Anda di halaman 1dari 10

MINERALOGI

SUPRAPTO
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” - YOGYAKARTA
Jalan SWK 104 (Lingkar Utara), Yogyakarta – 55283,
Telp./Fax. 0274-487816 mail : geoupn@indosat.net.id

05/11/20 1
HUBUNGAN ANTAR MATERI:

ATOM

BUMI

05/11/20 2
MINERAL
 L.G. Berry dan B. Mason, 1959
“Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat dialam terbentuk
secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas – batas tertentu dan
mempunyai atom – atom yang tersusun rapi.
 D.G.A. Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972
“Mineral adalah suatu bahan padat yang secara struktural homogen
mempunyai komposisi kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yang
anorganik”.
 A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1977
“Mineral adalah suatu zat atau bahan yang homogen mempunyai komposisi
kimia tertentu atau dalam batas-batas tertentu atau dalam batas-batas tertentu
dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk dialam dan bukan hasil suatu
kehidupan”.
 EH Kraus, WH Hunt & LS Ramsdell
“Suatu bahan yang terdapat di alam dengan komposisi kimia yang
kharakteristik dan biasanya mempunyai struktur kristalin, yang kadang-kadang
kenampakan luarnya berupa bentuk-bentuk geometrik”.
 ES Dana, 1960
“ Tubuh (“BODY”) yang dihasilkan oleh proses alami yang anorganik,
biasanya mempunyai komposisi kimia tertentu dan jika terbentuk pada kondisi
yang memungkinkan, struktur atomik karakteristik tertentu yang terlihat pada
bentuk kristalinnya dan sifat-sifat fisiknya”

05/11/20 3
Beberapa pengertian yang diberikan oleh para ahli
geologi dapat diambil kesimpulan bahwa suatu mineral
mempunyai batasan-batasan :

“Terdapat di alam”, “Dibentuk oleh alam”, Dibentuk oleh


proses alam”
“Benda padat homogen”
“Terbentuk secara anorganik”, “Bukan hasil kehidupan”,
“Dibentuk oleh proses alam alam yang anorganik”
“Komposisi kimia pada batas-batas tertentu”, “Komposisi
kimia tertentu”
“Atom-atom yang tersusun secara teratur””

05/11/20 4
1. “Terdapat di alam”, “Dibentuk oleh alam”, Dibentuk oleh
proses alam”

Suatu kristal klorida soda dibuat dari klorida sodium,


merupakan kristal tapi bukan mineral, walau sulit dibedakan
dengan mineral Halite (NaCl)
Kristal Sulfat kalsium yang dibuat di lab beda dengan mineral
Anhidrit (Ca SO4) yang terbentuk secara alami.
Kaca, semen & batubata bukan mineral atau ruby sintetis,
saphire sintetis dll

2. “Benda padat homogen”

Mineral terbentuk pada fase padat, sedangkan cair dan gas


tidak termasuk mineral. Es mineral, sebagai perkecualian air
raksa termasuk mineral.

05/11/20 5
3. “Terbentuk secara anorganik”, “Bukan hasil
kehidupan”, “Dibentuk oleh proses alam alam
yang anorganik”

Benda-benda yang dihasilkan karena kehidupan


(manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan) tidak
termasuk mineral.
Batubara, minyak bumi dan guano tidak termasuk
mineral, mutiara yang berasal dari kulit tiram dg
komposisi Kalsium karbonat bukan mineral, walau
sulit dibedakan dengan mineral Aragonit (Ca
CO3). Demikian juga “Nier Stein” bukan mineral

05/11/20 6
4. “Komposisi kimia pada batas-batas tertentu”,
“Komposisi kimia tertentu”

Mineral merupakan senyawa kimia yang


komposisinya pada batas-batas tertentu yang
dinyatakan dalam rumus kimia. Rumus kimia dapat
sederhana atau kompleks tergantung pada
banyaknya unsur yang terkandung dalam mineral
secara proporsional. Kelompok Olivin dapat dibagi
2 yaitu: Forsterit (Mg2SiO4) dan Fayalit (Fe2SiO4).

05/11/20 7
5. “Atom-atom yang tersusun secara teratur””

Merupakan ukuran keadaan kristalisasinya atau dg


kata lain mineral adalah kristalin padat. Bentuk
luar kristal yang teratur mempunyai susunan atom
teratur. Mineral Metamik, awalnya pembentukan
bersusunan teratur, akibat radiasi Uranium atau
Thorium akan rusak sebagian. Opal awal berupa Koloid
bukan kristalin, tapi selama waktu geologi menjadi
Kristalin

05/11/20 8
Terimak
asih

Obrigado
05/11/20 10

Anda mungkin juga menyukai