Anda di halaman 1dari 9

Jurnal INTEK Vol.

4 Nomor 2 Novemver 2021 p-ISSN 2620-4843


e-ISSN 2620-4924

SISTEM INFORMASI PRESENSI MAHASISWA BERBASIS QR-CODE


PADA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PURWOREJO

Not available author


1
Program Studi Teknologi Informasi, Universitas Muhamadiyah, Purworejo 54151, Indonesia
Notavailable@gmail.com

Abstrak
Presensi mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah
Purworejo saat ini masih menggunakan dan dikelola secara manual. Pada sistem manual
seperti ini sangat mungkin kesalahan dalam mengelola data presensi dan kecurangan maha-
siswa dalam memalsukan kehadiran pada saat perkuliahan. Dalam proses presensi pada Pro-
gram Studi Teknologi Informasi menggunakan sistem manual dirasa kurang efektif dan ku-
rang efisien.
Dari permasalahan tersebut, maka perlunya dibuat sistem presensi mahasiswa dengan
menggunakan Quick Response Code dengan batasan area WiFi guna mencegah mahasiswa
Teknologi Informasi Universitas Muhamadiyah Purworejo diluar perkuliahan atau sedang
tidak hadir dapat mengisi presensi atau menitip presensi pada teman dan dengan adanya sis-
tem ini diharap proses presensi dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

Hasil dari presensi mahasiswa presensi Program Studi Teknologi Informasi Universitas
Muhammadiyah Purworejo Quick Response Code dengan batasan area Wifi memiliki ke-
mampuan untuk mencegah manipulasi data presensi mahasiswa dan dapat merekap data ab-
sensi secara komputerisasi.*

Kata kunci: QR-Code, Presensi, WiFi

Abstract
The attendance of students of the Information Technology Study Program, University of
Muhammadiyah Purworejo is currently still using and managed manually. In a manual system like
this, it is very possible for errors in managing attendance data and student cheating in falsifying at-
tendance at lectures. In the attendance process at the Information Technology Study Program using a
manual system is considered less effective and less efficient.
From these problems, it is necessary to create a student attendance system using a Quick Re-
sponse Code with a WiFi area limit to prevent Information Technology students from Muhamadiyah
Purworejo University outside of lectures or being absent from being able to fill in attendance or en-
trust attendance to friends and with this system, it is hoped that the process attendance can be done
effectively and efficiently.

The results of student attendance at the Information Technology Study Program, University of
Muhammadiyah Purworejo. Quick Response Code with Wifi area limits has the ability to prevent ma-
nipulation of student attendance data and can recap computerized attendance data.*

Keywords: QR-Code, Presence, Wifi

1
Jurnal INTEK Vol. 4 Nomor 2 Novemver 2021 p-ISSN 2620-4843
e-ISSN 2620-4924

1. PENDAHULUAN Dimana penggunaan teknologi QR-Code pada


proses presensi mahasiswa dapat dilakukan
1.1. Latar Belakang dengan lebih mudah dan efisien, mahasiswa
pengaruh teknologi informasi di bidang cukup melakukan scan kode QR untuk
pendidikan pada kegiatan presensi baik di melakukan presensi. Selain kemudahan dalam
sekolah maupun di lingkungan kampus. Salah melakukan proses presensi, teknologi QR-Code
satu pemanfaatan teknologi QR-Code pada lebih efisien dalam hal biaya dari pada
bidang pendidikan yakni dalam hal presensi pemanfaatan teknologi lain. Untuk menerapkan
mahasiswa. Pada Program Studi Teknologi teknologi QR-Code hanya dibutuhkan library
Informasi masih menggunakan presensi manual, untuk menghasilkan kode QR yang dapat discan
sistem presensi yang digunakan saat ini adalah dengan bantuan pemrograman. Implentasi
sistem presensi menggunakan kertas dimana teknologi QR-Code dalam kegiatan presensi
mahasiswa yang hadir dalam perkuliahan harus tidak membutuhkan alat lain sebagai pendukung
bertanda tangan secara langsung pada kertas proses presensi. Maka dari itu teknologi QR-
presensi dari dosen. Dalam banyak kasus Code cocok diterapkan pada sistem presensi
mahasiswa yang tidak hadir dapat melakukan Mahasiswa Teknologi Informasi Universitas
kecurangan dimana mahasiswa dapat menitipkan Muhamadiyah Purworejo.
tanda tangan pada temannya untuk mengisi Berdasarkan masalah diatas dibutuhkan sistem
daftar presensi yang disebarkan dalam kelas, hal informasi presensi mahasiswa yang
tersebut sangat disayangkan karena merupakan terkomputerisasi serta dapat memperkecil
tindakan manipulasi. Pada setiap semester kecurangan presensi mahasiswa. Dengan sistem
presensi mahasiswa dihitung dan dimasukkan ke informasi presensi mahasiswa diharap dapat
dalam input nilai kehadiran setiap dosen mata memperkecil kekurangan-kekurangan yang ada
kuliah untuk penilaian kehadiran mahasiswa. pada sistem presensi manual.
Pada input data presensi dosen menilai
kehadiran sesuai dengan presensi manual 1.2. Tujuan Penelitian
mahasiswa, hal ini memungkinkan terjadinya Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
kesalahan dalam menginput data presensi merancang Sistem Informasi Presensi
mahasiswa dan juga memungkinkan terjadinya Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi
kehilangan data presensi mahasiswa. Maka dari Universitas Muhammadiyah Purworejo Dengan
itu perlu dibuatnya sistem informasi presensi Menggunakan QR-Code Dan Dengan Batasan
yang terkomputerisasi dan dapat meminimalisir Area Wifi guna mencegah kecurangan
kecurangan-kecurangan yang dapat dilakukan mahasiswa dalam melakukan presensi dan
oleh mahasiswa pada saat melakukan presensi mengembangkan sistem presensi yang
manual. terkomputerisasi.
Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi
1.3. Identifikasi Masalah
Universitas Muhammadiyah Purworejo pada
umumnya memiliki gawai elektronik yaitu Dalam mengindentifikasi masalah penulis
smartphone dan dibawa setiap saat di lingkungan menjelaskan permasalahan yang ada menjadi
kampus. Dalam smartphone milik mahasiswa lebih ringkas. Identifikasi masalah merupakan
pada umumnya sudah memiliki banyak fitur dan mencari masalah yang ada dalam objek
juga kecangihan, salah satu fitur dari smartphone penelitian serta ditinjau dari sisi keilmuan
yang menarik adalah kamera yang dapat sehingga dapat diidentifikasi oleh penulis.
membaca QR-Code. Teknologi QR-Code dapat Dalam mengidentifikasi masalah presensi
tahan terhadap kerusakan dan mampu mahasiswa akan merangkum semua
memperbaiki kesalahan sampai dengan 30% permasalahan menjadi lebih sederhana kemudian
tergantung dengan ukuran atau versinya. Oleh hasil identifikasi masalah akan dijelaskan lebih
karena itu, walaupun sebagian simbol QR-Code rinci. Dari latar belakang masalah yang ada
kotor ataupun rusak, data tetap dapat disimpan maka dari itu penulis dapat mengidentifikasi
dan dibaca (Januar, 2018). masalah yang ada pada presensi mahasiswa di
Program Studi Teknologi Informasi Universitas
Presensi dengan menggunakan teknologi QR-
Muhamadiyah Purworejo.
Code memiliki beberapa keunggulan dari pada
penggunaan teknologi lain dalam hal presensi.

MEDIA TEKNIK SIPIL/Bulan &tahun terbit/2


Jurnal INTEK Vol. 4 Nomor 2 Novemver 2021 p-ISSN 2620-4843
e-ISSN 2620-4924

1.4. Rumusan Masalah


Dari latar belakang tersebut, maka
permasalahan-permasalahan yang akan dibahas
pada penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana merancang Sistem Informasi
Presensi Mahasiswa Berbasis Web
Menggunakan Teknologi QR-Code Dengan
Batasan Araea Wifi Pada Program Studi
Teknologi Informasi. agar mahasiswa diluar
area Kampus Universitas Muhammadiyah
Purworejo tidak dapat mengakses sistem
tersebut?
Gambar 2.1. Bagan Perancangan Sistem
2. Apakah sistem informasi presensi dengan
QR-Code dan dengan batasan area wifi Adapun penjelasan mengenai fase metodologi
efektif dalam mencegah kecurangan pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut:
mahasiswa yang menitipkan presensinya? 1. Perencanaan
3. Bagaimana memanfaatkan teknologi QR- Tahap perencanaan meliputi penjadwalan
Code pada sistem presensi mahasiswa di perancangan sistem hingga pengujian sistem
Program Studi Teknologi Informasi serta pengambilan data pada Program Studi
Universitas Muhamadiyah Purworejo? Teknologi Informasi.
Gambar
2. Perancangan
1.5. Batasan Masalah
Pada tahap ini membuat desain aliran kerja
Pada penelitian ini batasan masalah dapat manajeman dan desain pemrograman yang
diuraikan sebagai berikut: diperlukan untuk pengembangan sistem
1. Presensi menggunakan metode QR-Code informasi geografis. Bagian dari fase ini
yang terkoneksi ke Wifi. meliputi perancangan basis data, perancangan
2. Sistem informasi presensi masih digunakan Data Flow Diagram (DFD), Entity
sebatas lingkungan mahasiswa di Program Relationship Diagram (ERD) dan
Studi Teknologi Informasi. perancangan antar muka sistem.
3. Pada menu presensi waktu yang digunakan
yaitu dengan format 12 jam. 3. Pembangunan Sistem
4. IP program yang dibuat bukan mendeteksi IP Pengembangan sistem ialah tahap di mana
yang masuk tapi telah ditetapkan secara rancangan mulai dikerjakan, dibuat, atau
manual didalam config. diimplementasikan menjadi sistem yang utuh
5. Dalam penelitian waktu yang digunakan dan dapat digunakan. Jika diibaratkan
bukan rentan waktu presensi tetapi dengan bangunan, tahap ini merupakan tahap
batasan waktu. membangun. Tahap ini memakan waktu
cukup lama karena akan muncul kendala-
2. METODE kendala baru yang mungkin dapat
menghambat jalannya pengembangan sistem.
Metode yang digunakan dalam perancangan
Pada tahapan ini, perancangan bisa saja
sistem yaitu metode System Development Life
berubah karena satu atau banyak hal.
Cycle (SDLC) waterfall. Adapun tahap
4. Pengujian / Uji Coba
perancangan metode waterfall sebagai berikut:
Setelah mengimplentasikan perancangan
kedalam pengkodean maka tahap selanjutnya
yaitu pengujian apakah sistem penelitian
dapat berjalan sesuai dengan perancangan
atau tidak.

MEDIA TEKNIK SIPIL/Bulan &tahun terbit/3


Jurnal INTEK Vol. 4 Nomor 2 Novemver 2021 p-ISSN 2620-4843
e-ISSN 2620-4924

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1. PEMBAHASAN
Berikut tahap-tahap pembahasan dalam
penelitian yang penulis lakukan:

Gambar 3.2 Use Case Diagram


C. Konteks Diagram
Pada gambar 3.3 diagram kontek dari
sistem penelitian yang merupakan alur
input dan output dari setiap user pada
A. Diagram Usulan Sistem Dalam Penelitian sistem presensi mahasiswa. Admin
melakukan input data user, edit data user,
delete data user, input data presensi, edit
profil, input username dan password.
Sedangkan output yang diterima admin
yaitu tampilan menu create, read, update,
delete data user, tampil dashboard profil,
tampil menu kelola data kelas, tampil menu
presensi, tampil hasil presensi.
Dosen melaukukan input username
password, input data presensi, menu profil,
menampilkan QR, ekspor hasil presensi,.
Sedangkan output yang diterima yaitu
tampil data kelas, tampil data mahasiwa,
tampil data presensi, menu profil, hasil
presensi.
Mahasiswa melakukan input username dan
Gambar 3.1 Alur Diagram Usulan password, edit profil, scan kode QR,.
Sedangkan output yang diterima tampil data
Pada diagram usulan proses presensi
profil, tampil data perkuliahan, tampil menu
dilakukan oleh dua aktor yaitu dosen, dan
scan kode QR.
mahasiswa.
B. Use Case Diagram Sistem Presensi
Berikut adalah user case cari sistem dimana
sistem memiliki tiga aktor yaitu admin,
dosen dan mahasiswa. Untuk setiap role
pada sistem memiliki beberapa hak akses
yang berbeda pada setiap role.

Gambar 3.3 Konteks Diagram


D. Data Flow Diagram (DFD)
DFD level 0 merupakan hasil dekomposisi
dari diagram konteks yang telah dirancang

MEDIA TEKNIK SIPIL/Bulan &tahun terbit/4


Jurnal INTEK Vol. 4 Nomor 2 Novemver 2021 p-ISSN 2620-4843
e-ISSN 2620-4924

sebelumnya. Dalam DFD level 0 dijelaskan Pada Gambar 3.6 menjelaskan proses input
lebih rinci tentang proses-proses yang data presensi oleh dosen. Data presensi
dilakukan pada sistem presensi. Dalam seperti tanggal, jam, nama jadwal dapat
DFD level 0 ini menjelaskan proses yang diisi oleh dosen, namun data dari id even
ada pada sistem presensi yang saling tidak dapat diisi oleh dosen karena id dari
berhubungan satu sama lain. Sehingga data jadwal otomatis dari sistem dan urut sesuai
output yang dihasilkan sesuai dengan data jadwal sebelumnya. Data jadwal terencrypsi
input yang dimasukan. oleh sistem sehingga setiap kode QR yang
tergenerate oleh sistem berbeda sesuai
dengan id jadwal yang dibuat.

Gambar 3.6 Activity Diagram Halaman


Input Data Presensi
G. Activity Diagram Halaman Tampil QR
Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 0.
Code Presensi Masuk Dan Keluar
E. Activity Diagram Halaman Login Pada Gambar 3.7 menjelaskan proses
Pada Gambar 3.5 menjelaskan proses login tampil kode QR yang dilakukan dosen
yang dilakukan user sebagai admin, dosen, sebagai proses presensi mahasiswa. Pada
dan mahasiswa. Setiap user memiliki hak hak akses sistem presensi mahasiswa dosen
akses masing-masing sesuai dengan role. melakukan proses presensi dengan kode QR
Dalam proses login data user mahasiswa yang mereka tampilkan pada layar
dan dosen harus diinputkan ke dalam sistem proyektor didalam kelas perkuliahan.
dan database berupa nama dan nomer in- Setelah data jadwal diinpukan kedalam
duk pegawai(NIP) / nomer induk maha- sistem dosen dapat menampilkan hasil
siswa (NIM). generate kode QR dari data presensi yang
mereka buat. Setelah dosen menampilkan
kode QR mahasiswa dalam melakukan scan
kode QR sebagai proses presensi.

Gambar 3.5 Activity Diagram Halaman Login


F. Activity Diagram Halaman Input Data
Presensi

MEDIA TEKNIK SIPIL/Bulan &tahun terbit/5


Jurnal INTEK Vol. 4 Nomor 2 Novemver 2021 p-ISSN 2620-4843
e-ISSN 2620-4924

Gambar 3.7 Activity Diagram Tampil Kode Mekanisme login untuk masing-masing
QR user akan dibedakan berdasarkan hak
H. Activity Diagram Halaman Scan Presensi akses dari masing-masing role. Untuk
Masuk login admin dapat masuk dengan
Pada Gambar 3.8 menjelaskan proses scan menggunakan email dan password yang
kode QR yang dilakukan mahasiswa sebagi didaftarkan pada database.
proses presensi. Setelah dosen
menampilkan kode QR dari data presensi
perkuliahan pada jadwal tersebut,
mahasiswa dapat melakukan scan kode QR
tersebut sebagai tanda bahwa mahasiswa
hadir dalam perkuliahan.
3.10. Tampilan login.
B. Tampilan Menu Manage Data Dosen
Hasil implmentasi dari perancangan
sistem untuk menu halaman menage
data dosen pada hak akses admin. Hak
akses admin dapat melakukan manage
data dosen seperti menambah,
mengubah dan menghapus data dosen.
Untuk menambah data dosen admin
dapat mengiinputkan nama dan nip
sebagai data login untuk dosen
Gambar 3.8 Activity Diagram Scan Kode
QR
I. Relasi Tabel
Pada Gambar 3.9 menjelaskan relasi tabel
pada database yang dibuat pada
DB_Designer. Dalam relasi tabel ini
merupakan hasil dari dekomposisi dari Gambar 3.11 Tampilan Menu Manage Data
entity relasionship diagram yang dibuat Dosen
sebelumnya. Pada relasi tabel ditulis nama C. Tampilan Menu Manage Data
tabel berserta entitas didalamnya. Mahasiswa
Hasil implementasi dari perancangan
sistem untuk halaman manage data
mahasiswa pada hak akses admin. Hak
akses admin dapat menambah,
mengubah, dan menghapus data
mahasiswa. Data mahasiswa yang dapat
diinpukan yaitu nama dan nim untuk
user dapat masuk ke dalam sistem.

Gambar 3.9 Relasi Tabel


Gambar 3.12 Tampilan Menu Manage Data
3.2. HASIL Mahasiswa
A. Tampilan Login
D. Tampilan Menu Manage Data Kelas

MEDIA TEKNIK SIPIL/Bulan &tahun terbit/6


Jurnal INTEK Vol. 4 Nomor 2 Novemver 2021 p-ISSN 2620-4843
e-ISSN 2620-4924

Hak akses admin dapat melakukan


manage data kelas. Data kelas yang
dimasukan yaitu kode kelas dan nama
kelas.

Gambar 3.16 Tampilan Menu Hak Akses


Mahasiswa
H. Tampilan Menu Menu Manage Presensi
Tampilan menu tambah data presensi
Gambar 3.13 Tampilan Menu Manage Data pada hak akses dosen. Tambah data
Kelas presensi dosen harus menginput lima
E. Tampilan Menu Hak Akses Admin data presensi yaitu nama mata kuliah,
tanggal, jam mulai dan jam selesai
Tampilan dari hak akses admin dimana presensi. Untuk nomer event akan
admin memiliki enam menu. Admin otomatis ditampilkan oleh sistem sesuai
dapat melakukan fungsi create, read, urutan pada database.
update delete pada setiap menu pada
sistem presensi. Hak akses admin yang
melakukan tambah data user pada sistem
informasi mahasiswa pada setiap role
dari hak akses.

Gambar 3.17 Tampilan Menu Menu Manage


Presensi
I. Tampil QR-Code Presensi Hak Akses
Dosen

Gambar 3.14 Tampilan Menu Hak Akses Tampilan kode QR yang akan discan
Admin mahasiswa sebagai proses presensi.
Kode QR merupakan hasil dari generate
F. Tampilan Menu Hak Akses Dosen dari data presensi yang telah dimasukan
Hak akses dosen memiliki empat menu sebelumnya
namun pada hak akses dosen tidak dapat
melakukan fungsi create, update delete
pada menu mahasiswa dan menu kelas.
Dosen hanya bisa melihat daftar
mahasiswa dan daftar kelas.

Gambar 3.18 Tampil QR-Code Presensi Hak


Akses Dosen
J. Tampil Menu Presensi Hak Akses
Mahasiswa
Tampilan list jadwal mata kuliah dari
Gambar 3.15 Tampilan Menu Hak Akses hak akses mahasiswa. Mahasiswa dapat
Dosen melihat data jadwal kemudian
G. Tampilan Menu Hak Akses Mahasiswa mahasiswa dapat melakukan scan
Menu hak akses mahasiswa, dalam hak presensi masuk dan scan presensi keluar.
akses mahasiswa terdapat dua menu Klik button masuk maka akan masuk ke
yaitu menu profil dan menu presensi scan presensi masuk dan klik button
hijau untuk masuk ke scan presensi
keluar.

MEDIA TEKNIK SIPIL/Bulan &tahun terbit/7


Jurnal INTEK Vol. 4 Nomor 2 Novemver 2021 p-ISSN 2620-4843
e-ISSN 2620-4924

Gambar 3.21 Laporan Sistem

4. KESIMPULAN
Dari pengujian yang dilakukan pada sistem
Gambar 3.19 Tampil Menu Presensi Hak presensi mahasiswa berbasis QR-Code pada
Akses Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Univer-
K. Menu Scan Hak Akses Mahasiswa sitas Muhamadiyah Purworejo pengguna
Menu scan data presensi pada hak akses harus terhubung kedalam Wifi yang telah di-
mahasiswa. Mahasiswa dapat tentukan oleh sistem. IP Address dari Wifi
melakukan scan kode qr dengan yang sudah ditentukan dicantumkan pada
mengarahkan kamera ke kode qr yang config. Apabila pengguna sistem yaitu ma-
ditampilkan oleh dosen. hasiswa yang tidak berada pada area yang
terjangkau wifi maka mahasiswa tidak dapat
mengakses sistem. Pada sistem implemen-
tasi dari teknologi QR-Code dapat
melakukan generate dan membaca data QR-
Code yang dicetak berdasarkan data yang di-
inputkan.
Gambar 3.20 Menu Scan Hak Akses
Mahasiswa Adapun saran dari penelitian ini adalah
sistem presensi mahasiswa dapat dikembangkan
L. Laporan Sistem untuk sistem informasi mahasiswa dengan
Hasil ekspor data presensi mahasiswa cakupan semua program studi sehingga tidak
yang telah dilakukan. Dosen dapat sebatas digunakan pada program studi teknologi
melakukan ekspor data presensi sesuai infomasi. Serta sistem informasi dapat
dengan data presensi yang telah dikembangkan untuk dapat mendeteksi IP dari
dilakukan. Data presensi akan tersimpan perangkat yang terhubung sehingga tidak perlu
pada database mencantumkan alamat IP dari wifi yang
digunakan dengan demikian sistem informasi
dapat ditambahkan fitur izin mahasiswa.
Dari penelitian yang dilakukan pada Program
Studi Teknologi Informasi Universitas
Muhamadiyah Purworejo penulis mengucapkan
terimakasih atas izin dan bantuan dari pihak
Program Studi dalam kelancaran dalam
penelitian..

DAFTAR PUSTAKA Berbasis Android Di Lingkungan Uni-


versitas Negeri Jakarta Anantassa Fitri
Hussein, O. S., Wahyuni, R., Irawan, Y., &
Andini, Med Irzal, Ria Arafiyah Pro-
Mukhtar, H. (2018). Sistem Informasi
gram Studi Ilmu Komputer, Fmipa Unj.
Deteksi Kehadiran Dan Media Penyam-
1.
paian.
Andini, & Fitri, A. (2017). Perancangan Dan
Implementasi Sistem Absensi Online

MEDIA TEKNIK SIPIL/Bulan &tahun terbit/8


Jurnal INTEK Vol. 4 Nomor 2 Novemver 2021 p-ISSN 2620-4843
e-ISSN 2620-4924

Dermawan, Juniardi , D., & Hartini, S. Sistem Informasi Kehadiran Siswa


(2017). Implementasi Model Waterfall Berbasis Web.
Pada Pengembangan . Paradigma, 143. Novianto, D. (2016). Implementasi Sistem
Januar, I. (2018). Penerapan Mahasiswa Informasi Pegawai (Simpeg), 10.
Berbasis Android Menggunakan Soegijono. (1993). Drg. Wawancara Seba-
Teknologi Qr Code Dan Geofence. gai Metode Pengumpulan Data, 17.
Jatnika, R. (2015). Workshop Metodologi Sugiantoro, B., & Hasan, F. (2015).
Penelitian Kuantitatif, 1. Pengembangan Qr Code Scanner
Lestari, N. (2013). Sistem Informasi Peneri- Berbasis Android Untuk Sistem Infor-
maan Berkas Dalam Pembuatan Serti- masi Museum Sonobudoyo Yogyakarta.
fikat, 3. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuan-
Mulia, A. G. (2020). Sistem Informasi titatif Kualitatif Dan R&D.
Absensi…. Sistem Informasi Absensi Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem Informasi.
Berbasis Web Di Politeknik Negeri Yogyakarta: Cv Andi Offset.
Padang, 11.
Murni, S., & Sabaruddin, R. (2018). Peman-
faatan Qr Code Dalam Pengembangan

MEDIA TEKNIK SIPIL/Bulan &tahun terbit/9

Anda mungkin juga menyukai