………………………………………
3 Tanggal Pengisian
……….
3 Tanggal Pendirian - -
……………………………………………………………………
4 Alamat
…………
5 Kecamatan
6 Kabupaten/Kota
7 Provinsi
TU
III. A ORGANISASI MANAJEMEN
1. Terakreditasi Paripurna
2. Terakreditasi Utama
4 Status Akreditasi 3. Terakreditasi Madya
4. Terakreditasi Dasar
5. Belum Terakreditasi
BANGUNAN PUSKESMAS
III.C
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Puskesmas
1 1. Ya 2. Tidak
maksimal 60%
Koefisien Lantai bangunan (KLB) Puskesmas
2 1. Ya 2. Tidak
maksimal 1,8
Koefisien Daerah Hijau (KDH) Puskesmas minimal
3 1. Ya 2. Tidak
15%
Tata letak ruang pelayanan pada bangunan
Puskesmas diatur berdasarkan zona privasi kegiatan
4 1. Ya 2. Tidak
dan zona infeksius atau zona non infeksius serta
zona pelayanan
Pencahayaan dan penghawaan Puskesmas nyaman
5 1. Ya 2. Tidak
dan aman di semua bagian
Lebar koridor Puskesmas minimal 2,4 meter, rapi dan
6 1. Ya 2. Tidak
bersih
Tinggi langit-langit Puskesmas minimal 2,8 meter,
7 1. Ya 2. Tidak
rapi dan bersih
Bila antar bangunan/ruangan di dalam Puskesmas
8 1. Ya 2. Tidak
menggunakan RAM, kemiringan tidak melebihi 7o
Bangunan Puskesmas permanen, rapi, bersih, tidak
9 1. Ya 2. Tidak
pengap dan tidak berbau
Lambang Puskesmas sesuai dengan PMK 43 tahun
10 1. Ya 2. Tidak
2019 dalam kondisi baik, rapi dan bersih
Lambang Puskesmas diletakkan di depan bangunan
11 1. Ya 2. Tidak
yang mudah terlihat dari jarak jauh
Papan nama Puskesmas dalam kondisi baik, rapi dan
12 1. Ya 2. Tidak
bersih
13 Posisi bangunan terpisah dari bangunan lain 1. Ya 2. Tidak
Atap Puskesmas kuat, tidak bocor, tahan lama, dalam
14 1. Ya 2. Tidak
kondisi baik, rapi dan bersih
Langit-langit Puskesmas kuat, berwarna terang, dan
15 1. Ya 2. Tidak
dalam kondisi baik, rapi dan bersih
Material dinding Puskesmas keras, rata, tidak berpori,
16 tidak menyebabkan silau, kedap air, dan dalam 1. Ya 2. Tidak
kondisi baik, rapi dan bersih.
Dinding KM/WC Puskesmas kedap air, dilapisi
17 keramik minimal setinggi 150 cm dan dalam kondisi 1. Ya 2. Tidak
baik, rapi dan bersih
41
e. Ruang Pemeriksaan Khusus 1. Ada 2. Tidak Ada
f. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut 1. Ada 2. Tidak Ada
PRASARANA PUSKESMAS
KESMAS
III.D
1 SISTEM PENGHAWAAN (VENTILASI)
2 SISTEM PENCAHAYAAN
Pencahayaan dalam ruangan Puskesmas
1. Ya 2. Tidak
terdistribusi merata
3 SISTEM SANITASI
1. PLN
2. Tenaga Surya/Solarsel
3. Generator listrik dengan bahan bakar cair
Sumber daya listrik utama Puskesmas elpiji atau gas
4. Tenaga Angin
5. Tenaga Air
6. Lainnya:…………
Kekuatan daya listrik PLN …………… VA
1. Generator listrik
Sumber daya listrik cadangan/darurat
2. Uninterruptibe Power Supply (UPS)
5 SISTEM KOMUNIKASI
YANKES
SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL DALAM
10
PUSKESMAS
a. Bila Tangga, maka:
Ukuran Tinggi Pijakan (15-17) cm; Kemiringan<600,
1. Sesuai
Lebar Pijakan≥120 cm; Tinggi Hand-rail (65-80) cm;
2. Tidak Sesuai
dan Panjang Handrail>30 cm dari batas tangga,
ujung berbelok sesuai ketentuan
SDK
1. Dokter Umum
2. Dokter Gigi
3. Sarjana KesehatanMasyarakat
1 Kepala Puskesmas
4. Lain-
lain…………………………………
……
n. Tenaga ketatausahaan
o. Pekarya
p. Lain-lain, sebutkan :
TOTAL
YANKES
III.H PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Melakukan penilaian mandiri (self evaluation) atas 1. Ya (bukti ditunjukkan)
1 hasil kinerja dan mutu layanan kesehatan yang
tercantum dalam Penilaian Kinerja Puskesmas 2. Tidak
1. Baik:
(Hasil Pelayanan > 91%)
Jika Ya, berapa cakupan kinerja di tahun (N-2) untuk 2. Cukup:
2
hasil pelayanan kesehatan Puskesmas (Hasil Pelayanan > 81 - 90%)
3. Kurang:
(Hasil Pelayanan ≤ 80%)
1. Baik:
(Hasil Manajemen ≥ 8,5)
Jika Ya,berapa cakupan kinerja di tahun (N-2) untuk 2. Cukup:
3
hasil manajemen Puskesmas (Hasil Manajemen ≥ 5,5 - 8,4%)
3. Kurang:
(Hasil Manajemen < 5,5)
1. Baik:
(Hasil Pelayanan > 91%)
Jika Ya, berapa cakupan kinerja di tahun (N-1) untuk 2. Cukup:
4
hasil pelayanan kesehatan Puskesmas (Hasil Pelayanan > 81 - 90%)
3. Kurang:
(Hasil Pelayanan ≤ 80%)
1. Baik:
(Hasil Manajemen ≥ 8,5)
Jika Ya, berapa cakupan kinerja di tahun (N-1) untuk 2. Cukup:
5
hasil manajemen Puskesmas (Hasil Manajemen ≥ 5,5 - 8,4%)
3. Kurang:
(Hasil Manajemen < 5,5)
1. > 0,800
Status IKS Puskesmas terakhir, sebutkan
9 2. 0,500-0,800
tahun ….
3. < 0,500
1.2. PARAMETER PENILAIAN
≥ 80%
Pemenuhan standar bangunan Persentase pemenuhan standar bangunan Puskesmas yang
1 60 % s.d. < 80 %
Puskesmas tercantum dalam ASPAK dan sudah divalidasi pada saat pembinaan
< 60%
≥ 80%
Persentase pemenuhan standar prasarana Puskesmas yang 60 %s.d. < 80 %
2 Pemenuhan standar prasarana
tercantum dalam ASPAK dan sudah divalidasi pada saat pembinaan
< 60%
≥ 80%
Pemenuhan standar peralatan Persentase pemenuhan standar peralatan Puskesmas yang 60 %s.d. < 80 %
3
Puskesmas tercantum dalam ASPAK dan sudah divalidasi pada saat pembinaan
< 60%
4 Ketersediaan obat Ketersediaan obat di Puskesmas sesuai dengan RKO 80% - <100% obat di RKO tersedia di Puskesmas
Tersedianya 3 dokumen
Terdapat upaya yang dilakukan untuk mencegah/mengatasi
kekosongan atau kekurangan obat di puskesmas, meliputi tersedianya
3 dokumen: Tersedia dua dokumen
5 Pengendalian Ketersediaan Obat
1. SOP Pengendalian Ketersediaan
2. Dokumen Perencanaan Kebutuhan Obat
3. Dokumen mutasi obat/distribusi obat Hanya tersedia satu dokumen atau tidak ada dokumen
tersedia
SKOR MAKSIMAL 80
PPI
II. PERENCANAAN PUSKESMAS
d. Dokumen RUK
Ada hasil SMD yang dibahas dalam forum MMD, dan hasil
MMD yang membutuhkan pembiayaan diusulkan dalam
Musrenbang Desa/Kelurahan
● Ada pembahasan hasil SMD dalam forum MMD, sebagai bahan yg Ada hasil SMD yang dibahas dalam forum MMD, tetapi
akan diusulkan dlm Musrenbang Desa/ Kelurahan; hasil MMD yang membutuhkan pembiayaan tidak
diusulkan dalam Musrenbang Desa/Kelurahan
d.3 Ada penyelarasan antara hasil MMD dengan perencanaan Ada penyelarasan antara hasil MMD dengan perencanaa n
Puskesmas dibuktikan dengan draft RUK Puskesmas, tetapi tidak seluruhnya/ penyeleras n tidak
menyeluruh
a.5 Adanya sistem monitoring evaluasi untuk pemenuhan input, Bila dalam 5 rangkaian tidak terpenuhi lebih dari 1 (satu)
proses, dan output Puskesmas
c. Pelaksanaan UKP memenuhi semua unsur kegiatan sebagai Bila lima unsur (c.1 s.d c.5) terpenuhi dalam setiap
berikut: pelaksanaan upaya Puskesmas,
c.2 peningkatan Keselamatan Pasien/Patient Safety, sekaligus Bila 1 atau 2 unsur tidak terpenuhi dalam setiap
pencegahan risiko pelaksanaan upaya Puskesmas
c.3 pencegahan dan penanggulangan infeksi (PPI)
3 Perencanaan Puskesmas
terdokumentasikan dalam RUK dan Dibuat formasi berdasarkan ABK dan peta jabatan
RPK juga mencakup pengelolaan
sumber daya Dibuat formasi, tetapi tidak berdasarkan ABK
a. Dibuat formasi berdasarkan ABK dan peta jabatan
atau peta jabatan
c.5 Ada tindak lanjut yang dilakukan Puskesmas terhadap hasil ada dokumen tindak lanjut
dokumen perencanaan sarana prasarana Puskesmas sesuai rencana
yang disusun tidak ada dokumen tindak lanjut
SKOR MAKSIMAL 60
IV. PENGENDALIAN, PENGAWASAN, DAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
NO ELEMEN PENILAIAN
KRITERIA SKORING
1. Aspek penilaian kinerja Puskesmas terdiri dari hasil pencapaian - Bila aspek pelayanan kesehatan ≥ 91% dan cakupan hasil manajemen ≥ 8,5 nilai
pelaksanaan Pelayanan Kesehatan dan Manajemen Puskesmas 10
1 Dilakukan penilaian kinerja Puskesmas 2. Penilaian kinerja Puskesmas termasuk kategori baik bila tingkat - Bila aspek pelayanan kesehatan < 91%, hasil manajemen ≥ 8,5 atau aspek
pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan >91% pelayanan kesehatan ≥ 91% dan hasil manajemen < 8,5 nilai 5
dan cakupan hasil manajemen ≥ 8,5 - Bila aspek pelayanan kesehatan < 91%, hasil manajemen < 8,5 nilai 0
SKOR MAKSIMAL 20
Pertemuan tim mutu (pertemuan 1. Ditetapkan jadwal pertemuan tinjauan manajemen Memenuhi semua kriteria, nilai 10
3 tinjauan manajemen), sebagai wadah 2. Dilaksanakan pertemuan tinjauan manajemen Memenuhi sebagian kriteria nilai 5
untuk evaluasi minimal setiap semester 3. Dilakukan tindak lanjut pertemuan tinjauan manajemen Tidak memenuhi kriteria, nilai 0
Melaksanakan PPS
(Perencanaan Perbaikan Strategi) 1. Disusun PPS berdasarkan rekomendasi survey akreditasi Memenuhi semua kriteria, nilai 10
4 sebagai bentuk upaya perbaikan dan 2. Dilaksanakan tindak lanjut PPS yang sudah disusun Memenuhi sebagian kriteria nilai 5
peningkatan mutu secara 3. Dilakukan evaluasi tindak lanjut PPS Tidak memenuhi kriteria, nilai 0
berkesinambungan
SKOR MAKSIMAL 50
Lihat:
1. Ada Kebijakan, SOP, lainnya, untuk memisahkan pasien infeksius Dilaksanakan sesuai SOP, nilai 10
7 Pemisahan pasien dengan pasien non infeksius, misal ruang TB, ruang isolasi untuk Dilaksanakan tidak sesuai SOP, nilai 5
rawat inap Tidak ada SOP, nilai 0
2. Dilaksanakan atau tidak
Edukasi etika atuk, lihat: Dilaksanakan sesuai SOP, nilai 10
8 Etika batuk Ada kebijakan, SOP edukasi etika batuk Dilaksanakan tidak sesuai SOP, nilai 5
Dilaksanakan atau tidak Tidak ada SOP, nilai 0
SKOR MAKSIMAL 90
B. PENERAPAN KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI
Lihat kelengkapan laporan SKDR kumulatif dari minggu ke-1 sampai Kelengkapan ≥ 80%, nilai 10
1 Kelengkapan laporan SKDR dengan minggu berjalan. Koordinasi dengan tenaga surveilans Kelengkapan antara 60% s.d.< 80%, nilai 5
kabupaten/kota untuk melihat ke sistem SKDR Kelengkapan < 60%, nilai 0
Lihat ketepatan laporan SKDR kumulatif dari minggu ke-1 sampai Ketepatan ≥ 80%, nilai 10
2 Ketepatan laporan SKDR dengan minggu berjalan. Koordinasi dengan tenaga surveilans Ketepatan 60% s.d. < 80%, nilai 5
kabupaten/kota untuk melihat ke sistem SKDR Ketepatan < 60%, nilai 0
Analisa trend mingguan penyakit Grafik trend mingguan beberapa penyakit potensial KLB di - Ada, nilai 10
3
potensial KLB Puskesmas - Tidak ada, nilai 0
SKOR MAKSIMAL 30
A. KIA
a. Tersedia regulasi internal program pelayanan antenatal (SK,
Ya=25%
Ibu hamil mendapatkan pelayanan SOP,
Tidak=0
antenatal sesuai standar. Pedoman, Panduan)
DO:
Pelayanan antenatal sesuai standar b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas (dasar
1 yaitu ibu hamil yang mendapatkan Ya=25%
pengusulan- penjadwalan- pelaksanaan- monitoring- evaluasi-tindak
pelayanan paling sedikit 4 kali selama Tidak=0
lanjut)
kehamilannya dengan distribusi waktu
yaitu 1 kali pada trimester ke-1, 1 kali
pada trimester ke-2, dan 2 kali pada c. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan sesuai
trimester ke-3 standar. (Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal % ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
sesuai standar dibagi dengan jumlah ibu hamil yang ada di wilayah standar dikali 50%
kerja Puskesmas, dikali 100%)
Bayi baru lahir memperoleh pelayanan
neonatal esensial.
a. Tersedia regulasi internal program pelayanan bayi baru lahir (SK, Ya=25%
SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0
DO:
Jumlah bayi baru baru lahir yang
mendapatkan pelayanan neonatal
esensial sesuai standar meliputi pada
saat lahir (0 – 6 jam) dan
setelah lahir (6 jam – 28 hari) terdiri b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas (dasar
dari: Ya=25%
pengusulan- penjadwalan- pelaksanaan- monitoring- evaluasi-
● Saat lahir (0- 6 jam) Tidak=0
tindaklanjut)
1) Perawata n neonatal 0-30 detik
2 2) Perawata n neonatal 30 detik–90
menit
3) Perawata n neonatal 90 menit – 6
jam
● Setelah lahir (6 jam – 28 hari)
1) Kunjungan Neonatal 1 (6 – 48 jam) c. Persentase bayi baru lahir yang mendapatkan pelayanan neonatal
2) Kunjungan Neonatal 2 (3 hari – 7 esensial sesuai standar. (Jumlah bayi
hari) % bayi baru lahir mendapatkan pelayanan neonatal
baru lahir yang mendapatkan pelayanan neonatal esensial sesuai
3) Kunjungan Neonatal 3 (8 hari – 28 esensial sesuai standar dikali 50%
standar dibagi dengan jumlah bayi baru lahir yang ada di wilayah
hari) kerja Puskesmas, dikali 100%)
B. Imunisasi
Bayi mendapatkan imunisasi dasar
lengkap.
DO:
Jumlah bayi yang mendapatkan a. Tersedia regulasi internal program imunisasi dasar lengkap (SK, Ya=25%
imunisasi dasar lengkap adalah jumlah SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0
bayi yang telah berusia 9-11 bulan di
wilayah kerja Puskesmas dalam waktu
1 tahun telah mendapatkan imunisasi
dasar lengkap meliputi:
1) Hb0 1 kali
2) BCG 1 kali
3) Polio tetes 4 kali b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas (dasar
4) DPT-HB- HIB 3 kali Ya=25%
1 pengusulan- penjadwalan- pelaksanaan- monitoring- evaluasi-tindak
5) Campak 1 kali Tidak=0
lanjut)
6) Rubella 1 kali
C. Gizi
Persentase ODGJ berat yang a. Tersedia regulasi internal program ODGJ Berat (SK, SOP, Ya=25%
mendapatkan pelayanan kesehatan Pedoman, Panduan) Tidak=0
jiwa sesuai standar.
DO:
Pelayanan kesehatan pada ODGJ b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas (dasar
Ya=25%
berat sesuai standar bagi psikotik akut pengusulan- penjadwalan- pelaksanaan- monitoring- evaluasi-tindak
4 Tidak=0
dan Skizofrenia meliputi: lanjut)
1) Pemeriksaa n kesehatan jiwa
meliputi pemeriksaa n status mental c. Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan
dan wawancara kesehatan jiwa sesuai standar. (Jumlah ODGJ berat di wilayah kerja % ODGJ
2) Edukasi kepatuhan minum obat kab/kota yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai
3) Rujukan jika diperlukan dalam kurun waktu satu tahun dibagi jumlah ODGJ berat dalam 1 standar dikali 50%
tahun di wilayah kerja Puskesmas, dikali 100)
Orang usia ≥ 15 tahun, yang
mendapatkan pelayanan terpadu
(PANDU) di
a. Tersedia regulasi internal program PANDU PTM Ya=25%
Puskesmas.
(SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0
DO:
Skrining faktor resiko PTM adalah
skrining yang dilakukan minimal 1 kali
setahun meliputi:
o pengukur an TB, BB, Lingkar Perut
o pengukuran TD, Pemeriksaan gula
darah, anamnesa perilaku beresiko b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas (dasar
(merokok) Ya=25%
pengusulan- penjadwalan- pelaksanaan- monitoring- evaluasi-
o penggunaan CHARTA PREDIKSI Tidak=0
tindaklanjut)
5 PTM
Membina Posbindu di wilayah
kerjanya
Tindak lanjut hasil skrining
kesehatan meliputi:
o Penanganan sesuai standard
o Konseling Upaya Berhenti Merokok
(UBM)
o memberikan penyuluhan Kesehatan
o Melakukan rujukan ke Fasyankes
jika diperlukan
darah, anamnesa perilaku beresiko
(merokok)
o penggunaan CHARTA PREDIKSI
5 PTM
Membina Posbindu di wilayah
kerjanya
Tindak lanjut hasil skrining
kesehatan meliputi:
o Penanganan sesuai standard
o Konseling Upaya Berhenti Merokok c. Persentase orang usia ≥ 15 tahun, yang mendapatkan
(UBM) pelayanan terpadu (PANDU) di Puskesmas. (Jumlah orang usia ≥
o memberikan penyuluhan Kesehatan % ODGJ berat yang mendapatkan pelayan an kesehat an
15 tahun yang mendapatkan pelayanan terpadu (PANDU) di
o Melakukan rujukan ke Fasyankes jiwa sesuai standar dikali 50%
Puskesmas dibagi jumlah orang usia ≥ 15 tahun di wilayah kerja
jika diperlukan Puskesmas, dikali 100%).
Keluarga yang telah dikunjungi dan a. Tersedia regulasi internal PIS-PK terkait kunjungan keluarga dan Ya=25%
intervensi awal. intervensi awal (SK, SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0
DO:
Keluarga yang telah dikunjungi dan b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas (dasar
diintervensi awal adalah keluarga yang Ya=25%
1 pengusulan- penjadwalan- pelaksanaan- monitoring- evaluasi-tindak
telah mendapatkan kunjungan Tim Tidak=0
lanjut)
Pembina Keluarga yang memantau
kondisi kesehatan keluarga
c. Persentase keluarga yang telah dikunjungi dan diintervensi awal
berdasarkan 12 indikator keluarga % keluarg a yang telah dikunjungi dan intervensi awal
(Jumlah keluarga yang telah dikunjungi dan diintervensi awal dibagi
sehat dan dilakukan intervensi awal dikali 50%
jumlah seluruh keluarga di wilayah kerja Puskesmas, dikali 100%)
Peningkatan IKS di Puskesmas. a. Tersedia regulasi internal PIS-PK terkait peningkatan IKS (SK, Ya=25%
DO: SOP, Pedoman, Panduan) Tidak=0
Peningkata n IKS di Puskesmas
merupakan kondisi dimana nilai IKS
wilayah Puskesmas pada saat b. Pelaksanaan program sesuai manajemen Puskesmas (dasar
Ya=25%
dilakukan monitoring dan evaluasi lebih pengusulan- penjadwalan- pelaksanaan- monitoring- evaluasi- Tidak=0
3 tindaklanjut)
tinggi dibandingka n dengan nilai
IKS sebelumnya (dalam rentang waktu
minimal 6 bulan)
Penilaian peningkatan IKS Adanya peningkatan IKS • IKS meningkat = 50%
dilakukan jika cakupan kunjungan dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau periode evaluasi • IKS tetap = 25%
keluarga >50% sebelumnya • IKS turun = 0
10
0
10
5
YANKES
0
10
5
0
10
10
0
SDK
10
10
YANKES
5
YANKES
0
10
5
PPI
0
0 0
NILAI SELF
NILAI HASIL
NG ASSES
VALIDASI
MENT
10
10
0
10
10
10
10
0
10
10
10
10
10
5
10
10
10
10
0
10
10
10
10
5
10
10
10
10
5
10
10
10
10
10
10
0
0 0
Kesmas
P2P
YANKES
MUTU
0 0
NILAI SELF
NILAI HASIL
NG ASSESMEN
VALIDAS I
T
YANKES
n cakupan hasil manajemen ≥ 8,5 nilai
0 0
YANKES
MUTU
0 0
NILAI SELF NILAI HASIL
NG
ASSESMENT VALIDASI
YANKES
MUTU
anjuti, nilai 10
KESMAS
YANKES
MUTU
YANKES
MUTU
0 0
YANKES
MUTU
0 0
P2P
0 0
Penjumlahan kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80%
nilainya 10
- Tercapai 60% s.d. <
80% nilainya 5
- Tercapai < 60, nilainya
0
KESMAS
Penjumlahan kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80%
nilainya 10
- Tercapai 60% s.d. <
80% nilainya 5
- Tercapai < 60, nilainya
1
Penjumlahan kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80%
nilainya 10
- Tercapai 60% s.d. <
80% nilainya 5
- Tercapai < 60, nilainya
1
Penjumlahan kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80%
nilainya 10
- Tercapai 60% s.d. <
80% nilainya 5
P2P
- Tercapai < 60%
nilainya 0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80%
nilainya 10
- Tercapai 60% s.d.
<80% nilainya 5
KESMAS
- Tercapai < 60%
nilainya 0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80%
nilainya 10
- Tercapai 60% s.d.
<80% nilainya 5
KESMAS
- Tercapai < 60%
nilainya 0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80 nilainya
10
- Tercapai 60% s.d. <
80% nilainya 5
- Tercapai < 60%
nilainya 0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80 %,
nilainya 10
- Tercapai 60% s.d. <
80%, nilainya 5
- Tercapai < 60%,
nilainya 0
Penjumlahan kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80%,
nilainya 10
- Tercapai 60% s.d. <
80%, nilainya 5
- Tercapai < 60, nilainya
0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80, nilainya
10
- Tercapai 60% s.d. <
80%, nilainya 5
- Tercapai < 60%,
nilainya 0
P2P
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80, nilainya
10
- Tercapai 60% s.d. <
80%, nilainya 5
- Tercapai < 60%,
nilainya 0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80, nilainya
10
- Tercapai 60% s.d. <
80%, nilainya 5
- Tercapai < 60%,
nilainya 0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80, nilainya
10
- Tercapai 60% s.d. <
80%, nilainya 5
- Tercapai < 60%,
nilainya 0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80, nilainya
10
- Tercapai 60% s.d. <
80%, nilainya 5
- Tercapai < 60%,
nilainya 0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80, nilainya
10
- Tercapai 60% s.d. <
80%, nilainya 5
- Tercapai < 60%,
nilainya 0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80, nilainya
10
- Tercapai 60% s.d. <
80%, nilainya 5
- Tercapai < 60%,
nilainya 0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80%,
nilainya 10
- Tercapai 60% s.d. <
80%, nilainya 5
- Tercapai < 60%,
nilainya 0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80%,
nilainya 10
- Tercapai 60% s.d. <
80%, nilainya 5
- Tercapai < 60%,
YANKES
nilainya 0
Penjumlaha n kriteria a,
b dan c
- Tercapai ≥ 80%
nilainya 10
- Tercapai 60% s.d. <
80% nilainya 5
- Tercapai < 60%
nilainya 3
0 0
1.3. UPAYA INOVASI
APAKAH PUSKESMAS MEMPUNYAI UPAYA INOVASI?
Inovasi dikembangkan karena adanya kebutuhan:
1. Karena adanya ketertinggalan dalam pencapaian target yang telah ditetapkan, untuk segera dikejar pencapaiannya, sehingga tidak terjad
(dalam arti target kinerja dapat dicapai).
2. Karena adanya kesempatan dan kekuatan untuk mencapai target lebih cepat atau di akhir tahun mencapai target lebih tinggi dari rencan
Yang dirancang, berupa:
1. Penetapan strategi, melalui mapping, hasil segmentasi sasaran, penetapan target sasaran, dan pemosisian dalam upaya merancan
2. Menetapkan target kinerja dan waktu pencapaiannya, secara jelas
3. Menyusun Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Inovasi, mencakup rincian 6W2H1E (What, Why, Who, Whom, When, Where, How, How Mu
JIKA SESUAI DENGAN KRITERIA UNTUK MERANCANG INOVASI, MAKA DALAM TABEL DIBAWAH ISIKAN
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
nnya, sehingga tidak terjadi kesenjangan di akhir tahun
INOVASI MANAJEMEN
1.4. REKAPITULASI SKOR
NO PARAMETER
1 Pemenuhan Sumber Daya
2 Perencanaan Puskesmas
5 DST
Tim TPCB
2
Nama tim TPCB /
nomor telepon seluler
3
1 6
9
10
11
12
…………………………
…………………………
2 Tanggal Pembinaan
TANGGAL PELAKSANAAN
Tandatangan
/ 1
/ 2
/ 3
/ 4
/ 5
/ 6
/ 7
/ 8
/ 9
/ 10
/ 11
/ 12
…………
…………
Tandatangan
9
10
11
12
INSTRUMEN PEMANTAUAN PEMBINAAN PUS
PUSKESMAS :
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA :
ANGGOTA TPCB : 1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan:
Kolom 1: Diisi dengan nomor sesuai urutan pelaksanaan kegiatan
pembinaan
Kolom 2: Diisi tanggal pelaksanaan pembinaan
Puskesmas
Kolom 3: Diisi jenis pembinaan langsung atau tidak
langsung
INSTRUMEN PEMANTAUAN PEMBINAAN PUSKESMAS
TAHUN :
6. 11.
7. 12.
8.
9.
10.
Jakarta, tanggal/bulan/tahun
Ketua TPCB,
(Nama Jelas)
TARGET WAKTU
PENYELESAIAN
8