Anda di halaman 1dari 35

ATURAN ATURAN KEORGANISASIAN MAHASISWA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MARS

ANGGARAN DASAR (AD) /


ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
DEWAN PERTIMBANGAN MAHASISWA (DPM)
UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)
Keputusan
Sidang Kongres Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi MARS

STIE MARS
No.1/SM-1/III/2015
======================================================================
==

Tentang
Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Badan Eksekutif Mahasiswa
STIE MARS

Dewan Pertimbangan Mahasiswa STIE MARS Pematangsiantar


Muqaddimah
Mahasiswa dalam pergaulan sosial termasuk kedalam golongan menengah diantara
kedua kelas sosial lainnya, sebagai golongan menengah yang relatif masih bebas nilai.
Mahasiswa diharapkan obyektif dalam berpikir dan tidak berpihakan, selain posisi kelas yang
relatif independen, mahasiswa juga memiliki kelebihan dalam hal intelektualitas, mahasiswa
yang hidup di lingkungan kampus masih relatif berpeluang besar untuk mengembangkan
paradigma. Atas dasar itu maka mahasiswa selama ini selalu berperan dalam setiap perubahan
sosial baik yang dijiwai dengan nilai nilai pancasila.
Reformasi 1998 adalah salah satu momentum bagi terkonsolidasi kekuatan mahasiswa
yang sebelum relatif dibungkam oleh kejamnya otoritarianisme. Peristiwa yang membuka
keran demokrasi di Indonesia setelah 32 tahun dibungkam otoritarisme ini dianggap sebagai
bukti bahwa kaum intelektual khususnya mahasiswa ternyata masih memiliki peran yang
cukup signifikan dalam menentukan arah sejarah bangsa Indonesia. Isu tentang keterbatasan
mahasiswa dalam hanya gerakan moral mulai ditepis mahasiswa pasca peristiwa tersebut,
dari hasil refleksi, mahasiswa berfikir bahwa gerakan politik hanya akan membuahkan hasil
yang sia sia, karena itu mahasiswa mulai turut serta menentukan dalam konstelasi politik
baik di tingkat lokal maupun nasional.
Hal tersebut adalah perwujudan dari peran dan posisi mahasiswa sebagai Agent of
Social Chage dan Solidaritary Maker diharapkan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Hukum kajian ilmiah yang dapat digunakan bagi penyelesaian dalam masyarakat terutama
dalam kajian hukum. Mahasiswa sebagai kelompok sosial yang diberikan kelebihan dalam
indepedensi dan intelektual diharapkan tetap berpijak kepada nilai nilai keadilan dan
kebenaran sehingga dengan demikian berperan aktif dalam menyikapi realitas sosial.
Atas dasar beberapa hal di atas keluarga Badan Eksekutif Mahasiswa STIE MARS
bertekad untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berorientasi pengabdian
masyarakat untuk Bangsa dan Negara dan mengacu kepada Visi, Misi dan Tujuan STIE

MARS yaitu terhadap kepentingan masyarakat. Dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi inilah
diharapkan Keluarga Badan Eksekutif Mahasiswa STIE MARS dapat menjadi bagian bekerja
sama dengan lingkungan lain mewujudkan demokrasi kampus yang berorientasi kepada
masyarakat, bangsa, dan Negara.

Anggaran Dasar Keorganisasian Mahasiswa


Fakultas Hukum
Universitas Subang
======================================================================
==

Bagian Kesatu
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum
BAB 1
Nama, Waktu, dan Kedudukan BEM
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
MARS atau disingkat BEM STIE MARS.
Pasal 2
Waktu
BEM STIE MARS didirikan di Pematangsiantar pada tanggal 4 Februari 2015
Pasal 3
Kedudukan
BEM STIE MARS berkedudukan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi MARS
.
BAB II
Sifat Dan Azas
Pasal 4
Sifat
BEM STIE MARS adalah organisasi yang bersifat Kekeluargaan.
Pasal 5
Azas
BEM STIE MARS berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
BAB III
Visi dan Misi
Pasal 6
Visi
BEM STIE MARS bertujuan mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi serta menciptakan
lingkungan kampus yang demokratis dan ilmiah dalam mewujudkan tujuan ilmiah pendidikan
tinggi.

Pasal 7
Misi
BEM STIE MARS memiliki misi :
1.

Menjunjung tinggi almamater dan berkepribadian bertakwa, beriman, dan berakhlak


terpuji yang mampu membangun Bangsa dan Negara serta mencapai Cita cita Nasional.

2.

Menggali potensi kreatif dan mengembangkan paradigma mahasiswa.

3.

Meningkatkan peran serta dalam mengembangkan mutu akademik.

4.

Menampung aspirasi mahasiswa STIE MARS dalam menciptakan kondisi kampus yang
kritis dan demokratis.

5.

Menampung dan menyalurkan kepedulian mahasiswa terhadap persoalan persoalan


sosial kemasyarakatan.

6.

Membentuk pola pembinaan dan pengembangan mahasiswa STIE MARS yang terpadu
untuk mendukung tujuan organisasi.

BAB IV
Kedaulatan
Pasal 8
Kedaulatan
Kedaulatan tertinggi ada di tangan mahasiswa STIE MARS

Bagian Kedua
Dewan Pertimbangan Mahasiswa (DPM) STIE MARS
BAB V
Nama dan Kedudukan DPM
Pasal 9
Nama
Organisasi ini bernama Dewan Pertimbangan Mahasiswa atau disingkat DPM STIE MARS
Pasal 10
Kedudukan
DPM STIE MARS berkedudukan di kampus Sekoah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MARS
Pasal 11
Dewan Perwakilan Mahasiswa bertugas mengontrol Legislasi dan jalannya BEM Mahasiswa
STIE MARS

Bagian Ketiga
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Fakultas Hukum
BAB X
Jenis Jenis UKM
Pasal 12
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dijalankan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
MARS yaitu Ilmu dan Penalaran, Seni dan Budaya, Tehknologi dan Olahraga serta
Kerohanian Mahasiswa
Pasal 13
Ilmu dan Penalaran
UKM bidang ilmu dan penalaran merupakan perkumpulan mahasiswa STIE MARS yang
melaksanakan kegiatan diskusi hukum dan ekonomi, penelitian ilmiah dan pengabdian
masyarakat yang dikemas dalam obrolan santai, seminar, karya tulis ilmiah dan sesekali
melakukan touring.
Pasal 14
Seni dan Budaya
Bidang Seni dan Budaya merupakan perkumpulan mahasiswa STIE MARS yang menyukai
dan hobi dalam bidang Seni dan Budaya dan bertujuan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
yang besifat seni dan budaya.
Pasal 15
Tehknolgi dan Olahraga
Bidang Tehnologi dan budaya merupakan perkumpulan mahasiswa STIE MARS yang menyukai dan
hobi dalam bidang tekhnologi dan Olahraga dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat
tekhnologi dan Olahraga.
Pasal 16
Kerohanian
Bidang Kerohanian merupakan perkumpulan mahasiswa STIE MARS yang memiliki keperdulian
terhadap kegiatan-kegiatan bersifat religius dan sosial.

Bagian Keempat
Hal Hal Lainnya
BAB XI
Pemilihan Umum ( Pemilu )
Pasal 15
Pemilihan umum harus Langsung, Jujur, dan Adil
Pasal 16
Ketentuan Pemilihan Umum :
1.

Pemilihan Umum dilangsungkan setelah adanya kesepakatan waktu yang di setujui


oleh para peserta Sidang Kongres Mahasiswa STIE MARS.

2.

Calon Presiden BEM dan Calon Ketua DPM STIE MARS harus memenuhi
persyaratan yang sudah ada di AD/ART Keorganisasian STIE MARS.

3.

Calon Presiden BEM dan Ketua DPM STIE MARS harus sukarela mendaftarkan
dirinya ke komisi pemilihan atau di daftarkan langsung oleh pendukung calon.

4.

Apabila setelah dilakukan pemilihan umum, jumlah suara pada salah satu calon sudah
memenuhi 50 % + 1 dari jumlah kuota, dinyatakan Calon Presiden/Calon Ketua DPM Sah
menjadi Presiden BEM/Ketua DPM STIE MARS.

BAB XI
Pembentukan Lembaga Baru dan Pembubaran Lembaga
Pasal 17
Pembentukan Lembaga
Pembentukan Lembaga baru di lingkungan Keluarga BEM Fakultas Hukum UNSUB harus
mendapat ijin atau pengesahan dari DPM, Dosen Pembina Kemahasiswaan, Ketua Jurusan,
Dekan Fakultas Hukum dan BEM Fakultas Hukum UNSUB.
Pasal 18
Pembubaran Lembaga
Pembubaran Lembaga di lingkungan BEM Fakultas Hukum UNSUB harus melakukan
pemberitahuan kepada DPM dan harus mendapat ijin dari DPM, Dosen Pembina
Kemahasiswaan, Ketua Jurusan, Dekan Fakultas Hukum dan BEM Fakultas Hukum UNSUB.
BAB XII
Perubahan Anggaran Dasar
Pasal 19
1.

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keorganisasian Mahasiswa


Fakultas Hukum UNSUB dilaksanakan pada Sidang DPM Fakultas Hukum UNSUB
( Kongres ).

2.

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keorganisasian Mahasiswa


Fakultas Hukum UNSUB diusulkan oleh Sekurang kurangnya + 1 dari anggota DPM.

3.

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keorganisasian Mahasiswa


Fakultas Hukum UNSUB dapat diadakan apabila AD/ART dianggap tidak sesuai lagi
dengan kondisi yang ada dalam lingkungan Fakultas Hukum UNSUB.
BAB XIII
Ketentuan Penutup

Pasal 31
1.

2.

Hal hal yang tidak ada atau belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan Sidang Majelis dan/ atau Sidang Istimewa
( KONGRES ) DPM Fakultas Hukum UNSUB.
Anggaran Dasar BEM Fakultas Hukum berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Pasal 32
Dengan diberlakukannya Anggaran Dasar ini maka Anggaran Dasar sebelumnya dinyatakan
tidak berlaku.

Anggaran Rumah Tangga (ART)


Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum

Universitas Subang
Bagian Kesatu
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum
BAB I
Keanggotaan BEM
Pasal 1
BEM Fakultas Hukum memiliki hak dan wewenang secara internal dan eksternal untuk
menjalankan program kerja.
Pasal 2
BEM Fakultas Hukum dipimpin oleh seorang Presiden.

1.
2.

Presiden BEM Fakultas Hukum dipilih melalui sistem DPM


berdasarkan GBKO.
Presiden berhak menyusun Pengurus BEM Fakultas Hukum.

3.
4.

dan disahkan

Presiden melaporkan kondisi kepengurusan kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa


Sekurang-kurangnya 3 bulan sekali dan waktunya ditetapkan dalam ketetapan Dewan
Perwakilan Mahasiswa.
Pasal 3
BEM Fakultas Hukum melaksanakan ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa.

1.
2.

BEM Fakultas Hukum menyusun dan melaporkan Program Kerja serta Laporan
Keuangan.

3.

BEM Fakultas Hukum melaporkan realisasi Program Kerja kepada Dewan


Perwakilan Mahasiswa Sekurang-kurangnya 3 bulan sekali.

4.

BEM Fakultas Hukum menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban kegiatan pada


DPM.

Pasal 4
Anggota BEM Fakultas Hukum UNSUB adalah seluruh mahasiswa Fakultas Hukum
UNSUB.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban Presiden BEM Fakultas Hukum
Hak Presiden BEM Fakultas Hukum UNSUB :

1.
a.

Memberi pertimbangan dan nasehat kepada pengurus BEM Fakultas Hukum


UNSUB.

b.

Sebagai Pengawasan dan Pengontrol kepada pengurus BEM Fakultas Hukum


UNSUB.

c.

Memberi teguran kepada pengurus BEM Fakultas Hukum UNSUB sampai 3


kali apabila teguran tersebut tidak didengarkan maka akan diberi Surat Keputusan
Pembebasan Tugas ( Pemberhentian Anggota ) dengan alasan :

i. Tidak adanya Sosialisasi dan Komunikasi dengan Presiden dan Pengurus BEM Fakultas Hukum
UNSUB.
ii. Kesibukan di luar kegiatan BEM Fakultas Hukum UNSUB.
iii. Mencemarkan nama baik BEM Fakultas Hukum UNSUB.
iv. Meninggal dunia dan sakit permanen.
v. Tidak aktif dalam kegiatan akademik selama satu semester atau lebih.
Kewajiban Presiden BEM Fakultas Hukum UNSUB :

2.
a.

Menaati AD/ART dan Aturan-aturan lain dalam BEM Fakultas Hukum


UNSUB.

b.

Menjaga nama baik BEM Fakultas Hukum UNSUB dalam arti yang seluasluasnya.

c.
d.

Menjunjung tinggi almamater BEM Fakultas Hukum UNSUB.


Menjembatani hubungan mahasiswa Fakultas Hukum dengan Civitas
Akademika UNSUB, Mahasiswa Fakultas lain, jurusan lain, serta masyarakat luas.

Pasal 6
Hak dan Kewajiban Anggota BEM Fakultas Hukum UNSUB
Hak Anggota BEM Fakultas Hukum UNSUB :

1.
a.

Menyatakan pendapat secara lisan maupun tulisan.

b.

Mengikuti aktivitas/kegiatan yang diadakan oleh keluarga BEM Fakultas


Hukum UNSUB.

c.

Menggunakan Fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk kepentingan pencapaian


Visi dan Misi keluarga BEM Fakultas Hukum UNSUB.
Kewajiban Anggota BEM Fakultas Hukum UNSUB :

2.
a

Menaati AD/ART dan Aturan-aturan lain dalam BEM Fakultas Hukum UNSUB.

Menjaga nama baik BEM Fakultas Hukum UNSUB dalam arti yang seluas-luasnya.

Menjunjung tinggi almamater BEM Fakultas Hukum UNSUB.

Pasal 7
Hilangnya keanggotaan BEM Fakultas Hukum UNSUB adalah :
1.

Selesainya masa studi mulai dari tanggal kelulusan.

2.

Drop Out.

3.

Meninggal dunia.

4.

Cuti Akademik lebih dari 2 semester.

5.

Mendapat Surat Keputusan Pembebasan Tugas ( Pemberhentian Anggota ).

Pasal 8
Lambang BEM Fakultas Hukum UNSUB
Lambang organisasi BEM Fakultas Hukum UNSUB adalah :

Pasal 9
HYMNE Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB
Hymne Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB menyesuaikan dengan Hymne
Universitas Subang.
BAB II
Kepengurusan
Pasal 10
1. Masa kepengurusan BEM Fakultas Hukum UNSUB berakhir 12 bulan setelah pelantikan.
2. Masa kepengurusan BEM adalah selama 12 bulan semenjak diadakannya pelantikan setelah
selesainya sidang istimewa Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB (Kongres).
Pasal 11
Persyaratan menjadi Presiden BEM Fakultas Hukum UNSUB :
1. Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan YME.
2. Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB.
3. Dilarang mengedarkan dan mengkonsumsi minuman keras (beralkohol), Psikotoprika, dan zat
adiktif lainnya.
4. Menjadi suri tauladan dengan pengurus BEM dan Fakultas Hukum UNSUB.
5. Mampu bersosialisasi dengan pengurus BEM dan Fakultas Hukum UNSUB.
6. Memiliki identitas kepribadian, berbudi luhur, dan berjiwa pancasila.
7. Memiliki Loyalitas terhadap Almamater dan Organisasi.
8. Memiliki kemampuan berorganisasi.
9. Tidak boleh Rangkap Jabatan di organisasi lain, apabila jabatan di organisasi lain mempunyai
kedudukan yang penting (Sekretaris, Bendahara, Kepala-kepala Divisi), kecuali Anggota.
10. Mulai dari tingkat 3 yang diijinkan menjadi Presiden BEM Fakultas Hukum UNSUB.
Pasal 12
Persyaratan untuk pengurus BEM Fakultas Hukum UNSUB :
1. Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan YME.
2. Memiliki identitas kepribadian, berbudi luhur, dan berjiwa pancasila.
3. Memiliki Loyalitas terhadap Almamater dan Organisasi.

4. Memiliki kemampuan berorganisasi.

Pasal 13
Kepengurusan BEM Fakultas Hukum UNSUB dipimpin oleh seorang Presiden BEM
Fakultas Hukum UNSUB.
Pasal 14
Kepengurusan BEM Fakultas Hukum UNSUB diangkat oleh Presiden BEM Fakultas Hukum
UNSUB.
Pasal 15
Kepengurusan BEM Fakultas Hukum UNSUB terdiri dari :
1. Presiden beserta Wakil Presiden.
2. Sekretaris dan Bendahara.
3. Menteri-menteri.

1.
2.
3.
4.
5.

1.
2.
3.

1.
2.

Pasal 16
Dalam melaksanakan tugasnya Presiden BEM Fakultas Hukum UNSUB dibantu oleh Wakil
Presiden, Sekretaris, Bendahara, Menteri-menteri, dan Anggota BEM Fakultas Hukum
UNSUB.
BAB III
Wewenang, Tugas, dan Tanggung Jawab
Pasal 17
Wewenang BEM Fakultas Hukum UNSUB :
Mengadakan Kontrol dan Koordinasi dari kegiatan kemahasiswaan Fakultas Hukum
UNSUB.
Menampung dan menyalurkan ekspresi dan aspirasi mahasiswa.
Menetapkan Peraturan-peraturan, Tata tertib, dan kebijaksanaan dalam melaksanakan tugas
dan fungsi.
Membentuk panitia pelaksanaan dalam setiap kegiatan mahasiswa.
Mengikuti sidang istimewa (Kongres)
Pasal 18
Tugas BEM Fakultas Hukum UNSUB adalah :
Melaksanakan aturan AD/ART, Semua peraturan-peraturan, Tata tertib, dan kebijaksanaan
dalam tugas dan fungsinya.
Menyusun dan melaporkan pertanggung jawaban kegiatan pada akhir periode kepada DPM.
Merealesasikan program kerja.
Pasal 19
Tanggung Jawab
Presiden BEM Fakultas Hukum UNSUB menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban
kepada mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB melalui sidang istimewa (Kongres).
Pasal 20
Pengangkatan, pemberhentian, dan mutasi kepengurusan BEM Fakultas Hukum UNSUB
ditetapkan oleh rapat pleno pengurus BEM Fakultas Hukum UNSUB.
Kepengurusan BEM Fakultas Hukum UNSUB ditetapkan berdasarkan surat keputusan dekan
yang mengacu kepada AD/ART BEM Fakultas Hukum UNSUB.

BAB IV
Ikrar dan Pelantikan
Pasal 21
Ikrar dan Pelantikan, dilantik oleh Dosen Bidang Kemahasiswaan dan/ atau Dekan Fakultas
Hukum.
BAB V
Rapat BEM
Pasal 22
Rapat BEM Fakultas Hukum UNSUB terdiri dari :
1. Rapat Pengurus Harian.
2. Rapat Pleno/Koordinasi Pengurus.
3. Rapat Kepanitiaan.
Pasal 23
Ketentuan Rapat Pengurus Harian
1. Rapat Pengurus Harian BEM Fakultas Hukum diadakan Sekurang-kurangnya sebulan sekali.
2. Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh pengurus BEM Fakultas Hukum UNSUB.
3. Rapat Pengurus Harian bertugas mempersiapkan materi sidang pleno dan hal-hal yang
dianggap perlu.
4. Rapat Pengurus Harian dianggap sah apabila dihadiri oleh + 1 dari pengurus BEM.
Pasal 24
Ketentuan Rapat Pleno
1. Rapat Pleno/Koordinasi, yaitu rapat yang dilakukan oleh pengurus BEM Fakultas Hukum
UNSUB untuk merencanakan program kerja serta mengevaluasi terhadap kegiatan yang telah
atau sedang berjalan.
2. Rapat Pleno/Koordinasi BEM Fakultas Hukum UNSUB diadakan sekurang-kurangnya 1
bulan sekali.
3. Rapat Pleno/Koordinasi BEM Fakultas Hukum UNSUB dihadiri oleh seluruh anggota BEM
Fakultas Hukum UNSUB.
4. Rapat Pleno/Koordinasi BEM Fakultas Hukum UNSUB melibatkan Konsolidasi, Sosialisasi,
dan Pembahasan agenda program Kerja serta hal-hal lain yang dianggap perlu.
5. Rapat Pleno/Koordinasi BEM Fakultas Hukum UNSUB sah apabila dihadiri + 1 dari
pengurus BEM.
Pasal 25
Ketentuan Rapat Kepanitiaan
1. Rapat Kepanitiaan, yaitu rapat yang dilakukan oleh Panitia-panitia kegiatan atau aktivitas
BEM Fakultas Hukum UNSUB.
2. Rapat Kepanitiaan BEM Fakultas Hukum UNSUB dihadiri oleh seluruh pengurus/anggota
lain yang dipilih oleh panitia dalam mengadakan kegiatan BEM Fakultas Hukum UNSUB.
3. Rapat Kepanitiaan BEM Fakultas Hukum UNSUB bertugas membahas materi kegiatan yang
akan dilaksanakan.
4. Rapat Kepanitiaan BEM Fakultas Hukum UNSUB sah apabila dihadiri + 1 anggota rapat.
BAB VI
Sumber dan Penggunaan Dana
Pasal 26
Sumber Dana

Sumber

Dana

BEM

Fakultas

Hukum

UNSUB

berasal

1.

Dana kemahasiswaan didapatkan dari Fakultas dan dari Rektor III.

2.

Sumbangan-sumbangan sukarela.

3.

dari

Sumber-sumber yang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di UNSUB


serta tidak bertentangan denga AD/ART Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum
UNSUB.

Pasal 27
Penggunaan Dana
1. Penggunaan Dana sesuai prosedur perencanaan anggaran BEM Fakultas Hukum UNSUB.
2. Dana BEM Fakultas Hukum UNSUB dipergunakan sepenuhnya untuk kegiatan BEM
Fakultas Hukum UNSUB.
3. Kebijakan mengenai keuangan BEM Fakultas Hukum UNSUB disetujui oleh Presiden BEM
Fakultas Hukum UNSUB.
Pasal 28
Pertanggung Jawaban Dana
Setiap 1 semester BEM wajib melaporkan keuangan kepada seluruh pengurus mahasiswa
secara terbuka.
Pasal 29
Anggaran BEM UNSUB dibagi menjadi Anggaran BEM Fakultas Hukum UNSUB dan
Anggaran Lembaga Lain.

Bagian Kedua
Dewan Pertimbangan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum
BAB VII
Kewenangan, Keanggotaan, dan Kepengurusan
Pasal 30
Kewenangan
Dewan Perwakilan Mahasiswa memiliki hak dan wewenang secara internal dan eksternal
yang berkaitan dengan kepentingan mahasiswa dan kelancaran implementasi organisasi
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB melalui sistem yang telah disepakati
bersama.
Pasal 31
Keanggotaan
1.

Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa adalah wakil wakil mahasiswa terpilih yang
diatur dalam pemilihan tersendiri.

2.

Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa mengucapkan ikrar kepengurusan dihadapan


sidang majelis BEM Fakultas Hukum.
Pasal 32
Kepengurusan

1.

Susunan Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa terpilih ditentukan dalam


sidang majelis BEM Fakultas Hukum UNSUB, yang bertugas melaksanakan Tugas tugas
harian Dewan Perwakilan Mahasiswa.

2.

Pengurus Harian Dewan Perwakilan Mahasiswa terdiri dari Ketua, Sekretaris


Jenderal, Bendahara, serta Ketua Komisi dan anggota anggota.

3.

Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa sekaligus sebagai Ketua Sidang Majelis BEM
Fakultas Hukum UNSUB dan jika berhalangan digantikan secara hirarkis.
Pasal 33
Struktur Dewan Pertimbangan Mahasiswa
( Legislatif )

BAB VIII
Periode Kepengurusan
Pasal 34
1.
2.

Akhir masa kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB


adalah 12 bulan.
Masa Kepengurusan DPM adalah 1 kali masa kepengurusan semenjak dilantik.

Pasal 35
Persyaratan menjadi Ketua Umum DPM Fakultas Hukum UNSUB adalah :
1.

Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan YME.

2.

Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB.

3.
4.
5.

Dilarang mengedearkan dan / atau mengkonsumsi minuman keras ( beralkohol ),


psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
Menjadi Syuri Tauladan bagi seluruh mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB.
Mampu bersosialisasi dengan seluruh mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB dan
Civitas Akademika UNSUB.

6.

Memiliki identitas kepribadian, berbudiluhur, dan berpancasila.

7.

Memiliki loyalitas kepada Almamater dan Organisasi.

8.

Memiliki kemampuan berorganisasi.

Pasal 36
Persyaratan untuk pengurus DPM Fakultas Hukum UNSUB :
1.

Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan YME.

2.

Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB.

3.

Memiliki identitas kepribadian, berbudiluhur, dan berpancasila.

4.

Memiliki loyalitas kepada Almamater dan Organisasi.

5.

Memiliki kemampuan berorganisasi.

Pasal 37
Wewenang Dewan Perwakilan Mahasiswa ( DPM ) :
1.

Menentukan Garis Besar Kebijakan Organisasi BEM Fakultas Hukum UNSUB.

2.

Mengamandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BEM Fakultas


Hukum UNSUB.

3.

Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BEM Fakultas Hukum
UNSUB.

4.

Menetapkan ketetapan sidang majelis BEM Fakultas Hukum UNSUB.

5.

Mengajukan Pengangkatan dan Pemberhentian Presiden BEM Fakultas Hukum


UNSUB Melalui Mekanisme sidang majelis yang dilanjutkan ke pihak Fakultas Hukum.

6.

Mengesahkan untuk Mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban BEM Fakultas


Hukum Melalui Mekanisme sidang majelis.
Pasal 38

Fungsi Perwakilan :
1.

Memformulasikan pemikiran pemikiran yang bersifat internal maupun eksternal


untuk diajukan kepada DPM dan pihak pihak.

2.

Mengadakan pertemuan pertemuan secara periodik sekurang kurangnya 3 bulan


sekali dengan Mahasiswa Fakultas Hukum secara terbuka sebagai wahana pertanggung
jawaban terhadap kebijakan yang diambil, mekanisme dan waktunya diatur dalam
keputusan DPM.

3.

Melakukan Audit keuangan BEM Fakultas Hukum per semeseter.

Pasal 39
1.

Rapat Pleno DPM diadakan sekurang kurangya 3 bulan sekali.

2.

Rapat Pleno dihadiri seluruh anggota DPM.

3.

4.

Rapat Pleno diadakan untuk membahas masalah yang timbul dalam pelaksanaan
program kerja BEM Fakultas Hukum UNSUB dan masalah yang krusial menyimpang dari
AD/ART.
Rapat Pleno dianggap sah apabila dihadiri + 1 anggota rapat.

BAB IX
Ikrar dan Pelantikan
Pasal 40
Ikrar dan Pelantikan, dilantik oleh Dosen Bidang Kemahasiswaan dan/ atau Dekan Fakultas
Hukum.
BAB X
Lambang Dewan Perwakilan Mahasiswa ( DPM )
Pasal 41
Lambang DPM Fakultas Hukum Universitas Subang adalah :

BAB XI
Jenis Jenis Sidang
Pasal 42
Sidang forum DPM Fakultas Hukum UNSUB terdiri atas :
1. Sidang Biasa, yaitu dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pengurus BEM Fakultas Hukum
UNSUB minimal 3 bulan sekali.
2. Sidang Umum, yaitu sidang yang dilakukan untuk menerima Laporan Pertanggung Jawaban
setiap Menteri Fakultas Hukum UNSUB setiap 1 bulan sekali.
3. Sidang Istimewa (Kongres), yaitu sidang yang dilakukan untuk memberhentikan Presiden
BEM dan Ketua DPM saat masa jabatannya berakhir.
BAB XII
Sidang Istimewa
Pasal 43
Sidang Istimewa DPM Fakultas Hukum UNSUB dilakukan apabila ada keadaan yang
memaksa.
Pasal 44
Status Sidang Istimewa :

1.

Merupakan Musyawarah tertinggi DPM Fakultas Hukum UNSUB dalam keadaan luar
biasa.

2.

Sebagai kedaulatan tertinggi.

3.

Diselenggarakan 1 tahun sekali.

Pasal 45
Peserta sidang istimewa DPM adalah :
Mahasiswa Fakultas Hukum dan termasuk Pengurus BEM Fakultas Hukum UNSUB yang
memiliki hak suara dan hak bicara.

Bagian Ketiga
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Hukum
BAB XIII
Pengelolaan UKM
Pasal 46
UKM yang ada di Fakultas Hukum ini dikelola dan dikembangkan di bawah pengawasan
BEM dan DPM Fakultas Hukum.
Pasal 47
Kepengurusan dalam Recht Community dan Futsal dipimpin oleh seorang Ketua.
Pasal 48
Seorang Ketua dalam Recht Community dan Futsal dibantu oleh sekretaris dan bendahara
serta pengurus lain yang dapat membantu keberlangsungan UKM tersebut.

Bagian Keempat
Hal Hal Lain
BAB XIV
Sanksi-Sanksi
Pasal 49
Sanksi adalah sebuah bentuk hukuman terhadap anggota BEM dan / atau DPM Fakultas
Hukum UNSUB dan / atau Lembaga-lembaga kemahasiswaan yang ada di lingkungan
Fakultas Hukum UNSUB.

Pasal 50
Pelanggaran adalah tidak mentaati Aturan-aturan BEM Fakultas Hukum UNSUB dan / atau
penyalahgunaan wewenang kekuasaan yang bersifat merugikan BEM dan / atau DPM
Fakultas Hukum UNSUB.
Pasal 51
Apabila Presiden BEM dan / atau Ketua DPM Fakultas Hukum UNSUB melakukan
pelanggaran terhadap AD/ART Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB
diberhentikan secara TIDAK TERHORMAT oleh Pihak Fakultas Hukum lalu digantikan
oleh Wakil Presiden BEM atau Menteri untuk menjadi Presiden BEM sementara atau oleh
anggota komisi untuk menggantikan Ketua DPM berdasarkan musyawarah Mufakat agar
tidak terjadi kekosongan kepemimpinan melalui mekanisme Sidang Istimewa (Kongres).
Pasal 52
Aturan-aturan BEM dan / atau DPM Fakultas Hukum UNSUB adalah seluruh aturan yang
mengatur berjalannya mekanisme Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB.
Pasal 53
Mekanisme pengenaan sanksi adalah melalui Rapat Harian Pengurus BEM Fakultas Hukum
UNSUB, untuk anggota BEM Fakultas Hukum UNSUB yang melanggar AD/ART, dan
melalui Sidang Istimewa bagi Pengurus DPM Fakultas Hukum UNSUB yang menlanggar
AD/ART.
Pasal 54
Bentuk-bentuk
sanksi
sebagai
berikut
:

1.

Skorsing dari kepengurusan Selama-lamanya 6 bulan.

2.

Pembebasan Tugas dari BEM dan / atau DPM Fakultas Hukum UNSUB.

3.

Pencabutan hak aktif untuk mengikuti kegiatan Keorganisasian Mahasiswa Fakultas


Hukum dan lembaga kemahasiswaan UNSUB.

4.

Pembekuan aktifitas keanggotaan ditentukan oleh kepengurusan BEM Fakultas


Hukum UNSUB.

BAB XV
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
Pasal 55
Perubahan Anggaran Rumah Tangga Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB
dilaksanakan pada sidang Kongres oleh DPM dan BEM Fakultas Hukum UNSUB.

1.

Perubahan ART Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB diusulkan oleh


Sekurang-kurangnya 1/3 Anggota BEM Fakultas Hukum UNSUB.

2.

Perubahan ART Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB dengan catatan


AD/ART itu tidak sesuai lagi dengan kondisi Fakultas Hukum UNSUB dan tidak sesuai
lagi dengan Garis Besar Kebijakan Organisasi (GBKO)
BAB XVI
Aturan Tambahan

Pasal 56

1.

Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam ART ini akan diatur kemudian dalam
AD/ART yang ditetapakan dalam ketetapan sidang Kongres Mahasiswa Fakultas Hukum
UNSUB.

2.

ART Keorganisasian Mahasiswa Fakultas Hukum UNSUB berlaku sejak tanggal


ditetapkan

Beberapa pedoman/acuan untuk


pembinaan kemahasiswaan :
a.

Undang-undang Nomor 20 Tahun


2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional,

b.

Keputusan Menteri Pendidikan


dan Kebudayaan
No. 155/U/1998 Tanggal 30 Juni
1998 tentang Pedoman Umum
Organisasi Kemahasiswaan di
Perguruan Tinggi

c.

Keputusan Direktur Jenderal


Pendidikan Tinggi Nomor:
26/DIKTI/Kep/2002 tentang
Pelarangan Organisasi Ekstra
Kampus atau Partai Politik
Melakukan Kegiatan Politik
Praktis di Kampus

d.

Pola Pengembangan
Kemahasiswaan (Polbangmawa)
Indonesia
e. Praktek Baik dalam
Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi Bidang Kemahasiswaan
Indonesia (Buku II SPMPT, Bab
XII)

e.

Dokumen United Nations


Educational, Scientific and
Cultural Organization (UNESCO)
Tahun 2002 hasil tindak lanjut
dari The World Conference on
Higher Education di Paris 5-9
Oktober 1998 yang berjudul The
Role of Student Affairs and
Services In Higher Education : A
Practical Manual for Developing,
Implementing and Assessing
Student Affairs Programmes and
Services.

Pembentukan dan Pemilihan Pengurus BLM/BEM STMIK


Palangkaraya Periode 2012
February 18, 2012 Agenda Kegiatan, Berita Kampus, Pengumuman No comments

Mengingat kepengurusan BLM/BEM periode 2011 telah berakhir, maka seluruh warga kampus
(khususnya mahasiswa STMIK Palangkaraya) untuk mempersiapkan diri memilih wakil BLM,
Presiden dan Wakil Presiden BEM periode 2012 dalam pemilihan umum mahasiswa yang akan
digelar dalam waktu dekat ini.
Adapun mekanisme pemilihan dan persyaratan calon Presiden/Wakil Presiden BEM (di luar syarat
umum) akan dirumuskan dalam/oleh sidang BLM terpilih. Panitia pelaksana dengan SK Ketua
melibatkan BLM terpilih dan berkoordinasi dengan akademik STMIK Palangkaraya membentuk
Komisi Pemilihan.
Syarat umum BLM
1.

2.
3.
4.
5.
6.

Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program Diploma III (D-III) atau Strata I (S-1) STMIK
Palangkaraya (dibuktikan dengan kepemilikan KTM tahun akademik berjalan dan tidak sedang
cuti kuliah)
Mempunyai Prestasi Akademik dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) minimal 2,75
Berkelakuan baik, tidak pernah berurusan dengan pihak berwajib
BLM terdiri dari mahasiswa wakil kelas
Tiap kelas diwakili 2 (dua) mahasiswa terpilih
Selanjutnya BLM memilih Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, dan
Bendahara
Syarat umum BEM

1.

2.
3.
4.
5.

6.

erdaftar sebagai mahasiswa aktif Program Diploma III (D-III) atau Strata I (S-1) STMIK
Palangkaraya (dibuktikan dengan kepemilikan KTM tahun akademik berjalan dan tidak sedang
cuti kuliah)
Minimal telah duduk di semester III (tiga) maksimal semester VII (tujuh) untuk S-1 dan
semester V (lima) untuk D-III
Memiliki Prestasi Akademik dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) minimal 3,00
Berpengalaman dalam berorganisasi ( aktif dalam kegiatan organisasi di kampus ataupun
di luar kampus)
Menandatangani Surat Pernyataan Kesediaan Mengikuti Semua Kegiatan yang
diprogramkan oleh STMIK Palangka Raya atau oleh BEM STMIK Palangka Raya dan Bersedia
Menjadi Teladan atau Contoh Bagi Mahasiswa lain diatas Meterai Rp. 6.000,Berkelakuan Baik, dibuktikan dengan Surat Kelakuan Baik dari STMIK Palangkaraya
Waktu dan Pelaksanaan

1.

Pemilihan BLM dilaksanakan dalam rentang waktu tanggal 6 Februari 2012 sampai
dengan 10 Maret 2012
2.
BLM terpilih harus segera membentuk Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa sebagai
penyelenggara pemilihan umum
3.
Sidang Komisi terpilih harus sudah dilaksanakan dalam rentang waktu tanggal 12
s/d 17 Maret 2012 untuk pengesahan calon dan persyaratan calon Presiden/Wakil Presiden
Baru
4.
Pemilihan Presiden/Wakil Presiden BEM harus sudah dilaksanakan pada rentang
waktu tanggal 19 s/d 24 Maret 2012
Hal-hal lain yang tidak jelas dapat ditanyakan pada Puket III setiap hari pada jam kerja.

PANITIA PELAKSANA MUSYAWARAH MAHASISWA (MUSMA) IX


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) UM PALANGKARAYA
PENDAHULUAN
Mahasiswa adalah penerus perjuangan bangsa yang nantinya akan mengemban
tampuk pimpinan umat, baik dalam bermasyarakat maupun bernegara. Mahasiswa juga
dihadapkan pada persaingan global dan kesempatan kerja yang semakin sempit dan
kompetitif. Dari pemikiran tersebut maka perlu disiapkan mulai dari sekarang individu yang
handal baik dari segi mental, daya saing dan keunggulan keterampilan yang dapat
dipergunakan sebagai nilai tambah dari lulusan perguruan tinggi.
Vakumnya kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Universitas muhammadiyah
Palangkaraya kiranya cukup mengundang keprihatinan. Bagaimana seorang mahasiswa yang
harusnya aktif, penuh ide pembaruan menjadi tidak tertarik untuk terjun dan aktif dalam
kegiatan kemahasiswaan dan organisasi. Hal ini cukup beralasan karena mahasiswa belum
paham akan pentingnya suatu organisasi dan peran kelembagaan di tambah tidak adanya
regenerasi sehingga banyak mahasiswa yang belum mengenal adanya BEM yang ada di
lingkungan akademik.
BEM UM Palangkaraya adalah kegiatan intra kampus yang terbentuk sebagai wadah
untuk mengembangkan ketrampilan baik berupa ketrampilan teknik yang sesuai bidang
jurusan masing-masing (Hard Skill) dan pembentukan jiwa kepemimpinan Mahasiswa juga

A.
C.
D.
a.
b.
c.
d.
E.

kemampuan dalam berorganisasi (Hard Skill) dimana kedua komponen tersebur merupakan
syarat
pokok
dalam
mempersiapkan
persaingan
individu
yang
semakin
kompetitif.Keberadaan mahasiswa sebagai agent of change mempunyai peran strategis dalam
mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat madani yang lebih baik secara fisik maupun
secara moral. Kehidupan yang dinamis di dalam kehidupan kampus tidak terlepas dari kinerja
masing-masing pihak yang berkompeten berada di dalamnya yang salah satu unsurnya adalah
organisasi kemahasiswaan.
Kecenderungan dari mahasiswa pada umumnya untuk bersifat acuh tak acuh, sifat
apatis dan pragmatis terhadap segenap persoalan dan kondisi lingkungan, sosial budaya,
politik, lingkungan dan kemasyarakatan. dalam lingkup kemahasiswaan, fakultas, universitas,
bangsa dan negara maupun perkembangan dunia internasional menjadikan salah satu
pemikiran dan perlu adanya kelangsungan hidup bangsa untuk menciptakan bangsa yang
mandiri dan bermartabat.
Sebagai salah satu organisasi intra kampus, BEM UM Palangka Raya mempunyai
kewajiban untuk dapat menjalankan roda organisasinya. Maka dari itu perlu adanya
Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) untuk mengevaluasi kinerja BEM UM Palangka Raya.
Demikian kata pengantar dari kami, kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan proposal kegiatan ini disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya. Semoga kegiatan ini dapat menciptakan seorang pemimpin yang
benar-benar handal dan berintelektual demi kemajuan BEM UM Palangkaraya serta dapat
memberi manfaat dalam mengantarkan mahasiswa UM Palangkaraya untuk menjadi manusia
Indonesia yang cerdas dan berdaya saing tinggi.
Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah MUSYAWARAH MAHASISWA IX BEM UM
Palangka Raya tahun 2012.
Tema Kegiatan
Mengusung Semangat Dan Pemiikiran Baru Dalam Mengoptimalisasi Spirit Organisasi
Untuk Mewujudkan The Green Islamic Campus
Dasar
UU Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan
KEPMEN Pendidikan dan Kebudayaan No.155/U/1998
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BEM UM Palangka Raya.
Rapat Pembentukan Panitia Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) IX Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Periode 2011-2012 UM Palangka Raya.
Maksud dan Tujuan
Maksud diadakannya Musyawarah Mahasiswa IX Badan Eksekutif Mahasiswa
dikarenakan berakhirnya kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas
Muhammadiyah Palangka Raya Periode 2010-2011 dan Mengevaluasi kinerja serta laporan
pertanggung jawaban pengurus BEM UM Palangka Raya Periode 2010-2011.
Tujuan diadakannya Musyawarah Mahasiswa IX Badan Eksekutif Mahasiswa
yaitu untuk memilih PRESMA dan WAPRESMA Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Periode 2012-2013 dan mempererat tali
silahturahmi antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
F.

Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini berupa sidang Pleno dan sidang Komisi yang diadakan oleh Panitia
Pelaksana Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) IX Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya yang akan membahas LPJ BEM UM
Palangkaraya periode 2010-2011, program kerja pengurus BEM UM Palangkaraya periode

2012-2013, rekomendasi MUSMA ke IX dan pemilihan Presiden/Wakil Presiden Mahasiswa


periode 2012-2013.
G. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada :
Hari / tgl
: Sabtu s.d Minggu, 2 s.d 3 Juni 2012
Waktu
: Jadwal terlampir
Tempat
: Aula Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
H. Penyelenggara
Penyelenggara kegiatan ini adalah anggota Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Muhammadiyah Palangka
Raya yang tergabung dalam suatu kepanitiaan.
I. Peserta
Adapun peserta dalam Kegiatan Musyawarah Mahasiswa IX (MUSMA) Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya antara lain seluruh
panitia pelaksana MUSMA, Peserta Penuh yaitu mahasiswa yang masih aktif dalam
perkuliahan dan mendapat mandat dari Organisasi Mahasiswa tingkat Fakultas dan
Jurusan serta Peserta meninjau undangan yang telah ditetapkan oleh panitia BEM-UM
Palangkaraya.
K. Penutup
Demikian proposal kegiatan ini dibuat sebagai kerangka acuan dasar pemikiran untuk
menjadi bahan informasi awal dalam membangun komunikasi aktif antar mahasiswa dalam
upaya merekonstruksi peran mahasiswa dalam pembangunan kedepan. Harapannya,
kegiatan ini bukan hanya sekedar ceremonial saja, akan tetapi kita dapat lebih memahami arti
pentingnya peran mahasiswa dalam menyikapi persoalan-persoalan sosial dilingkungan kita.
Kami sangat mengaharapkan bantuan dan dukungan dari semua pihak agar terlaksananya
kegiatan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.
Palangka Raya, 10 Mei 2012
PANITIA PELAKSANA
MUSYAWARAH MAHASISWA IX TAHUN 2012
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
Ketua

Sekretaris

YANDI NOVIA

SUPAKAT

Menyetujui,
Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Mengetahui,
Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

ARFIAN
Presiden Mahasiswa

ANDI WIRAHADI KUSUMA


Ketua

Lampiran I :
Rencana Anggaran Biaya Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) VIII
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM Palangka Raya
A.Kesekseretariatan
Barang
Kertas A4
Gunting
Tinta katridge
Lem kertas
Spidol&pulpen
ID CARD
Cap Stempel
Buku Tamu
Penggandaan Proposal
Amplop Surat
Jumlah
B. konsumsi
1 Makan peserta dan panitia
MUSMA
2 Coffee break
3 Gelas plastik
4 Snack pembukaan
Jumlah
C. acara
Foto copy tatib MUSMA
Komunikasi
Jumlah
D. Dokumentasi
sewa kamera
2 hari
Cuci Photo
50 photo
Jumlah
E. kesehatan
Kotak p3k
1 kotak
Kebersihan
1 paket
Jumlah
E. STADIUM GENERAL
Cinderamata
1 paket
untuk pemateri
Jumlah
REKAPITULASI

Banyak
1 rim
1 buah
4 warna
1
1 pack
125 buah x Rp.5.000
1 buah
1 buah
10 exp x Rp5.000
1 pack

Harga
Rp. 30.000,Rp. 10.000,Rp. 65.000,Rp. 5.000,Rp. 20.000,Rp. 625.000,Rp. 50.000,Rp. 10.000,Rp. 50.000,Rp. 13.000,Rp. 878.000,-

125 orang x 4

10.000

Rp. 5.000.000

125 x 2
125
133

2.000

Rp. 500.000
Rp. 40.000
Rp. 665.000
Rp. 6.205.000

5.000

125 X 7000
100.000

Rp. 875.000,Rp.100.000
Rp.975.000

50.000
1.300

Rp. 100.000
Rp. 65.000
Rp. 165.000

50.000
100.000

Rp. 50.000
Rp. 100.000
Rp. 150.000

75.000

Rp.75.000
Rp.75.000

Kesekretariatan
Konsumsi
Acara
Dokumentasi
Kesehatan
Stadium general

Rp. 878.000,Rp. 6.205.000,Rp. 975.000,Rp. 165.000,Rp. 150.000,Rp. 75.000,-

Total

Rp. 8.448.000,-

Lampiran II :
Agenda Acara Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) IX
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM Palangka Raya.
No
1.

2.

Waktu
Agenda
(WIB)
Sabtu,19 Mei 1. Pembukaan
2012
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
08.30-10.00 3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan
Mars UMP
4. Laporan Ketua Panitia PANLAK MUSMA
BEM UM Palangkaraya
5. Sambutan- Sambutan
Presiden BEM UM Palangkaraya/atau yang
mewakili
Ketua DPM UM Palangkaraya
Rektor UM Palangkaraya sekaligus
membuka MUSMA UM Palangkaraya
Pembacaan Doa
Istirahat
10.00-10.15
Istirahat
10.15-11.30
SIDANG PLENO I
Pembahasan Agenda Acara dan Tatib sidang
Pemilihan Pimpinan Sidang

Penanggung
Jawab Acara
Panitia

11.30-12.30

ISHOMA

4.

12.30-14.30

SIDANG PLENO I
Pembahasan Agenda Acara dan Tatib sidang

5.

14.30-15.00

6.

7.

8.

9.

10.

SIDANG PLENO II
Penyampaian Laporan Pertanggung
Jawaban Pengurus BEM UM Palangkaraya
Periode 2010 - 2011
Pembahasan / Pandangan Peserta Sidang
MUSMA terhadap Laporan Pertanggung
Jawaban Pengurus BEM
UM Palangkaraya Periode 2010 - 2011
15.00-15.30
Istirahat
15.30-17.30
Pernyataan Demisioner
Pengurus BEM UM Palangkaraya sekaligus
Penetapan Hasil Laporan Pertanggung
Jawaban Pengurus BEM UM Palangkaraya
Periode 2010 - 2011
Pembahasan / Pandangan Peserta Sidang
MUSMA terhadap Laporan Pertanggung
Jawaban Pengurus BEM UM Palangkaraya
Periode 2010 - 2011
17.30-19.00
Istirahat
19.00-22.00
SIDANG PLENO III
1. Pembagian sidang komisi
2. Sidang-sidang komisi
A. Membahas Rekomendasi
B. Membahas Garis-Garis Kebijakan
BEM UM Palangkaraya
C. Membahas AD/ART
3. Pembahasan sidang komisi
4. Penetapan dan pengesahan hasil- hasil
sidang komisi
22.00-8.30
Minggu,20
Mei 2012
8.30-11.30

ISTRAHAT
SIDANG PLENO IV
1. Pencalonan Presiden/Wakil Presiden
Mahasiswa BEM UM Palangkaraya
2. Uji Kriteria Calon Presiden/Wakil
Presiden Mahasiswa BEM UM Palangkaraya

11.30-12.30
12.30-15.00

ISTRAHAT
1.Pemilihan Presiden/Wakil Presiden BEM
UM Palangkaraya
2. Pemilihan DPM UM Palangkaraya
3. Penyerahan hasil hasil MUSMA IXBEM
UM kepada Presiden/Wakil Presiden

11.

Mahasiswa Terpilih/Foermatur
ISTRAHAT
Penutupan MUSMA IX BEM UM
Palangkaraya
1. Pembacaan ayat suci Al-Quran
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan
Mars Muhammadiyah
3. Laporan Ketua Panitia MUSMA IXBEM
UM Palangkaraya
4. Sambutan Presiden Mahasiswa terpilih
sekaligus menutup secara resmi
MUSMAIX BEM UM Palangkaraya
5. Pembacaan doa

15.00-15.30
15.30-17.00

Lampiran III
Susunan kepanitiaan Musyawarah Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Penanggung Jawab
Panitia Pengarah
1. Andi Wirahadi Kusuma
2. Rachmad fauzi
3. Muhammad Jani
Panitia Pelaksana

: PRESIDEN BEM UM PALANGKARAYA

Ketua

: Yandi Novia

Wakil ketua
Sekretaris

: Harun Al Rasyid
: Supakat

Bendahara
Seksi-Seksi

: Hairin Nazmi

1. Sei acara
Kordinator
: Ali Al Arobi
Anggota
: Rakhdinda Dwi Artha Qairi
Dani
Kristina Leluni V.
Prinajuliati Tounie

2. Sei Kesekretariatan
Kordinator

: Fajar

Anggota

: Mariatul Qibtiah
Mitra
Rudi Arianto

Edy Franatha
3. Sei Pubdekdokleng :
Kordinator

: Bustomil Arifin

Anggota

: Heri Saputra
Hadriani

Rujiadi
Tri Sutrisno
Devi Yulianti
Novia H
Vita Novitasari
4. Sei Konsumsi
Kordinator
: Heny Triastuti al Habsyi
Anggota
: Yeni Roviana
Yesi Roviana
Santika
Astriani
Ryan Hidayat
5. Keamanan : Seluruh Panitia
Menyetujui
Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

ARFIAN
Presiden Mahasiswa

Mengetahui
Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

ANDI WIRAHADI KUSUMA


Ketua

Kemahasiswaan | Bentuk dan Struktur Organisasi Mahasiswa


Menurut Pasal 82 ayat (5) butir b. pada Statuta Universitas Mulawarman menjelaskan
bahwa di tingkat fakultas bentuk dan struktur organisasi mahasiswa meliputi Badan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF),
dan Unit Kegeiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF). Kemudian pada butir c. menjelaskan
bahwa di tingkat jurusan meliputi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
a. Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas
Tugas pokok BPM Fakultas adalah menetapkan Garis-garis Besar program,
menilai program dan melaksanakan program, memberikan pendapat dan pelaksanaan
BEM Fakultas serta memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan fakultas.
Fungsi BPM Fakultas adalah sebagai perwakilan mahasiswa untuk menampung dan
menyalurkan aspirasi mahasiswa dilingkungan fakultas. Kepengurusan BPM Fakultas
terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota pengurus lainnya yang terbagi
dalam komisi-komisi dan masa kerja kepengurusan satu tahun. Dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya DPM fakultas bertanggung jawab kepada Dekan melalui PD
III.
b. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas
Tugas pokok BEM Fakultas adalah
organisasi kemahasiswaan dalam
memberikan pendapat, usul dan
berkaitan dengan peran, fungsi dan

mewakkili mahasiswa, mengkoordinasikan kegiatan


bidang ekstra kurikuler dia tingkat fakultas dan
saran kepada pimpinan fakultas terutama yang
pencapaian tujuan pendidikan nasional.

BEM Fakultas berfungsi sebagai forum :


1. Perwakilan mahasiswa di tingkat fakultas untuk menampung dan menyalurkan
aspirasi mahasiswa dilingkungan fakultas.
2. Perencanaan dan penetapan garis-garis besar program kegiatan mahasiswa
ditingkat fakultas.
3. Komunikasi mahasiswa antar organisasi kemahasiswaan fakultas dan unit
kegiatan kegiatan organisasi di lingkungan fakultas.
4. Koordinasi kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler ditingkat fakultas.
5. Pengembangan keterampilan manajemen mahasiswa di tingakt fakultas.

Kepengurusan BEM fakultas terdiri dari Ketua, Sekretaris dam anggota pengurus
lainnya yang terpilih melalui tata tertib yang berlaku. Masa kepengurusan BEM fakultas
satu tahun. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BEM fakultas bertanggung
jawab kepada Dekan melalui PD III.
c. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas
Unit kegiatan Mahasiswa Fakultas mempunyai tugas pokok merencanakan dan
melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler ditingkat fakultas dalam bidang tertentu sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Fungsi UKM Fakultas sebagasi wahana untuk merencanakan, melaksanakan dan
mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler ditingkat fakultas yang bersifat minat, bakat
dam kesejahteraan mahasiswa serta pengambdian pada masyarakat. Kepengurusan UKM
Fakultas terdiri dari Ketua, sekretaris, bendahara dan anggota pengurus lainnya. Masa
kepengurusan UKM fakultas satu tahun. Dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya UKM fakultas bertanggung jawab kepada Dekan melalui PD III.
d. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
HMJ Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan ekstra kurikuler yang bersifat
penalaran dan keilmuan yang sesuai dengan program jurusan.
Fungsi HMJ sebagai wahana pelaksanaan ekstra kurikuler yang bersifat
penalaran dan keilmuan yang sesuai dengan program jurusan yang bersangkutan.
Kepengurusan HMJ terdiri dari Ketua, sekretaris, bendahara dan anggota pengurus
lainnya. Masa kepengurusan HMJ satu tahun. Dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya HMJ bertanggung jawab kepada ketua jurusan yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai