Anda di halaman 1dari 2

Judul : Applicability of Hydrological Models for Flash Flood Simulation in Small

Catchments of Hilly Area in China

Hasil Review Jurnal :


Latar belakang dari penelitian jurnal ini adalah dari kejadian Banjir Bandang di
catchment area yang kecil di daerah perbukitan China. Daerah ini dipengaruhi oleh sifat
catchment area dan karakteristik variasi spasial-temporal curah hujan yang termasuk banyak
factor fisik geografisnya. Kasus ini menjadi sulit untuk dimodelkan dalam model hidrologi,
mengingat banyaknya model hidrologi yang tersedia, maka di rumuskan bagaimana cara
memilih model hidrologi yang tepat untuk kasus banjir di atas.
Dari penelitian ini menunjukkan bahwa model hidrologi HEC-HMS terdistribusi
menggungguli model lainnya dan cocok untuk mensimulasikan banjir bandang yang
disebabkan oleh curah hujan yang intens. Adapun model Dahuofang memiliki akurasi yang
lebih tinggi dalam simulasi waktu limpasan puncak. Namun hasilnya cukup buruk pada
simulasi volume banjir di catchment area yang kecil pada vegetasi yang tinggi dan jaringan
aliran yang baik.
Judul : A Critical Review of Hydrological Modeling Practices for Flood Management

Hasil Review Jurnal :


Penelitian pada jurnal ini membahas tentang berbagai sistem hidrologi yang
digunakan pada pemodelan. Mengingat bahwa sulit untuk mengubah sistem menyata menjadi
sistem model hidrologi, maka penelitian ini membahas berbagai elemen atau parameter
dijelaskan yang melibatkan risiko selama dan bahkan setelah penyelesaian pemodelan serta
ketidakpastian dalam managemen risiko banjir juga dipertimbangkan. Penerapan GIS dan
penginderaan jauh dalan pemodelan hidrologi untuk prediksi banjir dalam mengelola banjir
di anggap siginifikan sehingga juga di bahas untuk melihat perkembangan selama
enamdecade terakhir.
Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa evolusi pemodelan hidrologi
berjalan lambat dan stabil selama beberapa dekade terakhir. Efisiensi berbagai model,
kapasitasnya untuk mensimulasikan secara real time dan meniru berbagai perubahan fisik dan
klimatologis telah meningkat pesat selama periode ini.
Kesimpulan dari keilmuan yang berkembang selama periode 1991 – 2000, ketika
aliran masuk yang diamati disediakan, disimpulkan bahwa model pemrograman dinamis
stokastik terbukti paling baik untuk operasi reservoir online. Model sistem dinamis terbukti
alternatif yang berharga dibadingkan model lainnya.
Kesimpulan dari keilmuan yang berkembang selama periode 2001 – 2010, bahwa
proses management risiko diangkap signifikan bahwa setelah penyelesaian dan
pengoperasian reserpoir dan sejumlah ketidakpastian termasuk dalam proses management
risiko. Penerapan GIS dan penginderaan jauh sangat membantu dalam menentukan risiko
terhadap bangunan, jalan, kehidupan dan lain-lain.
Kesimpulan dari keilmunan yang berkembang sejak 2011 – 2019, konstruksi model,
kalibrasi dan pemrosesan data telah mendapat banyak perhatian, sementara validasi model,
penyebaran kesalahan dan analisis ketidakpastian, risiko dan keandalan belum ditangani
secara menyeluruh. Mengingat bahwa lingkungan dan kondisi alam selalu berubah karena
proses alam seperti modifikasi geomorfologi dataran banjir untuk keperluan pertanian dan
memotong dataran banjir menjadi wilayah yang berbeda dengan membangun tanggul.

Anda mungkin juga menyukai