Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

PERMOHONAN PINJAMAN MODAL USAHA


PERCETAKAN SABLON

DIAJUKAN KEPADA

KANTOR KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH)


BANYUMAS TIMUR

TAHUN 2023
A. PENDAHULUAN

Usaha penyablonan baik digital maupun manual serta pemasaran percetakan


berbagai produk cetakan ditujukan untuk masyarakat atau orang-orang yang
mempunyai kemauan untuk berwiraswata. Hal ini sekaligus mengajak masyarakat luas
untuk dapat menjadi konsumen bagi usaha percetakan kami.

Usaha ini memberikan beberapa penawaran seperti : harga terjangkau dengan


waktu yang cukup cepat, lebih kreatif dan innovatif dalam memberikan penawaran
serta lebih banyak konsep dalam pengembangan usaha ini.

Bisnis percetakan ini memang memiliki peluang yang baik. baik


percetakan undangan pernikahan, kalender, kaos / t-shirt, dan lain-lain.
Seiring dengan bertambahnya minat masyarakat dalam produk percetaakan, maka
kebutuhan akan jasa percetakan ini sangat diperlukan untuk membantu masyarakat
memenuhi kebutuhan cetakan mereka melalui produk kami. Selain itu kami juga
menerima pemesanan logistik untuk keperluan panita dan peserta, jadi bisa dipastikan
masyarakat atau institusi pemerintah seperti pemerintah desa membutuhkan
percetakan dengan harga terjangkau, kualitas terjamin dan waktu yang cukup singkat.
Dengan fenomena yang terjadi menimbulkan inisiatif untuk membantu masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan logistik. Dengan diterimanya dan disetujuinya proposal
ini diharapkan dapat segera dirintis usaha sablon berbasis Job Order (produksi sesuai
pesanan). Usaha ini memakai sistem Job Order karena diharapkan usaha ini dapat
memberikan kepercayaan kepada konsumen.

B. TUJUAN

Tujuan dari Usaha ini adalah :


1. Memaksimalkan peluang usaha percetakan untuk menjawab kebutuhan
masyarakat.
2. Menyediakan lapangan kerja untuk pemuda di desa saya, baik dalam hal
desain, produksi maupun pemasaran.
3. Meningkatkan pendapatan melalui usaha percetakan.
C. RENCANA DAN GAMBARAN USAHA
1. Gambaran Umum
Visi dari usaha ini mengembangkan potensi usaha percetakan yang
sudah kami rintis sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih luas kepada
masyarakat, khususnya yang membutuhkan jasa percetakan. Usaha ini dirasa
sangat layak untuk dikembangkan, karena dilihat dari aspek manapun usaha ini
sangat mendukung.
Secara teknis usaha ini tidak perlu dipertimbangkan lagi, karena kami
sudah berpengalaman selama lebih dari lima tahun mengelola usaha percetakan,
dengan konsumen baik peroraangan maupun lembaga-lembaga seperti
pemerintah desa, sekolah-sekolah maupun lembaga lainnya.
Usaha ini juga diyakini dapat berkelanjutan dan berkembang di
lingkungan masyarakat. Dengan beberapa sistem yang diterapkan, dapat
diyakini bahwa usaha ini dapat bersaing dengan usaha penyablonan dan
pemasaran yang lain.
Dengan berbagai system yang digunakan usaha ini secara teknis, maka
dapat diyakini usaha ini termasuk dengan biaya terjangkau, karena dapat
menekan biaya produksi tanpa memperlambat waktu penyelesaian dan
meninggalkan kualitas. Diyakini juga bahwa dengan system yang digunakan,
usaha ini akan mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari semua kalangan
masyarakat.

Seiring adanya pengeluaran barang keluar daerah dengan usaha yang


baru kami rintis memungkinkan adanya permasalahan, jadi untuk mengatasinya
kami akan melakukan komunikasi kepada pelanggan melalui tatap muka
langsung maupun melalui media sosial.
2. Peralatan dan Bahan Produksi
Produksi sablon manual merupakan usaha di bidang percetakan yang membutuhkan
peralatan-peralatan yang relatif sederhana dan berbiaya murah, di antaranya adalah :
a. Meja kerja
b. Screen dan frame
c. Rakel
d. Busa
e. Kaca bening
f. Foto emulsi
g. Lampu 250 watt
h. Sarung tangan lateks
i. Tinta sablon berkualitas
j. Media / bahan yang akan disablon seperti kertas undangan, kalender, kaos,
plastik kemasan, mug / gelas, banner, dll.
Di sisi lain kemajuan teknologi dan teknik dalam dunia percetakan menyebabkan
produk dan hasil percetakan / sablon semakin beragam dengan hasil yang semakin
variatif dan inovatif. Karenanya dalam sablon manual juga diperlukan inovasi-inovasi
dan kreasi agar hasilnya juga tidak kalah dengan sablon / percetakan mesin. Dalam hal
ini permodelan dan konsep tulisan dan gambar sablon memerlukan alat bantu
komputer untuk membuat desain.
3. Produk atau Jasa usaha yang dihasilkan
Produk yang kami produksi meliputi kalender, undangan pernikahan, buku yasin –
tahlil, kaos, seragam sekolah, dan lain-lain.
4. Strategi Pemasaran Sablon Manual
Dalam memasarkan produk dan jasa sablon kami menggunakan berbagai cara, di
antaranya adalah memasarkan dengan menawarkan door to door kepada berbagai
kalangan yang membutuhkan jasa sablon, seperti sekolah-sekolah, kantor-kantor
pemerintah, UMKM pelaku usaha produk kemasan, juga masyarakat umum yang
membutuhkan produk dan jasa sablon seperti warga yang membutuhkan undangan
pernikahan / khitanan, dll.
Selain menawarkan produk secara langsung, kami juga memanfaatkan media sosial
untuk memasarkan produk dan jasa kami. Media sosial yang kami gunakan adalah
Whatsapp Bisnis, Facebook dan Instagram. Sehingga jangkauan market dan pasar kami
juga cukup luas, tidak hanya di desa kami, tapi meluas ke desa-desa dan kecamatan
lain bahkan dari daerah lain yang melakukan pemesanan secar online.
5. Data Konsumen dan Pelanggan Usaha Percetakan Sablon Kami:
a. RSU Santa Elisabeth Purwokerto : Sablon Plastik Bungkus Sampah Infeksius
sebanyak 800 lembar @ 1.500 = Rp. 1.200.000, setiap tiga bulan sekali.
b. Kantor PNPM Kecamatan Sumbang, cetak Kalender sebanyak 2.000 eklp @ 10.000
= Rp. 20.000.000,- setahun sekali.
c. Bungkus plastik Tebu 10.000 lembar @ 50 rupiah = Rp.500.000,- setiap minggu.
d. Label Air minum “ERO” 15.000 lembar @ 50 rupiah = Rp. 750.000 setiap minggu.
e. Tiket Parkir Wisata, Kartu Undangan dan Hajatan.
f. Kaos Toko Bangunan
g. Banner segala macam
h. Nota Toko
i. Kartu Nama
j. Kalender Sekolah
k. Nomor Rumah, dan lain-lain.
D. Rencana Anggaran dan Belanja Usaha Sablon Manual
Terlampir
E. Neraca Rugi Laba
Terlampir

F. Penutup
Usaha Percetakan Sablon manual tetap menjanjikan di tengah semakin banyaknya usaha
sablon mesin. Hal ini karena usaha sablon manual selain tidak membutuhkan dana yang
besar, hasilnya juga tidak kalah dengan sablon mesin / digital. Semoga proposal ini dapat
diterima sehingga kami bisa mendapatkan kucuran bantuan dari Kantor KPH Banyumas
Timur. Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Banyumas, 20 Juli 2023


Hormat saya,

Wandi
RENCANA ANGGARAN DAN BELANJA MODAL
PERCETAKAN SABLON MANUAL

NO URAIAN BANYAKNYA SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH


10,000,0 10,000,0
1 Laptop Desain Grafis 1 buah 00 00
1,500,0 3,000,
2 Meja Kerja 2 buah 00 000
100,0 500,
3 Screen 5 lembar 00 000
100,0 500,
4 Frame 5 buah 00 000
50, 500,
5 Rakel 10 buah 000 000
25, 250,
6 Busa 10 buah 000 000
75, 150,
7 Kaca Bening 2 lembar 000 000
150,0 450,
8 Foto Emulsi 3 botol 00 000
150,0 300,
9 Lampu 250 Watt 2 buah 00 000
500,0 1,000,
10 Hair Dryer 2 buah 00 000
30, 30,
11 Sarung Tangan 1 DUS 000 000
35, 700,
12 Plastik 20 kg 000 000
50, 1,250,
13 Cat Plastik 25 kg 000 000
60, 1,500,
14 Cat kertas 25 kg 000 000
60, 1,500,
15 Pasta / Cat Kaos 25 kg 000 000
150,0 1,500,
16 Kertas 10 rim 00 000
50, 5,000,
17 Kaos 100 lembar 000 000
28,130,0
JUMLAH 00

Anda mungkin juga menyukai