AD ART Fakultas Hukum Unaya 29 Oktober 2022

ATURAN – ATURAN KEORGANISASIAN MAHASISWA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH
Jln.Blang Bintang Lama,Km 8,5 Lampoh Keude,Aceh Besar
Keputusan
Sidang Musyawarah Besar Mahasiswa
Fakultas Hukum
Universitas Abulyatama Aceh
No.1/SM-29/10/2022
=====================================================================
Tentang
Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Hukum
Dewan Pertimbangan Mahasiswa Fakultas Hukum

Muqaddimah
Mahasiswa dalam pergaulan sosial termasuk kedalam golongan menengah diantara

kedua kelas sosial lainnya, sebagai golongan menengah yang relatif masih bebas nilai.
Mahasiswa diharapkan obyektif dalam berpikir dan tidak berpihakan, selain posisi kelas yang
relatif independen, mahasiswa juga memiliki kelebihan dalam hal intelektualitas, mahasiswa
yang hidup di lingkungan kampus masih relatif berpeluang besar untuk mengembangkan
paradigma. Atas dasar itu maka mahasiswa selama ini selalu berperan dalam setiap perubahan
sosial baik yang dijiwai dengan nilai – nilai pancasila.
Reformasi 1998 adalah salah satu momentum bagi terkonsolidasi kekuatan mahasiswa
yang sebelum relatif dibungkam oleh kejamnya otoritarianisme. Peristiwa yang membuka
keran demokrasi di Indonesia setelah sekian puluh tahun dibungkam otoritarisme ini dianggap
sebagai bukti bahwa kaum intelektual khususnya mahasiswa ternyata masih memiliki peran
yang cukup signifikan dalam menentukan arah sejarah bangsa Indonesia. Isu tentang
keterbatasan mahasiswa dalam hanya gerakan moral mulai ditepis mahasiswa pasca peristiwa
tersebut, dari hasil refleksi, mahasiswa berfikir bahwa gerakan politik hanya akan membuahkan
hasil yang sia – sia, karena itu mahasiswa mulai turut serta menentukan dalam konstelasi politik
baik di tingkat lokal maupun nasional.
Hal tersebut adalah perwujudan dari peran dan posisi mahasiswa sebagai Agent of
Social Chage dan Solidaritary Maker diharapkan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Hukum kajian ilmiah yang dapat digunakan bagi penyelesaian dalam masyarakat terutama
dalam kajian hukum. Mahasiswa sebagai kelompok sosial yang diberikan kelebihan dalam
indepedensi dan intelektual diharapkan tetap berpijak kepada nilai – nilai keadilan dan
kebenaran sehingga dengan demikian berperan aktif dalam menyikapi realitas sosial.
Atas dasar beberapa hal di atas keluarga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Abulyatama Aceh bertekad untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
berorientasi pengabdian masyarakat untuk Bangsa dan Negara dan mengacu kepada Visi, Misi
FAKULTAS HUKUM
dan Tujuan Fakultas Hukum Universitas Abulyatama Aceh yaitu terhadap kepentingan
masyarakat. Dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi inilah diharapkan Keluarga Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Abulyatama Aceh dapat menjadi bagian
bekerja sama dengan lingkungan lain mewujudkan demokrasi kampus yang berorientasi
kepada masyarakat, bangsa, dan Negara.
FAKULTAS HUKUM
Anggaran Dasar (AD)

Keorganisasian Mahasiswa
Fakultas Hukum
======================================================================
Bagian Kesatu
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum
BAB 1
Nama, Waktu, dan Kedudukan BEM
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Abulyatama
Aceh atau disingkat BEM Fakultas Hukum UNAYA.
Pasal 2
Waktu
BEM Fakultas Hukum Universitas Abulyatama Aceh didirikan pada untuk waktu yang tidak
ditentukan
Pasal 3
Kedudukan
BEM Fakultas Hukum UNAYA berkedudukan di kampus Universitas Abulyatama
BAB II
Sifat Dan Azas
Pasal 4
Sifat
BEM Fakultas Hukum UNAYA adalah organisasi yang bersifat Kekeluargaan.
Pasal 5
Azas
BEM Fakultas Hukum UNAYA berazaskan Pancasila dan Undang –Undang Dasar 1945.
BAB III
Visi dan Misi
Pasal 6
Visi
BEM Fakultas Hukum UNAYA bertujuan mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi serta
menciptakan lingkungan kampus yang demokratis dan ilmiah dalam mewujudkan tujuan
ilmiah pendidikan tinggi.
Pasal 7
Misi
BEM Fakultas Hukum UNAYA memiliki misi :
FAKULTAS HUKUM
1. Menjunjung tinggi almamater dan berkepribadian bertakwa, beriman, dan berakhlak terpuji
yang mampu membangun Bangsa dan Negara serta mencapai Cita – cita Nasional.
2. Menggali potensi kreatif dan mengembangkan paradigma mahasiswa.
3. Meningkatkan peran serta dalam mengembangkan mutu akademik.
4. Menampung aspirasi mahasiswa Fakultas Hukum dalam menciptakan kondisi kampus yang
kritis dan demokratis.
5. Menampung dan menyalurkan kepedulian mahasiswa terhadap persoalan – persoalan sosial
kemasyarakatan.
6. Membentuk pola pembinaan dan pengembangan mahasiswa Fakultas Hukum yang terpadu
untuk mendukung tujuan organisasi.
BAB IV
Kedaulatan
Pasal 8
Kedaulatan
Kedaulatan tertinggi ada di tangan mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA
Bagian Kedua
Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum
BAB V
Nama dan Kedudukan DPM
Pasal 9
Nama
Organisasi ini bernama Dewan Pertimbangan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Abulyatama Aceh atau disingkat DPM Fakultas Hukum UNAYA
Pasal 10
Kedudukan
DPM Fakultas Hukum UNAYA berkedudukan di Kampus Fakultas Hukum Universitas
Abulyatama.
Pasal 11
Dewan Perwakilan Mahasiswa bertugas mengawasi, mengatur anggaran, dan mengontrol
jalannya BEM Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA.
FAKULTAS HUKUM
Bagian Ketiga
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Fakultas Hukum
BAB VI
Jenis – Jenis UKM
Pasal 12
Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) yang dijalankan di Fakultas Hukum Universitas
Abulyatama yaitu Sanggar Seni Reuntak dan Olahraga ( Futsal, Badminton, dan Bola Voly )
Pasal 13
Sanggar Seni Reuntak
Sanggar Seni Reuntak merupakan perkumpulan mahasiswa Fakultas Hukum yang
melaksanakan kegiatan latihan tarian berupa tarian tradisional
Pasal 14
Olahraga
Olahraga merupakan perkumpulan mahasiswa Fakultas Hukum yang menyukai dan hobi dalam
bidang yang terdiri dari badminton, Futsal, Dan Bola Voly
Bagian Keempat
Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum UNAYA
(KPS FH-UNAYA)
BAB VII
Nama,Sifat dan Kedudukan LPS
Pasal 15
Nama
Organisasi ini bernama Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Abulyatama
Aceh atau disingkat KPS Fakultas Hukum UNAYA
Pasal 16
Sifat
KPS FH Unaya bersifat Yudikatif dengan artian sebagai wadah/lembaga kajian
akademik/idiologikal Mahasiswa Fakultas Hukum yang berbasis kompetensi Laboratorium.
Pasal 17
Kedudukan
1. KPS Fakultas Hukum UNAYA berkedudukan di Fakultas Hukum Universitas
Abulyatama.
2. KPS Fakultas Hukum UNAYA berkedudukan sejajar dengan DPMF FH,dan BEM
FAKULTAS HUKUM
Pasal 18
Selanjutnya Penjelasan Organisasi KPS Fakultas Hukum UNAYA diatur didalam AD/ART
KPS FH-UNAYA beserta pengelolaannya.
Bagian Kelima
Hal – Hal Lainnya
BAB VIII
Pemilihan Raya ( Pemira )
Pasal 19
Pemilihan umum harus Langsung, Jujur, dan Adil.
Pasal 20
Ketentuan Pemilihan Umum :
1. Pemilihan Umum dilangsungkan setelah adanya kesepakatan waktu yang di setujui oleh para
peserta Sidang Musyawarah Besar Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA.
2. Calon Gubernur BEM, Calon Ketua DPM, Calon Ketua KPS Fakultas Hukum UNAYA
harus memenuhi persyaratan yang sudah ada di AD/ART Keorganisasian Fakultas Hukum
UNAYA.
3. Calon Gubernur BEM, Ketua DPM, Dan Ketua KPS Fakultas Hukum UNAYA harus
sukarela mendaftarkan dirinya ke komisi pemilihan atau di daftarkan langsung oleh
pendukung calon.
4. Apabila setelah dilakukan pemilihan raya, jumlah suara pada salah satu calon sudah
memenuhi 50 % + 1 dari jumlah kuota, dinyatakan Calon Gubernur,Calon Ketua DPM-F,
Dan KPS Sah menjadi Gubernur BEM,Ketua DPM Dan Ketua KPS Fakultas Hukum
UNAYA.
BAB IX
Pembentukan Lembaga Baru dan Pembubaran Lembaga
Pasal 21
Pembentukan Lembaga
Pembentukan Lembaga baru di lingkungan Keluarga BEM Fakultas Hukum UNAYA harus
mendapat ijin atau pengesahan dari DPM-F, Ketua Program Studi, Dekan Fakultas Hukum dan
BEM Fakultas Hukum UNAYA.
Pasal 22
Pembubaran Lembaga
Pembubaran Lembaga di lingkungan BEM Fakultas Hukum UNAYA harus melakukan
pemberitahuan kepada DPM-F dan harus mendapat ijin dari DPM-F, Ketua Program Studi,
Dekan Fakultas Hukum dan BEM Fakultas Hukum UNAYA.
FAKULTAS HUKUM
BAB X
Perubahan Anggaran Dasar
Pasal 23
1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keorganisasian Mahasiswa
BEM, DPM Dan KPS Fakultas Hukum UNAYA dilaksanakan pada Musyawarah Besar
Fakultas Hukum UNAYA.
2. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keorganisasian Mahasiswa BEM,
DPM Dan KPS Fakultas Hukum UNAYA dapat diadakan apabila AD/ART dianggap tidak
sesuai lagi dengan kondisi yang ada dalam lingkungan Fakultas Hukum UNAYA.
BAB XI
Ketentuan Penutup
Pasal 24
1. Hal–hal yang tidak ada atau belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan Sidang Majelis dan/atau Sidang
Istimewa (MUBES) DPM Fakultas Hukum UNAYA.
2. Anggaran Dasar BEM Fakultas Hukum berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. Anggaran Dasar KPS Fakultas Hukum berlaku sejak tanggal ditetapkan
Pasal 25
Dengan diberlakukannya Anggaran Dasar ini maka Anggaran Dasar sebelumnya dinyatakan
tidak berlaku.
FAKULTAS HUKUM
Anggaran Rumah Tangga (ART)

Keorganisasian Mahasiswa
Fakultas Hukum
======================================================================
Bagian Kesatu
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum
BAB I
Keanggotaan BEM
Pasal 1
BEM Fakultas Hukum memiliki hak dan wewenang secara internal dan eksternal untuk
menjalankan program kerja.
Pasal 2
1. BEM Fakultas Hukum dipimpin oleh seorang Gubernur.
2. Gubernur BEM Fakultas Hukum dipilih melalui sistem Pemilihan Raya (Pemira).
3. Gubernur berhak menyusun Pengurus BEM Fakultas Hukum.
4. Gubernur melaporkan kondisi kepengurusan kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Hukum Sekurang-kurangnya 3 bulan sekali dan waktunya ditetapkan dalam ketetapan
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum.
Pasal 3
1. BEM Fakultas Hukum melaksanakan ketetapan DPM Fakultas Hukum.
2. BEM Fakultas Hukum menyusun dan melaporkan Program Kerja serta Laporan Keuangan.
3. BEM Fakultas Hukum melaporkan realisasi Program Kerja kepada DPM Fakultas Hukum
Sekurang-kurangnya 3 bulan sekali.
4. BEM Fakultas Hukum menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban kegiatan pada DPM
Fakultas Hukum.
Pasal 4
Anggota BEM Fakultas Hukum UNAYA adalah seluruh mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA
dan terdaftar aktif kuliah.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban Gubernur BEM Fakultas Hukum UNAYA
1. Hak Gubernur BEM Fakultas Hukum UNAYA :
a. Memberi pertimbangan dan nasehat kepada pengurus BEM Fakultas Hukum UNAYA.
b. Sebagai Pengawasan dan Pengontrol kepada pengurus BEM Fakultas Hukum UNAYA.
FAKULTAS HUKUM
c. Memberi teguran kepada pengurus BEM Fakultas Hukum UNAYA sampai 3 kali
apabila teguran tersebut tidak didengarkan maka akan diberi Surat Keputusan
Pembebasan Tugas ( Pemberhentian Anggota ) dengan alasan :
1. Tidak adanya Sosialisasi dan Komunikasi dengan Gubernur dan Pengurus BEM
2. Kesibukan di luar kegiatan BEM Fakultas Hukum UNAYA.
3. Mencemarkan nama baik BEM Fakultas Hukum UNAYA.
4. Meninggal dunia dan sakit permanen.
5. Tidak aktif dalam kegiatan akademik selama satu semester atau lebih.
2. Kewajiban Gubernur BEM Fakultas Hukum UNAYA :
a. Menaati AD/ART dan Aturan-aturan lain dalam BEM Fakultas Hukum UNAYA.
b. Menjaga nama baik BEM Fakultas Hukum UNAYA dalam arti yang seluas-luasnya.
c. Menjunjung tinggi almamater BEM Fakultas Hukum UNAYA.
d. Menjembatani hubungan mahasiswa Fakultas Hukum dengan Civitas Akademika
UNAYA, Mahasiswa Fakultas lain, jurusan lain, serta masyarakat luas.
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Anggota BEM Fakultas Hukum UNAYA
1. Hak Anggota BEM Fakultas Hukum UNAYA :
a. Menyatakan pendapat secara lisan maupun tulisan.
b. Mengikuti aktivitas/kegiatan yang diadakan oleh keluarga BEM Fakultas Hukum
UNAYA.
c. Menggunakan Fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk kepentingan pencapaian Visi dan
Misi keluarga BEM Fakultas Hukum UNAYA.
2. Kewajiban Anggota BEM Fakultas Hukum UNAYA :
a. Menaati AD/ART dan Aturan-aturan lain dalam BEM Fakultas Hukum UNAYA.
b. Menjaga nama baik BEM Fakultas Hukum UNAYA dalam arti yang seluas-luasnya.
c. Menjunjung tinggi almamater BEM Fakultas Hukum UNAYA.
Pasal 7
Hilangnya keanggotaan BEM Fakultas Hukum UNAYA adalah :
1. Selesainya masa studi mulai dari tanggal kelulusan.
2. Drop Out.
3. Meninggal dunia.
4. Cuti Akademik lebih dari 2 semester.
5. Mendapat Surat Keputusan Pembebasan Tugas ( Pemberhentian Anggota ).
FAKULTAS HUKUM
Pasal 8
Lambang BEM Fakultas Hukum UNAYA
Lambang organisasi BEM Fakultas Hukum UNAYA adalah :
Pasal 9
Mars Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA
Hymne Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA menyesuaikan dengan Mars
Universitas Abulyatama Aceh.
BAB II
Kepengurusan
Pasal 10
1. Masa kepengurusan BEM Fakultas Hukum UNAYA berakhir 12 bulan setelah pelantikan.
2. Masa kepengurusan BEM adalah selama 12 bulan semenjak diadakannya pelantikan setelah
selesainya sidang istimewa Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA (MUBES).
Pasal 11
Persyaratan menjadi Gubernur BEM Fakultas Hukum UNAYA :
1. Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan YME.
2. Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA.
3. Dilarang mengedarkan dan mengkonsumsi minuman keras (beralkohol), Psikotoprika, dan
zat adiktif lainnya.
4. Menjadi suri tauladan dengan pengurus BEM dan Fakultas Hukum UNAYA
5. Mampu bersosialisasi dengan pengurus BEM dan Fakultas Hukum UNAYA.
6. Memiliki identitas kepribadian, berbudi luhur, dan berjiwa pancasila.
7. Memiliki Loyalitas terhadap Almamater dan Organisasi.
8. Memiliki kemampuan berorganisasi.
FAKULTAS HUKUM
9. Tidak boleh Rangkap Jabatan di organisasi lain, apabila jabatan di organisasi lain
mempunyai kedudukan yang penting (Sekretaris, Bendahara, Kepala-kepala Divisi),
kecuali Anggota.
10. Mulai dari tingkat 3 yang diijinkan menjadi Gubernur BEM Fakultas Hukum UNAYA.
Pasal 12
Persyaratan untuk pengurus BEM Fakultas Hukum UNAYA :
Pasal 13
Kepengurusan BEM Fakultas Hukum UNAYA dipimpin oleh seorang Gubernur BEM
Fakultas Hukum UNAYA dan dilantik oleh Dosen Bidang Kemahasiswaan dan/atau Dekan
Fakultas Hukum.
Pasal 14
Kepengurusan BEM Fakultas Hukum UNAYA diangkat oleh Gubernur BEM Fakultas Hukum
UNAYA.
Pasal 15
Kepengurusan BEM Fakultas Hukum UNAYA terdiri dari :
1. Gubernur BEM beserta Wakil Gubernur.
2. Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum.
3. Menteri-menteri dan/atau Departemen-departemen.
Pasal 16
Dalam melaksanakan tugasnya Gubernur BEM Fakultas Hukum UNAYA dibantu oleh Wakil
Gubernur, Sekretaris, Bendahara, Menteri-menteri dan/atau Departemen-departemen, dan
Anggota BEM Fakultas Hukum UNAYA.
BAB III
Wewenang, Tugas, dan Tanggung Jawab
Pasal 17
Wewenang BEM Fakultas Hukum UNAYA :
1. Mengadakan Kontrol dan Koordinasi dari kegiatan kemahasiswaan Fakultas Hukum
UNAYA.
2. Menampung dan menyalurkan ekspresi dan aspirasi mahasiswa.
3. Menetapkan Peraturan-peraturan, Tata tertib, dan kebijaksanaan dalam melaksanakan tugas
dan fungsi.
FAKULTAS HUKUM
4. Membentuk panitia pelaksanaan dalam setiap kegiatan mahasiswa.

5. Mengikuti sidang istimewa (MUBES)
Pasal 18
Tugas BEM Fakultas Hukum UNAYA adalah :
1. Melaksanakan aturan AD/ART, Semua peraturan-peraturan, Tata tertib, dan kebijaksanaan
dalam tugas dan fungsinya.
2. Menyusun dan melaporkan pertanggung jawaban kegiatan pada akhir periode kepada DPM.
3. Merealesasikan program kerja.
Pasal 19
Tanggung Jawab
Gubernur BEM Fakultas Hukum UNAYA menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban
kepada mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA melalui sidang Musyawarah Besar Mahasiswa
Fakultas Hukum.
Pasal 20
1. Pengangkatan, pemberhentian, dan mutasi kepengurusan BEM Fakultas Hukum UNAYA
ditetapkan oleh rapat pleno pengurus BEM Fakultas Hukum UNAYA.
2. Kepengurusan BEM Fakultas Hukum UNAYA ditetapkan berdasarkan surat keputusan
dekan yang mengacu kepada AD/ART BEM Fakultas Hukum UNAYA.
BAB IV
Ikrar dan Pelantikan
Pasal 21
Ikrar dan Pelantikan, dilantik oleh Dosen Bidang Kemahasiswaan dan/ atau Dekan Fakultas
Hukum.
BAB V
Rapat BEM
Pasal 22
Rapat BEM Fakultas Hukum UNAYA terdiri dari :
1. Rapat Pengurus Harian.
2. Rapat Pleno/Koordinasi Pengurus.
3. Rapat Kepanitiaan.
Pasal 23
Ketentuan Rapat Pengurus Harian
1. Rapat Pengurus Harian BEM Fakultas Hukum diadakan Sekurang-kurangnya sebulan
sekali.
2. Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh pengurus BEM Fakultas Hukum UNAYA.
3. Rapat Pengurus Harian bertugas mempersiapkan materi sidang pleno dan hal-hal yang
dianggap perlu.
4. Rapat Pengurus Harian dianggap sah apabila dihadiri oleh ½ + 1 dari pengurus BEM.
FAKULTAS HUKUM
Pasal 24
Ketentuan Rapat Pleno
1. Rapat Pleno/Koordinasi, yaitu rapat yang dilakukan oleh pengurus BEM Fakultas Hukum
UNAYA untuk merencanakan program kerja serta mengevaluasi terhadap kegiatan yang
telah atau sedang berjalan.
2. Rapat Pleno/Koordinasi BEM Fakultas Hukum UNAYA diadakan sekurang-kurangnya 1
bulan sekali.
3. Rapat Pleno/Koordinasi BEM Fakultas Hukum UNAYA dihadiri oleh seluruh anggota BEM
4. Rapat Pleno/Koordinasi BEM Fakultas Hukum UNAYA melibatkan Konsolidasi,
Sosialisasi, dan Pembahasan agenda program Kerja serta hal-hal lain yang dianggap perlu.
5. Rapat Pleno/Koordinasi BEM Fakultas Hukum UNAYA sah apabila dihadiri ½ + 1 dari
pengurus BEM.
Pasal 25
Ketentuan Rapat Kepanitiaan
1. Rapat Kepanitiaan, yaitu rapat yang dilakukan oleh Panitia-panitia kegiatan atau aktivitas
2. Rapat Kepanitiaan BEM Fakultas Hukum UNAYA dihadiri oleh seluruh pengurus/anggota
lain yang dipilih oleh panitia dalam mengadakan kegiatan BEM Fakultas Hukum UNAYA.
3. Rapat Kepanitiaan BEM Fakultas Hukum UNAYA bertugas membahas materi kegiatan
yang akan dilaksanakan.
4. Rapat Kepanitiaan BEM Fakultas Hukum UNAYA sah apabila dihadiri ½ + 1 anggota rapat.
BAB VI
Sumber dan Penggunaan Dana
Pasal 26
Sumber Dana
Sumber Dana BEM Fakultas Hukum UNAYA berasal dari :
1. Dana kemahasiswaan didapatkan dari Fakultas Hukum dan dari Rektor III Bidang
Kemahasiswaan.
2. Sumbangan-sumbangan sukarela.
3. Sumber-sumber yang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di UNAYA serta
tidak bertentangan denga AD/ART Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA.
Pasal 27
Penggunaan Dana
FAKULTAS HUKUM
1. Penggunaan Dana sesuai prosedur perencanaan anggaran BEM Fakultas Hukum UNAYA.
2. Dana BEM Fakultas Hukum UNAYA dipergunakan sepenuhnya untuk kegiatan BEM
3. Kebijakan mengenai keuangan BEM Fakultas Hukum UNAYA disetujui oleh Gubernur
Pasal 28
Pertanggung Jawaban Dana
Setiap 1 semester BEM wajib melaporkan keuangan kepada seluruh pengurus mahasiswa
secara terbuka.
Pasal 29
Anggaran BEM UNAYA dibagi menjadi Anggaran BEM Fakultas Hukum UNAYA dan
Anggaran Lembaga Lain.
FAKULTAS HUKUM
Bagian Kedua
Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum
BAB VII
Kewenangan, Keanggotaan, dan Kepengurusan
Pasal 30
Kewenangan
Dewan Perwakilan Mahasiswa memiliki hak dan wewenang secara internal dan eksternal yang
berkaitan dengan kepentingan mahasiswa dan kelancaran implementasi organisasi Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA melalui sistem yang telah disepakati bersama.
Pasal 31
Keanggotaan
1. Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum adalah wakil – wakil mahasiswa
terpilih yang diatur dalam pemilihan tersendiri.
2. Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa mengucapkan ikrar kepengurusan dihadapan sidang
majelis BEM Fakultas Hukum.
Pasal 32
Kepengurusan
1. Susunan Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum terpilih
ditentukan dalam sidang majelis BEM Fakultas Hukum UNAYA, yang bertugas
melaksanakan Tugas – tugas harian Dewan Perwakilan Mahasiswa.
2. Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa terdiri dari Ketua, Sekretaris Jenderal,
Bendahara, serta Ketua Komisi dan anggota – anggota.
3. Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa sekaligus sebagai Ketua Sidang Majelis BEM Fakultas
Hukum UNAYA dan jika berhalangan digantikan secara hirarkis.
Pasal 33
Struktur Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum
( Legislatif )
BAB VIII
FAKULTAS HUKUM
Periode Kepengurusan
Pasal 34
1. Akhir masa kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA adalah
12 bulan.
2. Masa Kepengurusan DPM Fakultas Hukum adalah 1 kali masa kepengurusan semenjak
dilantik.
Pasal 35
Persyaratan menjadi Ketua Umum DPM Fakultas Hukum UNAYA adalah :
3. Dilarang mengedearkan dan/atau mengkonsumsi minuman keras (beralkohol), psikotropika,
dan zat adiktif lainnya.
4. Menjadi Syuri Tauladan bagi seluruh mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA.
5. Mampu bersosialisasi dengan seluruh mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA dan Civitas
Akademika UNAYA.
6. Memiliki identitas kepribadian, berbudiluhur, dan berpancasila.
7. Memiliki loyalitas kepada Almamater dan Organisasi.
Pasal 36
Persyaratan untuk pengurus DPM Fakultas Hukum UNAYA :
3. Memiliki identitas kepribadian, berbudiluhur, dan berpancasila.
4. Memiliki loyalitas kepada Almamater dan Organisasi.
Pasal 37
Wewenang Dewan Perwakilan Mahasiswa ( DPM ) :
1. Menentukan Garis Besar Kebijakan Organisasi BEM Fakultas Hukum UNAYA.
2. Mengamandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BEM Fakultas Hukum
UNAYA.
3. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BEM Fakultas Hukum
UNAYA.
4. Menetapkan ketetapan sidang majelis BEM Fakultas Hukum UNAYA.
FAKULTAS HUKUM
5. Mengajukan Pengangkatan dan Pemberhentian Gubernur BEM Fakultas Hukum UNAYA

melalui Mekanisme sidang majelis yang dilanjutkan ke pihak Fakultas Hukum.
6. Mengesahkan untuk Mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban BEM Fakultas Hukum
melalui mekanisme sidang majelis.
Pasal 38
Fungsi Perwakilan :
1. Memformulasikan pemikiran – pemikiran yang bersifat internal maupun eksternal untuk
diajukan kepada DPM dan pihak – pihak.
2. Mengadakan pertemuan – pertemuan secara periodik sekurang – kurangnya 3 bulan sekali
dengan Mahasiswa Fakultas Hukum secara terbuka sebagai wahana pertanggung jawaban
terhadap kebijakan yang diambil, mekanisme dan waktunya diatur dalam keputusan DPM.
3. Melakukan Audit keuangan BEM Fakultas Hukum per semeseter.
Pasal 39
1. Rapat Pleno DPM Fakultas Hukum diadakan sekurang – kurangya 3 bulan sekali.
2. Rapat Pleno dihadiri seluruh anggota DPM Fakultas Hukum.
3. Rapat Pleno diadakan untuk membahas masalah yang timbul dalam pelaksanaan program
kerja BEM Fakultas Hukum UNAYA dan masalah yang krusial menyimpang dari AD/ART.
4. Rapat Pleno dianggap sah apabila dihadiri ½ + 1 anggota rapat.
FAKULTAS HUKUM
BAB IX
Pasal 40
Ikrar dan Pelantikan, dilantik oleh Dosen Bidang Kemahasiswaan dan/atau Dekan Fakultas
Hukum.
BAB X
Lambang Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum ( DPM FH )
Pasal 41
Lambang DPM Fakultas Hukum Universitas Abulyatama adalah :
BAB XI
Jenis – Jenis Sidang
Pasal 42
Sidang forum DPM Fakultas Hukum UNAYA terdiri atas :
1. Sidang Biasa, yaitu dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pengurus BEM Fakultas Hukum
UNAYA minimal 3 bulan sekali.
2. Sidang Umum, yaitu sidang yang dilakukan untuk menerima Laporan Pertanggung Jawaban
setiap Menteri Fakultas Hukum UNAYA setiap 1 bulan sekali.
3. Sidang Istimewa (Mubes), yaitu sidang yang dilakukan untuk memberhentikan Gubernur
BEM Fakultas Hukum dan Ketua DPM Fakultas Hukum saat masa jabatannya berakhir.
FAKULTAS HUKUM
BAB XII
Sidang Istimewa
Pasal 43
Sidang Istimewa DPM Fakultas Hukum UNAYA dilakukan apabila ada keadaan yang
memaksa.
Pasal 44
Status Sidang Istimewa :
1. Merupakan Musyawarah tertinggi DPM Fakultas Hukum UNAYA dalam keadaan luar
biasa.
2. Sebagai kedaulatan tertinggi.
3. Diselenggarakan 1 tahun sekali.
Pasal 45
Peserta sidang istimewa DPM Fakultas Hukum adalah :
Mahasiswa Fakultas Hukum dan termasuk Pengurus BEM Fakultas Hukum UNAYA yang
memiliki hak suara dan hak bicara.
FAKULTAS HUKUM
Bagian Ketiga
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Hukum
BAB XIII
Pengelolaan UKM
Pasal 46
UKM yang ada di Fakultas Hukum ini dikelola dan dikembangkan di bawah pengawasan BEM
dan DPM Fakultas Hukum.
Pasal 47
Kepengurusan dalam Seni Reuntak dan Olahraga dipimpin oleh seorang Ketua.
Pasal 48
Seorang Ketua dalam Seni Reuntak dan Olahraga dibantu oleh sekretaris dan bendahara serta
pengurus lain yang dapat membantu keberlangsungan UKM tersebut.
Bagian Keempat
Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum
BAB XIV
Keanggotaan KPS
Pasal 49
KPS Fakultas Hukum memiliki hak dan wewenang secara internal dan eksternal untuk
menjalankan program kerja.
Pasal 50
5. KPS Fakultas Hukum dipimpin oleh seorang Ketua
6. Ketua KPS Fakultas Hukum dipilih melalui sistem Pemilihan Raya (Pemira).
7. Ketua KPS berhak menyusun Pengurus KPS Fakultas Hukum.
8. Ketua KPS melaporkan kondisi kepengurusan kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM-
FH) Fakultas Hukum Sekurang-kurangnya 3 bulan sekali dan waktunya ditetapkan dalam
ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum.
Pasal 51
5. KPS Fakultas Hukum melaksanakan ketetapan DPM Fakultas Hukum.
6. KPS Fakultas Hukum menyusun dan melaporkan Program Kerja serta Laporan Keuangan.
7. KPS Fakultas Hukum melaporkan realisasi Program Kerja kepada DPM Fakultas Hukum
Sekurang-kurangnya 3 bulan sekali.
8. KPS Fakultas Hukum menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban kegiatan pada DPM
Fakultas Hukum.
Pasal 52
FAKULTAS HUKUM
Anggota KPS Fakultas Hukum UNAYA adalah mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA dan
terdaftar aktif kuliah.
Pasal 53
Hak dan Kewajiban Ketua KPS Fakultas Hukum UNAYA
2. Hak Ketua KPS Fakultas Hukum UNAYA :
a. Memberi pertimbangan dan nasehat kepada pengurus KPS Fakultas Hukum UNAYA.
b. Sebagai Pengawasan dan Pengontrol kepada pengurus KPS Fakultas Hukum UNAYA.
c. Memberi teguran kepada pengurus KPS Fakultas Hukum UNAYA sampai 3 kali
apabila teguran tersebut tidak didengarkan maka akan diberi Surat Keputusan
Pembebasan Tugas ( Pemberhentian Anggota ) dengan alasan :
6. Tidak adanya Sosialisasi dan Komunikasi dengan Ketua dan Pengurus KPS Fakultas
Hukum UNAYA.
7. Kesibukan di luar kegiatan KPS Fakultas Hukum UNAYA.
8. Mencemarkan nama baik KPS Fakultas Hukum UNAYA.
9. Meninggal dunia dan sakit permanen.
10. Tidak aktif dalam kegiatan akademik selama satu semester atau lebih.
3. Kewajiban Ketua KPS Fakultas Hukum UNAYA :
a. Menaati AD/ART dan Aturan-aturan lain dalam KPS Fakultas Hukum UNAYA.
b. Menjaga nama baik KPS Fakultas Hukum UNAYA dalam arti yang seluas-luasnya.
c. Menjunjung tinggi almamater KPS Fakultas Hukum UNAYA.
d. Menjembatani hubungan mahasiswa Fakultas Hukum dengan Civitas Akademika
UNAYA, Mahasiswa Fakultas lain, jurusan lain, serta masyarakat luas.
Pasal 54
Hak dan Kewajiban Anggota KPS Fakultas Hukum UNAYA
3. Hak Anggota KPS Fakultas Hukum UNAYA :
a. Menyatakan pendapat secara lisan maupun tulisan.
b. Mengikuti aktivitas/kegiatan yang diadakan oleh keluarga KPS Fakultas Hukum
UNAYA.
c. Menggunakan Fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk kepentingan pencapaian Visi dan
Misi keluarga KPS Fakultas Hukum UNAYA.
4. Kewajiban Anggota KPS Fakultas Hukum UNAYA :
a. Menaati AD/ART dan Aturan-aturan lain dalam KPS Fakultas Hukum UNAYA.
b. Menjaga nama baik KPS Fakultas Hukum UNAYA dalam arti yang seluas-luasnya.
c. Menjunjung tinggi almamater KPS Fakultas Hukum UNAYA.
FAKULTAS HUKUM
Pasal 55
Hilangnya keanggotaan KPS Fakultas Hukum UNAYA adalah :
6. Selesainya masa studi mulai dari tanggal kelulusan.
7. Drop Out.
8. Meninggal dunia.
9. Cuti Akademik lebih dari 2 semester.
10. Mendapat Surat Keputusan Pembebasan Tugas ( Pemberhentian Anggota ).
Pasal 56
Lambang KPS Fakultas Hukum UNAYA
Lambang organisasi KPS Fakultas Hukum UNAYA adalah :
Pasal 57
Mars Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA
Hymne Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA menyesuaikan dengan Mars
Universitas Abulyatama Aceh.
BAB XV
Kepengurusan
Pasal 58
3. Masa kepengurusan KPS Fakultas Hukum UNAYA berakhir 12 bulan setelah pelantikan.
4. Masa kepengurusan KPS adalah selama 12 bulan semenjak diadakannya pelantikan setelah
selesainya sidang istimewa Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA (MUBES).
Pasal 59
Persyaratan menjadi Ketua KPS Fakultas Hukum UNAYA :
FAKULTAS HUKUM
13. Dilarang mengedarkan dan mengkonsumsi minuman keras (beralkohol), Psikotoprika,

dan zat adiktif lainnya.
14. Menjadi suri tauladan dengan pengurus KPS dan Fakultas Hukum UNAYA
15. Mampu bersosialisasi dengan pengurus KPS dan Fakultas Hukum UNAYA.
19. Tidak boleh Rangkap Jabatan di organisasi lain, apabila jabatan di organisasi lain
mempunyai kedudukan yang penting (Sekretaris, Bendahara, Kepala-kepala Divisi),
kecuali Anggota.
20. Mulai dari tingkat 3 yang diijinkan menjadi Ketua KPS Fakultas Hukum UNAYA.
Pasal 60
Persyaratan untuk pengurus KPS Fakultas Hukum UNAYA :
Pasal 61
Kepengurusan KPS Fakultas Hukum UNAYA dipimpin oleh seorang Ketua KPS Fakultas
Hukum UNAYA dan dilantik oleh Dosen Bidang Kemahasiswaan dan/atau Dekan Fakultas
Hukum.
Pasal 62
Kepengurusan KPS Fakultas Hukum UNAYA diangkat oleh Ketua KPS Fakultas Hukum
UNAYA.
Pasal 63
Kepengurusan KPS Fakultas Hukum UNAYA terdiri dari :
1. Ketua KPS
2. Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum.
3. Menteri-menteri dan/atau Departemen-departemen.
Pasal 64
Dalam melaksanakan tugasnya Ketua KPS Fakultas Hukum UNAYA dibantu oleh , Sekretaris,
Bendahara, Menteri-menteri dan/atau Departemen-departemen, dan Anggota KPS Fakultas
Hukum UNAYA.
FAKULTAS HUKUM
BAB XVI
Wewenang, Tugas, dan Tanggung Jawab
Pasal 65
Wewenang KPS Fakultas Hukum UNAYA :
1. Mengadakan Kontrol dan Koordinasi dari kegiatan kemahasiswaan Fakultas Hukum
UNAYA.
2. Menetapkan Peraturan-peraturan, Tata tertib, dan kebijaksanaan dalam melaksanakan tugas
dan fungsi.
3. Membentuk panitia pelaksanaan dalam setiap kegiatan mahasiswa.
4. Mengikuti sidang istimewa (MUBES)
Pasal 66
Tugas KPS Fakultas Hukum UNAYA adalah :
1. Melaksanakan aturan AD/ART, Semua peraturan-peraturan, Tata tertib, dan kebijaksanaan
dalam tugas dan fungsinya.
2. Menyusun dan melaporkan pertanggung jawaban kegiatan pada akhir periode kepada DPM.
3. Merealesasikan program kerja.
Pasal 67
Tanggung Jawab
Ketua KPS Fakultas Hukum UNAYA menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban kepada
mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA melalui sidang Musyawarah Besar Mahasiswa Fakultas
Hukum.
Pasal 68
1. Pengangkatan, pemberhentian, dan mutasi kepengurusan KPS Fakultas Hukum UNAYA
ditetapkan oleh rapat pleno pengurus BEM dan DPM Fakultas Hukum UNAYA.
2. Kepengurusan KPS Fakultas Hukum UNAYA ditetapkan berdasarkan surat keputusan
dekan yang mengacu kepada AD/ART KPS Fakultas Hukum UNAYA.
BAB XVII
Pasal 69
Ikrar dan Pelantikan, dilantik oleh Dosen Bidang Kemahasiswaan dan/ atau Dekan Fakultas
Hukum.
BAB XVIII
Rapat KPS
Pasal 70
Rapat KPS Fakultas Hukum UNAYA terdiri dari :
1. Rapat Pengurus Harian.
2. Rapat Pleno/Koordinasi Pengurus.
3. Rapat Kepanitiaan.
FAKULTAS HUKUM
Pasal 71
Ketentuan Rapat Pengurus Harian
1. Rapat Pengurus Harian KPS Fakultas Hukum diadakan Sekurang-kurangnya sebulan sekali.
2. Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh pengurus KPS Fakultas Hukum UNAYA.
3. Rapat Pengurus Harian bertugas mempersiapkan materi sidang pleno dan hal-hal yang
dianggap perlu.
4. Rapat Pengurus Harian dianggap sah apabila dihadiri oleh ½ + 1 dari pengurus KPS.
Pasal 72
Ketentuan Rapat Pleno
2. Rapat Pleno/Koordinasi, yaitu rapat yang dilakukan oleh pengurus KPS Fakultas Hukum
UNAYA untuk merencanakan program kerja serta mengevaluasi terhadap kegiatan yang
telah atau sedang berjalan.
2. Rapat Pleno/Koordinasi KPS Fakultas Hukum UNAYA diadakan sekurang-kurangnya 1
bulan sekali.
3. Rapat Pleno/Koordinasi KPS Fakultas Hukum UNAYA dihadiri oleh seluruh anggota KPS
4. Rapat Pleno/Koordinasi KPS Fakultas Hukum UNAYA melibatkan Konsolidasi,
Sosialisasi, dan Pembahasan agenda program Kerja serta hal-hal lain yang dianggap perlu.
5. Rapat Pleno/Koordinasi KPS Fakultas Hukum UNAYA sah apabila dihadiri ½ + 1 dari
pengurus KPS.
Pasal 73
Ketentuan Rapat Kepanitiaan
1. Rapat Kepanitiaan, yaitu rapat yang dilakukan oleh Panitia-panitia kegiatan atau aktivitas
KPS Fakultas Hukum UNAYA.
2. Rapat Kepanitiaan KPS Fakultas Hukum UNAYA dihadiri oleh seluruh pengurus/anggota
lain yang dipilih oleh panitia dalam mengadakan kegiatan KPS Fakultas Hukum UNAYA.
3. Rapat Kepanitiaan KPS Fakultas Hukum UNAYA bertugas membahas materi kegiatan yang
akan dilaksanakan.
4. Rapat Kepanitiaan KPS Fakultas Hukum UNAYA sah apabila dihadiri ½ + 1 anggota rapat.
BAB XIX
Sumber dan Penggunaan Dana
Pasal 74
Sumber Dana
Sumber Dana KPS Fakultas Hukum UNAYA berasal dari :
4. Dana kemahasiswaan didapatkan dari Fakultas Hukum dan dari Rektor III Bidang
Kemahasiswaan.
5. Sumbangan-sumbangan sukarela.
FAKULTAS HUKUM
6. Sumber-sumber yang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di UNAYA serta
tidak bertentangan denga AD/ART Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA.
Pasal 74
Penggunaan Dana
4. Penggunaan Dana sesuai prosedur perencanaan anggaran KPS Fakultas Hukum UNAYA.
5. Dana KPS Fakultas Hukum UNAYA dipergunakan sepenuhnya untuk kegiatan KPS
6. Kebijakan mengenai keuangan KPS Fakultas Hukum UNAYA disetujui oleh Ketua KPS
Pasal 75
Pertanggung Jawaban Dana
Setiap 1 semester KPS wajib melaporkan keuangan kepada seluruh pengurus mahasiswa secara
terbuka.
Pasal 76
Anggaran BEM UNAYA dibagi menjadi Anggaran KPS Fakultas Hukum UNAYA dan
Anggaran Lembaga Lain.
FAKULTAS HUKUM
Lambang Komunitas Peradilan Semu Mahasiswa Fakultas Hukum (KPS FH )

Pasal 77
Lambang KPS Fakultas Hukum Universitas Abulyatama adalah :
Bagian Kelima
Hal – Hal Lain
BAB XX
Sanksi-Sanksi
Pasal 78
Sanksi adalah sebuah bentuk hukuman terhadap anggota BEM dan / atau DPM Fakultas
Hukum UNAYA dan/atau Lembaga-lembaga kemahasiswaan yang ada di lingkungan Fakultas
Hukum UNAYA.
Pasal 79
Pelanggaran adalah tidak mentaati Aturan-aturan BEM Fakultas Hukum UNAYA dan/atau
penyalahgunaan wewenang kekuasaan yang bersifat merugikan BEM dan/atau DPM Fakultas
Hukum UNAYA.
Pasal 80
Apabila Gubernur BEM dan/atau Ketua DPM Fakultas Hukum UNAYA melakukan
pelanggaran terhadap AD/ART Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA
diberhentikan secara TIDAK TERHORMAT oleh Pihak Fakultas Hukum lalu digantikan
oleh Wakil Gubernur BEM atau Menteri dan/atau Departemen untuk menjadi Gubernur BEM
sementara atau oleh anggota komisi untuk menggantikan Ketua DPM berdasarkan musyawarah
Mufakat agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan melalui mekanisme Sidang Istimewa
(Mubes).
Pasal 81
Aturan-aturan BEM dan/atau DPM Fakultas Hukum UNAYA adalah seluruh aturan yang
mengatur berjalannya mekanisme Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA.
Pasal 82
Mekanisme pengenaan sanksi adalah melalui Rapat Harian Pengurus BEM Fakultas Hukum
UNAYA, untuk anggota BEM Fakultas Hukum UNAYA yang melanggar AD/ART, dan
melalui Sidang Istimewa bagi Pengurus DPM Fakultas Hukum UNAYA yang melanggar
AD/ART.
Pasal 83
Bentuk-bentuk sanksi sebagai berikut :
1. Skorsing dari kepengurusan Selama-lamanya 6 bulan.
2. Pembebasan Tugas dari BEM dan/atau DPM Fakultas Hukum UNAYA.
FAKULTAS HUKUM
3. Pencabutan hak aktif untuk mengikuti kegiatan Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum
dan lembaga kemahasiswaan UNAYA.
4. Pembekuan aktifitas keanggotaan ditentukan oleh kepengurusan BEM Fakultas Hukum
UNAYA.
BAB XXI
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
Pasal 84
Perubahan Anggaran Rumah Tangga Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA
dilaksanakan pada sidang Musyawarah Besar oleh DPM dan BEM Fakultas Hukum UNAYA.
Perubahan ART Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA diusulkan oleh

Sekurang-kurangnya 1/3 Anggota BEM Fakultas Hukum UNAYA.
1. Perubahan ART Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA dengan catatan
AD/ART itu tidak sesuai lagi dengan kondisi Fakultas Hukum UNAYA dan tidak sesuai lagi
dengan Garis Besar Kebijakan Organisasi (GBKO)
BAB XXII
Aturan Tambahan
Pasal 85
1. Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam ART ini akan diatur kemudian dalam AD/ART
yang ditetapakan dalam ketetapan sidang Kongres Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA.
2. ART Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
3. Bahwa Sesuai kesepakatan Forum Mengenai AD/ART Yang Telah Direvisi Sebelumnya di
berlakukan Untuk Kepengurusan Periode 2022-2023 Yang Ditetapkan Pada Tanggal 29-
Oktober-2022
Di Tetapkan Pada Tanggal:

29 Oktober 2022
Pimpinan Sidang
Hairul Khana
NIM:19150006

AD ART Fakultas Hukum Unaya 29 Oktober 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

AD ART Fakultas Hukum Unaya 29 Oktober 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ATURAN – ATURAN KEORGANISASIAN MAHASISWA

Dewan Pertimbangan Mahasiswa Fakultas Hukum

Mahasiswa dalam pergaulan sosial termasuk kedalam golongan menengah diantara

Anggaran Dasar (AD)

Anggaran Rumah Tangga (ART)

4. Membentuk panitia pelaksanaan dalam setiap kegiatan mahasiswa.

5. Mengajukan Pengangkatan dan Pemberhentian Gubernur BEM Fakultas Hukum UNAYA

13. Dilarang mengedarkan dan mengkonsumsi minuman keras (beralkohol), Psikotoprika,

Lambang Komunitas Peradilan Semu Mahasiswa Fakultas Hukum (KPS FH )

Perubahan ART Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNAYA diusulkan oleh

Di Tetapkan Pada Tanggal:

Anda mungkin juga menyukai