TENTANG
PARTAI MAHASISWA
Dengan Persetujuan Bersama
SENAT MAHASISWA UIN WALISONGO
dan
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA UIN WALISONGO
Menimbang : a bahwa kaidah demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan mahasiswa, aspirasi,
keterbukaan, keadilan, tanggung jawab, dan perlakuan yang tidak diskriminatif
dalam lingkungan UIN Walisongo perlu diberi landasan hukum;
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: UNDANG-UNDANG UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2023
Pasal 1
1. Partai mahasiswa adalah organisasi yang bersifat universitas dan dibentuk oleh
sekelompok mahasiswa secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-
cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan demokrasi mahasiswa
5. Keuangan Partai mahasiswa adalah semua hak dan kewajiban Partai mahasiswa
yang dapat dinilai dengan uang, berupa uang, atau barang serta segala bentuk
kekayaan yang dimiliki dan menjadi tanggung jawab Partai mahasiswa.
BAB II
Pasal 2
(1) Partai mahasiswa didirikan dan dibentuk oleh paling sedikit 500 (lima ratus) orang
mahasiswa dibuktikan dengan kartu tanda mahasiswa aktif
(2) Pendirian dan pembentukan Partai mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyertakan 30% (tiga puluh perseratus) keterwakilan perempuan.
(3) Akta kementrian dalam negeri DEMA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
memuat AD dan ART serta kepengurusan Partai mahasiswa tingkat pusat.
(5) Kepengurusan Partai mahasiswa tingkat pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
disusun dengan menyertakan paling rendah 30% (tiga puluh perseratus) keterwakilan
perempuan.
Pasal 3
(1) Partai mahasiswa harus didaftarkan ke kementrian dalam negeri DEMA UIN Walisongo
untuk menjalin keabsahan organisasi.
(2) Untuk menjadi partai mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Partai
mahasiswa harus mempunyai:
a. Akta atau surat keterangan kementrian dalam negeri DEMA UIN Walisongo
pendirian Partai mahasiswa;
b. nama, lambang, atau tanda gambar yang tidak mempunyai persamaan pada
pokoknya atau keseluruhannya dengan nama, lambang, atau tanda gambar yang telah
dipakai secara sah oleh Partai mahasiswa lain;
c. alamat jelas;
d. kepengurusan paling sedikit 60% (enam puluh perseratus) dari jumlah fakultas
yang ada atau 5 Dewan pengurus wilayah terbentuk
Pasal 4
(1) kementrian dalam negeri DEMA UIN Walisongo menerima pendaftaran dan
melakukan penelitian dan/atau verifikasi kelengkapan dan kebenaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 ayat (2).
(2) Penelitian dan/atau verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
paling lama 7 hari sejak diterimanya dokumen persyaratan secara lengkap.
Pasal 5
(1) Asas Partai mahasiswa tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
(3) Asas dan ciri Partai mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
merupakan penjabaran dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
BAB IV
Pasal 6
d. Tujuan partai mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
diwujudkan secara konstitusional.
Pasal 7
d. Rekrutmen dan distribusi kader dalam proses pengisian jabatan strategis melalui
mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender.
(2) Fungsi Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diwujudkan secara
konstitusional.
BAB V
Pasal 8
1. Memperoleh perlakuan yang sama, sederajat dan adil sebagai peserta Pemilwa.
3. Memperoleh hak cipta atas nama, lambang, dan tanda gambar partainya dari
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
8. Mengusung calon Ketua dan Wakil Ketua DEMA, Anggota SEMA, Ketua
DEMA-F, Anggota SEMA-F, serta calon Ketua HMJ.
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
2. Anggota partai mempunyai hak dalam menentukan kebijakan, hak memilih dan
dipilih;
3. Anggota partai wajib mematuhi anggaran dasar dan anggran rumah tangga
(AD/ART) serta berkewajiban untuk berpartisipasi dalam kegiatan partai.
Pasal 12
a. meninggal dunia;
(2) Dalam hal anggota Partai Politik yang diberhentikan adalah anggota lembaga
perwakilan rakyat, pemberhentian dari keanggotaan Partai Politik diikuti dengan
pemberhentian dari keanggotaan di lembaga perwakilan rakyat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
BAB VII
Pasal 13
(2) Organisasi Partai mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
hubungan kerja yang bersifat hierarkis.
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
(3) Susunan kepengurusan baru Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan dengan Keputusan Menteri dalam negeri DEMA UIN Walisongo paling
lama 2 hari terhitung sejak diterimanya persyaratan.
BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 17
Pasal 18
BAB IX
REKRUTMEN POLITIK
Pasal 19
(3) Penetapan atas rekrutmen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan keputusan pengurus Partai Politik sesuai dengan AD dan ART.
BAB X
Pasal 20
BAB XI
PENDIDIKAN POLITIK
Pasal 21
(2) Pendidikan politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan untuk
membangun etika dan budaya politik sesuai dengan Pancasila.
BAB XII
Pasal 22
BAB XIII
KEUANGAN
Pasal 23
• Iuran anggota.
(2) Sumbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa uang, barang,
fasilitas, peralatan, dan/atau jasa.
BAB XIV
LARANGAN
Pasal 24
(1) Partai mahasiswa dilarang menggunakan nama, lambang, atau tanda gambar
yang sama dengan:
e. Memiliki nama, lambang dan tanda gambar yang mempunyai persamaan pada
pokoknya atau keseluruhannya dengan partai lain di lingkungan kampus UIN
Walisongo Semarang.
BAB XV
Pasal 25
BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
Ditetapkan : di
Ditetapkan oleh :