Anda di halaman 1dari 8

Kasus Pajak Penghasilan Pasal 23

PT Sweden adalah sebuah Perusahaan Jasa yang berdiri pada tahun 2007 dan mempunyai nomor
NPWP : 01.123.987.2-412.000 yang beralamat di jalan Raya Grogol No.2 Kel Grogol Kec Limo - Depok 16512
Telp : 021-755 4635. Perusahaan yang di pimpin oleh Drs.Ahmad Dahlan ini bergerak di Bidang Jasa.

Selama Bulan Januari 2015 PT Sweden memilki Transaksi Pembelian yang dibuktikan dengan invoice, FP dan Pembayaran
Via Rekening. Berikut Daftar Transaksi Penggunaan Jasa yang di lakukan Oleh PT Sweden

No Nama WP NPWP Tgl Transaksi Nilai Transaksi


1 PT Siantar Mega 02.222.654.0-016.000 1/10/2015 25,000,000
2 PT Media Liputan 01.365.584.1-017.000 1/25/2015 35,500,000
3 PT Berani Tampil 36.564.888.2-412.000 1/26/2015 20,000,000
4 PT Kami Antar 47.125.685.7-016.000 1/29/2015 15,000,000
5 CV Surya Pagi 03.223.115.8-017.000 1/30/2015 10,650,000
6 PT Jalan Asyik 47.354.785.9-412.000 1/31/2015 9,500,000
7 PT Mega Mendung 03.135.985.0-016.000 1/31/2015 4,500,000
Total 120,150,000
FP dan Pembayaran
DEPARTEMEN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA SPT Normal
KEUANGAN R.I.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26 SPT Pembetulan Ke-
DIREKTORAT Formulir ini digunakan untuk melaporkan Pemotongan Masa Pajak
JENDERAL PAJAK Pajak Penghasilan Pasal 23 dan/atau Pasal 26 /

BAGIAN A. IDENTITAS PEMOTONG PAJAK/WAJIB PAJAK

1. NPWP : -
2. Nama :
3. Alamat :

BAGIAN B. OBJEK PAJAK


1. PPh Pasal 23 yang telah Dipotong

Uraian KAP/KJS Jumlah Penghasilan Bruto (Rp) PPh yang Dipotong (Rp)
(1) (2) (3) (4)
1. Dividen *) 411124/101
2. Bunga **) 411124/102
3. Royalti 411124/103
4. Hadiah dan penghargaan 411124/100
5. Sewa dan Penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta ***) 411124/100
6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen, Jasa Konsultansi dan jasa lain sesuai
dengan PMK-244/PMK.03/2008 :
a. Jasa Teknik 411124/104
b. Jasa Manajemen 411124/104
c. Jasa Konsultan 411124/104
d. Jasa lain :****)
1) …………………………...………………………………………………………
2) …………………………...………………………………………………………
3) …………………………...………………………………………………………
7. ….…………………………….……………….……….….………….………….……
JUMLAH
Terbilang …………………………………………………………….…………………………………………….………………………..…………………………

2. PPh Pasal 26 yang telah Dipotong

Jumlah Penghasilan Perkiraan


Uraian KAP/KJS Bruto Penghasilan PPh yang Dipotong (Rp)
(Rp) Neto (%)

(1) (2) (3) (4) (5)


1. Dividen 411127/101
2. Bunga 411127/102
3. Royalti 411127/103
4. Sewa dan Penghasilan lain sehubungan penggunaan harta 411127/100
5. Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan 411127/104
6. Hadiah dan penghargaan 411127/100
7. Pensiun dan pembayaran berkala 411127/100
8. Premi swap dan transaksi lindung nilai 411127/102
9. Keuntungan karena pembebasan utang 411127/100
10. Penjualan harta di Indonesia 411127/100
11. Premi asuransi/reasuransi 411127/100
12. Penghasilan dari pengalihan saham 411127/100
13. Penghasilan Kena Pajak BUT setelah pajak 411127/105
JUMLAH
Terbilang ……………..…………………………………………………………………………………………………………….………………………..…………………………
*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi Dalam Negeri. ***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.
**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada WP OP. ****) Apabila kurang harap dibuat lampiran tersendiri.

BAGIAN C. LAMPIRAN

1. Surat Setoran Pajak : lembar. 4. Surat Kuasa Khusus.


2. Daftar Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 dan/atau Pasal 26. 5. Legalisasi fotocopy Surat Keterangan Domisili yang masih
3. Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 berlaku, dalam hal PPh Pasal 26 dihitung berdasarkan tarif
dan/atau Pasal 26 : lembar. Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B).

BAGIAN D. PERNYATAAN DAN TANDA TANGAN


Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan Diisi Oleh Petugas
perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta SPT Masa Diterima:
lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas. Langsung dari WP
PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Melalui Pos
Tanggal

Nama 2 0
NPWP - tanggal bulan tahun

Tanda Tangan & Cap Tanggal 2 0 Tanda Tangan


tanggal bulan tahun

F.1.1.32.03 Lampiran IV.1 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
DEPARTEMEN
KEUANGAN R.I. Masa Pajak
DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN
DIREKTORAT PPh PASAL 23 DAN/ATAU PASAL 26 /
JENDERAL PAJAK

Bukti Pemotongan Nilai Obyek Pajak PPh yang


No. NPWP Nama
Nomor Tanggal (Rp) Dipotong (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. PPH PASAL 23

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
dst.
JUMLAH

B. PPH PASAL 26

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst.
JUMLAH

PEMOTONG PAJAK/PIMPINAN KUASA WAJIB PAJAK Tanggal 2 0

Nama tanggal bulan tahun

NPWP - Tanda Tangan & Cap

D.1.1.32.05 Lampiran IV.2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
……………...……………………………………………….. (1)

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23

Nomor : ………………………………………. (2)

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

Tarif Lebih Tinggi


Jumlah Penghasilan Tarif PPh yang Dipotong
No. Jenis Penghasilan 100% (Tdk ber-
Bruto (Rp) NPWP) (%) (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1. Dividen *) 15%

2. Bunga **) 15%

3. Royalti 15%

4. Hadiah dan penghargaan 15%


5. Sewa dan Penghasilan lain
sehubungan dengan
penggunaan harta ***) 2%
6. Jasa Teknik, Jasa Manajemen,
Jasa Konsultansi dan Jasa Lain
sesuai PMK-244/PMK.03/2008:
a. Jasa Teknik 2%

b. Jasa Manajemen 2%

c. Jasa Konsultan 2%
d. Jasa lain :
1) ………………………… 2%

2) ………………………… 2%

3) ………………………… 2%

4) ………………………… 2%

5) ………………………… 2%

6) ………………………… 2%
****)
JUMLAH
Terbilang : …………………………………………………………………………………………….……………………

Perhatian :
1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23 …………………., ……………………. 20 ……. (4)
yang dipotong di atas merupakan
angsuran atas Pajak Penghasilan yang Pemotong Pajak (5)

terutang untuk tahun pajak yang


bersangkutan. Simpanlah bukti NPWP : - - - - -
pemotongan ini baik-baik untuk
diperhitungkan sebagai kredit pajak Nama :
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah

apabila diisi dengan lengkap dan


benar. Tanda Tangan, Nama dan Cap

*) Tidak termasuk dividen kepada WP Orang Pribadi dalam negeri.


**) Tidak termasuk bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi
kepada anggota WP Orang Pribadi. ......................................................... (6)
***) Kecuali sewa tanah dan bangunan.
****) Apabila kurang harap diisi sendiri.

F.1.1.33.06 Lampiran IV.3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
Lembar ke-1 untuk : Wajib Pajak
Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-3 untuk : Pemotong Pajak

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK
……………...……………………………………………….. (1)

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 26

Nomor : ………………………………………. (2)

NPWP : - - - - - (3)

Nama :

Alamat :

Perkiraan
Jumlah Penghasilan
No. Uraian Penghasilan Neto Tarif (%) PPh yang Dipotong (Rp)
Bruto (Rp)
(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1. Dividen
2. Bunga
3. Royalti
4. Sewa dan Penghasilan lain
sehubungan dengan
penggunaan harta selain
penghasilan atas pengalihan
tanah dan atau bangunan
5. Imbalan sehubungan dengan
jasa, pekerjaan, dan kegiatan
6. Hadiah dan penghargaan
7. Pensiun dan pembayaran
berkala
8. Premi swap dan transaksi
lindung nilai
9. Keuntungan karena pembebasan
utang
10. Penjualan harta di Indonesia
11. Premi asuransi/reasuransi
12. Penghasilan dari penjualan atau
pengalihan saham
13. Penghasilan Kena Pajak BUT
sesudah dikurangi pajak

JUMLAH
Terbilang : ………………………………………………………………………………………………….……………………………………………….

…………………., ……………………. 20 ……. (4)

Pemotong Pajak (5)

NPWP : - - - - -

Nama :

Perhatian : Tanda Tangan, Nama dan Cap


1. Jumlah Pajak Penghasilan Pasal 26 yang dipotong di
atas merupakan angsuran atas Pajak Penghasilan
yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan
jika memenuhi ketentuan Pasal 26 ayat (5) UU Nomor
36 Tahun 2008
2. Bukti Pemotongan ini dianggap sah apabila diisi ......................................................... (6)
dengan lengkap dan benar

F.1.1.33.08 Lampiran IV.4 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- 53/PJ/2009
1 PT Sinar Gemilang di Semarang memperoleh penghasilan neto dalam setahun 2014 sebagai berikut :
Penghasilan Dalam Negeri Rp 400,000,000
Penghasilan dari Vietnam Rp 200,000,000
Omzet Penghasilan dalam Negeri Rp 11,000,000,000
Tarif PPh Badan Indoneia 25%
Hitunglah PPh Pasal 24 atau Kredit Pajak Luar Negeri pada PT Sinar Gemilang Tahun 2014 ?

2 PT Karya Sentosa di Jakarta memperoleh Penghasilan neto dala Tahun 2014 sebagai berikut :
Penghasilan Neto Fiskal dalam Negeri Rp 850,000,000
Penghasilan dari Vietnam (Tarif Pajak 20%) Rp 150,650,000
Penghasilan dari London (Tarif Pajak 15%) Rp 565,000,000
Penghasilan dari India (Tarif Pajak 15%) -Rp 250,000,000
Omzet Penghasilan dalam Negeri Rp 20,000,000,000
Tarif PPh Badan Indonesia
Hitunglah PPh Pasal 24 atau Kredit Pajak Luar Negeri pada PT Karya Sentosa Tahun 2014 ?

3 PT Tn Sony di Jakarta memperoleh penghasilan Neto dalam Tahun 2015 sebagai berikut :
Penghasilan dalam Negeri Rp 500,000,000
Penghasilan dari London (Tarif Pajak 25%) Rp 250,000,000
Tarif PPh Badan Indonesia 25%
Hitunglah PPh Pasal 24 atau Kredit Pajak Luar Negeri pada PT Tn Sony Tahun 2015 ?
gai berikut :

Anda mungkin juga menyukai