88 Pages 1.6MB
Jul 20, 2023 9:57 AM GMT+7 Jul 20, 2023 9:58 AM GMT+7
Summary
4
ALIH FUNGSI KEBUN KELAPA MENJADI TAMBAK
UDANG VANNAME
( Studi Kasus Desa Samuti Makmur Kecamatan Gandapura
Kabupaten Bireuen)
SKRIPSI
OLEH
MISRATUN NABILA
NIM : 190250050
62
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
JURUSAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSTAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2023
26
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti haturkan kepada Allah SWT., yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan kepada peneliti sehingga dapat
menyelesaikan proposal penelitian ini dengan judul “ Alih Fungsi Kebun Kelapa
Menjadi Tambak Udang Vanname” (Studi Kasus Desa Samuti Makmur
Kacamatan Gandapura Kabupaten Bireuen)”
11
Proposal penelitian ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menempuh ujian sarjana S1. Peneliti menyadari bahwa penyusunan proposal
penelitian ini masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari
kesempurnaan, hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan yang peneliti miliki.
Misratun Nabila
Nim. 190250050
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
67
Penulisan proposal penelitian ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari
31
berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan rasa terima kasih
yang tulus kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng, Rektor
Universitas Malikussaleh.
2. Dr. M. Nazaruddin, S.S., M.Si, Dekan fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
71
Politik Universitas Malikussaleh.
3. Dr. Abdullah Akhyar Nasution, S.Sos., M.Si, Ketua Jurusan Antropologi
dan Sosiologi Universitas Malikussaleh.
4. Cut Rizka Al Usrah S.Pd., M.A, Ketua Program Studi Sosiologi
Universitas Malikussaleh.
34
5. Fakhrurrazi, S.H.I., M.Si Selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis.
6. Prof. Dr Nirzalin, M.Si dan Rizki Yunanda, Sosio.M.Si selaku dosen
penelaan proposal sripsi penulis.
7. Kedua Orangtua saya ayahanda Iswandi dan Ibunda Zubaidah yang telah
berjasa dalam mendidik dan juga kepada adik-adik saya raysa kamila,
74
silvia rahmadani, dan azkia syahira yang telah memberikan dukungan dan
semangat yang luar biasa kepada penulis untuk menyelesaikan perkuliahan
8. Kepada sahabat saya Hayatul Aina yang telah memberi semangat,
menemani dan membersamai disetiap proses penulisan sripsi penulis.
69
9. Kepada rekan-rekan dan sahabat yang telah banyak memberikan dorongan
motivasi dan semangat, serta bantuan kepada peneliti sehingga mampu
menyelesaikan proposal penelitian ini.
Misratun Nabila
Nim. 190250050
iii
DAFTAR ISI
16
KATA PENGANTAR ................................................................................. ……ii
UCAPAN TERIMA KASIH ...................................................................... …...iii
DAFTAR ISI ................................................................................................ …...iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... .…..vi
19
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ …...27
3.1 Lokasi Penelitian ................................................................................. …...27
3.2 Pendekatan Penelitian .......................................................................... …...27
3.3 Informan Penelitian ............................................................................. …...28
3.4 Sumber Data ........................................................................................ …...29
3.5 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. …...29
3.5.1 Obserfasi ....................................................................................... …...30
3.5.2 Wawancara ................................................................................... …...30
3.5.3 Dokumentasi ................................................................................. …...30
3.6 Teknik Analisis Data ........................................................................... …...31
4
3.6.1 Reduksi Data ................................................................................. …...31
3.6.2 Penyajian Data .............................................................................. …...32
3.6.3 Penarikan Kesimpulan……. ......................................................... …...32
3.7 Jadwal Penelitian ................................................................................. …...32
iv
106
4.1.2 Kondisi demografis desa............................................................... …...34
78
4.1.3 Aspek Ekonomi ............................................................................ …...36
4.1.4 Visi dan Misi Gampong ............................................................... …...37
4.1.5 Kondisi Objektif Gampong........................................................... …...39
4.2 keberadaan usaha tambak udang vanname ......................................... …...42
4.2.1 Pendapatan Masyarakat ................................................................ …...43
4.2.2 Kesempatan kerja.......................................................................... …...45
4.2.3 Pendidikan .................................................................................... …...47
4.2.4 Kesehatan ...................................................................................... …...50
4.2.5 Perumahan .................................................................................... …...53
50
4.3 Faktor Pendukung dan Penghambat .................................................... …...55
50
4.3.1 Faktor Pendukung ......................................................................... …...55
4.3.2 Faktor Penghambat ....................................................................... …...58
4.4 Pembahasan ......................................................................................... …...60
4.4.1 Keberadaan tambak udang vanname ............................................ …...60
104
4.4.2 Faktor pendukung dan penghambat .............................................. …...68
18
BAB V PENUTUP ....................................................................................... …...71
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... …...71
5.2 Saran .................................................................................................... …...72
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................... ..…11
Tabel 2.2 State Of the Art ............................................................................. …..13
42
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian........................................................................... ..…33
Tabel 4.1 luas wilayah dan jumlah penduduk ............................................... …..35
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Umur ................................................. ..…35
Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan Masyarakat Gampong ................................... …..36
Tabel 4.4 Data Mata Pencaharian Masyarakat .............................................. ..…36
vi
97
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Alir Penelitian .......................................................................... 32
vii
23
BAB 1
PENDAHULUAN
Lahan merupakan kebutuhan yang penting bagi berbagai sektor, Hal ini
luas pada lahan dari fungsinya semula menjadi fungsi lain yang memberikan
dampak terhadap lingkungan dan potensi dari lahan itu sendiri. Alih fungsi lahan
disebabkan dari beberapa faktor yang secara garis besar meliputi keperluan untuk
akan mutu kehidupan yang lebih baik (Nisa Nasyra Rezki ddk, 2020).
24
Proses alih fungsi lahan pertanian(konversi lahan) dapat dilakukan oleh
petani sendiri atau dilakukan oleh pihak lain. Proses alihfungsi lahan yang
dilakukan oleh pihak lain biasanya berlangsung melalui dua tahapan yaitu: (1)
pelepasan hak pemilikan lahan petani kepada pihak lain, (2) pemanfaatan lahan
1
13
tersebut untuk kegiatan non pertanian. Dampak konversi lahan pertanian ke non
pertanian memiliki dimensi yang sangat luas, tidak hanya berdampak pada
ekonomi, tata ruang pertanian, dan prioritas pembagunan suatu wilayah. Konversi
lahan ini juga menimbulkan multiplier effect, salah satunya adalah meningkatnya
harga tanak disekitar lahan yang terkena konversi lahan. Petani yang memiliki
lahan luas akan menikmati tingginya harga tanah, sedangkan petani yang
memiliki lahan sempit biasanya akan berubah status dari pemilik lahan menjadi
orang bahwa sumberdaya ini merupakan suatu potensi yang cukup menjanjikan
Konsekuensi logis dari sumberdaya pesisir Dan laut sebagai sumberdaya milik
bersama dan terbuka untuk umum maka pemanfaatan sumberdaya alam pesisir
dan laut dewasa ini semakin meningkat di hampir semua wilayah (Hasan Basri,
2022).
bagi masyarakat unntuk memperbaiki taraf hidup dan kesempatan kerja diusaha
10
tersebut. Budidaya tambak udang Vaname merupakan usaha mandiri yang
54
diciptakan oleh masyarakat Desa Samuti Makmur sendiri. Para petani tambak
10
yang berada di Desa Samuti Makmur tidak melakukan kerja sama dengan
lembaga atau intansi terkaid baik dalam hal pemodalan maupun pengelolaan
2
2
Lahan pertanian di Desa Samuti Makmur mayoritas digunakan sebagai
lahan kelapa. Namun pada tahun 2016 mulai terjadi peralihan lahan pertanian dari
lahan kelapa menjadi tambak udang vanname. Petani kelapa di desa Samuti
pertanian di Desa Samuti Makmur dari lahan kelapa menjadi tambak di ikuti
Desa Samuti Makmur ada 4 Hektar kebun kelapa yang kemudian dialihfunngsikan
menjadi tambak udang vanname dan ada 50 Hektar Tambak yang memang dari
terkaid baik dalam hal pemodalan maupun pengelolaan tambak udang Vanname.
Para petani tambak di Desa Samuti Makmur memiliki luas tambak yang
16
berfariasi ada yang besar dan ada juga yang kecil, dalam satu tambak udang
dengan ukuran tambak semi intensif biasanya muat 150-300 ribu udang dengan
masa pembudidayaan memerlukan tiga bulan untuk masa panen. dan juga
3
Maka Alasan peneliti tertarik meneliti tentang “Alih fungsi kebun kelapa
menjadi tambak udang vanname di Desa Samuti Makmur kac. Gandapura kab.
2
Bireuen”.sebagai obyek penelitian, karena peneliti ingin melihat lebih mendalam
1
mengenai Bagaimana keberadaan usaha tambak udang vanname terhadap
pembudidayaan udang vaname ini cukup exsis dikalangan masyarakat karna dari
menjadi tambak udang vanname karena usaha tambak ini diyakini cukup
menjanjikan. Bahkan ada juga masyarakat yang tidak memeliki tambak rela
menyewa tambak milik orang lain akan tetapi mereka tidak pernah mendapatkan
35
Maka dari latar belakang yang telah penulis paparkan diatas, peneliti ingin
meneliti lebih mendalam tentang “Alih Fungsi kebun kelapa Menjadi Tambak
Udang Vanname (Studi Kasus Desa Samuti Makmur Kac. Gandapura Kab.
Bireun)’’
4
84
1.2 Rumusan Masalah
1
Berdasarkan beberapa hal yang yang telah dipaparkan di atas maka rumusan
37
1.3 Tujuan Penelitian
Udang Vanname.
5
1
1.4 Manfaat Penelitian
kegunaan yang nantinya menjadi bahan informasi atau sebagai reverensi pihak
1. Manfaat teoritis
Kabupaten Bireuen.
2. Manfaat praktis
Bireuen.
6
BAB II
35
TINJAUAN PUSTAKA
yang selanjutnya dijadikan acuan dalam penulisan peneliti saat ini. Adapun hasil-
19
hasil penelitian yang dijadikan perbandingan serta acuan tidak terlepas dari topik
penelitian yaitu mengenai Alih Fungsi Kebun Kelapa Menjadi Tambak Udang
hasil bumi berupa tanaman pangan seperti padi dan palawija, ternyata memiliki
potensi lain yaitu potensi perikanan berupa perikanan tangkap dan budidaya ikan.
berprofesi sebagai petani sawah. Lahan tersebut dialihkan menjadi tambak lele
karena berkurangnya tingkat produktivitas lahan akibat dari limbah industri. Hal
ini membuat tingkat produksi dari tanaman pangan seperti padi menurun.
Sehingga, alih fungsi lahan merupakan solusi agar lahan tersebut tetap dapat
digunakan.
7
86
Adapun persamaan penelitian peneliti dengan penelitian ini adalah sama-
waktu dan telah terciptanya jalur pemasaran yang baik membuat budidaya lele di
Desa Mustokoharjo semakin berkembang. Hal ini terlihat dari semakin luasnya
pengaruh yang baik bagi kehidupan ekonomi petani, seperti tumbuhnya usaha
baru tempat penggilingan ikan dan usaha olahan lele. Kegiatan budidaya tambak
Alih Fungsi Lahan Padi Sawah Menjadi Lahan Tambah Udang Vannamei (Studi
Pasar Baru yang mengalihfungsikan lahan padi sawahnya menjadi tambak Udang
Vannamei sebanyak 15 orang. Metode pengambilan data yaitu data primer yang
didapatkan langsung dari petani dan data sekunder yang didapatkan dari instansi
terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan kantor Kepala Desa Pasar Baru,
8
58
Vanname. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif.
4
Hasil Penelitian Ahmad Fauzi menunjukkan bahwa, masalah ketiga
diketahui dampak positif yang yang ditimbulkan dari alihfungsi lahan tersebut
perputaran periode panen yang lebih cepat, sedangkan dampak negatifnya yaitu
mengurangi penyerapan tenaga kerja, terjadinya perubahan luas lahan padi dan
dari kelapa menjadi tambak diikuti dengan beralihnya mata pencaharian petani di
Desa Parda Haga. Mata pencaharian berhubungan erat dengan aspek ekonomi dan
9
perbedaannya adalah topik penelitian, lokasi dan tempat penelitian yang di
lakukan berbeda.
2
Hasil penelitian Enda Santri menunjukkan bahwa, alih fungsi lahan
lahannya, lahan yang dialih fungsikan menjadi tambak udang lebih meningkatkan
pendapatan petani. Sedangkan pandangan Islam terhadap alih fungsi lahan yang
dilarang selama tidak menyimpang dan merusak lingkungan sekitar serta tidak
merugikan petani.
85
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
10
tumbuhnya
usaha baru
tempat
penggilingan
ikan dan usaha
olahan lele.
Kegiatan
budidaya tambak
lele juga
mempengaruhi
kehidupan sosial
masyarakatnya,
seperti
peningkatan
kesehatan
penduduk, sektor
pendidikan
masyarakat yang
semakin baik,
usia harapan
hidup, menekan
kriminalitas, dan
pemerataan
kesejahteraan.
4
2. Ahmad Desa Pasar Analisis
34
Alih di ketahui bahwa
Fauzi (2019) 4Baru, Fungsi Lahan Padi dampak positif
Kecamatan Sawah Menjadi yang yang
Teluk Lahan Tambak ditimbulkan dari
Mengkudu, Udang Vanname alihfungsi lahan
Kabupaten (Studi Kasus : tersebut ialah
Serdang Desa Pasar Baru, keuntungan yang
Bedagai Kecamatan Teluk lebih besar,
Mengkudu, bertambahnya
Kabupaten pengetahuan
Serdang Bedagai). petani dan
perputaran
periode panen
yang lebih cepat,
sedangkan
dampak
negatifnya yaitu
mengurangi
penyerapan
tenaga kerja,
terjadinya
perubahan luas
lahan padi dan
11
berkurangnya
ketersediaan
produksi padi.
2 2
3. Enda Santri Desa Parda Dampak Alih alih fungsi lahan
(2020) Haga Fungsi Lahan pertanian
Kecamatan Pertanian Menjadi menjadi tambak
Lemong Tambak Udang udang vanname
Kabupaten Vanname berdampak pada
Pesisir Barat Terhadap pendapatan
Pendapatan Petani petani tambak,
Tambak Dalam dan rumah
Perspektif tangga petani
Ekonomi Islam. tergantung dari
perubahan
penggunaan
lahannya, lahan
yang dialih
fungsikan
menjadi tambak
udang lebih
meningkatkan
pendapatan
petani.
Sedangkan
pandangan Islam
terhadap alih
fungsi lahan
yang dilakukan
petani tambak
udang vanname
tersebut
diperbolehkan
atau tidak
dilarang selama
tidak
menyimpang dan
merusak
lingkungan
sekitar serta
tidak merugikan
petani.
12
32
Tabel 2.2 State Of the Art
13
2.2 Perspektif Teoritik
3
2.2.1. Teori Perubahan Sosial dan Budaya
Menurut Sumardi (dalam Soekanto, 2006) perubahan sosial dan budaya
merupakan suatu gejala yang pasti dialami oleh setiap masyarakat. Jadi, pada
hakekatnya tidak ada satu masyarakat yang tidak berubah, sesedeharna apapun
yang berubah dengan pesat, ada juga yang berubah dengan lambat, bahkan ada
juga yang tidak kelihatan perubahannya, tetapi paling tidak berubah dalam hal
kualitasnya.
Suatu perubahan dapat terjadi karena faktor-faktor yang berasal dari dalam
yang kurang berarti namun dapat juga terjadi sangat besar dan berarti.
dianggap sudah tidak lagi memuaskan atau karena ada faktor baru yang lebih
yang bersumber dari dalam dan luar masyarakat. Faktor peyebab perubahan
14
1. Bertambah atau berkurangnya penduduk
2. Penemuan-penemuan baru.
sendiri.
Faktor penyebab perubahan sosial dan budaya yang bersumber dari luar
masyarakat yaitu:
masyarakat terjadi karena manusia adalah mahluk yang berfikir dan bekerja.
perubahan sosial dan kebudayaan selalu berkaitan erat dengan ciri dan bentuk
perekonomiannya.
15
Perubahan dari aspek sosial merupakan suatu proses perubahan yang
terjadi di dalam masyarakat yang meliputi perubahan pada aspek kehidupan sosial
perubahan pada interaksi sosial, status sosial dan tindakan sosial lainnya.
baik.
Perubahan dapat dipengaruhi oleh faktor dari luar maupun dari dalam
masyarakat itu sendiri. Perubahan yang terjadi karena faktor dari dalam yaitu
adanya perubahan sikap dan perasaan bahwa ingin merubah struktur yang sudah
ada menjadi lebih baik lagi. Sedangkan perubahan dari faktor luar terjadi akibat
dampak dari suatu perubahan dapat mengarah pada hal positif maupun negatif,
dipandang sebagai manusia yang mempunyai tujuan dan maksud. Artinya aktor
mempunyai tujuan dan tindakannya tertuju pada upaya mencapai tujuan itu. Aktor
juga dipandang mempunyai pilihan. Teori pilihan rasional tak menghiraukan apa
yang menjadi pilihan aktor. Akan tetapi yang terpenting adalah kenyataan bahwa
tindakan dilakukan untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan keinginan Aktor.
16
Teori pilihan Rasional Coleman tampak jelas dalam gagasannya bahwa
tindakan perseorangan mengarah pada suatu tujuan dan tujuan itu ditentukan oleh
nilai atau pilihan. Akan tetapi selain Coleman menyatakan bahwa untuk maksud
yang sangat teoritis, ia memerlukan konsep yang lebih tepat mengenai aktor
rasional yang berasal dari ilmu ekonomi, dimana memilih tindakan yang dapat
aktor. Oleh karena itu ada dua unsur yang harus ada dalam teori ini yaitu aktor
dan sumber daya. Sumber daya yang dimaksud tentu dapat dikontrol oleh sang
keyakinan inilah yang pada akhirnya akan menciptakan pilihan rasional pada
individu. Teori pilihan rasional pusatnya adalah aktor atau manusia yang
mempunyai tujuan. Terdapat dua unsur utama dalam teori Coleman, yakni aktor
dan sumber daya. Sumber daya adalah sesuatu yang menarik perhatian dan dapat
aktor. Petani merupakan aktor yang membuat pilihan. Ketika petani membuat
pilihan untuk melakukan suatu perubahan pada kehidupan sosial ekonominya, hal
sumber daya yang ada pada kehidupannya merupakan pilihan petani dalam
mencapai tujuan-tujuannya.
17
94
tersebut dengan penelitian peneliti adalah perubahan yang terjadi di dalam
Alih fungsi kebun kelapa berubah menjadi tambak udang Vanname yang di yakini
oleh masyarakat bisa meningkatkan pendapatan ekonomi mereka yang lebih baik
lagi, dibandingkan dengan hasil kebun kelapa mereka sebelumnya, tentunya ada
dua hal utama di dalamnya, ada aktor/orang yang melakukan kegiatan tambak
udang Vanname dan sumber dayanya. Sehingga dengan adanya tambak udang
Vanname dari alih fungsi kebun kelapa tersebut, di harapkan bisa meningkatkan
kebutuhan hidup masyarakat dengan hasil panen dari tambak udang Vanname
tersebut.
Sehingga dengan adanya tambak udang Vanname ini, bisa terus berlanjut
kehidupan ekonomi mereka dari hasil alih fungsi kebun kebun kelapa menjadi
dalam Agung (2012). Alih fungsi lahan (konversi lahan) dapat diartikan sebagai
perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula
(seperti yang direncanakan) menjadi fungsi lain yang menjadi dampak negatif
(masalah) terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri. Alih fungsi lahan
jumlah penduduk serta proses pembangunan lainnya. Alih fungsi lahan (konversi
18
lahan) pada dasarnya merupakan hal yang wajar terjadi, namun pada
kenyataannya alih fungsi lahan menjadi masalah karena terjadi diatas lahan
tertentu menjadi penggunaan lain. Alih fungsi lahan pada dasarnya diakibatkan
lazimnya disebut sebagai konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau
seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula (seperti yang direncanakan) menjadi
fungsi lain yang menjadi dampak negatif (masalah) terhadap lingkungan dan
penggunaan lain disebabkan oleh faktor-faktor yang secara garis besar meliputi
jumlahnya dan meningkatnya tuntutan akan mutu kehidupan yang lebih baik
(Diki, 2013)
hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat atau hasil
panennya. Tambak adalah kolam air payau yang digunakan untuk budidaya
perikanan darat berupa udang, ikan, kepiting, kerang-kerangan dan rumput laut
(Entatarina,2014:51).
19
2
Jadi yang dimaksud dengan budi daya tambak adalah usaha pemeliharaan
dan pengembangan ikan atau organisme lainnya seperti udang, kerang, terumbu
karang, rumput laut, dan lain sebagainya.Yang dipelihara dan dirawat di dalam
Kegiatan budi daya tambak yang terus menerus mengubah lahan tambak
kualitas air pada tanah. Kendala lingkungan yang dihadapi dalam kegiatan budi
1
daya diantaranya penataan wilayah atau penataan ruang.pengembangan budi daya
petani tambak yang tidak bisa dipisahkan dari efisiensi penggunaan sumber daya
yang ada dan keterbatasan pada mereka. Pada budi daya tambak biasanya petani
membudi dayakan beberapa jenis ikan seperti ikan bandeng, ikan krapu, ikan
kakap putih, belanak, patin, dan ikan bawal. Selain ikan ada juga beberapa jenis
udang yaitu udang windu dan udang vannamei. Diantara beberapa jenis ikan dan
udang yang sering dibudi dayakan oleh petani tambak yaitu ikan bandeng dan
1
Jadi, usaha budidaya tambak adalah kegiatan pemeliharaan dan
20
2
Klasifikasi Tambak ditinjau dari segi letak tambak terhadap laut dan
muara sungai memberi air kepadanya, orang mengenal 3 golongan tambak yaitu:
berisi air laut yang memiliki salinitas lebih dari 300/00 dibandingkan dengan
daerah tambak yang lain, air pada tambak lanyah cenderung lebih tinggi
2
Pada saat-saat tertentu salinitas air tambak dapat mencapai 600/00,
terutama pada saat musim kemarau dan saat pergantian air sulit dilakukan. Jika
dibandingkan dengan tambak biasa (yang letaknya lebih jauh diarah pedalaman),
air tambak lanyak cenderung senantiasa lebih tinggi kadar garamnya, karena pada
dasarnya air yang masuk dari laut memang sudah tinggi, kemudian mengalami
garam di dalam air semakin meningkat. Keadaan dapat tertolong, jika pada waktu
air pasang laut, dan petani tambak sempat mengalirkan air baru kedalam petakan
tawar dari air sungai dan air asin dari air laut sehingga menjadi air payau, yang
biasanya terdapat pada daerah yang lebih dalam dari tepi laut. Tambak biasa akan
3) Tambak darat yaitu tambak yang letaknya jauh sekali dari pantai, air
pada tambak ini tergantung pada curahan air hujan dan air sungai. Apabila curah
hujan berkurang maka sebagian tambak itu akan kering sama sekali sehingga
21
dibeberapa tempat pengisian dan pergantian air dari sungai dilakukan dengan
pompa.
2
Sebagai sarana pembudidayaan ikan dan udang, tambak darat ini kurang
memenuhi syarat. Tetapi karena salinitas air yang menggenanginya selalu rendah
(antara 5-10%), maka tambak darat ini masih bisa diharapkan sebagai tempat
pembudi dayaan seperti pembudi dayaan ikan tawas dan mujair, karena ikan tawas
dan ikan mujair tahan terhadap kepayauan air yang rendah salinitasnya.
1
2.3.3. Petani Tambak
tambak dalam memperoleh pendapatannya. Petani tambak ini dia tinggal di desa
pesisir atau berdekatan dengan lokasi tambak dan mata pencaharian utamannya
berasal dari mengelolah tambak untuk memperoleh pendapatan yang tinggi maka
petani tambak harus bisa meningkatkan hasil budidaya tambak.selain itu petani
tambakjuga harus bisa menjaga dan memperbaiki kualitas budidaya tambak untuk
(teknologi) yang memadai serta tenga kerja yang berpengalaman Secara garis
besar.
sektor pertanian lainnya seperti sawah, kebun dan lain-lain. Yang membedakan
adalah lahan yang dikelolah dan hasil produksinya. petani adalah orang yang
kebutuhan hidupnya. Jadi dapat disumpulkan petani tambak adalah petani yang
bekerja sebagai pemelihara udang ikan atau sejenis hewan air yang melakukan
22
kegiatan usaha di bidang budidaya tambak di daerah pesisir pantai yang tedapat
1
1) Petani Pemilik Tambak
Merupakan golongan petani kaya yang memiliki lahan yang luas dan
2) Petani Penggarap
tetapi halnya mengendalikan tenaga saja dan hanya mengerjakan tambak milik
tenaga sebagai buruh kasar di tambak. Jadi, petani tambak adalah seseorang dan
sekelompok orang yang aktif dan rajin dalam mengelola dan mengatur tambak
1
2.3.4. Udang Vanname dan Pembudidayaannya
Udang vanname atau biasa juga disebut udang vanname mempunyai daya
produktifitasnya yang tinggi. Selain itu udang ini mampu memanfaatkan seluruh
kolam air dari dasar tambak hingga lapisan permukaan. Faktor faktor tersebut
tebar tinggi karna mampu memanfaatkan pakan dan ruang secara lebih efesien.
23
Udang vanname termasuk golongan yang di kelompokan sebagai udang
laut atau udang penaide bersama dengan jenis udang lainnya, seperti udang
windu, udang putih, atau udang jrebung. Penggolongan udang vanname secara
1
Udang vanname memiliki tubuh yang dibalut kulit tipis keras dari bahan
chitin berwarna putih kekuning kuningan dengan kaki berwarna putih. Jika di
bandingkan dengan udang windu atau udang jrebung, sosok tubuh udang vanname
jauh lebih kecil. Tubuh udang vaname di bagi menjadi dua bagian besar, yakni
bagian cephalothorax yang terdiri atas kepala dan dada serta bagian abdomen
1
Pembudidayaan udang adalah kegiatan membiakkan, membesarkan,
Tambak adalah tempat usaha pemeliharaan ikan yang mendapat air dari
1
laut, air tawar, atau air payau (Peraturan Menteri Pertanian dan Agraria Nomor 24
pembesaran udang mulai dari ukuran benih (benur) sampai menjadi ukuran yang
layak dikonsumsi. Secara alami, benih udang masuk ke dalam tambak bersama air
pasang yang mengairi tambak. Produksi udang yang diperoleh tidak menentu
karena hanya bergantung dari banyak dan sedikit benih udang yang ada secara
24
alamiah di laut di sekitar pertambakan. Memang ternyata banyak segisegi dalam
teknik budi daya udang yang dapat diperbaiki atau diinovasi. Antara lain, benih
udang dapat dipilih yang lekas tumbuh dan jenisnya banyak digemari.
(berekonomis penting).
pengelolaan air yang lebih besar sehingga daya dukung untuk memelihara
air tabak dapat dikendalikan secara lebih baik dan cocok untuk kehidupan udang
yang hendak dipeliharanya. Sistem budi daya udang di tambak yang berkembang
sekarang dikenal ada tiga tingkatan menurut kategori penerapan tehnologi, yaitu
memenuhi syarat gizi diperlukan pakan buatan, yang dimaksud pakan buatan ialah
pakan yang diramu dari berbagai macam bahan. Pakan harus mengandung nutrisi
yang lengkap dan seimbang bagi kebutuhan ikan atau udang. Karena nutrisi
merupakan salah satu aspek yang sangat penting, jika makanan yang diberikan
pada ikan mempunyai nilai nutrisi yang cukup tinggi, maka tidak saja
Seperti halnya hewan lainnya, udang juga memerlukan nutrien tertentu dalam
jumlah tertentu pula untuk pertumbuhan, pemeliharaan tubuh dan pertahanan diri
terhadap penyakit. Nutrien ini meliputi protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan
25
mineral.faktor-faktor produksi yang akan dapat meningkatkan produksi udang.
Faktor-faktor produksi tersebut adalah modal, luas lahan dan tenaga kerja.
1
Modal biasanya digunakan untuk pembiayaan produksi dan sarana
produksi misalnya dalam hal pembelian bibit, pakan dan lain sebagainya. Setelah
menghasilkan. Hasil dari kegiatan budidaya ini akan dipanen dan dijual kepada
pedagang dengan harga jual yang sesuai dengan biaya produksinya dan kualitas
dari produk yang dihasilkan. Dengan adanya harga jual yang dihasilkan dari
26
20
BAB III
METODE PENELITIAN
lokasi penelitian merupakan tahap yang sangat penting dalam penelitian kualitatif,
karena dengan ditetapkannya lokasi penelitian berarti objek dan tujuan sudah
ini bisa di wilayah tertentu atau suatu lembaga tertentu dalam masyarakat
(Sulistriarso,2014: 48).
39
Lokasi Penelitian ini dilakukan di Gampong Samuti Makmur Kecamatan
Gandapura Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Lokasi ini dipilih Sebagai Obyek
8
Penelitian, Karena Peneliti ingin Melihat Lebih Mendalam lagi Mengenai Tingkat
Kesejahteraan Petani Tambak dalam Usaha Tambak Udang Vanname Dan Juga
2
Desa Samuti Makmur Ini Merupakan Salah Satu dari sekian banyak Desa Yang
33
3.2 Pendekatan Penelitian
27
36
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan maksud
1
ingin memperoleh gambaran yang komprehensif tentang Bagaimana keberadaan
108
3.3. Informan Penelitian
29
Terkait dengan informan penelitian telah menemukan informan penelitian
melalui key person, yaitu cara yang digunakan apabila peneliti sudah memahami
person adalah tokoh formal atau informal yang memahami objek kajian yang
18
hendak diteliti. Sedangkan informan penelitian yang telah peneliti temukan di
Bireuen.
45
3. Informan Tambahan, yaitu informan yang memberikan informasi
walaupun tidak terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang sedang
28
15
3.4 Sumber Data
Sumber data merujuk pada asal data penelitian diperoleh dan dikumpulkan
dibutuhkan satu atau lebih sumber data, hal ini sangat tergantung kebutuhan dan
kecukupan data untuk menjawab pertanyaan penelitian. Sumber data ini akan
menentukan jenis data yang diperoleh, apakah termasuk data primer atau data
langsung oleh peneliti dari sumbernya atau subjek penelitian, data primer
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data
dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara (Sugiyono, 2013:62).
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
29
38
3.5.1. Observasi
gejala dan segala hal yang berhubungan dengan objek penelitian dengan cara
dalam kegiatan dilapangan untuk kemudian dicatat didalam catatan khusus yang
3.4.2. Wawancara
1
Wawancara ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang sifatnya
kepada subjek penelitian. Dokumen dapat berupa catatan pribadi, buku harian,
28
catatan khusus, rekaman video, suara dan foto (Sugiyono, 2013:62). Dalam hal
ini, studi dokumentasi yang peneliti lakukan yaitu dengan mencari data terkait
30
4
3.6 Teknik Analisis Data
statistik; proses analisis data dalam pendekatan kuantitatif dapat dilakukan jika
terdiri atas empat komponen proses analisis, yaitu, pengumpulan data, reduksi
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,
31
3.6.2. Penyajian Data
36
Penyajian Data dilakukan dalam bentuk tabel. Maka data terorganisasikan
41
tersusun dalam pola hubungan sehingga akan semakin mudah di pahami.Miles
untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang
bersifat naratif". Data tersebut yang telah diselesaikan dalam bentuk teks yang
bersifat naratif tentang Alih Fungsi Kebun Kelapa Menjadi Tambak Udang
dilaksanakan. Makna yang dirumuskan peneliti dari data harus diuji kebenaran
dan kekokohannya.
32
3.8 Jadwal Penelitian
33
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada table jadwal penelitian berikut ini.
1 Persiapan Proposal
44
2 Penulisan Proposal
3 Bimbingan Proposal
4 Seminar Proposal
5 Perbaikan proposal
6 Acc Cetak Proposal
7 Penulisan Skripsi
8 Bimbingan Skripsi
9 Sidang Skripsi
33
BAB IV
55
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Desa Samuti Makmur adalah merupakan salah satu bagian dari 40 gampong
60
dalam Kecamatan Gandapura dengan jarak 4 Km dari Ibu Kota Kecamatan yang
5
Dalam pelaksanaan pembangunan jumlah penduduk merupakan sebagai
penentu arah kebijakan kegiatan Gampong, mengingat bahwa aset Gampong ini,
memiliki peran ganda sebagai subjek maupun obyek kegiatan. Jumlah penduduk
43
Gampong Samuti Makmur berjumlah 1131 orang terdiri dari laki-laki berjumlah
562 orang dan perempuan berjumlah 569 orang (Sumber: Profil Desa Samuti
Makmur 2023).
34
43
Tabel 4.1 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk yang terdiri dari 4 Dusun :
72
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Umur.
NO UMUR/TAHUN JUMLAH PENDUDUK
22
1 0-5 94 Jiwa
2 6-10 104 jiwa
3 11-15 98 jiwa
4 16-20 98 jiwa
5 21-25 98 jiwa
6 26-30 100 jiwa
7 31-35 85 jiwa
8 36-40 90 jiwa
9 41-45 81 jiwa
10 46-50 79 jiwa
11 51-55 69 jiwa
12 56-60 51 jiwa
13 >61 84 jiwa
JUMLAH 1131 jiwa
Sumber : RPJMG Gampong Samuti Makmur
66
Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan Masyarakat Gampong Samuti Makmur.
35
6 Tidak Tamat SD 17 jiwa
7 Belum Tamat SD 120 jiwa
8 Belum Sekolah 90 jiwa
JUMLAH 1131 Jiwa
Sumber : RPJMG Gampong Samuti Makmur.
Masyarakat desa samuti makmur dilihat dari usia terdiri dari berbagai usia
pencaharian masyarakat desa samuti makmur bekerja sebagai petani, buruh tani,
80
Pendapatan masyarakat desa samuti tidak berasal dari satu sumber saja,
tetapi terdapat beberapa sumber yang menjadinilai tambah bagi pendapatan rumah
77
tangga masyarakat desa samuti makmur. Mata pencaharian merupakan pekerjaan
dibawah ini.
65
Tabel 4.4 Data Mata Pencaharian Masyarakat
36
8 Pedangang/pensiunan 7 jiwa
9 Perangkat Gampong 26 jiwa
10 Jasa Lainnya 146 jiwa
JUMLAH 1131 jiwa
Sumber : RPJMG Gampong Samuti Makmur tahun 2020
5
4.1.4 Visi dan Misi Gampong
Visi adalah suatu gambaran yang menatang tentang keadaan masa depan
Makmur saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Makmur pada periode 6 (Enam) tahun ke depan (tahun 2020 -2023), disusun
5
Dari visi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Mandiri
Kemandirian dalam hal ini meliputi 2 (dua) sisi yaitu pemerintah desa dan
masyarakat. Oleh karena itu ketercapaian kemandirian dapat dilihat dari adanya
peningkatan kemampuan pemerintah Gampong dan peningkatan kemampuan
masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Gampong.
37
B. Islami
Islami merupakan aturan-aturan yang mengatur umat Islam dalam berbagai
aspek kehidupan manusia di dunia. Syariat Islam adalah bagian penting di
Gampong Samuti Makmur, dengan harapan Menjadi Gampong yang selamat
dunia dan akhirat.
Misi
5
1. Menyelenggarakan pemerintahan Gampong yang efisien, efektif, dan
bersih dengan mengutamakan masyarakat .
2. Meningkatkan sumber sumber pendanaan pemerintahan dan pembangunan
Gampong.
3. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat dan kemitraan dalam
pelaksanaan pembangunan Gampong.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pembangunan
Gampong yang berkelanjutan.
5. Mengembangkan perekonomian Gampong.
6. Menciptakan rasa aman, tentram, dalam suasana kehidupan Gampong
yang demokratis dan agamis.
5
Sarana dan Prasarana
Bola Kaki
4) Sarana dan Prasarana Perhubungan > Jalan Aspal sepanjang ± 2.500 m yang
38
sepanjang 3.500 meter yang menghubungkan beberapa dusun dengan Jalan
Utama
48
5) Sarana dan Prasarana bidang Pendidikan > PAUD 1 Unit. SD 1 unit. MI 1
7
Secara objektif, kondisi Gampong Samuti Makmur semakin berkembang dan
kian giat membangun. Hal ini tidak terlepas dari bantuan alokasi dana untuk
gampong yang mulai diterima sejak tahun lalu. Jika sebelumnya sejumlah fasilitas
Samuti Makmur akan dilakukan secara bertahap, sesuai masalah, potensi dan
39
1. Jumlah Pendudu : 1111 Jiwa
1.1. Penduduk Laki-laki : 549 Jiwa
1.2. Penduduk Perempuan : 562 Jiwa
2. Jumlah Kepala Keluarga : 276 KK
79
2.1 Kepala Keluarga Laki-laki : 209 KK
2.2 Kepala Keluarga Perempuan : 67 KK
3. Jumlah Kepala Keluarga Miskin : 155 KK
7
4. Luas Wilayah Gampong : 300 Ha
5. Berdasarkan Penggunaan
5.1. Pertokoan / Perdagangan : 1Ha
7
5.2. Pasar Desa : -
5.3. Tanah Wakaf : 15 Ha
5.4. Tanah Sawah :5 Ha
7
5.4.1. Irigasi Tehnis : -
5.4.2. Irigasi Setengah Tehnis :5 Ha
5.5. Tanah Kering (Pekarangan) : 92 Ha
6. Berdasarkan Peruntukan
6.1. Jalan : 3000 Meter
6.2. Sawah dan Ladang :2 Ha
6.3. Bangunan Umum :1 Ha
6.4. Pemukiman/Perumahan : 92 Ha
6.5. Pekuburan :2 Ha
6.6. Lain – lain (Sungai & Parit ) :2 Ha
7. Jumlah Dusun :4 Dusun
8. Jumlah Perangkat Gampong : 10 Orang
9. Jumlah Anggota Tuha Peut :7 Orang
40
a. Data Perangkat Gampong
5
Ahmad Zuwawi, Jabatan Keuchik. Tugas dan kewewenangnya adalah
Pemerintah Kabupaten.
Keuchik Gampong, dan melakukan tugas lai yang diberikan oleh Keuchik
Gamponng.
5
M. Zubir, Suryadi, Fadli Idris, Taufiq jabatan Kepala Dusun. Sebagian tugas
tugas Keuchik.
41
Tantawi, Jabatan Keurani Cut Urusan Pembangunan. Sebagian tugas dan
wewenangnya adalah Koordinator pelaksanaan tugas dalam unit kerja, antar unit
kerja dengan lembaga kemasyarakatan yang terkait baik secara Formal ataupun
40
Muhammad Ali, Keurani Cut Urusan Pemerintahan. Tugas dan sebagian
rapat-rapat, tata usaha Gampong, surat menyurat, kearsipan, penyajian data dan
kepustakaan serta dokumentasi. Dan lain sebagainya (Sumber: Profil Desa samuti
Makmur).
1
4.2 Keberadaan Usaha Tambak Udang Vanname terhadap peningkatan
1
Sebelum adanya tambak udang vanname yang dilakukan oleh masyarakat
pendidikan karena terkendala biaya. Selain itu mayoritas masyarakat bertani tanah
kering dan banyak pemuda-pemuda yang masih memilih untuk merantau ke luar
yang cukup drastis. Tidak hanya kemudahan dalam memenuhi kebutuhan pokok,
42
masyarakat juga mampu memenuhi indikator peningkatan kesejahteraan hidup
1
4.2.1 Kesempatan Kerja
tambak udang di desa samuti makmur, dalam penelitian ini, saya hanya
(anak pakan). seperti yang disampaikan oleh bang Naufal Maulana, yang
mengatakan bahwa:
1
“iya, pastinya dengan adanya usaha tambak yang ada di Desa ini, tentunya akan
tidak terlalu banyak ya dek, tapi cukup membantu lah membantu masyarakat
43
70
keinginannya, yaitu adanya kesempatan kerja dan membawa manfaat bagi
dengan adanya budidaya udang vanname ini menjadi tujuan bagi setiap
1
masyarakat untuk mencapai apa yang di inginkan dalam hidupnya dan di
Hal serupa juga di sampaikan oleh Pak Helmi Saputra salah satu pemilik
“Kalau saya hanya mempekerjakan masyarakat di sini hanya 1 orang saja nak,
karna saya ikut langsung terjun untuk budidaya ini, jadi gak perlu banyak tenaga
kerja. Paling kalau lagi musim panen baru saya butuh sekitar 2 orang lah " (
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Helmi, dapat kita pahami bahwa
beliau mempunyai pilihan dalam menetapkan jumlah orang yang akan bekerja di
tambak udangnya. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dari tambaknya nanti. Dimana
tindakan yang dilakukan oleh pak Helmi ini, menjadi tujuan dari dirinya sendiri.
1
Hal yang sama juga di sampaikan oleh salah satu masyarakat yang bekerja
pada usaha budidaya udang vanname pak zul Bahri, yang mangatakan bahwa:
1
“iya dengan adanya usaha budidaya udang di desa ini, alhamdulilah dek saya
Juni 2023).
44
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Zul bahri, dapat kita pahami
bahwa tambak udang Vannamei ini, telah menjadi tujuan bagi masyarakat Desa
Samuti Makmur yaitu sebagai nilai ekonomi dalam memenuhi kebutuhan hidup
keluarga, sesuai dengan apa yang di harapkannya. Maka kesempatan kerja ini
tidak boleh di sia-siakan oleh masyarakat Desa Samuti Makmur, selagi ada
kesempatan kerja di tambak udang Vannamei ini, harus terus di manfaatkan oleh
keluarganya nanti.
1
Keberadaan Tambak Udang di Desa samuti makmur terbukti berpengaruh
namun peluang ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Samuti Makmur,
karena para petani tambak tidak mempekerjakan masyarakat dari luar Desa,
tetapi hanya mempekerjakan masyarakat Desa Samuti Makmur saja. Hal ini
1
disampaikan juga oleh bang Aulia Saputra, pemilik tambak, yang mengatakan
bahwa:
“Ya dengan adanya usaha yang di miliki masyarakat di Desa ini, seperti tambak
udang ini dek. Jadi Kami para pemilik Usaha Tambak udang di desa dan juga
Kepala Desa disini, ini telah membuat kesepakatan hanya mempekerjakan bagi
masyarakat sekitar Desa samuti makmur ini saja dek. Jadi dengan hal ini bisa
membantu masyarakat Desa ini yang tidak memiliki pekerjaan dek" (Wawancara,
7 Juni 2023).
45
Berdasarkan hasil wawancara dengan bang Aulia Saputra, dapat kita pahami
1
bahwa, keberadaan usaha tambak udang Vannamei yang berada di Desa samuti
makmur bukan hanya berpengaruh terhadap kesempatan kerja, tetapi juga akan
1
meningkatkan suatu tujuan yaitu adanya nilai solidaritas dan kerukunan dalam
makmur akan naik dengan adanya budidaya tambak udang vanname tersebut.
1
4.2.2 Pendapatan Masyarakat
telah menjadi indikator makro ekonomi yang tidak bisa diabaikan, walaupun
Makmur memberi manfaat tersendiri bagi masyarakat sekitarnya Yaitu dari segi
46
keberadaan usaha tambak udang vanname tersebut. Seiring dengan meningkatnya
" Semenjak saya memiliki tambak udang Vannamei ini, saya banyak
kelapa saya dulu, sebelum saya alihkan ke tambak udang. Dengan adanya hasil
panen dari tambak udang ini, saya bisa membeli keperluan untuk keluarga saya.
Sehingga saya sangat senang sekali dengan usaha tambak udang saya ini, yang
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Sanusi, dapat kita pahami bahwa
Kemudian Pak Abdul salah seorang pekerja tambak juga mengatakan bahwa:
47
bisa membantu saya dalam memenuhi kebutuhan ekonomi
keluarga saya ".( Wawancara, 6 Juni 2023).
1
4.2.3 Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup
atau kemajuan yang lebih baik (pedidikan merupakan usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
pengajaran keahlian khusus dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat lebih
terhadap kualitas berfikir, sikap dan bertingkah laku masyarakat dalam menjalani
48
Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam hidup seseorang yang
akses terhadap pendidikan yang baik. Dalam penelitian ini rata-rata pendidikan di
Desa samuti makmur sudah dikatakan cukup baik tidak memiliki kesulitan dalam
1
mengakses pendidikan, Kemudahan memberikan pendidikan formal terutama
masalah biaya pendidikan dapat dilakukan oleh para petani budidaya udang.
Mereka tidak kesulitan lagi untuk mencari biaya membayar sekolah anak-
dikatakan oleh pak khairul akhyar, salah satu masyarakat Desa Samuti Makmur,
1
yang mengatakan bahwa bahwa:
“iya, tingkat pendidikan di Desa ini sudah baik sekali lah dek, lagian
orang tua sekarang sudah tau pentingnya pendidikan, terutama saya.
alhamdulilah saya bisa sekolahkan kedua anak saya dek, yang satu
1
orang masih SD dan satu lagi masuk TK tahun ini, dengan adanya
tambak ini sangat membantu sekali dek. orangtua mana yang tidak
mau lihat anaknya itu sukses. Hal apapun pasti di lakukan"
(Wawancara, 8 Juni 2023).
49
1
Hal yang senada juga disampaikan oleh Pak sanusi, pemilik tambak,
berdasarkan hasil wawancara yang mengatakan bahwa:
Hal yang senada juga disampaikan oleh Pak Zul bahri, pekerja tambak,
1
berdasarkan hasil wawancara yaitu berupa:
50
mudahan nanti kalau tamat sarjana bisa memajukan pendidikan di
Desa ini" (Wawancara, 7 Juni 2023).
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Zul bahri, dapat kita pahami
1
bahwa tingkat pendidikan Desa samuti makmur semakin membaik/meningkat
samuti makmur mudah didapat dan kesadaran orang tua sekarang terhadap
pendidikan sudah tinggi, mereka sudah mengetahui bahwa pendidikan itu sudah
sangat penting yang bisa merubah hidup keluarganya yang pastinya dapat
udang vannamei yang dilakukkan masyarakat Desa Samuti Makmur bisa menjadi
1
tujuan dan memberi dampak terhadap penurunan tingkat putus sekolah, karena
memiliki pendidikan yang lebih tinggi agar dapat memiliki masa depan yang
cerah.
4.2.4 Kesehatan
1
Masyarakat di Desa samuti makmur Kecamatan Gandapura Kabupaten
Bireuen saat dilakukan observasi dan wawancara kepada informan baik sebelum
maupun sesudah adanya usaha tambak di Desa samuti makmur diperoleh hasil
bekerja sebagai pekerja Tambak Udang. hal ini Seperti yang diucapkan oleh ibu
51
Rely afriana salah satu petani tambak di Desa samuti makmur yang mengatakan
bahwa:
Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu rely afriana, dapat kita pahami
bagi keluarga nya dengan berkat adanya tambak udang Vannamei tersebut.
Sehingga dengan adanya tambak udang ini, menjadi suatu tujuan dalam
1
Hal serupa juga dikatakan oleh Bapak Zul bahri selaku pekerja tambak
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Zul bahri, dapat kita pahami
bahwa masyarakat desa samuti makmur kini sudah merasa mampu mencapai
52
tetapi juga tingkat kesehatan terhadap keluarganya, dengan adanya tambak
1
4.2.5 Perumahan
tersendiri bagi para petani, yang tentu dimanfaatkan untuk kehidupan keluarga.
baik barang jasa. Salah satu kebutuhan dasar manusia selain pangan dan sandang
adalah perumahan.
bahwa pemilik usaha dan para pekerja yang terlibat dalam budidaya Tambak
1
Udang. mengalami perubahan setelah bekerja pada usaha budidaya Tambak
rumah yang dimiliki oleh informan hanya berupa rumah sederhana, berlantai
plester semen dan dengan fasilitas seadanya. seperti yang dikatakan oleh pak
53
penghasilan dari usaha tambak ini, Alhamdulilah saya sudah bisa
merenofasi rumah saya" (Wawancara, 8 Juni 2023).
1
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Sanusi, dapat kita pahami bahwa
dengan adanya usaha budidaya udang yang di lakukan masyarakat Desa Samuti
Makmur berdampak sangat positif. Hal ini juga mempengaruhi tujuan masyarakat
untuk memperbaiki kondisi rumah mereka, yang mana kondisi rumah mereka
1
tidak terbilang layak. Mereka juga mengatakan dengan adanya usaha tambak
yang di lakukkan masyarakat kini, sudah dapat memiliki rumah sendiri, hal ini
semakin membaik.
1
Dalam melakukan proses penerapan budidaya udang vanname pada lahan
Gandapura Kabupaten Bireuen, tidak akan terlepas dari faktor pendukung dan
dan dukungan dalam suatu usaha merupakan hal yang wajar, tidak terkecuali yang
dialami oleh para petani budidaya udang di Desa samuti makmur. Berbagai faktor
54
Dari hasil temuan observasi di lapangan serta hasil wawancara dengan
pelaku usaha, peneliti menyimpulkan menjadi beberapa poin utama, yaitu sebagai
berikut:
1
4.3.1 Faktor Pendukung
salah satunya tersedia lahan yang mencukupi dengan kondisi cuaca yang
menunjang untuk budidaya Udang Vanname. Selain itu, kondisi air asin yang
mudah didapat. seperti yang di sampaikan oleh Pak Sanusi yang mengatakan
Bahwa:
“Yang pertama mendukung yaitu tentu saja kondisi alam di sini dek yg
dekat pesisir, yang begitu mendukung untuk menjadi lokasi pertumbuhan
udang vannamei, Ini menjadi salah satu hal yang sangat baik dan menjadi
penunjang utama. Ya seperti sumber air asin untuk budidaya udang, trus
kondisi cuaca di daerah sini dek sangat mendukung dek ” (Wawancara, 8
Juni 2023).
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Sanusi dapat kita pahami bahwa
dimana sumber daya alam merupakan pendukung dalam mencapai tujuan untuk
1
keberhasilan usaha budidaya tambak udang vanname yang ada di Desa samuti
makmur. Sumber daya alam tersebut dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal,
seperti adanya lahan kosong non produktif yang berada di wilayah pesisir.
Kemudahan akses sumber air asin, serta iklim serta udara yang juga cocok untuk
103
budidaya udang vanname. Hal ini sesuai dengan teori pilihan Rasional Coleman,
55
56
bahwa ada dua unsur yang harus ada dalam teori ini yaitu aktor dan sumber daya.
Dimana dua unsur tersebut terlihat jelas dan telah di paparkan diatas.
1
2.) Tinggi nya etos kerja masyarakat
etos kerja tinggi. hal ini sesuai dengan yang dikatakan pak Helmi Saputra, yang
mengatakan bahwa:
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Helmi Saputra, dapat kita pahami
bahwa untuk mencapai tujuanya masyarakat Desa Samuti Makmur memiliki etos
1
kerja yang tinggi dalam menggeluti usaha budidaya udang. Tidak peduli dengan
harga udang turun, cuaca buruk, modal yang terbatas atau hal-hal lain yang dapat
menghambat jalannya usaha budidaya udang vanname. Para petani tambak akan
selalu menjaga kolam milikinya hampir 24 jam, dan hanya kembali ke rumah
apabila waktu siang dan malam sebelum magrib kemudian akan kembali ke
tambak selepas waktu isya. Mereka akan selelu mengecek kondisi peralatan, air,
serta udang dan selalu memberi pakan tepat waktu. Semua dilakukan hanya untuk
56
melimpah dalam menjalankan usaha yang digeluti tanpa adanya etos kerja yang
baik maka usaha yang dijalankan tidak akan memberikan hasil yang maksimal.
adalah untuk memenuhi kebutuhan sandang, pagan, papan, serta pendidikan bagi
Desa Samuti Makmur mendorong mereka untuk bangkit dari keterpurukan. Selain
itu adanya ketidakjelasan penghasilan dari sektor pertanian palawija, nelayan serta
usaha budidaya udang vanname yang dijalankan oleh sebagian masyarakat dan
berharap hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi dirinya
1
4.3.2 Faktor Penghambat
tambak udang vanname yang dirasakan oleh masyarakat di Desa samuti makmur
1
1.) Tidak Adanya Bantuan
Bantuan yang dimaksud di sini yaitu berupa bantuan modal dana, alat,
57
model budidaya, penggunaan alat-alat canggih, maupun pengetahuan dan
yang menjadi permasalahan cukup rumit bagi petani budidaya udang vanname.
Selain itu tidak adanya bantuan pelatihan untuk masyarakat. Hal ini menyebabkan
Hal ini sesuai yang dikatakan Ibu rely afriana, yang mengatakan Bahwa:
58
kehidupan dalam masyarakat yang sejahtera sesuai dengan
keinginannya dimasa yang akan datang.
1
Hal senada juga di sampaikan oleh pak Abdul, yang mengatakan bahwa :
mendapatkan bantuan dari pemerintah baik itu dari dinas kelautan dan perikanan
kabupaten Bireuen maupun Pemerintahan Desa. Hal ini membuat para petani
tambak pernah menjalin kerja sama dengan para Toke(Tengkulak) terhadap proses
budidaya udang vanname, tetapi kerja sama yang dilakukkan pihak petani tambak
kendala yang akan menjadikan kerugian bagi mereka. hal ini akan membuat
tingkat kesejahteraan petani tambak menurun. Jika hal ini terus-menerus terjadi,
Sehingga kesejahteraan tidak bisa di capai oleh masyarakat Desa Samuti Makmur.
Selain tidak adanya bantuan dari pihak pemerintah dan desa, kondisi cuaca
59
Misalnya, saat musim hujan turun sangat deras, air dalam tambak bisa menguap,
dan udang-udang yang ada di dalam tambak tersebut, keluar terbawa air hujan.
14
Sehingga membuat para pemilik tambak bisa gagal panen, dengan kondisi cuaca
93
yang seperti ini, hal ini berpengaruh terhadap hasil panennya udang. Hal ini
sesuai dengan yang di katakan oleh pak Sanusi, pemilik tambak, yang
mengatakan bahwa:
" Susah sekali dek, kalau kondisi cuaca nya yang tidak mendukung, karena
bisa menyebabkan gagal panen. Jika hujan deras, semua tambak menguap dan
banjir, sehingga udang-udang yang ada di dalam tambak pun keluar dan hasil
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Sanusi dapat kita pahami bahwa
jiika kondisi cuaca yang tidak mendukung, dapat menganggu hasil panen udang
Vannamei mereka. Sehingga hal ini membuat masyarakat Desa Samuti Makmur
yang memiliki tambak udang, akan mengalami kerugian. Jadi, untuk mencapai
89
tujuannya, masyarakat harus mempunyai pilihan untuk mencari solusi atau jalan
keluar untuk masalah ini. Misalnya dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung
ini, apa yang harus mereka lakukan agar tambak udang Vannameinya tetap bisa
60
Mahalnya, harga pakan udang juga sangat berpengaruh terhadap para
pemilik tambak udang. Dimana pakan tersebut adalah makanan pokok bagi
udang-udang yang di pelihara nya. Mahalnya harga pakan udang bisa membuat
para pemilik tambak, mengalami kerugian karena modal yang di keluarkan tidak
bisa mencapai keuntungan yang di harapkan. Belum lagi para pemilik tambak,
16
harus membayar upah para pekerja tambak dll. Sehingga hal ini menjadi, suatu
1
penghambat dalam budidaya tambak udang Vannamei.
Hal ini sesuai dengan yang di katakan oleh pak helmi Saputra, pemilik
" Kalau misalnya harga pakan udang naik, bisa-bisa hasil panennya tidak
balik modal dek. Belum lagi nanti saya harus membayar upah para pekerja di
tambak saya. Sehingga modal dan keuntungan yang saya dapatkan tidak
Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Helmi Saputra dapat kita pahami
bahwa, harga pakan udang yang mahal sangat mempengaruhi bagi mereka
keuntungan yang mereka harapkan. Apalagi jika hal ini terus terjadi, maka akan
4.4 Pembahasan
61
1
4.4.1 Keberadaan Usaha Tambak Udang Vanname terhadap peningkatan
Kabupaten Bireuen.
1
Berdasarkan Gambaran diatas mengenai keberadaan usaha tambak udang
udang vanname. Hal ini memberikan harapan baru bagi kehidupan masyarakat
yang lebih baik dalam berbagai kegiatan ekonomi, sosial budaya maupun politik.
3
Hal tersebut di jelaskan dalam Teori Pilihan Rasional Coleman tampak jelas
dalam gagasannya bahwa tindakan perseorangan mengarah pada suatu tujuan dan
tujuan itu ditentukan oleh nilai atau pilihan. Dimana dalam penelitian ini, tujuan
62
30
yaitu aktor dan sumber daya, aktor/pelaku dalam penelitian ini adalah masyarakat
sedangkan sumber daya nya adalah apa saja yang dimiliki oleh masyarakat di desa
8
Adanya keberadaan usaha tambak udang yang dilakukan masyarakat Desa
perumahan.
1
1). Kesempatan Kerja
mengalami peningkatan, hal ini dinilai dari bertambahnya jumlah penduduk yang
memiliki usaha atau pekerjaan walaupun jenis pekerjaan tersebut pada umumnya
ekonominya, untuk itu bekerja merupakan suatu keharusan bagi setiap individu
sebab dalam bekerja mengandung dua segi, kepuasan jasmani dan terpenuhinya
kebutuhan hidup.
Pekerjaan adalah kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa bagi diri sendiri
atau orang lain, baik orang melakukan dengan dibayar atau tidak, bekerja orang
63
telah nyata berpartisipasi secara nyata dan aktif dalam pembangunan (Nur, 2018:
63).
1
Berdasarkan wawancara pada temuan penelitian dengan beberapa informan
dapat diketahui bahwa, usaha tambak udang yang di lakukakn masyarakat Desa
Samuti Makmur juga menimbulkan dampak terhadap masyarakat sekitar. Hal ini
memerlukan pekerja yang banyak hanya 1 sampai 2 orang saja untuk menjaga
tambak dan memberi pakan pada udang-udangnya. Terkecuali pada saat musim
panen telah tiba, para pemilik tambak membuka pekerjaan freelance. Pekerja
tambak permanen maupun yang hanya sekedar freelance saja sudah merasa
senang karena dengan adanya tambak ini warga masyarakat sekitar merasa
1
2.) Pendapatan Masyarakat
Jika memiliki tingkat pendapatan yang cukup tinggi, maka pemenuhan kebutuhan
64
akan dapat terpenuhi dengan baik. Tidak hanya kebutuhan dasar seperti makan,
1
pakaian, dan perumahan yang layak, tetapi juga mampu untuk memenuhi
Sehingga pendapatan ini yang mejadi salah satu tolak ukur tingkat
ada di Desa samuti makmur terhadap usaha budidaya udang vanname telah
khusus nya terhadap petani tambak maupun pekerja tambak dari segi pendapatan,
penghasilan yang diterima oleh penduduk atas prestasi kerjanya selama satu
periode tertentu, baik itu harian, mingguan, bulanan maupun tahunan. Pendapatan
masyarakat yang merata, sebagai suatu sasaran merupakan masalah yang sulit
65
sangat tergantung dari lapangan usaha, pangkat dan jabatan pekerjaan, tingkat
yang akan menimbulkan rasa puas, semakin tinggi pendapatan seseorang maka
akan merubah pola konsumsinya menjadi lebih baik, sehingga menghadirkan rasa
puas yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat tersebut (Eni, 2017:
98).
1
3.) Pendidikan
pekerjaan yang lebih baik. Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja diartikan
bekerja.
keterampilan. Ini menjadi misi penting bagi pendidikan Kualitas hidup tercermin
dasar ini berupa pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan kerja pada
calon luaran. Ini menjadi misi penting bagi pendidikan karena bekerja menjadi
66
1 8
Dari hasil wawancara dengan informan dapat dilihat bahwa tingkat
pendidikan yang berada di Desa Samuti Makmur semakin membaik, karena sudah
terdapat banyak sekolah sehingga akses pendidikan mudah didapat dan timbulnya
Hal ini dapat dilihat kini Informan mampu memberikan pendidikan yang terbaik
untuk anaknya bahkan ada yang bisa menguliahkan anaknnya hingga sampai
itu sudah sangat penting yang bisa merubah pola hidup keluarganya yang pastinya
4.) Kesehatan
1
Kualitas hidup juga tercermin dari yang namanya kesehatan, karena
dimiliki seseorang tidak hanya ditinjau dari segi kesehatan fisik semata melainkan
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, disamping sandang, panga, dan
papan yang sering dikaitkan sebagai salah satu bagian dari hak asasi manusia.
1
Berdasarkan wawancara dengan masyarakat Desa Samuti Makmur, kini informan
1
merasa dapat memenuhi kebutuhan kesehatannya, semenjak menjadi pelaku usaha
tambak udang baik itu dari pemilik tambak maupun sebagai pekerja tambak.
67
1
5.) Perumahan
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian dan tempat kegiatan
1
yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. Suatu patokan atau syarat
standar penilaian untuk menjadi Kawasan pemukiman siap bangun dan layak huni
bahwa pemilik usaha dan para pekerja yang terlibat dalam budidaya tambak yang
melakukan usaha tersebut, kini mereka mampu mempunyai rumah sendiri ataupun
listrik/penerangan, ketersediaan air bersih yang cukup serta sanitasi yang layak
68
1
1. ) Faktor Pendukung
vanname digolongkan menjadi dua, yaitu : Faktor pendukung dan Faktor dan
penghambat faktor pendukung adalah sesuatu hal yang dapat berperan penting
dalam suatu proses yang dapat berfungsi untuk meningkatkan kualitas ataupun
1
motivasi dalam melakukan suatu hal (Bolus, 2018: 60). Faktor pendukung yang
ditemukan peneliti dalam usaha tambak udang di Desa Samuti Makmur yaitu:
tambak udang vanname yang ada di Desa Samuti Makmur. Sumber daya alam
tersebut dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal, seperti kebun kelapa, yang
1
kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi lahan usaha tambak udang.
Kemudahan akses sumber air asin, serta iklim serta udara yang juga cocok untuk
1
B. Tinggi nya Etos Kerja Masyarakat
kerja tinggi. Hal tersebut terlihat dari semangat mereka dalam menggeluti usaha
budidaya udang. Tidak peduli dengan harga udang turun, cuaca buruk, modal
yang terbatas atau hal-hal lain yang dapat menghambat jalannya usaha budidaya
udang vanname. Para petani tambak akan selalu menjaga kolam milikinya hampir
24 jam, dan hanya kembali ke rumah atau desa apabila waktu siang dan malam
sebelum magrib kemudian akan kembali ke tambak selepas waktu isya. Mereka
akan selalu mengecek kondisi peralatan, air, serta udang dan selalu memberi
69
pakan tepat waktu. Semua dilakukan hanya untuk satu tujuan yaitu kesejahteraan
usaha yang digeluti tanpa adanya etos kerja yang baik maka usaha yang
C. Dorongan Ekonomi
adalah untuk memenuhi kebutuhan sandang, pagan, papan, serta pendidikan bagi
Desa Samuti Makmur mendorong mereka untuk bangkit dari keterpurukan. Selain
itu adanya ketidakjelasan penghasilan dari sektor pertanian palawija, nelayan serta
usaha budidaya udang vanname yang dijalankan oleh sebagian masyarakat dan
berharap hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi dirinya
hasil panen udang sehingga bisa berpengaruh terhadap pendapatan petani tambak.
yaitu:
70
Bantuan yang dimaksud di sini yaitu berupa bantuan modal dana, alat,
diperlukan oleh masyarakat Desa Samuti Makmur. Hal ini menyebabkan para
petani tambak yang berada di Desa Samuti Makmur masih terkendala dengan hal
82
tersebut. Apalagi saat ini, belum ada bantuan dari pihak pemerintah dan pihak
manapun, mengenai hal ini. Masyarakat Desa Samuti Makmur berharap semoga
itu, bisa mendapat bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah. Supaya
masyarakat bisa lebih baik lagi dalam mengembangkan budidaya tambak udang
49
vannamei mereka dan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Sehingga bisa
83
B. Kondisi Cuaca yang tidak mendukung
Vannamei. Karena bisa menyebabkan para pemilik tambak gagal panen. Dimana
kondisi hujan yang turun begitu deras, perubahan cuaca yang tidak menentu
95
dapat mengganggu hasil panen mereka. Jika kondisi cuaca yang seperti ini terus
dan kerugian yang besar. Karena mereka tidak mendapatkan hasil panen yang
mereka inginkan.
71
99
C. Harga pakan udang yang mahal
Harga pakan udang yang mahal juga sangat berpengaruh terhadap para
73
pemilik tambak udang Vannamei. Dimana modal yang mereka keluarkan tidak
seimbang dengan keuntungan yang mereka dapatkan. Para pemilik tambak bisa
rugi, jika harga pakan udang terus-menerus mahal. Belum lagi nanti mereka
harus membayar upah bagi para pekerja tambak udang mereka. Sehingga hal
seperti ini sangat mempengaruhi para pemilik tambak, dan tidak bisa
51
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
72
a. Dunia usaha sangat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan
Perumahan.
5.2 Saran
73
Dengan melihat uraian-uraian dalam hasil penelitian dan pembahasan serta
berikut:
1. Diperlukan perbaikan dalam kualitas sumber daya manusia dalam hal ini
8
2. Kepada Pemerintah, khususnya Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan
pekerja tambak.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
75
Ritzer, George. (2004). Teori Sosiologi modern. Jakarta : Prenada Media Grup.
Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
12
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung:
Alfabeta.
Sulistriarso, Son Ferri. (2014). Peran Pelatihan Dan Bimbingan Khusus Untuk
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (Sdm) Pada Sentra
18
Pengrajin Gerabah.Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negerimaulana
Malik Ibrahim Malang.
10
Syahrin Harahap, Upaya Kolektif Mencegah Radikalisme dan Terorisme (Depok :
Prenada Media Group, 2017), hal. 3.
74
3
Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Raja Grafido Persada.
Soemantri.2011. Strategi Kebudayaan. Dikta. Yogyakarta : FIS-UNY.
JURNAL
4
Agung, dkk. 2012. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani di
Kelurahan Landasan Ulin Barat Kecamatan Liang Anggang Kota Banjar
Baru. Jurnal Agribisnis Pedesaan. Vol. 02, No. 02.
76
Ahimsa Putra. 2009.” Paradikma Ilmu Sosial-Budaya: Sebuah Pandangan
“,Makalah Kuliah Umum, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI):
Bandung. STKIP PGRI Padang.
46
Basri Hasan 2020 “pengelolaan, Pengawasan Kawasan Pesisir dan Laut
Indonesia” Jurnal Ilmu Hukum Reusam Volume VIII Nomor 2 ISSN 2302-
6219 E-ISSN 27225100.
1
Bunga Agustina,”Kewenangan Pemerintah Dalam Perlindungan Hukum
Pelayanan Kesehatan Tradisional Di tinjau Dari Undang-Undang Republik
Indonesia No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,” Jurnal Wawasan
Hukum, Vol. 32, No. 1, Februari 2015.
4
Diki, 2013. Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Tempat Permukiman di
Kelurahan Jati Hilir Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Jurnal.
1
Eni Susanti, Nur Aidar,” DampakParawisata Terhadap Pendapatan dan Manfaat
Bagi Masyarakat Sekitar wisata Alam Taman Aceh Besar,” Jurnal
Ekonomi Pembangunan, Vol.2 No.1 Februari 2017, h.98.
75
53
Nisa Nasra Rezki, La Aso, Syahrun 2020, “ Perubahan Sosial Budaya Masyarakat
Pasca Alih Fugsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Pertambangan” Jurnal
Sosial dan Budaya Volume 9, Nomor 1:50-51ISSN: 2355-360X.
4
Suharyanto, dkk. 2016. Faktor Penentu Alih Fungsi Lahan Sawah di Tingkat
Rumah Tangga Petani Dan Wilayah di Provinsi Bali. Jurnal Pengkajian
dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Vol. 19, No. 1.
57
Widhianthini 2018, “Kajian Teoritis Dinamika Konversi Lahan Pertanian”Jurnal
102
Manajemen Agribisnis Vol.6, No.2, ISSN: 2355-0759. Fakultas Pertanian,
Universitas Udayana, Bali, Indonesia( Oktober 2018).
SRIPSI
10
Abdul Malik, Pola Pendidikan Pesantren dan Radikalisme. Ringksan Disertasi
(Yogyakarta : Program Studi Ilmu Pendidikan Programa Pascasarjana
UNY, 2016), hal. 24.
1
Bolus Aritonang,”Faktor Pendorong dan Penghambat Pertanian Kopi Di Desa
Aekraja Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara” (Skripsi,
Uniersitas Sumatera Utara, 2018) h,60.
1
Fitri, ”Analisis dampak keberadaan pelabuhan belawan dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Belawan I Kecamatan Medan Belawan,”
(Skripsi, Universitas Islam Negeri Sumatara Utara, 2019),h.61.
27
Mustafa Zainal. 2010. Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
1
Nur Laily Oktafia,”Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pembangunan
Tambak Udang Buatan Di Desa Pataonan Kecamatan Socah Kabupaten
Bangkalan Mandura”,(Skripsi, UIN sunan Ampel Surabaya, 2018), h.63.
18
Wahidmurni. 2017. Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif. Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dokumen
59
Undang-undang tentang Kesehatan, UU No. 36 Tahun 2009.
76
90
Lampiran 3
DOKUMENTASI PENELITIAN
77
Sumber: penelitian Lapangan, 7 juni 2023.
78
Sumber : penelitian Lapangan, 9 juni 2023.
79
Sumber : penelitian Lapangan,7 juni 2023.
80
Sumber : penelitian Lapangan, 7 juni 2023.
81
Similarity Report ID: oid:7637:39295156
TOP SOURCES
The sources with the highest number of matches within the submission. Overlapping sources will not be
displayed.
repository.uinsu.ac.id
1 35%
Internet
repository.radenintan.ac.id
2 5%
Internet
lib.unnes.ac.id
3 4%
Internet
repository.umsu.ac.id
4 4%
Internet
catatan-it21.blogspot.com
5 3%
Internet
eprints2.undip.ac.id
6 2%
Internet
blangteumulek2017.blogspot.com
7 1%
Internet
download.garuda.kemdikbud.go.id
8 1%
Internet
Sources overview
Similarity Report ID: oid:7637:39295156
digilib.uin-suka.ac.id
10 <1%
Internet
repository.ub.ac.id
12 <1%
Internet
ojs.unud.ac.id
13 <1%
Internet
text-id.123dok.com
14 <1%
Internet
id.scribd.com
16 <1%
Internet
media.neliti.com
17 <1%
Internet
etheses.uin-malang.ac.id
18 <1%
Internet
digilib.unila.ac.id
19 <1%
Internet
repositori.uma.ac.id
20 <1%
Internet
Sources overview
Similarity Report ID: oid:7637:39295156
journal.fib.uho.ac.id
21 <1%
Internet
docplayer.info
24 <1%
Internet
repositori.umrah.ac.id
25 <1%
Internet
repository.unimal.ac.id
26 <1%
Internet
eprints.walisongo.ac.id
27 <1%
Internet
repository.stainparepare.ac.id
28 <1%
Internet
iGroup on 2015-05-27
29 <1%
Submitted works
ejournal.unesa.ac.id
30 <1%
Internet
coursehero.com
31 <1%
Internet
repositori.usu.ac.id
32 <1%
Internet
Sources overview
Similarity Report ID: oid:7637:39295156
repository.uinjambi.ac.id
33 <1%
Internet
repositori.umsu.ac.id
34 <1%
Internet
slideshare.net
36 <1%
Internet
123dok.com
37 <1%
Internet
eprints.upnyk.ac.id
38 <1%
Internet
id.123dok.com
39 <1%
Internet
mekarjaya.tanahbumbukab.go.id
40 <1%
Internet
docstoc.com
41 <1%
Internet
aneukgandapura.blogspot.com
43 <1%
Internet
Sources overview
Similarity Report ID: oid:7637:39295156
repository.usu.ac.id
45 <1%
Internet
repository.uin-suska.ac.id
48 <1%
Internet
segmennews.com
49 <1%
Internet
repository.utu.ac.id
51 <1%
Internet
docobook.com
52 <1%
Internet
ppjp.ulm.ac.id
53 <1%
Internet
jurmafis.untan.ac.id
56 <1%
Internet
Sources overview
Similarity Report ID: oid:7637:39295156
jurnal.um-tapsel.ac.id
57 <1%
Internet
repository.ikhac.ac.id
58 <1%
Internet
repository.upnvj.ac.id
59 <1%
Internet
eprints.umm.ac.id
61 <1%
Internet
news.unimal.ac.id
62 <1%
Internet
ojs.unimal.ac.id
63 <1%
Internet
repository.unika.ac.id
64 <1%
Internet
repository.binausadabali.ac.id
67 <1%
Internet
Sources overview
Similarity Report ID: oid:7637:39295156
digilib.iain-palangkaraya.ac.id
70 <1%
Internet
iGroup on 2011-04-20
74 <1%
Submitted works
repository.unair.ac.id
75 <1%
Internet
ardinsadress.blogspot.com
79 <1%
Internet
Sources overview
Similarity Report ID: oid:7637:39295156
Wulan Y.C., Yasmi Y., Purba C., Wollenberg E.. "Analisa konflik: sektor ...
81 <1%
Crossref
core.ac.uk
82 <1%
Internet
journal.ipb.ac.id
83 <1%
Internet
pertambangan-emas-lembata.blogspot.com
84 <1%
Internet
pt.scribd.com
85 <1%
Internet
repository.unej.ac.id
86 <1%
Internet
achmadsulaiman.blogspot.com
89 <1%
Internet
digilibadmin.unismuh.ac.id
90 <1%
Internet
eprints.upnjatim.ac.id
91 <1%
Internet
iGroup on 2014-08-11
92 <1%
Submitted works
Sources overview
Similarity Report ID: oid:7637:39295156
repository.iainpurwokerto.ac.id
93 <1%
Internet
saintif.com
94 <1%
Internet
lintasgayo.com
95 <1%
Internet
repository.its.ac.id
98 <1%
Internet
Sources overview
Similarity Report ID: oid:7637:39295156
eprints.ums.ac.id
107 <1%
Internet
iGroup on 2018-07-09
108 <1%
Submitted works
repository.fisip-untirta.ac.id
109 <1%
Internet
Sources overview