Anda di halaman 1dari 12

WAWASAN KEBANGSAAN

OLEH :
- ARIEF RAKHMAN HAKIM (116190008)
- FADILA RESTU UTAMI (116190020)
APA SIH WAWASAN KEBANGSAAN
ITU ?

ETIMOLOGIS ISTILAH
Wawasan artinya adalah pandangan, Wawasan kebangsaan dapat
konsepsi cara pandang
diartikan sebagai sebuah
Kebangsaan berasal dari kata
‘’Bangsa’’, menurut kamus besar cara pandang yang dilandasi
bahasa Indonesia berarti kelompok kesadaran diri sebagai
masyarakat yang bersamaan asal warga dari suatu negara
keturunannya, adat, bahasa serta
sejarahnya dan berpemerintahan akan diri serta
sendiri. lingkungannya dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara.
HAKIKAT
Hakikat wawasan kebangsaan adalah keutuhan nusantara
atau nasional. Artinya secara luas, hakikat wawasan
nusantara merupakan cara pandang yang selalu utuh
menyeluruh dalam lingkup dalam lingkup nusantara demi
kepentingan nasional.
SEJARAH
 Wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia
berjuang membebaskan diri dari segala bentuk
penjajahan.
 Dalam perkembangan berikutnya munculah sebuah
kesadaran bahwa perjuangan yang bersifat nasional, yaitu
sebuah perjuangan yang dilandasi dengan persatuan dan
kesatuan dari seluruh bangsa Indonesia.
 Wawasan kebangsaan tersebut kemudian mencapai satu
tonggak sejarah yang bersatu memproklamasikan
kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945.
MAKNA
• Mengamanatkan kepada seluruh warga negara untuk menempatkan persatuan, kesatuan
serta kepentingan bangsa diatas kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu.
• Tidak memberikan tempat untuk patriotisme yang licik.
• Mengembangkan persatuan Indonesia sehingga bisa mempertahankan keutuhan NKRI
dengan
• Sebagai ideologi bangsa Indonesia dan berhasil menjalankan misi ditengah berdasarkan
azas Bhinneka Tunggal Ika.
• Negara Indonesia yang bersatu bisa mewujudkan bangsa yang maju, sejahtera dan sejajar
dengan bangsa lain.
• Wawasan kebangsaan harus selalu berlandaskan Pancasila kehidupan tata negara di dunia.
KONSEP

TRIGATRA PANCAGATRA
 GEOGRAFIS  IDEOLOGI
 DEMOGRAFIS  POLITIK
 STRATEGIS  EKONOMI
 SOSIAL
 PERTAHANAN DAN
KEAMANAN
ASAS
o Kepentingan yang sama, yaitu satu visi, satu orientasi.

o Keadilan, yaitu distribusi hasil kerja keras yang proporsional.


o Kejujuran, yaitu kesesuaian antara kata-kata dan tindakan.
o Solidaritas, yaitu bersimpati dan berempati dalam rangka menjaga
kesatuan dan persatuan nasional.
o Kerjasama, yaitu bekerja bersama secara strategis demi mencapai tujuan
nasional.
o Kesetiaan, yaitu loyalitas pada kesepakan-kesepakatan nasional yang
dibuat sejak bangsa Indonesia berdiri.
FUNGSI DAN TUJUAN

FUNGSI TUJUAN
Sebagai sumber motivasi, Untuk menumbuhkan jiwa-
panduan, dan inspirasi segala jiwa manusia indonesia yang
sikap dan tindakan yang dilakukan
oleh segenap elemen bangsa,
cinta tanah air, nasionalis
terutama masyarakat dan dan patriotik
pemerintah untuk memelihara
keberagaman dan kesatuan demi
terciptanya tujuan nasional.
KEDUDUKAN DAN NILAI

KEDUDUKAN NILAI
Sebagai wawasan nasional bangsa Penghargaan terhadap harkat dan martabat
Indonesia yang diyakini kebenarannya manusia sebagai mahluk ciptaan tuhan.
oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak Tekad bersama untuk berkehidupan
terjadi penyesatan atau penyimpangan kebangsaan yang bebas, merdeka dan
dalam upaya mewujudkan cita-cita dan bersatu.
tujuan nasional. Cinta akan tanah air dan bangsa.
Selain itu menjadi landasan visional Demokrasi atau kedaulatan rakyat.
dalam menyelenggarakan kehidupan Kesetiakawanan sosial.
nasional dalam berbangsa dan Masyarakat adil dan makmur.
bernegara di Indonesia.
IMPLEMENTASI

KELUARGA SEKOLAH
 Mempererat hubungan keluarga Menghargai adanya perbedaan pendapat
dengan mengerjakan tugas rumah dalam sebuah forum diskusi
secara bersama-sama Memupuk rasa kebersamaan melalui
 Meningkatkan kepedulian antar organisasi di sekolah
sesama dalam rangka menanamkan Mematuhi atutan yang berlaku dalam
rasa persaudaraan dalam keluarga lingkungan sekolah
Menumbuhkan rasa cinta tanah air
dengan mengikuti upacara bendera
dengan khidmat
MASYARAKAT BANGSA DAN NEGARA
 Bergotong royong dalam membangun Taat dan patuh pada aturan negara yang
desa setempat berlaku misalnya dalam berlalu lintas
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
 Membantu orang lain yang sedang agar tidak terjerumus dalam sebuah
mengalami kesulitan perpecahan
 Menjunjung tinggi keputusan yang Mengembangkan sikap toleransi dan
disepakati bersama dalam sebuah tenggang rasa antar sesama warga negara
musyawarah Menghargai akan adanya kemajemukan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
baik suku, ras maupun agamanya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai