2 Abstrak
2 Abstrak
wanita. Kelainan menstruasi dapat berdampak pada aktivitas sehari hari dari wanita
yang mengalaminya. Hal itu yang mendasari penelitian ini untuk mengetahui
gambaran kelainan menstruasi. Desain penelitian ini adalah deskripsi kuantitatif.
110 subjek telah mengisi kuesioner secara daring dan telah memenuhi kriteria
inklusi serta tidak memenuhi kriteria eksklusi. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa kelainan menstruasi yang paling banyak terjadi adalah
dismenore yaitu 70 orang (63,6%) dengan diantaranya paling banyak mengalami
dismenore sedang yaitu 38,2%, lalu kelainan menstruasi berdasarkan pola 45,5%,
selanjutnya kelainan volume darah 33,6%, lalu kelainan menstruasi berdasarkan
durasi 30,9%, dan yang paling sedikit yaitu kelainan menstruasi berdasarkan siklus
27,2%.