Anda di halaman 1dari 33

IMPLEMENTASI

Intelijen
PADAKORPORASI/PERUSAHAAN
1. LATAR BELAKANG
▪ Situasi dan perkembangan masyarakat yang begitu cepat yang dipacu oleh perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang membawa kehidupan masyarakat menuju pada situasi atau era yaitu era informasi.

▪ Disatu sisi perkembangan dan kemajuan teknologi dan komunikasi serta perubahan global tersebut, telah menyediakan
kemudahan dan memberikan kesejahteraan bagi kehidupan manusia, namun disisi lain kondisi tersebut telah
mempengaruhi dan berdampak negatif terhadap kehidupan masyarakat baik dibidang politik, ekonomi, sosoial budaya
maupun keamanan.

▪ Hal ini ditandai dengan semakin deras dan berkelimpahannya informasi dari berbagai sumber di era informasi ini baik
dari media cetak, elektronik maupun dunia maya ( cyber space ) yang dapat diakses oleh publik. Bahkan terdapat
banyak sekali sumber informasi terbuka (open source Intelijen ) dari berbagai media , even-even tertentu, forum-
forum diskusi yang menghasilkan dan menyediakan informasi yang telah bernilai intelijen seperti hasil analisis dari
para pakar dan para ahli dibebagai bidang disiplin ilmu.

▪ Sementara dunia industri/perusahaan dihadapkan kepada revolusi industri 4.0 yang harus segera menyesuaikan
terhadap perkembangan dan dampak dari reolusi industeri 4.0 tersebut. Disamping itu berbagai ancaman dan
kerawanan baik internal maupun eksternal menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses bisnis yang dihadapi
perusahaan, termasuk persaingan bisnis yang semakin ketat.

▪ Chief Security yang bekualifikasi Gadut sebagai pengemban fungsi sekuriti perusahaan mejadi harapan dan andalan
perusahaan dalam mengantisipasi berbagai ancaman dan kerawanan yang dihadpi perusahaan.
1
PARADIGMASEKURITI
❖ SEKURITI BERTOLAK BELAKANG DENGAN KENYAMANAN
( Security is the opposite of convenience )
❖ DUNIA USAHA MENYIKAPI SEKURITI DENGAN PERSPEKTIF EFISIENSI DAN BENEFIT
SEHINGGA MENGABAIKAN PERAN PENTNG SEKURITI ( Melihat dng sebelah mata )

❖ PERKEMBANGAN SITUASI DAN TEKNOLOGI BEGITU PESAT BERIMPLIKASI TERJADINYA


PERSAINGAN KETAT DAN BERBAGAI KERAWANAN DAN ANCAMAN YANG DIHADAPI DUNIA USAHA

❖ DENGAN ADANYA PERKEMBANGAN TSB SUDAH SEHARUSNYA ADANYA PERUBAHAN PARADIGMA


TERHADAP SEKURITI, BAHWA SEKURITI BUKAN SEMATA EXPENSEST/COST TETAPI SUDAH MERUPAKAN
INVESTASI DALAM MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN SISTEM MENAJEMEN PENGAMANAN BAGI
DUNIA USAHA/PERUSAHAAN. ( Pemuliaan Satpam : Knowledge, skill, attitude -→ integritas)
❖ POWER WITHOUT INTELLIGENCE IS NOTHING

72
KORPORASI/PERUSAHAAN

Sekuriti,
Keamanan,
DATA & DETEKSI
Pengamanan, INFORMASI ANALISIS
Persaingan, -Eksternal
Renstra, PREDIKSI
-Internal
Program.

3
▪ APA ITU INTELIJEN ( What)
Intelijen adalah informasi yang relevan untuk melindungi organisasi dari ancaman eksternal dan internal
serta proses, kebijakan, dan alat yang dirancang untuk mengumpulkan dan menganalisis Informasi
tersebut.

▪ MENGAPA CHIEF SECURTY KUALIFIKASI GADUT PERLU MEMAHAMI INTELIJEN (Why)


a. Chief Security sebagai pengemban fungsi sekuriti perusahaan.
b. Mendukung kemampuan sesuai dengan kompetensi Kualifikasi Gadut.
c. Mampu meyakinkan Pimpinan terkait kibijakan Sistem Menajemen Pengamanan.

▪ BAGAIMANA INTELIJEN BEKERJA (How)


Elemen Kunci Intelijen ( Key Element of Intelligence ) :
1) Intelijen berlangsung secara real time ( Detection & Action)
2) Identifikasi risiko sebelum menjadi pelanggaran (Pre-Exploit Analysis)
3) Data Collection, Standarisasi & Analysis.
4) Intelijen dapat ditindaklanjuti (Actionable Insight )
5) Intelijen harus bermanfaat ( Intelligence must be useful )
6) Intel Dasar ( Data Security And Risk )
4
b. Aktivitas Intelijen
2. AKTIVITAS INTELIJEN
1) Penyelidikan Intelijen
Kegiatan/Operasi : terbuka, tertutup;
Sumber : terbuka, tertutup ;
Sasaran : - Intel Dasar Perusahaan ( Profil, aset, personil, informasi)
- Potensi Gangguan, Ambang Gangguan, Gangguan Nyata.
( threat, vulnerability, crime & non crime )
2) Pengamanan Intelijen
Kegiatan/Operasi : terbuka, tertutup;
Sumber : terbuka, tertutup;
Sasaran : Pam fisik, Pam Personel, Pam Kegiatan, Pam Informasi.

3) Intelligence Cycle -> (Direction, Collcecting, Analysis, Disseimination )

4) Kontra Intelijen -> ( Sponase, Sabotase, Psy war)

5) Agent Management -> ( Pembentukan dan Pembinaan Jaringan Intelijen )

6) Neraca Penilaian Informasi. -> ( A1, B2, E3 dst……)


6
7
Terbuka
KEGIATAN
Tertutup

Terbuka
PENGAMANAN SUMBER
Tertutup

Personil
Materil
SASARAN
Kegiatan
Informasi

8
9
10
11
12
AGENT MANAGEMENT

Agent Management 1. Spoting

Victor Marchetti dan John D. Marks (1980) 2. Evaluation


dalam bukunya “The CIA and The Cult Of
Inteligence” mengatakan: “The key to
3. Recruiting
successful espionage operation is locating 4. Testing
and using the right agent. The are seven
basic areas of agent relations : 5. Training
spotting, evaluation, recruating, testing,
training, handling dan termination.” 6. Handling
7. Termination

ESTOM
* IGM D.A. Wibawa
13
3 INTEL DASAR PERUSAHAAN
INTERNAL EKSTERNAL
1. Personil : Karyawan, VIP, Visitor, Supplier 1. Geografi
2. Bulding : 2. Demokrafi
3. Aktivitas : rutin, insidentil 3. Sumber Daya Alam
4. Data, Informasi, Reputasi 4. Politik
5. Ekonomi
6. Sosial Budaya
7. Keamanan

Sumber terbuka (Open Source Intelligence ) adalah informasi


berharga yang diambil dari sumber data yang tersedia untuk umum
seperti surat kabar, blog, Twitter, dan media sosial lainnya. Informasi
dari sumber terbuka dapat sangat mempengaruhi dan
menginformasikan kebijakan dan tindakan manajemen Perusahaan.

14
INTEL DASAR PERUSAHAAN

DIFINISI :
Intelijen Dasar adalah :

Catatan dasar mengenai data dan kondisi Internal dan


Ekternal Perusahaan digunakan untuk pengetahuan dasar
atau catatan dasar bagi pihak yang menggunakan. yang
bertujuan untuk memberikan arti pada gejala–gejala dan
perubahan–perubahan yang terjadi pada suatu waktu di
masa lalu.
15
ASAS – ASAS.
a. satu data yang membuat data tersebut dapat dikatakan akurat,
mutakhir, dan bisa didistribusikan dan bisa menjadi bahan masukan
untuk membuat kebijakan, antara lain adanya standar data, metadata
baku, interoperabilitas.
b. Kelengkapan data yang sudah melalui proses Intelligence cyclus.
c. Data yang berkualitas yang disusun sesuai dengan bidang dan
permasalahannya.

Sumber terbuka (Open Source Intelligence ) adalah informasi berharga


yang diambil dari sumber data yang tersedia untuk umum seperti surat kabar,
blog, Twitter, dan media sosial lainnya. Informasi dari sumber terbuka dapat
sangat mempengaruhi dan menginformasikan kebijakan dan tindakan
manajemen Perusahaan.
20 16
TUJUAN :
▪ Intelijen Dasar digunakan untuk memberikan arti pada
gejala–gejala dan perubahan–perubahan yang terjadi pada
suatu waktu di masa lalu terkait dengan data dan kondisi
perusahaan.
▪ Tanpa adanya pengetahuan dasar mengenai sesuatu masalah
tertentu, sukar untuk dinilai secara tepat suatu fenomena
atau perubahan yang terjadi mengenai masalah tersebut, dan
mungkin tidak akan ada artinya pengetahuan mengenai
perkembangan mengenai masalah tersebut di masa yang
akan datang.
17
LANGKAH-LANGKAH:
Untuk membuat Intelijen Dasar Perusahaan yang objektif, dilakukan melalui Inteligence cyclus
atau Roda Perputaran Intelijen sebagai berikut.

1. Petunjuk dan rencana kebutuhan data dan informasi terkait dengan Komitmen dan Kebijakan Pimpinan
Perusahaan mengenai pengamanan terhadap data dan informasi serta kondisi Perusahaan.

2. Kegiatan Pengumpulan data dan informasi dari sumber terbuka dan tertutup.

3. Pengolahan Data dan Informasi yang telah dikumpulkan sesuai dengan masing-masing
bidang dan masalahnya

4. Penyimpanan (store) data dan informasi pada Data warehouse.

5. Penyampaian data dan informasi bagi stakeholder yang membutuhkan.


18
CONTOH INTELIJEN DASAR
1. Intelijen Dasar Internal Perusahaan 2. Intelijen Dasar Eksternal Perusahaan
a. Data Personil : a. Geografi
1) Data Personil VIP (Unsur Pimpinan ) b. Demografi
2) Data Personil ASN c. Sumber Daya Alam
3) Data Personil Pegawai Tetap d. Politik
4) Data Personil Outsourching e. Ekonomi
5) Supplier (Pemasok) f. Sosial Budaya
g. Keamanan
b. Data Materil : h. Teknologi
1) Gedung dan fasilitasnya.
2) Sarana dan prasarana.
3) Alat Transportasi.
4) Peralatan Pengamanan (Security Equipment )

c. Data Kegiatan rutin internal Perusahaan


termasuk visitor ( klien yang dilayani)
19
d. Data informasi Perusahaan yang harus diamankan.
Keterkaitan Intelijen dengan Elemen Unit Kompetensi Satpam Kualifikasi Gada Utama
1. Menentukan Tingkat Risiko Keamanan Area Kerja.
-> Pasokan Data Potensi Gangguan, Ambang Gangguan dan Gangguan Nyata.
2. Menentukan Tingkat Kerawanan Keamanan Area Kerja
-> Pasokan Data Ambang Gangguan berupa celah-celah kerawanan di Area Kerja.

3. Menyusun Rencana Pengamanan.


-> Pasokan Intel Dasar terkait dengan Personil, kegiatan, infra struktur dan Perkiraan Ancaman .

4. Menyusun Standar Operasional Prosedur.


Pasokan Intel Dasar Perusahaan terkait Struktur Organisasi, Sarana Prasarana, Kebijakan, Proses Bisnis.

5. Melaksanakan Manajemen Tanggap Darurat.


-> Pasokan Data dan indikasi Potensi Gangguan sesuai area kerja, data sarana prasarana, data stakeholder.

6. Menangani Konflik di Lingkungan Kerja.


-> Pasokan Data dan identifikasi akar masalah, jenis konflik, lokasi dan pihak yang terlibat serta dampak konflik.

7. Menyusun Desain Simulasi Pengamanan.


-> Pasokan Data Potensi Gangguan, Ambang Gangguan dan Gangguan Nyata di area kerja, potensi konflik,
data sarana prasarana simulasi.
240
5 ELEMEN SMP (118 Kriteria)
1. KOMITMEN & KEBIJAKAN

7 UNIT KOMPETENSI GADUT


2. POLA PENGAMANAN
1. Menyusun tingkat risiko area kerja

INTELIJEN 3. KONFIGURASI PENGAMANAN


2.
3.
Menyusun tingkat kerawanan area kerja
Menyusun SOP
• Deteksi, 4. Menyusun Renpam
• Analisis : (Data, Informasi) 4. STANDAR KEMAMPUAN 5. Manajemen Tanggap Darurat
• Preddiksi PERSONIL PENGAMANAN 6. Manajemen Konflik
7. Mendisain Simulasi Pengamanan
5. MONITORING & EVALUASI

21
4. CORPORATE INTELLIGENCE
Business Intelligence
Pemahaman Business Intelligence
Makna :
Business Intelligence menjelaskan tentang suatu konsep dan metode bagiamana untuk meningkatkan
kualitas pengambilan keputusan bisnis berdasarkan sistem yang berbasiskan data.

Difinisi :
Business Intelligence (Intelejen Bisnis) adalah suatu cara untuk mengumpulkan, menyimpan,
mengorganisasikan, membentuk ulang, meringkas data serta menyediakan informasi, baik berupa data
aktifitas bisnis internal perusahaan, maupun data aktifitas bisnis eksternal perusahaan termasuk aktifitas
bisnis para pesaing yang mudah diakses serta dianalisis untuk ber-
bagai kegiatan manajemen

Teknologi
1. Business Intelligence (BI) adalah rangkaian aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis,
dan menyuguhkan akses data untuk membantu petinggi perusahaan dalam pengambilan keputusan

2. Business Intelligence adalah Alat analisis yang digunakan untuk mengkonsolidasikan data, menganalisis, menyimpan
dan mengakses banyak data untuk membantu dalam pembuatan keputusan, seperti perangkat lunak untuk query
database dan pelaporan, alat untuk analisis data multidi- mensi , dan data mining

22
❖ Fungsi
Sebagai system pendukung pengambilan keputusan dimana sistem dan aplikasi ini mengubah
data dalam suatu perusahaan atau organisasi (data operasional, data transaksional, atau data
lainnya) ke dalam bentuk pengetahuan.

❖ Cara Kerja Business Intelligence


Di sisi teknis, data mentah dikumpulkan dari aktivitas bisnis. Data diproses dan kemudian
disimpan di gudang data. Setelah disimpan, pengguna dapat mengakses data, memulai proses
analisis untuk menjawab pertanyaan bisnis.
Business Intelligence membantu pengguna menarik kesimpulan dari analisis data.

❖ Langkah – langkah Proses Business Intelligence


1. Identifikasi masalah bisnis yang perlu diselesaikan dengan gudang data dan menentukan data yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
2. Identifikasi lokasi dari data-data yang diperlukan dan mengambilnya dari sumber
penyimpanannya.
3. Merubah data yang diperoleh dari beragam sumber tersebut ke dalam sebuah data yang
konsisten.
4. Mengambil data yang telah dirubah tersebut ke dalam lokasi yang tersentralisasi.
5. Membuat sebuah gudang data dengan data yang ada dalam lokasi yang tersentralisasi
tersebut
23
Competitive Intelligence

Profil Pesaing
• profil para eksekutif kunci,
Analisis dan menafsirkan :
• profil pasar
• kekuatan serta kelemahan para
CI •

lini produk,
operasi
pesaing,
• ketersediaan sumber daya
• teknologi,
• arah strategik yang akan ditempuh
• kinerja keuangan.

24
▪ Apa Itu Competitive Intelligence:
a. Competitive Intelligence adalah tindakan mengumpulkan dan
menganalisis informasi yang dapat ditindaklanjuti tentang pesaing dan
pasar untuk membentuk strategi bisnis.
b. Competitive Intelligence adalah program sistematik untuk
mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang kegiatan para
pesaing dan kecenderungan untuk menentukan tujuan korporasi sendiri
c. Tujuannya adalah untuk mempelajari segala sesuatu yang perlu diketahui
tentang lingkungan kompetitif di luar bisnis untuk membuat keputusan
terbaik tentang cara menjalankannya.

25
d. Dengan desain, pengumpulan Competitive harus dilakukan dengan cepat dan etis,
harus mencakup semua, dan harus memanfaatkan sumber yang dipublikasikan dan
tidak dipublikasikan. Ini berhasil ketika sebuah bisnis memiliki potret pasar yang
cukup rinci sehingga dapat mengantisipasi dan menanggapi tantangan dan masalah
sebelum mereka muncul.

e. Langkah-langkah Intelijen Kompetitif melalui proses implementasi siklus Intelijen


❑ Competitive Intelligence dilakukan oleh korporasi atau perusahaan dengan tujuan-tujuan :

1. Mengantisipasi perubahan pasar.


2. Mengantisipasi kegiatan para pesaing
3. Untuk menemukan pesaing yang baru (potensial)
4. Untuk belajar dari keberhasilan atau kegagalan orang lain
5. Menambah jumlah dan mutu sasaran akuisisi
6. Belajar tentang teknologi, produk, dan proses-proses baru yang mempengaruhi bisnis
7. Belajar tentang perubahan politis, legislatif atau pengaturan yang dapat mempengaruhi bisnis
8. Memasuki bisnis baru
9. Melihat praktik bisnis sendiri dengan pikiran yang terbuka
10. Membantu menerapkan sarana manajemen yang muthakir
27
42
▪ Competitive Intelligence digunakan untuk melihat faktor-faktor berpengaruh
terhadap korporasi/perusahaan yang disajikan dalam produk intelijen. Produk
intelijen ini akan digunakan oleh manajemen sebagai pendukung pengambilan
keputusan.
▪ Competitive Intelligence tidak sekedar memata-matai kompetitor tetapi
melakukan analisis ilmiah atas potensi ancaman, kerentanan, dan risiko yang
dimiliki serta menghasilkan skenario yang akan direkomendasikan kepada
pengambil keputusan.
▪ Intelijen sering kali menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan
organisasi bisnis. Keputusan stratejik organisasi tentu saja harus didukung oleh
analisis intelijen yang kritis, detail, dan komprehensif.
▪ Teknik analisis ancaman, kerentanan dan risiko digunakan sebagai metode
analisis intelijen di organisasi. Teknik tersebut mempunyai tujuan bagaimana
organisasi mampu mencegah pendadakan strategis yang dilakukan oleh oposisi.
28
* IGM D.A. Wibawa
▪ Metode analisis intelijen secara umum mempunyai tiga hal pokok yaitu (1) ancaman, yang
merupakan analisis mengenai oposisi/lawan dari organisasi yang perlu diidentifikasi dengan
detail; (2) kerentanan, analisis tentang kelemahan internal dari organisasi; dan (3) risiko,
merupakan analisis tentang hal-hal yang tidak bisa dikendalikan.

▪ Ancaman terdiri dari dua hal pokok, yaitu kapabilitas atau kemampuan yang dimiliki oleh lawan
dan alasan pesaing melakukan serangan. Kerentanan ditentukan oleh daya tarik sasaran, sistem
pengamanan (kemudahan diserang) dan dampak serangan. Analisis risiko adalah menghitung
variabel eksternal yang tidak bisa dipengaruhi oleh organisasi.

▪ Pada dasarnya intensitas persaingan dalam suatu industri tidak tergantung dari sifat kebetulan
ataupun nasib, tetapi persaingan berakar pada struktur ekonomi dari industri tersebut. Persaingan
dalam suatu industri tergantung pada lima kekuatan dasar ( Five competitive Forces ) yang
memengaruhi struktur ekonominya yaitu :
1. Ancaman Pendatang Baru ( Thret Of New Entrans)
2. Ancaman Barang Pengganti (Threat Of Subtitutes Product)
3. Kekuatan Tawar Menawar Dari Pemasok ( The Bargaining Power Of Supplier)
4. Kekuatan Tawar Menwar Dari Pembeli (The Bargaining Power Of Curtomer)
5. Persaingan Dari Perusahaan Sejenis Dalam Industri ( Rivalry Among Existing Firms
29
44
* IGM D.A. Wibawa
Mengapa Kita Membutuhkan Competitor Intelligence?

❖ Untuk memenangkan kompetisi. Terlebih di era ini di era dimana lingkungan bisnis menjadi
sangat dinamis kompetisi semakin ketat.

❖ Dengan competitor intelligence maka kita dapat mengumpulkan informasi tentang kondisi
dan manuver dari kompetitor didalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
❖ Dengan competitor intelligence maka kita juga dapat mengetahui kesuksesan kompetitor
baik yang berasal dari keunggulan yang fair maupun tidak fair serta bagaimana best practice
mereka dijalankan.

❖ Competitor Intelligence juga tentunya berguna untuk membangun perilaku strategis


menghadapi manuver kompetitor.

❖ Dapat memprediksi gerakan pesaing selanjutnya, memanfaatkan kelemahan mereka dan


meruntuhkan kekuatan mereka.

30
5.

32
33
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai