Profesi IT : UI Desain

Pentingnya Peran UI/UX Designer Dalam

Pengembangan Aplikasi
Muhammad Ardhi Syaifuddin
Program Studi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi
Jl. Siliwangi No.24, Kahuripan, Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat
197006062@student.unsil.ac.id

Abstrak
Peran UI/UX designer sudah dianggap sebagai bagian penting dari proses mobile app development.
Jika ditelaah, kepuasan konsumen terhadap penggunaan sebuah aplikasi pada dasarnya berkaitan erat
dengan kualitas pengalaman pengguna dan tampilan antarmukanya. Semua orang ingin menikmati
kemajuan teknologi yang ada saat ini tanpa memusingkan hal-hal teknis yang membuat hal tersebut dapat
terwujud. Inilah penyebab utama optimalisasi UI/UX sangat penting bagi penggiat bisnis digital. Secara
sederhana, makin keras pengguna berpikir saat memakai sebuah aplikasi, makin besar kemungkinan
mereka akan beralih ke aplikasi serupa dengan fungsi yang lebih sederhana.
itulah, peran seorang UI/UX designer sangat vital bagi kesuksesan sebuah aplikasi di pasaran.
I. PENDAHULUAN memanfaatkan beragam fungsi yang ada
dalam aplikasi. Dengan kata lain, UX
UI dan UX merupakan satu bagian yang
bertujuan untuk memudahkan pengguna
tak terpisahkan meskipun keduanya memiliki
mendapat apa yang mereka kehendaki saat
aspek yang cukup berbeda, baik dalam tahap
mengoperasikan sebuah aplikasi. Dalam
perencanaan, pembuatan, dan pengembangan.
praktiknya, desain UX biasanya menjadi
UI/UX adalah dua faktor yang memberi
prioritas pertama selama masa pengembangan
implikasi langsung terhadap pengalaman
produk sebelum melangkah ke ranah UI.
pengguna saat mengoperasikan produk-
Desainer UX akan memetakan garis besar
produk digital. UI (user interface) berkaitan
pengoperasian aplikasi oleh pengguna.
dengan interaksi antara user dengan komputer,
Setelah selesai, desainer UI akan memakai
atau manusia dengan mesin. Secara
peta tersebut untuk merancang dan membuat
sederhana, UI adalah hal-hal yang
elemen visual sekaligus elemen interaktif
berhubungan dengan tampilan aplikasi dan
yang sesuai.
kemudahan penggunaannya. Tampilan
antarmuka tersebut mencakup tombol, II. PENELITIAN TERKAIT
halaman, gambar, serta elemen visual lainnya 2.1. Metode Penelitian
yang dapat dilihat dengan mata telanjang saat
mengeksplorasi fungsi aplikasi.
Sementara itu, UX (user experience)
berkaitan dengan pengalaman interaksi antara
pengguna dan aplikasi. Tujuan
pengembangannya adalah untuk
memaksimalkan pengalaman user saat
 UI memiliki pengaruh yang krusial terhadap
UX sebuah aplikasi. Desainer UI bertanggung
jawab penuh pada setiap elemen visual dalam
sebuah aplikasi, mulai dari warna, jarak
antarelemen, tipografi, gambar, tombol, ikon,
dll. Akan tetapi, selain elemen visual, desainer
UI pun harus memahami cara kerja pikiran
manusia agar tampilan antarmuka yang dibuat
terasa intuitif.
Menjadi seorang UI designer adalah pilihan
karier yang baik. Kunci untuk menjadi
desainer UI andal adalah kemampuan untuk
Tahap awal pada penilitian ini adalah
mengenali masalah user dan mencari solusi
studi literatur yaitu penggalian ilmu
yang paling efektif. Ia tidak sekadar memilih
pengetahuan lebih dalam mengenai teori yang
warna favorit atau fonta yang cantik, tetapi
akan digunakan untuk menguatkan dasar-
harus mampu mempertimbangkan kebutuhan
dasar penilitian yang akan dilakukan. Tahap
tiap user. Misalnya, mencari variasi warna
selanjutnya adalah spesifikasi konteks
yang menghasilkan kontras baik agar teks
penggunaan yang akan dilakukan identifikasi
lebih mudah dibaca atau menyesuaikan ikon
Stakeholder, dan kelompok pengguna baik
dan elemen visual pada aplikasi dengan
fungsi maupun karakteristik, identifikasi
budaya dan kepercayaan target penggunanya.
aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan oleh
Stakeholder dan mengidentifikasi lingkungan
sistem. Evaluasi heuristic desain awal yang
merupakan evaluasi yang akan dilakukan pada 3.2 UX Designer
desain awal Aplikasi EzyPOS sesuai dengan Dalam beberapa tahun terakhir, UX
prosedur pada heuristic evaluation. Evaluasi designer menjadi salah satu pekerjaan yang
tersebut dilakukan untuk menemukan masalah paling dicari. Hal ini berdampak pada
yang terdapat pada aplikasi EzyPOS. Dalam peningkatan standar kualitas perancangan
penelitian ini, dibutuhkan 3 evaluator untuk dan pembuatan UX, mulai dari level pemula
melakukan evaluasi heuristik. Evaluator sampai profesional. User Experience adalah
tersebut memiliki kriteria, sebagai berikut: bidang yang cukup tricky karena
memiliki latar belakang pendidikan terkait pengalaman masing-masing orang saat
UI/UX, memiliki pengalaman kerja di bidang menggunakan aplikasi sangat berbeda. Ada
UI/UX, dan memahami UI/UX dengan baik. banyak faktor yang memengaruhi hal
tersebut, mulai dari tingkat pendidikan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN pengguna hingga kebiasaan masing-masing
3.1 UI Designer orang.
Karena alasan di atas, perancangan UX
Desainer UI diperlukan untuk menciptakan
melibatkan banyak proses research dan
tampilan aplikasi atau situs web yang apik dan
eksperimen. Desainer UX harus memiliki
ramah pengguna. Profesi ini membutuhkan
kemampuan untuk menimbang kualitas
kejelian, kreativitas, dan keterampilan desain
produk secara objektif dari sudut pandang
digital yang mumpuni. Fokusnya terletak pada
pengguna. Ia juga perlu mengetahui cara
pembuatan elemen visual yang mudah
membuat user “betah” berlama-lama
diakses, inklusif, dan intuitif.
memakai aplikasi dan membantu mereka
membuat keputusan.

3.3 Pentingnya Peran UI/UX Dalam
Pengembangan Aplikasi
UX atau User Experience adalah Proses
meningkatkan kepuasan pengguna
(pengguna aplikasi, pengunjung website)
dalam interaksi antara pengguna dan
produk.Tujuan paling penting dari setiap
aplikasi seluler adalah interaksi yang lancar
antara pengguna dan aplikasi.
Sedangkan UI atau User Interface lebih
kepada tampilan perangkat lunak, seperti
komputer, peralatan rumah tangga,
perangkat mobile, dan perangkat elektronik
lainnya, dengan fokus pada memaksimalkan
pengalaman pengguna. Aplikasi mobile
yang sukses dalam kacamata pengguna
adalah tentang interaksi aplikasi yang
menyenangkan dan ramah. Secara visual
aplikasi harus memikat, memastikan
keseimbangan antara User Experience dan
User Interface. Oleh karena itu, perusahaan
harus memilih tim pengembang aplikasi
seluler yang dapat menggabungkan UI dan
UX secara efektif.
UI / UX memainkan peran integral dalam
membantu aplikasi agar menonjol. Oleh
karena itu, memiliki UI yang terintegrasi dan
harmonis atau UX dalam aplikasi seluler
tidak hanya membantu bisnis untuk menarik
lebih banyak pengguna tetapi juga
meningkatkan kepuasan pelanggan.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat
disimpulkan :
1. Menjadi seorang UI/UX desain harus
melatih pola piker yang lebih
mengedepankan kebutuhan user atau
pengguna dan harus berpatokan kepada
perspektif dan pengalaman pengguna.
2. Harus bisa melakukan research Seorang
desainer antarmuka harus mampu
melakukan profiling dan memetakan
demografi pengguna secara akurat, seperti
usia pengguna, tempat tinggal, status
ekonomi, dll. Karena alasan ini,
kemampuan research menjadi skill wajib
yang tidak boleh dilewatkan.
3. Bisa mengamati perkembangan
competitor Pengembangan aplikasi adalah
bidang yang sangat cepat berubah, serta
dipenuhi oleh inovasi dari berbagai merek
dan perusahaan. Untuk menyempurnakan
kualitas UI/UX aplikasi Anda, jangan
segan untuk mengamati atau bahkan
mencontoh hal-hal positif dari desain
yang digunakan oleh kompetitor.
4. Prospek pekerjaan sebagai seorang UI/UX
cukup menjanjikan berkat banyaknya
perusahaan digital yang
membutuhkannya, Karena itu sebuah
keputusan yang bijak jika berencana
untuk beralih atau mengejar karir di
bidang pengembangan aplikasi
DAFTAR PUSTAKA
[1] Acer. (2016). Tiga Karakter Penting
dalam Startup: Hustler, Hipster, dan
Hacker. Retrieved
February 15, 2020, from Acer.id
website: https://www.acerid.com/tiga-
karakter-pentingdalam-startup-
hustler-hipster-dan-hacker/ Syakti, F.
(2019). Metode Pengembangan
Perangkat Lunak Berbasis Mobile: a
Review. Jurnal Bina Komputer, 1(2),
82–89.
https://doi.org/10.33557/binakompute
r.v1i2.440
[2] Romadhon Rian (2021). Mengulas
pentingnya peran UI/UX Designer Dalam
Pengembangan Aplikasi
https://www.softwareseni.co.id/blog/pera
n-ui-ux-designer
[3] Fitzgerald, A., 2017. The Guide To
Design Consistency: Best Practices For
UI And UX Designers. [daring] uxpin.
Tersedia di:
<https://www.uxpin.com/studio/blog/gui
dedesign-consistency-best-practices-ui-
uxdesigners/> [Diakses 20 April 2018].
[4] Febriansah, R., 2017. Evaluasi Dan
Perbaikan Desain User Interface Dengan
Menggunakan Metode Human-Centered
Design (HCD).