Filter Gabor
Imanuel Chr. Mauko, ST., M.Eng.
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang
Jika dilihat dari cara mengerjakannya, tenunan yang ada di Nusa Tenggara
Timur dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni: Tenun Ikat, Tenun Buna dan
Tenun Songket, namum umumnya hanya terdapat dua jenis tenunan yakni Tenun
Ikat dan Tenun Songket. Sepintas kelihatan kedua jenis tenunan ini sama,
namum jika dilihat lebih dekat terdapat perbedaan tekstur dari kedua jenis kain
tenunan tersebut.
Berbagai metode analisis tekstur dapat diterapkan untuk membuat suatu
sistem klasifikasi jenis tekstur kain tenunan, diantaranya dengan menggunakan
metode Filter Gabor. Filter Gabor merupakan salah satu filter yang mampu
mensimulasikan karakteristik sistem visual manusia dalam mengisolasi
frekuensi dan orientasi tertentu dari citra. Karakteristik ini membuat filter
Gabor sesuai untuk aplikasi pengenalan tekstur dalam computer vision. Oleh
karena itu, dalam penelitian ini, penulis membuat suatu sistem pengenalan
tekstur kain tenunan menggunakan metode filter gabor dengan klasifikasinya
menggunakan metode euclidian distance.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan filter Gabor
dalam ekstrasi ciri tekstur kain tenunan, dapat diperoleh ciri energi yang cukup
signifikan untuk menentukan klasifikasi jenis kain tenunan. Dari 30 sampel kain
tenunan yang terdiri dari masing-masing 15 sampel kain tenun ikat dan 15
sampel kain tenun songket, ternyata sistem dapat mengenali dengan tepat jenis
kain tenunan dengan ketelitian sebesar 93,3 %. Hal ini menunjukkan bahwa
Filter Gabor dapat digunakan sebagai metode ekstraksi ciri tekstur kain
tenunan.
Kata Kunci: Kain Tenun Ikat, Kain Tenun Songket, Filter Gabor, Tekstur
1
dengan masing-masing motif yang tingkat kekontrasan, granularitas,
khas merupakan daya tarik dan kekasaran suatu daerah dari
tersendiri bagi wisatawan. hubungan ketetanggaan antar piksel
di dalam citra. Metode spektral
Jika dilihat dari proses produksi
mendasarkan pada fungsi
atau cara mengerjakannya maka
autokorelasi suatu daerah atau
tenunan yang ada di Nusa Tenggara
power distribution pada domain
Timur dapat dibagi menjadi tiga
transformasi Fourier dalam
jenis, yakni: 1). Tenun Ikat ;
mendeteksi periodisitas tekstur.
disebut tenun ikat karena
Pada metode struktural
pembentukan motifnya melalui
menggunakan diskripsi primitive
proses pengikatan benang. 2). Tenun
tekstur dan aturan sintaktik. Metode
Buna ; istilah daerah setempat
struktural banyak digunakan untuk
(Timor Tengah Utara) “tenunan
pola-pola makrostruktur. [3]. Filter
buna” yang maksudnya menenun
Gabor merupakan salah satu filter
untuk membuat corak atau ragam
yang mampu mensimulasikan
hias/motif pada kain
karakteristik sistem visual manusia
mempergunakan benang yang
dalam mengisolasi frekuensi dan
terlebih dahulu telah diwarnai. 3).
orientasi tertentu dari citra.
Tenun Lotis/ Sotis atau Songket ;
Karakteristik ini membuat filter
Disebut juga tenun Sotis atau tenun
Gabor sesuai untuk aplikasi
Songket, dimana proses
pengenalan tekstur dalam computer
pembuatannya mirip dengan
vision [1][4].
pembuatan tenun Buna yaitu
Oleh karena itu, dalam penelitian
mempergunakan benang-benang
ini, kami akan melakukan analisis
yang telah diwarnai [2]. Secara
tekstur untuk membedakan kain
sepintas, kita tidak dapat
tenun ikat dan kain tenun songket
membedakan ketiga jenis kain
dengan menggunakan filter gabor.
tenunan tersebut. Tetapi jika dilihat
Selanjutnya dari hasil ekstraksi ciri
dari dekat secara detail, maka akan
tekstur, akan diklasifikasikan
tampak perbedaan tekstur antara
menggunakan metode eulidean
kain tenunan tersebut.
distance.
Metode analisis tekstur telah
B. Metode Penelitian
banyak digunakan dalam
mengidentifikasi teksur dari suatu
bermukaan. Kemampuan sistem Jenis penelitian ini merupakan
visual manusia dalam membedakan penelitian tindakan (action
berbagai tekstur didasarkan atas research) dimana hasilnya berupa
kapabilitas dalam suatu metode identifikasi kain tenun
mengidentifikasikan berbagai ikat dan kain tenun songket
frekuensi dan orientasi spasial dari berdasarkan hasil analisis
tekstur yang diamati. Proses teksturnya. Penelitian ini dilakukan
klasifikasi citra berbasis analisis selama 4 (empat) bulan bertempat di
tekstur pada umumnya Politeknik Negeri Kupang dengan
membutuhkan tahapan ekstraksi ciri. pengambilan data pada sentra
Ada tiga metode terkait dengan kerajinan tenun ikat maupun sentra
ekstraksi ciri, yaitu metode statistik, kerajinan tenon songket yang ada di
metode spectral dan metode Kota Kupang dan Sekitarnya.
struktural. Metode statistik
menggunakan perhitungan statistik Tahapan penelitian adalah
distribusi derajad keabuan sebagai berikut:
(histogram) dengan mengukur
2
a. Penelitian diawali dengan e. Selanjutnya adalah tahap uji
mempersiapkan alat dan dari citra uji yang sudah
bahan penelitian. Bahan disiapkan dan sudah
penelitian berupa citra digital disegmentasi dengan filter
kain tenunan baik kain tenun Gabor. Proses testing
ikat maupun kain tenun dilakukan dengan
songket diambil melalui menggunakan inner product
pemotretan menggunakan antara data test dengan
kamera digital. cluster-cluster yang berlabel.
b. Selanjutnya data digital citra Sama seperti prose training,
kain tenunan tersebut hasil inner product yang
dipisahkan untuk data latihan paling besar menunjukkan
(training) dan data uji data test tersebut memasuki
(testing), yang selanjutnya cluster (bidang) yang telah
dilakukan praproses citra diproses.
seperti seperti pemotongan f. Proses terakhir adalah
gambar (cropping), dengan menentukan jenis
mengubahnya kedalam kain tenunan yang terdeteksi
bentuk citra keabuan dalam sistem pengujian
(greyscaling), penajaman tersebut.
citra (sharpening), dan Tahapan penelitian dapat dilihat
normalisasi citra. pada diagram alur pada gambar
c. Tahap selanjutnya adalah 5.
dilakukan analisis tekstur
citra kain tenunan Ada 6 Variabel Filter Gabor
menggunakan metode yang digunakan dalam
segmentasi dengan segmentasi teksure kain tenunan,
menggunakan Filter Gabor. yakni:
Hasil segmentasi ini akan
diperoleh ciri (feature) dari Frekuensi (F) dan orientasi
citra digital kain tenunan (θ) mendefinisikan lokasi
tersebut. pusat filter.
d. Selanjutnya sekumpulan data
citra latih akan dilatihkan
BF dan Bθ menyatakan
menggunakan metode
konstanta lebar pita frekuensi
clustering k-means sehingga
dan jangkauan angular filter.
akan terbentuk 2 cluster
yakni cluster kain tenun ikat
dan cluster kain tenun Variabel σx berkaitan dengan
songket. Cluster yang respon sebesar -6 dB untuk
terbentuk kemudian komponen frekuensi spasial,
dilabelkan dengan nama jenis seperti dirumuskan dalam
kain yang ada, yakni kain persamaan (3)
tenun ikat dan kain tenun
songket. Cara pelabelan yang Variabel σy berkaitan dengan
digunakan adalah dengan
inner product. Hasil inner respon sebesar -6dB untuk
product terbesar antara suatu komponen angular, seperti
cluster dengan suatu jenis dirumuskan dalam
kain menunjukkan bahwa persamaan (4)
label cluster tersebut adalah
nama jenis kain yang di-inner
product-kan.
3
Posisi (F, θ) dan lebar pita dengan frekuensi
(σx, σy) dari filter Gabor karakteristik tekstur.
dalam domain frekuensi
harus ditetapkan dengan Setelah mendapatkan ciri
cermat agar dapat Gabor maka dapat dilakukan
menangkap informasi ekstraksi ciri. Salah satu ciri
tekstural dengan benar. yang dapat dipilih adalah ciri
Frekuensi tengah dari filter energi, seperti dirumuskan
kanal harus terletak dekat dalam persamaan (5)
Mulai
Pengambilan data
digital (citra) kain
tenun ikat dan kain
tenun songket
Cluster Kain
Tenun Ikat dan
Kain Tenun
Songket
Identifikasi Jenis
Kain Tenunan
Selesai
4
Sedangkan bahan penelitian
adalah kain tenunan jenis kain
tenun ikat dan kain tenun
songket.
5
Gambar 2. Motif Kain Tenun Ikat
6
(a) Tenun Ikat (b) Tenun Songket
Gambar 4. Praproses Citra Digital Kain Tenun
7
4. Tahap Perancangan Interface program Matlab Versi 7.12
Program (R2011a). Tampilan interface
Perancangan interface program hasil perancangan program
dilakukan dengan menggunakan adalah seperti pada gambar 4.4
8
Gambar 6. Tampilan Interface Saat Uji Coba Program
9
Inventarisasi Kain Gringsing di Desa Tenganan,
Karangasem, ISI Denpasar.
10