Anda di halaman 1dari 9

PRESENTASI JURNAL

MATA KULIAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

“Effects of hand massage on anxiety in patients undergoing ophthalmology surgery using


local anesthesia”

Disusun oleh:
Nama : Meta Susanti, A. Md. Kep
NIM : 2010152p

Dosen Pembimbing :
Ns. Kgs. Muhammad Faizal, M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES CITRA DELIMA BANGKA BELITUNG
T.A 2020/2021
A. RESUME JURNAL
1. Judul Penelitian
Effects of hand massage on anxiety in patients undergoing ophthalmology
surgery using local anesthesia (Efek pijat tangan pada kecemasan pasien yang
menjalani oftalmologi operasi dengan menggunakan anestesi lokal). Dalam
jurnal ini yang menjadi variabel bebs adalah hand massage atau pijat tangan dan
menjadi variabel terikat adalah anxiety atau kecemasan.

2. Nama Peneliti
Roghieh Nazari1, Roghieh Ahmadzadeh2, Saeid Mohammadi3, Jafar Rafiei
Kiasari4.
1. MSc, Instruktur, Departemen Keperawatan, Amol Fakultas Ilmu Keperawatan
dan Kebidanan, Mazandaran University of Medical Sciences,
2. Mahasiswa keperawatan, Komite Penelitian Mahasiswa, Babol University of
Medical Sciences, Babol, Iran
Analisis : Penelitian ini dilakukan oleh empat orang peneliti Dari keterangan
diatas dapat disimpulkan bahwa peneliti pada jurnal ini sudah
sesuai dengan keilmuan yang mereka ambil, sehingga jurnal ini
dapat dipergunakan sebagai acuan pembelajaran.

3. Tempat dan Waktu Penelitian


Pada jurnal ini tempat dan waktu penelitian tidak disebutkan secara mendetail
oleh peneliti.

4. Populasi dan Sampel


Sampel pada penelitian ini 52 pasien yang menjalani operasi opthalmology
dengan menggunakan anestesi lokal. Pasien dipilih secara acak dan
menandatangani kontrak dengan dua kelompok intervensi, yang menerima pijat
tangan sebelum operasi (n = 27) dan kontrol (n = 25). Memijat berlangsung
selama 5 menit (2,5 menit pada setiap tangan) sebelum operasi. Tingkat
kecemasan, tekanan darah, denyut jantung, dan tingkat pernapasan diukur
sebelum dan setelah intervensi pada kedua kelompok. Kecemasan dievaluasi
menggunakan Trait Anxiety Inventory dimana kecemasana diukur dengan
menggunakan kuesioner yang telah baku. Data dianalisis dengan chi-square,
sampel independen t-test, dan berpasangan t-test.
Analisis : Jumlah populasi, sampel sudah djelaskan dijurnal dan
responden sudah sesuai dengan kriteia inklusi

5. Tujuan Penelitian
Diketahui efek pijat untuk mengurangi kecemasan pada pasien yang menjalani
operasi oftalmologi dengan menggunakan anestesi lokal.
Analisis : Tujuan penelitian ini sudah sesuai dengan judul penelitian yaitu
efek pijat untuk mengurangi kecemasan pada pasien yang
menjalani oftalmologi operasi dengan menggunakan anestesi
lokal. Tujuan penelitian sudah dipaparkan secara jelas pada latar
belakang.

6. Metode Penelitian
Jenis penelitian pada jurnal ini adalah quasy experiment karena dalam jurnal ini
peneliti melakukan tindakan atau perlakuan kepada responden berupa pijat tangan
untuk mengurangi kecemasan pada responden.

7. Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini, 63% dari kelompok intervensi dan 72% dari kelompok
kontrol adalah perempuan. Mean (SD) usia pasien 44,96 (15,49) dan 45,72
(19,93) dalam intervensi dan kelompok kontrol, masing-masing. Sejarah operasi
bedah dilaporkan oleh 10-pasien pasien-(37%) dari kelompok intervensi dan 12
pasien (48%) dari kelompok kontrol. Tidak ada perbedaan yang ignifikan antara
kedua kelompok dalam hal va- umum mereka riabel (jenis kelamin, usia,
pendidikan, dan sejarah operasi) (p> 0,05). Hasil dari STAI menunjukkan
bahwa meskipun beberapa pasien yang dilakukan sebagai percobaaan mengalami
kecemasan namun cemas yang tidak begitu berat.
Sebelum intervensi, jumlah itu kembali yang diinduksi ke nol setelah intervensi.
Faktanya, tingkat kecemasan pada kebanyakan pasien adalah rendah (22,2%)
atau di bawah rata-rata (66,7%)
Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam rata-rata kecemasan, darah sistolik
tekanan, tekanan darah diastolik, denyut jantung, dan tingkat pernapasan antara
kedua kelompok sebelum intervensi (p> 0,05). Namun, ada differenc signifikan
dalam mean tingkat stres antara kedua kelompok setelah intervensi (p <0,05).
Dua kelompok melakukan tidak berbeda secara signifikan dalam hal variabel
fisiologis (p> 0,05).

8. Saran Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
Jurnal ini dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa efek pijat untuk
mengurangi kecemasan pada pasien yang menjalani operasi oftalmologi
dengan menggunakan anestesi lokal. Selain itu mahasiswa dapat meningkatkan
pengetahuan dan kemampuannya dalam telaah jurnal agar dapat memberikan
asuhan keperawatan secara baik, benar, dan komprehensif dengan evidance
based yang kuat.
2. Bagi Institusi (RS)
Diharapkan institusi rumah sakit dapat menerapkan pijat untuk mengurangi
kecemasan pada pasien yang menjalani operasi oftalmologi dengan
menggunakan anestesi lokal.

3. Korelasi Antara Isi Jurnal dan Kondisi Rill


Penelitian jurnal ini dilakukan pada pasien sebelum dilakukan operasi.
Kriteria eksklusi Individu dikeluarkan jika mereka berada di bawah terapi
hormon, dan telah menerima obat penenang sebelum operasi, serta memiliki
penyakit yang meningkatkan epinefrin, kortisol dan glukosa darah, memiliki luka,
eritema, edema, atau nyeri di tangan mereka, dan berada di bawah pengobatan
untuk penyakit mental, dan memiliki riwayat penyakit kardiovaskular yang sudah
diobati.
Jurnal ini kurang tepat diterapkan di RS Pangkalpinang, Karena kasus seperti ini
jarang ditemukan sehingga untuk penerapan jurnal ini kurang tepat diterapkan di
RS di Pangkalpinang.
B. KRITISI JURNAL
Critical Apraisal Point Critical Apraisal Ya Tidak Keterangan
Judul  Apakah judul √  Judul penelitian tersebut
memenuhi kaidah telah memenuhi kaidah
penulisan judul? penulisan yakni
menggambarkan variable
yang akan di teliti,
menggambarkan topik
penelitian

 Apakah penulisan
judul menggunakan  Penulisan judul dalam
tanda tanya(?)? bentuk frasa dan tidak
menggunakan tanda tanya
 Apakah penulisan (?)

judul menggunakan
tanda seru(!)?
 Penulisan judul dalam
bentuk frasa dan tidak
menggunakan tanda seru
(!)

Penulis  Apakah nama penulis √  Nama Penulis di


dicantumkan? cantuman. Yaitu :
Roghieh Nazari1,
Roghieh Ahmadzadeh2,
Saeid Mohammadi3,
 Apakah asal institusi Jafar Rafiei Kiasari4.
penulis dicantumkan? √
 MSc, Instruktur,
Departemen
Keperawatan, Amol
Fakultas Ilmu
Keperawatan dan
Kebidanan,
Mazandaran University
of Medical Sciences,
 Mahasiswa
keperawatan, Komite
Penelitian Mahasiswa,
 Apakah asal institusi
Babol University of
penulis sesuai dengan
√ Medical Sciences,
topik penelitian?
Babol, Iran

 Sudah sesuai
Bidang ilmu  Apakah bidang ilmu √  Bidang ilmu terkait
tercantum dalam judul adalalah Kesehatan
penelitian?

 Apakah latar belakang


√  Latar belakang penulis
penulis (institusi
tempat bekerja) sesuai sudah sesuai dengan

dengan bidang ilmu topik penelitian

topik penulisan?

Metode penelitian  Apakah tujuan √  Diketahui efek pijat untuk


penelitian disebutkan? mengurangi kecemasan
pada pasien yang
menjalani operasi
oftalmologi dengan
 Apakah desain menggunakan anestesi
penelitian yang √ lokal.
digunakan
disebutkan?  Desain Penelitian quasy
experiment
 Apakah desain
penelitian sesuai √
dengan tujuan
penelitian?  Desain penelitian sudah
sesuai dengan tujuan

 Bagaimana sampel penelitian



dalam penelitian
tersebut dipilih?

 Dipilih dengan secara


 Dalam bentuk apa √
acak
hasil penelitian
disajikan?

 Dalam bentuk deskripsi


dan table
Hasil penelitian  Apakah hasil √  Penelitian ini dapat di
penelitian dapat implikasikan namun untuk
diimplikasikan di kasus ini tidak dapat di
keperawatan? terapkan di RS di wilayah
Pangkalpinang terkait
jarangnya pasien dengan
diagnose tersebut
Daftar pustaka  Apakah daftar pustaka √  Referensi yang
yang digunakan up to digunakan sudah sesuai
date? dengan rentan tahun
jurnal ini terbit
 Apakah daftar pustaka

yang digunakan sesuai
topik penelitian?  Referensi berdasarakn

 Apakah daftar pustaka buku dan jurnal lainya

yang digunakan dari yang hasilnya dapat di


sumber yang √ percaya.
terpercaya?

 Referensi berdasarakn
buku dan jurnal lainya
yang hasilnya dapat di
percaya.

C. KELEMAHAN DAN KEKUATAN PENELITIAN


Kelemahan Penelitian dan Kekuatan Penelitian
1. Analisa SWOT

STRENGHT WEAKNESS OPPORTUNITIES THREAT


Kekuatan dari Kelemahan jurnal ini Peluang dari jurnal ini Ancaman dari
jurnal ini adalah adalah intervensi yang adalah intervensi pada jurnal ini adalah
perlakuan yang diberikan kepada klien jurnal ini tindakan tidak ada.
diberikan kepada kurang tepat diberikan intervensi yang dilakukan
responden tidak dilahan praktek karena bisa dilakukan oleh
membahayakan tidak sesuai dengan semua perawat karena
atau mengancam realita yang dialami tidak memerlukan
nyawa klien oleh klien yang keahlian atau spesialis
mengalami masalah dalam tindakan
pada Rumah Sakit di pemijatan.
Pangkalpinang
khususnya bagian
Orthopedic

2. Analisa PICO
P : Dalam jurnal ini yang menjadi responden adalah pasien yang mengalami
ganggua pada bagian mata. Dengan jumlah responden sebanyak 52
responden yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan juga kelompok
perlakuan
I : Intervensi ini dilakukan pada 60 pasien yang menjalani operasi
ophthalmology menggunakan anestesi local (obat yang sengaja diberikan
pada jaringan agar jaringan yang hendak dilakukan operasi mati rasa,
dimana obat ini diberikan pada bagian daerah dimana yang akan
dioperasi. Semua operasi yang dilakukan antara 9 pagi dan 12 siang.
Sebelum operasi, tangan kelompok intervensi yang dipijat selama 5
menit (2 menit dan 30 detik untuk masing-masing tangan) dengan
mengoleskan minyak zaitun. Prosedur memijat termasuk menggosok
gerakan dari pergelangan tangan ke jari-jari dan gerakan membelai rotasi
di telapak dan punggung tangan.
C : Penelitian ini menunjukan bahwa 5 menit pijatan tangan sebelum operasi
ophthalmology yang menggunakan anestesi lokal menyebabkan
penurunan yang signifikan pada tingkat kecemasan. Seiring dengan
laporan lainnya, temuan kami membuktikan efektivitas pijat tangan
sebagai metode non-farmakologis untuk mengurangi ansietas.
O : Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam rata-rata kecemasan, tekanan
darah sistolik, tekanan darah diastolik, denyut jantung, dan laju
pernapasan antara kedua kelompok sebelum intervensi (p> 0,05).
Namun, ada differenc signifikan dalam tingkat stres berarti antara kedua
kelompok setelah intervensi (p <0,05). Kedua kelompok tidak berbeda
secara signifikan dalam hal variabel fisiologis (p> 0,05).

Anda mungkin juga menyukai