90,00
80,00
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
-
0 20 40 60 80 100 120 140 160
KONSEP
1) Afirmasi Akses
❖ Afirmasi – penegasan atau penetapan yang positi. Afirmasi akses pendidikan sebagai upaya
penegasa ke arah positif yang dilakukan berupa akses pendidikan dalam rangka percepatan Wajar 12
tahun.
2) Wajar 12 Tahun
❖ Wajar 9 Tahun
❖ Pendidikan Menengah Universal
❖ “Wajar 12 Tahun”
3) Pelayanan Pendidikan Menengah
❖ SMA/SMK/MA
❖ Double shift/Moving Class
❖ Untuk meningkatkan pelayanan bisa: Sekolah baru, RKB, perbaikan sarpras, guru honor/bantu/kontrak
4) Daerah Tertinggal
Perpres 131/2015 (2015 – 2019) ada 122 daerah tertinggal
Perpres 63/2020 : ada 62 (Terjadi penurunan jumlah daerah tertinggal dari 122 kab
menjadi 62 kab).
Dasar Penetapan Daerah Tertinggal:
Tujuan
• Variabel penelitian Kondisi Daerah Tertinggal terdiri dari indek pembangunan manusia,
jumlah penduduk miskin, jumlah melek huruf/literasi; APK dan APM; Input Pendidikan yang
terdiri dari guru, siswa, sarana-prasarana, dan pendanaan pendidikan.
• Teknik pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekunder
yang berbentuk dokumen yang berasal: 1) Pusdatin; 2) Dapodik; 3) Neraca Pendidikan
Daerah; 4) RKAS sekolah.
40,00
Kab. Deiyai
Kab. Intan Jaya
Kab. Lanny Jaya
Kab. Yahukimo
Kab. Supiori
Kab. Jayawijaya
Kab. Nduga
Kab. Puncak
Kab. Paniai
Kab. Mamberamo Tengah
Kab. Puncak Jaya
Kab. Pegunungan Arfak
Kab. Sumba Tengah
Kab. Yalimo
Kab. Tambrauw
Kab. Tolikara
Kab. Teluk Wondama
Kab. Maybrat
Kab. Dogiyai
Kab. Waropen
Kab. Teluk Bintuni
Kab. Sabu Raijua
Kab. Pegunungan Bintang
Kab. Sumba Timur
Kab. Maluku Barat Daya
Kab. Mamberamo Raya
Kab. Lombok Utara
Kab. Sorong
Kab. Sumba Barat
Kab. Sumba Barat Daya
Kab. Rote Ndao
Kab. Timor Tengah Selatan
Kab. Maluku Tenggara Barat
Kab. Kepulauan Aru
Kab. Asmat
Kab. Manggarai Timur
Jumlah penduduk Miskin
Kab. Lembata
Kab. Nias Barat
Kab. Mappi
Kab. Seram Bagian Barat
Kab. Nias Utara
Kab. Manokwari Selatan
Kab. Nabire
Kab. Seram Bagian Timur
Kab. Kupang
Kab. Alor
Kab. Boven Digoel
Kab. Musi Rawas Utara
Kab. Sorong Selatan
Kab. Donggala
Kab. Tojo Una-una
Kab. Keerom
Kab. Nias Selatan
Kab. Buru Selatan
Kab. Malaka
Kab. Nias
Kab. Belu
Kab. Pesisir Barat
Kab. Kepulauan Mentawai
Kab. Sigi
(2) Persentase Penduduk Miskin Daerah Tertinggal
Kab. Kupang
Kab. Sabu Raijua
Kab. Sumba Timur
Kab. Manokwari Selatan
Kab. Malaka
Kab. Timor Tengah Selatan
Kab. Sumba Tengah
Kab. Pegunungan Arfak
Kab. Memberamo Raya
Kab. Mappi
Kab. Lombok Utara
Kab. Sumba Barat
Kab. Sumba Barat Daya
Kab. Asmat
Kab. Puncak Jaya
Kab. Pegunungan Bintang
Jumlah Buta Aksara di Daerah Tertinggal
APK APM
Guru Berdasar Pendidikan dan Status kepegawaian
25 ◦ IKF
◦ Kapasitas fiscal mrp gambaran kemampuan
keuangan daerah yang dicerminkan melalui
20 penerimaan umum aggaran pendapatan dan
belanja daerah
◦ IKF=indek kapasitas fiscal, pengelompokkan
15 daerah berdasar KF
11
Jml Kab
◦ Kategori IKF
10 1) sangat tinggi
2) tinggi
3
5 3) sedang
4) rendah
0
5) sangat rendah
Sangat Rendah Rendah IKF Sedang Tinggi
IKF 62 Daerah Tertinggal
Persentase Anggaran Pendidikan thd APBD
KATAPK2019 * KATIKF2 Crosstabulation
FUNGSIP KATIKF2
IKF ENDD APBD 2 3 4 5 Total
KATAPK2 1.00 Count 3 1 4 1 9
IKF Pearson 019
** % within
Correlation 1 .083 .543 KATAPK2 33.3% 11.1% 44.4% 11.1% 100.0%
019
% within
Sig. (2- KATIKF2
100.0% 12.5% 14.8% 4.2% 14.5%
.523 .000
tailed) 2.00 Count 0 7 9 11 27
N 62 62 62 % within
KATAPK2 0.0% 25.9% 33.3% 40.7% 100.0%
FUNGSIP Pearson 019
% within
ENDD Correlation .083 1 .280* KATIKF2
0.0% 87.5% 33.3% 45.8% 43.5%
3.00 Count 0 0 2 2 4
Sig. (2- % within
.523 .028 KATAPK2 0.0% 0.0% 50.0% 50.0% 100.0%
tailed) 019
N 62 62 62 % within
0.0% 0.0% 7.4% 8.3% 6.5%
KATIKF2
APBD Pearson 4.00 Count 0 0 12 10 22
** *
Correlation .543 .280 1 % within
KATAPK2 0.0% 0.0% 54.5% 45.5% 100.0%
019
Sig. (2- % within
0.0% 0.0% 44.4% 41.7% 35.5%
.000 .028 KATIKF2
tailed) Total Count 3 8 27 24 62
N 62 62 62 % within
KATAPK2 4.8% 12.9% 43.5% 38.7% 100.0%
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 019
% within
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). KATIKF2
100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
Sumber Pendanaan SMA dan SMK