Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ORALIT

: 440/ /B.SOP.PKM-
No. Dokumen
KLB/I/2022
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit : Januari 2022
Halaman :3
UPTD
ADE SETIAWAN. SKM
PUSKESMAS
NIP. 197707072006041014
KALIBUNDER

Larutan untuk mengatasi diare. Larutan ini sering disebut


rehidrasi oral. Larutan ini mempunyai komposisi campuran
1. Pengertian Natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat dan natrium
bikarboba. Larutan oralitrehidrasi oral ini mempunyai nama
generik oralit.

Mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan pada penderita


2. Tujuan diare
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kalibunder
3. Kebijakan No : 800/ /PKM-KLB/2022 Tentang Pendelegasian
wewenang
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 02
4. Referensi 02/ Menkes/5142015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1. Petugas mencuci tangan dahulu sebelum
5. Prosedur/
Langkah- memperagakan pembuatan oralit2
langkah 2. Petugas menyiapkan gelas berisi
200 ml air matang
3. Petugas menyobek ujung bungkus oralit & menuangkan bubuk
oralit pada gelas berisi air matang
4. Petugas mengaduk larutan oralit hingga tercampur seluruhnya
5. Petugas meminumkan larutan oralit ke penderita diare,
jika muntah pemberian oralit dihentikan selama
10 menit dan setelah itu tetap diminumkan dengan
frekuensi lebih lambat atau disendoki tapi sering dan
sampai habis setiap kali anak diare ( oralit tidak boleh
digunakan > 24 jam )
6. Petugas mencuci tangan kembali & mengecek pemahaman ibu
tentang pemberian oralit
6. Diagram Alir

Petugas mencuci tangan dahulu Petugas menyiapkan gelas berisi


sebelum mepergakan pembuatan oralit 200 ml air matang

Petugas menyobek ujung bungkus


Petugas mengaduk larutan oralit hingga
oralit & menuangkan bubuk oralit pada
tercampur seluruhnya
gelas berisi air matang

Petugas meminumkan larutan oralit ke


penderita diare, jika muntah
pemberian oralit dihentikan selama
Petugas mencuci tangan kembali &
10 menit dan setelah itu tetap
mengecek pemahaman ibu tentang
diminumkan dengan frekuensi lebih
pemberian oralit
lambat atau disendoki tapi sering dan
sampai habis setiap kali anak diare
( oralit tidak boleh digunakan > 24 jam 

7. Unit Terkait 1 Puskesmas


2 Posyandu
8. Dokumen -
terkait

9. Rekam No Yang Dirubah Isi Tgl.Mulai


Histori Perubahan diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai