DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Tujuan ............................................................................................................... 1
1.2 Pengertian ......................................................................................................... 1
1.3 Prinsip Dasar Pengadaan ................................................................................. 2
1.4 Pengguna Petunjuk Teknis ............................................................................... 2
PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA .................................................... 4
2.1 Ketentuan Umum .............................................................................................. 4
2.2 Proses Pengadaan ............................................................................................ 4
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Tim Pelaksana Kelompok Masyarakat Dalam
Pengadaan Barang/Jasa ................................................................................... 6
2.4 Mekanisme Kontrol Spesifikasi Teknis, Harga Satuan Material/Barang/Jasa
dan Proses Pengadaan ..................................................................................... 7
2.5 Metode Pengadaan ........................................................................................... 8
2.6 Prosedur Pelaksanaan Barang/Jasa ............................................................... 10
PENYUSUNAN KONTRAK ..................................................................................... 20
3.1 Ketentuan Umum ............................................................................................ 20
3.2 Syarat-Syarat Pembayaran ............................................................................. 21
3.3 Uang Muka ...................................................................................................... 21
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pengguna dan Manfaat Penggunaan Petunjuk Teknis ........................................... 2
Tabel 2.1 Penyelenggara Swakelola Tipe IV........................................................................... 6
Tabel 2.2 Pengadaaan Barang dan Jasa dengan Pembelian/ Pembayaran Langsung
Kepada Penyedia untuk Pengadaan yang Menggunakan Pembelian Kuitansi ..... 10
Tabel 2.3 Prosedur Pengadaaan Barang dan Jasa dengan Pembelian/ Pembayaran
Langsung Kepada Penyedia untuk Pengadaan yang Menggunakan SPK............ 11
Tabel 2.4 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Pegadaan
Langsung ............................................................................................................... 13
Tabel 2.5 Evaluasi Administrasi ............................................................................................. 17
Tabel 2.6 Evaluasi Teknis ...................................................................................................... 18
PETUNJUK TEKNIS
ii PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PAMSIMAS 2023
DAFTAR LAMPIRAN
PT.5-01 Permintaan Penawaran Jasa/Pekerjaan ............................................................... 23
PT.5-02 Permintaan Penawaran Barang (Bahan/Alat) ....................................................... 25
PT.5-03 Daftar Volume dan Spesifikasi Teknis ................................................................... 27
PT.5-04 Surat Penawaran ................................................................................................... 28
PT.5-05 Rincian Harga Penawaran..................................................................................... 30
PT.5-06 Surat Pernyataan Jaminan Kualitas ...................................................................... 31
PT.5-07 Berita Acara Pembukaan Penawaran ................................................................... 32
PT.5-07A Tabel Sandingan Rincian RAB (Penawaran, Koreksi Aritmatik dan Nilai
Penawaran Terkoreksi) ......................................................................................... 35
PT.5-07B Daftar Penawaran dan Peringkat/Ranking (Hasil Koreksi Aritmatik) .................... 37
PT.5-08 Berita Acara Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang ............................. 38
PT.5-08A [SPK (Dengan Uang Muka)] Surat Perjanjian Kerjasama(SPK) Pengadaan
Barang/Jasa .......................................................................................................... 40
PT.5-08B [SPK (Tanpa Uang Muka)] Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan
Barang/Jasa .......................................................................................................... 46
PT.5-08C Amandemen Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Pengadaan Barang/Jasa .......... 52
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
iii
2023 PAMSIMAS
DAFTAR SINGKATAN
APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
BPM : Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat
CD : Community Development
DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
FGD : Focused Group Discussion/Diskusi Kelompok Terarah
GIP : Galvanis Iron Pipe
HDPE : High Density Polyethylene
KP-SPAM : Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum
KMP : Konsultan Manajemen Pusat
KorProv : Koordinator Provinsi
PKS : Perjanjian Kerja Sama
PAMSIMAS : Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat
PO : Purchase Order/Pesanan Pembelian
POB : Prosedur Operasi Baku
POKMAS : Kelompok Masyarakat
PPM : Pengelolaan Pengaduan Masyarakat
PPN : Pajak Pertambahan Nilai
PU PR : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PVC : Polyvinyl Chloride / Polivinil Klorida
RAB : Rencana Anggaran Biaya
RKM/CAP : Rencana Kerja Masyarakat/Community Action Plan
RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Satker : Satuan Kerja
SIM : Sistem Informasi Manajemen
SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan
SKPD : Satuan Kerja Pemerintah Daerah
SNI : Standar Nasional Indonesia
SPK : Surat Perjanjian Kerja
TFM : Tim Fasilitator Masyarakat
PETUNJUK TEKNIS
iv PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PAMSIMAS 2023
PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
Penyusunan buku Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat
bertujuan untuk menyediakan panduan bagi seluruh pelaku Pamsimas dalam
melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan agar sesuai dengan
persyaratan dan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia terkait proses
pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat.
1.2 PENGERTIAN
Pengadaan adalah proses untuk memperoleh barang dan jasa berupa pengalihan dari
pihak ketiga atau dari pihak yang mengadakan. Proses pengalihan ini melalui proses
yang diatur sedemikian rupa sehingga barang dan jasa tersebut diperoleh dengan
kualitas yang tepat dan harga yang termurah.
Pengadaan barang dan jasa dalam kegiatan Pamsimas dilakukan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan; pembangunan sarana air minum, promkes, dan pengadaan
bahan/alat sosialisasi-promosi-advokasi dan pelatihan di masyarakat yang spesifik
seperti pencetakan leaflet, poster, booklet, dan yang sejenis lainnya di masyarakat.
Tata cara pengadaan di tingkat masyarakat adalah tata cara pengadaan barang/jasa
dengan sederhana berbasis masyarakat, berbasis potensi alam setempat dengan
prinsip-prinsip pemberdayaan.
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
1
2023 PAMSIMAS
Pengguna Manfaat
Kelompok Masyarakat (Tim • Memahami arti penting pengadaan barang dan jasa tingkat
Pelaksana KIBM) masyarakat
• Acuan untuk merencanakan, melaksanakan dan memantau
pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat
Pengelola Kegiatan (Tim • Memahami secara menyeluruh konsep dan aturan pengadaan
Pelaksana KIBM Air Minum, barang dan jasa tingkat masyarakat dalam kegiatan Pamsimas
Balai PPW, Pokja • Merencanakan pengelolaan kegiatan dengan memastikan kebijakan
PKP/PPAS/AMPL dan pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat
Pokja PKP/PPAS/AMPL)
• Mengendalikan kegiatan termasuk penilaian kinerja pelaksanaan
proses pengadaan barang/jasa di tingkat masyarakat
Konsultan Pusat/Provinsi • Panduan kerja pengendalian mutu pelaksanaan pengadaan barang
dan Kabupaten/Kota dan jasa tingkat masyarakat
• Memantau dan evaluasi kemajuan kegiatan terkait dengan
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat
PETUNJUK TEKNIS
2 PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PAMSIMAS 2023
Pengguna Manfaat
Fasilitator Masyarakat (FM) • Memfasilitasi masyarakat untuk menyusun rencana kerja pelaksanaan
kegiatan khususnya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tingkat
masyarakat
• Panduan kerja pendampingan masyarakat dan para pemangku
kepentingan di desa/kelurahan terkait pengadaan barang dan jasa
tingkat masyarakat
Pemerintah • Memahami secara menyeluruh konsep pengadaan barang dan jasa
(Kabupaten/Kota dan tingkat masyarakat dalam kegiatan Pamsimas
Desa/Kelurahan) • Memastikan kebijakan pengadaan barang dan jasa tingkat masyarakat
kegiatan Pamsimas dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis.
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
3
2023 PAMSIMAS
PELAKSANAAN PENGADAAN
BARANG/JASA
2.1 KETENTUAN UMUM
PETUNJUK TEKNIS
4 PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PAMSIMAS 2023
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
5
2023 PAMSIMAS
Kontrak Ketua
PA/KPA
Kelompok Masyarakat
K/L/PD
Swakelola
Satker
Pelaksanaan
Prasana Tim Tim Tim
Permukiman Persiapan Pelaksana Pengawas
Penyedia Barang/Jasa
PPK
Air Minum
Metode Pengadaan Langsung
(Kuitansi / SPK)
PETUNJUK TEKNIS
6 PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PAMSIMAS 2023
Secara khusus mekanisme kontrol penetapan spesifikasi teknis, harga satuan dan
proses pengadaan ini dilakukan oleh Tim Pengawas Kelompok Masyarakat, Fasilitator
Masyarakat (FM) dan Pendamping Provinsi /Kabupaten/Kota) secara berjenjang,
dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing adalah sebagai berikut:
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
7
2023 PAMSIMAS
Metode Pengadaan langsung barang (bahan/alat) dan jasa melihat batasan nilai paket
ditentukan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Pengadaan Langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan barang/pekerjaan
konstruksi bernilai paling banyak Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
2. Proses Pengadaan:
a. Pembelian/pembayaran langsung kepada penyedia untuk pengadaan yang
menggunakan pembelian kuitansi
b. Permintaan penawaran yang disertai dengan klarifikasi serta negosiasi
teknis dan harga kepada penyedia untuk pengadaan yang menggunakan
SPK
3. Bukti pembelian dengan ketentuan:
a. Pengadaan yang bernilai kurang dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah) sampai dengan Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
menggunakan Nota Pembelian;
b. Pengadaan yang bernilai lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) menggunakan
Kuitansi;
c. Pengadaan yang bernilai lebih dari Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
sampai dengan Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) menggunakan
Surat Perintah Kerja (SPK).
Ketentuan Pembelian Pembayaran Langsung
1. Pembelian/Pembayaran Langsung untuk pengadaan yang menggunakan
Pembelian Kuitansi
a. Koordinator Tim Pelaksana mencari informasi terkait pekerjaan yang akan
dilaksanakan dan harga, antara lain melalui media elektronik dan/atau non-
elektronik;
b. Koordinator Tim Pelaksana dapat membandingkan harga dan kualitas
paling sedikit dari 3 (tiga) sumber informasi yang berbeda, jika nilai
transaksi lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);
2. Permintaan Penawaran yang disertai dengan klarifikasi serta negosiasi teknis
dan harga kepada penyedia untuk Pengadaan yang menggunakan Surat
Perintah Kerja (SPK).
PETUNJUK TEKNIS
8 PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PAMSIMAS 2023
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
9
2023 PAMSIMAS
PETUNJUK TEKNIS
10 PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PAMSIMAS 2023
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
11
2023 PAMSIMAS
PETUNJUK TEKNIS
12 PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PAMSIMAS 2023
Tabel 2.4 Bagan Alir Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Metode Pegadaan
Langsung
Kegiatan dan
Dokumen/Hasil Penanggungjawab
Perkiraan Alokasi Waktu
1. Daftar jenis, volume dan spesifikasi Tim Pelaksana
Menyiapkan daftar, teknis tiap barang/alat/jasa yang Kelompok Masyarakat
jenis, spesifikasi teknis, dibutuhkan
volume dan jadwal 2.
barang/alat/ jasa yang
akan diadakan
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
13
2023 PAMSIMAS
Koreksi Aritmatik
Koreksi aritmatik dilakukan dengan cara meneliti Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau
Bill of Quantity (BQ) yang merupakan lampiran dari surat penawaran. Disebut koreksi
aritmatik karena kegiatan tersebut dilakukan dengan maksud memperbaiki kesalahan
hitungan aritmatika yang terdapat dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau Bill of
Quantity (BQ) yang merupakan lampiran surat penawaran. Caranya dengan mencoret
angka-angka yang salah dan menggantinya dengan angka yang benar.
PETUNJUK TEKNIS
14 PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PAMSIMAS 2023
Koreksi aritmatik dilakukan dengan mengoreksi hasil operasi aritmatika yang meliputi
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Namun sebelum melakukan
koreksi terhadap operasi aritmatika harus lebih dahulu dipastikan bahwa volume
barang/pekerjaan yang tercantum dalam RAB sudah benar (sama dengan yang
ditetapkan dalam dokumen pengadaan).
Koreksi aritmatik dilakukan oleh Tim Pelaksana sebelum evaluasi penawaran dengan
ketentuan sebagai berikut:
l Apabila terdapat kesalahan penulisan volume dicoret dan diganti dengan yang
seharusnya. Selanjutnya dilakukan koreksi terhadap operasi aritmatika untuk
memastikan bahwa jumlah harga setiap jenis pekerjaan atau item barang sama
dengan hasil perkalian volume dikali harga satuan jenis pekerjaan/unit barang.
Total biaya sama dengan hasil penjumlahan dari jumlah harga seluruh jenis
pekerjaan/barang.
l Hal yang tidak boleh dikoreksi adalah pencantuman harga satuan
bidang/pekerjaan.
l Apabila terdapat perbedaan antara harga satuan dan total harga sebagai hasil
dari perkalian antara harga satuan dengan kuantitas maka yang berlaku adalah
harga satuan sehingga total harganya harus dikoreksi;
l Apabila terdapat kesalahan perhitungan yang berkaitan dengan penjumlahan
atau pengurangan subtotal maka yang berlaku adalah subtotal sehingga totalnya
harus dikoreksi;
l Apabila dalam penawaran terdapat jenis barang/pekerjaan yang harga
satuannya 0 (nol) atau tidak ditulis, harganya dianggap sudah termasuk dalam
harga satuan barang/pekerjaan lainnya, karena itu perlu diklarifikasi dan
dinyatakan wajib dilaksanakan tanpa menambah nilai biaya penawaran.
l Apabila terdapat perbedaan antara penulisan huruf dan angka maka yang
berlaku adalah jumlah dalam huruf, kecuali jika jumlah dalam huruf berkaitan
dengan kesalahan aritmatik sehingga yang berlaku adalah jumlah dalam huruf
berdasarkan ketentuan butir (a) dan (b) di atas.
l Apabila calon penyedia barang/jasa yang memasukkan penawaran harga dari
hasil evaluasinya terendah dan menolak hasil koreksi atas kesalahan, maka
penawarannya dinyatakan tidak responsif dan dinyatakan gugur.
Berdasarkan hasil koreksi aritmatik, Tim Pelaksana menyusun tabel sandingan rincian
RAB (penawaran, hasil koreksi aritmatik dan harga terkoreksi), daftar penawaran dan
rangking/peringkatnya mulai dari penawaran harga terkoreksi terendah (lihat Lampiran
Form PT.5-07A dan PT.5-07B Petunjuk Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat
Masyarakat)
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
15
2023 PAMSIMAS
PETUNJUK TEKNIS
16 PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PAMSIMAS 2023
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
17
2023 PAMSIMAS
PETUNJUK TEKNIS
18 PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PAMSIMAS 2023
Format Berita Acara Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang dapat dilihat pada
Juknis Pengadaan Barang dan Jasa Tingkat Masyarakat (Form : PT.5-08)
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
19
2023 PAMSIMAS
PENYUSUNAN KONTRAK
3.1 KETENTUAN UMUM
PETUNJUK TEKNIS
20 PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
PAMSIMAS 2023
Bila dirasakan perlu uang muka bisa diberikan kepada Penyedia barang/jasa maksimal
20% (dua puluh persen) dari nilai kontrak.
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
21
PAMSIMAS 2023
LAMPIRAN
PETUNJUK TEKNIS
PENGADAAN BARANG DAN JASA TINGKAT MASYARAKAT
22
PAMSIMAS 2023
PT.5-01
9. Masa berlaku penawaran : Penawaran harga yang anda ajukan harus berlaku selama
……(………)* hari kalender dari masa batas waktu penerimaan penawaran.
10. Kontrak akan diberikan kepada penawar yang responsif terhadap dokumen lelang, dan
memberikan harga terendah dan wajar, untuk selanjutnya akan menandatangi kontrak.
11. Kontraktor /penyedia jasa yang mengundurkan diri dan menolak kontrak, akan dikeluarkan
dari list kontraktor dari proyek ini.
12. Kontrak akan diatur dalam aturan di lampiran draft kontrak.
13. Penawaran harus dimasukan paling lambat ………………………….…………
(jam/hari/tanggal/bulan/tahun).
14. Informasi selanjutnya dapat diperoleh dari :
…………………………………………………………………………
Telepon : ……………………………………………………………
Fax : ……………………………………………………………
15. Agar dikonfirmasi segera mungkin setelah menerima undangan ini, apakah anda akan
memasukan penawaran atau tidak.
Hormat kami,
Koordinator Tim Pelaksana
( ……………………………… )
Catatan:
*) Masa berlaku penawaran tidak diperkenankan melebihi 30 (tiga puluh) hari kalender dari
masa batas waktu penerimaan atau pemasukan penawaran.
PT.5-02
……………………………………………………………………………………………………
4. Penawaran harga yang dikirim melalui fax atau alat elektronik, dapat diterima.
5. Penawaran harga yang dikirim harus melampirkan Brosur (Katalog Data) asli (tidak
hasil foto copy atau hasil editing) dari barang/alat yang ditawarkan dan Jadwal
Pengiriman Barang (Bahan/Alat).
6. Penawaran harga harus dimasukkan dengan mengikuti aturan yang berlaku, seperti
dibawah ini
i. Harga : Harga termasuk dengan ongkos pengangkutan barang sampai ke lokasi
proyek.
ii. Evaluasi Penawaran : dilakukan dengan cara memeriksa dan membandingkan
dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan
dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratatan administrasi,
persyaratan teknis dan kewajaran harga.
iii. Tim Pelaksana : dapat melakukan Klarifikasi terhadap substansi penawaran yang
kurang jelas dan meragukan, tetapi tidak mengubah harga maupun substansi
penawaran. Tim Pelaksana dapat melakukan koreksi terhadap kesalahan
aritmatik (perkalian, penambahan dan pengurangan).
iv. Kontrak : akan diberikan kepada penawar yang memberikan harga terendah dan
wajar. Pemenang selanjutnya akan menandatangi kontrak.
v. Masa berlaku penawaran : Penawaran harga yang diajukan harus berlaku
selama …… (…………..)* hari kalender dari masa batas waktu penerimaan
penawaran.
vi. Pengalaman Kerja : Penawaran harus melampirkan referensi pengalaman kerja
(Copy Kontrak Kerja yang sesuai dengan penawaran)
Hormat kami,
Koordinator Tim Pelaksana
( …………………………… )
PT.5-03
2.
3.
4.
dan
seterusnya
*) Sebagai acuan, lihat POB PT.5-(a) Panduan Operasi Baku (POB) Penyusunan Spesifikasi Teknis, Teknik
Sambungan dan Harga Satuan Material Pipa
|
Daftar Volume dan Spesifikasi Teknis 27
PT.5-03
2023 PAMSIMAS
PT.5-04
Kepada Yth ;
Koordinator Tim Pelaksana Pokmas Pamsimas ……………………………….
Di
Tempat.
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pengumuman pengadaan dari Tim Pelaksana pada Kegiatan Pamsimas
dengan Surat Permintaan Penawaran ……………. Nomor ………. tanggal………………, maka
kami yang bertanda tangan dibawah ini ;
Nama : ………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………
Toko/Penyedia barang/jasa/Kontraktor: : ………………………………………………
Tahun didirikan atau Nomor Ijin Usaha (bila ada) : ………………………………………………
Alamat Toko/Penyedia barang/jasa/Kontraktor : ………………………………………………
baik secara administrasi maupun materiil kepada Tim Pelaksana maupun Koordinator Tim
Pelaksana Pamsimas selaku pemberi pekerjaan ini dan bersedia untuk dilakukan
perubahan/amandement kontrak.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya sanggup dituntut dimuka
pengadilan apabila keterangan-keterangan yang diberikan tidak benar.
Demikian surat penawaran ini kami buat dalam rangkap………………….(…………………..)
dan bermaterai cukup, untuk menjadikan periksa.
Toko/Penyedia barang/jasa/Kontraktor
Materai Rp.
10,000,-
(……………………… )
Pimpinan
Surat Penawaran 29
PT.5-04
2023 PAMSIMAS
PT.5-05
Harga Jumlah
Nama Jenis
No. Volume Satuan Satuan Harga Spesifikasi*)
Barang/Jasa
(Rp) (Rp)
Total:
Dibulatkan:
Terbilang :
Catatan: *) Spesifikasi Teknis yang di ajukan mengacu pada Surat Permintaan Penawaran
……………………,……..20…
Toko/Penyedia barang/jasa/Kontraktor
( …………………………………. )
Pimpinan/Direktur
PT.5-06
KOP PERUSAHAAN
Dengan ini memberikan jaminan kualitas untuk pengadaan Pipa PVC SNI 06-0084-2002
dan Fitting SNI 06-0135-1987 dengan tekanan kerja 10 kg/cm2 (tebal dinding nominal
antara pipa dan aksesoris harus seragam) dan tekanan pengujian tidak kurang dari 2 (dua)
kali tekanan kerja pipa, merk ……………. produksi PT. ……………………... khusus untuk:
Surat dukungan ini hanya berlaku untuk proyek yang namanya tercantum diatas.
…………………………., 20…..
Toko/PT/CV …………………...
Materai Rp.
10,000,-
( ………………………. )
Penanggungjawab/Direktur
PT.5-07
Pada akhir acara sekali lagi ordinator Tim Pelaksana Barang/Jasa membacakan nama dan
jumlah penawaran dari peserta (calon penyedia barang/jasa) yang masuk dihadapan seluruh
peserta yang hadir.
Demikian Berita Acara pembukaan penawaran ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga),
ditandatangani oleh Tim Pelaksana Barang/Jasa dan 2 (dua) wakil dari Masyarakat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
1. 1.
2. 2.
2 3.
4. 4.
5. 5.
Tandatangan : Tandatangan :
Pekerjaan : ……………………………………………….
Permintaan Penawaran
Deskripsi /
Surat Penawaran
No
Nama Toko, Penyedia
Kontraknya)
Barang/Jasa
1 2 3 4 5 6 8 9 10
1 PT. A √ √ √ √ √ √ √ √
2
3
4
Catatan:
√ : Terlampir
─ : Tidak Terlampir
Informasi Penting
• Checklist ini dibuat dengan mengacu pada kelengkapan administrasi yang
dipersyaratkan dalam Surat Permintaan Penawaran.
• Berita Acara Pembukaan Penawaran ini, tidak menyimpulkan lulus atau tidaknya
calon penyedia barang/jasa, tetapi hanya mengidentifikasi kelengkapan atas
dokumen administrasi saja, untuk kemudian akan ditindaklanjuti dengan
penyusunan Berita Acara Klarifikasi dan Berita Acara Evaluasi dan Penetapan
Pemenang oleh Tim Pelaksana Barang/Jasa.
• Klarifikasi wajib dilakukan pada tahap pembukaan ini, yaitu bila ada ketidak
jelasan/ketidak lengkapan dokumen atau dokumen yang meragukan-sehingga ada
kepastian, tetapi tidak boleh mengubah harga penawaran maupun substansi
penawaran, dan klarifikasi dilakukan secara adil (tidak diskriminatif) untuk seluruh
peserta pengadaan (calon penyedia barang/jasa).
• Seluruh Dokumen Pengadaan agar dapat diarsipkan dalam bentuk Hardcopy dan
Softcopy (Scan PDF).
PT.5-07A
PT.5-07A TABEL SANDINGAN RINCIAN RAB (PENAWARAN, KOREKSI ARITMATIK DAN NILAI PENAWARAN TERKOREKSI)
1. Ketua 1.
2. 2.
2 3.
4. 4.
5.
5.
PT.5-07B
Penawaran
Nilai Penawaran
Nilai Penawaran Terkoreksi (Hasil
(RAB Lampiran Surat
Koreksi Aritmatik) Keterangan
Nama Perusahaan/ Penawaran)
No.
Penyedia Barang/Jasa Ranking
Nilai Penawaran
Nilai Penawaran Ranking/ Peringkat
Terkoreksi
(Rp) Peringkat setelah
(Rp)
Koreksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
2
3
4
5
6
1. Ketua 1.
2. 2.
2 3.
4. 4.
5. 5.
PT.5-08
Demikian Berita Acara Evaluasi Penawaran dan Penetapan Pemenang ini dibuat dalam
rangkap 2 (dua), ditandatangani oleh Tim Pelaksana Barang/Jasa untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Informasi Penting
• Klarifikasi pada tahapan evaluasi ini wajib dilakukan untuk memberikan kepastian dari
calon penyedia barang/jasa terhadap (1). Harga/Nilai Penawaran terkoreksi
(2). Spesifikasi Teknis dan (3). Jadwal Pengiriman Barang atau Jadwal Pelaksanaan.
• Klarifikasi ini dilaksanakan tertulis melalui surat/fax/email dari Tim Pelaksana kepada
peserta/calon penyedia barang/jasa dengan tidak boleh dilakukan tatap muka dan
hasil klarifikasi tidak boleh menambah substansi penawaran.
• Klarifikasi ini dilakukan secara berjenjang mulai dari Ranking 1. Apabila Ranking 1
mundur/tidak bersedia menerima ketiga kesepakatan tersebut diatas tanpa alasan
yang jelas dan dapat diterima, maka yang bersangkutan mendapat sanksi untuk
dimasukan dalam daftar hitam (black list) selama 1 (satu) tahun untuk tidak diikutkan
diundang dalam setiap pengadaan yang dilakukan Kegiatan Pamsimas.
• Hasil Klarifikasi ini untuk dibuatkan Berita Acara Klarifikasi dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Evaluasi dan Penetapan Pemenang.
• Seluruh Dokumen Pengadaan agar dapat diarsipkan dalam bentuk Hardcopy dan
Softcopy (Scan PDF).
PT.5-08A
Nomor : ......../SPK/..../20.....
Tanggal : .......................,20......
Proyek : …………………………………………………………………………………
Tahun Anggaran : ……………………..
Paket Pekerjaan : ……………………..
Berdasarkan Kontrak Swakelola (PKS) antara PPK Air Minum Satker Pelaksanaan Prasarana
Permukiman Balai PPW……….. dengan Ketua KELOMPOK MASYARAKAT :
1. Nama : ……………………………
Jabatan : ……………………………
Desa/Kel : …………………………… Kecamatan : …………………………………
Kab/Kota : ………………………….
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : ……………………………
Jabatan : Pimpinan Penyedia barang/jasa/Toko/Kontraktor……………………………..
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Maka dengan ini disetujui oleh dan di antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA hal-hal
sebagai berikut :
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
PASAL 2
DOKUMEN PERJANJIAN KERJA
Dokumen perjanjian kerja sebagaimana ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan
bagian dari perjanjian kerja ini, yaitu;
(1) Pedoman Pengelolaan – Pelaksanaan kegiatan dan petunjuk teknis Pamsimas.
(2) Surat perjanjian kerjasama pengadaan barang (bahan/jasa).
(3) Syarat-syarat umum perjanjian kerjasama.
(4) Spesifikasi teknik
(5) Dokumen penawaran dan lampiran-lampirannya, khususnya :
(i) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
(ii) Kuantitas dan penawaran biaya
(iii) Spesifikasi Teknis Pekerjaan.
(iv) Gambar-gambar dan addendum (bila ada).
PASAL 3
MASA PERJANJIAN KERJA
1.2. Surat perjanjian kerja ini dapat dilakukan perpanjangan waktu apabila ada kondisi diluar
tanggung jawab kedua belah pihak dengan menyertakan justifikasi yang dapat diterima
oleh kedua belah pihak
PASAL 4
JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA
Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja
ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Penyedia
barang/jasa/Kontraktor bersangkutan sebesar Rp…………….…… (……………………rupiah).
PASAL 5
KONTRAK, CARA PEMBAYARAN DAN PENYERAHAN PEKERJAAN
5.3.3 Rincian volume dan waktu penyerahan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
tahap penyerahan pekerjaan pada pasal 5.3.2 diatas, akan diberitahukan
kemudian oleh pihak Pertama kepada pihak Kedua secara tertulis, selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kalender sebelum batas waktu penyerahan bahan/alat
yang dikehendaki oleh pihak Pertama.
5.3.4 Tahapan Pengajuan Pembayaran oleh pihak kedua kepada pihak pertama yaitu:
- Surat Permohonan Pembayaran/Invoice yang ditujukan kepada pihak
pertama dengan melampirkan Berita Acara Serah Terima
Barang/Alat/Pekerjaan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Kwitansi senilai yang akan dibayar oleh pihak pertama dengan bermaterai
(dibebankan kepada pihak kedua) serta ditandatangani dan distempel pihak
kedua
- Setelah semua dokumen tagihan pihak kedua diterima pihak pertama, maka
pihak pertama akan melakukan pembayaran melalui transfer bank sesuai
dengan nomer rekening pada pasal 5.1.
5.4 Apabila PIHAK PERTAMA menghendaki penjelasan teknis (Training) sebagaimana
yang dipersyaratkan dalam Spesifikasi Teknis (dokumen pengadaan), maka PIHAK
KEDUA wajib melakukan pelatihan (On The Job Training) kepada PIHAK PERTAMA
sebelum penyerahan pekerjaan pertama dilaksanakan.
5.5 PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan seluruh pekerjaan dan tidak boleh melimpahkan
kepada pihak lain.
PASAL 6
SANKSI
6.1. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan akibat dari kelalaian PIHAK KEDUA maka yang
bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurang-kurangnya 10/00 (satu perseribu)
per-hari dari nilai kontrak, dan maksimum 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak dan akan
diperhitungkan pada saat pembayaran kepada PIHAK KEDUA.
6.2. Uang denda keterlambatan kemudian akan langsung dipotong pada saat pembayaran
berikutnya (pembayanan terakhir). Keterlambatan yang diakibatkan karena adanya force
majeure/kahar maka pihak PIHAK KEDUA tidak dikenakan denda keterlambatan selama
ada pembuktian secara tertulis dan sah oleh PIHAK KEDUA. Kejadian tersebut harus
dilaporkan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah
kejadian dimaksud.
6.3. Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para
pihak seperti: kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus,
tanah longsor, dan angin topan), kebakaran, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
kontrak tidak dapat dipenuhi.
6.4. PIHAK PERTAMA berhak memutuskan/membatalkan kontrak kerja dengan PIHAK
KEDUA dan mengalihkan kepada pihak lain tanpa terlebih dahulu memberitahukan
kepada PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pekerjaan dalam
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Penyelesaian Perselisihan
7.2. Penyelesaian perselisihan atau sengketa antara KEDUA BELAH PIHAK dalam Kontrak
dapat dilakukan melalui musyawarah, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
7.3. Musyawarah dilakukan dengan fasilitasi Satker PIP Kabupaten/Kota, District Coordinator
dan Senior Fasilitator di tingkat Kabupaten/Kota.
7.4. Apabila tidak didapatkan kesepakatan, maka dilanjutkan dengan melalui proses
pengadilan.
Itikad Baik
7.5. KEDUA BELAH PIHAK bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan
dengan hak-hak yang terdapat dalam SPK.
7.6. KEDUA BELAH PIHAK setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa
menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
7.7. Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan
yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.
Materai
Rp.10,000
(…………………………….) (…………………………………….)
Mengetahui
Ketua Koordinator
Kelompok Masyarakat Kabupaten/Kota (DC)
(…………………….…………..) (…………………………………………)
Informasi Penting
• Jika SPK sudah ditandatangani dan dalam perjalanan/pelaksanaanya terjadi perubahan
atas satu atau beberapa pasal dalam SPK, maka dengan persetujuan kedua belah pihak
[PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA] wajib untuk dibuatkan Amandemen SPK.
• Amandemen SPK terutama dilakukan apabila terjadi perubahan pada :
(1) Dokumen Perjanjian Kerja – Pasal 2,
(2) Masa perjanjian kerja – Pasal 3,
(3) Jumlah Nilai Perjanjian Kerja, akibat adanya perubahan lingkup pekerjaan dan
perubahan masa perjanjian-Pasal 4.
• Mekanisme/prosedur untuk Amandemen lebih detail dapat dilihat dalam buku Juknis
Pelaksanaan Kegiatan di Tingkat Masyarakat Kegiatan Pamsimas
• Uang denda keterlambatan dicatatkan pada buku kas umum KELOMPOK
MASYARAKAT pada kolom penerimaan.
• Seluruh Dokumen Pengadaan agar dapat diarsipkan dalam bentuk Hardcopy dan
Softcopy (Scan PDF).
PT.5-08B
Nomor : ......../SPK/..../20.....
Tanggal : .......................,20......
Proyek : …………………………………………………………………………………
Tahun Anggaran : ……………………..
Paket Pekerjaan : ……………………..
Berdasarkan Kontrak Swakelola (PKS) antara PPK Air Minum Satker Pelaksanaan Prasarana
Permukiman Balai PPW……….. dengan Ketua KELOMPOK MASYARAKAT :
3. Nama : ……………………………
Jabatan : ……………………………
Desa/Kel : …………………………… Kecamatan : …………………………………
Kab/Kota : ………………………….
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
4. Nama : ……………………………
Jabatan : Pimpinan Penyedia barang/jasa/Toko/Kontraktor……………………………..
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Maka dengan ini disetujui oleh dan di antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA hal-hal
sebagai berikut :
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
PASAL 2
DOKUMEN PERJANJIAN KERJA
Dokumen perjanjian kerja sebagaimana ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan
bagian dari perjanjian kerja ini,yaitu ;
(1) Pedoman Pengelolaan – Pelaksanaan dan petunjuk teknis Pamsimas.
(2) Surat perjanjian kerjasama pengadaan barang (bahan/jasa).
(3) Syarat-syarat umum perjanjian kerjasama.
(4) Spesifikasi teknik
(5) Dokumen penawaran dan lampiran-lampirannya, khususnya :
(i) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
(ii) Kuantitas dan penawaran biaya
(iii) Spesifikasi Teknis Pekerjaan.
(iv) Gambar-gambar dan addendum (bila ada).
PASAL 3
MASA PERJANJIAN KERJA
3.2. Surat perjanjian kerja ini dapat dilakukan perpanjangan waktu apabila ada kondisi diluar
tanggung jawab kedua belah pihak dengan menyertakan justifikasi yang dapat diterima
oleh kedua belah pihak
PASAL 4
JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA
Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja
ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Penyedia
barang/jasa/Kontraktor bersangkutan sebesar Rp…………….…… (…………………rupiah).
PASAL 5
KEDUA wajib melakukan pelatihan (On The Job Training) kepada PIHAK PERTAMA
sebelum penyerahan pekerjaan pertama dilaksanakan.
5.4. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan seluruh pekerjaan dan tidak boleh melimpahkan
kepada pihak lain.
PASAL 6
SANKSI
6.5. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan akibat dari kelalaian PIHAK KEDUA maka yang
bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurang-kurangnya 10/00 (satu perseribu)
per-hari dari nilai kontrak, dan maksimum 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak dan akan
diperhitungkan pada saat pembayaran kepada PIHAK KEDUA.
6.6. Uang denda keterlambatan kemudian akan langsung dipotong pada saat pembayaran
berikutnya (pembayanan terakhir). Keterlambatan yang diakibatkan karena adanya force
majeure/kahar maka pihak PIHAK KEDUA tidak dikenakan denda keterlambatan selama
ada pembuktian secara tertulis dan sah oleh PIHAK KEDUA. Kejadian tersebut harus
dilaporkan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah
kejadian dimaksud.
6.7. Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para
pihak seperti: kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus,
tanah longsor, dan angin topan), kebakaran, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
kontrak tidak dapat dipenuhi.
6.8. PIHAK PERTAMA berhak memutuskan/membatalkan kontrak kerja dengan PIHAK
KEDUA dan mengalihkan kepada pihak lain tanpa terlebih dahulu memberitahukan
kepada PIHAK KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pekerjaan dalam
waktu………..…(………………….) hari kalender sejak ditandatanganinya perjanjian ini
dan atau sejak disampaikannya pemberitahuan secara tertulis sebagaimana dimaksud
pada pasal 5.5 diatas.
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
7.2. Penyelesaian perselisihan atau sengketa antara KEDUA BELAH PIHAK dalam Kontrak
dapat dilakukan melalui musyawarah, mediasi, konsiliasi atau pengadilan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
7.3. Musyawarah dilakukan dengan fasilitasi Satker PIP Kabupaten/Kota, District Coordinator
dan Senior Fasilitator di tingkat Kabupaten/Kota.
7.4. Apabila tidak didapatkan kesepakatan, maka dilanjutkan dengan melalui proses
pengadilan.
ITIKAD BAIK
7.5. KEDUA BELAH PIHAK bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan
dengan hak-hak yang terdapat dalam SPK.
7.6. KEDUA BELAH PIHAK setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa
menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
7.7. Apabila selama kontrak, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan
yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.
Materai
Rp.10,000
(…………………………….) (…………………………………….)
Mengetahui
Ketua Koordinator
Kelompok Keswadayaan Masyarakat Kabupaten/Kota (DC)
(…………………….…………..) (…………………………………………)
Informasi Penting
PT.5-08C
PT.5-08C AMANDEMEN
No. …. [diisi no. 1, 2 dst]
Tanggal : ………. [diisi tanggal penandatanganan Amandemen]
Nomor:……………..……..
Proyek : ……………………………………………………………………………
Tahun Anggaran : ……………………..
Paket Pekerjaan : ……………………..
1. Nama : ……………………………
Jabatan : ……………………………
Desa/Kel : …………………………… Kecamatan : ……………………………………
Kab/Kota : ……………………………
Alamat : ……………………………….
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : ……………………………
Jabatan : Pimpinan Penyedia barang/jasa/Toko/Kontraktor……………………………..
Alamat : ……………………………
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Maka dengan ini disetujui oleh dan di antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA hal-hal
sebagai berikut ;
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
[Tetap]
PASAL 2
DOKUMEN PERJANJIAN KERJA
[Tetap]
PASAL 3
MASA PERJANJIAN KERJA
Semula:
Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini akan dilaksanakan
selama………(…………………..hari kalender kerja), terhitung sejak tanggal surat perjanjian
kerja ini ditandatangani kedua belah pihak.
Menjadi:
Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini akan dilaksanakan
selama………(…………………..hari kalender kerja), terhitung sejak tanggal surat perjanjian
kerja ini ditandatangani kedua belah pihak.
PASAL 4
JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA
Semula:
Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja
ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Penyedia
Barang/Jasa/Kontraktor bersangkutan sebesar Rp…………….…… (…………….…….rupiah).
Menjadi:
Nilai perjanjian kerja untuk pekerjaan yang tertuang di dalam pasal (1) surat perjanjian kerja
ini sebagaimana di cantumkan dalam dokumen penawaran pekerjaan Penyedia
Barang/Jasa/Kontraktor bersangkutan sebesar Rp…………….……… (………….…….rupiah).
PASAL 5
KONTRAK, CARA PEMBAYARAN DAN PENYERAHAN PEKERJAAN
[Tetap]
PASAL 6
SANKSI
[Tetap]
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
[Tetap]
Materai
Rp.10,000
(…………………………………….)
(…………………………….)
Mengetahui
(…………………….…………..) (………………………………………)