Bab 4
Bab 4
Waktu
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil KETERANGAN
Pelaksanaan
1 Membuat dan mengisi Melakukan konsultasi dengan Saran dan masukan dari Terlaksana
Checklist Pemeriksaan mentor / Coach mengenai mentor
10T. rencana pembuatan checklist Tersedianya dokumentasi
pemeriksaan 10T kepada ibu konsultasi
hamil. Catatan Konsultasi
Menyiapkan materi dan format Tersedianya lembar Terlaksana
checklist 10T serta melakukan checklist pemerksaan
pencetakan lembar checklist 10T yang akan di
pemeriksaan 10T guna gunakan oleh tenaga
persiapan untuk diterapkan kesehatan
saat pemeriksaan ibu hamil.
Menjalankan pemeriksaan Terlaksananya Terlaksana
kepada ibu hamil dengan pemeriksaan 10T kepada
menggunakan lembar checklist ibu hamil.
pemeriksaan 10T sebagai Adanya data
1
panduan. pemeriksaan 10T kepada
ibu hamil yang terekam
dalam lembar checklist
pemeriksaan 10T
Adanya kesimpulan
hasil dari pemeriksaan
10T kepada ibu hamil.
2 Membuat dan Melakukan konsultasi dengan Saran dari metor/coach Terlaksana
membagikan leaflet mentor / Coach mengenai
ANC (antenatal care) pembuatan leaflet ANC
kepada para ibu hamil (antenatal care) yang akan
agar dijadikan panduan dibagikan kepada ibu hamil.
selama masa Menyiapkan materi ANC Tersedianya leaflet ANC Terlaksana
kehamilan. (antenatal care) serta (antenatal care).
melakukan pencetakan leaflet
ANC untuk dapat dibagikan
kepada para ibu hamil.
Membagikan leaflet ANC Para ibu hamil menerima Terlaksana
(antenatal care) kepada ibu leaflet ANC (antenatal
hamil disaat pemeriksaan care)..
kehamilan.
2
3 Evaluasi permasalahan Melakukan pemantauan Mengetahui detail proses Terlaksana
teknis pemeriksaan pemeriksaan 10T kepada ibu pemeriksaan 10T kepada
10T kepada ibu hamil hamil. ibu hamil.
di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Boroko. Melakukan pencatatan Tersedianya data Terlaksana
masalah penerapan permasalahan.
pemeriksaan 10T bagi ibu
hamil yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Boroko.
Memberikan masukan kepada Tersedianya Catatan dan Terlaksana
instansi Puskesmas Boroko masukan penyelesaian
terkait permasalahan teknis permasalahan
pemeriksaan 10T kepada ibu
hamil.
4 Sosialisasi dan Memberikan edukasi kepada Pemberian pemahaman
konseling pentingnya ibu hamil yang melakukan dan kesadaran akan
pemeriksaan 10T
yang baik kepada ibu pemeriksaan 10T pemeriksaan 10T.
hamil Melakukan Konseling tanya Tersedianya Informasi
jawab terkait keadaan ibu hamil kesehatan ibu hamil;
Adanya upaya preventif
selama masa kehamilan.
terhadap keluhan ibu
3
hamil.
Pemberian leaflet ANC Para ibu hamil menerima
(antenatal care). leaflet ANC (antenatal
care) sebagai panduan
kehamilan.
4
B. Pembahasan Aktualisasi
Secara rinci pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dibahas dibawah ini:
Analisis Dampak
Harmonis
Dengan adanya diskusi secara baik, santun, sopan, dan penuh rasa hormat
dengan mentor Kepala UPTD Puskesmas Boroko, maka kegiatan
konsultasi berjalan baik dan melahirkan masukan yang positif dari Kepala
UPTD Puskesmas Boroko untuk teknis pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Kolaboratif
Komunikasi yang baik dan transparan dengan Kepala UPTD Puskesmas
Boroko memberikan efek yang positif serta memaksimalkan persiapan
kegiatan aktualisasi.
Kompeten
Dengan adanya kegiatan konsultasi dengan Kepala UPTD Puskesmas
Boroko, setiap masukan dan arahan menjadi penunjang untuk saya agar
dapat meningkatkan kompetensi lewat kegiatan aktualisasi ini.
6
Bukti Kegiatan : a. Dokumentasi Kegiatan
b. Hasil Cetakan Checklist Pemeriksaan 10T
1.Analisis Dampak :
Kompeten
Kegiatan dijalankan merupakan representasi dari nilai kompeten yaitu
peningkatan kemampuan dalam melihat permasalahan yang ada dan
kemudian dibuatkan alternative dalam menyelesaikan masalah yang
ada.
Adaptif
Penerapan nilai adaptif dalam kegiatan ini yaitu melakukan inovasi
dengan menyiapkan materi pemeriksaan 10T beserta dengan format
checklist pemeriksaan 10T agar dapat memudahkan pelaksanaan
pemeriksaan 10T dilapangan nanti.
Akuntabel
Melalui penerapan nilai akuntabel (melaksanakan tugas dengan
bertanggung jawab) maka untuk maksimalnya pelaksanaan kegiatan
dicetaklah checklist pemeriksaan 10T yang akan digunakan dalam
pemeriksaan 10T.
7
sebagai panduan
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Berorientasi Pelayanan (Memahami dan memenuhi
DasarPNS kebutuhan masyarakat.)
Analisis Dampak :
Berorientasi Pelayanan
Melalui penerapan nilai berorientasi pelayanan (Memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat) maka pembuatan checklist
pemeriksaan 10T kepada ibu hamil sangat membantu pemeriksaan
kehamilan oleh tenaga kesehatan, karena secara teknis tahapan demi
8
tahapan pemeriksaan menjadi lebih terstruktur dan jelas.
Kompeten
Bila dilihat dari nilai kompeten (meningkatkan kompetensi), maka
kegiatan pemeriksaan 10T kepada ibu hamil dengan menggunakan
checklist pemeriksaan 10T sangat membantu dan memaksimalkan serta
menambah kemampuan tenaga kesehatan dalam pemeriksaan 10T
kepada ibu hamil.
Adaptif
Penggunaan checklist pemeriksaan 10T merupakan penerapan nilai
adaptif (inovasi dan pengembangan kreatifitas) yaitu sebagai media baru
dalam memaksimalkan pemeriksaan 10T kepada ibu hamil.
Analisis Dampak :
Harmonis
Menerapkan nilai harmonis dalam tahap kegiatan ini akan menciptakan
suasana konsultasi yang kondusif dan baik sehingga arahan dan
masukan dari mentor dapat dipahami dengan baik oleh penulis.
Akuntabel
Penulis atas arahan dan masukan oleh mentor menjalankan kegiatan
dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
Kompeten
Kegiatan yang dijalankan berdampak pada meningkatnya kompetensi
penulis dalam hal kemampuan dan keterampilan untuk melaksanakan
kegiatan.
10
BuktiKegiatan : a. Dokumentasi
b. Hasil Cetakan leaflet ANC (antenatal care)
11
hamil disaat pemeriksaan kehamilan.
Tanggal :
Nilai-Nilai : a. Berorientasi Pelayanan ( Memahami dan memenuhi
Dasar PNS kebutuhan masyarakat)
b. Adaptif (berinovasi dan mengembangkan kreativitas.)
c. Kompeten ( Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah)
12
memenuhi kebutuhan informasi ibu hamil terkait pentingnya ANC
(antenatal care) selama proses kehamilan, mengingat belum adanya
media sosialisasi sebelumnya yang dapat menjangkau para ibu hamil.
16
pelayanan kesehatan.
17
kendala yang ada pada ibu hamil dan juga dapat memberikan masukan
dan penyuluhan atas kondisi dari ibu hamil.
Akuntabel
Penulis dalam menjalankan kegiatan cermat dan penuh tanggung jawab
untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengingat pasiennya
adalah para ibu hamil yang harus mendapatkan edukasi secara maksimal.
Kompeten
Penulis juga belajar meningkatkan kompetensi dalam sosialisasi
kesehatan lewat kegiatan ini dan menjadi sarana dalam memahami
kondisi para ibu hamil dilapangan.
19
Deskripsi Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai BerAKHLAK :
Dalam melaksanakan kegiatan konseling tanya jawab kepada ibu hamil,
penulis menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan yaitu memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal ini setelah melakukan sosialisasi
kesehatan dan konseling tanya jawab kepada ibu hamil, penulis mebagikan
leaflet ANC kepada para ibu hamil agar dapat dijadikan panduan selama masa
kehamilan. Dalam penerapannya penulis melaksanakan kegiatan dengan
penuh tanggung jawab (Akuntabel) dalam artian penulis merasa bertanggung
jawab atas kondisi dari ibu hamil sehingga tidak hanya selesai pada penyuluhan
dan konseling tapi juga diberikan leaflet ANC agar dijadikan panduan selama
masa kehamilan. dan juga kegiatan konseling ini meningkatkan kompetensi
(Kompeten) penulis dalam pelayanan kesehatan.
Analisis Dampak :
Berorientasi Pelayanan
Dengan penerapan berorientasi pelayanan penulis dapat memberikan
panduan kehamilan kepada ibu hamil dalam bentuk leaflet ANC yang
dapat dibawa pulang dan dapat dibaca kapan saja oleh para ibu hamil
sebagai panduan masa kehamilan.
Akuntabel
Penulis dalam menjalankan kegiatan pembagian leaflet ANC dilandasi
rasa tanggung jawab untuk memberikan penyuluhan kesehatan terbaik
kepada ibu hamil.
Kompeten
Penulis juga belajar meningkatkan kompetensi dalam sosialisasi
kesehatan lewat kegiatan pembagial leaflet ANC dan menjadi sarana
dalam memahami membantu upaya control kesehatan ibu hamil.
20
KESIMPULAN
A. Saran
1. Setelah melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi di UPTD
Puskesmas Boroko dan menyimpulkan hasil kegiatan, maka peserta
memberikan saran sebagai berikut. Penerapan nilai dasar ASN BerAKHLAK
diharapkan dapat terus diimplementasikan dalam menjalankan tugas, pokok,
dan fungsi masing-masing ASN di unit kerja peserta, yaitu Dinas
22
Perindustrian dan Tenaga Kerja Kotamobagu.
2. Diharapkan agar program kegiatan yang sudah dilakukan yaitu pengisian
lembar checklist pemeriksaan 10T kepada ibu hamil, pembagian leaflet ANC
(antenatal care) kepada ibu hamil, evaluasi terhadap upaya promotif maupun
preventif penerapan pemeriksaan 10T kepada ibu hamil dan sosialisasi serta
konseling penerapan 10T bagi ibu hamil agar dapat terus dikembangkan
serta diperbarui sesuai dengan peraturan perundang undangan yang ada
demi meningkatkan kualitas pelayanan dibidang kesehatan oleh UPTD
Puskesmas Boroko
23