(Tyas Budiarti)43
Abstract
This research to describe about: 1) Ornament motif woven lurik by Sumber Rezeki Tex. 2)Producing process of
ornamented woven lurik by Sumber Rezeki Tex.This research was a descriptive research which employed
qualitative approach.Data collection were interview, observation, and documentation. The research showed that:
(1) the motifs in ornamented woven lurik are contemporary and traditional, the ornaments used classic and
traditional ornaments are developed becomes geometric, non-geometric, flora, and fauna ornaments. The original
lurik motif be seen although ornaments were drawn. Ornaments give uniqueness to the lurik. (2) the producing
process has two steps. Producing woven lurik which consists of threads coloring, stretching, inserting threads into
palet, sekir-ing, threads inserting process, and weaving with adding lerak solution in the process of threads
coloring. The second step is making process the ornament on the woven lurik fabric through the printing method
with pulling out technique.
Target/Subjek Penelitian
Teknik Analisis Data
Subjek penelitian tenun lurik berornamen karya
Analisis data terdiri dari beberapa
Sumber Rezeki Tex yaitu: Ruruh Jatmiko (salah
tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data,
satu owner Sumber Rezeki Tex), Bagiyo Heri
penyajian data, dan penarikan kesimpulan
Santoso (perajin di Sumber Rezeki Tex), Puji
(verifikasi). Aktivitas dalam analisis data akan
Suwarni (perajin di Sumber Rezeki Tex) ,Dana
diuraikan sebagai berikut.
Kurnia Syabana (peneliti dan pegawai di Balai
Pengumpulan data
Besar Batik dan Kerajinan), dan Suwarno
Agar mendapatkan data yang relevan dan
(perajin di Sinung Rezeki Tex).
akurat peneliti menggunakan teknik observasi,
dari proses pembuatan tenun lurik ATBM dan tentang keindahan dalam menciptakan suatu
proses pembuatan motif ornamen dengan teknik karya seni unsur-unsur estetika perlu
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN bentuk geometris.Garis Motif pada tenun ini
didominasi oleh garis lengkung yang bersifat
Tenun Lurik Karya...(Tyas Budiarti)47
luwes pada ornamen kawung dan garis vertikal Motif ornamen pada tenun lurik kluwung
pada tenun lurik sapit urang yang bersifat tegas dengan ornamen motif merak merupakan jenis
(Observasi 15 Februari 2018). ornamen asimetris karena penyusunan oramen
yang berupa burung merak dan sulur-sulur yang
a. Aspek Simbolis merupakan stilasi dari tanaman bunga yang
disusun secara asimetris yaitu secara acak dan
Makna dari motif Tenun lurik sapit urang
tidak terukur. motif ornamen pada tenun lurik ini
berornamen kawung yaitu motif tenun lurik sapit
heterogen karena terdiri lebih dari satu ornamen.
urang yang dalam bahasa Indonesia berarti jepit
Garis yang membentuk motif ornamen pada
udang yang juga merupakan tenun lurik klasik
tenun ini didominasi oleh garis lengkung yang
ini merupakan ungkapan dari siasat berperang
dibentuk dari motif merak ini didominasi oleh
yang menjelaskan posisi musuh dikelilingi dari
garis lengkung yang membentuk merak, bunga,
samping kemudian pusat komando berada
batang maupun daun, dominasi garis lengkung
ditengah. Sedangkan untuk ornamen kawung
membuat kesan fleksibel dan luwes garis
yang merupakan ornamen klasik yang sarat akan
pembentuk ornamen yang luwes bertolak
makna dan filosofi motif kawung bermakna
belakang dengan garis vertikal yang terbentuk
kepribadian sebagai seorang pemimpin yang
dari motif tenun lurik kluwung yang bersifat
baik yang dapat mengayomi bawahannya. Dana
tegas sehingga menjadi penyeimbang motif
Kurnia Syabawa (wawancara 11 Oktober 2018).
secara keseluruhan (Observasi 15 Februari
2018).
1. Tenun lurik kluwung berornamen merak
b. Aspek Simbolis
Makna simbolis dari motif Tenun lurik kluwung
dan ornamen merak terletak pada ornamen
merak maupun tenun lurik kluwung. Tenun lurik
kluwung merupakan tenun lurik tradisional
dimana makna dari tenun lurik ini yaitu seperti
nama Kluwung sendiri yang dalam bahasa
Indonesia berarti pelangi, pelangi dianggap
sebagai keajaiban alam dan merupakan ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa, sehingga motif kluwung
Gambar 2. Tenun lurik Kluwung berornamen ini dianggap sebagai motif yang sakral serta
merak
mempunyai tuah untuk menolak bala. Sedangkan
(Sumber: Dokumentasi Budiarti, 15 Februari
2018) motif merak yang merupakan motif peisiran dan
a. Aspek Estetis
Motif ornamen pada tenun lurik kontemporer
dengan ornamen kawung dan parang merupakan
jenis ornamen simetris karena penyusunan
oramennya yang teratur dan terukur.Tenun lurik
kontemporer dengan ornamen kawung dan
parang ini termasuk jenis ornamen heterogen
karena terdiri dari lebih dari satu ornamen yaitu Gambar 4. Tenun lurik berornamen parang dan
flora
parang dan kawung.Garis yang membentuk (Sumber: Dokumentasi Budiarti, 15 Februari
Motif pada tenun ini didominasi oleh garis 2018)
a. Aspek Estetis
lengkung yang bersifat luwes pada ornamen
parang dan kawung dan garis vertikal pada tenun Motif ornamen pada tenun lurik kontemporer
lurik kontemporer yang bersifat tegas (Observasi dengan ornamen parang dan flora merupakan
15 Februari 2018). jenis ornamen simetris dan asimetris karena
penyusunan oramen pada parang teratur dan
terukur, sedangkan ornamen flora disusun secara
asimetris yaitu secara acak dan tidak
c. Aspek Simbolis terukur.Motif ornamen pada tenun ini didominasi
Tenun Lurik Karya...(Tyas Budiarti)49
oleh garis diagonal yang dibentuk dari motif kemudian dicampur dengan 6 Liter air dan
parang sehingga memberikan kesan diaduk hingga larut dan tercampur dengan baik
dinamis.Sedangkan garis vertikal pada tenun Bagiyo Heri Santoso (wawancara 27 Maret
lurik kontemporer yang bersifat tegas (Observasi 2018), perendaman benang kedalam larutan
15 Februari 2018). detergent, pencelupan benang kedalam zat warna
napthol, pencelupan benang kedalam garam
b. Aspek Simbolis
diazo, dan pencelupan benang kedalam larutan
Makna dari motif tenun lurik kontemporer lerak yang berfungsi untuk mempertahankan
dengan parang terletak pada ornamen parang warna agar tidak mudah pudar
yang merupakan ornamen klasik yang sarat akan
b. Proses pengelosan
makna , motif ornamen parang melambangkan
Ngelos yaitu memindahkan benang dari dari
perjuangan yang tidak pernah menyerah,
bentuk benang streng/ bal (tempat benang
kekuasaan dan kekuatan, Dana Kurnia Syabawa
semula) kedalam gulungan kelos dengan
(wawancara 11 Oktober 2018).
menggunakan alat pintal, yang nantinya
digunakan untuk proses penyekiran (observasi 8
B. Analisis Proses Pembuatan Tenun Lurik
Februari 2018).
Berornamen Karya Sumber Rezeki Tex.
c. Proses pemaletan
Pembuatan tenun lurik berornamen dibagi
Proses pemaletan adalah adalah proses
menjadi 2 yaitu pembuatan tenun lurik dan
pemindahan benang dari bentuk streng kedalam
pembuatan ornamen dengan screen printing
klethekan/ klething dalam bentuk paletan, dengan
menggunakan teknik cabut.
menggunakan alat pintal yang terbuat dari kayu
1. Proses pembuatan tenun lurik Karya dan roda besi dengan pedal sebagai katrolnya
Sumber Rezeki Tex (observasi 8 Februari 2018).
dilakukan oleh peneliti di home industry tenun Nyekir yaitu proses menata benang lungsi yang
lurik batik di Sumber Rezeki Tex terdapat telah dikelos menjadi sebuah motif yang
beberapa langkah dalam pembuatan tenun lurik diinginkan. Dalam proses ini benang digulung
ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) diantaranya: dari bentuk kelos kedalam tambur/ boom besar.
Proses ini merupakan proses penyilangan antara Kain lurik yang akan dicabut harus diwarna lagi
benang pakan dan benang lungsi, proses ini yang terlebih dahulu menggunakan zat pewarna
menjadikan benang tenun menjadi selembar kain remazol, proses ini disebut dengan grounding
tenun, Puji Suwarni (wawancara 15 Februari kain tenun lurik yang telah diwarna
2018). menggunakan zat pewarna remazol kemudian
didiamkan (diangin-anginkan) selama satu
2. Proses pembuatan ornamen diatas kain malam untuk kemudian di celupkan ke
tenun lurik dengan teknik cabut waterglass. Setelah semalaman didiamkan kain
diberi waterglass Membuat larutan untuk teknik
Proses pembutan tenun lurik berornamen melalui
cabut
beberapa tahapan diantaranya adalah sebagai
e. Membuat larutan untuk teknik cabut
berikut:
Larutan yang digunakan dalam teknik cabut
merupakan campuran antara CMC
a. Mempersiapkan bahan dan alat
(Carboxymethyl Cellulose), kaporit, Soda ash,
b. Mendesain motif ornamen diatas kertas dan juga air. Langkah pertama yaitu mencampur
manila bubuk CMC (Carboxymethyl Cellulose) dengan
Proses mendesain motif ornamen dilakukan air ke dalam satu wadah ember kemudian diaduk
diatas kertas manila. Desain inilah yang nantinya menggunakan mixer takarannya yaitu 500 gr
sering digunakan yaitu motif ornamen tradisional 20 liter air, setelah itu siapkan satu wadah ember
yang telah dimodifikasi. Idealnya ornamen yang lain untuk mencampur kaporit, soda ash, dan air,
digunakan dalam printing teknik cabut yaitu cara mencampurnya yaitu 1 Kg kaporit
bermotif kecil dan sederhana namun karena ditambahkan 500 gr soda abu, kemudian
pembuatan motif berdasarkan request dari ditambahkan lagi 20 liter air diatuk
pemesan maka Sinung Rejeki hanya menuruti menggunakan mixer hingga rata Suwarno
Simpulan
52 Tenun Lurik Karya...(Tyas Budiarti)
1. Tenun lurik berornamen di Sumber Rezeki telah dibentangkan, setelah larutan mengering
Tex terdiri dari motif lurik tradisional serta kain dicuci untuk menghilangkan larutan yang
kontemporer dan ornamen yang sebagian besar menempel pada kain.
merupakan ornamen klasik serta kontemporer
berupa ornamen geometris, non geometris, flora, Saran
dan fauna yang tidak pakem melainkan sudah
Untuk home industry Sumber Rezeki Tex,
dikembangkan, karena fungsi ornamen pada
peneliti berharap agar terus melakukan
tenun lurik berornamen hanya sebagai penghias
pengembangan motif ornamen dan disesuikan
walaupun tidak mengubah/ menghilangkan
dengan kebutuhan masyarakat. Untuk motif
filosofi dari ornamen tersebut. Warna ornamen
tenun lurik berornamen akan lebih baik apabila
pada tenun lurik berornamen yaitu putih dan
ada point of interest bisa menonjolkan
dihasilkan dari teknik cabut menggunakan
ornamennya maupun luriknya. Selain itu untuk
screen.Sedangkan warna motif tenun lurik yang
proses pembuatan ornamen dengan screen
terbuat dari pewarna napthol tidak ikut tercabut
printing teknik cabut alangkah baiknya apabila
agar karakter motif tenun lurik tetap
Sumber Rezeki Tex dapat memproduksi sendiri
terjaga.Sumber Rezeki Tex ternyata masih
karena sudah dijelaskan proses, alat, dan bahan
melestarikan tenun lurik tradisional walaupun
dalam pembuatan ornamen dengan screen
terus melakukan pengembangan.
printing teknik cabut secara jelas dalam
2. Proses pembuatan tenun lurik berornamen penelitian ini.
terdiri dari 2 tahapan tahap pertama sama dengan
pembuatan tenun lurik pada umumnya yaitu
DAFTAR PUSTAKA
proses pewarnaan benang, pengelosan, proses
a. Dari buku teks
pamaletan, nyekir, proses penyucukan, dan
proses penenunan. Yang membedakan yaitu Daryanto.1996. Teknik Pembuatan Batik dan
Sablon. Semarang: CV ANEKA ILMU.
pemberian larutan lerak saat pewarnaan benang.
Djelantik. 1999. ESTETIKA Sebuah Pengantar.
Tahapan kedua yaitu proses pembutan ornamen Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan
diatas kain tenun lurik dengan caraprinting Indonesia.
teknik cabut. Teknik cabut yaitu teknik dalam Djoemena, S. Nian. 2000. LURIK Garis-garis
printing dengan menggunakan larutan pencabut Bertuah. Jakarta: PT Ikrar Mandiri
Abadi.
warna untuk membuat motif. Secara garis besar
prosesnya yaitu pembuatan screen dengan motif
Musman, Asti. 2015. Lurik (pesona, ragam, dan
ornamen, proses grounding yaitu mewarna kain filosofi). Yogyakarta: ANDI.
lurik dengan zat warna Remazol, pencampuran
Moelong, J. Lexy. 2009. Metodologi Penelitian
larutan CMC ( Carboxymethyl Cellulose), Kualitatif. Bandung: PT Remaja
kaporit, dan soda abu, penyaputan larutan yang Rosdakarya Bandung.