MAHASISWA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa agar cita-cita Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta dapat tercapai,
perlu diatur dalam tata cara kehidupan politik mahasiswa, yang sekaligus memberikan
kepastian tentang kedudukan, fungsi, hak dan kewajiban yang sama dan sederajat dari
organisasi-organisasi kekuatan sosial politik mahasiswa yang bersangkutan.
b. Bahwa dalam rangka memilih anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa KM, Dewan
Perwakilan Mahasiswa Fakultas, Ketua dan Wakil Ketua BEM KM, Ketua dan Wakil
Ketua BEM Fakultas dan Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS, maka dilaksanakan
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa untuk mewujudkan Keluarga Mahasiswa yang
demokratis dan berdaulat.
c. Bahwa dengan adanya Pemilihan Umum Raya Mahasiswa, calon dari partai, independen
diharapkan benar-benar dapat menjamin terjadinya cita-cita Keluarga
d. Mahasiswa yang demokratis, independen dan mempunyai bargaining power yang kuat.
Mengingat :
Ketetapan Kongres Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta No. II Tahun 2017
tentang AD/ART KM UPN “Veteran” Yogyakarta.
Memperhatikan :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pedoman Teknis dan Pedoman Pelaksanaan Pemura Keluarga Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakata Tahun 2018.
PEDOMAN TEKNIS
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
17. Bakal calon independen adalah Peserta Pemura yang didukung oleh sejumlah orang yang
memenuhi syarat sebagai pemilih.
18. Tim Pelaksana Kampanye adalah tim kampanye yang dibentuk oleh bakal calon dari
partai atau bakal calon independen yang bertugas dan berwenang membantu
penyelenggaraan kampanye serta bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis
penyelenggaraan kampanye.
19. Penelitian administratif berkenaan dengan persyaratan bakal calon menjadi peserta
Pemura, yaitu pemeriksaan terhadap bukti tertulis yang berkaitan dengan keabsahan
pemenuhan persyaratan bakal calon menjadi peserta Pemura.
20. Verifikasi adalah pemeriksaan dan penelitian mengenai keabsahan dokumen persyaratan
bakal calon menjadi peserta pemura, pengujian terhadap bakal calon, dan penetapan
bakal calon menjadi peserta pemura.
21. Pemilih adalah mahasiswa aktif UPN “Veteran” Yogyakarta program studi sarjana atau
diploma.
22. Pemura harus terlaksana dengan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil
(Luber Jurdil) dengan tujuan agar Pemura mendapatkan dukungan yang luas dan
legitimasi dari semua mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.
Pasal 2
BAB II
PERSYARATAN PENCALONAN PESERTA PEMURA
Bagian Kesatu
Persyaratan Pengajuan Bakal Calon
Paragraf 1
Partai Politik
Pasal 3
Paragraf 2
Perseorangan
Pasal 4
1. Bakal calon perseorangan/independen dapat mendaftarkan diri sebagai bakal calon
Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM KM), apabila memperoleh
KTM aktif pendukung paling rendah 7% (tujuh perseratus) dari jumlah mahasiswa aktif
di tingkat jurusan/program studi.
2. Bakal calon perseorangan/independen dapat mendaftarkan diri sebagai bakal calon
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF), apabila memperoleh KTM aktif
pendukung paling rendah 4% (empat perseratus) dari jumlah mahasiswa aktif di tingkat
jurusan/program studi.
3. Bakal calon perseorangan/independen dapat mendaftarkan diri sebagai bakal calon
Ketua dan Wakil Ketua BEM KM, apabila memperoleh KTM aktif pendukung paling
rendah 5% (lima perseratus) dari jumlah mahasiswa aktif di tingkat universitas dan
mendapat KTM aktif pendukungdari masing-masing fakultas.
4. Bakal calon perseorangan/independen dapat mendaftarkan diri sebagai bakal calon
Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas, apabila memperoleh KTM aktif pendukung
paling rendah 7% (tujuh perseratus) dari jumlah mahasiswa aktif di tingkat fakultas.
5. Bakal calon perseorangan/independen dapat mendaftarkan diri sebagai bakal calon
Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS, apabila memperoleh KTM aktif pendukung sesuai
dengan syarat terlampir dan telah disetujui dari masing-masing jurusan/program studi.
Bagian Kedua
Pasal 5
7. Tidak sedang menjalani pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum mengikat.
8. Memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan oleh KPUM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
9. Bersedia untuk tidak lulus sampai akhir masa jabatanya.
10. Di bakal calonkan oleh partai kontestan Pemura / Tim Kemenangan dengan melampirkan
surat pembakal calonan dari partai / Tim Kemenangan.
11. Mempunyai visi dan misi terhadap kemajuan Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta.
12. Menyatakan kesediaannya secara tertulis untuk dipilih dan mematuhi segala mekanisme
dan ketentuan Organisasi Kemahasiswaan yang berlaku.
13. Berasal dari jurusan/program studi yang tergabung dalam KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
14. Bakal calon Pemura tidak diperbolehkan merangkap sebagai pengurus Organisasi
Kemahasiswaan di KM UPN “Veteran” Yogyakarta.
15. Bakal calon Pemura tidak diperbolehkan merangkap sebagai ketua panitia Pemura dan
panitia Pemura di semua tingkatan.
Pasal 6
7. Tidak sedang menjalani pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum mengikat.
8. Memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan oleh KPUM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
9. Bersedia untuk tidak lulus sampai akhir masa jabatanya.
10. Di bakal calonkan oleh partai kontestan Pemura / Tim Kemenangan dengan melampirkan
surat pembakal calonan dari partai / Tim Kemenangan.
11. Mempunyai visi dan misi terhadap kemajuan Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta.
12. Menyatakan kesediaannya secara tertulis untuk dipilih dan mematuhi segala mekanisme
dan ketentuan Organisasi Kemahasiswaan yang berlaku.
13. Berasal dari jurusan/program studi yang tergabung dalam KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
14. Bakal calon Pemura tidak diperbolehkan merangkap sebagai pengurus Organisasi
Kemahasiswaan di KM UPN “Veteran” Yogyakarta.
15. Bakal calon Pemura tidak diperbolehkan merangkap sebagai ketua panitia Pemura dan
panitia Pemura di semua tingkatan.
Pasal 7
4. Tidak sedang menjalani pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum mengikat.
5. Memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan oleh KPUM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
6. Bersedia untuk tidak lulus sampai akhir masa jabatanya.
7. Di bakal calonkan oleh partai kontestan Pemura / Tim Kemenangan dengan melampirkan
surat pembakal calonan dari partai / Tim Kemenangan.
8. Mempunyai pengalaman berorganisasi 1 (satu) kali periode pada satu/lebih Organisasi
Kemahasiswaan atau sedang melaksanakan 1 (satu) periode pada Organisasi
Kemahasiswaan di KM UPN “Veteran” Yogyakarta dengan menyertakan surat
rekomendasi tertulis dari organisasi yang bersangkutan.
Pasal 8
7. Tidak sedang menjalani pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum mengikat.
8. Memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan oleh KPUM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
9. Bersedia untuk tidak lulus sampai akhir masa jabatanya.
10. Di bakal calonkan oleh partai kontestan Pemura / Tim Kemenangan dengan melampirkan
surat pembakal calonan dari partai / Tim Kemenangan.
11. Mempunyai visi dan misi terhadap kemajuan Mahasiswa UPN “Veteran”
Yogyakarta.
12. Menyatakan kesediaannya secara tertulis untuk dipilih dan mematuhi segala mekanisme
dan ketentuan Organisasi Kemahasiswaan yang berlaku.
13. Berasal dari jurusan/program studi yang tergabung dalam KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
14. Bakal calon Pemura tidak diperbolehkan merangkap sebagai pengurus Organisasi
Kemahasiswaan di KM UPN “Veteran” Yogyakarta.
15. Bakal calon Pemura tidak diperbolehkan merangkap sebagai ketua panitia Pemura dan
panitia Pemura di semua tingkatan.
Pasal 9
6. Tidak sedang menjalani pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum mengikat.
7. Memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan oleh KPUM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
8. Bersedia untuk tidak lulus sampai akhir masa jabatanya.
9. Di bakal calonkan oleh partai kontestan Pemura / Tim Kemenangan dengan melampirkan
surat pembakal calonan dari partai / Tim Kemenangan.
10. Mempunyai visi dan misi terhadap kemajuan Mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.
11. Menyatakan kesediaannya secara tertulis untuk dipilih dan mematuhi segala mekanisme
dan ketentuan Organisasi Kemahasiswaan yang berlaku.
12. Berasal dari jurusan/program studi yang tergabung dalam KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
13. Bakal calon Pemura tidak diperbolehkan merangkap sebagai ketua panitia Pemura dan
panitia Pemura di semua tingkatan.
14. Bakal calon Pemura tidak diperbolehkan merangkap sebagai pengurus Organisasi
Kemahasiswaan di KM UPN “Veteran” Yogyakarta.
BAB III
TATA CARA PENDAFTARAN BAKAL CALON
Bagian Kesatu
Pengajuan Bakal calon
Paragraf 1
Partai Politik
Pasal 10
1. Bakal calon Dewan Perwakilan Mahasiswa KM, Dewan Perwakilan Mahasiswa
Fakultas, Ketua dan Wakil Ketua BEM KM, Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas serta
Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS Formulir pendaftaran bakal calon diisi rangkap dua
dan diserahkan kepada panitia Pemura dengan melampirkan:
a. Biodata bakal calon;
b. Surat pembakal calonan dari partai kontestan Pemura;
d. Surat pernyataan kesediaan untuk tidak lulus hingga akhir masa jabatan bermaterai
6000;
h. Menggunakan Background (Latar Belakang) warna coklat untuk bakal calon DPM
KM UPN “Veteran” Yogyakarta, warna ungu untuk bakal calon DPMF KM UPN
“Veteran” Yogyakarta, warna merah untuk bakal calon Ketua dan calon Wakil
Ketua BEM KM, warna biru bagi bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM
Fakultas, serta warna putih bagi bakal calon Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS;
i. Surat Keterangan Sehat dan Bebas Narkoba terhitung 2 (dua) bulan terakhir
menjelang PEMURA di tempat yang ditentukan oleh KPUM;
k. Fotokopi KTM aktif bakal calon yang masih berlaku sebanyak 2 lembar;
m. Transkrip nilai;
Paragraf 2
Perseorangan
Pasal 11
1. Bakal calon Dewan Perwakilan Mahasiswa KM, Dewan Perwakilan Mahasiswa
Fakultas, Ketua dan Wakil Ketua BEM KM, Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas serta
Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS Formulir pendaftaran bakal calon diisi rangkap dua
dan diserahkan kepada panitia Pemura dengan melampirkan:
a. Biodata bakal calon;
b. Surat pembakal calonan dari independen kontestan Pemura;
f. Pas foto berwarna mengenakan almamater UPN “Veteran” Yogyakarta ukuran 4x6
sebanyak 2 (dua) lembar beserta soft copy;
g. Foto berwarna seluruh tubuh mengenakan pakian formal dan berbalut almamater
UPN “Veteran” Yogyakarta ukuran 3R sebanyak 1 (satu) lembar beserta soft copy;
h. Menggunakan Background (Latar Belakang) warna coklat untuk bakal calon DPM
KM UPN “Veteran” Yogyakarta, warna ungu untuk bakal calon DPMF KM UPN
“Veteran” Yogyakarta, warna merah untuk bakal calon Ketua dan Wakil Ketua
BEM KM, warna biru bagi bakal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas, serta
warna putih bagi bakal calon Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS;
i. Surat Keterangan Sehat dan Bebas Narkoba terhitung 2 (dua) bulan terakhir
menjelang PEMURA di tempat yang ditentukan oleh KPUM;
k. Fotokopi KTM aktif bakal calon yang masih berlaku sebanyak 2 lembar;
Bagian Kedua
Tata Cara Verifikasi
Pasal 12
1. KPUM KM UPN “Veteran” Yogyakarta segera melaksanakan verifikasi tahap
penyelidikan dan penelitian terhadap dokumen pendukung bakal calon dan penyusunan
berita acara verifikasi paling lama 2 (dua) hari kerja sejak 1 (satu) hari setelah dokumen
persyaratan bakal calon diserahkan oleh bakal calon.
2. Verifikasi tahap penyelidikan dan penelitian dokumen pendukung bakal calon
partai/perseorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan melalui verifikasi
administrasi.
3. Verifikasi administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), apabila ditemukan
dokumen persyaratan ganda (KTM aktif), nama pendukung ganda tersebut dihitung 1
(satu) untuk pasangan calon yang memberikan berkas terlebih dahulu.
4. Verifikasi tahap uji kelayakan terhadap bakal calon dilaksanakan paling lama 2 (dua)
hari setelah verifikasi tahap penyelidikan dan penelitian telah dilaksanakan.
5. Hasil tiap tahapan verifikasi oleh KPUM KM UPN “Veteran” Yogyakarta dibuat berita
acara yang ditandatangani oleh ketua dan perwakilan anggota KPUM KM UPN
“Veteran”
Yogyakarta paling lama 1 (satu) hari setelah batas akhir verifikasi.
6. Berita Acara hasil verifikasi oleh KPUM KM UPN “Veteran” Yogyakarta sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dibuat dalam rangkap 3 (tiga), dengan ketentuan :
a. 1 (satu) rangkap untuk disampaikan kepada masing-masing pasangan calon.
BAB IV
PENETAPAN DAN PENGUMUMAN CALON
Pasal 13
1. Calon yang telah ditetapkan, diumumkan secara resmi paling lama 7 (tujuh) hari sejak
penetapan nama-nama calon yang memenuhi syarat.
2. Nomor urut berdasarkan urutan verifikasi tahap penyelidikan dan penelitian, jika calon
menyelesaikan verifikasi penyelidikan dan penelitian lebih dahulu maka akan mendapat
nomor urut pertama dan seterusnya.
3. Nomor urut dan daftar nama-nama calon sebagai peserta Pemura yang telah ditetapkan
dan disusun dalam daftar, serta telah ditetapkan dan diumumkan dijadikan bahan untuk :
a. Membuat daftar nama calon.
b. Membuat kertas suara.
BAB V
KETENTUAN KAMPANYE
Pasal 14
1. Kampanye didasarkan atas semangat demokrasi dan kerukunan antar mahasiswa UPN
“Veteran” Yogyakarta yang berpegang pada prinsip Ke-Tuhanan, kejuangan,
kedisiplinan, kreatifitas, kebebasan akademik, kebenaran ilmiah, kebersamaan,
kemitraan, keterbukaan, kerakyatan dan keadilan.
2. Kampanye tidak boleh berbau SARA dan pornografi, mengancam integrasi mahasiswa
pada umumnya dan KM UPN “Veteran” Yogyakarta pada khususnya serta
mendiskreditkan calon lainnya.
3. Kampanye terdiri dari:
a. Kampanye lisan dengan orasi tunggal dan debat terbuka kandidat secara langsung.
a. Mengisi formulir permohonan kegiatan kampanye yang telah dibuat oleh KPUM
Yogyakarta.
c. Membuat berita acara rangkap dua untuk Tim Pelaksana Kampanye dan KPUM
e. Tidak mengandung sara dan pornografi serta tidak menjatuhkan pasangan calon
tertentu. Sebagaimana diatur dalam ayat 1 dan ayat 2.
BAB VI
KERTAS SUARA
Pasal 15
1. Kertas suara dicoblos sesuai dengan ketentuan alat yang telah disepakati oleh KPUM
a. Kertas suara berwarna kuning untuk Calon Dewan Perwakilan Mahasiswa KM.
b. Kertas suara berwarna hijau untuk Calon Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas.
c. Kertas suara berwarna merah untuk Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM KM.
d. Kertas suara berwarna biru untuk Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas.
e. Kertas suara berwarna putih untuk Calon Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS.
d. Tidak terdapat cap atau stempel dari KPUM KM UPN “Veteran” Yogyakarta.
6. Surat suara dianggap rusak apabila :
a. Sobek.
b. Terdapat coretan-coretan.
BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 16
1. Dalam hal terdapat calon tunggal yang akan melawan kotak kosong, maka kotak kosong
dinyatakan menang jika dan hanya jika mencapai total suara 80% (delapan puluh
perseratus) dari total suara masuk.
2. Apabila setelah dilakukan perhitungan suara kotak kosong yang menang. Maka
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM KM atau Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas
akan diserahkan pada Kongres. Sementara untuk pemilihan Ketua dan Wakil Ketua dan
Wakil Ketua HMJ/HMPS akan dilaksanakan berdasarkan kebijakan dari masing-masing
HMJ/HMPS.
3. Calon yang melanggar ketentuan pembakal calonan maka yang bersangkutan harus
mengundurkan diri dari pencalonan secara tertulis dan diserahkan kepada KPUM KM
UPN “Veteran” Yogyakarta.
4. Dalam hal terdapat 3 atau lebih bakal pasangan calon untuk Ketua dan Wakil Ketua
BEM KM, dan Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas yang terverifikasi maka calon
akan ditetapkan sebagai pemenang pemilu dengan ketetatapan 50% (lima puluh
perseratus) ditambah satu. Jika tidak mencapai kuota tersebut maka akan diadakan
putaran kedua dengan 2 (dua) pasangan calon yang memiliki suara terbanyak.
5. Dalam hal terdapat 2 (atau) lebih bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM KM, dan
Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas yang memiliki suara terbanyak kedua yang sama,
maka pasangan calon tersebut berhak untuk mengikuti putaran kedua.
6. Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM KM,
Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas, Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS dengan
kurang dari 2 (dua) Calon yang telah lolos verifikasi, maka KPUM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta menetapkan perpanjangan masa pendaftaran Peserta Pemura bakal Calon
Ketua dan Wakil Ketua BEM KM atau Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas, Ketua
dan Wakil Ketua HMJ/HMPS paling lama 7 (tujuh) hari.
7. Dalam hal setelah masa perpanjangan sebagaimana dalam ayat (6) telah dilakukan tidak
terdapat Calon yang telah lolos verifikasi, maka pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM
KM atau Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas diserahkan pada Kongres. Sementara
untuk pemilihan Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS akan dilaksanakan berdasarkan
kebijakan dari masing-masing HMJ/HMPS.
8. Dalam hal tidak ada Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM KM, Ketua dan Wakil
Ketua BEM Fakultas, dan Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS maka KPUM
menetapkan perpanjangan masa pendaftaran Peserta Pemura Calon Ketua dan Wakil
Ketua BEM KM, Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas, dan Ketua dan Wakil Ketua
HMJ/HMPS paling lama 7 (tujuh) hari.
9. Dalam hal masa perpanjangan sebagaimana dalam ayat (8) telah dilakukan tetapi tetap
tidak ada Bakal Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM KM atau Ketua dan Wakil Ketua
BEM Fakultas maka penentuan mekanisme pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM KM
atau dan Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas diserahkan pada Kongres. Sementara
untuk pemilihan Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS akan dilaksanakan berdasarkan
kebijakan dari masing-masing HMJ/HMPS.
PEDOMAN PELAKSANAAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
2. Pemilu Raya Mahasiswa, selanjutnya disingkat Pemura diatur dan diselenggarakan oleh
BAB II
MASA PERSIAPAN
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN
Bagian Pertama
Pendaftaran Bakal Calon
1. Pendaftaran Bakal Calon DPM KM UPN “Veteran” Yogyakarta, DPMF UPN “Veteran”
Yogyakarta, Ketua dan Wakil Ketua BEM KM UPN “Veteran” Yogyakarta, Ketua dan
Wakil Ketua BEM Fakultas dan Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS melalui partai
mahasiswa maupun independen dilaksanakan pada tanggal 21 November 2018 – 26
November 2018 mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB.
2. Pendaftaran Bakal Calon DPM KM UPN “Veteran” Yogyakarta, DPMF UPN “Veteran”
Yogyakarta, Ketua dan Wakil Ketua BEM KM, Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas
dan Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS dilaksanakan dalam tahapan sebagai berikut :
c. Verifikasi tahap uji kelayakan / Fit and Proper Test (27 November 2018).
Paragraf 1
Kampanye
a. Penentuan jadwal dan tempat kampanye lisan diatur oleh KPUM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
b. Pemasangan alat peraga di tempat umum oleh partai/tim pelaksana kampanye dengan
memperhatikan nilai estetika, kepantasan dan aturan-aturan yang berlaku.
c. Penentuan jadwal kampanye selain a dan b diatur sepenuhnya oleh partai/tim
pelaksana kampanye dengan persetujuan KPUM KM UPN “Veteran” Yogyakarta
selambat-lambatnya sehari sebelum pelaksanaan kampanye tersebut.
3. Calon Ketua dan Wakil Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS mengadakan kampanye lisan
di jurusan/program studi masing - masing dengan waktu yang ditentukan oleh KPUM
KM UPN “Veteran” Yogyakarta.
4. Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM KM UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan
kampanye lisan ke seluruh fakultas yang ada di UPN “Veteran” Yogyakarta dengan
waktu yang ditentukan oleh KPUM KM UPN “Veteran” Yogyakarta.
5. Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas mengadakan kampanye lisan di fakultas
masing-masing dengan waktu yang ditentukan oleh KPUM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
6. Pemberi pertanyaan kepada calon harus berasal dari tempat diadakannya kampanye lisan.
2. Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM KM UPN “Veteran” Yogyakarta wajib mengikuti
debat yang dilaksanakan oleh KPUM KM UPN “Veteran” Yogyakarta.
3. Materi debat terbuka berisi tentang wawasan kemahasiswaan dan pandangan tentang
lembaga kemahasiswaan, serta program kerja ke depan.
4. Mekanisme debat terbuka dilaksanakan oleh KPUM dan PPRM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
5. Menjaga perilaku dan sopan santun antar calon pada saat debat berlangsung.
Paragraf 3
Hari Tenang
3. Jika masih ada bentuk kampanye, maka calon yang bersangkutan dikenakan sanksi
administratif.
Bagian Ketiga
Pemilihan dan Penghitungan Suara
Paragraf 1
Pemilihan
1. Pemilihan dilakukan pada tanggal 6 Desember 2018 secara serentak di seluruh program
studi UPN “Veteran” Yogyakarta.
2. Waktu pemilihan dimulai pada pukul 09.00 - 17.00 WIB, diluar waktu yang telah
ditetapkan dianggap tidak sah.
3. Pemura untuk DPM KM UPN “Veteran” Yogyakarta akan dilaksanakan jika pada
program studi tersebut terdapat lebih dari 2 (dua) calon.
4. Pemura untuk DPMF UPN “Veteran” Yogyakarta akan dilaksanakan jika pada program
studi tersebut terdapat jumlah calon yang melebihi dari jumlah yang seharusnya dan
melebihi kuota anggota maksimal DPMF UPN “Veteran” Yogyakarta.
5. Mahasiswa yang berhak memberikan suara adalah mahasiswa yang telah terdaftar di TPS
dan dibuktikan dengan kartu identitas yang berlaku:
a. Kartu Tanda Mahasiswa terbaru.
b. Kartu Rencana Pendidikan pada tahun yang sedang berjalan di jurusan/program
studi masing-masing.
c. CBIS (memperlihatkan bukti pembayaran UKT/SPP pada tahun yang sedang
berjalan)
Paragraf 2
Penghitungan Suara
Bagian Keempat
1. Penetapan calon terpilih didasarkan pada jumlah suara terbanyak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
2. Untuk DPM KM UPN “Veteran” Yogyakarta dan DPMF UPN “Veteran” Yogyakarta,
apabila terdapat dua calon atau lebih mendapat suara yang sama, maka akan diadakan
pemilihan ulang.
3. Untuk Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM KM UPN “Veteran” Yogyakarta, apabila
terdapat lebih dari satu calon mendapat suara terbanyak yang sama, maka urutan
didasarkan pada jumlah kemenangan fakultas. Apabila mendapat kemenangan fakultas
yang sama, maka akan diadakan pemilihan ulang.
4. Untuk Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas apabila terdapat lebih dari satu calon
mendapat suara terbanyak yang sama, maka diadakan pemilihan ulang.
5. Untuk Ketua dan Wakil Ketua HMJ/HMPS, apabila terdapat lebih dari satu calon
mendapat suara terbanyak yang sama, maka akan diadakan pemilihan ulang.
Bagian Kelima
PENYELESAIAN
Bagian Pertama
Pelanggaran Pemura
Bagian Kedua
1. Sengketa hasil Pemura hanya berhak diajukan oleh pasangan calon bersama dengan tim
kemenangan selambat lambatnya satu hari setelah pengumuman hasil pemilihan.
2. Dalam pengajuan sengketa Pemura, pihak pelapor wajib menyertakan alat bukti
permulaan yang cukup.
3. Pengajuan sengketa yang tidak disertai alat bukti dinyatakan batal.
6. Banding terhadap keputusan sengketa hasil Pemura dapat dilakukan apabila ada bukti
baru yang meyakinkan dan mempengaruhi terhadap perubahan hasil Pemura.
7. Banding merupakan upaya hukum terakhir dan diajukan selambat-lambatnya satu hari
setelah penetapan keputusan sengketa hasil Pemura kepada KPUM KM UPN “Veteran”
Yogyakarta.
Ditetapkan di Yogyakarta