Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


UPTD PUSKESMAS TAMBERU BARAT
Jl. Raya Tamberu, Kecamatan Sokobanah Telp.
Website : pkm-tamberubarat.sampangkab.go.id Email : pkm-tamberubarat@sampangkab.go.id
SAMPANG (69262 )

NOTULENSI
KEGIATAN REFRESING KADER POSYANDU

Kegiatan : Refresing Kader Posyandu


Hari/Tanggal : Rabu, 15 Maret 2023
Jam : 08.00 WIB – 12.00 WIB
Tempat : Balai Desa Tobai Timur
Moderator/Fasilitator : Yuniastutik, Amd. Keb
Metode : Presentasi ( Diskusi dan Tanya Jawab )
Alat Bantu Media : Proyektor, LCD, kit posyandu, buku KIA
Jumlah Peserta : 30 orang

Note Uraian Pembukaan Pembukaan disampaikan oleh Penanggung Jawab UKM Essensial.
Acara dibuka pada pukul 08.10 WIB
1. Menyampaikan tujuan refresing kadernya itu untuk
meningkatkan keterampilan melakukan tugas dalam
membantu pelayanan di posyandu seperti melakukan
pendaftaran, penimbangan dan pencatatan, pengisian KMS,
penyuluhan serta tugas lainnya.
2. Kader Posyandu merupakan ujung tombak dari program kesehatan,
karena pentingnya peran kader posyandu bagi kelancaran pelayanan
kesehatan dimasyarakat sehingga diperlukan bimbingan dan pelatihan
tentang kader kesehatan secara rutin dan intensif, Salah satu kegiatan
tersebut adalah penyegaran atau refreshing kader
3. Kader posyandu harus mampu menjadi pengelola posyandu
yang baik.
4. Harapan dari petugas kesehatan agar ibu-ibu kader dan
bapak-bapak kader posyandu bisa menyimak materi dengan
baik yang akan disampaikan oleh narasumber, sehingga
mendapatkan pengetahuan, wawasan bagi peningkatan
kapasitas dan kemampuan dalam melaksanakan tugas di
lokasi masing-masing.

Uraian Materi Pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan ( Ibu Yuli W, Amd.Keb )
1. Topik : KMS
a. Pengertian Kartu Menuju Sehat (KMS)
KMS adalah kartu yang memuat data pertumbuhan serta
beberapa informasi lain mengenai perkembangan anak, yang
dicatat setiap bulan dari sejak lahir sampai berusia 5 tahun.
KMS juga dapat diartikan sebagai ”Raport” kesehatan gizi
balita.
Pada saat terdapat dua jenis KMS, yaitu KMS untuk anak
perempuan dan KMS untuk anak laki-laki.Pengisian KMS di
lakukan pada saat hari buka Posyandu, yaitu pada pelayanan
berikut ini:
 Pada pelayanan 3: Kader memindahkan catatan hasil
penimbangan balita yang ditulis di atassecarik kertas ke
dalam KMS anak tersebut. Catatan dimaksud adalah
catatan berat badan ke dalam grafik.
 Pada pelayanan 4:Kader membacakan data KMS,
menjelaskan kepada ibu mengenai keadaan anak
berdasarkan catatan berat badan anak dalam grafik
KMS.Kader juga menanyakan berbagai informasi penting
mengenai perkembangan tumbuh kembang anak,
kemudian dimasukan ke dalam KMS.

Dengan demikian, jenis-jenis catatan (informasi) pada


KMS adalah:
1. Berat badan anak (pertumbuhan anak).
2. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif untuk bayi
berumur 0 sampai 6 bulan
3. Imunisasi yang sudah diberikan pada anak.
4. Pemberian vitamin A.
5. Penyakit yang pernah diderita anak dan tindakan yang
diberikan.
Selain itu, kader juga menggunakan KMS untuk
menanyakanperkembangan anak yaitu kemampuan-
kemampuan yang harus dimiliki anak sesuaidengan tingkat
usianya (misalnya: kemampuan merangkak, duduk, berjalan,
bicara,dan sebagainya).

b. Manfaat
Catatan/Informasi Pada KMSCatatan/Informasi pada
KMS merupakan alat pemantau balita yang biasdijadikan
acuan untuk memberikan penyuluhan kepada
ibu/keluarganya. Selain itusebagai acuan penyuluhan, catatan
KMS juga dijadikan bahan acuan untukmemberikan rujukan,
baik ke pelayanan 5 maupun ke Puskesmas. Rujukan balita
inidiberikan pada bayi terdapat catatan berikut ini:
1. Berat badan balita di Bawah Garis Merah (BGM) pada
KMS dan dicurigai giziburuk.
2. Berat badan balita 2 kali(2 bulan) berturut-turut tidak n
aik
3. Berat badan balita berada di
atas normal pada KMS (terlalu gemuk).
4. Balita sakit
5. Balita belum diimunisasi dan mendapat kapsul vitamin 
Ac. Langkah-

c. Langkah Mencatat Pada KMS
Secara garis besar langkah-langkah mencatat pada KMS
adalah sebagaiberikut:
a. Mencatat nama Posyandu, identitas anak dan orang
tua pada tabel disebelah kiri atas.
b. Mencatat pemberian imunisasi pada tabel di sebelah
kiri tengah.
c. Mencatat pemberian vitamin A pada tabel sebelah kiri
bawah.d) Mencatat hasil penimbangan balita (berat
badan) pada grafik KMS,caranya:
a. Pada kolom yang harus diisi bulan, cantumkan
pada kolom pertama,bulan kelahiran anak
tersebut. Kolom selanjutnya diisi dengan bulan-
bulan berikutnya.
b. Masukan data berat badan kedalam grafik
dengan cara membuat titikyang mempertemukan
garis datar dan garis tegak: garis
tegakmenunjukan bulan penimbangan, garis
datar menunjukan kilogram atauberat badan
anak.
c. Apabila bulan lalu anak ditimbang, sambungkan
titik penimbangan bulanini dengan titik
penimbangan bulan lalu.
1. Hubungkan titik berat badan hasil
penimbangan bulan lalu danbulan ini.
Apabila tidak, titik tidak disambungkan
dengan titiklainnya (misal titik 2 bulan
sebelumnya)
2. Tentukan naik atau tidak naik, lalu catat
dalam buku register. Bilabulan lalu balita
tidak ditimbang maka tidak dapat dinilai naik
atautidak naik.
d. Mencatat pemberian ASI saja (ASI Eksklusif) pada bayi
umur 0 sampai 6bulan pada kotak dibawah 6 kolom
bulan pertama caranya:
1. Membuat tanda strip (coret) pada kotak, apabila b
ayi diberimakanan/ minuman lain, selain ASI
mencantumkan kode EOsampai E6 pada kotak
bila bayi hanya diberi ASI saja.
2. Mencatat lain-lain, yaitu catatan tentang sakit
yang pernah dialamianak dan penangannya,
ditulis di dalam garis-garis tegak padagrafik KMS.
-
Uraian Materi Sistem 5 Meja ( Rosita Dewi Anggraeni, S.KM )

Langkah-langkah Pelaksanaan Posyandu Sistem 5 Meja


Meja 1
Pendaftaran balita, ibu hamil dan ibu menyusui.
1. Bila anak sudah punya KMS maka KMSnya diminta lalu
namanya diminta pada secarik kertas dan diselipkan pada KMS,
kemudian ibu balita diminta membawa anaknya menuju
ketempat penimbangan.
2. Bila anak belum punya KMS berarti ia baru mengikuti
penimbangan bulan ini,maka ambil KMS baru dan kolomnya
diisi secara lengkap. Nama anak dicatat pada secarik kertas lalu
diselipkan pada KMS.
3. Ibu hamil didaftar dalam formulir catatan untuk ibu hamil dan
jika tidak membawa balita langsung menuju meja 4 untuk
mendapat pelayanan gizi oleh kader serta pelayanan oleh
petugas di meja 5.
4. Ibu yang belum menjadi peserta Keluarga Berencana dicatat
namanya pada secarik kertas, dan ibu menyerahkan kertas itu
langsung kepada petugas dimeja 5.
Meja 2
Penimbangan balita
1. Jika dacin sudah siap, kemudian anak ditimbang.
2. Hasil penimbangan berat anak dicatat pada secarik kertas.
Selipkan kertas selanjutnya ke dalam KMS.
3. Selesai ditimbang ibu dan anak dipersilahkan menuju ke meja 3
.
Meja 3
Pencatatan hasil penimbangan:
1. Buka KMS balita yang bersangkutan.
2. Pindahkan hasil penimbamgan anak dari secarik kertas ke KMS
nya.
3. Kader menyerahkan KMS kepada ibu, dan kemudian menuju ke 
meja 4.
Meja 4
Penyuluhan hasil penimbangan, pelayanan gizi kepada ibu balita dan
ibu hamil:
1. Kader di meja 4 menerima KMS anak dari ibunya. Kader
membaca dan menjelaskan data KMS tersebut.
2. Kader memberikan penyuluhan pada ibu, baik dengan mengacu
pada data KMS maupun pada hasil pengamatan terhadap
anaknya.
3. Apabila tidak ada petugas kesehatan di meja 5, kader dapat
melakukan rujukan ke tenaga kesehatan, bidan, PLKB (Petugas
Lapangan KeluargaBerencana), atau Puskesmas, apabila
ditemukan masalah pada balita, ibuhamil atau ibu menyusui.
4. Selain itu, kader juga memberikan penyuluhan gizi
atau pertolongan dasar misalnya pemberian makanan
tambahan (PMT), tablet tambah darah atau pilbesi, vitamin A,
oralit dan sebagainya.
Meja 5
Pelayanan kesehatan dan KB:Khusus di meja 5 hanya dapat
dilakukan oleh petugas kesehatan, bidan atauPLKB yang memberikan
layanan antara lain: imunisasi, KB, pemberian tablettambah darah,
vitamin A, dan obat-obatan lainnya.-

Kesimpulan 1. Setelah selesai mengikuti refresing kader diharapkan para


kader posyandu dapat mengelola dan melaksanakan kegiatan
minimal di posyandu (5 Program Posyandu).
2. Memahami tugas-tugas kader posyandu yaitu melakukan
penimbangan, pengukuran BB dan TB secara tepat dan
akurat, pengisian KMS.
3. Melakukan pencatatan Sistem Informasi Posyandu (SIP).
4. Melakukan penilaian masalah posyandu.

Penutup Acara ditutup pada pukul 13.15 WIB


1. Mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) melalui pemberdayaan
masyarakat.
2. Meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan dasar.
3. Meningkatkan peran lintas sector dalam penyelenggaraan
posyandu.
4. Meningkatkan cakupan dan jangkauan yankes dasar terutama
dengan penurunan AKI dan AKB.

Notulis

ROSITA DEWI ANGGRAENI,SKM

Anda mungkin juga menyukai