Anda di halaman 1dari 11

Pengaruh Stress dan Kelelahan

Terhadap Kejadian Keputihan Pada


Mahasiswi Semester VI Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas
Diponegoro Semarang

SILFIYA
25010112120077
WAHID MARLISA
25010112140129

Latar Belakang
Menurut WHO (2006) masalah kesehatan
mengenai reproduksi wanita yang buruk telah
mencapai 33% dari jumlah total beban penyakit
yang menyerang pada wanita diseluruh dunia.
Perempuan memiliki banyak masalah dengan
area
vagina.
Kebanyakan
kasusnya
adalah
keputihan. Dari hasil penelitian menyebutkan 3 dari
4 wanita di dunia ternyata pernah mengalami
keputihan setidaknya sekali dalam hidupanya.
Setiap wanita bisa terkena gangguan ini tanpa
melihat latar belakang dan jenis pekerjaan. Di
Indonesia masalah keputihan makin meningkat
lebih dari 75% wanita mengalami keputihan

TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian
Keputihan
Penyebab Keputihan
Klasifikasi Keputihan
Pengaruh Stress Terhadap
Keputihan
Pengaruh Kelelahan
Terhadap Keputihan

KERANGKA TEORI

METODE PENELITIAN
HIPOTESIS : ada pengaruh tingkat stres dan
kelelahan fisik terhadap kejadian keputihan pada
mahasiswi FKM Undip Semester Enam.

JENIS RANCANGAN PENELITIAN :


Populasi CROSS
targetSECTIONAL
dalam penelitian ini adalah

Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Diponegoro.
Populasi studi pada penelitian ini adalah
Mahasiswi Semester Enam Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro.
Sampel untuk penelitian ini adalah Mahasiswi
Semester Enam Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro

Rumus perhitungan sampel

HASIL
Berdasarkan 6 variabel yang diteliti ,
dapat diketahui bahwa terdapat
2variabel yang berpengaruh terhadap
kejadian keputihan pada Mahasiswi
FKM undip semester VI yaitu
pengaruh stress terhadap keputihan
dan Kelelahan dengan tingkat stress
yang dilihat berdasarkan nilai
signifikansi (<0,05) dan OR(>1) yang
berarti memiliki hubungan dan

PEMBAHASAN
1. Pengaruh antara Kelelahan dengan stress
Timbulnya rasa lelah dalam diri manusia
merupakan proses yang terakumulasi dari berbagai
faktor penyebab dan mendatangkan ketegangan
(stress) yang dialami oleh tubuh manusia.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara kelelahan dengan
stress
Pada
Mahasiswi
Fakultas
Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro Semester VI .
Hal ini ditunjukkan dari hasil uji korelasi Chi
Square yang telah dilakukan , berdasarkan data
yang mengalami stress sedang cenderung pada
responden yang merasakan kelelahan setelah
beraktifitas(80%),
pada
responden
yang
mengalami
stress
ringan
cenderung
pada

2. Pengaruh Tingkat Stres terhadap Sering


Keputihan
Stres merupakan respon tubuh yang tidak spesifik
terhadap setiap kebutuhan tubuh yang terganggu. Stres
dapat berpengaruh terhadap dinamika regulasi hormonal
yang berdampak terhadap perubahan fungsi fisiologis
sistem tubuh. Salah satunya adalah sistem reproduksi. Hasil
uji satistik menunjukan ada hubungan yang bermakna
antara tingkat stres dengan sering keputihan pada
mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Diponegoro Semester 6.
Hasil ini ditunjukan dari hasil uji korelasi Chi Square,
berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, responden
dengan stres ringan cenderung jarang mengalami
keputihan (25%), sedangkan responden dengan stres
sedang cenderung sering mengalami keputihan (66,1%)

Anda mungkin juga menyukai