Anda di halaman 1dari 23

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI


A. Hasil Aktualisasi

Waktu
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil KETERANGAN
Pelaksanaan
1 Membuat dan mengisi  Melakukan konsultasi dengan  Saran dan masukan dari Terlaksana
Checklist Pemeriksaan mentor / Coach mengenai mentor
10T. rencana pembuatan checklist  Tersedianya dokumentasi
pemeriksaan 10T kepada ibu konsultasi
hamil.  Catatan Konsultasi
 Menyiapkan materi dan format  Tersedianya lembar Terlaksana
checklist 10T serta melakukan checklist pemerksaan
pencetakan lembar checklist 10T yang akan di
pemeriksaan 10T guna gunakan oleh tenaga
persiapan untuk diterapkan kesehatan
saat pemeriksaan ibu hamil.
 Menjalankan pemeriksaan  Terlaksananya Terlaksana
kepada ibu hamil dengan pemeriksaan 10T kepada
menggunakan lembar checklist ibu hamil.
pemeriksaan 10T sebagai  Adanya data

1
panduan. pemeriksaan 10T kepada
ibu hamil yang terekam
dalam lembar checklist
pemeriksaan 10T
 Adanya kesimpulan
hasil dari pemeriksaan
10T kepada ibu hamil.
2 Membuat dan  Melakukan konsultasi dengan  Saran dari metor/coach Terlaksana
membagikan leaflet mentor / Coach mengenai
ANC (antenatal care) pembuatan leaflet ANC
kepada para ibu hamil (antenatal care) yang akan
agar dijadikan panduan dibagikan kepada ibu hamil.
selama masa  Menyiapkan materi ANC  Tersedianya leaflet ANC Terlaksana
kehamilan. (antenatal care) serta (antenatal care).
melakukan pencetakan leaflet
ANC untuk dapat dibagikan
kepada para ibu hamil.
 Membagikan leaflet ANC  Para ibu hamil menerima Terlaksana
(antenatal care) kepada ibu leaflet ANC (antenatal
hamil disaat pemeriksaan care)..
kehamilan.

2
3 Evaluasi permasalahan  Melakukan pemantauan  Mengetahui detail proses Terlaksana
teknis pemeriksaan pemeriksaan 10T kepada ibu pemeriksaan 10T kepada
10T kepada ibu hamil hamil. ibu hamil.
di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Boroko.  Melakukan pencatatan  Tersedianya data Terlaksana
masalah penerapan permasalahan.
pemeriksaan 10T bagi ibu
hamil yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Boroko.
 Memberikan masukan kepada  Tersedianya Catatan dan Terlaksana
instansi Puskesmas Boroko masukan penyelesaian
terkait permasalahan teknis permasalahan
pemeriksaan 10T kepada ibu
hamil.
4 Sosialisasi dan  Memberikan edukasi kepada  Pemberian pemahaman
konseling pentingnya ibu hamil yang melakukan dan kesadaran akan
pemeriksaan 10T
yang baik kepada ibu pemeriksaan 10T pemeriksaan 10T.
hamil  Melakukan Konseling tanya  Tersedianya Informasi
jawab terkait keadaan ibu hamil kesehatan ibu hamil;
 Adanya upaya preventif
selama masa kehamilan.
terhadap keluhan ibu

3
hamil.
 Pemberian leaflet ANC  Para ibu hamil menerima
(antenatal care). leaflet ANC (antenatal
care) sebagai panduan
kehamilan.

4
B. Pembahasan Aktualisasi
Secara rinci pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dibahas dibawah ini:

Kegiatan 1 : Membuat dan mengisi Checklist Pemeriksaan 10T

Tahap 1 : Melakukan konsultasi dengan mentor / Coach mengenai


rencana pembuatan checklist pemeriksaan 10T kepada
ibu hamil
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Harmonis (Membangun lingkungan kerja yang kondusif)
DasarPNS
b. Kolaboratif (Terbuka dalam bekerja sama untuk
mendapatkan nilai tambah).

c. Kompeten (Meningkatkan kompetensi diri untuk


menjawab tantangan yang selalu berubah.)
Bukti Kegiatan : a. Dokumentasi konsultasi
b. Catatan konsultasi

1. Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :


Kegiatan ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Boroko yang diawali dengan
memberi salam kepada Kepala UPTD Puskesmas Boroko di ruang kerja beliau
yang dilanjutkan dengan berkomunikasi dan menyampaikan maksud dan tujuan
saya bertemu yaitu untuk melakukan konsultasi terkait rencana kegiatan dan
meminta arahan dari Kepala UPTD Puskesmas Boroko untuk langkah-langkah
selanjutnya yang perlu dilaksanakan, serta mencatat semua masukan dan saran
yang diberikan. Dalam pertemuan ini, saya terbuka dalam bekerja sama
(Kolaboratif) dengan melaporkan terlebih dahulu kepada pimpinan terkait
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan ini berjalan lancar tidak ada
hambatan, respon dari Kepala UPTD Puskesmas Boroko sangat baik dan sangat
mendukung kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, dengan demikian
tercipta lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis) diantara pimpinan dan
saya karena pelaksanaan kegiatan aktualisasi bertujuan untuk pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu meningkatkan kompetensi diri untuk
5
menjawab tantangan yang selalu berubah (Kompeten) terhadap pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.

Analisis Dampak
 Harmonis
Dengan adanya diskusi secara baik, santun, sopan, dan penuh rasa hormat
dengan mentor Kepala UPTD Puskesmas Boroko, maka kegiatan
konsultasi berjalan baik dan melahirkan masukan yang positif dari Kepala
UPTD Puskesmas Boroko untuk teknis pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
 Kolaboratif
Komunikasi yang baik dan transparan dengan Kepala UPTD Puskesmas
Boroko memberikan efek yang positif serta memaksimalkan persiapan
kegiatan aktualisasi.
 Kompeten
Dengan adanya kegiatan konsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas
Boroko, setiap masukan dan arahan menjadi penunjang untuk saya agar
dapat meningkatkan kompetensi lewat kegiatan aktualisasi ini.

Kegiatan 1 : Membuat dan mengisi Checklist Pemeriksaan 10T

Tahap 2 : Menyiapkan materi dan format checklist 10T serta


melakukan pencetakan lembar checklist pemeriksaan
10T guna persiapan untuk diterapkan saat pemeriksaan
ibu hamil
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Adaptif (Terus berinovasi dan mengembangkan
DasarPNS kreatifitas)
b. Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan bertanggung
jawab)
c. Kompeten (Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah.)

6
Bukti Kegiatan : a. Dokumentasi Kegiatan
b. Hasil Cetakan Checklist Pemeriksaan 10T

Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :


Setelah mendapat persetujuan dari Kepala UPTD Puskesmas Boroko, saya
berinovasi dan mengembangkan kreatifitas (Kompeten) dengan berinovasi
menyiapkan materi dan desain format checklist pemeriksaan 10T (Adaptif),
kemudian tersebut saya laksanakan dengan tanggung jawab (Akuntabel) .

1.Analisis Dampak :
 Kompeten
Kegiatan dijalankan merupakan representasi dari nilai kompeten yaitu
peningkatan kemampuan dalam melihat permasalahan yang ada dan
kemudian dibuatkan alternative dalam menyelesaikan masalah yang
ada.
 Adaptif
Penerapan nilai adaptif dalam kegiatan ini yaitu melakukan inovasi
dengan menyiapkan materi pemeriksaan 10T beserta dengan format
checklist pemeriksaan 10T agar dapat memudahkan pelaksanaan
pemeriksaan 10T dilapangan nanti.
 Akuntabel
Melalui penerapan nilai akuntabel (melaksanakan tugas dengan
bertanggung jawab) maka untuk maksimalnya pelaksanaan kegiatan
dicetaklah checklist pemeriksaan 10T yang akan digunakan dalam
pemeriksaan 10T.

Kegiatan 1 : Membuat dan mengisi Checklist Pemeriksaan 10T

Tahap 3 : Menjalankan pemeriksaan kepada ibu hamil dengan


menggunakan lembar checklist pemeriksaan 10T

7
sebagai panduan
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Berorientasi Pelayanan (Memahami dan memenuhi
DasarPNS kebutuhan masyarakat.)

b. Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan jujur,


bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi.)

c. Kompeten (Meningkatkan kompetensi diri untuk


menjawab tantangan yang selalu berubah.)

Bukti Kegiatan : Dokumentasi kegiatan

Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :


Kegiatan pemeriksaan 10T kepada ibu hamil dengan menggunakan checklist
pemeriksaan 10T adalah representasi dari nilai Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat (Berorientasi Pelayanan) dalam hal ini sebagai
panduan pemeriksaan 10T, disisi yang lain dapat Meningkatkan kompetensi
(Kompeten) tenaga kesehatan dalam pemeriksaan 10T kepada ibu hamil.
Pembuatan checklist pemeriksaan 10T sebagai panduan pelaksanaan
pemeriksaan pada ibu hamil merupakan Inovasi dan pengembangan
kreatifitas (Adaptif) dalam peningkatan pelayanan kesehatan secara
maksimal.

Analisis Dampak :
 Berorientasi Pelayanan
Melalui penerapan nilai berorientasi pelayanan (Memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat) maka pembuatan checklist
pemeriksaan 10T kepada ibu hamil sangat membantu pemeriksaan
kehamilan oleh tenaga kesehatan, karena secara teknis tahapan demi

8
tahapan pemeriksaan menjadi lebih terstruktur dan jelas.
 Kompeten
Bila dilihat dari nilai kompeten (meningkatkan kompetensi), maka
kegiatan pemeriksaan 10T kepada ibu hamil dengan menggunakan
checklist pemeriksaan 10T sangat membantu dan memaksimalkan serta
menambah kemampuan tenaga kesehatan dalam pemeriksaan 10T
kepada ibu hamil.
 Adaptif
Penggunaan checklist pemeriksaan 10T merupakan penerapan nilai
adaptif (inovasi dan pengembangan kreatifitas) yaitu sebagai media baru
dalam memaksimalkan pemeriksaan 10T kepada ibu hamil.

Kegiatan 2 : Membuat dan membagikan leaflet ANC kepada para ibu

hamil agar dijadikan panduan selama masa kehamilan.


Tahap 1 : Konsultasi dengan mentor
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Harmonis (Membangun lingkungan kerja yang kondusif)
DasarPNS b. Kompeten (Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah)
c. Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi)
Bukti Kegiatan : a. Dokumentasi
b. Catatan Konsultasi

Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :


Kegiatan konsultasi yang baik, sopan, santun, dan penuh rasa hormat dengan
mentor merupakan representasi dari nilai Harmonis yaitu menghasilkan
lingkungan kerja yang kondusif antara mentor dan penulis. Berdasarkan
arahan dari mentor, penulis Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi (akuntabel) agar kegiatan ini
dapat terlaksana dengan baik karena kegiatan ini juga dapat meningkatkan
9
kompetensi penulis dalam menjawab tantangan yang selalu berubah
(kompeten) dilapangan.

Analisis Dampak :
 Harmonis
Menerapkan nilai harmonis dalam tahap kegiatan ini akan menciptakan
suasana konsultasi yang kondusif dan baik sehingga arahan dan
masukan dari mentor dapat dipahami dengan baik oleh penulis.
 Akuntabel
Penulis atas arahan dan masukan oleh mentor menjalankan kegiatan
dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
 Kompeten
Kegiatan yang dijalankan berdampak pada meningkatnya kompetensi
penulis dalam hal kemampuan dan keterampilan untuk melaksanakan
kegiatan.

Kegiatan 2 : Membuat dan membagikan leaflet ANC kepada para ibu

hamil agar dijadikan panduan selama masa kehamilan.


Tahap 2 : Menyiapkan materi ANC (antenatal care) serta melakukan
pencetakan leaflet ANC untuk dapat dibagikan kepada
para ibu hamil.
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Adaptif: (Terus berinovasi dan mengembangkan
DasarPNS kreativitas).
b. Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi).
c. Berorientasi Pelayanan (Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat.)

10
BuktiKegiatan : a. Dokumentasi
b. Hasil Cetakan leaflet ANC (antenatal care)

Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :


Setelah berkonsultasi dengan mentor, penulis melaksanakan tugas dan
arahan dari mentor dengan cermat dan bertanggung jawab (Akuntabel),
pembuatan leaflet ANC merupakan sebuah inovasi dan pengembangan
kreatifitas (Adaptif) dalam memaksimalkan sosialisasi materi ANC kepada ibu
hamil dan juga sebagai upaya memahami dan memenuhi kebutuhan
(Berorientasi Pelayanan) ibu hamil akan informasi tentang ANC (antenatal
care) yang sebelumnya sangat terbatas.
Analisis Dampak :
 Akuntabel
Penulis dalam menjalankan kegiatan berpegang pada arahan dan
masukan dari mentor guna berjalannya kegiatan dengan maksimal serta
penulis menjalankan kegiatan dengan penuh tanggung jawab dan
dedikasi.
 Adaptif
Pengumpulan materi leaflet ANC diakses lewat website Kementrian
Kesehatan yang kemudian diolah dan disempurnakan lagi sebelum
dicetak dalam leaflet.
 Berorientasi Pelayanan
Leaflet ANC yang dicetak kemudian akan disiapkan agar dapat
dibagikan kepada ibu hamil disaat pemeriksaan kehamilan, karena ibu
hamil sangat membutuhkan media informasi yang mudah, lengkap, dan
dapat dibawa pulang untuk dibaca kembali.

Kegiatan 2 : Membuat dan membagikan leaflet ANC kepada para


ibu hamil agar dijadikan panduan selama masa
kehamilan.
Tahap 3 : Membagikan leaflet ANC (antenatal care) kepada ibu

11
hamil disaat pemeriksaan kehamilan.
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Berorientasi Pelayanan ( Memahami dan memenuhi
Dasar PNS kebutuhan masyarakat)
b. Adaptif (berinovasi dan mengembangkan kreativitas.)
c. Kompeten ( Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah)

Bukti Kegiatan : Dokumentasi Pembagian leaflet ANC (antenatal care)

Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :


Kegiatan pembagian leaflet ANC (antenatal care) merupakan representasi dari
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat (Berorientasi
Pelayanan) dalam hal ini kepada ibu hamil akan informasi pemeriksaan dan
panduan kehamilan yang lengkap dan mudah diakses. Leaflet ANC juga
merupakan inovasi dan pengembangan kreativitas (Adaptif) oleh penulis
dalam peningkatan sosialisasi ANC (antenatal care) kepada ibu hamil, disatu
sisi juga merupakan kegiatan dalam Meningkatkan kompetensi diri
(Kompeten) dari penulis.
Analisis Dampak :
 Adaptif
Melalui pengaktualisasian nilai dasar Adaptif (terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas ) penulis dapat membuat materi dan
membagikan leaflet ANC kepada ibu hamil sebagai panduan kehamilan
yang dapat dibaca kapan saja.
 Kompeten
Pembuatan dan pembagian leaflet ANC secara tidak langsung
meningkatkan kemampuan penulis dalam melakukan sosialisasi
kesehatan dalam hal ini ANC (antenatal care) kepada para ibu hamil.
 Berorientasi Pelayanan
Leaflet ANC merupakan media sosialisasi yang komprehensif dalam

12
memenuhi kebutuhan informasi ibu hamil terkait pentingnya ANC
(antenatal care) selama proses kehamilan, mengingat belum adanya
media sosialisasi sebelumnya yang dapat menjangkau para ibu hamil.

Kegiatan 3 : Evaluasi permasalahan teknis pemeriksaan 10T kepada


ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Boroko.

Tahap 1 : Melakukan pemantauan pemeriksaan 10T kepada ibu


hamil.
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Kompeten (Meningkatkan kompetensi diri untuk
DasarPNS menjawab tantangan yang selalu berubah)
b. Kolaboratif (Terbuka dalam bekerja sama untuk
mendapatkan nilai tambah)
c. Akuntabel (Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi)

BuktiKegiatan : Dokumentasi Kegiatan

Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :


Kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama dengan tenaga kesehatan yakni bidan
Puskesmas Boroko di Posyandu hal tersebut sesuai dengan nilai Kolaboratif
yakni terbuka dalam bekerja sama untuk mendapatkan nilai lebih dalam
menjalankan kegiatan. Kegiatan tersebut juga merupakan sarana
meningkatkan kompetensi diri (Kompeten) dalam melakukan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dalam hal ini inu hamil, dalam menjalankan
kegiatan tentunya penulis penulis melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabel).
Analisis Dampak :
 Kolaboratif
Dengan adanya penerapan nilai Kolaboratif (terbuka dalam bekerja
13
sama) maka pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan
komunikatif.
 Kompeten
Penerapan nilai Kompeten berdampak pada meningkatnya kompetensi
penulis dan tenaga kesehatan lainnya dalam menjalankan program yang
sedang delaksanakan.
 Akuntabel
Penulis dalam menjalankan kegiatan penuh dengan rasa tanggung
jawab disertai dukungan dari mentor dan tenaga kesehatan lainnya di
lapangan menambah dukungan moril penulis dalam menjalankan
kegiatan.

Kegiatan 3 : Evaluasi permasalahan teknis pemeriksaan 10T


kepada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Boroko.
Tahap 2 : Melakukan pencatatan masalah penerapan pemeriksaan
10T bagi ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Boroko.
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Kolaboratif (Bertindak Terbuka dalam bekerja sama
Dasar PNS untuk mendapatkan nilai tambah)
b. Harmonis (Membangun lingkungan kerja yang kondusif)
c. Kompeten (Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah )

Bukti Kegiatan : Dokumentasi Kegiatan


Pencatatan Masalah

Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :


Dalam menjalankan kegiatan penulis menerapkan nilai Kolaboratif yaitu
terbuka dalam bekerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya yaitu Bidan
14
yang ada dilapangan. Penerapan nilai Harmonis yaitu membangun
lingkungan kerja yang kondusif memberikan hasil yang maksimal terkait kerja
tim dalam melakukan evaluasi promotive maupun preventif dari penerapan 10T
kepada ibu hamil. Kegiatan evaluasi tersebut memiliki kontribusi yang besar
dalam Meningkatkan kompetensi (Kompeten) dari penulis dan tenaga
kesehatan yang turun dalam kegiatan.
Analisis Dampak :
 Kolaboratif
Sikap terbuka dan bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan
memberikan dampak yang baik berupa kerjasama tim yang maksimal
dalam menjalankan kegiatan
 Harmonis
Dengan menerapkan nilai harmonis maka meningkatkan semangat tim
dalam menjalankan kegiatan melalui komunikasi komunikasi yang baik
sehingga koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan menjadi maksimal.
 Kompeten
Semangat tim yang baik dalam menjalankan kegiatan memberikan
dampak yang positif dalam peningkatan kompetensi penulis dalam
menjalankan kegiatan, penulis lebih bias melakukan evaluasi
permasalahan yang ada.

Kegiatan 3 : Evaluasi permasalahan teknis pemeriksaan 10T


kepada ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Boroko.
Tahap 3 : Memberikan masukan kepada instansi Puskesmas
Boroko terkait permasalahan teknis pemeriksaan 10T
kepada ibu hamil.
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Kolaboratif (Terbuka dalam bekerja sama untuk
DasarPNS mendapatkan nilai tambah)
b. Harmonis (Membangun lingkungan kerja yang kondusif)
15
c. Kompeten (Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah)
Bukti Kegiatan : a. Dokumentasi Kegiatan
b. Catatan Masukan

Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :


Dalam memberikan masukan kepada instansi terkait permasalahan yang
ditemui dalam penerapan 10T dilapangan, maka penulis berpegang pada nilai
Kolaboratif yaitu terbuka dalam bekerjasama untuk medapatkan nilai
tambah dengan kata lain penulis bekerja sama dengan bidan yang ada
dilapangan untuk melakukan pencatatan masalah yang kemudian akan
diteruskan kepada instansi. Dalam menyampaikan masukan, penulis berpegang
pada nilai Harmonis yaitu membangun lingkungan kerja yang kondusif
dengan kata lain masukan diberikan dengan cara yang baik dan santun
sehingga dapat diterima dengan baik oleh pimpinan dan dapat ditindak lanjuti.
Kemampuan mengevaluasi dan menyimpulkan serta memberikan masukan
atas permasalahan yang ada meningkatkan kompetensi (kompeten) penulis
dalam pelayanan kesehatan.
Analisis Dampak :
 Kolaboratif
Dengan mengaplikasikan nilai kolaboratif maka penulis dan tenaga
kesehatan lainnya yaitu Bidan dapat memberntuk tim yang padu dan
optimal dalam menjalankan kegiatan evaluasi permasalahan dan
menyimpulkan masukan yang akan disampaikan kepada Puskesmas
Boroko.
 Harmonis
Penerapan nilai harmonis yaitu memberikan masukan kepada pimpinan
dengan cara yang sopan dan santun sehingga pimpinan dapat menerima
masukan dengan baik.
 Kompeten
Kemampuan untuk mengevaluasi permasalahan dan menyimpulkan
masukan menambah kemampuan penulis dalam hal pekerjaan dan

16
pelayanan kesehatan.

Kegiatan 4 : Sosialisasi dan konseling pentingnya pemeriksaan


10T yang baik kepada ibu hamil
Tahap 1 : Memberikan edukasi kepada ibu hamil yang melakukan
pemeriksaan 10T
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Kompeten ( Meningkatkan kompetensi diri untuk
Dasar PNS menjawab tantangan yang selalu berubah)
b. Berorientasi Pelayanan (Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat)
c. Akuntabel ( Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi )
Bukti Kegiatan : Dokumentasi Kegiatan

Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :


Dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi dan konseling kepada ibu hamil,
penulis menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan yaitu memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal ini ibu hamil. Dalam
penerapannya penulis melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabel) sehingga pelaksanaan kegiatan maksimal dan juga meningkatkan
kompetensi (Kompeten) penulis dalam pelayanan kesehatan.
Analisis Dampak :
 Berorientasi Pelayanan
Dengan penerapan berorientasi pelayanan penulis dapat memahami

17
kendala yang ada pada ibu hamil dan juga dapat memberikan masukan
dan penyuluhan atas kondisi dari ibu hamil.
 Akuntabel
Penulis dalam menjalankan kegiatan cermat dan penuh tanggung jawab
untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengingat pasiennya
adalah para ibu hamil yang harus mendapatkan edukasi secara maksimal.
 Kompeten
Penulis juga belajar meningkatkan kompetensi dalam sosialisasi
kesehatan lewat kegiatan ini dan menjadi sarana dalam memahami
kondisi para ibu hamil dilapangan.

Kegiatan 4 : Sosialisasi dan konseling pentingnya pemeriksaan


10T yang baik kepada ibu hamil
Tahap 2 : Melakukan Konseling tanya jawab terkait keadaan ibu
hamil selama masa kehamilan
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Berorientasi Pelayanan (Memahami dan memenuhi
Dasar PNS kebutuhan masyarakat)
b. Akuntabel ( Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi )
c. Kompeten ( Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah
Bukti Kegiatan : Dokumentasi Kegiatan

Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :


Dalam melaksanakan kegiatan konseling tanya jawab kepada ibu hamil,
penulis menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan yaitu memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal ini menanyakan kondisi dan
keluhan ibu hamil selama masa kehamilan. Dalam penerapannya penulis
melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab (Akuntabel) dalam
18
artian penulis merasa bertanggung jawab atas kondisi dari ibu hamil sehingga
diperlukan konseling tanya jawab yang mendalam atas keadaan kesehatan
kehamilan ibu hamil, dan juga kegiatan konseling ini meningkatkan
kompetensi (Kompeten) penulis dalam pelayanan kesehatan.
Analisis Dampak :
 Berorientasi Pelayanan
Dengan penerapan berorientasi pelayanan penulis dapat mengetahui
keadaan ibu hamil secara lengkap dan juga dapat memberikan masukan
dan upaya medis apabila dibutuhkan kepada ibu hamil.
 Akuntabel
Penulis dalam menjalankan kegiatan penyuluhan dilandasi rasa tanggung
jawab untuk memberikan penyuluhan kesehatan terbaik kepada ibu hamil.
 Kompeten
Penulis juga belajar meningkatkan kompetensi dalam sosialisasi
kesehatan lewat kegiatan ini dan menjadi sarana dalam memahami
kondisi para ibu hamil dilapangan.

Kegiatan 4 : Sosialisasi dan konseling pentingnya pemeriksaan


10T yang baik kepada ibu hamil
Tahap 3 : Pemberian leaflet ANC (antenatal care)
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Berorientasi Pelayanan (Memahami dan memenuhi
Dasar PNS kebutuhan masyarakat)
b. Akuntabel ( Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi )
c. Kompeten ( Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah
Bukti Kegiatan : Dokumentasi Kegiatan

19
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :
Dalam melaksanakan kegiatan konseling tanya jawab kepada ibu hamil,
penulis menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan yaitu memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal ini setelah melakukan sosialisasi
kesehatan dan konseling tanya jawab kepada ibu hamil, penulis mebagikan
leaflet ANC kepada para ibu hamil agar dapat dijadikan panduan selama masa
kehamilan. Dalam penerapannya penulis melaksanakan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab (Akuntabel) dalam artian penulis merasa bertanggung
jawab atas kondisi dari ibu hamil sehingga tidak hanya selesai pada penyuluhan
dan konseling tapi juga diberikan leaflet ANC agar dijadikan panduan selama
masa kehamilan. dan juga kegiatan konseling ini meningkatkan kompetensi
(Kompeten) penulis dalam pelayanan kesehatan.
Analisis Dampak :

 Berorientasi Pelayanan
Dengan penerapan berorientasi pelayanan penulis dapat memberikan
panduan kehamilan kepada ibu hamil dalam bentuk leaflet ANC yang
dapat dibawa pulang dan dapat dibaca kapan saja oleh para ibu hamil
sebagai panduan masa kehamilan.
 Akuntabel
Penulis dalam menjalankan kegiatan pembagian leaflet ANC dilandasi
rasa tanggung jawab untuk memberikan penyuluhan kesehatan terbaik
kepada ibu hamil.
 Kompeten
Penulis juga belajar meningkatkan kompetensi dalam sosialisasi
kesehatan lewat kegiatan pembagial leaflet ANC dan menjadi sarana
dalam memahami membantu upaya control kesehatan ibu hamil.

20
KESIMPULAN

Kegiatan aktualisasi dilaksanakan oleh dr. Paramitha Wijaya pada UPTD


Puskesmas Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Kegiatan ini dimulai
pada tanggal 17 Juni 2023 sampai dengan tanggal 15 Juli 2023 dengan
menerapkan nilai – nilai dasar profesi ASN Ber-Akhlak, dasar BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif) dengan baik selama rangkaian kegiatan aktualisasi berlangsung.
Adapun kesimpulan yang didapat setelah melaksanakan kegiatan aktualisasi
adalah sebagai berikut.
1. Penerapan nilai BerAKHLAK dalam melaksanakan setiap kegiatan
aktualisasi sangat membantu kelancaran setiap kegiatan. Selain itu
penerapan nilai BerAKHLAK juga mampu membentuk karakter profesional
dan disiplin bagi peserta dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai
ASN.
2. Berkonsultasi dengan Pimpinan, dapat menambah wawasan, pengetahuan
dan pengalaman. Menerima arahan, saran dan masukan yang diberikan
sehingga pelaksanaan kegiatan Aktualisasi dan Hebituasi terselesai sesuai
21
target dan standart.
3. Membuat dan mengisi lembar checklist pemeriksaan 10T pada saat
pemeriksaan ibu hamil sehingga mengoptimalkan tahapan demi tahapan
pemeriksaan 10T kepada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan
kehamilan.
4. Membuat dan membagikan leaflet ANC (antenatal care) kepada ibu hamil
untuk dijadikan panduan selama kehamilan, mengingat keterbatasan
informasi yang dapat diakses oleh para ibu hamil tentang pentingnya
antenatal care, sehingga leaflet ANC (antenatal care) ditujukan sebagai
media informasi alternatif untuk mempermudah sosialisasi kesehatan
kepada masyarakat khususnya ibu hamil.
5. Melakukan evaluasi permasalahan teknis pemeriksaan 10T kepada ibu
hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Boroko, yaitu evaluasi mengenai
upaya penanganan ataupun penerapan pemeriksaan 10T yang meliputi
kompetensi Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan maupun sarana
prasarana penunjang pemeriksaan 10T yang dimiliki.
6. Sosialisasi dan konseling penerapan 10T bagi ibu hamil merupakan bentuk
kegiatan proaktif dan merupakan langkah komprehensif dalam sosialisasi
bidang kesehatan sehingga kegiatan ini ditujukan untuk dapat
memaksimalkan pemeriksaan ibu hamil sebagai representasi dari
pelayanan kesehatan yang prima.

A. Saran
1. Setelah melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi di UPTD
Puskesmas Boroko dan menyimpulkan hasil kegiatan, maka peserta
memberikan saran sebagai berikut. Penerapan nilai dasar ASN BerAKHLAK
diharapkan dapat terus diimplementasikan dalam menjalankan tugas, pokok,
dan fungsi masing-masing ASN di unit kerja peserta, yaitu Dinas

22
Perindustrian dan Tenaga Kerja Kotamobagu.
2. Diharapkan agar program kegiatan yang sudah dilakukan yaitu pengisian
lembar checklist pemeriksaan 10T kepada ibu hamil, pembagian leaflet ANC
(antenatal care) kepada ibu hamil, evaluasi terhadap upaya promotif maupun
preventif penerapan pemeriksaan 10T kepada ibu hamil dan sosialisasi serta
konseling penerapan 10T bagi ibu hamil agar dapat terus dikembangkan
serta diperbarui sesuai dengan peraturan perundang undangan yang ada
demi meningkatkan kualitas pelayanan dibidang kesehatan oleh UPTD
Puskesmas Boroko

23

Anda mungkin juga menyukai