Verti Tamara 191220041 Metodelogi Penelitian
Verti Tamara 191220041 Metodelogi Penelitian
OLEH:
VERTI TAMARA
NPM. 191220041
i
1 BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah
menerapkan metode Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) dalam
mengidentifikasi perbedaan citra tekstur pada motif songket Palembang.
Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Analisa
2. Perancangan sistem
4
3. Implementasi
4. pengujian
Pada sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi 5 Bab, sebagai
berikut:
BAB I Pendahuluan
hasil penelitian
2 BAB II
LANDASAN TEORI
6
7
Dari pemaparan tersebut, maka dalam penelitian ini akan dibangun sistem
klasifikasi songket Palembang. Metode yang digunakan adalah Gray Level Co-
Occurrence Matrix (GLCM) untuk ekstraksi fitur tekstur.
8
2.1.1 Songket
Menurut Yudhy Syarofie (2007), arti songket secara resmi hingga kini
belum ada. Namun,
beberapa sumber
memberikan
penjelasan yang
mengarah kepada
pengertian kertabahasa,
songket menurut
sumber ini berasal dari
kata disongsong
dan diteket.
Kata teket dalam
bahasa Palembang
lama berarti
sulam. Kata itu mengacu pada proses penenunan yang pemasukan benang dan
peralatan pendukung lainnya ke longsen dilakukan dengan cara diterima atau
disongsong.
Pada struktur kain songket pada gambar 2.1 ada empat bagian yang
terdapat pada bagian kain songket yakni, Badan kain, Kepala kain, Kaki kain atas
dan bawah, Tepi kain atas dan bawah dan motif-motifnya harus
berkesinambungan agar makna yang disampaikan bejalan seiring (Sulastri,2013).
Sebagai contoh, perhatikan Gambar 2.1. Struktur kain songket di bawah ini:
9
1. Bintang Berante
2. Nampan Perak
11
3 BAB III
METODE PENELITIAN
1. Korelasi (Correlation)
𝑁−1 (i−µi)(j−µj)
correlation = ∑ 𝑃i.j [......................................(2.1)
𝑖.𝑗−0 √(σ2)(σ2)
2. Energi (Energy)
Energi menyatakan ukuran konsentrasi
pasangan
dengan intensitas keabuan tertentu pada matriks.
𝑁−1
energy
i.j = ∑ 𝑃2...................................................(2.2)
𝑖.𝑗−0
3. Entropi (Entropy)
Entropi digunakan untuk mengukur keteracakan
dari distribusi intensitas.
𝑁−1
entropy = ∑ Pi.j(−In𝑃i.j)..............(2.3)
𝑖.𝑗−0
4. Homogenitas
Secara matematis, homogenitas GLCM adalah
invers
dari kontak GLCM. Yaitu keseragaman intensitas
keabuan pada citra.
𝑁−1 𝑃i.j
12
Input
Citra
Citra Grayscale
Ekstraksi Fitur
Databa se
Pengenalan
Hasil
End
Tabel ini berisi tentang nilai ciri dari citra hasil ekstraksi ciri dengan metode
Gray Level Co-occurrence Matrix yang akan menjadi nilai database untuk
perhitungan jarak dengan metode. Dapat dilihat sebagai berikut: