Anda di halaman 1dari 7

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN FESTIVAL SENI PELAJAR JAWA TENGAH


JENJANG SMA DAN SMK NEGERI/SWASTA
TAHUN 2023

A. LATAR BELAKANG
Salah satu upaya untuk meningkatkan literasi budaya
kepada para siswa khususnya dalam hal apresiasi pada karya
seni dan budaya Indonesia sebagai bentuk kecintaan pada
produk-produk dalam negeri serta melestarikan,
mengembangkan, dan memanfaatkan warisan budaya bangsa
adalah dengan cara mengenalkan, mengajarkan dan
memberikan ruang, waktu serta kesempatan kepada para
siswa untuk berekspresi dalam kegiatan seni dan budaya.

Sedangkan untuk membentuk kepribadian insan di


dunia pendidikan menuju sifat-sifat yang berjiwa nasionalis,
membangun rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa,
membangun sikap toleransi dan kebersamaan, maka
diperlukan adanya fasilitasi khusus di luar proses
pembelajaran yang bersifat reguler. Sebagai salah satu
bentuk fasilitasi dalam mewadahi eksistensi diri siswa di
sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler seni. Kegiatan
berkesenian di sekolah menjadi wadah yang tepat untuk
mengembangkan dan menyeimbangkan fungsi otak kanan
dan otak kiri. Dengan berfungsinya otak kanan dan kiri maka
diharapkan mampu membentuk kepribadian siswa yang
humanis.

Dewasa ini generasi milenia yang mayoritas berada di


bangku sekolah telah dihadapkan pada dunia yang nyata dan
abstrak. Seiring dengan perjalanan waktu dan pesatnya
perkembangan teknologi, menjadikan sebagian besar
generasi muda kurang menaruh simpatik terhadap
keberadaan seni tradisi nusantara. Kesenian tradisional
terasa telah disingkirkan di tengah-tengah pesatnya arus
budaya asing yang masuk di sendi-sendi kehidupan
masyarakat Indonesia hingga kepelosok-pelosok desa. Tidak
bisa dipungkiri bahwa akibat pesatnya perkembangan dunia
teknologi telah mempengaruhi sebagian besar generasi
penerus menjadi acuh terhadap kebudayaannya sendiri.
Tatanan kehidupan dalam sebuah kebudayaan yang
diwariskan oleh pendahulu sebagai refleksi dari nilai-nilai
luhur telah banyak digeser dan dirubah menjadi tatanan baru
yang dianggapnya lebih mengkini.
Pergeseran adat dan budaya bangsa Indonesia
tampaknya telah merubah wajah anak-anak negeri yang
sebagian besar lebih banyak memilih budaya asing sebagai
kebanggaan serta media eksistensinya. Masuknya budaya
asing yang lebih banyak diminati oleh kalangan remaja,
tetapi tidak diimbangi oleh hadirnya budaya lokal di ruang-
ruang strategis menjadikan generasi muda/remaja (generasi
milenia) semakin menjauh dari rasa kecintaanya terhadap
warisan budaya adiluhung yang saratakan nilai-nilai moral
bangsa Indonesia.

Berangkat dari latar belakang di atas, Dinas Pendidikan


dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah melalui Taman
Budaya Jawa Tengah bermaksud untuk mewadahi ruang-
ruang ekspresi siswa sekolah jenjang SMA/SMK dengan tema
“Merajut keberagaman dalam kebersamaan untuk
memupuk dan mencintai budaya sendiri sebagai jatidiri
bangsa”. Ruang ekspresi tersebut akan diwadahi dalam
bentuk Festival Seni Pelajar Jawa Tengah dalam kegiatan seni
karawitan.

B. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan
Kebudayaan
2. Tugas dan fungsi dari Taman Budaya Jawa Tengah yang
diantaranya adalah sebagai lembaga pusat pelestarian dan
pengembangan seni budaya di Jawa Tengah
3. Program Kerja Taman Budaya Jawa Tengah pada DPA
Taman Budaya Jawa Tengah Tahun 2023

C. TUJUAN
Tujuan diselenggarakannya Festival Seni PelajarJawa Tengah
Tahun 2023 adalah :

1. Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan


karawitan tradisi dan karya inovatif siswa setingkat
SMA/SMK dalam pengembangan diri secara optimal
sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan;
2. Mengembangkan ekspresi seni sesuai dengan norma budi
pekerti dan karakter peserta didik yang berbasis budaya
bangsa;
3. Meningkatkan kreativitas dan motivasi peserta siswa
sekolah untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan
pergelaran seni karawitan;
4. Menumbuhkembangkan sikap sportivitas dan kompetitif
para siswa, yang merupakan bagian dari pendidikan
karakter, serta meningkatkan kemampuan para siswa
dalam bekerja sama dan bersosialisasi diri.

D. RUANG LINGKUP MATERI


Ruang Lingkup materi Festival Seni pelajarjenjang SMA/SMK
se Jawa Tengah tahun 2023 terdiri atas 2 (dua) materi
gending yaitu:
1. Gending Wajib Ketawang Kasatriyan Laras Slendro Pathet 9
2. Gending Pilihan mengangkat lagu dari daerahnya masing
- masing

E. PESERTA
Ketentuan peserta adalah sebagai berikut :
- Peserta adalah Pelajar yang masih berstatus sebagai
siswa aktif pada jenjang SMA / SMK Negeri / Swasta di
wilayah Provinsi Jawa Tengah
- Setiap kabupaten / kota hanya diwakili satu sekolah(
bisa salah satu diantara SMA atau SMK )
- Sekolah yang ditunjuk untuk mewakili, merupakan
hasil seleksi/pemilihan MGMP Seni Budaya/ MKKS /
Cabang Dinas
- Peserta berasal dari sekolah Non Seni
- Peserta adalah bukan peraih Peringkat Terbaik 1 pada
Festival Seni Karawitan Pelajar Jawa Tengah yang
diselenggakan TBJT Tahun 2022
- Sekolah yang ditunjuk untuk mewakili harus
melampirkan Surat Rekomendasi dari Kepala Cabang
Dinas Pendidikan Wilayah masing-masing

F. KETENTUAN TEKNIS PENYAJIAN KARAWITAN


1. Jumlah Peserta dan Pendamping minimal 20 orang dan
maksimal 25 orang
2. Tidak diperbolehkan menggunakan instrumen non
gamelan

G. WAKTU PELAKSANAAN
1. Tahap Penyisihan
a. Sekolah yang ditunjuk, mengirimkan video hasil
rekaman penyajian gending wajib (3
Rambahan/Putaran) kepada Panitia
b. Durasi waktu penyajian maksimal 9 menit
c. Sebagai awal penyajian agar ada prolog identitas
peserta, misalnya " Kami Peserta dari SMA/SMK ....,
Menyajikan Gending Ketawang Kasatriyan laras slendro
pathet 9, Selamat menyaksikan"
d. Video rekaman hasil penyajian tidak mensyaratkan
kostum wajib pakaian tradisional
e. Waktu pengiriman video rekaman penyajian antara
tanggal 10 Juli – 10 Agustus 2023
f. Aspek Penilaian :
- Leres
- Garap
- Rempeg
- Laras

g. Dewan Juri :
- Akademisi
- Praktisi / Seniman
h. Tahap penyisihan, guna menentukan peringkat 1 – 35
SMA/SMK yang merupakan perwakilan dari setiap
kabupaten/kota untuk diambil 16 besar
i. Hasil seleksi dan pemeringkatan Rekaman Video
penyajian diumumkan tanggal 17 Agustus 2023
j. Sekolah/Peserta yang masuk peringkat 16 besar berhak
maju ke pelaksanaan Festival Seni Pelajar Jawa Tengah
tanggal 11 – 13 Oktober 2023 di Taman Budaya Jawa
Tengah
k. Bagi sekolah yang masuk peringkat 16 besar, maka
Peserta/anggota kelompok dalam rekaman harus sama
dengan peserta saat pelaksanaan festival.

2. Tahap Pelaksanaan Festival


Hari/ tanggal : 11, 12 ,dan13 Oktober 2023
Waktu : 09.00 s.d Selesai
Tempat : Pendapa Ageng Taman Budaya Jawa
Tengah
Jl. Ir. Sutami No. 57 Surakarta Jawa
Tengah

A. Ketentuan Teknis Festival :


a. Peserta yang dinyatakan lolos peringkat 16 besar
wajib melaksanakan daftar ulang pada tanggal 21
Agustus 2023 secara daring melalui tautan yang
akan diinfokan lebih lanjut
b. Berkas yang diunggah melalui tautan tersebut
adalah
1. Scan PDF Surat Rekomendasi dari Kepala
Cabang Dinas Wilayah tentang penetapan
sekolah peserta
2. Data Peserta dan Pembimbing yang
ditandatangani Kepala Sekolah ( Form terlampir
)
3. Surat Kesanggupan mengikuti kegiatan dari
Kepala Sekolah
c. Durasi waktu penyajian setiap kelompok maksimal
20 menit, sudah mencakup gending wajib dan
pilihan
d. Saat melaksanakan penyajian, setiap peserta wajib
mengenakan pakaian tradisional yang sesuai
e. Seluruh Peserta Wajib mengikuti kegiatan sampai
dengan selesai.
f. Aspek Penilaian :
- Leres
- Garap
- Rempeg
- Laras

g. Dewan Juri
- Akademisi
- Praktisi / Seniman
h. Hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk
teknis ini akan disampaikan pada saat temu teknik.
i. Temu Teknik akan dilaksanakan pada 29 Agustus
2023 di TBJT Surakarta sekaligus pengambilan
Nomor Undian Peserta.

B. Hak Sekolah Peserta yang maju ke Festival :


o Panitia menyiapkan penginapan Peserta dan
Pendamping di Wisma TBJT sesuai ketentuan
jumlah maksimal setiap sekolah peserta
o Panitia menyiapkan konsumsi saat pelaksanaan
kegiatan sesuai ketentuan jumlah maksimal
setiap sekolah peserta.
o Catatan : Apabila jumlah peserta dan
pendamping melebihi ketentuan maksimal maka
menjadi tanggung jawab masing-masing sekolah
peserta.
o Sekolah peserta yang lolos 16 besar dan
mengikuti Festival mendapatkan subsidi biaya
produksi sebesar Rp. 8.500.000,- ( Delapan Juta
Lima Ratus Ribu Rupiah) dipotong pajak dan
diberikan pada saat pelaksanaan Festival

H. PENGHARGAAN
Panitia akan mengambil tiga penyaji terbaik dan
memberikan penghargaan berupa Throphy/Piagam
danUang Pembinaan
Uang Pembinaan :
1. Peringkat Terbaik I : Rp. 10.000.000,- ( Sepuluh juta
rupiah ) dipotong pajak
2. Peringkat terbaik II : Rp. 7.500.000,- (Tujuh juta lima
ratus ribu rupiah) dipotong pajak
3. Peringkat Terbaik III: Rp. 5.000.000,- ( Lima juta
rupiah ) dipotong pajak

I. Apabila ada hal-hal yang belum jelas bisa ditanyakan kepada


Sdri/Sdra Nova No. HP 082329549271

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH

Dr. USWATUN HASANAH, S.Pd, M.Pd


Pembina Utama Muda
NIP 19760730 200112 2 003

Anda mungkin juga menyukai