I. IDENTITAS PUSKESMAS
1 No Register Puskesmas
2 Tanggal Pendirian
Puskesmas
3 Nama Puskesmas
………………………………………………………………………………
4 Alamat Puskesmas
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
5 Kecamatan
………………………………………………………………
6 Kab/Kota
………………………………………………………………
7 Provinsi
………………………………………………………………
8 Nomor telepon dan faksimile
………………………………………………………………………………
9 Alamat e-mail
………………………………………………………………………………
2 ……………………………………………..
3 Tanggal Penilaian 2.
……………………………………………….
2. Volume :
a. Cukup
b. Tidak Cukup
3
III.D PRASARANA PUSKESMAS (Verifikasi)
1. 24 Jam
a. Listrik PLN 2. 12 Jam
3. Tidak ada
1. 900– 1.300 VA
Jumlah Daya Listrik tersedia
2. 1.300 – 2.200 VA
3 3. 3.300 – 4.400 VA
4. 5.500 – 6.600 VA
5. 7.700 – 10.600 VA
6. > 11.000 VA
JUMLAH TENAGA
JENIS SUMBER DAYA MANUSIA
PNS NON PNS Total
1 Melaksanakan Pemantauan
Puskesmas yang Memberikan
Pelayanan Sesuai Standar 1. Ya
Jika Ya, jawab pertanyaan pada nomor 2. Tidak
2 berikut.
2. Perencanaan 1. Di dalam dokumen RUK dan RPK memuat : - Memenuhi
Puskesmas rencana kegiatan untukUKP untuk program semua
merupakan dlm SPM, didukung Admen, dan rencana kriteria nilai
perencanaan program dgn target sasaran 100%. 10
terintegrasi, yang Perencanaan program-2 pada sasaran - Memenuhi
meliputi kegiatan masyarakat dalam UKM di Puskesmas yang sebagian
UKPAdmen, dan terpadu LP dan LS kriteria nilai
UKM, memperhatikan Pada targetsasaran tertentu, 5
upaya2 peningkatan beberapakegiatan dilaksanakan secara - Tidak ada
mutu dan terpadu antar program terkait. misal: nilai 0
keselamatan pasien Posyandu Balita,di dokumen
perencanaan harus ada kejelasan
keterpaduan antara program KIA, Gizi
dan Imunisasi.
Pelayanan persalinan, di dokumen peren-
canaan harus ada kejelasan keterpaduan
antara KIA, Imunisasi (HB 0) dan Gizi
(IMD), ada kejelasan dukungan sumber-
daya untuk layanan.
2. Di dalam dokumen RUK dan RPK Puskesmas
terdapat perencanaan kegiatan upaya pening-
katan mutu dan keselamatan pasien/masyara-
kat di Puskesmas, yang meliputi antaralain :
sosialisasi indikator mutu :
UKP : Keselamatan dan Kepuasan
Pasien/pengguna layanan(technical
quality of the outcome; personal quality of
the process)
admen : tidak ada miss manajemen
ukm : akses, mutu layanan individu dan
cakupan tinggi & keterpaduan LP/LS
monitoring pencapaian 6
7
SasaranKeselamatan Pasien (SKP)
mengidentifikasi pasien dengan benar
meningkatkan komunikasi yang efektif
meningkatkan keamanan obat-obatan
yang harus diwaspadai
memastikan lokasi pembedahan yang
benar, prosedur yang benar, dan
pembedahan pada pasienyang benar
mengurangi risiko infeksi akibat
perawatan kesehatan
mengurangi risiko cedera pasien akibat
terjatuh
Monitoring pencapaian 4 sasaran
keselamatan masyarakat : (pasal 6.H, pasal
3 ayat huruf f :
- akses pada pelayanan semua indikator
SPM 100
- Pencapaian sasaran 6 Keselamatan
Pasien
- Cakupan pelayanan Standar utk
Indikator
- Keterpaduan antara program dan sektor
kegiatan audit internal
pertemuan tim mutu (RTM), dan lain-lain
3. Perencanaan 1. Dokumen perencanaan Puskesmas memuat - Memenuhi
Puskesmas juga indikator mutu/kinerja dan target yang jelas semua kriteria
memuat indikator untuk masing-masing-masing upaya (baik nilai 10
keberhasilan yang admen, UKM, UKP, termasuk mutu dan - Memenuhi
jelas untuk masing- keselamatan pasien), misal indikator UKM sebagian
masing upaya dengan untuk KIA : cakupan K1, K4, Persalinan di kriteria nilai 5
mengacu kepada 12 Faskes, admen : pemeliharaan sarpras, - Tidak ada
Indikator layanan indikator untuk 6 SKP nilai 0
Standar Pelayanan 2. Indikator kinerja/mutu tersebut relevan dengan
Minimal (SPM), PIS- kegiatan yang direncanakan, misal indikator K1
PK,Renstra Dinkes, dengan target capaian 100%, kegiatan yang
kebijakan nasional dilakukan yang relevan untuk mencapai
indikator yaitu penjaringan ibu hamil, promosi
kepada PUS dan WUS, dll
3. Indikator kinerja/mutu sejalan dengan 12 jenis
layanan SPM, renstra Dinkes dan Kebijakan
nasional (PIS-PK), mencerminkan 6 SKP
SKOR MAKSIMAL 30
2. Pelaksanaan kegiatan 1. Terdapat jadwal - Memenuhi semua kriteria nilai 10
di Puskesmas pelaksanaan kegiatan - Memenuhi sebagian kriteria nilai 5
mempunyai jadwal Puskesmas - Tidak ada nilai 0
yang jelas dan 2. Terdapat bukti sosialisasi
disosialisasikan ke jadwal ke lintas program,
sasaran lintas sektor terkait dan
terutama sasaran
8
3. Pelaksanaan kegiatan 1. Terdapat bukti - Memenuhi semua kriteria nilai 10
di Puskesmas pelaksanaan monitoring - Memenuhi sebagian kriteria nilai 5
dimonitor oleh Kepala kegiatan Puskesmas - Tidak ada nilai 0
Puskesmas dan oleh Kepala Puskesmas
Penanggungjawab dan PJ terkait
terkait. 2. Terdapat hasil
Pelaksanaaan monitoring pelaksanaan
kegiatan secara kegiatan yang dilakukan
terpadu Lintas oleh Kepala Puskesmas
Program dimonitor dan PJ terkait
pelaksanaannnya
4. Terdapat upaya Ada upaya yang dilaku- - Memenuhi semua kriteria nilai 10
Puskesmas untuk kan oleh Puskesmas - Memenuhi sebagian kriteria nilai 5
memperoleh masukan baik melalui survei, - Tidak ada nilai 0
dari pelanggan/sa- kotak saran, sms center,
saran mengenai kua- hotline, media sosial
litas dan kepuasan untuk menampung
terhadap pelaksanaan masukan daripelang-
kegiatan gan/sasaran terhadap
kualitas dan kepuasan
pelaksanaan kegiatan
5. Terdapat upaya 1. Ada bukti nyata upaya - Memenuhi semua kriteria nilai 10
perbaikan yang perbaikan yang dilaku- - Memenuhi sebagian kriteria nilai 5
dilaksanakan oleh kan oleh Puskesmas - Tidak ada nilai 0
Puskesmas terhadap untuk memperbaiki
masalah pelayanan kualitas dan mengurangi
yang dianggap resiko pelayanan, misal
penting atau prioritas perbaikan sarana prasa-
untuk diperbaiki rana, perbaikan metode,
berdasarkan masukan perbaikan SOP,
pelanggan perbaikan alur, dll
2. Upaya perbaikan yang
dilakukan relevan
dengan prioritas
permasalahan yang ada
dalam pelayanan
3. Upaya perbaikan yang
dilakukan merupakan
hasil pembahasan tim
mutu dengan
persetujuan Kepala
Puskesmas
SKOR MAKSIMAL 50
2. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi dilakukan berdasarkan - Memenuhi
Puskesmas dilakukan kebijakan dan indikator yang semua kriteria
berdasarkan kebijakan dan spesifik dan sensitive( SMART) nilai 10
indikator yang telah dan disepakati bersama - Memenuhi
ditetapkan dan disepakati 2. Hasil evaluasi kegiatan Puskesmas sebagian kriteria
bersama, indikator yang di akhir tahun berupa penilaian nilai 5
dipilih merupakan indikator kinerja Puskesmas yang - Tidak ada nilai 0
yang SMART dandisusun menggambarkan tingkat kinerja
9
berdasarkan Renstra Puskesmas
Dinkes,12 jenis layanan 3. Hasil evaluasi kegiatan digunakan
SPM dan kebijakan nasional untuk perbaikan pelayanan
lainnya Puskesmas sebagai siklus PDCA
yang berkesinambungan
SKOR MAKSIMAL 20
Pelaksanaan
2. -Program mutu dilaksanakan sesuai dengan - Memenuhi semua
perencanaan yang sudah ditetapkan kriteria nilai 10
-Pelaksanaan program mutu didokumentasikan - Memenuhi
-Masing-masing unit mengumpulkan data sebagian kriteria
terkait indikator mutu yang sudah nilai 5
ditetapkan - Tidak ada nilai 0
Monitoring
3. - Audit internalterhadap unit-unit kerja yang - Memenuhi semua
dipantau secara berkesinambungan dan kriteria nilai 10
menunjukkan adanya penyimpangan harus - Memenuhi
ditindak-lanjuti dan dilakukan pada saat yg sebagian kriteria
tepat nilai 5
- Rapat tinjauan manajemen dilaksanakan - Tidak ada nilai 0
terintegrasi dengan evaluasi tengah tahun
minimal 2x setahun (Midyear evaluation)
Evaluasi
4. -Dilakukan analisis terhadap pencapaian - Memenuhi semua
indikator mutu masing-masing unit kriteria nilai 10 -
-Dilakukan pembahasan terhadap hasil - Memenuhi
analisisatas kesenjangan pencapaian sebagian kriteria
indikator, analisis untuk tahu penyebab & nilai 5
latar belakang untuk menentukan rencana - Tidak ada nilai 0
perbaikan
Tindak Lanjut
5. Rencana perbaikan kegiatan yang sudah - Memenuhi semua
Hasil Evaluasi disepakati bersama kriteria nilai 10 -
ditindaklanjuti/dilaksanakan dan dijadikan - Memenuhi
sebgai bahan perencanaan di tahun berikutnya sebagian kriteria
nilai 5
- Tidak ada nilai 0
SKOR MAKSIMAL 50
SKOR
11 (SEBELAS) PENERAPAN KEWASPADAAN
VIII.A
STANDAR
KETERANGAN DILAKSANAKAN SESUAI SOP
(10)
DILAKSANAKAN TIDAK
SESUAI SOP (0)
Lihat bagaimana
pengelolaan limbah dan
B3B di Puskesmas
- Kantung plastik kuning
5. Pengelolaan Limbah
untuk infeksius
- Limbah padat tajam di
wadah anti tusuk
- Tempat penampungan
limbah sementara
11
PENERAPAN KEWASPADAAN BERDASARKAN
VIII.B
TRANSMISI FAKTA SKOR
Membangun kesadaran akan Tanyakan ke Kepala Puskesmas, - 70 apabila dapat
1. Kasubbag TU, Ketua Tim Mutu, Ketua menjelaskan dan
nilai Keselamatan Pasien menunjukkan
Tim Keselamatan Pasien, Staf:
2. Memimpin dan mendukung staf - Dilakukan sosialisasi keselamatan bukti,
Mengintegrasikan aktivitas pasien - 35 apabila hanya
3. - Memahami prinsip keselamatan
pengelolaan risiko menjelaskan dan
pasien tidak dapat
Mengembangkan sistem - Kebijakan yang diambil terkait
4. menunjukkan
pelaporan pelaksanaan keselamatan pasien bukti
Melibatkan dan berkomunikasi dan implementasinya - 0 bila tidak dapat
5. - Pelaksanaan manajemen resiko menjelaskan
dengan pasien
(register resiko), tindakan preventif
Belajar dan berbagi
dan korektifkebijakan pelaporan
6. pengalaman tentang insiden keselamatan pasien
Keselamatan Pasien - Penerapan 6 sasaran keselamatan
7. Mencegah cedera melalui pasien
implementasi sistem
Keselamatan Pasien.
SKOR MAKSIMAL 70
12
IX B 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN FAKTA SKOR
Lihat SOP, perhatikan pelaksanaan di unit
terkait (Pendaftaran, Farmasi, Lab, Ruang
1. Mengidentifikasi pasien dengan benar Tindakan) Identifikasi pasien minimal
dengan 2 cara (nama dan tanggal lahir)
Perhatikan :
- SBAR / TBK(Tulis Baca Konfirmasi)
- Serah terima pasien saat ganti shift
2. Meningkatkan komunikasi yang efektif (rawat inap)
- PIO di unit Farmasi
- Pelaksanaan informed consent
Perhatikan:
- SOP penyimpanan obat
- SOP penerimaan resep
3.
Meningkatkan keamanan obat-obatan
yang harus diwaspadai
- SOP penyerahan obat
- Obat High Alert, LASA
- Obat Napza
- Prinsip FIFO
-
Perhatikan SOP
Memastikan lokasi pembedahan yang
4. benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasienyang benar
- Poli Gigi
- Ruang tindakan
Perhatikan penerapan prinsip PPI di
5.
Mengurangi risiko infeksi akibat
perawatan kesehatan
pelayanan
- Perhatikan keamanan lingkungan
- Toilet dengan handle
6.
Mengurangi risiko cedera pasien akibat
terjatuh.
-
-
Gelang risiko untuk pasien rawat inap
Kursi roda untuk pasien disable
-
SKOR MAKSIMAL 60
13
X. UPAYA INOVASI
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Jenis
No Definisi Operasional Kriteria Nilai
Pelayanan
Originalitas upaya inovasi
Originalitas Inovasi program kesehatan masyarakat, Tidak Original 25
program kesehatan bukan meniru atau sudah ada
1.
masyarakat sebelumnya
Original 100
Upaya Inovasi 25
Tidak Terjamin
terjamin
Upaya Inovasi terjamin
Keberlangsungann 50
Keberlangsungannya dan Kurang Terjamin
ya dan didukung
didukung oleh Sarana Prasarana
oleh Sarana 75
Alat Tenaga dan Anggaran Terjamin
5. Prasarana Alat
secara berkesinambungan
Tenaga dan
(terlihat tren dukungan anggaran
Anggaran secara
minimal 3 tahun terakhir secara 100
berkesinambungan. Sangat Terjamin
kontinu).
14
Masyarakat tidak terlibat
25
Berhubungan dengan 75
pelaksanaan Standar Mutu
pelayanan klinis danSasaran
Keselamatan Pasien
CATATAN : MISAL APABILA ADA 5 UPAYA INOVASI YANG DINILAI DI UKM DAN UKP MAKA MASING-MASING
UPAYA INOVASI DINILAI DENGAN INSTRUMEN DI ATAS KEMUDIAN NILAI TOTAL DIBAGI 5
REKAPITULASI SKOR
KETENTUAN
1. Tingkat Capaian : < 50% : Kurang
2. Tingkat capaian : 50 - 80 % : Cukup
3. Tingkat Capaian : > 80% : Baik
DIMANA NILAI DI SEMUA BAGIAN DI ATAS 80% (MERATA (TIDAK ADA KESENJANGAN NILAI DI
MASING-MASING BAGIAN)
16
CONTOH PERHITUNGAN :
Diketahui : Puskesmas Gunung Kijang (rawat inap), di Kabupaten Y mendapatkan skor pada kolom 2
sebagai berikut :
1 2 3 4
BAGIAN YANG DINILAI KOMPONEN SKOR SKOR SKOR AKHIR
YANG MAKSIMAL
DIPEROLEH
MANAJEMEN Perencanaan Puskesmas 30 30 90%
PUSKESMAS Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas 50 50 (NILAI A)
Monitoring Dan Evaluasi 10 20
Total 90 100
MANAJEMEN MUTU Peningkatan Mutu Puskesmas 40 50 80%
Skor Maksimal 50 50 (NILAI B)
PENERAPAN Penerapan Kewaspadaan Standar 90 100 (RI) 84%
PENCEGAHAN DAN 90 (RI) (NILAI C)
PENGENDALIAN Penerapan Kewaspadaan 20 30
INFEKSI Berdasarkan Transmisi
Skor Maksimal RI 110 130
Skor Maksimal Non RI 120
PENERAPAN 7 Langkah Keselamatan Pasien 70 70 92%
KESELAMATAN PASIEN 6 Sasaran Keselamatan Pasien 50 60 (NILAI D)
Skor Maksimal 120 130
UPAYA INOVASI Inovasi UKM 300 600 50%
Inovasi UKP 300 600 (NILAI E)
Skor Maksimal 600 1200
Interpretasi :
- Pelaksanaan manajemen Puskesmas sudah berlangsung baik, meskipun agak kurang pada bagian monitoring
dan evaluasi
- Manajemen mutu secara umum sudah dilaksanakan dengan baik, masih ada peluang untuk ditingkatkan
- Penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi sudah dilaksanakan dengan baik, perlu diperbaiki penerapan
kewaspadaan standar berdasarkan transmisi
- Penerapan keselamatan pasien sudah dilaksanakan dengan baik, perlu ditingkatkan untuk pelaksanaan 6
sasaran keselamatan pasien
- Puskesmas sudah melaksanakan upaya inovasi, tetapi belum maksimal, perbaiki lagi apakah upaya inovasi
tersebut relevan dengan prioritas masalah, kaitkan dengan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan, pastikan
upaya inovasi memiliki indikator yang SMART dan terjamin keberlangsungannya
The Six Kriteria of good service quality Image brand Image (programme image) Corporate Image
(Puskesmas Image) Segi tiga Value TAMBAHKAN Brand Loyalty
17