KELURAHAN TONDO
KECAMATAN MANTIKULORE
KOTA PALU
OLEH:
ROSALINA CHATRYN DONGGEARI
B 201 17 046
KECAMATAN : MANTIKOLORE
KOTA : PALU
OLEH:
Rosalina Chatryn Donggeari
B 201 17 046
Disetujui pada:
…………..November 2020
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa
Rosalina CH. D
Muh. Rizki Ashari, S.KM., M.Kes B201 17 046
NIP. 19910824 201803 1 001
RINGKASAN
Pada tanggal 1 Oktober s.d 31 Oktober 2020, khususnya terhitung 26 hari kegiatan
ber-KKN dari jangka waktu sekitar satu bulan tersebut, saya telah menjalankan program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikolore, Kabupaten Palu
Provinsi Sulawesi Tengah. Pada program tersebut saya merealisasikan salah satu Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu, pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan program ini
bertujuan untuk memperoleh pengalaman belajar bagi diri saya pribadi sebagai mahasiswa
pelaksana kegiatan KKN melalui ketertiban dalam masyarakat yang secara langsung
menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan yang berada
dilapangan. Sebagaimana tema dari KKN angkatan 91 ini, yaitu ”NEW NORMAL”
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Dasar
inilah yang digunakan untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam
perwujudannya.
Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pengabdian mahasiswa tehadap
masyarakat sekaligus merupakan bentuk perwujudan dari salah satu poin pada Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Dengan terlaksananya KKN, mahasiswa diharapkan
semakin matang dengan disiplin keilmuannya. KKN juga berupaya mewujudkan
pendidikan yang langsung dialami oleh mahasiswa. Jadi, tidak hanya sekedar
materi tetapi yang lebih penting adalah aplikasi dari teori-teori yang telah diperoleh
di bangku kuliah yang harus diterapkan dalam lingkungan masyarakat karena
terkadang teori-teori yang telah didapat di bangku kuliah tidak sama dengan
kenyataan yang ada di lingkungan masyarakat.
Melalui kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan mampu untuk mengenal
lingkungan masyarakat secara langsung dengan segala permasalahan yang terjadi.
Dengan ditemukannya permasalahan, mahasiswa akan berpikir dan berusaha untuk
mencari solusi atas permasalahan tersebut. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan
dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa menuju ke dunia kerja yang cakupannya
lebih luas dari pada dunia perkuliahan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut, maka kegiatan KKN dianggap penting dan harus diselenggarakan.
Selain itu, pelaksanaan KKN angkatan 91 oleh Universitas Tadulako
juga disesuaikan dengan kondisi saat ini. Kondisi di mana seluruh dunia sedang
berjuang menghadapi kasus yang sama, yaitu wabah virus corona. Virus ini
dapat menyebar dengan cepat dalam waktu yang singkat. Penyebaran virus ini
dapat terjadi dari orang ke orang, melalui percikan-percikan dari hidung atau
mulut yang keluar saat orang yang terjangkit COVID-19, batuk atau
mengeluarkan napas. Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Universitas
Tadulako merancang bentuk KKN yang disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat saat ini, yaitu upaya pencegahan bersama melawan Covid-19
sebagai bentuk kepedulian sekalgius pengabdian kepada masyarakat.
Survey lokasi
Pembelian masker
Rabu, 14/10/2020 03:30-Selesai
Survey lokasi
Minggu,
03:15-Selesai
25/10/2020 Meminta izin kepada
penanggung jawab tempat
Pembuatan dan
pemasangan papan Senin, 26/10/2020 Pembuatan papan larangan 09:00-Selesai
6) larangan
membuang sampah
sembarangan Selasa, Pengecatan dan penulisan
08:30-Selesai
27/10/2020 papan larangan
Hari Kamis,1 oktober 2020, mulai dari jam 08:00-Selesai saya melaksanakan
pembekalan KKN melalui Zoom dan live youtube, dan mendapatkan beberapa
materi yang akan menunjang saat melaksanakan kegiatan KKN 91. Hari
Hari Sabtu, 3 oktober 2020, mulai dari jam 08:05-Selesai saya membuat
perencanaan program kerja kegiatan KKN 91. Hari Minggu, 4 oktober 2020,
mulai dari jam 08:20-Selesai saya membuat tahapan program kerja KKN 91.
Hari Minggu, 5 oktober 2020, mulai dari jam 08:10-Selesai saya berkoordinasi
KKN 91. Hari Senin, 6 oktober 2020, mulai dari jam 08:07-Selesai saya
Hari rabu, 07 oktober 2020 adalah awal saya melaksanakan kegiatan KKN 91.
Pada hari itu pukul 08:00-selesai saya mengantarkan surat permohonan izin ke
tersebut selama berkegiatan KKN, dan juga survey beberapa tempat. Hari
sebagai referensi poster yang akan saya buat. Hari Jum’at, 09 oktober 2020,
Sabtu, 10 oktober 2020, mulai dari jam 07:10-selesai saya mulai menyebarkan
mengumpulkan dan membeli alat dan bahan untuk membuat sabun dan tempat
cuci tangan sebanyak 2 buah, dan juga survey tempat peletakkan tempat cuci
tangan. Hari Senin, 12 oktober 2020, mulai jam 10:15-selesai saya menuju
swalayan untuk membeli sabun. Hari Selasa, 13 oktober 2020, mulai dari jam
08:15- selesai saya membuat pola dudukan tempat cuci tangan untuk
ditempatkan di titik yang telah di tentukan. Hari Rabu, 14 Oktober 2020, mulai
dari jam 08:10-selesai saya mengecat dudukan tempat cuci tangan. Hari Kamis,
15 Oktober 2020, mulai dari jam 08:15-selesai saya menuju titik peletakan
tempat cuci tangan. Adapun titik yang di tentukan di jalan R.E Martadinata,
masjid Ar-Rodha.
Hari Rabu, 14 oktober 2020, mulai dari jam 03:30-selesai saya membeli masker
yang akan dibagikan di apotik dan membuat stiker UNTAD KKN 91. Hari
Kamis, 15 oktober 2020, mulai dari jam 10:15-selesai saya mengemas masker
yang akan dibagikan. Hari Jum’at, 16 oktober 2020, mulai dari jam 09:10-
membutuhkan. Pembagian masker saya lakukan selama 3 hari sampai pada hari
Minggu, 18 oktober 2020, dengan waktu yang berbeda-beda dikarenakan para
pemulung dan masyarakat tidak mampu lainnya sedikit sulit ditemukan. Tujuan
yang ingin dicapai yaitu agar mayarakat dapat menggunakannya sebagai alat
19.
(pembagian masker)
covid-19
Hari Sabtu, 17 oktober 2020, mulai dari jam 03:15-selesai kegiatan yang saya
orang tua peserta untuk ikut sosialisasi. Hari Minggu, 18 oktober 2020, mulai
dari jam 11:00-Selesai kegiatan yang saya lakukan yaitu sosialisasi penggunaan
aplikasi zoom untuk anak yang pertama. Hari Senin, 19 oktober 2020, mulai
dari jam 08:25-selesai saya melatih anak tersebut menggunakan aplikasi zoom.
Pelatihan dan praktek saya lakukan selama tiga hari sampai hari Rabu, 21
oktober 2020 dengan waktu yang berbeda-beda sesuai kondisi pertemuan dan
pemahaman anak terhadap aplikasi. Hari Kamis, 22 oktober 2020, mulai dari
yang ke-2. Hari Jum’at, 23 oktober 2020, mulai dari jam 09:00-selesai saya
saya juga melakukan pelatihan dan praktek selama tiga hari sampai hari
Minggu 25 oktober 2020 dengan waktu yang berbeda-beda karena faktor yang
sama seperti di atas. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari sosialisasi ini
adalah agar anak dapat mengetahui penggunaan aplikasi yang digunakan untuk
sembarangan
Hari Minggu, 25 oktober 2020, mulai dari jam 03:15-selesai saya mulai survey
lokasi dan juga meminta izin kepada penanggung jawab tempat untuk
2020, mulai dari jam 09:00-selesai saya mulai membuat papan larangan. Hari
pengecatan dan penulisan papan larangan. Hari Rabu, 28 oktober 2020, mulai
dari jam 08:30-selesai saya menuju lokasi yang di tentukan untuk pemasangan
papan larangan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah
Hari Minggu, 11 oktober 2020, mulai dari jam 07:00 pm-selesai saya mulai
hari Rabu 28 oktober 2020 dengan waktu yang relatif sama setiap malamnya.
Hari Kamis, 29 oktober 2020, mulai dari jam 08:30-selesai saya mengedit
laporan yang telah saya tulis. Saya melakukannya selama tiga hari sampai pada
hari Minggu, 31 oktober 2020 pada jam yang sama serta memasukan dan
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN