Anda di halaman 1dari 10

NASKAH AKADEMIK PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI MAHASISWA


UNIVERSITAS SAM RATULANGI

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Universitas Sam Ratulangi adalah Perguruan Tinggi Negeri di
Indonesia yang terletak di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Yang
menyelenggarakan Sistem Pendidikan Akademik, Pendidikan vokasi dan
Pendidikan Profesi di lingkungan Universitas Sam Ratulangi yang tertuang
pada pasal 9 ayat (1) dan (5) Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2018 Tentang Statuta Universitas
Sam Ratulangi yang bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi pemimpin
masa depan yang memiliki kemampuan profesional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan
dan teknologi ditengah masyarakat. Universitas Sam Ratulangi memiliki
11 Fakultas yang didalamnya berdiri banyak Organisasi Mahasiswa yang
memiliki kedudukan resmi di lingkungan Perguruan Tinggi.
Mahasiswa dituntut Mandiri Kreatif, Inovatif, serta aktif yang
berperan penting dalam menata pemerintahan kampus, namun Organisasi
Mahasiswa di lingkungan Universitas Sam Ratulangi terjadi kevakuman
diakibatkan matinya demokrasi kampus sejak 2017 hingga saat ini yang
pada saat itu Organisasi Mahasiswa masih menggunakan Statuta sebagai
landasan aturan berorganisasi, yang kemudian dari tahun 2018 hingga
2021 Organisasi di lingkungan Universitas Sam Ratulangi dalam hal ini
MPM Universitas dan BEM Universitas terjadi pengangkatan Plt.
(Pelaksana Tugas). Pada tahun 2021 terjadi kongres mahasiswa yang
membahas tentang pengubahan statuta Ormawa Unsrat menjadi AD/ART
dibatalkan karena alasan yang tidak jelas sehingga Status dari Landasan
Aturan Organisasi Mahasiswa di Universitas Sam Ratulangi tidak ada.
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa yang berfungsi menaungi
seluruh mahasiswa dan berperan penting dalam penataan/pengelolaan
kehidupan kampus. Pelaksanaan Organisasi Mahasiswa Universtas Sam
Ratulangi diatur dan dibatasi oleh peraturan yang berwujud Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sebagai landasan
Organisasi Mahasiswa dalam pelasakasanaan Organisasi tertuang dalam
Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 06 Tahun 2019
Tentang Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Sam
Ratulangi yang tertuang pada BAB I Ketetentuam Umum pasal 1 angka 15
dan 16.
Pada tanggal _______ terbit SK Rektor nomor _________________
tahun 2022 tentang Pelantikan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa
Masa Bakti 2022/2023.
Untuk memperjelas Kedudukan Landasan Aturan Organisasi
Mahasiwa di lingkungan Universitas Sam Ratulangi maka MPM
Universitas mengajukan untuk Menetapkan Draft AD/ART yang dibuat
oleh Plt. MPM Unsrat Masa Bakti 2020/2021 ke Kongres Mahasiswa
sebagai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi
Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi.

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Penyusunan Naskah Akademik Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga ini bertujuan menjadi landasan dalam mengesahkan Aturan
Organisasi Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi, Adapun beberapa
identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Belum adanya perangkat/payung acuan dasar menyelenggarakan
Organisasi Mahasiswa setelah keluarnya Peraturan Rektor Nomor 06
Tahun 2019 Tentang Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan
Universitas Sam Ratulangi
2. Mengapa perlu adanya Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Organisasi Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi ?
3. Apa yang menjadi pertimbangan landasan sosiologi, filosofis dan
yuridis adanya pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Organisasi Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi ?
4. Apa Tujuan disahkannya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Universitas Sam Ratulangi ?

BAB II
NASKAH AKADEMIK

A. Landasan Sosiologis
Ilmu sosiologis menurut Max Weber adalah ilmu yang mempelajari
tentang gejala dan Tindakan yang ada di sosial. Tindakan sosial sendiri
disini didefinisikan sebagai subjektif bagi individu dan tertuju pada
perilaku orang lain yang diamati 1. Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi
dalam hal ini disebut sebagai warga atau masyarakat kampus yang
memiliki tatanan Pemerintahan melalui Organisasi Mahasiswa.
Dapat kita definisikan dengan tidak adanya demokrasi kampus hari ini
jelas bahwa tatatan pemerintahan Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi
tidak terselenggara, hal itu diakibatkan karena tidak terlaksananya
Pemilihan Raya Mahasiswa sejak Tahun 2018. Banyak kaum intelek
Universitas Sam Ratulangi merindukan akan hal ini, namun terkendala
dengan tidak adanya landasan dasar aturan Organisasi Mahasiswa sejak
2019 setelah keluarnya Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi
Nomor 06.
Kemudian pada tahun 2022 Universitas Sam Ratulangi melaksanakan
Kongres Mahasiswa untuk pemilihan Ketua MPM namun hal tersebut
dinilai inkonstitusional karena dalam pelaksanaannya dinilai cacat
procedural.

1
https://tirto.id. Mengenal 3 Teori Besar Sosiologi dari Durkheim, Karl Marx, & Weber, 22
Desember 2021, diakses dari https://tirto.id/ mengenal-3-teori-besar-sosiologi-dari-durkheim-karl-
marx-weber-f8 pada hari Jumat, 26 Angustus 2022 Pukul 02.55 Wita.
Untuk menjawab kebutuhan mahasiswa dalam berorganisasi maka
perlu diselenggarakan Pemilihan Raya Mahasiswa Universitas Sam
Ratulangi, agar terselenggaranya pemilihan raya mahasiswa maka perlu
adanya Aturan dasar yaitu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Organisasi Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi.

B. Landasan Filosofis
Pengertian filsafat menurut aristoteles adalah ilmu pengetahuan yang
meliputi kebenaran. Dimana ilmu pengetahuan tersebut berisi banyak
hal, mulai dari ilmu retorika, ilmu etika, ilmu metafisika, ilmu politik,
ilmu logika dan ilmu keindahan. 2
Kebenaran yang terjadi saat ini bahwa dikarenakan tidak adanya
aturan yang mengatur Organisasi Mahasiswa, banyak Organisasi
Mahasiswa di lingkungan Kampus tidak selaras mulai dari penamaan
contohnya ada yang menggunakan nomenklatur Badan Permusyawaratan
Mahasiswa dan juga Dewan Perwakilan Mahasiswa dan penggunaan
aturan organisasi masih banyak yang menggunakan Statuta sedangkan
dalam peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi tertuang setiap
organisasi mahasiswa di lingkungan kampus harus menggunakan
nomenklatur Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Jika di lingkungan Universitas Sam Ratulangi dapat melaksanakan
Kembali Pemilihan Raya Mahasiswa, maka tatanan pemerintahan
mahasiswa dilingkungan Universitas Sam Ratulangi akan berjalan dengan
baik dan sesuai dengan yang diinginkan oleh Mahasiswa sebagai warga
kampus.

C. Landasan Yuridis
2
https://id.wikipedia.org Aristoteles, 24 Mei 2022, diakses dari https://id.wikipedia.org
/wiki/Aristoteles, 26 agustus 2022 Pukul 03.22 Wita
Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum yang tertuang jelas
dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.
Universitas Sam Ratulangi adalah Perguruan Tinggi yang diakui di
Indonesia.
Menurut M. Solly Lubis, yang dimaksud dengan peraturan negara
(staatsregelings) adalah peraturan-peraturan tertulis yang diterbitkan oleh
instansi resmi, baik dalam pengertian lembaga maupun dalam pengertian
pejabat tertentu. Peraturan yang dimaksud meliputi Undang-Undang,
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah,
Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Daerah, Instruksi, Surat
Edaran, Pengumuman, Surat Keputusan, dan lain-lain4.
Dari penjelasan diatas jelas bahwa kedudukan peraturan dalam sebuah
negara sangatlah penting begitu juga halnya pemberlakuannya dalam
organisasi sebagai landasan acuan dasar untuk membatasi dan mengatur
jalannya suatu organisasi.
Teori Hierarki merupakan teori yang mengenai sistem hukum yang
diperkenalkan oleh Hans Kelsen yang menyatakan bahwa sistem hukum
merupakan sistem anak tangga dengan kaidah berjenjang. Hubungan
antara norma yang mengatur perbuatan norma lain dan norma lain tersebut
dapat disebut sebagai hubungan super dan sub-ordinasi dalam konteks
spasial. Norma yang menentukan pembuatan norma lain adalah superior,
sedangkan norma yang dibuat inferior. Pembuatan yang ditentukan oleh
norma yang lebih tinggi menjadi alasan validitas keseluruhan tata hukum
yang membentuk kesatuan5.
Teori diatas menjelaskan bahwa aturan yang dibawah tidak boleh
melanggar atau bertentangan dengan aturan yang diatasnya, sama halnya
dengan kedudukan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Organisasi Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi yang mengacu pada

3
Pasal 1 ayat 3 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4
Arif Christiono Soebroto, Sh.,Msi.,Jdih Bappenas, Dudukan Hukum Peraturan/Kebijakan
Dibawah Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.Hlm. 1
5
Jurnal Respitoriy.unpas.ac.id, Tinjauan Tentang Teori Hierarki Perundang-Undangan,
Pengawasan, Pemerintahan Daerah Dan Peraturan Daerah. Hlm. 1
Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 06 Tahun 2019
Tentang Organisasi Kemahasiswaan.
Peraturan Daerah (Perda) Provinsi, Perda Kabupaten/Kota, Peraturan
Gubernur (Pergub) dan Peraturan Bupati/Wali Kota (Perbup/Perwal)
adalah merupakan jenis Peraturan Perundang-undangan dan merupakan
bagian dari sistem hukum nasional berdasarkan Pancasila. Perda Provinsi,
Perda Kabupaten/Kota, Pergub dan Perbup/Perwal setelah perubahan
kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945
(UUD 1945) keberadaannya diberikan landasan konstitusional
sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat (6) UUD 19456.
UU No. 23 Tahun 2014 dan Permendagri No. 80 Tahun 2015 secara
prinsip menganut nilai dasar otonomi daerah. Nilai dasar otonomi daerah
diwujudkan dalam bentuk pemerintahan daerah yang berwenang
menyelenggarakan otonomi daerah dalam batas-batas kedaulatan negara.
Dalam konteks itu, penyelenggaran desentralisasi di Indonesia terkait erat
dengan pola pembagian kekuasaan pemerintah pusat dan daerah karena
dalam sistem desentralisasi, selalu terdapat dua unsur penting, yakni
pembentukan daerah otonom dan kekuasaan secara hukum dari pemerintah
pusat ke pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus bagian-bagian
tertentu urusan pemerintah7
Dalam rangka pengawasan Perda Provinsi, Perda Kabupaten/Kota,
Pergub dan Perbup/Perwal terdapat 3 (tiga) model pengawasan yakni
pengawasan preventif, pengawasan represif dan pengawasan umum.
Secara teknis, pengawasan umum terhadap pemerintahan daerah ini
dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri dan Para Kepala Daerah
(Gubernur, Bupati, dan Walikota) sebagai wakil pemerintah pusat di
daerah. Pengawasan preventif mengandung arti bahwa pemberlakuan tiap
peraturan daerah dan peraturan kepala daerah yang mengatur
persoalanpersoalan tertentu seperti yang telah ditentukan dalam terlebih
6
Wahyu Tri Hartomo, Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 137/Puuxiii/2015
Dan Putusan Nomor 56/Puu-Xiv/2016 Tentang Pembatalan Perda Provinsi, Perda
Kabupaten/Kota, Peraturan Gubernur, Dan Peraturan Bupati/Peraturan Walikota. Hlm. 27
7
Wahyu Tri Hartomo, Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 137/Puuxiii/2015
Dan Putusan Nomor 56/Puu-Xiv/2016 Tentang Pembatalan Perda Provinsi, Perda
Kabupaten/Kota, Peraturan Gubernur, Dan Peraturan Bupati/Peraturan Walikota. Hlm. 28
dahulu mendapatkan pengesahan dari Menteri Dalam Negeri dan atau
Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah. Pengawasan represif
berwujud penangguhan atau pembatalan oleh pejabat yang berwenang
(Menteri Dalam Negeri/ Gubernur) atas Perda Provinsi, Perda Kabupaten/
Kota, Pergub dan Perbup/Perwal yang bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, dan kepentingan umum8
Kedudukan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa di lingkungan
Universitas Sam Ratulangi diakui oleh Peraturan Rektor Nomor 06 Tahun
2019 pada BAB III Pasal 3 Angka (1) 9 BAB IV Bentuk dan Kepengurusan
Organisasi Kemahasiswaan Bagian kesatu pasal 4 angka (2) huruf (a)10
sebagai organisasi tertinggi di Tingkatan Universitas yang memiliki fungsi
Legislasi yang mengatur penetapan segala aturan kebijakan dalam
penyelenggaraan Organisasi Mahasiswa di lingkungan Universitas Sam
Ratulangi.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi Mahasiswa
Universitas Sam Ratulangi diibaratkan berkedudukan sama dengan
Peraturan Daerah Provinsi yang mana tidak boleh bertentangan daripada
Peraturan Pusat (Undang-undang) yaitu Peraturan Rektor Nomor 06 Tahun
2019 Tentang Organisasi Mahasiswa.
Dengan Studi Kasus yang terjadi saat ini bahwa sebelum tahun 2019
Aturan Organisasi Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi masih
menggunakan Statuta yang notabene setelah keluarnya Peraturan Rektor
Universitas Sam Ratulangi Nomor 06 Tahun 2019 tertuang pada BAB I
Pasal 1 Angka (15), (16)11 menyebutkan bahwa Aturan dari
Penyelenggaraan Organisasi Mahasiswa harus menggunakan Anggaran

8
Wahyu Tri Hartomo, Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 137/Puuxiii/2015
Dan Putusan Nomor 56/Puu-Xiv/2016 Tentang Pembatalan Perda Provinsi, Perda
Kabupaten/Kota, Peraturan Gubernur, Dan Peraturan Bupati/Peraturan Walikota. Hlm. 29
9
Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 06 Tahun 2019 Tentang Organisasi
Kemahasiswaan Bab III Pasal 3 Angka (1). Hlm. 5
10
Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 06 Tahun 2019 Tentang Organisasi
Kemahasiswaan Bab IV Bentuk dan Kepengurusan Organisasi Mahasiswa Bagian Kesatu pasal 4
angka (2) huruf (b). Hlm. 6
11
Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 06 Tahun 2019 Tentang Organisasi
Kemahasiswaan Bab I Angka (15), (16). Hlm. 4
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga untuk menciptkan terjadinya
Pemilihan Raya Mahasiswa di lingkungan Universitas Sam Ratulangi.
Maka Pelaksanaan Pengesahan dari Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Organisasi Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi saat ini
adalah Lex Specialis atau kebijakan khusus yang diambil serta
mengesampingkan kebijakan umum dikarenakan untuk menjawab
kebutuhan mahasiswa dan mengembalikan tatanan pemerintahan
organisasi mahasiswa.
Draft Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang dibawa
oleh Komisi II (Legislasi) dalam Kongres Mahasiswa dengan Pembahasan
Penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi
Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi merupakan Warisan dari
Kepengurusan Plt. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa sebelumnya
Masa Bakti 2020-2021 yang kemudian ditambahkan beberapa pasal-pasal
yeng belum diatur sebelumnya, yang didalamnya menjelaskan :
a. Angaran Dasar :
1. BAB I Anggaran Dasar Mengatur Ketentuan Umum12, sebagai Aturan
Turunan yang menjelaskan isi dari Peraturan Rektor Universitas Sam
Ratulangi Nomor 06 Tahun 2019 Tentang Organisasi Kemahasiswaan
BAB I Ketentuan Umum yang terdiri dari 20 pasal, BAB II Prinsip dan
Tujuan yang terdiri 2 Pasal dan BAB III Anggaran dasar dan Anggaran
Rumah Tangga yang terdiri dari 4 Pasal 13.
2. BAB II Anggaran Dasar Mengatur Keorganisasian sebagai aturan
Turunan yang menjelaskan isi dari Peraturan Rektor Universitas Sam
Ratulangi Nomor 06 Tahun 2019 Tentang Organisasi Kemahasiswaan
BAB III Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Organisasi Kemahasiswaan, BAB V Tentang Kedudukan dan fungsi
yang terdiri dari 2 Pasal dan BAB VI Tentang Kegiatan dan
Pembiayaan yang terdiri dari 2 Pasal.
b. Anggaran Rumah Tangga
12
Rancangan AD dan ART Organisasi Kemahasiswaan BAB I Ketentuan umum, BAB II
Keorganisasian, Anggaran Dasar. Hlm 2-4
13
Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi Nomor 06 Tahun 2019 Tentang Organisasi
Kemahasiswaan Bab I, BAB II, BAB III. Hlm. 3, 4, 5.
1.

D.

Anda mungkin juga menyukai