Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PENDETEKSI DINI


TERJADINYA KEBAKARAN PADA RUMAH TANGGA
BERBASIS IOT DENGAN SMARTPHONE

Yusup Maulana

Program Study Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia


Email: yusupmaulana1992@gmail.com

ABSTRAK

Kebakaran merupakan kejadian yang muncul akibat dari adanya api yang tidak terkontrol yang
disebabkan oleh konsleting listrik, rokok, bahan kimia dan lain sebagainya. Untuk meminimalisir
terjadinya kebakaran peneliti memanfaatkan sensor api dan sensor gas Mq-2 sebagai pendeteksi
dini terjadinya kebakaran dengan menggunakan mikrokontroler Esp32-cam dan Instant
Messenger yaitu Telegram sebagai penerima pesan dalam konsep memanfaatkan teknologi
Internet of Things (IoT) agar mampu monitoring keadaan secara real-time selama 24 jam
dimanapun dan kapanpun selama perangkat terhubung dengan jaringan Internet. Pengujian
dilakukan pada prototype berdasarkan uji coba yg dilakukan terhadap sensor api dapat
disimpulkan sesuai dengan spesifikasi datasheet modul tersebut dapat mendeteksi 0–30cm
sehingga data didapatkan nilai ADC (Analog Digital Converter) dari Ads1115 ketika tidak ada api
sebesar ±23000 (data normal), dan ketika ada api dalam pengujian 30cm tersebut ±17000,
sehingga dapat disimpulkan bahwa sensor api aktif pada nilai rendah (low). Dan pengujian pada
sensor gas Mq-2 jarak yang terdeteksi oleh sensor gas pada jarak 5cm didapatkan angka ±300,
dan hasil Adc maksimal yang diberikan sensor ini adalah ±18500, sehingga dapat disimpulkan
bahwa sensor gas aktif pada nilai tinggi (high).

Kata kunci : Kebakaran, Esp32-cam, sensor api, sensor Mq-2, Telegram.

ABSTRACTS

Fire is an event that arises as a result of an uncontrolled fire caused by an electric short circuit,
cigarettes, chemicals and so on. To minimize the occurrence of fires, researchers utilize fire
sensors and Mq-2 gas sensors as early detection of fires by using the Esp32-cam microcontroller
and Instant Messenger, namely Telegram as a message recipient in the concept of utilizing
Internet of Things (IoT) technology to be able to monitor real-time conditions. time for 24 hours
anywhere and anytime as long as the device is connected to the Internet network. Tests carried
out on the prototype based on the tests carried out on the fire sensor can be concluded that
according to the datasheet specifications the module can detect 0–30cm so that the data gets the
ADC (Analog Digital Converter) value from Ads1115 when there is no fire of ±23000 (normal
data), and when there is a fire in the 30cm test it is ±17000, so it can be concluded that the fire
sensor is active at a low value (low). And testing on the Mq-2 gas sensor, the distance detected by
the gas sensor at a distance of 5cm, the figure is ±300, and the maximum Adc result given by this
sensor is ±18500, so it can be concluded that the gas sensor is active at a high value (high).

Keywords: fire, Esp32-cam, fire sensor, Mq-2 sensor, Telegram.

I. PENDAHULUAN menggali penemuan-penemuan baru, tapi juga


memaksimalkan kinerja Teknologi yang ada untuk
Perkembangan teknologi yang ada sekarang sudah
meringankan kerja manusia dalam kehidupan Sehari-hari
mempengaruhi disemua bidang. teknologi yang sudah
seperti monitoring rumah dengan kontrol jarak jauh.
berkembang seperti teknologi selular, internet, optic dan
Monitoring semua hal dengan otomatis dapat dilakukan
satelit. Hampir semua sektor kehidupan manusia tidak
dengan smartphone yang rata-rata sudah sangat
dapat terpisahkan dari teknologi selular yaitu berupa
canggih.[10] Sasmoko, D dkk. (2017).
smartphone. Perkembangan teknologi saat ini mendorong
manusia untuk terus berpikir kreatif, tidak hanya
1
Jurnal Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia

Esp32-cam digunakan mengisi ulang baterai bertegangan 3-3,7volt.


Esp32 adalah salah satu modul dari Espressif dan AI- Fitur lainnya dari IC ini adalah pemantau arus, pengunci
Thinker dengan fitur wifi, Bluethooth dan GPIO yang tegangan kurang (under-voltage lockout), pengisi ulang
dapat di fungsikan sebagai input atau output, sedangkan otomatis, dan dua status pin yang mana pada modul ini
untuk development board Esp32-cam merupakan salah dihubungkan dengan led indicator.[3] Kastawa, A.G.P
satu produk pengembangan dari Esp32. Modul (2014).
development board Esp32-cam termasuk mikrokontroler
yang komplit karena sudah memeliki wifi 2.4 GHz dan Battery Lithium 18650
bluethooth, Esp32-cam sudah terintegrasi dengan modul Baterai merupakan satu alat yang digunakan untuk
kamera OV2640 dengan resolusi 2MP yang bisa mengubah energi kimia menjadi energi listrik, perubahan
difungsikan sebagai photo atau video serta MicroSd untuk ini dilakukan dengan memanfaatkan prinsip transfer
menyimpan data. Untuk memprogram atau upload elektron dari satu material ke material lainnya melalui
program ke modul development board bisa menggunakan sirkuit elektrik. Baterai saat ini banyak digunakan sebagai
software Arduino Ide dengan menggunakan alat tambahan sumber suplai tenaga listrik bagi perangkat-perangkat
modul serial usb yang compatible, karena modul ini tidak elektronik, sehingga kita bisa menggunakan perangkat
memiliki built-inuploader.[2] Hardana dan Radian F. I elektronik tanpa harus menghubungkannya secara
(2019). langsung dengan sumber listrik. Energi listrik yang
dihasilkan oleh baterai berasal dari konversi energi kimia
Sensor Mq-2 karena di dalamnya terjadi reaksi reduksi-oksidasi
Sensor Mq-2 adalah salah satu sensor yang sensitif (redoks).[3] Battery lithium 18650 ini adalah salah satu
jenis baterai yang banyak digunakan, jenis baterai ini
terhadap gas LPG, Propana (C₃H₈), Butana (C₄H₁₀),
dapat di cas ulang (rechargeable), kebanyakan perangkat
Metana (CH₄), Hidrogen (H₂), Alkohol, asap serta gas
elektronik portable yang membutuhkan tenaga besar dan
mudah terbakar diudara lainnya. Sensor Mq-2 dapat tahan lama dipastikan menggunakan battery lithium
mengukur konsentrasi gas mudah terbakar dari 300 18650. misalnya laptop, powerbank, wireless bluetooth
sampai 10.000ppm (part per million), dapat beroperasi speaker, perangkat remote control, lampu senter led,
pada suhu dari -20°C sampai 50°C dan mengkonsumsi rokok elektronik dan lain sebagainya. Tegangan kerja
kurang dari 150mA pada 5v.[8] Rian A.F (2019). battery lithium 18650 adalah 3,7volt, maksimum dapat di
cas 4,2volt dan battery kosong pada 3,0volt. Sedang
Sensor Api kemampuan menyimpan arus listrik beragam tergantung
Sensor api atau flame sensor merupakan salah satu alat produksinya dan secara umum diketahui battery ini
pendeteksi kebakaran melalui adanya nyala api yang tiba- maksimal memiliki kapasitas 3600mAH.[3]
tiba muncul. Besarnya nyala api yang terdeteksi adalah
nyala api dengan panjang gelombang 760nm sampai Modul step down LM2596
dengan 1.100nm. Transduser yang digunakan dalam Modul step down LM2596 yaitu modul yang
mendeteksi nyala api adalah infrared. Sensor api ini digunakan untuk menurunkan power dc sehingga dapat
memiliki manfaat yang cukup besar, salah satu sesuai dengan perangkat penerimanya. Contoh pada power
diantaranya adalah mampu meminimalisasi adanya false supply tegangan adaptor output 9vdc dan output pada
alarm sebagai suatu tanda akan terjadinya battery 8,4vdc tetapi penulis memerlukan tegangan 5vdc
kebakaran. Flame sensor dirancang khusus untuk untuk Esp32-cam, sehingga penulis memerlukan modul
menemukan penyerapan cahaya pada gelombang step down LM2596 untuk menurunkan tegangan dari 9vdc
tertentu.[9] Saptaji (2016). Secara umum prinsip kerja adaptor dan 8,4vdc battery menjadi 5vdc. Modul step
sensor api cukup sederhana, yaitu memanfaatkan sistem down ini menggunakan IC LM2596. Dimana IC LM2596
kerja metode optik. Optik yang mengandung ultraviolet, adalah sirkuit terpadu / integrated circuit yang berfungsi
inframerah, atau pencitraan visual yang dapat mendeteksi sebagai step down dc converter dengan current rating 3A.
adanya api sebagai tanda awal kebakaran. Jika telah Terdapat beberapa varian dari IC seri ini yang dapat
terjadi reaksi terhadap api yang cukup sering, maka akan dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu versi
terlihat emisi karbondioksida dan radiasi dari infrared.[9] adjustable yang tegangan keluarannya dapat diatur, dan
versi fixed voltage output yang tegangan keluarannya
Battery Charging TP5100 sudah tetap. Keunggulan modul step down LM2596
Battery Charging TP5100 ini adalah modul untuk dibandingkan dengan step down tahanan
mengisi baterai isi ulang lithium (Li-ion rechargeable resistor/potensiometer adalah besar tegangan output tidak
battery) 1ampere yang dilengkapi dengan 2 lampu
berubah (stabil) walaupun tegangan input naik turun.[3]
indikator, masing-masing menunjukkan status saat
mengisi ulang (charging) dan saat baterai sudah terisi
Relay
penuh (fully charged). TP5100 merupakan IC pengisi
Relay adalah saklar (switch) yang dioperasikan secara
ulang linear untuk baterai lithium-ion sel tunggal dengan
listrik dan merupakan komponen electromechanical yang
arus dan tegangan yang konstan yang dilengkapi dengan
terdiri dari dua bagian utama yaitu elektromagnet (coil)
sistem pengaturan suhu (thermal regulation). tegangan
dan seperangkat kontak saklar. Relay ini mempunyai
pengisian konstan di 4,2volt (akurasi ±1,5%), ideal untuk
bagian yang bernama coil yang biasanya mempunyai
2
Jurnal Sekolah Tinggi Teknologi
gi Indonesia

tegangan kerja dc 5v, 9v, 12v atau sebagainya dan juga manusia seperti pada umunya, cara yang dipakai chatbot
ada relay yang mempunyai tegangan kerja ac. Relay agar bisa mendapatkan jawaban terbaik melalui keyword,
mempunyai dua buah kontak yaitu kontak yang bersifat ada beberapa teknologi lainnya
nnya yang digunakan oleh
Normally Open (NO) yang artinya kondisi awal kontak chatbot agar menghasilkan aplikasi yang tepat untuk
relay ini adalah terbuka dan kontak yang bersifat memberikan informasi yaitu machine learning, deep
Normally Close (NC) yang artinya kondisi awal kontak learning dan Natural language processing (NLP). Adapun
relay ini adalah tertutup. penggunaan relay dalam kelebihan dari chatbot ialah lebih cepat dalam beriteraksi
prototype sistem pendeteksi kebakaran ini yaitu sebagai dengan konsumen,, kemudahan untuk berbisnis sedangkan
saklar atau switch antara sumber tegangan dari adaptor kekuranganya ialah mematikan peran custumer service,
dan sumber tegangan dari battery dimana ketika sumber dan tidak bisa menjawab seluruh keluhan.[5] Muchamad,
tegangan berasal dari adaptor 9vdc akan menghidupkan I. F. (2018).
coil relay maka kontak (NO)) akan menutup sebaliknya
kontak (NC) akan membuka, dan ketika sumber dari II. METODE PENELITIAN
adaptor 0vdc maka kontak (NO)) akan membuka
sebaliknya kontak (NC) akan menutup. Metode dan tahapan penelitian ini menggunakan sifat
penelitian eksperimental yang mengacu pada metode
Buzzer kuantitatif pada Rancang Bangun Sistem Monitoring
Pendeteksi Dini terjadinya kebakaran
ebakaran pada rumah tangga
Buzzer adalah komponen elektronika yang dapat berbasis IoT dengan Smartphone
Smartphone. Perancangan sistem
menghasilkan getaran suara dalam bentuk gelombang yang akan dilakukan adalah dengan membuat alur kerja
bunyi. Buzzer lebih sering digunakan karena ukuran dari sistem
tem pendeteksi kebakaran menggunakan diagram
kerja buzzer ketika
penggunaan dayanya yang kecil, carakerja alir.
suatu aliran listrik mengalir ke rangkaian buzzer, maka
terjadi pergerakan mekanis pada buzzer tersebut yang Gambar 3.1. Flowchart sistem pendeteksi kebakaran
mengakibatkan terjadi perubahan energi dari energi listrik Sumber: dibuat sendiri
menjadi energi suara yang dapat didengar oleh manusia.
Fungsi buzzer adalah sebagai komponen yang
menghasilkan output berupa bunyi beep.
kegunaan buzzer yang paling umum yaitu sebagai alarm,
indikator suara, dan timer.[7]

Software Arduino IDE (Integrated Development


Environment)
Arduino diciptakan untuk pemula, bahkan yang tidak
memiliki basic bahasa pemrograman sama sekali karena
menggunakan bahasa C++ yang dipermudah melalui
library. Arduino menggunakan software processing yang
digunakan untuk menulis program kedalam Arduino.
Processing merupakan penggabungan antara bahasa C++
dan Java. Software Arduino
rduino ini dapat di-install
di di
berbagai OS, seperti: LINUX, Mac OS dan Windows.[7]
Noviana, A.P. (2018).

Telegram
Telegram adalah sebuah layanan pengirim pesan
Instant multiplatform berbasis awan yang bersifat gratis
dan nirlaba, klien Telegram tersedia ia untuk perangkat
telepon selular ( android, IOS, Windows Phone, Ubuntu Flowchart sistem pendeteksi kebakaran memiliki
touch ) dan system perangkat computer
omputer ( windows, OS X, keterangan sebagai berikut:
Linux ) para pengguna dapat mengirim pesan dan bertukar Dimulai dari start kemudian inisialisasi input atau output
photo, video, audio, dan type berkas lainnya. dari sensor gas dan juga sensor api lalu diproses oleh
mikrokontroler Esp32-cam ketika terdeteksi gas atau api
BOT (chatBOT) maka akan mengirim notifikasi kepada Telegram, jika
BOT adalah singkatan dari build operate and transfer tidak terdeteksi gas atau api maka proses kembali di
diulang
dimana bot itu bisa diartikan sebagai program yang oleh mikrokontroler Esp32-cam cam kemudian ketika ada
bekerja secara otomatis, program bot biasanya di program permintaan dari user maka mikrokontroler Esp32-cam
untuk berlaku seperti dioperasikan oleh seseorang dengan akan mengirimkan notifikasi keadaan secara real ke
chatbot maka robot/tokoh virtual di dalamnya diberikan Telegram.
kecerdasan buatan atau AI (Altificial
Altificial Intilegent)
Intilegent yang
memiliki kemampuan untuk menirukan percakapan percaka

3
Jurnal Sekolah Tinggi Teknologi
gi Indonesia

Hardware)
Perancangan Perangkat Keras (Hardware
Pada gambar 3.2. merupakan perancangan perangkat
keras dari sistem pendeteksi dini terjadinya kebakaran,
yaitu terdapat beberapa komponen diantaranya
mikrokontroller Esp32-cam, Adc ads1115,
ads1115 sensor Mq-2,
dan sensor api.

Gambar 3.2. Perancangan perangkat keras (hardware)


Sumber: dibuat sendiri

Pengujian sensor api dan gas


Pengujian sensor api dan gas ini bertujuan untuk
Keterangan : mengetahui range batas minimal dan maksimal dari
sensor tersebut untuk mendapatkan nilai yang akan
 Line merah merupakan vcc atau tegangan (Positif)
dijadikan sebagi logika dalam pengujian sensor untuk
3,3vdc-5vdc.
notifikasi ke Telegram ketika ada terjadi kebakaran sk
skala
 Line hitam merupakan ground (Negatif). prototype.
 Line hijau dan biru merupakan sda dan scl.
 Line kuning merupakan input dari sensor Mq-2 dan Gambar 4.3. Hasil pengujian sensor api
sensor api. Sumber: dibuat sendiri

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 4.1. Hasil perancangan Sistem


Sumber: dibuat sendiri

Diketahui
iketahui bahwa jarak maksimal yang diuji dari sensor
api adalah 30cm,, dengan pengujian dalam ruangan
(indoor)) hal tersebut sesuai dengan spesifikasi datasheet
modul tersebut dapat mendeteksi 00–30cm, sehingga data
hasil dari rancang bangun pendeteksi kebakaran dini,
didapatkan nilai ADC (Analog
Analog Digital Converter
Converter) dari
yang di implementasikan dalam bentuk PCB dengan
ads1115 ketika tidak ada api sebesar ±23000 (data
sistem plug and play, dengan menggabungkan antara
normal), dan ketika ada api dalam pengujian 30 30cm
sensor, mikrokontroler dengan sistem lainya dalam
±17000, Sehingga dapat disimpulkan bahwa sensor api
bentuk modul. Pada modul tersebut dirancang untuk
aktif pada nilai rendah (low).
memudahkan user dalam melakukan proses komunikasi
data dan dirancang untuk tetap hidup pada saat Supply
adam, dengan bantuan recovery
listik PLN (adaptor) padam,
baterai 18650 sebanyak 2 buah 1500mAH
mAH.

Tabel 4.1. Pengujian sensor api Gambar 4.2. Hasil perancangan sistem keseluruhan
Sumber : dibuat sendiri 4 Sumber: dibuat sendiri
Jurnal Sekolah Tinggi Teknologi
gi Indonesia

mendeteksi adanya gas LPG LPG, Metana dan lain


sebagainya, sehingga pada pengujian ini jarak yang
terdeteksi oleh sensor gas pada jarak 55cm didapatkan
angka ±300, dan hasil Adc maksimal yang diberikan
sensor ini adalah ±18500, sehingga dapat disimpulkan
bahwa sensor gas aktif pada nilai tinggi ((high).
Tabel 4.2. Pengujian sensor gas
Sumber : dibuat sendiri

Pada keadaan normal pengujian sensor api didapatkan


nilai Adc:: 23634 maka tegangan yang dihasilkan:
4.43vdc, ketika nilai Adc: 23543 maka tegangan yang
dihasilkan: 4.41vdc, ketika nilai adc:
adc 23410 maka
tegangan yang dihasilkan: 4.38vdc, ketika nilai Adc:
23315 maka tegangan yang dihasilkan: 4.38vdc, ketika
nilai Adc: 23235, maka tegangan yang dihasilkan:
4.35vdc dan pada saat sensor or api diberikan trigger Pada keadaan normal pengujian sensor gas
didapatkan nilai Adc:: 12542 maka tegangan yang didapatkan nilai Adc: 192 maka tegangan yang
dihasilkan: 2.35vdc, ketika nilai Adc:
Adc 12138 maka dihasilkan: 0.36vdc, ketika nilai Adc: 290 maka tegangan
tegangan yang dihasilkan: 2.27vdc, ketika nilai Adc: yang dihasilkan: 0.54vdc, ketika nilai Adc: 345 maka
11957 maka tegangan yang dihasilkan: 2.24vdc, ketika tegangan yang dihasilkan: 0.64vdc, ketika nilai Adc: 387
nilai Adc: 11563 maka tegangan yang dihasilkan: maka tegangan yang dihasilkan: 0.72vdc, ketika nilai
2.16vdc, ketika nilai Adc: 10976 maka tegangan yang Adc: 402, maka tegangan yang dihasilkan: 0.75vdc dan
dihasilkan: 2.05vdc. maka dapat simpulkan sensor api pada saat sensor gas diberikan trigger didapatkan nilai
aktif pada tegangan rendah (low). Adc:: 1020 maka tegangan yang dihasilkan: 1.91vdc,
ketika nilai Adc: 1258 maka tegangan yang ddihasilkan:
Gambar 4.4. Hasil pengujian sensor gas 2.35vdc, ketika nilai Adc:: 1569 maka tegangan yang
Sumber : dibuat sendiri dihasilkan: 2.94vdc, ketika nilai Adc: 1702 maka
tegangan yang dihasilkan: 3.19vdc, ketika nilai Adc:
1830 maka tegangan yang dihasilkan: 3.43vdc. maka
dapat simpulkan sensor gas aktif pada tegategangan tinggi
(high).

IV. PENUTUP

Kesimpulan
1. Telah berhasil dirancang sebuah prototype rancang
bangun sistem monitoring pendeteksi dini terjadinya
kebakaran pada rumah tangga menggunakan
mikrokontroler Esp32-cam cam dan aplikasi Telegram
berbasis IoT.
2. Jarak maksimal yang diuji dari sensor api adalah
30cm,, dengan pengujian dalam ruangan ((indoor) hal
tersebut sesuai dengan spesifikasi datasheet modul
tersebut yang dapat mendeteksi 00–30cm, didapatkan
nilai Adc (Analog
Analog Digital Converter
Converter) dari ads1115
ketika tidak ada api sebesar ±23000, dan ketika ada api
dalam pengujian sensor gas didapatkan bahwa sensor dalam pengujian 30cm ±17000, sensor api aktif pada
jenis Mq-2 ini tidak memiliki jarak yang jauh untuk nilai rendah (low).
5
Jurnal Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia

3. Sensor jenis Mq-2 tidak memiliki jarak yang jauh of fire detector based on the arduino uno with
untuk mendeteksi adanya gas LPG, Metana dan lain integrated website.
sebagainya, sehingga pada pengujian ini jarak yang [4]. Keselamatankerja.com. (2020). Pengertian
terdeteksi oleh sensor gas pada jarak 5cm didapatkan kebakaran, konsep, penyebab, bahaya dan dampak
nilai ADC (Analog Digital Converter) ±300, dan hasil kebakaran. Diakses pada 21 Juni 2021, dari
Adc maksimal yang diberikan sensor ini adalah https://keselamatankerja.com/pengertian kebakaran,
±18500, sensor gas aktif pada nilai tinggi (high). konsep, penyebab, bahaya dan dampak kebakaran.
4. Kecepatan pembacaan sensor api dan gas sangat di [5]. Muchamad, I. F. (2018). Sistem kendali lampu rumah
pengaruhi oleh signal jaringan Internet, pada saat melalui Bot Telegram dengan berbasis Internet of
melakukan request data ke server Telegram dari client Things. (Skripsi, Sekolah Tinggi Teknologi Pelita
Esp32-cam sangat cepat dengan waktu ±1065ms, dan Bangsa, 2018). Diakses pada 22 Agustus 2021, dari
untuk response dari server Telegram kepada user https://ecampus.pelitabangsa.ac.id/sistem kendali
sekitar ±3851ms, pengujian ketika sensor api maupun lampu rumah melalui bot telegram dengan berbasis
gas terdeteksi berdasarkan logika yang dibuat maka internet of things.
akan mengirimkan notifikasi Telegram ke user dengan [6]. Nisa, K. (2019). Jumlah kejadian kebakaran dan
dilengkapi capture camera pada kondisi real, tetapi bangunan yang terdampak di dki jakarta. Diakses
response sedikit lambat sekitar ±9336ms karena pada 22 Juli 2021, dari
adanya pengiriman data gambar per-bit, data gambar https://statistik.jakarta.go.id/jumlah-kejadian-
yang dimuat semakin bagus pencahayaan maka kebakaran-dan-bangunan-yang-terdampak-di-dki-
gambar semakin baik yang dikirim ke Telegram. jakarta/.
[7]. Noviana, A.P. (2018). Prototype sistem pendeteksi
Saran kebakaran gedung menggunakan metode IoT (Internet
Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil of Things) berbasis NodeMCU. (Skripsi, Universitas
penelitian yang telah dicapai sebagai berikut: Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2018). Diakses
1. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan pengunaan pada 20 Juli 2021, dari
sensor-sensor lain yang memiliki spesifikasi lebih https://www.academia.edu/11908029/Prototype system
tinggi agar hasil yang diperoleh lebih akurat dan of fire detector based on the arduino uno with
efisien. integrated website.
2. Rancang bangun ini dapat dikembangkan untuk [8]. Rian A.F. (2019). Pendeteksi kebocoran gas
diaplikasikan ke ruangan yang lainnya, misalkan menggunakan sensor Mq-2 berbasis Arduino Uno.
untuk apartemen, hotel dan lain sebagainya. Jumantaka Vol 3 No 1. Diakses pada 23 Maret 2021,
3. Untuk penelitian selanjutnya bisa menambahkan alat dari http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumantaka/.
pemadam api seperti terhubung dengan pompa air.
4. Untuk penelitian selanjutnya bisa dikembangkan [9]. Saptaji (2016). Menangani sensor api (flame detector)
menggunakan aplikasi interface lainnya yang lebih dengan Arduino. Diakses pada 23 Juli 2021, dari
canggih dan modern. http://saptaji.com/2016/08/11/menangani sensor api
flame detector dengan arduino/.
V. DAFTAR PUSTAKA [10]. Sasmoko, D dkk. (2017). Rancang bangun sistem
[1]. Creswell, J.W. (2014). Research Design Pendekatan pendeteksi kebakaran berbasis IoT dan sms gateway
Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Edisi menggunakan Arduino. Jurnal Simetris, Vol 8 No 2.
ke-empat. (A. Fawaid & R.K. Pancasari, Terjemahan). Diakses pada 23 Agustus 2021 dari
Yogyakarta: Pustaka Belajar https://www.researchgate.net/publication/321313446
[2]. Ferrari Isputra,Radian dan Hardana (2019). Membuat rancang bangun sistem pendeteksi kebakaran berbasis
Aplikasi IoT (Internet of Things). Edisi ke-satu. IoT dan sms gateway menggunakan arduino.
Yogyakarta: Lokomedia [11]. Shidiq, M. (2018). Pengertian Internet of Things
[3]. Kastawa, A.G.P. (2014). Purwarupa Fire Detector (IoT). Diakses pada 21 Agustus 2021, dari
berbasis Arduino Uno dengan integrasi Website. https://otomasi.sv.ugm.ac.id/2018/06/02/Pengertian
(Tugas akhir Diploma, Universitas Gadjah Mada, Internet of Things (IoT).
2014). Diakses pada 20 Juni 2021, dari
https://www.academia.edu/11908029/prototype system

Anda mungkin juga menyukai