Anda di halaman 1dari 12

Makalah

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW


TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu:

Dr Syarifah Rahmiza Muzanna M.Pd

Disusun Oleh:

Aysiah Putri Sundari Sigalingging (20115007)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ABULYATAMA

2022/2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim……………..

Segala puji bagi Allah yang telah membantu hambanya yang telah menyelesaikan
makalah ini dengan penuh mudah, tanpa pertolongannya mungkin saya tidak sanggup
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat perluasan
pengetahuan tentang ‘Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Terhadap
Hasil Pembelajaran’. Makalah ini kami susun dengan berbagai rintangan, baik itu yang datang
dari diri pembuat maupun yang dtang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada teman teman yang telah memberi support dan membantu kami dalam
mengerjakan tugas ini. Sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas untuk pembaca. Meskipun makalah ini masih banyak
kekurangan mohon saran dan kritikannya terimakasih.

Aceh Besar, 20,Mei, 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................................1


1.2 Rumus Masalah..............................................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................3

2.1 Pengertian Jigsaw.........................................................................................................................3

2.2 Tujuan Pembelajaran Model Pembelajaran ..................................................................................3

2.3 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Jigsaw.........…………………………………………….......3

2.4 Ciri-ciri dari model pembelajaran jigsaw.......................................................................................4

2.5 Kelebihan Dan Kelemahan Model Jigsaw.....................................................................................4

2.6 Pengaruh Penggunan Model Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Pembelajaran.....5

2.7 penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap kemampuan pemahaman
konsep belajar siswa......................................................................................................................6

BAB III PENUTUP............................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................................7

3.2 Saran...............................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................8

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Metode pembelajaran jigsaw adalah metode atau strategi pembelajaran kooperatif
yang memungkinkan siswa untuk belajar berkelompok dengan masing-masing siswa
bertanggung jawab pada satu topik atau bahasan yang kemudian dikolaborasikan dengan
anggota kelompok lain sehingga membentuk pengetahuan yang utuh. model
pembelajaran jigsaw adalah model pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan
rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran
orang lain. Setiap siswa tidak hanya harus mempelajari materi yang menjadi tanggung
jawabnya, tetapi juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut kepada
anggota kelompoknya. Metode ini melatih kemampuan kognitif maupun sosial siswa
yang sangat diperlukan di dalam bermasyarakat. Metode pembelajaran Jigsaw adalah
salah satu metode pembelajaran aktif yang melibatkan semua siswa. Menguasai berbagai
model pembelajaran atau metode pembelajaran adalah salah satu aspek kompetensi
pedagogik yang harus dimiliki guru. Sebisa mungkin Guru harus membuat semua siswa
terlibat dalam pembelajaran sehingga masing-masing siswa memiliki pengalaman belajar
yang sama.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat dituliskan rumusan masalah sebagai berikut:

a. Apa pengertian jigsaw?


b. Bagaimana tujuan model pembelajaran jigsaw?
c. Bagaimana Langkah-langkah model pembelajaran jigsaw?
d. Apa saja ciri-ciri dari model pembelajaran jigsaw?
e. Bagaimana kelebihan dan kelemahan model jigsaw?
f. Bagaimana dengan pengaruh penggunaan model kooperatif learning tipe jigsaw
terhadap hasil pembelajaran?
g. Kenapada adanya penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap
kemampuan pemahaman konsep belajar siswa

1
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian jigsaw.
b. Untuk mengetahui apa itu tujuan model pembelajaran jigsaw.
c. Agar memahami apa saja langkah-langkah model pembelajaran jigsaw.
d. Agar mengerti apa saja ciri-ciri dari model pembelajaran jigsaw.
e. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan model jigsaw.
f. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model kooperatif learning tipe jigsaw
terhadap hasil pembelajaran.
g. Agar memahami penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap
kemampuan pemahaman konsep belajar siswa.

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jigsaw
Jigsaw adalah metode atau strategi pembelajaran kooperatif yang memungkinkan
siswa untuk belajar berkelompok dengan masing-masing siswa bertanggung jawab pada
satu topik atau bahasan yang kemudian dikolaborasikan dengan anggota kelompok lain
sehingga membentuk pengetahuan yang utuh. model pembelajaran jigsaw adalah model
pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap
pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Setiap siswa tidak hanya
harus mempelajari materi yang menjadi tanggung jawabnya, tetapi juga harus siap
memberikan dan mengajarkan materi tersebut kepada anggota kelompoknya. Metode ini
melatih kemampuan kognitif maupun sosial siswa yang sangat diperlukan di dalam
bermasyarakat.

Model pembelajaran ini dirancang untuk meningkatkan rasa tanggung jawab


siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Setiap siswa
tidak hanya harus mempelajari materi yang menjadi tanggung jawabnya, tetapi juga harus
siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut kepada anggota kelompoknya. Metode
ini melatih kemampuan kognitif maupun sosial siswa yang sangat diperlukan di dalam
bermasyarakat. Metode pembelajaran Jigsaw adalah salah satu metode pembelajaran aktif
yang melibatkan semua siswa. Menguasai berbagai model pembelajaran atau metode
pembelajaran adalah salah satu aspek kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru.
Sebisa mungkin Guru harus membuat semua siswa terlibat dalam pembelajaran sehingga
masing-masing siswa memiliki pengalaman belajar yang sama.

2.2 Tujuan model Pembelajaran jigsaw


Tujuan dari jigsaw ini adalah mengembangkan kerja tim, keterampilan belajar
kooperatif, dan menguasai pengtahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh
apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua materi sendiri.

2.3 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Jigsaw


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran tipe jigsaw
adalah sebagai berikut:

1) Pengenalan topik. Guru menuliskan topik tersebut di papan tulis dan menanyakan
kepada peserta didik apa yg mereka ketahui mengenai topik tersebut.
2) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, kelompok ini dinamakan kelompok asal.
3) Ketika peserta didik telah berkumpul pada kelompok asal, guru bisa
menginstruksikan ketua kelompok untuk membagi tugas anggotanya sesuai dengan
subtopik yg telah ditentukan.

3
4) Selanjutnya masing2 anggota pada kelompok asal memisahkan diri & berkumpul
dengan anggota kelompok asal yg lain yg memiliki subtopik ygsama (kelompok
ahli).
5) Pada kelompok ahli setiap anggota kelompok akan turut serta mendiskusikan 1
subtopik yg sama.
6) Pada tahap ini guru dapat berkeliling ke masing2 kelompok ahli untukmemantau
jalannya diskusi.
7) Ketika diskusi pada kelompok ahli telah selesai, setiap anggota kelompokahli
kembali ke kelompok asal.
8) Ketika semua anggota kelompok asal telah kembali maka masing2 anggotaahli
bergiliran menyampaikan ilmu yg didapat saat diskusi pada kelompok ahli.
9) Pada tahap selanjutnya, guru bisa menginstruksikan kelompok asal untuk
merangkum hasil diskusi dan menuliskannya pada kertas
10) Sebelum pembelajaran diakhiri, diadakan diskusi dengan seluruh kelas, masing2
anggota kelompok asal akan bergiliran mempresentasikan didepan kelas mengenai
hasil rangkuman dari keseluruhan subtopik yg telah mereka diskusikan.
Selanjutnya, guru menutup pembelajaran dengan memberikan review terhadap
topik yang telah dipelajari.

2.4 Ciri-Ciri Model Pembelajaran jigsaw

Adapun ciri-ciri pada model pembelajaran jigsaw yaitu:

1) Setiap anggota tim terdiri dari 4-6 orang yang disebut kelompok asal
2) Kelompok asal tersebut dibagi lagi menjadi kelompok ahli
3) Kelompok ahli dari masing-masing kelompok asal berdiskusi sesuai keahliannya
4) Kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk saling bertukar informasi.

2.5 Kelebihan Dan Kelemahan Model Jigsaw

a. Kelebihan Pembelajaran Model Jigsaw


1. Meningkatkan hasil belajar
2. Meningkatkan daya ingat
3. Dapat digunakan untuk mencapai taraf penalaran tingkat tinggi
4. Mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik (kesadaran individu).

b. Kelemahan Pembelajaran Model Jigsaw


1. Perbedaan persepsi siswa dalam memahami suatu konsep
2. Siswa cenderung sulit meyakinkan siswa lain bila percaya diri yang dimiliki siswa
tersebut kurang
3. Guru cenderung membutuhkan waktu yang lama

4
2.6 Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil
Pembelajaran  
Pembelajaran di sekolah Dasar menengah cenderung didominasi oleh
pembelajaran konvensional yang lebih mengandalkan metode ceramah sehingga siswa
menjadi bosan dan kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Dampak dari
dominan nya guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran
konvesional juga mempengaruhi motivasi belajar siswa. Motivasi belajar merupakan hal
yang sangat penting dalam pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan guru sehingga pada akhirnya prestasi belajar
siswa pun akan meningkat.

Salah satu langkah yang dapat ditempuh guru dalam upaya meningkatkan
motivasi dan prestasi belajar siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw. Lasmawan (2010;296) menyatakan bahwa model cooperative
learning adalah salah satu model pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek
pembelajaran (student oriented). Dengan suasana kelas yang demokratis, yang saling
membelajarkan memberi kesempatan peluang lebih besar dalam memberdayakan potensi
siswa secara maksimal.

Hal senada juga dinyatakan Hakiim (2009) yakni pembelajaran kooperatif adalah
pembelajaran aktif yang menekankan aktivitas siswa bersama-sama secara berkelompok
dan tidak individual. Siswa secara berkelompok mengembangkan kecakapan hidupnya,
seperti menemukan dapat memecahkan masalah, dalam pengambilan keputusan, berpikir
logis, berkomunikasi efektif,dan bekerjasama. Dalam model pembelajaran kooperatif,
siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil saling membantu belajar satu dengan
lainnya. Kelompok-kelompok tersebut beranggotakan siswa dengan hasil belajar tinggi,
rata-rata, dan rendah, laki-laki danperempuan, siswa dengan latar belakang suku berbeda
yang ada dikelas, kelompok heterogen ini akan bekerja sama dengan baik sebagai sebuah
tim.

Pada kelompok kooperatif ini, siswa diharapkan dapat saling membantu, saling
mendiskusikan dan beragumentasi untuk mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat
itu dan menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-masing. Cara belajar kooperatif
tidak akan menggantikan pengajaran yang diberikan oleh guru, tetapi lebih pada
menggantikan pengaturan tempat duduk yang individual, cara belajar individual,dan
dorongan yang individual. Ada tiga hal yang dibandingkan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan model pembelajaran


konvensional dalam peningkatan Motivasi belajar siswa
2. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan model pembelajaran
konvensional dalam peningkatan Hasil belajar siswa

5
3. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan model pembelajaran
konvensional dalam peningkatan Motivasi berprestasidanhasil belajar siswa secara
simultan.

Motivasi belajar siswa yang mengikuti pembelajara ndengan menerapkan model


pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah 79,63, sedangkan rata-rata skor motivasi
belajar siswa yang mengikuti pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran
konvensional adalah sebesar68,63. Dan skor rata-rata motivasi belajar siswa yang
mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
adalah 86,38, sedangkan rata-rata skor.

Hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran yang menerapkan model


pembelajaran konvensional adalah 72,50 Oleh karena itu, maka dapat disimpulkan bahwa
Motivasi belajar dan Hasil belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw lebih baik daripada Motivasi belajar dan hasil belajar siswa yang mengikuti
model pembelajaran konvensional.

2.7 Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan


Pemahaman Konsep Belajar Siswa
Keberhasilan proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu salah
satunya faktor guru. Guru merupakan salah satu komponen penting dalam kependidikan
yang memiliki tuguas untuk melaksanakan proses pembelajaran Seorang guru diharapkan
paham tentang model pembelajaran.Menurut (Trianto,2014) model pembelajaran adalah
suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial. Istilah
pembelajaran kooperatif berasal dari bahasa Inggris yaitu “Cooperative Learning”.

Dalam sebuah kamus Inggris-Indonesia, cooperative berarti kerjasama dan


Learning berarti pengetahuan atau pelajaran. Karena berhubungan dengan proses belajar
mengajar, maka istilah Cooperative Learning tersebut diartikan dengan pembelajaran
kooperatif. Tujuan model pembelajaran kooperatif adalah prestasi belajar akademik siswa
meningkat dan siswa dapat menerima berbagai keragaman dari temannya, serta
pengembangan keterampilan social (Surur,M.,2020).

6
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode pembelajaran Jigsaw adalah salah satu metode pembelajaran aktif yang
melibatkan semua siswa. Menguasai berbagai model pembelajaran atau metode
pembelajaran adalah salah satu aspek kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru.
Sebisa mungkin Guru harus membuat semua siswa terlibat dalam pembelajaran sehingga
masing-masing siswa memiliki pengalaman belajar yang sama.

3.2 Saran
Semoga dengan adanya metode jigsaw ini siswa bisa lebih aktif dalam belajar dan
lebih semangat lagi. Penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, sehingga penulis
meminta kritik dan saran untuk menyempurnakan tulisan serta isi dari makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Adri,NiKetut,Implementasi pembelajaran Tematik Berbasis Lingkungan untuk Meningkatkan

Anonim, Kurikulum, IPS SMP (2004). Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan
Dasar dan menengah, Jakarta

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/mengenal-model-pembelajaran-jigsaw-di-sekolah

http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara

Kreatifitas dan Hasil Belajar Calistung Siswa Kelas III SD No.3


Bungkulan,Tesis,Programpascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,
2009

https://www.google.com/search?
q=makalah+tentang+jigsaw&oq=makalah+tentang+jigsaw&aqs=chrome..69i57j0i22i30.
9693j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Anda mungkin juga menyukai