TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................vi
DAFTAR TABEL......................................................................................................viii
Abstrak...........................................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................1
1.7 PENJADWALAN.......................................................................................................6
BAB V......................................................................................................................103
KESIMPULAN.........................................................................................................103
5.1 KESIMPULAN.......................................................................................................103
5.2 SARAN....................................................................................................................103
v
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................105
vi
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Abstrak
BAB I
PENDAHULUAN
Teknologi informasi sudah sering kita jumpai melalui media – media yang ada
seperti televisi, radio, koran, atau internet. Teknologi informasi adalah ilmu yang
mempelajari penggunaaan teknologi sebagai media pengelola informasi.[1]
pentingnya teknologi informasi untuk kehidupan sehari-hari tentu sangatlah penting,
pada kebutuhan manusia yang semakin banyak maka teknologi yang digunakan pun
juga semakin pesat. Tanpa kita sadari semua aspek kehidupan manusia selalu
berkaitan dengan teknologi, oleh karena itu teknologi informasi harus relevan, akurat
dan tepat. Di bidang industri teknologi berperan dominan seperti mesin cetak, mesin
kemas dll. Bahkan teknologi sudah bisa meramalkan perenncanaan produksi melalui
teknik riset operasi. Teknik Riset operasi merupakan alat bantu para decision maker
atau pengambil keputusan an jika pengambil keputusan tersebut mendapatkan
masalah-masalah dalam operasi perusahaan untuk pengambilan suatu keputusan
secara optimal dan bersifat kuantitatif.
fuzzy mamdani untuk perencaan produksi roti. Penggunaan metode ini juga untuk
menghasilkan produksi optimal.
1. Aplikasi optimasi produksi ini dibuat dengan ruang lingkup Home Industry
Ramayana.
2. Kendala-kendala yang digunakan sebagai dasar dari perhitungan optimasi
produksi kerupuk Ramayana ditentukan dari wawancara pemilik dan observasi
pada Home Industry Ramayana.
3. Website dalam penelitian ini bersifat offline.
4. Website ini tidak menyediakan penjualan/pembelian kerupuk Ramayana.
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan serta saran
yang dapat membantu pengembagan sistem informasi ini di masa yang
akan datang.
1.7 PENJADWALAN
Penelitian ini dilakukan secara terstruktur dengan tahapan-tahapan dan jadwal yang
sudah dipertimbangkan oleh peneliti. Dilakukan pada bulan Februari 2021 sampai
Agustus 2021 dengan jadwal yaitu sebagi berikut :
No Kegiatan Bulan
Juni Juli Agustus
September
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
9. Pembuatan Program Master
10. Pembuatan Program
Transaksi
11. Pengujian Sistem
14. Sidang Tugas Akhir
15. Laporan Penelitian
Ket :
: Sudah Dilakukan
: Sedang Dilakukan
: Belum Dilakukan
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada penelitian terdahulu, beberapa metode untuk pemecahan masalah teknik riset
operasi digunakan untuk berbagai studi kasus seperti metode simpleks[4], metode
fuzzy[5], algoritma genetika[6] baik memaksimalkan keuntungan dan
meminimalisir biaya produksi.
Objek penelitian yang akan dibuat adalah untuk menentukan produksi
optimal untuk produksi sarung tangan. Adapun tujuan penelitian terdahulu yaitu
menentukan biaya produksi yang minimal karena permintaan konsumen yang
tidak pasti dengan cara mengetahui jumlah optimal produksi yang dihasilkan.
Berkaitan dengan hal tersebut maka solusi yang diberikan yaitu suatu sistem
dimana sistem tersebut menjadi solusi untuk mengetahui biaya yang minimal
sehingga ketidakpastian permintaan konsumen bisa diatasi[4].
Pada penelitian perancangan sistem perencanaan jumlah produksi roti yang
menggunakan metode fuzzy mamdani , diketahui bahwa penggunaan metode fuzzy
mamdani tersebut untuk merencanakan jumlah poduksi roti berdasarkan jumlah
persediaan dan jumlah permintaan. Judens bakery adalah toko roti yang
mengalami ketidakstabilan permintaan pasar terhadap produksi roti. Dari tujuan
penelitian diatas, diketahui hasil dari penelitian dengan penerapan logika fuzzy
mamdani produksi lebih efektif karena aplikasi ini membantu pihak perusahaan
khususnya pihak judens bakery dalam merencanakan jumlah produksi roti
berdasarkan data persediaan dan jumlah permintaan[5].
Tujuan penelitian terdahulu mengoptimalkan persediaan barang untuk
produksi jilbab sesuai kebutuhan dengan biaya minimal dan keuntungan
maksimum dengan algoritma genetika. Dengan hasil penelitian pada penelitian ini
terdapat 26 kromosom sebagai data jumlah persediaan yang direpresentasikan
menggunakan representasi real coded. Panjang kromosom tersebut merupakan
9
waktu total perusahaan memproduksi jilbab dalam satuan minggu. Solusi optimal
diperoleh dari ukuran populasi sebanyak 140, kombinasi crossover rate dan
mutation rate adalah 0.5 dan 0.5, jumlah generasi sebanyak 150 yang memperoleh
rata-rata nilai fitness tertinggi yaitu 0.01107[6].
Tujuan penelitian dari aplikasi optimalisasi keuntungan menggunakan metode
simpleks berbasis android di UKM Sepatu untuk membantu para pemilik UKM
untuk mengambil keputusan secara tepat menggunakan metode simpleks untuk
optimalisasi keuntungan dibidang produksi berupa aplikasi yang mudah digunakan
oleh para pemilik UKM Sepatu. Hasil penelitian yang telah dilakukan berupa
aplikasi optimalisasi keuntungan berbasis android menggunakan metode simpleks
di UKM Sepatu berhasil dibangun di atas platform google android dengan fitur
berupa informasi komposisi penjualan sepatu dan keuntungan yang optimal[7].
Objek penelitian yang diteliti adalah pabrik kecap Wie Sin. Tujuan penelitian
dari usaha produksi adalah dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan
biaya. Dengan metode simpleks maka hasil yang akan di dapatkan yaitu sebuah
aplikasi yang mengimplementasiikan metode simpleks untuk meminimalisasi
biaya bahan baku produksi yang dapat membantu dalam perencanaan proses
produksi. Aplikasi penggunaan metode simpleks untuk minimasi biaya bahan baku
produksi dapat mempermudah dalam proses perencanaan atau perkiraan
penggunaan bahan baku yang paling sedikit dari satu proses produksi[8].
Pada penelitian terdahulu metode yang digunakan yaitu metode fuzzy mamdani
dan algoritma genetika sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan
menggunakan metode simpleks. Pada penelitian terdahulu berbasis android dan
desktop sedangkap penelitian yang akan dilakukan berbasis web
10
Di bawah ini merupakan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
Tabel 2. 1 Keaslian Penelitian
No Judul Peneliti, Tujuan penelitian Kesimpulan Saran atau kelemahan Perbandingan
media
publikasi,
dan tahun
1 Perancangan Pikaria Mendapatkan jumlah a. Penentuan a. Sistem yang a. Penelitian terdahulu
optimasi produksi r.sinaga, optimal produksi yang jumlah optimal dirancang ada hanya menggunakan
sarung tangan jurnal inti dihasilkan untuk memenuhi produksi untuk baiknya basis desktop sebagai
menggunakan (informasi permintaan konsumen yang memenuhi dikemudian hari pengapikasian
linear programing dan tidak pasti dengan biaya ketidakpastian dibuat dengan program, sedangkan
pada pt. Smart teknologi produksi yang minimal. permintaan teknik forecasting penelitian yang akan
glove indonesia ilmiah), konsumen atau sistem dilakukan
tahun 2016 dengan biaya pendukung menggunakan basis
minimal dengan keputusan. website.
menghitung b. Proses optimasi
jumlah produksi bisa diterapkan
yang ada. dengan melihat
b. Penyelesaikan kondisi pasar
permasalahan dengan
optimasi jumlah memperhitungan
produksi suatu kebutuhan dengan
perusahaan permintaan dalam
manufaktur ke hal ini sistem
dalam bentuk dirancang dengan
model linear kondisi disiplin
programming ilmu yang berbeda.
dibuat dengan
menggunakan
bahasa
11
pemrograman
Visual Basic.Net
No Judul Peneliti, Tujuan penelitian Kesimpulan Saran atau kelemahan Perbandingan
media
publikasi,
dan tahun
c. Penerapan
metode linear
programming
proses optimasi
produksi
menghitung
jumlah produksi
yang ada dan
kemudian
membagi proses
produksi hingga
dihasilkan nilai
optimasi.
12
2 Perancangan sistem Murni Untuk merencanakan Dapat disimpulkan Saran untuk peneliti Penelitian terdahulu
perencanaan marbun, jumlah poduksi roti bahwa penerapan selanjutnya yaitu menggunakan metode
jumlah produksi hengki berdasarkan jumlah logika fuzzy mamdani dibuat suatu metode fuzzy mamdani sedangkan
roti menggunakan tamando persediaan dan jumlah efektif diterapkan pemecahan masalah penelitian yang akan
metode fuzzy sihotang, permintaan dengan dalam aplikasi untuk untuk mengetahui dilakukan menggunakan
mamdani normi menggunakan metode fuzzy membantu pihak keuntungan. metode simpleks untuk
verawati mamdani. perusahaan mengetahui produksi
marbun, khususnya pihak optimal agar mengetahui
jurnal judens bakery dalam keuntungan yang
mantik merencanakan jumlah maksimal.
penusa, produksi roti
Tahun 2016 berdasarkan data
3. Optimasi Maretta dwi Untuk mengoptimalkan Dapat disimpulkan a. Perlu dilakukan Penelitian terdahulu
persediaan barang tika ramuna, persediaan barang untuk bahwa nilai pengujian menggunakan metode
dalam produksi Wayan produksi jilbab sesuai parameter algoritma parameter yang algoritma genetika
jilbab firdaus kebutuhan dengan biaya genetika berpengaruh lebih banyak sedangkan penelitian yang
menggunakan mahmudy, minimal dan keuntungan terhadap hasil sehingga akan dilakukan
algoritma genetika Jurnal maksimum dengan optimasi yang dihasilkan sebuah menggunakan metode
mahasiswa algoritma genetika. dihasilkan. solusi yang simpleks untuk mengetahui
ptiik optimal dengan produksi optimal agar
universitas waktu yang relatif mengetahui keuntungan
brawijaya, singkat. yang maksimal.
Tahun 2015 b. Data permintaan
pada penelitian ini
masih terbatas
dalam kurun waktu
26 minggu, perlu
tambahan waktu
agar algoritma
genetika dapat
menghasilkan
solusi yang
optimal dengan
tersedianya data
dalam kurun waktu
yang lebih
panjang.
yang digunakan
dalam penelitian
ini terbatas dalam
1 metode. Perlu
dilakukan uji coba
algoritma genetika
dengan metode
yang lain dan
mendapatkan
variasi hasil atau
solusi.
d. Melakukan
penggabungan
(hybrid) algoritma
genetika dengan
algoritma yang
lain untuk
memperoleh solusi
yang lebih baik.
Teknik
penggabungan ini
terbukti dapat
meningkatkan
akurasi dan
efisiensi pada
ruang pencairan
yang kompleks
(mahmudy, wf,
marian, rm &
luong, 2014).
dan tahun
4. Aplikasi Yusman adi Membantu para pemilik Aplikasi optimalisasi a. Aplikasi ini Penelitian terdahulu
optimalisasi cahyo, luki ukm untuk mengambil keuntungan berbasis berbasis android menggunakan basis
keuntungan ardiantoro keputusan secara tepat android yang masih android sebagai
menggunakan dan nani menggunakan metode menggunakan metode mempunyai pengapikasian program,
metode simpleks sunarmi, simpleks untuk optimalisasi simpleks di ukm tampilan sedangkan penelitian yang
berbasis android di Repository keuntungan dibidang sepatu berhasil sederhana dan akan dilakukan
ukm sepatu institusi produksi berupa aplikasi dibangun di atas tampilan masih menggunakan basis
universitas yang mudah digunakan platform google dapat berubah website.
islam oleh para pemilik ukm android dengan fitur ketika sistem di
majapahit, sepatu. berupa informasi pasang di
tahun 2019 komposisi penjualan smartphone yang
sepatu dan berbeda resolusi
keuntungan yang layar.
optimal. b. Penambahan fitur
help untuk
memberi petunjuk
kepada pengguna
yang masih belum
mengetahui alur
sistem ini.
c. Penambahan
metode linear
programming
lainnya sebagai
pembanding
dengan metode
simpleks agar di
dapatkan hasil
yang lebih akurat.
16
1. Naik turunnya nilai atau value pada fungsi tujuan( baik yang dimaksimalkan
ataupun yang diminimalkan) dan penggunaan sumber daya akan sebanding
dengan perubahan pada tingkat kegiatan.
2. Nilai tujuan pada setiap produk atau kegiatan tidak saling mempengaruhi.
3. Hasil atau keluaran pada setiap kegiatan dapat berupa pecahan,bilangan bulat
dan lain-lain.
2. Fungsi tujuan, yaitu tujuan yang hendak dicapai(maksimal atau minimal) yang
akan diwujudkan ke dalam sebuah fungsi matematika linear titik lanjutnya,
fungsi ini dimaksimumkan atau diminimumkan kepada kendala-kendala yang
ada studi kasus.
Pemograman linier ini memiliki 2 metode yaitu metode grafik dan metode simpleks.
Metode grafik adalah metode pada pemograman linear yang dipakai untuk
memecahkan kasus dengan maksismum 3 variabel keputusan, namun metode ini
sering digunakan untuk 2 buah variabel keputusan saja. Metode grafik ini digunakan
untuk pemecahan maksimasi dan minimasi.
a. Iterasi
b. Variabel nonbasis
c. Variabel basis
Suatu variable yang nilainya bukan 0 pada sembarang iterasi titik pada solusi
awal, variabel basis ini disebut variabel slack atau variabel buatan. Jumlah
variabel batas akan selalu sama dengan jumlah fungsi pembatas.
21
Suatu nilai sumber daya pembatas yang masih available. Pada solusi awal,
nilai kanan didapatkan dari jumlah sumber daya pembatas awal, karena
perhitungan belum dilaksanakan.
e. Variabel slack
Suatu variable atau variable tambahan yang dimuat ke model matematik suatu
kendala untuk mengkonversikan pertidaksamaan < menjadi persamaan(=).
Penambahan variable slack ini terjadi pada tahap awal inisialisasi.
f. Variabel surplus
Suatu variabel yang diambil dari model matematik suatu kendala untuk
mengkonversi pertidaksamaan > menjadi persamaan(=). Penambahan
variabel ini terjadi pada tahap awal inisialisasi. Variabel ini tidak dapat
berfungsi sebagai suatu variabel bebas.
g. Variabel buatan
Kolom yang didalam nya memuat variabel masuk. Koefisien pada kolom
pivot akan menjadi pembagian nilai kanan untuk menentukan baris
pivot( baris kerja).
Salah satu dari antara variabel baris yang memuat variabel keluar.
Adalah suatu elemen yang tempatnya terletak pada perpotongan kolom dan
baris pivot. Elemen ini akan menjadi dasar perhitungan untuk tabel
berikutnya.
k. Variabel masuk
Variabel yang terpilih untuk menjadi variabel garis pada iterasi berikutnya.
Variabel masuk dipilih satu dari antara variabel nonbasis pada setiap iterasi.
Variabel ini pada iterasi berikutnya akan bernilai positif.
l. Variabel keluar
Variabel yang keluar dari valia berbasis pada iterasi berikutnya dan digantikan
dengan variabel masuk. Variabel keluar dipilih satu dari antara variabel basis
pada setiap iterasi dan bernilai nol.
Cj = kontribusi unit dari fungsi tujuan yaitu a untuk variabel keputusan dan o untuk
variabel slack sj.
1. Kepala tabel, dibagi atas 2 bagian. Bagian atas kepala tabel dipakai
sebagai tempat penulisan kontribusi unit (cj) fungsi tujuan( karena ini
disebut juga objektif row), sedangkan bagian bawah kepala tabel dipakai
sebagai tempat menuliskan semua nama peubah keputusan an x1 dan
peubah dummy sj( karena itu disebut juga variable row). Kepala tabel ini
dibagi atas beberapa kolom, yaitu: cj ( untuk kontribusi unit iterasi),
kolom q ( nilai sisi kanan,bj fungsi kendala), kolom berubah keputusan
( disesuaikan dengan jumlah perubah menurut fungsi tujuan), serta
perubahan kolom dummy sj ( sesuaikan dengan jumlah baris kendala)
2. Badan tabel disebut juga problem rows , yaitu tempat menuliskan
koefisien fungsi kendala dan koefisien perubah dummy sj, selanjutnya
juga tempat mencatat hasil proses iterasi mulai tahapan pertama sampai
tahapan optimal.
3. Kaki tabel, terbagi atas dua baris yaitu baris zj dan baris zj- cj. Baris zj
disebut juga index row adalah baris tempat mencatat hasil perkalian
vektor cj dengan vektor kolom yang ada di dalam tabel. Baris zj - cj
baris tempat mencatat hasil pengurangan baris zj dengan koefisien fungsi
tujuan yang ada pada bagian atas kepala tabel dan baris ini juga disebut
identifikasi( baris identitas). Disebut demikian karena baris ini menjadi
landasan untuk menentukan berikut ini:
a. kolom kunci( key column)
b. tahap optimal analisis( dalam maksimasi, jika semua tanda dari
angka hasil kurang zj- cj sudah positif seluruhnya)
Adapun langkah-langkah penyelesaian dengan metode simpleks adalah sebagai
berikut menurut (hasan and dkk, 2018):
Angka kunci
7. Ulangi langkah di atas( langkah 3-6 atau disebut iterasi), sampai tidak
terdapat nilai negatif pada baris z ( baris fungsi tujuan).
25
Secara umum fungsi produksi ini berkaitan dengan suatu pertanggungjawaban dalam
pengolahan dan suatu pengubahan masukan atau input menjadi keluaran atau output
yang berupa barang atau jasa dimana memberikan penghasilan bagi perusahaan.
Berikut fungsi terpenting dalam produksi dan operasi[13]:
1. Proses pengolahan ini berupa metode atau teknik yang digunakan untuk
pengolahan masukan
26
2. Jasa-jasa penunjang, data penunjang ini merupakan sarana yang berupa untuk
pengorganisasian agar penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan
dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
a. Permintaan produk yang dinyatakan dalam jumlah produk sebagai fungsi dari
waktu.
Basis data terdiri dari kata basis dan data, basis data juga dikenal sebagai
database data adalah suatu catatan dari sekumpulan fakta yang dimiliki oleh suatu
objek[17]. Data ini memiliki ciri yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks
apapun. Sedangkan basis atau base dapat diartikan sebagai, tempat berkumpulnya
suatu fakta atau representasi objek.
Menurut Date, basis data dapat diartikan sebagai bagai dengan tujuan utama
memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan[17].
29
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejuk sejumlah sudut pandang
seperti[18]:
a. Data
Kumpulan kumpulan fakta yang memiliki arti titik data merupakan informasi
yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi.
b. Hardware
c. Sistem operasi
Sistem operasi ini berupa program untuk mengaktifkan dan memfungsikan
sistem pada komputer, sistem operasi ini dapat melakukan operasi dasar
dalam komputer yang meliputi input, proses, dan output.
d. Basis data
30
Basis data di sini adalah inti dari sistem basis data. Basis data ini menyimpan
data ta serta struktur struktur sistem basis data seperti entitas maupun objek-
objek secara detail.
f. User
User memiliki arti pengguna, user menggunakan data yang tersimpan dan
terkelola di dalam basis data. User ini dapat berupa seseorang yang mengelola
basis data. Orang yang mengelola basis data tersebut disebut database
administrator.
g. Aplikasi lainnya
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data disusun kedalam sebuah
hirarki. Tingkatan data mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling
kompleks akan disusun kedalam hierarki[18].
d. Field dalah unit terkecil yang disebut dengan data , field tidak dapat dipecah
lagi menjadi unit lain.
e. Byte bagian terkecil yang ada di dalam memori. Byte adalah sekumpulan bit
yang terdiri atas kombinasi 8 bit yang menyatakan sebuah karakter dalam
memori.
f. Bit adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai yaitu 0 dan 1. Ini
merupakan dasar yang digunakan untuk berkomunikasi antara manusia dan
mesin.
2.3.3.4 MYSQL
Mysql merupakan suatu perangkat lunak sistem manajemen basis sql disebut
juga dengan dbms(database management system), database ini multithread, multi-
user[33]. Mysql adalah sebuah sistem untuk menyimpan data yang berupa tabel.
Database ini sebuah wadah untuk menyimpan data yang dibutuhkan oleh website
yang akan kita buat. Mysql adalah dbms yang open source dengan 2 bentuk lisensi
yaitu free software dan share software . Oleh karena itu bisa dipakai dengan bebas
sesuai keperluan pribadi atau omersil tanpa harus membayar lisensi yang ada.
2.3.4.1 Flowchart
Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak pada
tabel[20].
Tabel 2. 3 Simbol Flowchart
No Lambang Nama Ket
.
1. Proses
Menunjukkan kegiatan proses
dan operasi program komputer.
33
2. Dokumen
Menunjukkan dokumen input
output baik untuk proses manual,
mekanik atau komputer.
3. Kegiatan
manual Menunjukkan pekerjaan manual
4. Terminal
Digunakan untuk menunjukkan
awal dan akhir program.
5. Simpanan
offline Menunjukkan simpanan secara
manual.
6. Keputusan
Menunjukkan pengambilan
keputusan.
7. Garis alur
Menunjukkan arus dari proses.
.
1. Sumber dan Simbol entitas
tujuan data
eksternal/terminator
menggambarkan
asal atau tujuan
data dari luar
sistem.
2. Proses informasi
Menggambarkan
entitas atau proses
dimana aliran data
masukan
ditransformasikan
ke aliran data
keluar
3. Arus data
Menggambarkan
aliran data
Dfd menurut krismiaji adalah "data flow diagram(dfd) adalah sebuah grafis
yang menjelaskan arus data dala sebuah organisasi yangdigunakan untuk
mendokumentasikan sistem yang digunakan sekarang dan untuk merencanakan serta
mendesign yang baru"[22]. Dari pengertian yang disampaikan oleh krismaji diatas
dapat ditarik kesimpulan bahwa data flow diagram adalah model yang
menggambarkan aliran data untuk mengolah data itu sendiri dalam suatu sistem dan
juga untuk mndokumentasikan sistem yang sedang digunakan sekarang. Keuntungan
dari dfd adalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem dari level yang paling
tinggi kemudian menguraikannya menjadi level yang lebih rendah (dekomposisi),
sedangkan keunggulan dari dfd adalah tidak menunjukkan proses pengulangan
(looping), proses keputusan dan proses perhitungan.
35
Simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat dfd ada empat buah, yaitu
sebagaimana terlihat pada gambar 2.3[22].
3. Data flow
Simbol ini
digunakan untuk
menunjukkan arah
aliran/ arus data.
4. Data storage
Simbol ini
menggambarkan
data yang sudah
disimpan.
yang ada pada entity selanjutnya[24]. Erd merupakan sebuah alat (tool) yang
berbentuk grafis dan populer untuk desain database. Tool ini relatif lebih mudah
dibandingkan dengan normalisasi[25].
Model data relasional adalah suatu model data yang meletakkan data dalam bentuk
relasi (atau populer dengan tabel)[26]. Berbagai istilah penting yang terkait dengan
model data relasional dijelaskan berikut ini:
a. Relasi
Didalam model data relasional dikenal dengan istilah relasi (relation). Yang
disebut relasi adalah tabel yang terdiri dari atas baris dan kolom. Perlu
diketahui kumpulan relasi yang terkait membentuk sebuah database.
b. Atribut
Yang disebut dengan atribut adalah suatu nama untuk kolom yang terdapat
pada sebuah relasi.
c. Tuple
Yang dimaksud dengan tuple adalah sebuah baris dalam sebuah relasi.
d. Domain
Yang dimaksud dengan domain adalah seluruh kemungkinan nilai yang dapat
diberikan ke suatu atribut.
e. Derajat
Yang dimaksud dengan derajat relasi adalah jumlah atribut yang terdapat pada
relasi tersebut.
f. Kardinalitas
Yang dimaksud dengan kardinalitas suatu relasi adalah jumlah baris dalam
relasi tersebut.
g. Kunci kandidat
Yang dimaksud dengan kunci kandidat adalah sebuag atribut atau gabungan
beberapa atribut yang digunakan untuk membedakan antara satu baris dan
dengan baris yang lain.
h. Kunci primer
38
Kunci primer adalah kunci kandidat yang dipilih sebagai identitas untuk
membedakan satu baris dengan baris lain dalam suatu relasi. Untuk diketahui,
sebuah relasi harus memiliki satu kunci primer saja.
i. Kunci asing
Yang dimaksud dengan kunci asing (foreign key) adalah sebuah atribut (atau
gabungan beberapa atribut) dalam suatu relasi yang merujuk (mereferensi) ke
kunci primer relasi lain. Kunci asing dalam suatu relasi yang mengacu pada
kunci primer milik relasi lain merupakan perwujudan untuk membentuk
hubungan antar-relasi.
Kamus data (kd) atau data dictionary (dd) atau disebut juga dengan istilah system
data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi
dari suatu sistem informasi[27]. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem
dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data
dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun
pada tahap perancangan sistem.
2.3.5.1 HTML
<!Doctype html>
<html>
<head>
<title></title>
</head>
<body>
<h1>hello world</h1>
</body>
</html>
2.3.5.2 PHP
<?PHP
echo ‘hello world’ ;
?>
2.3.5.3 Javascript
<script>
Document.getelementbyid("demo").innerhtml = "my first
javascript";
</script>
2.3.5.4 CSS
Menurut rohi abdulloh (2015:2) css singkatan dari cascading style sheets, yaitu skrip
yang digunakan untuk mengatur desain website. Wlaupun html mempunyai
kemampuan untuk mengatur tampilan website, namun kemampuannya sangat
terbatas. Fungsi css adalah memberikan pengaturan yang lebih lengkap agar struktur
website yang dibuat dengan html terlihat lebih rapi dan indah[31].
2.3.5.5 Bootstrap 4
Menurut (eko, 2016:11), “bootstrap merupakan salah satu framework html, css, dan
js yang digunakan untuk membuat website yang bersifat responsive atau bisa
menyesuaikan tampilan layout nya berdasarkan ukuran viewport dari device
pengaksesnya, mulai dari smartphone, tabelt, maupun layar pc”. Bootstrap adalah
sebuah framework yang dibuat dengan menggunakan bahasa dari html dan css,
namun juga menyediakan efek javascript yang dibangun dengan menggunakan
jquery. Bootstrap telah menyediakan kumpulan komponen class interface dasar yang
telah dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan tampilan yang menarik, bersih
dan ringan. Selain itu, bootstrap juga memiliki fitur grid yang berfungsi untuk
mengatur layout yang bisa digunakan dengan sangat mudah dan cepat[32].
Sublime Text Editor Adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemograman termasuk
pemograman PHP. Sublime text editor merupakan editor text lintas-platform dengan
python application programming interface (api). Sublime text editor juga mendukung
banyak bahasa pemrograman dan bahasa markup, dan fungsinya dapat ditambah
dengan plugin, dan sublime text editor tanpa lisensi perangkat lunak.
Sublime text editor pertama kali dirilis pada tanggal 18 januari 2008, dan sekarang
versi sublime text editor sudah mencapai versi 3 yang dirilis pada tanggal 29 januari
2013.
Sublime text mendukung operation system seperti linux, mac os x, dan juga windows.
Sangat banyak fitur yang tersedia pada sublime text editor diantarnya minimap,
membuka script secara side by side, bracket highlight sehingga tidak bingung
mencari pasangannya, kode snippets, drag and drop direktori ke sidebar terasa mirip
dengan textmate untuk mac os.
2.3.4.2 XAMPP
Xampp merupakan salah satu paket instalasi apache, PHP dan MYSQL instan yang
dapat kita gunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut. Xampp
43
adalah web server open source yang berjalan pada sistem operasi cross-platform
(windows, linux, macos). Semua yang diperlukan untuk mengelola website tersedia di
xampp seperti apache, mysql/mariadb, PHP, dan perl. Meski program di dalamnya
lengkap, xampp tetap merupakan web server yang sederhana dan ringan.
Xampp dipakai untuk membuat web server lokal di komputer. Hal ini akan
memudahkan anda dalam mengembangkan, mendesain, dan keperluan testing
website.
Biasanya xampp digunakan untuk mencoba berbagai tema dan plugin wordpress,
menguji fitur-fiturnya, dan mempelajari dasar-dasar wordpress. Dengan xampp, anda
tak perlu khawatir mengubah kode inti program. Kalau ada error, itu tidak akan
muncul di website online.
Web browser atau browser seperti mozila, chrome dan lain-lain yang
sering digunakan untuk menjelajah situs didunia maya adalah beberapa contoh dari
44
web browser. Web browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menjelajah
berbagai macam situs yang ada didunia maya yang biasa disebut dengan website[34].
Microsoft visio atau yang lebih sering disebut dengan visio adalah sebuah
aplikasi komputer yang sering dipakai untuk membuat flowchart, diagram, dan masih
banyak lainnya[35]. Visio aplikasi yang dapat membantu soerang system analys
sebagai pengguna dalam membuat diagram yang biasa diperlukan seperti ERD, DFD,
dan lain sebagainya.
45
PHP My Admin adalah sebuah aplikasi pendukung untuk membuka software aplikasi
web PHP My Admin. Menurut sibero (2013:376) menyatakan bahwa “PHPmyadmin
adalah aplikasi web yang dibuat oleh phpmyadmin.net. PHPmyadmin digunakan
untuk administrasi database mysql”. Menurut hidayatullah (2015:184) menyatakan
bahwa PHP My Admin adalah “tool open source yang ditulis dalam bahasa PHP
untuk menangani administrasi mysql berbasis world wide web”[36].
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
analisis data yang akan dilakukan bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk
mnguji hipotesis yang telah diterapkan.
Dengan tujuan dan permasalahan yang ada, sifat penelitian ini bersifat
penelitian pengembangan, dikarenakan penelitian yang diteleliti bertujuan
untuk menghasilkan sebuah produk yang akan digunakan di dunia industri
melalui proses ilmiah yang diakhiri dengan tahapan validasi. Pendekatan
kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan memahami jalan
kerja metode simpleks. Metode simpleks ini sangat penting untuk
penyelesaikan penelitian yang dilakukan karena merupakan metode
kecerdasan untuk memecahkan permasalahan dan mencapai tujuan penelitian.
untuk 5 kg
kerupuk.
4. 1/02/2021 Ada berapa pemilik 1 orang
karyawan yang
bekerja untuk
pengorengan
kerupuk?
5. 1/02/2021 Berapa upah gaji pemilik 10.000/untuk
yang diberikan setiap 5 kg
setiap harinya kerupuk.
untuk karyawan
bagian goreng
6. 1/02/2021 Ada berapa pemilik 12 orang
karyawan untuk
bagian
pembungkusan?
7. 1/02/2021 Berapa upah gaji pemilik 10.000/untuk
yang diberikan setiap 5 kg
setiap harinya kerupuk
untuk karyawan perorang.
bagian
pengemasan?
8. 1/02/2021 Berapa Harga jual pemilik 3000 untuk
untuk setiap jenis semua jenis
kerupuk? kerupuk
9. 1/02/2021 Barapa kemasan pemilik Berbeda-beda
yang dihasilkan sesuai dengan
setiap 5kg kerupuk? jenis
kerupuknya.
10 1/02/2021 Berapa Keuntungan pemilik Berbeda-beda
50
untuk
menggoreng
5 kg kerupuk.
B. Observasi
Observasi yang dilakukan adalah mengambil data-data yang akurat untuk
perhitungan metode simpleks. Data-data yang diambil dari hasil wawancara di
observasi kevalidan nya. Dari data yang telah diobservasi dalam penelitian ini
yang menjadi kendalanya adalah biaya produksi,waktu pengolahan, dan
minimum produksi.
C. Studi Literatur
Studi literatur berupa pengumpulan data-data dan informasi untuk penelitian
dengan mempelajari buku, file, atau dokumen yang dibutuhkan untuk
penelitian ini. Studi literatur yang dibutuhkan yaitu mengenai optimasi
produksi penggunaan metode teknik riset operasi seperti simpleks.
53
Analisis data disini merupakan pengolahan data yang akan digunakan pada
sistem optimasi produksi hingga menjadi data yang siap digunakan ke dalam
perhitungan. Analisis data yang dilakukan menggunakan wawancara,
observasi dan studi literatur. Analisis data pada penelitian ini menggunakan
data laporan penjualan, dimana data laporan penjualan ini nantinya akan
menjadi pembatas pada optimasi penjualan.
Adapun alur analisis datanya seperti pada gambar 3.2 berikut :
Sebelum melakukan rancangan sistem, maka perlu dilakukan analisis terhadap sistem
yang sedang berjalan dengan tujuan untuk mengevaluasi permasalahan dan hambatan
yang sedang terjadi. Untuk prosedur perencanaan produksi yang berjalan pada Home
Industry Ramayana adalah sebagai berikut :
1. Bahan – bahan utama seperti kerupuk mentah dan minyak dibeli oleh pemilik.
2. Bahan-bahan pendukung seperti plastik, gas juga dibeli oleh pemilik sebelum
melakukan produksi.
3. Pemilik memberikan intruksi kepada karyawan bagian penggorengan jumlah
yang diproduksi pada hari tersebut.
4. Karyawan menjemur kerupuk mentah sesuai dengan permintaan pemilik.
5. Karyawan menggoreng kerupuk mentah hingga menjadi produk jadi.
6. Karyawan – karyawan yang bertugas untuk pengemasan produk akan
mengemas kerupuk setelah kerupuk digoreng.
7. Setiap kerupuk akan dirapikan dan disusun didalam wadah sehingga siap
untuk dipasarkan.
8. Pemilik setiap hari menjual kerupuk Ramayana di pasar.
9. Upah karyawan goreng dan karyawan pengemasan dibayar seminggu sekali.
10. Pemilik mendapatkan keuntungan dari menjumlah seluruh modal yang
digunakan berdasarkan pendapatan hari ini.
58
Berikut adalah data –data sumber daya sehingga menghasilkan keuntungan setiap
bal(5kg) kerupuk mentah:
1. Sumber daya
12 x 03 13 x 03 14 x 03 15 x 03 18 x 03
Rp. 63.000
Diketahui untuk menjaga kualitas kerupuk, maka industry ini akan membuang sisa
minyak setelah penggorengan 1 ball/5kg kerupuk, sehingga minyak yang dihabiskan
untuk 1 ball/5 kg kerupk adalah 2,5 kg.
Rp. 500 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 550 Rp. 500 Rp. Rp.
450 450 500 450 450 500
2. Upah karyawan
Rp. 10.000
60 70 65 65 70 60 60 65 65
bungkus Bungkus Bungku Bungkus Bungkus Bungku Bungkus Bungku Bungkus
s s s
G 83 71 76 76 71 83 83 76 76
6. Keuntungan
Kg 48 Menit 42 39 39 42 48 36 Menit 53 53
Menit Menit Menit Menit Menit Menit Menit
Perkemasan 4 Menit 3 3 Menit 3 3 4 Menit 3 Menit 4 4
Menit Menit Menit Menit Menit
Berikut adalah data kerupuk yang diproduksi setiap harinya oleh Ramayana :
Kg 10 kg 20 10 kg 10 kg 10 kg 10 kg 15 kg 10 15 kg
kg kg
63
start
Pemilik
Menjemur memberikan
Kerupuk instruksi
jumlah
produksi
Menggoreng
Kerupuk
Mengemas
Kerupuk
Merapikan
Menjual
kerupuk
Kerupuk
end
Dari data- data diatas keuntungan yang diperoleh adalah Rp. 873.400 disetiap harinya.
Manggar Opak Liontin Selang Keong Rambak Lonjong Putih Tempe
3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 Harga
Jual
60 70 65 65 70 60 60 65 65 Hasil
Perball
180000 210000 195000 195000 210000 180000 180000 195000 195000 Harga jual
Dikali hasil
perball
26000 58050 32050 49000 46050 32950 31000 25050 42000 Keuntungan
Setiap
kerupuk:
2 ball 4 ball 2 ball 2 ball 2 ball 2 ball 3 ball 2 ball 3 ball Produksi
maksimal
Total
52000 232200 64100 98000 92100 65900 93000 50100 126000 keuntungan
Berikut adalah perhitungan sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang didapatkan
oleh pemilik :
Tabel 3. 18 Tabel keuntungan maksimal pemilik
Data-data diatas adalah data yang diambil dari observasi langsung di Home Industry
Ramayana. Keuntungan yang didpatkan diatas adalah keuntungan yang paling banyak
selama industry Ramayana beroperasi. Jika stok kerupuk masih ada maka produksi
yang dilakukan akan dikurangi. Setelah dilakukan analisis terhadap sistem yang
sedang berjalan , ternyata perencanaan produksi yang sedang berjalan dilakukan
dengan mengira-ngira setiap harinya tidak efektif karena akan menimbulkan
perencanaan produksi yang berlebih atau kurang sehingga keuntungan maksismum
sulit di maksimalkan.
65
Berdasarkan hasil analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bisa ditarik
kesimpulan tentang kendala-kendala seperti biaya produksi , waktu pengolahan dan
kendala dalam permintaan pasar. Oleh karena itu pengoptimalan produksi ini bisa
dilakukan dengan sistem yang didalamnya terdapat metode simpleks untuk
menghitung perencanaan produksi yang diterapkan agar meraih keuntungan yang
maksimal. Maka adapun sistem yang diusulkan dimulai dari operator melakukan
penginputan Data Produk dan Data Kendala yang kemudian akan disimpan kedalam
Database Teknik Riset Operasi .
Kemudian Operator juga mengisi form transaksi berupa Data Nilai Bobot
Kendala. Kemudian sistem akan melakukan perhitungan produksi optimal dengan
metode Simpleks di dalam form Hitung. Setelah itu sistem akan mengeluarkan hasil
produksi optimal yang berupa Hasil Data Produksi Optimal yang disertai dengan
Keuntungan yang maksimal. Dengan sistem ini pemilik Home Industry Ramayana
dapat mengetahui dengan mudah produksi yang optimal serta keuntungan yang
didapatkan.
Aktor yang berperan dalam sistem yang akan diusulkan ada 2 yaitu : Operator dan
juga Pemilik. Berikut adalah hak akses dari kedua aktor :
Untuk prosedur perencanaan produksi optimal pada analisa sistem yang diusulkan
pada Home Industry Ramayana adalah sebagai berikut :
1. Operator membuat account untuk bisa mengakses sistem didalam form
sign up.
2. Operator login dan masuk ketampilan home.
3. Operator melakukan penginputan Data Produk dan Data Kendala yang
kemudian akan disimpan kedalam Database.
4. Kemudian Operator juga mengisi form transaksi berupa Data Nilai
Bobot Kendala.
5. Kemudian sistem akan melakukan perhitungan produksi optimal
dengan metode Simpleks di dalam form Hitung.
6. Setelah itu sistem akan mengeluarkan hasil produksi optimal yang
berupa Hasil Data Produksi Optimal yang disertai dengan Keuntungan
yang maksimal.
7. Hasil perhitungan akan disimpan di dalam tabel produksi optimal, dan
akan ditampilkan pada form produksi optimal.
8. Pemilik memiliki akses berupa melihat Laporan data produk, kendala,
nilai bobot kendala, dan produksi optimal yang telah diinput dan
dikelola oleh operator.
Berikut adalah data keuntungan disetiap jenis kerupuk, dimana data-data ini
akan di jadikan fungsi tujuan dalam perhitungan metode simpleks.
2. Fungsi kendala
a) Kendala biaya produksi
5kg Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
154000 151950 162950 14600 163950 147050 149000 169950 15300
0 0
Kg Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
30800 30390 32590 29200 32790 29410 29800 33990 30600
Kemasa Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
2556.4 2157.6 2476.8 2219.2 2328.0 2441.03 2473.4 2583.2 2325.6
n 9 4 9 4
Home Industry Ramayana memiliki uang cash Rp. 100.000.000 untuk biaya
produksi.
Sehinggga berikut adalah model persamaan pemograman linear dari observasi diatas :
Fungsi tujuan :
Max z = 432x1 + 824x2 + 486x3 + 745x4 + 653x5 + 540x6 + 515x7 + 380x8 +
638x9
Fungsi kendala :
2556x1 + 2157x2 + 2476x3 + 2219x4 + 2328x5 + 2441x6 + 2473x7 + 2583x8 +
2325x9 ≤ 100.000.000 (biaya produksi)
240x1 + 180x2 + 180x3 + 180x4 + 180x5 + 240x6 + 180x7 + 240x8 + 240x9 + ≤
432.000 (waktu pengerjaan)
X2 >= 140 (minimal produksi kerupuk opak)
X4 >= 130 (minimal produksi kerupuk selang)
69
Proses
Proses Data laporan data Data
Data Produk
Produk Produk
Produk
Proses
Data
Proses Data laporan data
Data Kendala
Kendala Kendala
Kendala
Data
Proses laporan
Nilai
Proses Data data Bobot
Data Nilai bobot
Nilai Bobot Kendala
bobot kendala
Kendala
kendala
Database
Not null -
nama_produk Varchar 100
Not null -
total_produk Double
81
Not null
bahan Integer 11
Not null -
Nama_produk Varchar 100
Null -
total Integer 11
Null -
untung Integer 11
Null -
modal integer 11
Null -
bahan integer 11
83
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini terdapat studi kasus yang mana terdapat 9 produk yang berbeda,
dengan 3 kendala yang berbeda pula. Perhitungan metode simpleks dimulai dari data-
data awal yang diolah sedemikian rupa menjadi bentuk baku dari perhitungan
simpleks itu sendiri hingga mendapatkan produksi optimal dan keuntungan yang
diperoleh. Perhitungan manual ini dilakukan dengan mengunakna Microsoft Excel
sebagai pebanding hasil akhir penilaian antara perhitungan manual dan menggunakan
sistem untuk membuktikan apakah akan mendapatkan hasil yang sama. Berikut adaah
tabel aturan yang dapat digunakan untuk memudahkan penyelesaian :
Dari observasi yang telah dilakukan maka data yang didapatkan adalah sebagai
berikut :
Fungsi tujuan :
Max z = 432x1 + 824x2 + 486x3 + 745x4 + 653x5 + 540x6 + 515x7 + 380x8 + 638x9
Fungsi kendala :
2556x1 + 2157x2 + 2476x3 + 2219x4 + 2328x5 + 2441x6 + 2473x7 + 2583x8 + 2325x9 ≤
100.000.000 (biaya produksi)
240x1 + 180x2 + 180x3 + 180x4 + 180x5 + 240x6 + 180x7 + 240x8 + 240x9 ≤432.000
(waktu pengerjaan)
X2 >= 140 (minimal produksi kerupuk opak)
X4 >= 130 (minimal produksi kerupuk selang)
X5 >= 140 (minimal produksi kerupuk keong)
X6 >= 120 (minimal produksi kerupuk rambak)
X7 >= 180 (minimal produksi kerupuk lonjong)
X9 >= 260 (minimal produksi kerupuk tempe)
Persamaan diatas akan diubah menjadi bentuk baku sebelum melakukan perhitungan
dengan metode simpleks, berikut adalah bentuk baku dari persamaan diatas :
BENTUK BAKU :
Fungsi Tujuan :
Max z = 432x1 + 824x2 + 486x3 + 745x4 + 653x5 + 540x6 + 515x7 + 380x8 + 638x9
+0S1+0S2+0S3+0S4+0S5+0S6+0S7+0S8-R1-R2-R3-R4-R5-R6
Fungsi Kendala :
2556x1 + 2157x2 + 2476x3 + 2219x4 + 2328x5 + 2441x6 + 2473x7 + 2583x8 + 2325x9 +
S1 = 100.000.000
240x1 + 180x2 + 180x3 + 180x4 + 180x5 + 240x6 + 180x7 + 240x8 + 240x9 + S2 =
432.000
X2 - S3 + R1 =140
X4 - S4 + R2 = 130
X5 - S5+ R3 = 140
94
X6 - S6 + R4 = 120
X7 - S7 + R5 = 180
X9 -S8 + R6 = 260
Sehingga dari bentuk baku diatas , selanjutnya akan disusun dalam sebuah tabel, tabel
ini dinamakan tabel simpleks ke-1.
Sehingga dari prosedur diatas dapat menghasilkan produksi yang optimal serta
keuntungan yang maksismal bisa didapatkan.
95
Pada tabel simpleks ke-6 diketahui nilai Z masih ada yang > 0 oleh karena itu ditabel
yang ke-6 belum ditemukan solusi.
Pada tabel ke-8 terdapat bahwa semua nilai Z<=0 , oleh karena itu tabel ke – 8 adalah
tabel solusi dari perhitungan metode simpleks. Sehingga dari tabel ke-8 ini lah
produksi optimal serta keuntungan yang diperoleh diketahui. Berikut adalah tabel
final/tabel solusi dari perhitungan diatas.
Ketika operator atau pemilik ingin login, maka berikut tampilan form login yang ada
pada sistem aplikasi optimasi kerupuk Ramayana.
Gambar 4. 10 Sign Up
Dalam form sign up user diharusnya mengisi setiap kolom yang tertera pada form
sign up. Username, password yang digunakan serta nama dari user hingga level dari
user.
Pada form tambah produk, operator memasukkan nama produk, jumlah bahan baku
yang diperlukan, dan total dari keuntungan produk, kode produk auto increment,
sehingga akan langsung terisi di database.
Setelah solusi didapatkan , produksi optimal pada setiap kerupuk akan ditampilkan
pada form produksi optimal dan disimpan di dalam database. Pada form produksi
optimal didalamnya memuat nama produk, jumlah yang harus diproduksi,
104
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa dengan perhitungan manual
dan perhitungan dengan sistem yang telah dilakukan diketahui hasil dari keduanya
SAMA. Dari perhitungan manual diketahui produksi optimal setiap jenis kerupuk
adalah :
Dari keduanya menunjukkan hasil akhir yang sama, oleh karena itu pengujian yang
dilakukan ini untuk membandingkan perhitungan manual dengan perhitungan sistem
pada penelitian aplikasi produksi optimal kerupuk Ramayana menggunakan metode
simpleks berhasil.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, skripsi ini diakui masih memiliki banyak
kekurangan yang harus diperbaiki ataupun ditambahkan diantaranya yaitu :
3. Diharapakan sistem memiliki ruang lingkup lebih luas agar bisa digunakan di
semua industri.
108
DAFTAR PUSTAKA
[20] y. Sari, logika algoritma, pseudocode, flowchart, dan c++. Perahu litera,
2017.
[21] kusrini and u. Amikom, tuntunan praktis membangun sistem informasi
akuntansi dengan visual basic dan microsoft sql server+cd. Penerbit andi.
[22] s. M. Hidayat, implementasi sistem informasi penjualan. Siti munasasa
hidayat, 2017.
[23] m. Waruwu surya darma nasution, fince tinus, merancang aplikasi penjualan
dengan visual basic. Green press, 2019.
[24] “rancang bangun sistem informasi permintaan atk berbasis intranet (studi
kasus: kejaksaan negeri rangkasbitung) | fridayanthie | jurnal khatulistiwa
informatika.” Https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.PHP/khatulistiwa/article/
view/1264 (accessed may 25, 2021).
[25] s. B. Menjadi, programmer java case study. Elex media komputindo.
[26] d. Dedy and m. Minarni, “sistem informasi koperasi simpan pinjam pada
(kpri) dharma satata sma negeri 2 sampit,” jurnal penelitian dosen fikom (unda),
vol. 5, no. 2, art. No. 2, mar. 2018, accessed: may 26, 2021. [online]. Available:
http://jurnal.unda.ac.id/index.PHP/jpdf/article/view/59
[27] q. Li and y.-l. Chen, “entity-relationship diagram,” in modeling and analysis
of enterprise and information systems, berlin, heidelberg: springer berlin
heidelberg, 2009, pp. 125–139. Doi: 10.1007/978-3-540-89556-5_6.
[28] mahir dan terampil berkomputer. Pt grafindo media pratama.
[29] anhar, PHP & mysql secara otodidak. Mediakita.
[30] a. S. Kom m. And u. Amikom, ajax membangun web dengan teknologi
asynchronouse javascript&xml. Penerbit andi.
[31] a. Josi, “penerapan metode prototiping dalam pembangunan website desa
(studi kasus desa sugihan kecamatan rambang),” 1, vol. 9, no. 1, jun. 2017, doi:
10.32767/jti.v9i1.108.
[32] r. Sanjaya and s. Hesinto, “rancang bangun website profil hotel agung
prabumulih menggunakan framework bootstrap,” jurnal teknologi dan informasi,
vol. 7, no. 2, pp. 57–64, sep. 2017, doi: 10.34010/jati.v7i2.758.
[33] m. H. Komputer bunafit, membuat aplikasi database. Elex media komputindo.
[34] d. Setiawan, buku sakti pemrograman web: html, css, PHP, mysql &
javascript. Anak hebat indonesia, 2017.
[35] h. Irawan, “perancangan sistem informasi administrasi kesiswaan pada smp
negeri 4 muntok dengan berorientasi objek,” p. 8.
[36] “file_10-bab-ii-landasan-teori.pdf.” Accessed: may 27, 2021. [online].
Available: https://repository.bsi.ac.id/index.PHP/unduh/item/834/file_10-bab-ii-
landasan-teori.pdf