KEUANGAN R.I.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26 SPT Pembetulan Ke-
1. NPWP : 0 1 - 0 0 7 - 2 1 5 - 6 - 8 9 6 - 0 0 0
2. Nama : P T . S T A P I . I N D O N E S I A
3. Alamat :
Uraian KAP/KJS Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) PPh yang Dipotong (Rp)
BAGIAN C. LAMPIRAN
Nama : M F . Y U S U F 2 0
Tanggal
F.1.1.32.03
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I. DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN Masa Pajak
PPh PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26 1 2 / 2 0 0 9
DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK
A. PPH PASAL 23
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst.
JUMLAH
D.1.1.32.05
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : 0 2 - 1 0 2 - 3 0 1 - 2 - 5 1 7 - 0 0 0 (3)
Nama : K A P K U R N I A W A N & R E K A N
Alamat : J L S E T Y A B U D I 4 5 S E M A R A N G
Tarif Lebih
Jumlah Penghasilan Tarif PPh yang Dipotong
No. Jenis Penghasilan Tinggi 100%
Bruto (Rp) (Tdk ber-NPWP) (%) (Rp)
Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23 Semarang , 25 Agustus 2023
yang dipotong di atas merupakan
angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)
F.1.1.33.06
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak
NPWP : - - - - - (3)
Nama :
Alamat :
Perkiraan
Jumlah Penghasilan
No. Uraian Penghasilan Tarif (%) PPh yang Dipotong (Rp)
Bruto (Rp)
Neto (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dividen
2. Bunga
3. Royalti
4. Sewa dan Penghasilan lain
sehubungan dengan
penggunaan harta selain
penghasilan atas pengalihan
tanah dan atau bangunan
5. Imbalan sehubungan dengan
jasa, pekerjaan, dan kegiatan
6. Hadiah dan penghargaan
7. Pensiun dan pembayaran
berkala
8. Premi swap dan transaksi
lindung nilai
9. Keuntungan karena pembebasan
utang
10. Penjualan harta di Indonesia
11. Premi asuransi/reasuransi
12. Penghasilan dari penjualan atau
pengalihan saham
13. Penghasilan Kena Pajak BUT
sesudah dikurangi pajak
JUMLAH
Terbilang : ………………………………………………………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama :
Tanda Tangan, Nama dan Cap
Perhatian:
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 26 yang dipotong di
atas merupakan angsuran atas Pajak Penghasilan
yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan
jika memenuhi ketentuan Pasal 26 ayat (5) UU Nomor
36 Tahun 2008. ......................................................... (6)
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi
dengan lengkap dan benar.
F.1.1.33.08