Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ATMOSFIR

Disusun
Oleh:

NURUL HUSNA
NPM. 2111100074

Dosen Pembimbing:
Saudah, S.Pd.,M.Si

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
BANDA ACEH
2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah, dengan judul:
ATMOSFIR.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. nya kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Banda Aceh, Juni 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................2

C. Tujuan Penulisan............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3

A. Pengertian Atmosfer.......................................................................................3

B. Fungsi Atmosfer.............................................................................................3

C. Pengertian Cuaca dan Iklim............................................................................4

D. Klasifikasi Iklim.............................................................................................6

BAB III PENUTUP.................................................................................................9

A. Kesimpulan.....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bumi memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah
satunya adalah keberadaan atmosfer, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung
yang melindungi makhluk hidup. Atmosfer terdiri dari lapisan yang berbeda yang
tersusun secara berlapis satu diatas yang lainnya.
Atmosfer merupakan lapisan udara yang terdiri atas campuran berbagai
gas yang menyelimuti seluruh permukaan bumi diantaranya yaitu lapisan
troposfer, stratosfer, mesosfer, dan thermosfer. Kandungan dari atmosfer terdiri
atas 78% nitrogen, 21%oksigen, dan 1% gas lainnya. Selain itu, atmosfer juga
mempunyai karakteristik yang berbeda seperti tekanan, temperatur, density, dan
viskositas. Perubahan pada karakteristik atmosfer ini dipengaruhi oleh berubahnya
ketinggian.
Atmosfer merupakan bagian yang tak terpisahkan dari planet bumi. Setiap
lapisan di atmosfer mengandung peranan yang sangat vital untuk keberlangsungan
kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi. Manusia sebagai salah satu makhluk
hidup yang berada di bumi seharusnya menjaga keberadaan atmosfer, misalnya
dengan mencegah kerusakan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah salah satu
komponen penting dalam lapisan atmosfer bumi.
Lapisan atmosfer yang menyelubungi bumi mempunyai karakteristik yang
berbeda. Atmosfer sangat menarik untuk dipelajari agar kita lebih menghargai
setiap lapisan atmosfer bumi beserta peranannya bagi kehidupan. Oleh karena itu
mengingat pentingnya pengetahuan mengenai atmosfer maka penulis menyusun
makalah yang diberi judul “ATMOSFER”.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari
makalah ini adalah :
1. Apa Pengertian Atmosfer
2. Apa saja Fungsi Atmosfer
3. Apa Pengertian Cuaca dan Iklim
4. Apa saja Klasifikasi Iklim

C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui Pengertian Atmosfer
2. Untuk mengetahui Fungsi Atmosfer
3. Untuk mengetahui Pengertian Cuaca dan Iklim
4. Untuk mengetahui Klasifikasi Iklim

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Atmosfer
Atmosfer adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Atmos“
yang berarti “uap air atau gas” serta “Sphaira“ yang berartikan “selimut”. Jadi,
atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk bumi yang
kita tinggali, dengan ketebalan kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi.
Atmosfer adalah salah satu komponen utama dari sistem fisik Bumi.
Lapisan ini terbuat dari gas yang mengelilingi planet atau benda langit lainnya.
Pada planet bumi, komponen atmosfer adalah lapisan yang terdiri dari sekitar 78%
nitrogen, 21% oksigen, dan satu persen gas lainnya.
Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk
Bumi. Mengutip Sumber Belajar Kemdikbud, atmosfer diambil dari bahasa
Yunani "atmos" dan "sphaira". Atmos artinya uap air atau gas dan sphaira artinya
selimut.
Seperti disebutkan di atas, atmosfer juga menyelimuti planet-planet selain
Bumi. Umumnya ketebalan atmosfer kurang lebih 1.000 kilometer. Di Bumi
sendiri, atmosfer memiliki ketebalan 560 kilometer dari permukaan tanah hingga
angkasa.
Massa atmosfer Bumi diketahui sebesar 59 x 1014 ton. Kandungan gas
atmosfer masing-masing planet biasanya berbeda, tergantung unsur atau senyawa
gas terbanyak yang ada di planet tersebut.

B. Fungsi Atmosfer
Atmosfer ini memiliki peran penting bagi kehidupan makhluk hidup serta
planet bumi itu sendiri. Fungsi dari atmosfer itu antara lain:
1. Atmosfer ini melindungi bumi dari panas matahari. Artinya, tanpa adanya
atmosfer, panas matahari seluruhnya akan terpapar ke bumi. Sedangkan
dengan atmosfer, paparan panas sinar matahari hanya mencapai 46 persen,

3
sedangkan sisanya dipantulkan ke angkasa dan diserap sendiri oleh
atmosfer.
2. Atmosfer melindungi bumi dari benda asing dari luar angkasa. Benda-
benda di angkasa yang jatuh ke bumi akhirnya bisa terkonversi atau
hancur lebih dulu ketika melewati lapisan atmosfer.
3. Gas dari atmosfer bisa menghasilkan nitrogen, oksigen, karbondioksida
yang bermanfaat bagi makhluk hidup termasuk manusia.
4. Atmosfer berfungsi untuk mengatur cuaca di bumi. Hujan, angin, salju,
dan panas, semuanya dipengaruhi oleh atmosfer.

C. Pengertian Cuaca dan Iklim


1. Pengertian Cuaca
Cuaca adalah keadaan udara di suatu tempat yang terjadi dalam
waktu relatif sempit dan dengan jangka waktu yang relatif singkat.
Perubahan cuaca dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara, suhu, dan
kelembapan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini dapat
terjadi karena sudut Matahari di setiap titik tertentu, yang bervariasi
menurut garis lintang.
Contoh cuaca adalah panas terik, hujan, berawan (mendung),
berangin, dan sebagainya.
2. Pengertian Iklim
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca di suatu tempat dalam jangka
waktu yang lama, sekitar 30 tahun atau lebih yang ditentukan oleh sistem
iklim suatu wilayah. Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh letak
geografis dan topografi tempat tersebut.
Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu tempat di bumi
menimbulkan musim, suatu penciri yang membedakan iklim satu dari
yang lain.Perbedaan iklim menghasilkan beberapa sistem klasifikasi iklim
meliputi: iklim tropis, subtropis, sedang dan dingin.
Contoh iklim adalah iklim tropis yang terjadi di Indonesia.

4
Meski memiliki cuaca yang berubah-ubah (hujan, panas terik,
berangin, dan dingin), iklim Indonesia tetaplah tropis.
3. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
Berikut ini unsur-unsur cuaca dan iklim yang perlu teman-teman ketahui:
a. Unsur-Unsur Cuaca
1) Suhu udara
2) Kelembapan udara
3) Awan
4) Curah hujan
5) Angin
b. Unsur-Unsur Iklim
1) Tekanan udara
2) Radiasi matahari
3) Lama penyinaran matahari
4) Suhu Udara
5) Kelembapan udara
6) Curah hujan
7) Angin
8) Evapotranspirasi Potensial.
c. Perbedaan Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan,
angin, sinar matahari pada waktu dan tempat tertentu yang relatif
pendek, bahkan bisa berubah dalam sehari.
Sedangkan iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu
wilayah dalam jangka waktu yang lama hingga bertahun-tahun.
Cuaca antardaerah yang berdekatan bisa saja berbeda. Namun,
iklim antardaerah yang berdekatan selalu sama.
Misalnya, cuaca Jakarta sedang cerah, sedangkan Kuala Lumpur
Malaysia sedang hujan. Meski begitu, iklim kedua wilayah tersebut
tersebut sama, yakni iklim tropis.

5
D. Klasifikasi Iklim
1. Iklim Matahari
Iklim matahari merupakan iklim yang pembagiannya didasarkan oleh letak
lintang sehingga memengaruhi sinar matahari yang diterima oleh Bumi.
Nah, penggolongan tipe iklim matahari ada empat jenis yaitu tropis,
subtropis, sedang, dan dingin.
a. Iklim Tropis
Iklim tropis merupakan jenis iklim yang berada di sekitar garis
khatulistiwa atau terletak pada garis lintang 23,5° LU – 23,5° LS. Ciri-
ciri iklim tropis yakni suhunya berkisar antara 20°C-30°C. Contoh
negara beriklim tropis antara lain Indonesia, Malaysia, India, dan Hong
Kong.
b. Iklim Subtropis
Iklim subtropis merupakan jenis iklim yang berada pada garis lintang
23,5°-40° Lintang Utara dan Lintang Selatan. Pada iklim subtropis
terdapat empat jenis musim yaitu musim semi, musim panas, musim
dingin, dan musim gugur. Contoh wilayah beriklim subtropis antara
lain Asia Tengah, Asia Timur, dan Amerika Serikat.
c. Iklim Sedang
Selanjutnya ada yang namanya iklim sedang nih, guys! Iklim sedang
merupakan jenis iklim yang berada di antara garis 40°-60°Lintang
Utara dan Lintang Selatan.
Ciri-ciri iklim sedang yakni tekanan udara dan arah anginnya berubah-
ubah dan badai yang terjadi secara tiba-tiba. Contoh negara beriklim
sedang antara lain Swiss, Jerman, dan Prancis.
d. Iklim Dingin
Iklim dingin merupakan jenis iklim yang berada di wilayah Kutub
Utara dan Kutub Selatan. Iklim dingin terdiri dari dua bagian yakni
iklim tundra dan iklim es. Contoh negara yang beriklim dingin antara
lain Amerika Utara, dan Kanada bagian utara.

6
2. Iklim Junghuhn
Iklim ini pertama kali diteliti oleh Franz Wilhelm Junghuhn yang
membagi iklim berdasarkan ketinggian suatu tempat.
Tipe iklim menurut Junghuhn terbagi menjadi 4 bagian yaitu zona
dingin, zona sejuk, zona sedang, dan zona panas.
a. Zona Panas
Zona panas berada di ketinggian antara 0-600 meter di atas permukaan
air laut dengan rata-rata suhu berkisar antara 22°C-26,3°C. Beberapa
tanaman yang bisa dibudidayakan di wilayah ini antara lain padi,
jagung, dan kopi.
b. Zona Sedang
Zona sedang berada di ketinggian antara 600-1500 meter di atas
permukaan air laut dengan rata-rata suhu berkisar 17,1°C-22°C.
Beberapa tanaman yang bisa dibudidayakan di wilayah ini antara lain
teh, kopi, dan tembakau.
c. Zona Sejuk
Zona sedang berada di ketinggian antara 1500-2500 meter di atas
permukaan air laut dengan suhu rata-rata 11,1°C-17,1°C. Beberapa
tanaman yang bisa dibudidayakan di wilayah ini yaitu kopi, dan teh.
d. Zona Dingin
Zona dingin berada di ketinggian lebih dari 2500 meter di atas
permukaan air laut dengan suhu rata-rata 6,2°C-11,1°C. Karena terlalu
dingin tidak ada tanaman yang bisa tumbuh di wilayah ini, melainkan
hanya lumut saja.
3. Iklim Koppen
Iklim Koppen merupakan iklim yang dipopulerkan oleh Wladimir
Koppen, di mana ia membagi iklim berdasarkan temperatur dan curah
hujan. Uniknya, jenis iklim ini ternyata memiliki kode klasifikasi, lho!
Huruf besar menunjukkan jenis iklim sedangkan huruf kecil menunjukkan
sifat.

7
A: Iklim tropis f: Selalu basah (hujan bisa jatuh di semua musim)
B: Iklim kering s: Bulan kering pada musim panas di belahan bumi
bersangkutan
C: Iklim sedang w: Bulan kering (musim dingin)
D: Iklim dingin m: Hujan cukup (medium)
E: Iklim kutub
4. Iklim Schmidt-Fergusson
Iklim Schmidt-Fergusson banyak digunakan di dalam bidang
perkebunan dan pertanian. Iklim Schmidt-Fergusson dibagi berdasarkan
curah hujan dan tingkat kebasahannya.
Apa itu tingkat kebasahan?
Tingkat kebasahan disebut juga dengan gradien (Q), artinya
persentase nilai perbandingan antara jumlah rata-rata bulan kering dan
jumlah rata-rata bulan basah.
Rumus Iklim Rumus iklim Schmidt-Fergusson

Bulan basah = Curah Hujan > 100 mm


Bulan kering = Curah Hujan < 60 mm
5. Iklim Oldeman
Iklim Oldeman merupakan iklim yang diklasifikasikan berdasarkan
kriteria bulan basah dan bulan kering (bukan turun hujan) secara berturut-
turut. Iklim Oldeman ini bagus untuk mengklasifikasikan lahan pertanian
pangan.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Atmosfer adalah salah satu komponen utama dari sistem fisik Bumi.
Lapisan ini terbuat dari gas yang mengelilingi planet atau benda langit lainnya.
Pada planet bumi, komponen atmosfer adalah lapisan yang terdiri dari sekitar 78%
nitrogen, 21% oksigen, dan satu persen gas lainnya.
Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk
Bumi. Mengutip Sumber Belajar Kemdikbud, atmosfer diambil dari bahasa
Yunani "atmos" dan "sphaira". Atmos artinya uap air atau gas dan sphaira artinya
selimut.
Fungsi dari atmosfer itu antara lain:
1. Atmosfer ini melindungi bumi dari panas matahari.
2. Atmosfer melindungi bumi dari benda asing dari luar angkasa.
3. Gas dari atmosfer bisa menghasilkan nitrogen, oksigen, karbondioksida
yang bermanfaat bagi makhluk hidup termasuk manusia.
4. Atmosfer berfungsi untuk mengatur cuaca di bumi. Hujan, angin, salju,
dan panas, semuanya dipengaruhi oleh atmosfer.
Cuaca adalah keadaan udara di suatu tempat yang terjadi dalam waktu
relatif sempit dan dengan jangka waktu yang relatif singkat.
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca di suatu tempat dalam jangka waktu
yang lama, sekitar 30 tahun atau lebih yang ditentukan oleh sistem iklim suatu
wilayah.

9
DAFTAR PUSTAKA

Admiranto, A. Gunawan. 2000. Menjelajahi Tata Surya. Yogyakarta : Kanisius.

Bayong Tjasyono, Dr.1999.Klimatologi Umum. Bandung: FMIPA - ITB.

Brian J., Skinner. 1984. Sumber Daya Bumi. Yogyakarta: Gajah Mada University
press.

Murdiyarso, Daniel.2003.Konvesi Perubahan Iklim. Jakarta: Kompas.

Harmanto, Gatot. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan


Ilmu-ilmu Sosial. Yrama Widya : Bandung

https://aleniaside.wordpress.com/2014/12/11/atmosfer-dan-awal-terbentuknya/

https://www.astalog.com/4829/bagaimana-cara-terbentuknya-atmosfer.htm

https://sekarilmu.wordpress.com/2013/02/24/komposisi-atmosfer-bumi/

https://lamosea.com/lapisan-atmosfer/

http://www.climate4life.info/2018/09/cuaca-dan-iklim-pengertian-unsur-
pembentuk-dan-alat-ukurnya.html

10

Anda mungkin juga menyukai