BRIEF
PKM UNY
NOMOR 02 TAHUN 2023
Tentang Pemilihan
Umum Mahasiswa
A. Ringkasan Eksekutif
B. Latar Belakang
Sebagaimana diamanatkan dalam Alinea 1 Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2022, keberadaan, keberlanjutan, serta eksistensi
organisasi kemahasiswaan memegang peranan penting sebagai wahana dan sarana
pengembangan diri mahasiswa untuk menanamkan sikap ilmiah, perluasan wawasan dan
sekaligus meningkatkan rasa taqwa, mandiri, cendekia serta integritas kepribadian
mahasiswa. Pasal 9 Ayat (1) Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta Tahun 2022, lembaga mahasiswa di tingkat universitas terdiri atas Dewan
Perwakilan Mahasiswa yang selanjutnya disingkat DPM, Badan Eksekutif Mahasiswa
yang selanjutnya disingkat BEM, serta Unit Kegiatan Mahasiswa yang selanjutnya
disingkat UKM. Pasal 9 Ayat (2) Anggaran Dasar Keluarga Mahasiswa Universitas
Negeri Yogyakarta Tahun 2022, lembaga mahasiswa di tingkat fakultas terdiri atas
Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat DPMF, Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat BEMF, serta Unit Kegiatan
Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disingkat UKMF. Sementara itu, lembaga
mahasiswa yang semestinya juga terbentuk di tingkat jurusan dan/atau program studi
(sejak alih status UNY menjadi PTN-BH disebut sebagai Departemen) adalah Himpunan
Mahasiswa yang selanjutnya disingkat HIMA.
Urgensi regenerasi Organisasi Mahasiswa di tingkat universitas, fakultas, maupun
departemen (jurusan) juga selaras dengan adanya 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang
dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia, yang terdiri dari lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa
mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi
mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, program studi
bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta
program studi berstandar internasional. Dalam hal ini, Organisasi Mahasiswa memegang
peranan yang cukup sentral untuk turut menunjang ketercapaian 8 Indikator Kinerja
Utama tersebut. Melalui Organisasi Mahasiswa, para mahasiswa dapat memperluas
jejaring dan relasi baik dalam lingkup intra maupun ekstra kampus, mengembangkan dan
mengoptimalkan potensi guna meraih berbagai prestasi, meningkatkan aspek partisipasi
dan eskalasi kolaborasi, serta mengakses sebanyak mungkin pengetahuan dan
pengalaman untuk memperkaya soft skills dalam diri.
Sebagaimana tertuang dalam BAB VIII Pasal 16 Anggaran Dasar Keluarga
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2022 yang lebih lanjut dijelaskan
dalam BAB VII Pasal 23 & 24 Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2022, terdapat dua alternatif suksesi lembaga
kemahasiswaan, yaitu melalui Pemilihan Umum Mahasiswa dan Mekanisme Internal.
Opsi pertama yang diprioritaskan menjadi alternatif suksesi lembaga kemahasiswaan
adalah Pemilihan Umum Mahasiswa. Demi menjamin konsistensi dan kepastian hukum
serta menciptakan Pemilihan Umum Mahasiswa yang efektif dan efisien secara
langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil; disusunlah Peraturan Keluarga
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Tentang Pemilihan Umum Mahasiswa.
Berdasarkan Pasal 8 huruf (a) Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2022, salah satu wewenang Dewan Perwakilan
Mahasiswa adalah membentuk Peraturan dan Ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa
Keluarga Mahasiswa. Sebagai bentuk check & balance antara kekuasaan legislatif dan
eksekutif, Badan Eksekutif Mahasiswa dapat mengajukan Rancangan Peraturan melalui
Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negerii Yogyakarta dan
Mengesahkan peraturan bersama dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa sesuai dengan
prosedur yang berlaku. Hal ini sebagaimana telah tertuang dalam Pasal 14 huruf (c) dan
(d) Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.
Memperhatikan dasar hukum tersebut, dapat disimpulkan bahwa Dewan Perwakilan
Mahasiswa berwenang menyusun Peraturan Keluarga Mahasiswa tentang Pemilihan
Umum Mahasiswa dengan memperhatikan usulan rancangan peraturan yang diajukan
oleh Badan Eksekutif Mahasiswa untuk kemudian dibahas dan disahkan bersama-sama.
Sebelum Peraturan Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Nomor
02 Tahun 2023 disahkan, dasar hukum yang masih berlaku terkait penyelenggaraan
Pemilihan Umum Mahasiswa adalah Peraturan Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta Nomor 02 Tahun 2022. Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2023 melalui Komisi Legislasi telah melaksanakan
Public Hearing terkait Peraturan Pemilwa KM UNY tersebut pada hari Sabtu, 02
September 2023 secara daring melalui platform Zoom Meeting pukul 09.00 WIB s.d.
selesai. Tahap selanjutnya adalah Pembahasan Rancangan Peraturan Keluarga
Mahasiswa Tentang Pemilihan Umum Mahasiswa yang dilaksanakan melalui tiga
tingkatan pembicaraan sebagaimana ketentuan yang tertuang dalam Pasal 19 Ayat (1)
Peraturan Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Nomor 01 Tahun 2022
Tentang Pembentukan Peraturan, yaitu pembicaraan tingkat I dalam rapat komisi
legislasi, pembicaraan tingkat II dalam rapat anggota DPM, serta pembicaraan tingkat III
dalam rapat anggota DPM dan Ketua BEM.
Rancangan Peraturan Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta
Tentang Pemilihan Umum Mahasiswa telah disahkan melalui Surat Keputusan Dewan
Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Tentang
Pembahasan dan Pengesahan Peraturan KM UNY Nomor 02 Tahun 2023 Tentang
Pemilwa. Dalam surat keputusan tersebut diperoleh informasi bahwa proses pengesahan
hanya dilakukan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa dengan ditandatangani oleh
perwakilan dari 8 fakultas. Hal ini disebabkan ketidakhadiran Ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa sebanyak 3 kali untuk pembicaraan tingkat III, yaitu pada tanggal 28
September 2023, 30 September 2023, serta 05 Oktober 2023. Meskipun tidak ada
jaminan bahwa perwakilan yang menandatangani peraturan tersebut benar-benar
mengintepretasikan kepentingan seluruh Angota Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta, PKM UNY Nomor 02 Tahun 2023 tetap dapat disahkan dan ditetapkan. Hal
ini mengingat ketentuan pada Pasal 24 Peraturan Keluarga Mahasiswa Universitas
Negeri Yogyakarta Nomor 01 Tahun 2022 yang menyebutkan bahwa jika dalam hal
rancangan peraturan yang telah disetujui bersama tersebut tidak disahkan oleh Ketua
BEM dalam waktu sepuluh hari semenjak rancangan peraturan tersebut disetujui, maka
rancangan peraturan tersebut sah menjadi peraturan dan telah resmi ditetapkan.
C. Pre-Existing Policies
D. Pilihan Kebijakan
F. Rekomendasi
Kemendikbud Ristek. (2022). Buku Panduan Indikator Kinerja Utama Perguran Tinggi
Negeri. http://www.dikti.kemdikbud.go.id/iku/