Anda di halaman 1dari 42

Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal.

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK


TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2019

BIDANG LOMBA : ELECTRINOC


APPLICATION
PENYUSUN:

1. Drs. Herry Sudjendro, M.T (STTAR Malang) : .......................

2. Rudy Dikairono, ST, M.Sc (ITS Surabaya) : .......................

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR


BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN SMK
Jalan Geteng kali Nomor 33 Tlp. (031) 5342706-08 Fax. 5341107
www.pmkjatim.blogspot.net Kode pos 60275 SURABAYA
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 1

KISI-KISI LKS SMK PROV. JAWA TIMUR TH. 2019


Sidoarjo, April 2019

1. Pendahuluan
a. Nama dan Deskripsi dari Kompetisi Keterampilan
b. Nama dari kompetisi keterampilan ini adalah: Electronics Application
c. Deskripsi dari lingkup kerja
Bidang elektronika memiliki lingkup luas yang didukung oleh peralatan
khusus yang sangat teknis. Hampir setiap aspek dunia saat ini
bergantung pada dan atau langsung menggunakan teknologi
elektronika. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa semua teknologi saat
ini menggunakan elektronika dalam satu bentuk atau lainnya. Bidang-
bidang pada industri yang termasuk dalam industri elektronika yaitu:
 Aerospace/aeronautics,
 Militer,
 Robotika,
 Audio/TV/hiburan,
 Laboratorium dan rumah sakit,
 Laboratorium penelitian pendidikan tinggi,
 Komunikasi dan telekomunikasi,
 Daya,
 Transportasi,
 Keamanan,
 Manufaktur termasuk instrumentasi.

2. Relevansi dan Signifikansi Dokumen


Dokumen ini mencakup informasi mengenai standar-standar yang dibutuhkan untuk
berkompetisi dalam skill competition ini, prinsip-prinsip penilaian/assesmen, metode-
metode dan prosedur-prosedur dari penyelenggaraan kompetisi. Setiap peserta dan
guru pembimbing harus mengetahui dan memahami dokumen Technical Description
ini dan istilah-istilah yang digunakan didalamnya.

3. Spesifiksi Kompetensi
a. Kompetensi Umum
Sikap dan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki peserta dalam
kompetensi elektronika yaitu:
 Kreativitas,
 Berpikir kritis,
 Kejujuran dan integritas,
 Motivati diri,
 Kemampuan penyelesaian masalah (problem solving),
 Bekerja dibawah tekanan,
 Dapat melakukan pekerjaan yang ramah lingkungan.
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 2

b. Standar dan Spesifikasi Kompetensi

Section
1 Pengorganisasian dan Manajemen Kerja
Peserta diharap mengetahui dan mengerti pada:
 Kreativitas dalam perancangan rangkaian, layout PCB dan pemrograman
 Berpikir kritis dalam perancangan rangkaian, PCB, pencarian
kerusakan, dan pemrograman
 Kejujuran dan integritas
 Motivasi diri
 Bekerja efektif di bawah tekanan
 Peraturan kesehatan dan keamanan
 Best practice berkaitan dengan keterampilan
 Pentingnya melanjutkan pengembangan diri
 Budaya dan prosedur perusahaan
Peserta diharap memiliki kemampuan untuk:
 Bekerja secara profesional berhubungan dengan lingkungan dan lainnya
 Bekerja dengan kolega dan tim baik lingkungan lokal dan terpisah
 Menyampaikan ide-ide ke tim dan klien
 Melatih kepedulian pada tempat kerja untuk keamanan pribadi dan
yang lain
 Mengambil tindakan preventif yang tepat untuk mengurangi
kecelakaan dan dampaknya
 Terlibat secara aktif dalam pengembangan profesional
 Mengembangkan rekam efektif untuk membantu keterlacakan untuk
pengembangan dan perawatan di masa depan serta untuk memenuhi
standar internasional
 Menafsikan dan mengakui simbol, gambar, dan bahasa internasional
yang digunakan oleh institusi standar internasional untuk memenuhi
spesifikasi dan hemat biaya
 Berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan
 Mengikuti perubahan teknologi
 Melatih orang lain pada penggunaan instalasi
 Betindak profesional pada permintaan pelanggan
 Memulai pencatatan untuk kebijakan perawatan yang sedang
berlangsung

2 Penerapan Elektronika Secara Praktik


Peserta diharap mengetahui dan mengerti pada:
 Beberapa hal-hal khusus di dalam industri tertentu
 Simbol standar industri internasional dan yang umum digunakan
 Pengukuran jarak yang umum digunakan (mm dsb.)
 Lingkungan bisnis dari klien
 Bahan dan peralatan dari industri elektronika pada jasa layanan,
instalasi dan perbaikan
 Rangkaian analog dan digital serta rangkaian sensor
 Teknologi AC dan DC
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 3

 Daya
 Kabel dan kawat
 Display
 Perancangan rangkaian
 Analisis pada rangkaian listrik, rangkaian elektronika, rangkaian logika
digital dan rangkaian sensor
 Reaktansi induktif dan kapasitif
 Karakter pengisian dan pengosongan kapasitor dan induktor
 Pemilihan kapasitor dan ketepatan untuk aplikasi
 Filter aktif dan pasif
 Osilator (RC, Crystal, PLL)
 Rangkaian dasar penguat (AC, DC dan penguat daya)
 Rangkaian dasar Op Amp
 Penerapan Op Amp
 Pembangkit dan pembentuk sinyal
 Pembangkit gelombang sinus: RC, quartz, osilator LC, pembangkit
jembatan Wien, pembangkit fasa.
 Pembentuk pulsa: Schmitt trigger, differentiator dan integrator
 Tabel kebenaran, diagram waktu, peta karnaugh, aljabar boolean,
logika kombinasi, penerapan logika kombinasi
 Sistem bilangan
 Karakter dari gerbang logika dasar AND, OR, NOT, NAND, NOR,
EXCLUSIVE OR, EXCLUSIVE NOR
 Prosedur penyederhanaan dasar NAND atau NOR untuk gerbang dasar
 Metode untuk membuat logika digital untuk melakukan tugas tertentu
 Persamaan logika digital/fungsi dari rangkaian yang diberikan
 Kombinasi karakteristik pengukuran gelombang standar industri dan
rangkaian logika sekuensial
 Electrostatic Discharge (ESD) best practice

Peserta diharap memiliki kemampuan untuk:


 Mengidentifikasi dan menganalisis prinsip kerja untuk setiap tugas
 Menerapkan keterampilan kognitif pada tugas
 Menggunakan komputer sebagai alat untuk melakukan:
(a) Circuit design, menggambar PCB dan simulasi
(b)Pemrograman Embedded devices
(c) Pengujian dan pengukuran komponen dan kinerja rangkaian pada
spesifikasi yang diberikan
(d)Kontrol dari PCB dan proses permesinan
 Membuat jalur komunikasi yang umum digunakan pada embedded
system
 Antarmuka mikrokontroler ke perangkat luar
 Membaca dan menafsir gambar teknik, wiring diagram, schematic
circuit, istruksi manual dan instruksi teknis
 Memasang perangkat, komponen dan unit elektronika
3 Prototype Hardware Design
Peserta diharap mengetahui dan mengerti pada:
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 4

 Penerapan prinsip-prinsip elektronika


 Software khusus untuk perancangan PCB
 Tujuan perancangan rangkaian
 Proses untuk mengubah dari sebuah rancangan menjadi produk nyata

Peserta diharap memiliki kemampuan untuk:


 Menghitung dan memilih komponen yang cocok sesuai dengan
kebutuhan rangkaian
 Mengaplikasikan prinsip heatsinking
 Merancang modifikasi pada blok elektronika yang diberikan
 Merancang rangkaian yang memenuhi spesifikasi dan cocok sesuai
dengan kebutuhan rangkaian
 Menggunakan software simulasi rangkaian untuk menguji rancangan
 Mendiskusikan dan mengintepretasi deskripsi rancangan dan spesifikasi
 Menggambar skematik rangkaian menggunakan software layout PCB
 Menggunakan fitur 3D dari software layout PCB
 Menggambar layout PCB secara best practice industri
 Menghasilkan data output manufacturing PCB
 Merakit/assembly komponen pada PCB untuk membuat rangkaian
yang berfungsi
 Menguji prototype dan melakukan pengaturan sesuai permintaan
 Menerapkan rework dan repair sesuai standar industri

4 Embedded System Programming


Peserta diharap mengetahui dan mengerti pada:
 Embedded systems
 Mikrokontroler
 Development Tools untuk Mikrokontroler
 Jenis-jenis software Integrated Development Environtments (IDE) yang
umum digunakan di industri
 Metode pemrograman
 Pemrograman embedded systems menggunakan bahasa program yang
digunakan pada Arduino Uno.
 Penerapan prinsip antarmuka mikrokontroler
 Pemrograman peripheral umum mikrokontroler dan menghubungkan
peralatan luar.
Peserta diharap memiliki kemampuan untuk:
 Melokalisasi, memperbaiki dan menyusun ulang syntax errors
 Menulis, menyusun, mengunggah, menguji dan debug untuk
memenuhi spesifikasi
 Menggunakan fungsi umum bahasa program.
 Menggunakan fungsi tambahan
 Menulis fungsi untuk melakukan tugas khusus
 Membuka, menyusun, dan mengunggah kode pada embedded system
 Memodifikasi, debug, mengunduh/mengunggah dan
memverifikasi program untuk memperbaiki/ melakukan tugas
tertentu
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 5

 Menggunakan best practice yang dapat diterima secara umum saat


menulis kode

5 Fault Finding and Repair


Peserta diharap mengetahui dan mengerti pada:
 Penerapan prinsip-prinsip elektronika
 Batasan dan penerapan dari peralatan uji
 Dampak dari peralatan yang mudah rusak terhadap bisnis dan
perawatan preventif
 Teknik-teknik untuk mengisolasi kerusakan
 Teknik-teknik pengukuran pada rangkaian nyata
 Software yang digunakan untuk memperbaiki embedded system
 Bagaimana bekerja secara aman pada tegangan dan arus yang tinggi
 Efek-efek dari ESD (electrostatic discharge) dan pengamanan kerja
pada perangkat yang sensitif terhadap ESD
 Menentukan apakah sebuah komponen sesuai dengan spesifikasi
 Merancang dan menerapkan strategu pengujian untuk mencari
kerusakan
 Menggunakan komputer sebagai alat untuk melakukan pengujian,
menerapkan strategi pengujian, mendapatkan dan menganalisis data
pengujian
 Mengganti komponen sesuai standar industri

6 Assembly and Measurement


Peserta diharap mengetahui dan mengerti pada:
 Standar industri terkait
 Penerapan prinsip-prinsip elektronika
 Tujuan dan fungsi dari komponen untuk memenuhi tugas yang dibuat
 Peralatan baku yang digunakan pada perakitan elektronika
 Praktik kerja yang aman
 Praktik kerja ESD (electrostatic discharge) yang aman
 Pengukuran menggunakan osiloskop digital
Peserta diharap memiliki kemampuan untuk:
 Mengidentifikasi dan merakit komponen elektro-mekanik
 Mengidentifikasi dan merakit sensor
 Merakit komponen mekanik untuk membentuk benda kerja
 Menyambung dan membentuk sambungan kabel
 Mengidentifikasi, merakit dan menggunakan berbagai jenis komponen
(surface mount device)
 Menyolder komponen dengan timah bebas timbal (lead free) untuk
memenuhi standar industri
 Memasang, menguji dan mengkalibrasi benda kerja untuk memenuhi
spesifikasi

4. Strategi Penilaian dan Spesifikasi


Penilaian para Expert/Juri menjadi inti Lomba Keterampilan Siswa. Untuk alasan ini,
digunakan sebagai pengembangan profesional yang berkelanjutan dan pengawasan.
Tumbuhnya keahlian dalam penilaian akan mengindikasikan tentang penggunaan
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 6

dan arah, masa depan dari instrumen penilaian yang digunakan oleh Lomba
Keterampilan Siswa: Skema Penilaian test project. Penilaian pada Lomba
Keterampilan Siswa terdiri dari dua jenis: (1) pengukuran (measurement) dan (2)
pertimbangan (judgement). Untuk kedua jenis penilaian, penggunaan tolok ukur
eksplisit yang digunakan untuk menilai masing-masing aspek adalah hal penting
untuk menjamin kualitas. Skema Penilaian harus mengikuti pembobotan dalam
Spesifikasi Standar. Test project adalah sarana penilaian untuk kompetisi
keterampilan, dan juga mengikuti Spesifikasi Standar. Skema Penilaian, secara garis
besar, akan menginisiasi proses perancangan test project. Setelah ini, Skema
Penilaian dan test project akan dirancang dan dikembangkan melalui beberapa
proses pengulangan, untuk memastikan keduanya bersama-sama tersusun secara
optimal dengan Spesifikasi Standar dan Strategi Penilaian.

a. Skema Penilaian
Skema penilaian adalah instrumen penting pada Lomba Keterampilan Siswa yang
menghubungkan penilaian dengan standar yang mewakili keterampilan. Bagian
ini menjelaskan bagaimana juri akan melakukan penilaian terhadap test project.
Skema penilaian ini dirancang untuk mengalokasikan nilai bagi setiap aspek yang
dinilai dari kinerja yang sesuai dengan bobot dalam Spesifikasi Standar.

b. Kriteria Penilaian
Bagian ini mendefinisikan kriteria penilaian dan besaran nilai yang diberikan pada
masing-masing test project/modul. Nilai total dari keseluruhan hasil penilaian
modul adalah 100.

Modul Kriteria Test Project Nilai Objektif per Durasi


Bagian
A Prototype Hardware Design 45 8 Jam 30 Menit
B Embedded Systems Programming 35 5 jam 30 Menit
C Fault Finding and Repair 20 3 Jam
Total 100 17 Jam

c. Spesifikasi Penilaian
1) Prototype Hardware Design Module : 45 marks
 Pengembangan rangkaian: 15 marks
 Perancangan tata letak PCB: 15 marks
 Perakitan PCB: 8 marks
 Fungsi PCB prototype : 7 marks
2) Embedded Systems Programming Module: 35 marks
 Fungsi software fase 1 : 10 marks
 Fungsi software fase 2 : 10 marks
 Fungsi software fase 3 : 15 marks
3) Fault Finding and Repair Module : 20 marks
 Menemukan kerusakan dan pembuktian : 12 marks
 Standar perbaikan (IPC-7711A/7721A) : 4 marks
 Hasil pengukuran : 4 marks

d. Prosedur Penilaian
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 7

 Penilaian setiap modul dilakukan oleh tiga juri


 Setiap penilaian dipimpin oleh salah satu juri dan juga bertindak sebagai
penanggung jawab atas dokumentasi hasil penilaian
 Penilaian test project dilakukan pada hari yang sama dari pengerjaan test
project tersebut
 Penilaian dilakukan secara berurutan
 Juri tidak boleh memberi tanda pada Skema Penilaian peserta tertentu

5. Test Project LKS


Pada bidang lomba electronics terdapat tiga test project yaitu prototype hardware
design, embedded systems programming dan fault finding and repair. Judul untuk
prototype hardware design project adalah Robot Line Follower, embedded systems
programming project adalah aplikasi ADC dan Control LED. Sedangkan judul untuk
fault finding and repair project adalah Power Amplifier.

Modul 1 - Prototype Hardware design


Modul ini melibatkan 3 fase:

Fase 1 peserta harus merancang rangkaian elektronika sesuai dengan perintah soal.
Di fase ini peserta harus mengasai konsep dasar teori elektronika. Hasil rancangan
sirkuit dapat diuji melalui simulasi pada project board akan tetapi hasil dari simulasi
pada project board tidak dinilai oleh juri.

Fase 2, peserta akan diberikan desain skematik referensi. Skema rangkaian ini akan
digunakan oleh Peserta untuk merancang layout Printed Circuit Board (PCB) satu sisi/
single layer. Peserta ditugaskan untuk menggambar lay out PCB dengan
mengggunakan software bebas. Fabrikasi PCB dilakukan oleh peserta diawali dengan
menyerahkan file output yang disimpan didalam flashdisk yang edarkan oleh juri
kemudian dicetak dengan kertas film untk dilakukan etching dengan metode setrika.
Pelarutan dilakukan dengan menggunakan larutan feri chlorit yang disediakan oleh
panitia.

Fase 3, Prototype PCB dirakit dan diuji. Jika masalah/ kesalahan dalam desain ditemui
pada tahap ini, maka peserta bisa melakukan perbaikan. Dalam perakitan peserta
harus mengikuti standar IPC-A-610D. Pada perancangan ini pemasangan komponen
adalah Through-hole. Waktu kompetisi untuk modul ini adalah 8 jam 30 menit, fase
1= 2 jam, fase 2= 4 jam, fase 3= 2 jam 30 menit.

Modul 2 - Embedded systems programming


Pada modul ini peserta dituntut untuk memiliki kemampuan menerapkan/
mengaplikasikan mikrokontroller Arduino Uno. Tema dari Test project ini adalah
aplikasi ADC dan Control LED berbasis mikrokontroler Arduino Uno. Test project
merupakan aplikasi mikrokontroler Arduino uno dengan input tombol, sensor dan
potensiometer dengan output LCD yang difungsikan sebagai up/down counter dan
aplikasi ADC pada beberapa kebutuhan.

Target kompetensi:
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 8

a. Pemrograman dengan Bahasa C memakai compiler Arduino IDE 


b. Pemrograman LCD dengan 4 bit mode, menampilkan teks dan angka
c. Pemrograman ADC untuk tombol, potensiometer dan sensor yang lain.
d. Pemrograman SIPO (Serial In Paralel Out) dengan ouputan LED 8x2

Pada soal Embedded System Programming ini dibagi dalam tiga fase (tahap). Masing-
masing tahap selesaikan secara bertahap dan urut. Setiap tahap yang sudah
diselesaikan segera dilaporkan kepada juri. Tahapan (fase) tersebut adalah sebagai
berikut:

Fase 1
Aplikasi pemrograman Up/Down Counter dengan input tombol, sensor dan
potensiometer dengan output ditampilkan ke LCD dan modul LED SIPO (2 jam)

Fase 2:
Aplikasi pemrograman  ADC dengan input sensor/potensiometer ditampilkan ke LCD
dan LED SIPO (2 jam)

Fase 3:
Aplikasi pemrograman setting awal dan komparator. Disiapkan sensor suhu LM35
dan tombol analog, settting dengan tombol analog. Sedangkan output ditampilkan
oleh penampilan LED dengan skalabel tiap led menunjukkan besaran suhu tertentu
dalam derajad Celcius. Apabila ditekan tombol “OK” maka pembacaan LM35 akan
dibandingkan dengan setting point suhu. Jika suhu yang mengenai sensor LM35 lebih
tinggi  dari setiing point maka buzzer hidup (on). Namun jika suhu yang mengenai
sensor LM35 berada dibawah setting point maka buzzer off. (1 jam 30 menit)

Pada dokumen ini akan tersedia dokumen penunjang berupa skematik rangkaian
dari simulator up-down counter dan ADC. Di dalam dokumen skematik terdapat
komponen-komponen yang digunakan dalam simulator ini.

Modul 3 - Fault finding and repair


Proyek ini mencakup keterampilan dalam menganalisa kerusakan pada alat
elektronika dengan menggunakan alat ukur, kemudian dilakukan dokumentasi
perbaikan, penggantian komponen dan pengujian alat menggunakan alat ukur.
Peserta harus menemukan 4 kesalahan pada komponen elektronika pada modul
amplifier. Dalam melakukan teknik perbaikan peserta harus menggunakan standar
IPC-A-610D dan IPC-7711A/7721A, dan dalam melakukan dokumentasi pengukuran
peserta harus mengikuti rule best practice sesuai petunjuk soal.

Jadwal Perlombaan
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 9

Competition Date Activities Time Fasilitator/


Day Kepesertaan
C-1 24 April Familiarization tool (4 Jam) 15.00 – 17.00 C, J, P, T
2019- Rule Competition (1 Jam) (2 jam) C, J, P, T
Prototype Hardware Design 08:00 - 10:00 C, J, T
fase 1 (2 Jam)

Prototype Hardware Design 10:00 - 12:00 C, J, T


C1 25 April fase 2 (2 Jam)
2019
Isoma 12:00 - 13:00 C, J, T
- (1 Jam)
Prototype Hardware Design 13:00 - 15:00 C, J, T
fase 2 (1 Jam)
Prototype Hardware Design 15:00 - 17:30 C, J, T
fase 3 (2 Jam 30 menit)
Embedded system 8:00 - 10:00 C, J, T
programming fasa 1 (2 jam)
Embedded system 10:00 - 12:00 C, J, T
programming fasa 2 (2 Jam)
C2 26 April
Isoma 12:00 - 13:00 C, J, T
2019
(1 Jam)
-
Embedded system 13:00 - 14:30 C, J, T
programming fasa 3 (1 Jam 30 menit)
Fault Finding & Repair 14:30 - 17:30 C, J, T
(3 jam)
Ket: C (Peserta), J (juri), P (pembimbing), T (Tim Teknis)

6. Manajemen dan Komunikasi Keterampilan


a. Forum Diskusi
Sebelum pelaksanaan kompetisi, semua diskusi, komunikasi, kolaborasi, dan
pengambilan keputusan terkait Lomba Keterampilan Siswa menggunakan forum
resmi yang akan disiapkan. Dan informasi yang resmi terkait Lomba Keterampilan
Siswa akan ditampikan pada group WA yang akan disiapkan oleh Team
Penanggungjawab Lomba.
b. Informasi Peserta
Semua informasi terkait dengan peserta yang telah mendaftar tersedia di:
https://.............. Atau group WA Pembimbing LKS Jatim yang akan dibuat oleh
Penjab Lomba Electronics application.
c. Test project
Technical description dan detail dari test project juga akan ditampilkan di:
https://......................... Atau group WA Pembimbing LKS Jatim yang akan dibuat
oleh Penjab Lomba Electronics application.

7. Persyaratan keamanan
Berdasarkan kebijakan dan peraturan keselamatan, kesehatan dan lingkungan LK
peserta diharapkan memiliki kepedulian terhadap Electrostatic Discharge (ESD)
dan menggunakan gelang ESD saat bekerja dengan rangkaian dan komponen. Setiap
orang harus menggunakan pelindung mata saat menyolder atau memotong kaki
komponen.
8. Alat
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 10

Berikut adalah alat yang disediakan oleh panitia pelaksana lomba:

NO NAMA ALAT Peserta Panitia


1 Solder Station √

2 Tip solder √

3 Flux Pen √

4 Desoldering pump √

5 Schrewdriver set √

6 Pinset / Tweezer √

7 Tang potong √

8 Tang jepit Flat / bending √

9 Tool box √

10 Mistar besi / Penggaris Besi √

11 Cutter + blade √

12 Spons solder √

13 Kacamata safety (bening) √

14 Sarung tangan ESD √

15 Gelang antistatic (bila ada) √

16 Masker √

17 Kaca Pembesar √

18 Protoboard/Projectboard/Breadboard √

19 Meja Kerja Elektronika + Kursi √

Berikut adalah alat yang harus dibawa peserta lomba:

NO NAMA ALAT SPESIFIKASI QTY Unit KETERANGAN

1 Oscilloscope Minimal frequency 1 Set Oscilloscope + probe


digital dual > 20 MHz
channel
Pastikan Multimeter
2 Multimeter Analog/digital 1 Pcs dalam keadaan baik dan
telah Terkalibrasi
3 Catu daya 5~12V Minimal 2 1 Pcs Tegangan Output bisa
Amper Murni disetting/ dirubah
4 Perlengkapan Standar 1 Set Untuk dokumentasi pada
Alat Tulis proyek uji
(lengkap)
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 11

NO NAMA ALAT SPESIFIKASI QTY Unit KETERANGAN


Laptop sudah terinstal
software yang digunakan
5 Laptop Standard 1 Pcs untuk proyek uji hardware
design dan embedded
system programming.

Wajib untuk melakukan


design (speed speed and
8 Mouse Standard 1 Pcs speed), didalam perlombaan
waktu sangat
berharga.

9. Bahan
Daftar bahan yang digunakan pada test project di LKS bidang Electronics akan
disiapkan oleh panitia/ penanggung jawab lomba masing-masing sejumlah satu
buah/set. Bahan yang disiapkan oleh penitia/ penanggung jawab lomba sesuai
dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan.

10. Keberlanjutan
Bidang elektronika menerapkan praktik-praktik yang memperhatikan ramah
lingkungan dan keberlanjutan untuk menjaga:
 Daur ulang alat dan bahan
 Menggunakan timah bebas timbal
 Menggunakan komponen dari supplier yang terpercaya
 Memastikan semua item pada daftar infrastruktur digunakan

11. Informasi Penting


1. Baca dan pahami secara baik rule pedoman LKS.
2. Baca dan pahami secara baik Technical Description (TD) bidang Electronics.
3. Peserta wajib membawa alat sesuai dengan yang tercantum pada TD, tolong
selalu aktif dalam group WA terutama tujuh hari sebelum perlombaan untuk
memastikan perubahan dari panitia atau penanggungjawab lomba.
4. Alat pendukung yang dibawa oleh peserta dari sekolah harap dibawa pada saat
familiarisasi alat.
5. Peserta dibolehkan merubah tata letak alat dan pengkabelan pada work station/
meja kerja sesuai dengan kebutuhan peserta.
6. Software penunjang harus diinstal pada saat peserta masih berada didaerah/
tempat latihan, dikarenakan waktu familiarisasi yang singkat. Juri tidak
bertanggung jawab jika pada saat lomba terjadi ketidaksiapan software pada
komputer peserta.
7. Peserta dan pembimbing masing masing harus membawa laptop. Laptop peserta
akan ditinggal ditempat lomba saat familiarisasi hingga perlombaan selesai (tidak
diperkenankan dibawa ke penginapan saat kompetisi).
8. Saat kompetisi peserta tidak diperkenankan membawa HP dan memory stick/
flasdisk diarea tempat lomba tanpa izin juri.
9. Saat perlombaan berlangsung tidak ada buku atau kertas diatas meja dan semua
tas harus dimasukan dalam loker yang telah disediakan oleh panitia.
10. Utamakan keselamatan dan kesehatan kerja.
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 12

11. Jika peserta terdapat melakukan kecurangan dengan bukti yang jelas maka akan
dikenakan pengurangan nilai atau diskualifikasi.
12. Persiapan LKS yang sangat singkat, tolong manfaatkan waktu sebaik baiknya,
perkuat dasar/ basic.
13. Jadwal istirahat peserta menyesuaikan waktu ibadah setempat. Bagi Muslim
harap untuk membawa sendal jepit dan sajadah serta mukena bagi perempuan.
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 13

KISI-KISI LKS SMK PROV. JAWA TIMUR TH. 2019


Sidoarjo, April 2019
BIDANG LOMBA : ELECTRONIC APPLICATION

PROTOTYPE HARDWARE DESIGN


MODULE TEST PROJECT

Disusun Oleh:
Tim LKS Jatim 2019
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 14

ISI / KONTEN
Dokumen test project ini berisikan dokumen-dokumen sebagai berikut:
 Soal LKS Prototype Hardware Design Module Test Project
 Skematik dan PCB
 Dokumen referensi lainnya

PENDAHULUAN
Modul prototype hardware design ini mencakup 3 fase pengerjaan dengan waktu yang
berbeda yakni fase A1, A2 dan A3. Fase A1 yaitu penyelesaian persoalan yang ada pada
soal, fase A2 yaitu desain keseluruhan PCB yakni dimulai dari skematik, footprint
komponen dan layout PCB, dan fase A 3 adalah proses assembly dan pengujian.

Fase A1 – Pengerjaan paper / circuit design (Batas waktu 2 jam)


 Merancang gambar rangkaian.
 Pada fase ini tidak diperbolehkan menggunakan software simulasi.
 Diperbolehkan untuk menggunakan protoboard untuk menguji coba blok rangkaian
yang dibuat.
 Peserta hanya dapat menggunakan komponen yang disediakan sesuai daftar
komponen.
 Peserta dibolehkan untuk membaca dokumen datasheet yang disediakan panitia.
 Peserta harus menulis nama jelas maupun nomor meja pada kertas jawaban yang
diberikan.
 Pekerjaan dilakukan pada lembar jawaban yang tersedia.

Fase A2 – Desain PCB (Batas waktu 4 jam)


 Membuat desain layout PCB dengan menggunakan software yang
dikuasai (bebas).
 Peserta harus membuat skematik, footprint komponen yang ditentukan dan layout
PCB.
 Peserta melakukan etching dengan pelarutan PCB menggunakan feri chlorit.
 Peserta melakukan pengeboran lubang PCB sesuai dengan kaki-kaki komponen.
 Hasil pembuatan PCB diserahkan ke juri dengan menyertakan dokumen pendukung
berupa skema rangkaian,

Fase A3 – Perakitan dan pengujian PCB / Assembly (Batas waktu 2 jam 30 menit)
Merakit komponen pada PCB yang telah disediakan oleh panitia dan menguji fungsi
dari rangkaian tersebut.

GAMBARAN TEST PROJECT


Rangkaian yang diujikan dalam test project ini adalah rangkaian line follower robotic
dengan spesifikasi tertentu sesuai dengan persoalan yang diberikan. Rangkaian ini
mengunakan 4 buah baterai AAA. Sebuah robot line follower dengan menggunakan
rangkaian analog dan PWM untuk mengatur kecepatan secara otomatis. Sensor yang
dipergunakan adalah photo dioda. Robot line follower mampu berjalan mengikuti jalur
hitam.
Berikut blok diagram Line Follower Robotic.
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 15

Gambar 1 Blok diagram untuk modul kipas elek

Gambar 2. Line follower robotic

KOMPONEN YANG DISEDIAKAN UNTUK PROTOTYPE HARDWARE DESIGN:


No Komponen Spesifikasi
1 IC1 IC LM 324
2 TR1, TR2 NPN Transistor BC547/549
3 D1,D2 Dioda 1N4148
4 L1, L2 LED 3mm Clear – blue superligt
5 L3 LED 3 mm/ Red
6 S1,S2 Photo Dioda 3mm
7 R1, R4 Resistor 4k7/0,5W
8 R2 Resistor 33k/0,5W
9 R3 Resistor 100k/0,5W
10 R5 Resistor 15k/0,5W
11 R6, R7 Resistor 220Ω/0,5W
12 R8, R9 Resistor 1k/0,5W
13 R10 Resistor 330/0,5W
14 VR1, VR2 Variabel resistor 50k (trimpot)
15 C1, C2, C3, C4, C5 Kapasitor keramik 0,1 uF
16 C5 Elco 47mF/50V
17 Socket IC 14 pin
18 Socket IC 16 pin
FASE A1 - CIRCUIT DESIGN

Gambarlah jawaban dari pertanyaan Desain1 pada kotak dibawah ini:

Rangkaian yang dirancang


Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 16

Daftar komponen:
Tabel 1. Daftar Komponen
No. Jumlah Nilai / Jenis komponen Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 17

31
32
33
34
35

FASE A2 – DESAIN PCB


Pembuatan komponen skematik / footprint
Buatlah footprint (skematik dan PCB) dari komponen yang tersedia dengan spesifikasi
dan ukurannya sesuai dengan datasheet yang disediakan. Ukuran PCB disesuaikan
dengan kebutuhan dan efisiensi penggunaan PCB.
 Nama rangkaian: ...............................................................
 Diskripsi : ...............................................................

Layout / tata letak PCB

 Terdapat 4 buah mounting hole dan harus diletakkan sesuai dengan tata letak yang
telah ditentukan seperti gambar diatas, dengan ukuran drill sebesar 3mm.
 Tempatkan tanda sinyal pada +5V, GND dan lain-lain yang diperlukan.

DOKUMEN OUTPUT
Peserta harus membuat dokumen berupa print out layout PCB, lembar
kerja yang sudah diisi.

Best Practices untuk desain PCB


1. Pada single layer PCB, semua komponen Through-hole harus diletakkan di top layer.
Dalam pekerjaan ini tidak menggunakan komponen SMD.
2. Jalur power supply/catu daya harus lebih besar daripada jalur sinyal. Jalur minimal
harus mampu mengatasi arus yang mengalir didalamnya menurut aturan IPC-2152.
Pedoman yang baik sebagai berikut:
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 18

10 mils (0.25 mm) 0.3 Amps


16 mils (0.4mm) 0.4 Amps
20 mils (0.5mm) 0.7 Amps
24 mils (0.6mm) 1.0 Amps
50 mils (1.3 mm) 2.0 Amps
100 mils (2.5mm) 4.0 Amps
150mils (4 mm) 6.0 Amps
3. Jalur sinyal harus sependek mungkin.
4. Ketika memulai melakukan layout, komponen-komponen yang harus berada pada
lokasi yang presisi ditempatkan terlebih dahulu. Sebagai contoh mounting holes,
tombol, LED dan displays.
5. Pastikan komponen yang bertemperatur sensitive (seperti kapasitor elco, sensor
suhu, dan lain- lain) dipisahkan dari komponen-komponen yang menghasilkan
panas.
6. Selanjutnya, komponen-komponen harus dikelompokkan bersama secara logis
sesuai fungsinya. Pengelompokkan yang buruk menghasilkan jalur yang panjang,
kesulitan dalam routing, dan PCB yang buruk.
7. Usahakan untuk memisahkan area yang menghasilkan medan EM yang kuat dari
rangkaian yang mungkin sensitif terhadap efek tersebut.
8. Idealnya, hindari percabangan berantai dari jalur ground dan jalur power. Sebagai
gantinya coba untuk memancarkan daya keluar dari titik pusat tunggal.

Akan tetapi, dengan single layer PCB, biasanya tidak memungkinkan untuk
menerapkan cara itu. Kita dapat menerima masukkan dari jalur power.
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 19

9. Gunakan thermal reliefs untuk koneksi ke area tembaga yang luas.

10. Gunakan pojok yang bersegi atau beradius untuk meminimalkan gangguan. (Jangan
diterapkan pada percabangan T).

Sudut yang tajam dapat menyebakan gangguan jalur pada PCB. Oleh karena itu,
semua sisi pojok harus di radiuskan atau di diagonalkan (bersudut) sebesar 45
derajat.
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 20

11. Hindari percabangan jalur yang memiliki frekuensi tinggi dan sinyal yang sensitif
(tegangan rendah) karena percabangan menghasilkan refleksi. Percabangan jalur
power dibolehkan.

Connection via stub lines Connection via continuous trace


12. Hindari acid traps

Ruang ini kecil dan hasil etching


dapat berkumpul area ini.

13. Walaupun kita tidak dapat menghasilkan silk screen layer pada PCB yang dibuat,
kompetitor tetap harus memastikan designator dan informasi lainnya yang
dibutuhkan disajikan pada dokumen assembly. Semua teks/tulisan harus dalam
arah yang sama (idealnya). Akan ada waktu dimana ada ruang yang tidak
memperbolehkan hal ini, dan pada kasus ini kompetitor harus menempatkan
designator pada lokasi yang secara jelas dapat diidentifikasi dimana letak komponen
tersebut, atau informasi penting lainnya yang berhubungan sama komponen.
Teks/tulisan harus bias dibaca dan terbatas hanya pada 2 arah saja.

14. Tidak boleh ada tumpang tindih (overlap) teks ke teks lainnya atau outline
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 21

komponen.

15. Polarisasi atau orientasi tanda komponen


Komponen-komponen yang memiliki polaritas harus ditandai pada dokumentasi
assembly.
Komponen nonpolar juga harus ditunjukkan melalui tanda pada assembly.

16. Kabel jumper

Kabel jumper harus pendek, lurus dan tidak diagonal maupun bengkok.

17. Kabel jumper ke ground harus dihindari. Ground harus bersifat continuous plane
dan menambahkan kabel jumper berarti menambahkan induktansi secara seri
terhadap ground.

18. Jangan meletakkan jumper dibawah komponen.

STANDAR PENILAIAN SOLDERING TH (Through-


hole)
Dokumen ini menyediakan pedoman dalam
melakukan penilaian terhadap aspek judgement
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 22

(pertimbangan)
TH (Through-hole)/PCB soldering:
 Outline dari komponen mudah ditentukan
 Penyolderan pada bagian yang disatukan
menciptakan tepi yang berbulu
 Fillet solder berbentuk cekung
 Fillet solder mencakup 100% pad
 Tidak ada bekas percikan solder, tidak ada short

STANDAR PENILAIAN PEMASANGAN KOMPONEN


TH (Through-hole)
Penempatan komponen TH
Pin konektor lurus, tidak bengkok dan duduk
dengan benar. Tidak ada kerusakan yang
terlihat.
 Kaki komponen dipusatkan di antara pad,
tanda terlihat, komponen nonpolar
diorientasikan sehingga dapat dibaca dengan
cara yang sama. (kiri ke kanan atau atas ke
bawah.
 Bagian terpolarisasi dipasang dengan kaki
kompoen memanjang kearah ground.
Bagian yang tidak terpolarisasi dibaca dari
atas ke bawah.
 Kaki komponen ditekuk dengan radius tekuk
minimum 1 diameter.
 Kaki komponen dipanjangkan sebesar 1
diameter tapi tidak kurang dari 0.8mm dari
badan komponen.
 Semua kaki komponen bersandar pada standoff
step
 untuk komponen tipe SIP dan DIP.
 Komponen tegak lurus dan base sejajar dengan
board.
 Badan komponen rata ke board jika
dirancang menempel dengan board.
 Konektor duduk rata ke board
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 23

KISI-KISI LKS SMK PROV. JAWA TIMUR TH. 2019


Sidoarjo, April 2019
BIDANG LOMBA : ELECTRONIC APPLICATION

EMBEDDED SYSTEM PROGRAMMING


Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 24

Disusun Oleh:
Tim LKS Jatim 2019
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 25

ISI / KONTEN
Dokumen test project ini berisikan dokumen-dokumen sebagai berikut:
1. Soal Embedded System Programming Test
2. Rangkaian skematik dari PCB
3. Dokumen referensi lainnya

PENDAHULUAN
 Board Arduino UNO R3 versi DIP (Chip USB to TTL AT16U2)
 LCD 16x2 dengan system 4 bit mode
 Buzzer
 LED 8x2 terangkai dengan system SIPO ( Serial In Paralel Out) memakai IC 74HC595
 Tombol 5x terangkai dalam system pembagi tegangan (ADC)
 Potensiometer sebagai sumber tegangan ADC 0-5V
 Input Sensor ADC

Test project ini mempunyai tema up-down counter control. Test project ini merupakan
simulator dari sistem analog to digital memiliki antarmuka input dan output display.
Pada bagian antarmuka input terdapat tombol dan atau potensiometer sebagai
inputan dan pada bagian antarmuka output terdapat display yaitu LED dan LCD. Test
project ini mencakup pemrograman dari pengaturan dan penggunaan sebuah up-down
control.
Simulator uop-down control ini terdiri dari dua kali 8 LED sebagai indikator up atau down,
tampilan LCD untuk informasi dan status antarmuka pengguna dan tombol sebagai metode
input. Potensiometer sebagai salah satu sensor dan tombol merupakan input yang perubahan
besaran nilainya akan ditampilkan oleh disply LED atau LCD.

TASK UNTUK PESERTA


Peserta diminta untuk melakukan pemrograman up down control melalui tiga fasa
sebagai berikut:
 Fase 1 (batas waktu 1 jam 30 menit)

Tema Test Project :


Pemakaian ADC pada tombol dan sensor sebagai input pada aplikasi UP/Down Counter dan
Komparator yang banyak diaplikasikan pada sistem pengendalian elektronik.
Pada modul ini peserta dituntut untuk memiliki kemampuan menerapkan pemrograman
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 26

mikrokontroler dengan input berupa tombol dan sensor analog yang dikonversi ke dalam besaran
digital (ADC) dan ditampilkan ke LCD 4 bit , LED SIPO (Serial Input Paralel Output) dan buzzer.
Mikrokontroler menggunakan Minimum System Arduino UNO dengan editor dan kompiler Arduino
IDE
Target Kompetensi:
a. Pemrograman dengan Bahasa C memakai editor dan kompiler Arduino IDE

b. Pemrograman ADC untuk tombol, potensiometer dan sensor

c. Pemrograman LCD dengan 4 bit mode, menampilkan teks dan angka

d. Pemrograman SIPO (Serial Input Paralel Output) dengan output LED 8x2

Tahapan Soal :
Soal Embedded System Programming ini dibagi dalam 3 (tiga) tahap, peserta diwajibkan
menyelesaikan soal secara urut dari fase 1 sampai dengan fase 3 dan peserta wajib melaporkan
kepada juri jika sudah dapat menyelesaikan tiap fase untuk diberikan penilaian dan ijin untuk
melanjutkan ke fase berikutnya.
Dokumentasi :
Pada modul ini disertakan skema , layout tampak atas PCB simulator, layout pengabelan modul
simulator ke dalam arduino uno, daftar peralatan dan komponen penunjang.
Selalu aktif pada WA Group LKS SMK JATIM 2019, untuk perkembangan diskusi antar pembimbing LKS
Jatim.
SOAL FASE 1 :
Buatlah program dengan variabel resistor (potensiometer) sebagai input tegangan analog pada
rangkaian ADC mikrokontroler dan out put ditampilkan berupa display LCD, LED SIPO 8x2 dan
BUZZER. Potensiometer merupakan pengatur besar tegangan dengan sumber tegangan 5 VDC.
Tegangan output pada potensiometer atau input ADC akan bervariasi dari 0 s.d 5V. Kemudian
tegangan 0 s.d 5V ini akan dikonversikan menjadi besaran diigital berupa level yang ditampilkan oleh
lampu LED. Level skala LED tersebut adalah level 0 s.d 16
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 27

Konsep Program :
- Jika posisi potensiometer pada posisi minimum (putaran posisi paling kiri), maka saat setelah start
program atau upload program maka Buzzer akan berbunyi beep 2x, semua LED Off dan LCD akan
menampilkan tamp[ilan seperti di bawah:

- Jika potensiometer diputar pada posisi putaran ke kanan, maka nilai level akan naik dan saat
posisi maksimum (posisi putaran paling kanan) maka ditampilkan nilai level maksimum 16.
- Setiap ada perubahan nilai level maka jumlah LED yang “ON: akan bertambah atau berkurang
sesuai dengan besarnya level.Sebagai contoh Level 9 maka LED D1 sampai LED D9 akan “ON”
- Saat level 0 s.d 8 maka BUZZER akan “OFF”. Saat level 9 s.d 16 maka BUZZER akan “ON”
- Tampilan saat level 9

SOAL FASE 2 :
Buatlah sebuah program Up/Down Counter menghitung dari 0 sampai dengan 16 dengan input
tombol analog, tampilan output display LCD, LED SIPO 8x2 dan BUZZER.
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 28

Konsep Program :
- Saat start program atau setelah upload program, Buzzer akan berbunyi beep 2x, semua LED Off
dan LCD akan menampilkan :

- Bila ditekan tombol S3 (UP) maka counter akan naik satu level. Bila ditekan tombol S4 (DOWN)
maka counter akan turun satu level. Bila ditekan tombol S1 (RESET) maka counter akan kembali ke
level 0.
- Setiap ada perubahan nilai counter maka jumlah LED yang “ON” akan bertambah atau berkurang
sesuai dengan nilai counter, misal counter 9 maka LED D1 sampai LED D9 akan “ON”
- Saat counter 0 s.d 8 maka BUZZER akan “OFF” dan saat counter mencapai level 9 s.d16 maka
BUZZER “ON”
- Tampilan saat counter level 9
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 29

- Tombol S4 (BUZZER “OFF”), berfungsi untuk mematikan buzzer yang “ON” saat counter level 9 s.d
16, dan buzzer akan berfungsi kembali sesuai dengan ketentuan seperti pada saat ditekan tombol
S3 (UP), S4 (DOWN), S1 (RESET)

SOAL FASE3 :
Problem (soal) secara detil akan diberikan saat lomba. Secara garis besar merupakan aplikasi sensor
suhu LM35 dan tombol analog, di mana tombol akan berfungsi sebagai setting point..
WAKTU MAKSIMUM : 2 Jam
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 30

Schematic diagram up-down control dan disply


Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 31

Board

Gambar Penyambungan yang disarankan.


Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 32

CONTOH PROGRAM

#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12,11,10, 9, 8, 7); //RS,E,Db4,Db5,Db6,Db7 -RW di Ground

#define clockPin 5
#define latchPin 4
#define dataPin 3

byte leda =1;


byte ledb =1;

void setup()
{
lcd.begin(16,2); //Konfigurasi LCD 16X2
lcd.clear();

pinMode(latchPin, OUTPUT);
pinMode(clockPin, OUTPUT);
pinMode(dataPin, OUTPUT);
leda=0xFF; //semua LED A off
ledb=0XFF; //semua LED B off
}

void loop()
{
lcd.setCursor(0, 0); //kolom ke-0 baris ke-0
lcd.print(" LKS SMK XXVII");
lcd.setCursor(0,1); //kolom ke-0 baris ke-1
lcd.print("PROV.JATIM 2019");

leda=0B00001111;
ledb=0B00000000;
digitalWrite(latchPin, LOW);
shiftOut(dataPin, clockPin, MSBFIRST, ledb);
shiftOut(dataPin, clockPin, MSBFIRST, leda);
digitalWrite(latchPin, HIGH);
delay(1000);
}
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 33

Gambar PCB Embedded System Programming Test


Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 34

KISI-KISI LKS SMK PROV. JAWA TIMUR TH. 2019


Sidoarjo, April 2019
BIDANG LOMBA : ELECTRONIC APPLICATION

FAULT FINDING AND REPAIR TEST


PROJECT

Disusun Oleh:
Tim LKS SMK Jatim 2019
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 35

ISI / KONTEN
Dokumen test project ini berisikan dokumen-dokumen sebagai berikut:
1. Soal Fault Finding and Repair Test
2. Rangkaian skematik dari PCB
3. Dokumen referensi lainnya

DESKRIPSI TEST PROJECT


- Pelacakan kerusakan dan perbaikan pada Power Amplifier TDA 2004 Stereo.

Gambar Tata letak komponen Amplifier TDA 2004

DESKRIPSI TUGAS / TASK


Terdapat 4 kesalahan yang ada pada modul Power Amplifier TDA 2004. Tugas peserta
adalah sebagai berikut:
1. Menguji kondisi operasi awal (inisial) dengan menggunakan check list unit yang
diberikan pada saat kompetisi.
2. Pastikan semua komponen yang ada pada daftar komponen ada pada kotak Spare Part.
3. Temukan 4 kesalahan tersebut.
4. Untuk setiap kesalahan yang ditemukan, rekam bukti yang menunjukkan munculnya
kesalahan tersebut.
5. Perbaiki kesalahan tersebut dan jika dibutuhkan gunakan penggantian komponen dari
kotak Spare Part.
6. Ketika semua kesalahan ditemukan, lakukan pengukuran akhir dan pengaturan
berdasarkan instruksi yang diberikan.

MENGUJI KONDISI INISIAL


Ketika peserta menerima unit PCB Fault-Finding dan mendapat persetujuan dari juri
untuk melakukan pemeriksaan, peserta harus memeriksa kondisi inisial dari unit yang
diberikan dan melakukan check list. Peserta tidak perlu untuk melakukan tindakan lain
yang tidak ada pada check list yang diberikan.
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 36

KOTAK SPARE PART


Setiap peserta akan diberikan kotak spare part yang berisikan komponen cadangan.
Kotak spare part berisikan semua komponen yang dibutuhkan untuk melakukan
perbaikan dan komponen lainnya yang ada pada daftar komponen. Dengan
menggunakan daftar bill of material (BOM) yang ada pada kotak spare part peserta
dapat memverivikasi bahwa jumlah komponen yang ada sesuai dengan jumlah yang ada
pada daftar komponen.

MENGGUNAKAN KOMPONEN DARI KOTAK SPARE PART


Ketika peserta memperbaiki sebuah kesalahan dan menggunakan sebuah komponen
atau lebih dari kotak spare part, peserta harus menulis nama komponen pada lembar
jawaban. Di akhir kompetisi (diakhir test project ini), tim juri akan menghitung jumlah
komponen yang hilang dari kotak spare part dan mencocokannya dengan dokumentasi
kerusakan yang dilakukan. Jika peserta mengganti komponen yang tidak
diperlukan/tidak penting, poin/skor akan dikurangi.
Jika peserta mengganti setiap komponen yang ada pada PCB dalam proses fault-finding
peserta akan mendapatkan pengurangan poin sejumlah komponen yang digunakan. Jika
ada komponen yang hilang poin peserta juga akan dikurangi.
Juri menyadari bahwa kadang beberapa komponen harus diganti untuk memisahkan
kerusakan. Pada kasus ini poin tidak akan dikurangi. Bagaimanapun juga, jika ada
komponen yang secara jelas tidak perlu untuk diganti dilakukan pergantian oleh peserta
poin akan dikurangi.
MENDOKUMENTASIKAN KESALAHAN
Dokumentasikan bukti dari tiap kesalahan menggunakan lampiran yang disediakan dan
simbol yang ada pada tabel dibawah ini.

Menempatkan lokasi komponen secara tepat. Lihat pada contoh dibawah ini:
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 37

Contoh:
Peserta harus menjawab/mengisi lembar pengukuran dengan menggunakan bahasa
inggris seperti contoh berikut:
KOMPONEN YANG SIMBOL KESALAHAN
RUSAK / LOKASI
KERUSAKAN
Fault #1 PCB trace U3_3

BEFORE AFTER

Measurement 1 Pin 3 of U3 shorted to ground Output now appears (3.1 kHz)


Node: U3_3 by solder splash. Measured
Volt/DIV: 2.00kV short (0.01 ohms) using multi-
Time/DIV: 200us meter.

Peserta harus menggunakan osiloskop untuk mendokumentasikan bentuk gelombang


sebagai bukti kerusakan/bukti pengukuran. Bentuk gelombang tersebut disimpan
sebagai gambar dalam format JPG atau BMP dengan menggunakan flash disk. Gambar
yang telah disimpan di flash disk kemudian disalin ke lembar jawaban (dalam format
dokumen MS-Word) yang diberikan.
Peserta juga dibolehkan untuk menggunakan osiloskop portable yang bisa diinstal ke
komputer langsung (contoh osiloskop tipe Tektronix/hantek yang menggunakan
OpenChoice PC Communications Software). Osiloskop ini lebih praktis sehingga dapat
menyimpan gambar tanpa perantara flash disk. Contoh pendokumentasian dengan
bukti berupa gelombang:
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 38

KOMPONEN YANG SIMBOL KESALAHAN


RUSAK / LOKASI
KERUSAKAN
Fault #2 R1
BEFORE AFTER

Measurement 2 Node: U3_3 Output frequency too fast Output frequency correct
BEFORE (3.1kHz) (496.2Hz)
Volt/DIV: 2.00kV Time/DIV: 200us
AFTER
Volt/DIV: 2.00kV
Time/DIV: 500us

PENGUKURAN DAN PENGATURAN


Setelah peserta selesai menemukan semua kesalahan, peserta harus melakukan sesi
pengukuran akhir dan sesi pengaturan sesuai dengan instruksi yang diisyaratkan. Ketika
sebuah pengaturan selesai didokumentasikan bentuk gelombangnya, peserta harus
meletakkan data tersebut pada lembar jawaban 2 dengan metode yang sama dalam
pengumpulan bukti (gambar, pengaturan dari osiloskop, dan hasil record). Berikut
contoh salah satu hasil pengukuran akhir:

Waveform Oscilloscope
Coupling mode:DC Vertical
Settings:
2.00V /div
Horizontal Settings:
500us /div Freq:
1.00k Hz Vp-p: 5.20 V

INSTRUKSI UNTUK PESERTA


TASK 1: CHECK LIST OPERASI
Ketika peserta menerima unit fault finding dan mendapat izin dari juri, silahkan untuk
memeriksa. Dengan pemeriksaan ini, tim juri akan memastikan seluruh unit PCB
memiliki kesalahan yang sama ketika test project ini dimulai.

CEKLIS KONDISI KESALAHAN


□ .....................
□ .....................
□ .....................
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 39

□ .....................
□ .....................
□ .....................
□ .....................
□ .....................

TASK 2: FAULT FINDING AND REPAIR


Sekarang tugas peserta adalah untuk menemukan 4 kesalahan dari unit PCB dan
memperbaikinya. Dokumentasikan bukti kesalahan pada lembar jawaban dengan
menggunakan simbol yang dijelaskan sebelumnya. Ketika peserta menemukan
kesalahan, dokumentsikan bukti kesalahan tersebut. Kemudian peserta harus
memperbaiki kesalahan tersebut dan mungkin menggunakan komponen yang ada pada
kotak spare part dan tulislah nama komponen tersebut di lembar jawaban. Di akhir
kompetisi (diakhir test project ini), tim juri akan menghitung jumlah komponen yang
hilang dari kotak spare part dan mencocokannya dengan dokumentasi kerusakan yang
dilakukan. Jika peserta menggunakan komponenn yang tidak seharusnya maka poin
akan dikurangi.

TASK 3: PENGUKURAN DAN PENGATURAN / MEASUREMENT AND ADJUSTMENT


Setelah selesai melakukan pencarian kerusakan, peserta harus melanjutkan ke bagian
pengukuran. Hubungkan PCB ke catu daya dan kemudian lakukan kalibrasi terlebih
dahulu berdasarkan contoh instruksi dibawah ini.
Ketika unit yang diperbaiki telah dikalibrasi, lakukan pengukuran berdasarkan ceklis
dibawah ini dengan menggunakan osiloskop dan dokumentasikan bentuk gelombang
dan data pengukuran pada lembar jawaban dengan metode yang sama dalam
pengumpulan bukti (gambar, pengaturan dari osiloskop, dan hasil record).

KALIBRASI / CALIBRATION
□ Aturlah ................................
□ Aturlah ................................

PENGUKURAN / MEASUREMENT
Pengukuran / Measurement 1,
Ukurlah ....... dengan menggunakan
osiloskop. ................................................................................

Pengukuran / Measurement 2,
Ukurlah ... dengan menggunakan
osiloskop. ................................................................................
Pengukuran / Measurement 3,
Ukurlah ... dengan menggunakan
osiloskop. ................................................................................

Pengukuran / Measurement 4,
Ukurlah ... dengan menggunakan
osiloskop. ................................................................................
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 40

KOMPONEN CADANGAN / SPARE PART COMPONENTS


Checking Usage of
DESCRIPTION VALUE Qty Component
Kompetitor Expert Kompetitor
Signature Signature Signature
Kisi-kisi LKS Jatim 2019-electronic application – hal. 41

Referensi:
Deskripsi Teknis LKS SMK 2019 – Electronics, Dit PSMK.
https://pesertadidik.ditpsmk.net/artikel/245/kisi-kisi-soal-lks-smk-tahun-2019
https://www.expresspcb.com/tips-for-designing-pcbs/
https://electronics.stackexchange.com/questions/5403/standard-pcb-trace-widths
http://www.4pcb.com/trace-width-calculator.html
http://electronica.ugr.es/~amroldan/cursos/2014/pcb/modulos/temas/IPC2152.pdf
http://www.electronicdesign.com/embedded/engineer-s-guide-high-quality-pcb-design
https://www.ourpcb.com/component-placement.html
http://www.ti.com/lit/an/scaa082/scaa082.pdf
https://www.dialog-semiconductor.com/sites/default/files/an-pm-010_pcb_layout_guidelines_1v31.pdf
https://www.ourpcb.com/pcb-layout-3.html
http://resources.altium.com/altium-blog/top-pcb-design-guidelines-every-pcb-designerneeds-to-know
https://blogs.mentor.com/tom-hausherr/blog/tag/pcb-design/
http://www.ese.com.hk/?action=admin_cms_file_view&id=2340&sizetype=original
http://www.ipc.org/TOC/IPC-TOC-7711-21C.pdf
http://www.ipc.org/TOC/IPC-2152.pdf

Selamat Berlomba secara


sportif

Anda mungkin juga menyukai