TUD Indonesia

THE
ULTIMATE
DIMENSION
(DIMENSI YANG TERTINGGI)
Edisi Bahasa Indonesia
Demos Shakarian
Original published in English by :
Full Gospel Business Men’s Fellowship Internasional
Costa Mesa, California 92628
Under the Title :

The Ultimate Dimension
Diterjemahkan oleh : Team National Board

Editor : T&T Department
Layout & Cover : Jhon Thomson
Diterbitkan oleh : FGBMFI VOICE Indonesia
Graha Cempaka Mas Blok E-11, Lt. 3
Jl. Letjend Suprapto, Jakarta Pusat 10640
Email : voicefgbmfi@gmail.com
Cetakan 1 : Tahun 2012

Cetakan 2 : Tahun 2014
2 The Ultimate Dimension

DAFTAR ISI
5
KATA PENGANTAR
Bagian Satu 7
MASA LALU KITA
ADALAH TITIK AWAL YANG BAIK
Bagian Dua 15
DIMENSI HUBUNGAN KITA
DENGAN YESUS
Bagian Tiga 21
DIMENSI TERTINGGI
The Ultimate Dimension 3

KATA PENGANTAR
Rekan-ku yang terkasih,
Beberapa waktu yang lalu, saya telah membagikan kepada Anda

pesan-pesan yang khusus mengenai Keuangan Anda, mengenai
Visi yang dipertajam untuk pelayanan ini, dan mengenai perlunya
di “generasi akhir jaman” ini akan suatu umat yang khusus, yang
sekali lagi dapat melihat kemuliaan Tuhan dalam kehidupan
mereka !
Dalam buku ini, saya akan membagikan kepada Anda mengenai

Umat kepunyaan Tuhan yang saya percayai akan berada pada
generasi akhir zaman, bagaimana mereka akan dipersiapkan,
dan bagaimana mereka akan berjalan dalam kuasa Allah yang
luar biasa untuk memanifestasikan kehendak Tuhan di hari-hari
terakhir ini sebelum Yesus datang kembali.
Saya akan membagikan kepada Anda mengenai sebuah

pewahyuan yang luar biasa, mengenai sebuah dimensi yang
sama sekali baru....... sebuah dimensi yang begitu penuh kuasa,
begitu mengherankan dan mengagumkan, sehingga saya akan
menyebutnya sebagai DIMENSI TERTINGGI.
Ketika seseorang mencapai DIMENSI TERTINGGI Tuhan ini,

maka ia akan sanggup melakukan hal yang lebih besar daripada
yang dapat dilakukan oleh seluruh tentara Kristen biasa.
Waktunya sudah singkat, dan Tuhan sedang mencari pada

beberapa orang yang berdedikasi, - orang yang bergairah - yaitu
orang yang dapat DIA percayakan untuk DIMENSI TERTINGGI-
Nya, yaitu untuk memberikan kepada orang-orang di dunia ini

satu lagi kesempatan terakhir untuk menerima Kristus sebagai
Juru Selamat.
Tuhan memiliki sebuah rencana, sebuah pekerjaan global yang

harus Ia selesaikan, dan Dia bermaksud untuk memberdayakan
umat-Nya dalam menggenapi rencana itu.
Saya menulis buku ini, untuk memberikan kepada Anda sebuah

Visi untuk masa depan yang menjadi bagian kita, untuk
memberikan kepada Anda sekilas pandang didalam roh dari apa
yang akan terjadi nantinya pada kita....... bagi Kemuliaan Tuhan !.
Saya dengan tulus berdoa bahwa halaman-halaman berikut ini
akan menginspirasi dan memotivasi Anda untuk mencari
DIMENSI TERTINGGI yang Tuhan telah sediakan.
Dalam Pelayanan-Nya di akhir zaman,
DEMOS SHAKARIAN

Bagian Satu
MASA LALU KITA

ADALAH
TITIK AWAL YANG BAIK

Bagian Satu
MASA LALU KITA

ADALAH
TITIK AWAL YANG BAIK
Adakalanya, untuk membuat suatu kemajuan yang hebat, kita

harus kembali dahulu kepada awalnya.
Apa yang saya akan bagikan dalam buku ini akan menjadi sulit
dipercaya kalau kita tidak mampu menyaksikan akan kebenaran
apa yang terjadi pada masa sebelumnya.
Dengan singkat, saya akan membawa Anda kembali ke masa

lalu, yaitu ketika kuasa Allah yang luar biasa dimanifestasikan
secara nyata didalam kehidupan banyak umat Kristen. Suatu
waktu dimana orang-orang, bahkan orang-orang Kristen, dibuat
begitu terheran-heran dengan Pengetahuan, Hikmat, Nubuat, Visi,

dan Kuasa yang sepertinya memiliki kedekatan khusus dengan
Yesus.
Pada tanggal 25 Mei 1891, saudara ipar dari kakek saya,

Magardich Mushegan, memberi tahu nenek saya bahwa tepat
satu tahun dari tanggal tersebut ia akan melahirkan seorang anak
laki-laki.
Dan pada tanggal 24 May 1892, tepat satu tahun kemudian,

nenek saya benar-benar melahirkan seorang anak laki-laki, yaitu
ayah saya, yang mereka beri nama Isaac – anak perjanjian.
Nubuatan itu, yang dengan sempurna digenapi kurang dari 100

tahun yang lalu, membuat terheran-heran hampir semua orang
yang tahu akan kejadian itu, walaupun Tuhan dengan jelas sudah
mengatakan di dalam Alkitab bahwa anak-anak-Nya akan
diberikan kemampuan untuk bernubuat:
“Akan terjadi pada hari-hari terakhir – demikianlah firman

Allah – bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas
semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan
perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan
mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu
yang tua akan mendapat mimpi.”
(Kis 2:17)
Ketika Isaac berumur 8 (delapan) tahun, dan keluarga kami

masih tinggal di sebuah desa diatas pegunungan yang kecil di
Kara Kala di Armenia, berita datang bahwa ratusan
orang Kristen dari Rusia sedang datang menyeberangi
pegunungan dalam kereta-kereta yang tertutup.

Saat itu ada sebuah kebiasaan di Kara Kala untuk menyediakan
jamuan makan untuk orang-orang Kristen yang lewat dan
berkunjung. Jadi kakek saya langsung pergi ke kawanan
ternaknya untuk mencari ternak untuk disembelih, tapi ia tidak
bisa menemukan satu pun ternak yang gemuk yang tidak
bercacat.
Walaupun ia tahu bahwa, menurut Kitab Imamat 20, ia tidak

boleh mempersembahkan apa pun yang bercacat, namun ia
tetap menyembelih seekor ternak yang salah satu matanya buta,
dan ia menyembunyikan kepala hewan tersebut.
Ketika makanan telah siap, mereka semua duduk di depan meja,

tapi sebelum doa pengucapan syukur dimulai, pemimpin rohani
kelompok dari Rusia tersebut mengangkat tangannya untuk
menghentikan segala sesuatu, lalu ia berjalan menuju gudang
kami dan menemukan kepala dari hewan yang buta tersebut
dalam sebuah karung, di bawah tumpukan jerami.
Kakek saya, dengan gemetar dan terheran-heran, bertanya,
“Bagaimana Anda bisa tahu ?”
“Tuhan yang memberitahukannya padaku” ....... jawab pemimpin

rohani itu, dan lalu ia menanyakan sebuah pertanyaan yang
sangat penting kepada kakek saya,
“Apa engkau berpikir bahwa saat ini Tuhan sudah tidak

berbicara lagi kepada umat-Nya seperti yang Ia lakukan di
masa lampau ?”
Atas pertanyaan itu dan atas kejadian itu, adalah awal dari
perubahan pada diri kakek saya !

Ada pula seorang nabi yang masih anak-anak tinggal di Kara
Kala bernama Efim Klubniken. Dalam suatu kesempatan, Ia
bertekun dalam doa selama 7 (tujuh) hari 7 (tujuh) malam, dan
Tuhan memberikan kepada dia penglihatan mengenai suatu
diagram yang spesifik dengan tulisan tangan yang sangat indah.
Efim bahkan tidak bisa membaca atau menulis, tapi penglihatan
itu begitu jelas sehingga ia bisa merekam ulang setiap huruf dan
detil dari diagram tersebut di atas kertas.
Penglihatan itu menyingkapkan sebuah tragedi besar yang akan

segera terjadi, peringatan untuk melarikan diri, dan sebuah
tempat yang spesifik untuk berlindung.
Beberapa orang percaya, beberapa orang mencemooh, tapi

tragedi itu benar-benar terjadi.
Penglihatan itu tergenapi, .......baik bagi yang percaya maupun

yang tidak percaya. Di tahun 1914, semua orang yang tidak
melarikan diri akhirnya dibunuh atau diusir ke padang gurun
melalui invasi bangsa Turki.
Tuhan memberikan visi yang sedemikian terperinci kurang lebih

dari 100 (seratus) tahun yang lalu.
Sekarang, ijinkan saya bertanya kepada Anda.......
Apakah Tuhan berhenti berbicara kepada umatnya kurang lebih

dari 100 (seratus) tahun yang lalu ?
Apakah nubuatan datang dan berakhir di Efim ? Apa

kematiannya menandakan akhir dari visi dari surga ?
Tentu saja tidak........ !

Tidak ada bukti Alkitabiah yang menyatakan untuk hal itu, dan
sangat jelas bahwa kebutuhan rohani yang begitu mendalam di
dunia kita yang sedang menuju kebinasaan ini adalah alasan
yang cukup kuat bahwa harus ada keberlanjutan dari karunia-
karunia surgawi ini.
Tetapi jika Tuhan tidak dapat membawa karunia-karunia Nya

sampai akhir, kemudian mengapa begitu banyak orang Kristen
gagal untuk mendengarkan Tuhan, untuk bernubuat atau untuk
melihat penglihatan?

Bagian Dua
DIMENSI
HUBUNGAN KITA
DENGAN YESUS

Bagian Dua
DIMENSI
HUBUNGAN KITA
DENGAN YESUS
Sebelum Yesus dilahirkan di Bethlehem, suara Tuhan hanya bisa

didengar oleh segelintir orang yang khusus.
Orang-orang khusus ini di antaranya adalah para pemimpin-

pemimpin rohani dari Perjanjian Lama, orang-orang seperti
Abraham, Yakub, Ishak, dan Yusuf, dan juga nabi-nabi seperti
Yesaya dan Yehezkiel. Pemimpin-pemimpin rohani ini dan nabi
tersebut mendengar dari Tuhan, seterusnya akan membagikan
apa yang Tuhan telah katakan kepada mereka itu kepada siapa
pun yang mau mendengarkan.
Kemudian, ketika Yesus dilahirkan, kita memasuki sebuah

dimensi yang berbeda. Perkataan Yesus bisa didengar oleh

ribuan orang, dan melalui Dia, laki-laki dan perempuan
mendengar dan melihat Tuhan.
“Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;”
(Yoh 14:9)
Yesus telah memberikan kepada kita sebuah dimensi hubungan

spiritual yang baru. Ia membawa firman Tuhan, pendengaran
akan suara-Nya, pengetahuan mengenai diri-Nya, dan jamahan-
Nya, kepada ribuan orang yang sebelumnya tidak pernah
berharap untuk memiliki sebuah hubugan sorgawi yang
sedemikian akrab.
Dalam dimensi yang lebih dekat dengan Yesus, mujizat-mujizat

yang luar biasa terjadi diibaratkan seperti daun yang berjatuhan
dan seperti aliran air yang mengalir. Mereka berada dimanapun
Yesus berada.
Lalu, ketika Yesus ada bersama mereka, di dalam dimensi

daging-Nya, mengajar orang-orang yaitu muka dengan muka,
dan melakukan mujizat yang luar biasa, namun tetap saja masih
banyak orang yang menolak Dia dan tidak percaya akan siapa
diri-Nya sesungguhnya. Ribuan orang menyepelekan
pemberitaan-Nya dan mujizat-Nya!
Anda lihat bukan, Yesus yang dengan sukarela telah berjalan

dalam sebuah dimensi daging, sebuah dimensi yang penuh
dengan keterbatasan. Dimana untuk melihat Yesus, Anda harus
berada di mana Yesus berada, ketika itulah Dia berada di sana.
Jika Anda telah cukup mendekat untuk melihat Dia secara pribadi,
- mengingat karena sedemikian banyaknya orang yang
mengerubungi dia – bagi Anda mungkin Dia hanyalah seorang
figur yang asing di seberang bukit sana. Ada keterbatasan.

Kemudian, ketika Yesus naik ke surga, selanjutnya kita
memasuki hubungan yang baru, suatu dimensi yang baru,
dimana Yesus berjanji untuk “mengirimkan seorang Penghibur”
yang akan tinggal di dalam manusia dan berada bersama dengan
dia terus menerus. Penghibur itu akan menjadi pendamping yang
selalu ada, dekat, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Kita tahu bahwa Penghibur tersebut adalah Roh Kudus. Ia

datang ketika Yesus pergi, dan Ia ada bersama dengan kita
sekarang !, .......tinggal dalam setiap orang yang mencari Dia dan
merindukan kehadiran-Nya.
Sungguh sebuah dimensi yang penuh kuasa ....... !
Dalam dimensi yang baru ini, setiap orang bisa mendengar

Tuhan berbicara secara pribadi, dan memiliki Roh Kudus yang
tinggal dalam diri mereka setiap saat, ....... setiap hari.
Sungguh suatu perubahan yang luar biasa, dari “dimensi yang

pertama” – masa-masa para pemimpin rohani dan para nabi.......
yaitu hanya sedikit orang yang mendengar Tuhan berbicara, dan
kemudian “dimensi yang kedua” – masa-masa yaitu hanya
sedikit orang yang pernah cukup dekat untuk melihat Yesus dan
mendengarkan Dia berbicara.
Dua dimensi yang pertama tersebut sudah luar biasa dan berarti
di masa mereka, tapi dimensi yang baru bersama dari Roh
Kudus, yang sungguh tinggal dalam diri setiap orang, jauh
melebihi dua dimensi yang pertama untuk menghasilkan
ledakan terobosan spiritual yang besar ....... !

Saudara yang terkasih, apa yang seterusnya Anda baca adalah
sebuah pewahyuan yang akan mengubah hidup Anda ....... !
dimana akan ada selanjutnya sebuah dimensi spiritual yang lebih
tajam yang menanti kita ....... !

Bagian Tiga
DIMENSI
TERTINGGI

Bagian Tiga
DIMENSI
TERTINGGI
Dimensi Tertinggi adalah sebuah dimensi yang tidak mengenal

batas, sebuah dimensi dari kuasa rohani yang akan dialami oleh
segelintir orang, - walaupun sebenarnya ini adalah dimensi yang
dimungkinkan bagi semua orang Kristen di masa akhir jaman ini,
- namun dimensi ini hanya akan dialami oleh beberapa dari umat
Tuhan saja.
Sampai saat ini, banyak orang Kristen yang mau mengetahui

beberapa hal mengenai Tuhan, yang sudah puas kalau mereka
bisa sekali-kali mendengar suara-Nya, dan yang dengan tulus
hanya percaya bahwa tinggalnya Roh Kudus adalah hubungan
yang terdekat yang dapat mereka nikmati bersama dengan
Tuhan.

Tapi di masa-masa terakhir ini, Tuhan sedang mencari ”umat
yang spesial” - yang tidak bisa dipuaskan dengan apapun
juga kecuali dengan yang tertinggi yang Tuhan sendiri
sediakan.
Untuk memahami bagaimana kita masih gagal untuk berada

dalam dimensi itu, ijinkan saya membagikan pada Anda
bagaimana berhasilnya dunia ini telah begitu menerima dan
hidup dengan sebuah imitasi murahan dari apa yang
sesungguhnya yang Tuhan sediakan.
Ini adalah suatu hal yang sangat menyedihkan untuk diakui !,

sungguh ....... dunia ini telah melakukan lebih bagi illah-ilah
mereka dari pada kita melakukan lebih bagi Tuhan kita, siapa
sesungguhnya Tuhan yang Esa dan Tuhan yang benar....... ?
Perhatikan-lah bukti-buktinya.......
Untuk orang-orang dunia ini, widget (Catatan : yaitu produk

barang atau jasa yang menarik perhatian para pebisnis) bisa
menjadi sebagai tuhannya. Ia percaya akan widget-nya, dia
bekerja tanpa lelah untuk widget-nya ini siang dan malam, 7
(tujuh) hari seminggu, minggu demi minggu, bulan demi bulan,
dan kalau perlu tahun demi tahun. Ia mengenal widget-nya itu
luar dan dalam. Ia menceritakan kepada semua orang yang ia
temui mengenai widget-nya itu. Ia menceritakan kepada mereka
mengenai betapa bagusnya widget-nya tersebut, apa yang
widget itu bisa lakukan untuk-nya, dan alasan mengapa mereka
harus memiliki widget-nya itu masing-masing.
Begitu terlibatnya orang-orang pebisnis dengan widget-nya itu,

sehingga ia akan melakukan segala sesuatu, mencoba apa pun
yang ia bisa, dan bahkan menghabiskan uangnya supaya seluruh
dunia bisa mengenal dan menerima widget-nya itu !

Dan dari usahanya itu, maka sebuah “mujizat” secara duniawi
sering terjadi. Walaupun ia mulai dari nol, ia menghasilkan suatu
keberuntungan, membuat lapangan pekerjaan, dan kadang-
kadang, namanya menjadi terkenal di seluruh dunia.
Keberhasilan dunia dengan illah-illah akan widget-nya itu

seringkali benar-benar fenomenal. H. R. Perot memulai bisnisnya,
EDS, di tahun 1962 hanya bermodalkan USD 1,000. Di tahun
1984, ia menjual perusahaannya ke General Motors senilai USD
2.5 milyar....... !
Nah, itu adalah sebuah terobosan yang eksplosif !
Namun, - tapi kalau kita teliti data-data yang ada - ternyata

“upaya yang luar biasa dan seluruh keberhasilan” ini, bukanlah
merupakan suatu hal yang unik dan yang khusus. Kita telah
cukup sering membaca tentang orang-orang seperti H.R. Perot
dan keberhasilan-keberhasilan mereka.
Sekarang, ijinkan saya bertanya kepada Anda, ....... apakah para

pengusaha tersebut memiliki pasar yang lebih besar atau lebih
memiliki sesuatu widget yang lebih menarik daripada Tuhan yang
kita sembah ?
Apakah orang-orang di dunia ini lebih membutuhkan widget

yang ditawarkan H. Ross Perot daripada mereka
sesungguhnya membutuhkan Yesus?
Apakah ada widget ciptaan manusia yang bisa dibandingkan

dengan Yesus ?
Kalau kita memiliki sesuatu yang lebih baik untuk

dipersembahkan dari apa yang bisa ditawarkan dunia, dan
memiliki suatu pasar yang berisi milyaran jiwa yang sedang

menantikan untuk mendengar tentang Yesus, .......namun
mengapa dunia ini melakukan sesuatu yang lebih untuk
menawarkan illah-illah mereka daripada apa yang kita
tawarkan yaitu Satu-satunya Tuhan yang benar ?
Jawabannya sederhana dan selama ini ada di depan mata kita.
Orang-orang dunia akan berani mengambil SELURUH resiko,

ketika mereka percaya kepada widget-nya .......!
Selalu saja ada beberapa orang, yang digerakkan, ....... yaitu

orang yang rela mempertaruhkan segala sesuatu untuk widget
mereka. Dimana orang-orang tersebut yang berani
mengorbankan dan mendedikasikan seluruh kehidupan mereka
untuk ambisi mereka, sebuah kuasa terobosan akhirnya
dihasilkan yang memungkinkan mereka mencapai keberhasilan
duniawi yang besar.
Sayangnya......., banyak orang Kristen saat ini yang tidak

menunjukkan semangat yang sama ! kesamaan akan adanya
kerelaan untuk berkorban, banyak dari para pengusaha justru
menyia-nyiakan produk mereka.
Tapi hal-hal besar yang telah dicapai oleh dunia ini, dan bahkan
hal-hal besar yang telah dilakukan orang-orang besar kepunyaan
Tuhan di masa yang lampau, tidak-lah lebih besar jika
dibandingkan pada hal-hal yang Tuhan telah persiapkan untuk
Anda dan saya hari ini – untuk setiap orang Kristen yang siap,
dan yang bersedia, dan yang berkeinginan untuk menjadi bagian
dalam Dimensi Tertinggi-nya Tuhan.
Titik awal untuk Dimensi Tertinggi itu....... adalah sebuah

KEPUTUSAN !

Apakah Anda mau memiliki sesuatu yang lebih lagi dari Tuhan
dalam kehidupan Anda ?
Kalau Anda mau......., maka Anda harus bersedia untuk

berkorban dan membayar harganya.
Untuk memahami Dimensi Tertinggi ini, kita harus memulai

dengan cara bisa “melihat sesuatu yang spesial dalam
Rencana Tuhan”.
Setelah kejatuhan manusia, Tuhan memulai regenerasi manusia

melalui sebuah proses setahap demi setahap untuk menolong
manusia mengenal siapa Tuhan sesugguhnya, pertama dengan
cara Ia berbicara melalui beberapa orang khusus, lalu kemudian
dengan cara mengijinkan ribuan orang mendengarkan Dia dan
melihat Dia - berbicara dan bergerak – sebagai Yesus dalam
suatu tubuh fana, lalu selanjutnya dengan cara membuat Roh
Kudus tersedia sebagai sahabat yang selalu ada.
Jadi, melalui Dimensi Tertinggi ini, kita ditantang untuk

mencapai suatu KESATUAN DENGAN KRISTUS ....... yaitu
kesatuan yang total bersama dengan Tuhan.
Sejak jaman air bah, Tuhan bahkan telah terus menarik manusia
mendekat kepada-Nya melalui dimensi-dimensi yang baru,
hingga akhirnya hubungan manusia menjadi SATU-DENGAN-
TUHAN.
Ketika Dimensi Tertinggi ini berhasil dicapai...
Sifat-Nya akan menjadi sifat kita,

Perkataan-Nya akan menjadi perkataan kita,
Pengetahuan-Nya akan menjadi pengetahuan kita,
Kasih-Nya akan menjadi kasih kita, dan,

Iman-Nya akan menjadi iman kita.
Ketika hal-hal itu terjadi, kita akan memiliki kekuatan supranatural

untuk...
Melakukan pekerjaan Tuhan yang ajaib,

Melakukan mujizat-mujizat-Nya,
Mengetahui kehendak-Nya,
Memperkatakan firman-Nya dengan keyakinan dan otoritas,
Hidup tanpa keraguan, dan
Menjadi saksi hidup yang benar dan penuh kuasa bagi
Kristus, Juru Selamat kita!
Ketika kita menjadi SATU-DENGAN-TUHAN secara sempurna,

dunia akan berdiri memandang terkagum-kagum melihat semua
mujizat yang kita lakukan, karena kita akan memperkatakan kata-
kata yang akan menenangkan badai, dan memiliki iman yang
bisa memindahkan gunung!
Dan.......
Kita akan sekali lagi bernubuat secara spesifik,
Kita akan mendapatkan anugerah pengenalan akan Tuhan,
Kita akan melihat visi-visi yang jelas dan terperinci untuk
masa depan,
Dan kita akan mendengar Tuhan berbicara secara langsung
kepada kita...
Karena kita tidak akan lagi hanya menjadi rekan sekerja
Tuhan, Tapi kita menjadi SATU-DENGAN-TUHAN.
Sampai dengan saat ini, hubungan kita dengan Yesus seringkali

menyerupai hubungan antara majikan dan pegawai. Majikan dan
pegawai berbagi tentang sesuatu hal dasar dan tujuan-tujuan
umum yang sama, tapi seringkali mereka tidak membagikan
gairah yang sama, kesamaan hati, kesamaan gairah. Karena

pegawai bukanlah pemilik, mereka jarang memiliki komitmen
yang sama terhadap sesuatu hal, sebagaimana layaknya sebagai
pemilik.
Jarang sekali mereka bersedia berkorban untuk perusahaan.
Tapi bandingkan-lah hubungan seperti itu dengan jenis hubungan

yang dimiliki tangan kanan kita dengan hati dan otak kita. Tangan
kanan kita tidak akan melakukan apapun yang tidak dikehendaki
hati kita, dan tidak bisa melakukan apapun yang tidak
diperintahkan otak kita. Tangan kita adalah satu–dengan-kita,
sebuah kesatuan yang total.
Itulah jenis kesatuan yang saya maksudkan dalam Dimensi

Tertinggi bersama Kristus.......!
Allah telah menunjukkan kepada kita, dalam Firman-Nya, bahwa

hubungan seperti ini adalah mungkin.
Adam berkata kepada Hawa,
“Dia tulang dari tulangku dan daging dari dagingku.”
Hubungan mereka adalah kesatuan yang satu dengan yang

lainnya.
Tapi bagaimana hubungan itu dibangun.......? Adam harus

mengalami luka di sisi tubuhnya. Dari luka tersebut, maka
sebuah kehidupan yang baru diciptakan. Kehidupan baru itu
adalah Hawa, dan dari hubungan yang tercipta dari kehidupan
yang baru tersebut adalah hubungan “tulang-dari-tulangku”.
Adam harus menerima luka di sisinya supaya bisa menciptakan

hubungan seperti itu, dan demikian juga Yesus harus dilukai

supaya Anda dan saya bisa memiliki hubungan “tulang-dari-
tulangku” dengan Yesus, sebuah kesatuan yang akan
memungkinkan kita untuk meninggalkan segala cinta yang lain
yang telah kita miliki sebelumnya, yang kita cintai dan melekat
hanya pada Yesus.
Dalam Efesus 5:30, Paulus menyatakan bahwa Hawa diambil

dari Adam, sama seperti kita dari Kristus.
“Karena kita adalah anggota tubuh-Nya, anggota dari

daging-Nya dan dari tulang-Nya.”
Efesus 2:5-6 berkata:
“...telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus...

telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat
bersama-sama dengan Dia di sorga.”
Artinya, kita telah dipersatukan dengan Yesus dan dijadikan

satu dengan Dia oleh karya Tuhan sendiri ....... !
Kesatuan itu adalah bagian dari rencana-Nya untuk kita ....... !
Dimensi Tertinggi itu dimaksudkan untuk menjadikan kita SATU-

DENGAN-YESUS sehingga kita bisa hidup seperti Dia hidup,
mengetahui kehendak Bapa dan bersedia mengorbankan segala
sesuatu untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan oleh
Tuhan.
Masalahnya dengan Adam dan Hawa bukanlah hubungan

mereka satu sama lain, tapi melainkan hubungan mereka dengan
Tuhan.

Tapi pastinya, jika Tuhan telah memberikan manusia
kemampuan untuk memiliki hubungan “tulang-dari-tulangku”
antara satu dengan lainnya (catatan : antara suami-istri), maka Ia
juga telah menyediakan hubungan yang sama untuk kita nikmati
dengan Dia. Alkitab menggambarkan hubungan kita dengan
Yesus seperti sebuah pernikahan, sebuah hubungan dimana kita
meninggalkan ayah dan ibu kita dan bersatu dengan suami atau
istri kita.
“PENGORBANAN DAN PENDERITAAN....”

merupakan KATA-KATA YANG TAK TERUCAPKAN
Kalau kita mendambakan untuk menjadi SATU-DENGAN-

TUHAN, dan berkeinginan untuk memiliki hikmat-Nya, memiliki
iman-Nya, dan memiliki kuasa-Nya, maka kita juga harus siap
untuk menyerahkan segala sesuatu yang kita miliki dan semua
apa adanya kita kepada Dia, dan bersedia untuk berkorban sama
seperti dia telah mengorbankan diri-Nya.....!
Kebanyakan orang Kristen akan setuju bahwa mereka

mendambakan untuk memiliki karunia-karunia dari Tuhan, tapi
hanya sedikit yang memilih untuk mengambil bagian dalam
penderitaan-Nya.
Ingat, Allah telah mengorbankan Anak-Nya satu-

satunya ........ !
Kalau kita mau menjadi SATU-DENGAN-TUHAN, tidak ada

satupun dari apa yang sudah kita miliki, atau kita hendak miliki,
bisa menjadi begitu berharganya sehingga kita tidak rela untuk
mempersembahkannya.
Dalam perjalanan ke-Kristenan kita, kita belajar dan membaca

banyak hal mengenai pentingnya berdoa, memberi, dan memuji –

tapi sangat sedikit orang yang berbicara tentang penderitaan
dan pengorbanan.
Kita hanya perlu melihat sejarah para martir untuk melihat aliran
jejak darah yang telah mereka ukir dengan penuh kerelaan.......,
untuk menyadari seberapa sedikit yang telah kita berikan.
Para martir yang kerap dipenjara, dibakar di perapian, dan

direbus dalam minyak. Siapa di antara kita yang telah mengalami
penderitaan yang begitu besar demi Yesus....... ? Dan siapa di
antara kita yang rela....... ?
Yesus telah mengorbankan diri-Nya, dan dikatakan bahwa kita

sebagai murid-murid-Nya tidak lebih besar dari guru kita ! Itu
semua adalah melalui penyangkalan diri-Nya sendiri, begitulah
Dia menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada-Nya oleh
Bapa.
Terlalu sering, pada kenyataan sebenarnya adalah dunia ini lebih

bersedia menderita dan berkorban lebih untuk widget-nya
daripada kita untuk Yesus kita yang begitu berharga.
Paulus berkata,
“Darahku sudah mulai dicurahkan sebagai

persembahan.......”
(2 Tim 4:6)
Paulus berhadapan dengan kematian setiap hari. Ia dirajam batu

dan ditinggalkan untuk mati di Listra. Ia dipukuli di Filipi. Ia
bersedia untuk memberikan kepalanya dipenggal untuk Juru
Selamat-Nya. Paulus berhasil melakukan begitu banyak karena

ia siap dan bersedia untuk menderita dan mengorbankan segala
sesuatunya untuk Yesus.
Kalau kita mau dipersiapkan Tuhan dengan cara yang khusus

untuk masa akhir jaman ini, kita juga harus siap dan rela untuk
menderita dan mengorbankan segala sesuatunya untuk Dia...... !
DIMENSI TERTINGGI ITU ADALAH.......,

SUATU KESATUAN DENGAN KRISTUS.......,
SUATU KESATUAN TOTAL DENGAN TUHAN.......!
Ketika kita berjalan dalam dimensi tersebut, kita akan...
MENGETAHUI KEHENDAKNYA,
MEMILIKI IMANNYA,
MEMANIFESTASIKAN KASIHNYA,
MEREFLEKSIKAN SIFATNYA,
DAN BEKERJA DALAM KUASANYA!
Untuk mencapai dimensi tertinggi tersebut, diperlukan.......
KERELAAN KITA UNTUK MENYERAHKAN SEGALA

SESUATUNYA KEPADA DIA, UNTUK MENDERITA DAN
BERKORBAN UNTUK RENCANA-RENCANANYA. BUKAN DI
SATU WAKTU YANG AKAN DATANG,
TAPI SEKARANG JUGA....... !
MEMASUKI DIMENSI TERTINGGI ITU
Dimensi Tertinggi itu tersedia dan terbuka bagi siapapun yang

mendambakannya, tapi itu hanya datang melalui dedikasi,
pengorbanaan, dan kerelaan untuk taat.

Ketika Tuhan memerintahkan Yosua untuk merebut Yeriko,
Tuhan memberikan Yosua instruksi yang spesifik.
Yosua dan pasukannya harus berjalan mengelilingi kota tersebut

selama tujuh hari, dan kemudian, pada hari yang ketujuh, mereka
harus meniup tujuh trompet. Tuhan berjanji kepada mereka
bahwa jika mereka bersedia mengikuti semua perintah ini, maka
tembok Yeriko akan runtuh.
Nah sekarang......., hal itu bukanlah sebuah tugas yang mustahil

untuk berjalan mengelilingi sebuah kota selama tujuh hari, dan
adalah suatu hal yang sederhana untuk meniup trompet....... tapi
hal itu adalah sesuatu yang sangat sulit untuk diterima akal sehat,
mengapa Tuhan menghendaki mereka untuk melakukan hal-hal
demikian. Sejarah telah mengajar manusia bahwa satu-satunya
cara untuk mengalahkan musuh dalam peperangan adalah
dengan panah, tombak dan senjata-senjata perang lainnya.......,
bukan dengan berjalan keliling tembok dan meniup trompet.
Prinsip yang sama tersebut juga berlaku dalam perjalanan

kita memasuki Dimensi Tertinggi bersama Tuhan....... !
Tidaklah sulit untuk menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada

Kristus, jika memang itu merupakan hal yang benar-benar kita
dambakan, tapi seringkali itu justru menjadi sesuatu hal yang sulit
dimengerti adalah, ketika kehidupan kita sedang mengalir tanpa
halangan atau masalah, lalu mengapa Tuhan harus mengijinkan
situasi yang demikian untuk masuk dalam perjalanan kita, itulah
pengorbanan dan rasa sakit.
Perjalanan yang perlahan seringkali memerlukan tingkat

komitmen yang rendah, dimana itu sangat jarang memerlukan
untuk suatu komitmen yang total.

Di pantai, kita bisa melihat badai yang mengamuk di lautan,
tetapi badai tersebut tidak bisa melemparkan dan mendekati kita.
Di dalam perahu, kita menjadi satu-dengan-badai tersebut.

Seperti orang Kristen masuk kedalam perahu dan menjadi SATU-
DENGAN-YESUS secara total, kemudian kita akan menjadi satu-
dengan-Dia, baik dalam keadaan laut tenang....... maupun dalam
badai.
Mengapa kita harus mengambil resiko dengan menggoncang

perahu itu dalam badai....... ?
Jika Yesus memiliki keberanian untuk memporak porandakan

meja-meja orang-orang yang berjualan di Bait Allah dan untuk
menggoncang perahu, dan kita berkehendak untuk menjadi satu-
dengan-Dia, maka kita juga harus berani melakukan hal yang
sama.......!
Yesus berkata,
“Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan

kehendakKu, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang
telah mengutus Aku.”
(Yoh 6:38)
Itulah tantangan bagi kita....... untuk mencari dan melakukan

Kehendak Tuhan, bukan kehendak kita – berapapun harganya.
Yesus begitu mengosongkan diri-Nya sehingga Ia rela
mengalami dipukuli, mahkota duri, dicambuk, dan mati di atas
kayu salib....... !
Semua pengalaman-pengalaman yang menyakitkan tersebut

bukanlah merupakan kerinduan-Nya....... tetapi Ia tahu dan

mengerti bahwa itu semua adalah adalah bagian dari kehendak
Bapa bagi-Nya.
Yesus telah menetapkan sebuah model untuk diikuti para

pengikut-pengikut-Nya, supaya mereka juga bisa menikmati
hubungan yang spesial yang Dia telah miliki bersama dengan
Bapa.
Penderitaan adalah bagian dari paket rohani.
“Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-

limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh
Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.”
(2 Kor 1:5)
Ada sesuatu hal, dimana kebanyakan dari kita telah kehilangan

sesuatu yang besar dari hidup ke-Kristenan kita, sesuatu esensi
yang jauh di kedalam kita, dimana hanya sedikit yang tahu dan
memahami; yaitu Alkitab menamai-nya “MANUSIA ROHANI” (1
KORINTUS 2;11), “SANG AKU yang MAHA BESAR” berada
dalam kedalaman setiap manusia, hanya menunggu untuk
hidup di dalam kita.
Dalam Dimensi Tertinggi ini, bahwa MANUSIA ROH itu akan

hidup dan kita menjadi SATU-DENGAN-DIA, dimana Manusia
Roh yang di dalam kita akan bersaksi keluar menjadi suatu
manisfestasi dari kuat kuasa supranatural dan akan
mempengaruhi.
Perhatikan betapa dekatnya Yesus dengan Bapa-Nya.......
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat

mengerjakan sesuatu dari diriNya sendiri, jikalau Ia tidak melihat

Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga
yang dikerjakan Anak.”
(Yoh 5:19)
Yesus telah begitu mengosongkan diri-Nya sendiri dari

kehendak-kehendak pribadi-Nya, rencana-rencana-Nya,
kebutuhan-kebutuhan-Nya, sehingga satu-satunya tujuan hidup-
Nya adalah untuk menyelesaikan kehendak Allah yang telah
mengutus-Nya....... ! Ia hidup begitu dekatnya dengan Bapa
sehingga Ia tidak dapat melakukan apa pun yang bukan menjadi
kehendak Bapa-Nya.
Yesus telah memberikan sebuah teladan.......
Allah turun ke dunia untuk hidup di antara kita. Ia

memberikan Roh Kudus-Nya untuk tinggal di didalam kita.
Sekarang, Ia berkehendak supaya kita menjadi SATU-

DENGAN-DIA.
Saya berbicara kepada begitu banyak pengusaha yang berpikir

hidup mereka hanya berkisar seputar satu pemasukan ke
pemasukan berikutnya.
Sebaliknya, kita perlu menyadari bahwa hidup kita selalu

bersinggungan dengan kekekalan. Tuhan datang kepada kita,
dari kekekalan masuk ke dalam batasan waktu, supaya kita bisa
mengenal Dia, dan suatu hari kelak berpindah dari batasan waktu
ini kepada kekekalan.
Mintalah kepada Tuhan supaya Ia menolong Anda melihat lebih

jauh dari situasi sehari-hari Anda, lebih daripada sekadar slip gaji
Anda atau kebutuhan-kebutuhan yang mendesak lainnya, dan

memberikan kepada Anda hubungan dengan Yesus yang terus
bertambah-tambah sebagai tujuan hidup Anda yang utama.
Apakah melakukan kehendak Tuhan sudah menjadi hal yang

terutama dalam hidup kita?
Yesus berkata,
“Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari

diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah
yang melakukan pekerjaan-Nya.”
(Yoh 14:10)
Sehingga secara sempurna sang Putra telah menyerahkan
seluruh hidup-Nya kepada kehendak Bapa secara sempurna
sehingga Bapa yang tinggal di dalam Dia dan berbicara melalui
Dia....... begitulah orang yang menjadi SATU-DENGAN-TUHAN.
GAIRAH DAN VISI Lagi-lagi booklet ini berbicara tentang VISI dari FGBMFI !!!
Hal apa yang menjadikan orang-orang dunia dan bagimana

hubungan mereka dengan widget-nya sehingga menyebabkan
mereka dapat tampil seperti suatu keajaiban ?
Bagaimana seseorang seperti H. Ross Perot bisa mulai dari

investasi awal senilai USD 1,000 dan mengubahnya menjadi
sebuah perusahaan benilai USD 2.5 milyar, dan orang lain
bekerja seumur hidupnya namun tidak pernah memperoleh
simpanan dibank ?
Apa sebenarnya yang membedakan antara yang satu yang

terlihat melakukan hal-hal besar dan yang tidak melakukan ?
Perbedaannya adalah pada gairah, dan pada Visi mereka.

Ketika widget-nya adalah gairah mereka, dan dunia ini menjadi
visi mereka, maka tidak ada yang bisa menghentikan mereka.
Dengan gairah mereka, mereka bisa meruntuhkan setiap tembok,
mendaki setiap gunung dan berenang di air yang dipenuhi ikan
hiu.
Dengan visi mereka, mereka bisa terus bergerak maju bahkan

ketika semua orang disekitar mereka memberitahu
mereka, “Sudah, jangan teruskan lagi, impianmu sudah mati.”
GAIRAH dan VISI....... itu juga yang akan membedakan antara

orang-orang Kristen yang hanya dipakai sedikit, dan orang-orang
Kristen yang dipakai secara luar biasa.
“Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. “
(Amsal 29:18)
(Catatan : dalam Bahasa Inggris “Bila tidak ada VISI, maka

binasalah rakyat”)
Gairah dan visi yang membuat perbedaan. Kita harus

menginginkan menjadi Satu-Dengan-Kristus, lebih dari dari
segala sesuatu.
Kurangnya gairah kita bagi Kristus, itulah yang membuat kita

terus berada pada tembok penghalang dan bahkan pada
kesatuan-dengan-Kristus.
Tetapi, bagaimana kita supaya bergairah ?
Jawabannya sederhana, seperti mengambil alih Yerikho,

walaupun itu menjadi agak sulit, karena kelihatannya terlalu

mudah. Jawabannya tidak lebih dari ini: Kita harus berkeinginan
untuk mejadi satu-dengan-Kristus lebih dari segala sesuatu di
dunia ini.
Itulah yang menjadi dambaan dan tujuan Yesus.
“Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan

kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang
telah mengutus Aku.”
(Yoh 6:38)
Yesus begitu berkeinginan menjadi satu-dengan-Bapa, dengan

begitu dua akan berfungsi dalam kesatuan.
“Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku

berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa
kepada-Ku.”
(Yoh 8:28)
Yesus sebegitu mengosongkan dirinya sehingga Ia tidak

melakukan apapun dari diri-Nya sendiri, melainkan hanya
melakukan apa yang Bapa suruh lakukan.
Seseorang selalu mempunyai gairah untuk sesuatu apa yang

paling ia ingini di dalam hidupnya. Pernahkah Anda melihat
seseorang yang memiliki gairah untuk sesuatu yang tidak ia
ingini?
Anda dapat memiliki Dimensi Tertinggi tersebut pada saat gairah

Anda yang terbesar adalah menjadi.......
SATU-DENGAN-KRISTUS....... !

Yesus tidak memiliki gairah untuk menyenangkan diri-Nya sendiri,
tapi hanya untuk melakukan kehendak Bapa....... itulah semua
yang menjadi tujuan dan keinginan-Nya yang terbesar. Yesus
termotivasi oleh satu dan hanya satu gairah,.......yaitu
menyenangkan Bapa-Nya.
Ada cerita bagaimana Raymond Massey, yang memerankan

tokoh Abraham Lincoln di panggung drama, mengatakan bahwa
ia tidak akan pernah puas dalam kemampuannya memerankan
tokoh Lincoln, sampai ia sendiri dibunuh.
Berapa banyak dari kita yang bisa berkata bahwa kita tidak akan
pernah puas dengan kesaksian kita akan Yesus Kristus sampai
kita sendiri disalib ?
Dunia ini sudah dengan sangat pintarnya memakai firman Allah

untuk menciptakan mujizat-mujizat mereka sendiri. Mereka tahu
bahwa untuk melakukan sebuah hal yang besar, mereka harus
memiliki antusiasme dan gairah. Tapi sesungguhnya
“enthusiasm” artinya adalah, “Tuhan di dalam kita”, dan
“Tuhan di dalam kita” itu sesungguhnya adalah konsep Kristiani.
Namun lihatlah, bagaimana pintarnya dunia ini memakai

antusiasme dan gairah untuk tujuan mereka sendiri. Seberapa
seringnya kita mendengar orang-orang dunia ini berkata
mengenai widget mereka, “Inilah hidupku.”
Kemanapun saya pergi, saya melihat orang-orang dunia dipenuhi

dengan gairah dan antusiasme mereka untuk produk mereka.
Mengapa begitu banyak orang di dunia ini yang memiliki

antusiasme dan gairah ?

Karena widget-nya adalah impian mereka, kerinduan mereka
yang terbesar, harapan mereka, dan mereka percaya
sepenuhnya bahwa jika mereka memberikan semua yang
mereka punya untuk kerinduan mereka ini, maka impian mereka
akan menjadi suatu kenyataan.
Saya percaya bahwa kita akan melihat sekolompok orang Kristen

akhir jaman yang terpilih, yang akan dipenuhi dengan antusiasme
dan gairah untuk Yesus....... menjadikan Dia impian mereka,
kerinduan mereka yang terbesar, dan pengharapan mereka
setiap hari !
Visi-Nya akan menjadi visi mereka.
Kehendak-Nya akan menjadi kehendak mereka.
Para pejuang spritual yang berdedikasi ini, akan memenangkan

dunia ini karena mereka akan menjadi SATU-DENGAN-
KRISTUS.
Para orang Kristen akhir jaman tidaklah perlu memiliki “terlalu”

banyak antusiasme, atau “terlalu” banyak pengertian “Tuhan ada
didalam”.
Antusiasme dan gairah untuk Tuhan yang tinggal di dalam kita

adalah seperti nyala api yang membakar semak Musa – sebuah
api yang menyala dengan hebat tapi tidak membakar habis
keberadaan kita.
Anda tidak dapat terbakar habis oleh “terlalu” banyak Tuhan !
Saya percaya harinya akan tiba ketika perjalanan kita bersama

dengan Tuhan akan menjadi sedemikian dekat, seperti Musa,
wajah kita akan menyala dengan cahaya supranatural:

“Ketika Harun dan segala orang Israel melihat Musa,
tampak kulit mukanya bercahaya...”
(Keluaran 34:30)
Mulailah berdoa saat ini juga supaya Tuhan akan memberikan

kepada Anda kerinduan, gairah, segala sesuatu yang akan
membawa Anda untuk menjadi SATU-DENGAN-KRISTUS.
DISATUKAN DAN MENJADI SATU DENGAN KRISTUS
Ketika sekelompok orang yang telah SATU-DENGAN-KRISTUS

berkumpul bersama, maka akan ada kesatuan di tengah-tengah
mereka karena mereka telah membawa hidup mereka oleh satu
Roh Tuhan yang sama !
Mereka akan memiliki tujuan akhir yang sama, semangat yang

sama, kasih yang sama, dan kerelaan yang sama untuk
mengorbankan hidup mereka bagi kemuliaan Tuhan !
Perpecahan tidak akan menjadi bagian dari perkumpulan mereka,

karena dimana ada perpecahan, pasti ada di dalam kelompok
tersebut yang TIDAK menjadi-satu-dengan-Kristus.
Yesus berkata,
“Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku

telah Kusampaikan kepada mereka”
(Yohanes 17:8)
Kalau kita memperkatakan perkataan Yesus, maka kita akan

menjadi SATU DALAM TUJUAN, KUASA DAN GAIRAH !

Anda lihat, di dalam Dimensi Tertinggi bersama dengan Yesus,
para pria dan wanita akan dengan rela mengorbankan perasaan
atau ambisi pribadi mereka untuk pekerjaan Kristus.
Kalau kita ingin memiliki yang terbaik yang Tuhan sudah

sediakan untuk kita, maka kita, seperti Abraham, juga harus rela
untuk menyerahkan harta kita yang terbesar yang kita miliki di
atas altar Tuhan dan membiarkan Tuhan melakukan apapun
yang Ia kehendaki dengan harta kita yang paling berharga
tersebut.
Kalau kita ingin menjadi SATU-DENGAN-KRISTUS, kalau kita

ingin mengambil bagian dalam mahkota dan kemuliaan-Nya,
maka kita juga harus bersedia dan siap untuk mengambil
bagian dalam penderitaan-Nya. Kita harus mengijinkan diri kita
untuk disalibkan bersama dengan Dia, menyerahkan apapun
yang kita miliki....... bahkan sampai mati.
Kalau Anda tidakdapat menerima mahkota penderitaan, anda

juga tidak dapat menerima mahkota kemuliaan !
"Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima

kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan
hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
(Wahyu 5:12)
Yesus, yang dulu sudah dimahkotai dengan duri, sekarang

bertahta sebagai Raja, dan di atas kepalalaNya ada banyak
mahkota... kuasa, kekayaan, hikmat, kekuatan, hormat,
kemuliaan dan puji-pujian !

Kita harus mengijinkan diri kita disalibkan bersama dengan Dia,
menyerahkan segala sesuatu yang kita miliki bahkan sampai mati,
jika kita hendak mengalami terobosan masuk ke dalam Dimensi
Tertinggi tersebut.
CALLING..!!!
Pada masa-masa akhir jaman ini, Tuhan sedang memanggil
orang-orang yang spesial yang mau menjadi SATU-
DENGAN-TUHAN, orang-orang yang tidak bisa dipisahkan dari
Dia, walaupun mereka dibenci oleh dunia ini dan dianiaya oleh
teman dan keluarga mereka.
“Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik

malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik
yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau
kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah,
ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat
memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus
Yesus, Tuhan kita.”
(Roma 8:36-39)
Seringkali, kebanyakan dari kita membiarkan pekerjaan duniawi

kita memisahkan kita dari pekerjaan kita bagi Tuhan. Saya telah
belajar banyak dari yang lainnya, Carey tukang sepatu, seorang
yang menjadi misionaris besar, suatu saat berkata,
“Bisnis saya adalah mengabarkan Injil. Saya membuat

sepatu untuk membayar tagihan-tagihan saya.”
Stradivarius membuat biola-biolanya seakan-akan mereka

“dibuat untuk kekekalan”.
Pekerjaan yang kita lakukan di sini hanya sementara, tapi yang

kita lakukan untuk Tuhan adalah pekerjaan kekekalan. Kita perlu

berdoa agar supaya Visi dan Gairah kekal yang sama untuk
mengerjakan pekerjaan Tuhan, - seperti Stradivarius dengan
biolanya – dan seperti Yesus melakukan Kehendak Bapa-Nya.
LEDAKAN KUASA PADA AKHIR JAMAN
Pria dan wanita yang berjalan dalam “DIMENSI TERTINGGI”

akan memanifestasikan LEDAKAN TEROBOSAN SPIRITUAL
yang akan menyamai ledakan-ledakan terobosan yang kita lihat
dalam dunia ilmu pengetahuan, teknologi dan bahkan dalam
keuangan manusia.
Ilmu pengetahuan saat ini tidak lagi berjalan denganlangkah-

langkah yang pendek.
Ada masanya ketika kata “terobosan” artinya adalah sesuatu

yang begitu luar biasa sehingga itu membuat kagum orang-orang
di seluruh dunia. Hari ini, terobosan dalam ilmu pengetahuan
sudah menjadi hal biasa, dimana mereka secara terus menerus
bekerja dengan keras walaupun terlihat gagal. Tidak ada satu
kata pun yang bisa menggambarkan INTENSITAS dan SKALA
terobosan yang sedang terjadi dalam dunia ilmu pengetahuan.
Mungkin “terobosan kuantum” adalah terminologi terbaik untuk

menggambarkan lompatan-lompatan besar dalam dunia ilmu
pengetahuan, yang kita alami sekarang.
Baru-baru ini, para ilmuwan membuat sebuat terobosan kuantum

dengan menemukan cara untuk mengapungkan kereta api
seberat ribuan ton. Kereta-kereta yang mengapung sedikit, dapat
menempuh jarak ratusan mil per jam dengan mengalami sangat
sedikit hambatan, dan bisa mengangkut beban barang dan orang
yang sangat besar, dengan mengkonsumsi hanya sebagian kecil
bahan bakar yang dipakai kereta api normal saat ini.

Untuk mengerti SKALA dari pencapaian ini, bayangkan kereta api
terbesar yang pernah Anda lihat sedang bersiap-siap di ujung rel
untuk “take-off” dan terbang !
Kereta-kereta api ajaib ini sesungguhnya akan terbang –

walaupun hanya beberapa mili di atas jalur rel mereka !
Teknologi sedang melakukan lompatan-lompatan jauh

melampaui imajinasi kita yang terbatas. Baru-baru ini saya
mengunjungi “Inventors’ Hall of Fame” (seperti rekor MURI untuk
para inventor) dan bicara dengan Raymond Damadian, pencipta
dari sebuah alat pendeteksi kanker dengan sistem gelombang
elektromagnetik. Yang ajaib dari penemuan ini adalah bahwa
gelombang ini sama sekali tidak mengandung gelombang X-Ray
yang berbahaya, dan tidak menyebabkan kerusakan apa pun
terhadap sistem manusia. Raymond memberi tahu saya bahwa ia
adalah anggota FGBMFI di New York, dan dia seringkali berdoa
kepada Tuhan untuk terobosan-terobosan yang Ia butuhkan
selagi ia mengembangkan ciptaannya itu.
Apa Anda bisa lihat hal itu? Ia berjalan dalam Dimensi Tertinggi
manakala ia mengosongkan diri-Nya sendiri sehingga kehendak
Tuhan bisa terjadi dalam ciptaan-Nya. Ia mengosongkan diri-Nya
dan percaya bahwa Tuhan akan menyediakan jawaban.
Bukankah ini luar biasa !
Dalam kunjungan yang sama ke “Inventors’ Hall of Fame”

tersebut, saya juga bertemu dengan Wilson Greatbach,
pencipta dari “Cardiac Pacemaker”. Ia meletakkan tangannya
dipundak saya dan berkata bahwa ia telah mengalami baptisan
Roh Kudus, dan ketika ia membutuhkan bantuan mengenai
ciptaannya itu, ia berdoa!

Karena dua orang ini menyerahkan diri mereka kepada Roh
Kudus, dan mengosongkan diri mereka dari solusi-solusi mereka
sendiri dalam mengatasi persoalan mereka, Tuhan memberikan
mereka terobosan dalam penemuan-penemuan mereka.
Hari-hari ini, orang-orang pergi ke desa-desa, menggali tanah,

memisahkan tanah tersebut lalu memasaknya, dan
membentuknya menjadi bilik-bilik dan arteri, lalu mereka
membuka dada manusia dan mengganti jantungnya yang sudah
melemah dengan plastik tersebut.
Mereka lalu membetulkan jantung aslinya itu, baru kemudian

mengembalikan jantung tersebut pada posisinya yang semula.
Terobosan dalam bidang operasi seperti ini tidak bisa
dibayangkan 10 (sepuluh) tahun yang lalu.
Bahkan dunia keuangan dalam masa akhir jaman ini juga sangat
berbeda dari sebelumnya.
Hanya sepuluh tahun yang lalu, menjadi seorang milyuner adalah

pencapaian yang luar biasa. Saat ini, ada ratusan orang yang
menjadi milyuner baru di Amerika setiap minggunya. Ukuran nilai
kekayaan seseorang sekarang adalah bilyuner....... 1000x lebih
dari milyuner.
Para pengusaha sedang mencetak uang dalam jumlah yang tidak

terbayangkan besarnya. Orang yang menjual Nabisco
mendapatkan keuntungan 100 juta dollar hanya dalam satu
transaksi sendiri !
Untuk melihat perkembangan-perkembangan ini dari sudut

pandang spiritual, bukan terobosan-terobosan tersebut yang
mengingatkan kita bahwa kita berada di masa akhir jaman......

melainkan INTENSITAS dan SKALA dari terobosan-terobosan
tersebut !
Contohnya, Alkitab memberitahu kita bahwa ketika pengetahuan

bertambah-tambah, maka gempa bumi juga akan bertambah-
tambah, lalu kelaparan juga bertambah, dan selanjutnya bahwa
akhir jaman telah tiba disini.
Apakah Anda tahu bahwa ada lebih banyak gempa bumi BESAR
selama 20 tahun terakhir dibandingkan dengan 100 tahun
sebelumnya ?
Tentu saja, kita selalu mengalami gempa bumi. Tetapi yang

membedakan adalah INTESITAS dan MAGNITUDE dari gempa
bumi tersebut.
Satu bom hydrogen – hanya satu saja – dapat melakukan daya

hancur sebanding dengan ratusan bom atom.
Allah sedang memberi tahu kita sesuatu....... WAKTUNYA

ADALAH SEKARANG ! MARI Bersiap-siap !
Allah sedang akan melepaskan sebuah ledakan TEROBOSAN

KUANTUM dalam perjalanan spiritual kita !
Sama seperti kita sudah melihat lompatan-lompatan gigantic

dalam dunia alami ini, maka kita juga akan melihat LEDAKAN
TEROBOSAN-TEROBOSAN ROHANI dalam Dimensi Tertinggi,
dimana jika seseorang akan melakukan lebih banyak bagi Tuhan,
di akhir jaman ini, daripada semua akangkatan perang yang
biasa-biasa.
Yesus berjalan dengan INTENSITAS dan SKALA MUJIZAT

YANG BELUM PERNAH DISAKSIKAN DUNIA SEBELUMNYA

PADA MASA ITU. Tapi, orang yang luar biasa ini, Anak Allah ini,
telah berkata kepada kita,
“Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia,

demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia.”
(Yoh 17:18)
Bukan hanya Dia telah mengutus kita, tapi Dia juga berkata
bahwa kita akan melakukan pekerjaan yang sama dengan yang
Dia lakukan, dan bahkan lebih besar !
Apakah Anda menyadari implikasi dari pernyataan tersebut ? Kita

akan berfungsi dalam sebuah tingkatan kuasa yang bahkan lebih
besar dari yang Yesus tunjukkan 2000 tahun yang lalu !
Orang-orang yang disebutkan Yesus ini akan bekerja dalam

Dimensi Tertinggi tersebut....... mereka akan bernubuat dengan
kata-kata yang sangat spesifik....... dan nubuatan mereka akan
menjadi kenyataan.
Pria dan wanita akan mendengar Tuhan berbicara langsung.
Pria dan wanita sekali lagi akan berdoa pada yang sakit....... dan
yang sakit itu akan disembuhkan.
Tanda-tanda akhir jaman telah jelas, seperti awan badai yang

sudah terkumpul dan siap mencurahkan airnya pada masa Nuh
sebelum air bah itu tiba.
Inilah saatnya untuk Dimensi Tertinggi tersebut........
Inilah saatnya dimana Tuhan akan membangkitkan sekelompok

orang-orang-Nya yang spesial dari orang-orang yang terpilih,
yang bersedia untuk menderita dan berkorban untuk menjadi

SATU-DENGAN-TUHAN, sampai SKALA dan INTENSITAS dari
kesaksian mereka pada masa akhir jaman ini akan menghasilkan
TEROBOSAN QUANTUM KEBANGKITAN ROHANI, dimana itu
seperti sesuatu yang dunia ini tidak pernah bayangkan.
Allah sedang mencari dan mempersiapkan orang-orang spesial

di akhir jaman, orang-orang yang rela dan siap untuk membuat
terobosan kuantum dalam kehidupan rohani mereka.
Waktunya telah matang untuk datangnya terobosan rohani besar-

besaran bagi umat Tuhan......., sebuah waktu dimana kita akan
memahami lebih baik tentang hal-hal yang dari Tuhan, waktu
dimana kita akan melihat visi-visi yang besar, memiliki kuasa
yang luar bisa untuk melakukan mujizat-mujizat, dan
memberitakan kesaksian kita seperti para martir di jaman gereja
mula-mula.
KUDA TUA KAMI, JACK
Kadang-kadang, perubahan kecil dalam kehidupan kita bisa

membuat perbedaan yang sangat besar, tapi bagi sebagian
besar dari kita, bahkan perubahan-perubahan yang kecil sangat
sulit dilakukan.
Selama bertahun-tahun, kuda tua kami Jack selalu membawa

kami ke gereja setiap Minggu pagi. Tapi akhirnya, satu hari di
tahun 1925, ayah kami melepaskan Jack ke padang rumput dan
menggantinya dengan sebuah Studebaker hitam yang mengkilat.
Itulah saatnya untuk berubah.
Apakah Anda bisa bayangkan kami mencoba ke gereja hari ini

melalui jalan raya Los Angeles hanya dengan kuda tua kami
Jack ?

Waktu yang baru memerlukan metode kerja yang baru juga.
Hari ini, walaupun kita melihat sedemikian besarnya lompatan-

lompatan dalam dunia sekuler, namun Tubuh Kristus seringkali
mencoba untuk mempengaruhi generasi dengan kuda tua Jack.
Dunia sedang meroket masuk ke dalam abad ke-21, sementara
banyak denominasi dan umat Kristen individu hanyak berjalan
santai-santai dengan kuda tua Jack, sambil melihat dunia dan
jiwa-jiwa yang terhilang melesat melewati mereka.
Mari kita jujur dengan diri kita sendiri.
Banyak gereja dan denominasi bergerak sangat lambat untuk

menerima dan menggunakan telepon, mobil otomatis, dan
pesawat terbang. Hari ini, masih banyak yang tidak mengerti atau
mencoba menggunakan komputer....... salah satu alat
pengefisiensi waktu nomor satu dalam abad kita ini !
Tapi untuk berjalan dalam Dimensi Tertinggi membutuhkan pria

dan wanita yang menginginkan perubahan dan
menggunaka seluruh teknology dan pengetahuan yang tersedia
untuk membawa berita kepada dunia yang mati, seperti :
Satelit, Televisi, Koran dan Majalah.
Tapi bagaimana cara kita melakukannya ?
Yaitu dengan mengosongkan diri kita....... sama seperti yang

dilakukan Mr. Greatbatch dan Mr. Damadian, dua orang inventor
yang terkenalitu...... sama seperti yang dilakukan Juru Selamat
kita, Yesus Kristus....... dan dengan mencari hanya
kehendakNya dalam kehidupan kita, dalam segala situasi.......
baik itu sebuah ciptaan untuk kebaikan manusia, atapun sebuah

bisnis yang bisa memberikan perpuluhan dan persembahan
untuk memperluas Kerajaan Allah.
Kita harus menggunakan setiap sumber daya yang kita miliki

dengan gairah dan antusiasme, kalau memang kita mau
memberikan dampak kepada dunia ini sebelum Yesus datang
kembali !
Sepanjang perjalanan hidup saya, saya sudah melakukan

banyak perubahan-perubahan besar dalam hidup saya....... salah
satu yang terbesar adalah mengenai kesembuhan ilahi.
Dalam perjalanan 24 tahun pertamanya, FGBMFI percaya pada

kesembuhan, tapi kita tidak memberikan penekanan yang sama
terhadap mujizat dan kesembuhan seperti yang kita lakukan hari
ini. Tapi pada tahun 1961, ketika saya dan team kami sedang
menghadiri Konferensi Gereja Pentakosta seluruh dunia di
Yerusalem, saya mengalami terobosan pribadi mengenai kuasa
kesembuhan Tuhan yang begitu menyentuh saya sehingga
pengalaman itu membawa perubahan yang besar dalam arah
yang diambil FGBMFI.
Ketika kami sedang berkumpul di ruang depan sebelum salah

satu pertemuan dimulai, seorang wanita datang kepada saya. Ia
sedang menarik seorang pria lumpuh bersama-sama dengan dia.
Benar-benar kasihan ! Tubuhnya selalu berada 90 derajat
terhadap kakinya. Ia begitu bungkuknya sehingga ketika ia
berjalan, tubuhnya berada di posisi paralel dengan lantai, dan dia
harus berjalan dengan menggunakan tongkat di kedua
tangannya. Saya bahkan tidak bisa melihat wajah pria tersebut.
Wanita itu menatap kepada saya dan berkata,
“Mr. Shakarian, pria ini membutuhkan pertolongan Anda.”

Wanita itu menjelaskan bahwa ia menemukan pria ini hidup
dalam sebuah gubuk kecil di luar kota. Pria itu meminta wanita itu
untuk membawa dia masuk ke dalam auditorium karena ia
mendengar bahwa Yesus sedang menyembuhkan orang-orang di
sana. Ketika mereka melihat bahwa semua tempat duduk telah
diambil, seseorang menyarankan agar mereka berbicara kepada
saya.
Hati saya tergerak dengan belas kasihan pada pria kecil itu, dan
saya memutuskan untuk memberikan tanda pengenal saya
kepada dia. Ketika saya menunduk untuk menyematkan lencana
tersebut, saya mendengar sebuah suara yang dengan jelas
berkata,
“Demos, engkau harus berdoa untuk kesembuhannya

saat ini juga.”
Saya kaget sekali.
Di sini....... ? Sekarang....... ?
Di dalam ruangan yang penuh dengan para pemimpin

Pentakosta dari seluruh dunia?
“Engkau, Demos. Di sini !”
Saya berkata kepada pria tersebut,
“Apa Anda percaya Yesus bisa menyembuhkan Anda?”
“Itulah sebabnya aku datang.” ....... Pria itu menjawab.
Jadi, masih di atas lutut saya, saya berkata ke telinga orang

tersebut,

“Tuan, apakah saya boleh berdoa untuk Anda saat ini juga?”
Sebagai jawabnya, orang tua itu meletakkan kepalanya di atas

tongkatnya dan menutup matanya.
“Tuhan Yesus,” ....... saya memulai,
“Kami bersyukur karena Engkau telah membuat banyak

orang lumpuh melompat kegirangan di sini, tepat di atas
bukit-bukit di Yudea ini. Hari ini, Tuhan, seseorang lain yang
lumpuh telah datang kepada Engkau – salah satu dari
umat-Mu yang terpilih. Di dalam nama Yesus, aku
memerintahkan semua rasa sakit untuk pergi dari sendi-
sendi orang ini supaya ia bisa berdiri tegak!”
Segera saya mendengar seperti suatu bunyi yang keras dari

punggung orang tersebut.
Awalnya saya takut ada tulang yang patah di tubuh orang tua
yang rapuh ini. Tapi suara yang ia keluarkan berikutnya datang
dari kelegaan, bukan rasa sakit. Dengan pelan-pelan ia mulai
meluruskan badannya, sambil menatap saya dengan pandangan
yang penuh dengan kemenangan. Orang-orang di sekitar kami
mulai memuji-muji Tuhan.
Saya mengambil tongkatnya. “Hanya oleh Tuhan!” kata saya.

Dan, walaupun tertatih-tatih pada awalnya, ia mulai berjalan,
dengan punggung yang lurus dan pundak yang berdiri tegak.
Itulah kuasa yang Tuhan sediakan untuk kita pada masa ini !
Mujizat itu bisa terjadi karena pada saat itu, saya mengosongkan
diri saya dari Demos Shakarian, dan taat kepada kehendak Bapa

di Sorga, mendengarkan suara-Nya, dan bertindak dalam
ketaatan.
Itulah yang Yesus lakukan ketika Ia berjalan di atas muka bumi,

dan itulah yang Ia ingin kita lakukan saat ini....... !
Allah tidak ingin kita menjadi orang-orang yang lumpuh rohani,

tinggal di gubuk di luar kota. Bahwa dengan menjadi SATU-
DENGAN-KRISTUS, kita bisa membuang tongkat kita dan
melakukan mujizat-mujizat yang ajaib dalam nama Yesus, seperti
yang Tuhan kehendaki.
Bukalah hati Anda terhadap perubahan. Ijinkan Yesus menjadi

hidup Anda. Sediakanlah diri Anda untuk memberikan semua
yang Anda miliki kepada Dia, sehingga Ia bisa memberikan
kepenuhan diri-Nya kepada Anda.
“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di

dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan
kamu akan menerimanya. Seperti Bapa telah mengasihi
Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu.”
(Yohanes 15:7,9)
Saya berdoa supaya arti sesungguhnya dan pewahyuan rohani

yang terkandung dalam ayat ini bisa meledak di dalam roh
manusia anda selagi Anda membacanya....... ! Itulah inti dari
seluruh pesan yang tertulis dalam buku ini. TINGGALLAH
DALAM YESUS, DAN BIARKAN FIRMANNYA TINGGAL
DALAM ANDA....... !
MAKA mintalah supaya yang sakit disembuhkan, dan mereka

akan disembuhkan.

MAKA mintalah berkat keuangan, maka Anda akan diberkati,
MAKA mintalah pemulihan keluarga, maka keluarga Anda
akan dipulihkan !
Kristus telah dengan jelas memberika kepada kita rahasia dari

kehidupan-Nya sendiri yang diberkati ! Ia telah
memberikan kita rahasia dari Dimensi Tertinggi itu di dalam
Yohanes 15:7,9.
Biarlah ayat itu tertanam dengan kokoh di dalam ingatan dan

memori Anda. Hafalkan ayat tersebut.
Biarlah ayat itu menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari hidup
Anda, gairah Anda, kehidupan Anda sehari-hari. Dan Dimensi
Tertinggi itu akan segera menjadi bagian dari Anda juga.
Saya percaya bahwa Persekutuan ini dapat berjalan dalam

Dimensi Tertinggi itu kalau kita bersedia mengesampingkan
perbedaan-perbedaan di antara kita dan menyerahkan diri kita
secara total kepada Dia SEKARANG JUGA – mencari hanya
satu hal – yaitu menjadi SATU-DENGAN-KRISTUS – untuk
memiliki hubungan yang sama dengan Bapa dan dengan Firman-
Nya seperti yang Ia sendiri miliki ketika ia berkata:
“Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku

telah Kusampaikan kepada mereka.“
(Yohanes 17:8)
“Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia,

demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia.”
(Yohanes 17:18)

Setelah kita menerima firman dan tugas yang sama seperti yang
diterima oleh Anak Allah sendiri, harus menjadi orang Kristen
seperti apakah kita ? Kita harus menjadi SATU-DENGAN-
KRISTUS, dipenuhi dengan antusiasme dan gairah dan iman
untuk memanifestasikan karunia roh Allah kepada orang lain,
dan semangat untuk menjangkau keluar kepada dunia dan
menggunakan karunia-Nya, mendaki gunung manapun,
menyeberangi sungai manapun, melintasi padang gurun
atau meruntuhkan tembok-tembok, untuk memberitahukan
kepada dunia mengenai Yesus yang kita miliki !
Saya percaya Anda ingin menjadi salah satu hamba pilihan

Tuhan yang berjalan dalam Dimensi Tertinggi ini, jadi saat ini, di
dalam Roh, marilah kita bersehati dalam doa untuk terobosan
Anda :
“Bapa di Sorga.......
Kami berterima kasih karena Engkau telah mengirimkan

Anak-Mu Yesus ke dalam dunia untuk berjalan bersama
dengan kami. Kami berterima kasih karena Engkau telah
mengirimkan Roh Kudus untuk tinggal di dalam kami.
Dan sekarang Tuhan, kami berterima kasih karena Engkau

telah mengijinkan kami untuk menjadi SATU dengan-Mu,
untuk berjalan dalam kuasa-Mu, untuk bergerak dalam
hikmat-Mu, dan melakukan banyak mujizat-Mu supaya kami
bisa menjadi saksi-Mu yang perkasa di masa akhir jaman
ini untuk kemuliaan-Mu!
Tuhan, aku meminta secara spesifik hari ini supaya Engkau

memampukan rekan-rekan sekerja kami ini supaya mereka
boleh mengingini Engkau di atas segala sesuatu, sehingga
mereka bersedia untuk menderita dan mengorbankan diri

mereka untuk kemuliaan-Mu, dan supaya mereka bisa
melayani Engkau di masa generasi akhir jaman ini.
Tuhan, kami mengasihi Engkau, dan memuji-Mu, dan
memberikan kepada Engkau semua kemuliaan untuk
segala sesuatu yang Engkau akan lakukan melalui hidup
kami ini.
Amien!”

TUD Indonesia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUD Indonesia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

THE

Edisi Bahasa Indonesia

Under the Title :

Diterjemahkan oleh : Team National Board

Cetakan 1 : Tahun 2012

2 The Ultimate Dimension

The Ultimate Dimension 3

Rekan-ku yang terkasih,

Beberapa waktu yang lalu, saya telah membagikan kepada Anda

Dalam buku ini, saya akan membagikan kepada Anda mengenai

Saya akan membagikan kepada Anda mengenai sebuah

Ketika seseorang mencapai DIMENSI TERTINGGI Tuhan ini,

Waktunya sudah singkat, dan Tuhan sedang mencari pada

The Ultimate Dimension 5

Tuhan memiliki sebuah rencana, sebuah pekerjaan global yang

Saya menulis buku ini, untuk memberikan kepada Anda sebuah

Dalam Pelayanan-Nya di akhir zaman,

6 The Ultimate Dimension

MASA LALU KITA

The Ultimate Dimension 7

MASA LALU KITA

Adakalanya, untuk membuat suatu kemajuan yang hebat, kita

Dengan singkat, saya akan membawa Anda kembali ke masa

The Ultimate Dimension 9

Pada tanggal 25 Mei 1891, saudara ipar dari kakek saya,

Dan pada tanggal 24 May 1892, tepat satu tahun kemudian,

Nubuatan itu, yang dengan sempurna digenapi kurang dari 100

“Akan terjadi pada hari-hari terakhir – demikianlah firman

Ketika Isaac berumur 8 (delapan) tahun, dan keluarga kami

10 The Ultimate Dimension

Walaupun ia tahu bahwa, menurut Kitab Imamat 20, ia tidak

Ketika makanan telah siap, mereka semua duduk di depan meja,

Kakek saya, dengan gemetar dan terheran-heran, bertanya,

“Bagaimana Anda bisa tahu ?”

“Tuhan yang memberitahukannya padaku” ....... jawab pemimpin

“Apa engkau berpikir bahwa saat ini Tuhan sudah tidak

The Ultimate Dimension 11

Penglihatan itu menyingkapkan sebuah tragedi besar yang akan

Beberapa orang percaya, beberapa orang mencemooh, tapi

Penglihatan itu tergenapi, .......baik bagi yang percaya maupun

Tuhan memberikan visi yang sedemikian terperinci kurang lebih

Sekarang, ijinkan saya bertanya kepada Anda.......

Apakah Tuhan berhenti berbicara kepada umatnya kurang lebih

Apakah nubuatan datang dan berakhir di Efim ? Apa

Tentu saja tidak........ !

12 The Ultimate Dimension

Tetapi jika Tuhan tidak dapat membawa karunia-karunia Nya

The Ultimate Dimension 13

The Ultimate Dimension 15

Sebelum Yesus dilahirkan di Bethlehem, suara Tuhan hanya bisa

Orang-orang khusus ini di antaranya adalah para pemimpin-

Kemudian, ketika Yesus dilahirkan, kita memasuki sebuah

The Ultimate Dimension 17

“Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;”

Yesus telah memberikan kepada kita sebuah dimensi hubungan

Dalam dimensi yang lebih dekat dengan Yesus, mujizat-mujizat

Lalu, ketika Yesus ada bersama mereka, di dalam dimensi

Anda lihat bukan, Yesus yang dengan sukarela telah berjalan

18 The Ultimate Dimension

Kita tahu bahwa Penghibur tersebut adalah Roh Kudus. Ia

Sungguh sebuah dimensi yang penuh kuasa ....... !

Dalam dimensi yang baru ini, setiap orang bisa mendengar

Sungguh suatu perubahan yang luar biasa, dari “dimensi yang

The Ultimate Dimension 19