Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA

EKSTRAKULIKULER KARAWITAN

SMAN 1 DAWARBLANDONG
KABUPATEN MOJOKERTO
2022/2023
EKSTRAKURIKULER SENI KARAWITAN
UNIT SMAN 1 DAWARBLANDONG MOJOKERTO

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Karawitan merupakan salah satu seni musik tradisional khas Jawa, Sunda dan Bali.
Karawitan merupakan suatu keahlian, kemampuan atau seni memainkan, menggarap atau
mengolah suatu gendhing (lagu tradisional dalam seni karawitan yang dimainkan dengan alat
musik gamelan) sehingga menjadi bagian-bagian kecil bersifat renik, rinci dan halus. Kegiatan
ekstrakurikuler karawitan bertujuan mengenalkan dan memberi gambaran awal pada siswa
mengenai seni karawitan.
Fungsi ekstra kurikuler karawitan bagi sekolah yaitu menanamkan cinta budaya sejak dini.
Sedangkan fungsi ekstrakurikuler bagi siswa adalah yaitu pengembangan personal siswa melaluoi
peluasan minat, pengembangan kemampuan rasa tanggung jawab terhadap warisan budaya lokal.
Melihat realita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa plural maka akan terlihat pula
adanya berbagai jenis suku bangsa di Indonesia. Tiap suku bangsa inilah yang kemudian
mempunyai ciri khas masing-masing. Suku jawa adalah suku yang memiliki karekteristik yang
membedakanya dari yang lain. Keunikan karekteristik suku Jawa salah satunya adalah seni
karawitan.
Seiring kemajuan jaman, tradisi dann kebudayaan daerah yang pada awalnya dipegang
teguh, dipelihara dan dijaga keberadaanya oleh setiap suku, kini sudah hamper punah. Pada
umumnya masyarakat merasa gengsi dan malu apabila masih mempertahankan budaya local atau
budaya daerah.
Fenomena yang terjadi adalah anak muda lebih suka dengan budaya modern daripada
budaya lokal yang sebenarnya justru budaya lokal yang sesuai dengan keptibadian bangsanya,
tanpa mereka sadari bahwa budaya daerah yang mereka miliki merupakan sebuah kekayaan bangsa
yang sangat bernilai tinggi dan perlu dijaga kelestarian dan keberadaanya oleh setiap individu do
masyarakat.
Oleh karena itu, untuk melestarikan budaya dan kesenian bangsa khususnya di daerah
Jawa, masyarakat khususnya anak muda perlu mendapat pengenalan dan pelatihan kesenian-
kesenian Jawa. Maka, progam ekstrakurikuler karawitan dianggap perlu diajarkan di sekolah agar
seni budaya Jawa tidak luntur dan masih terjaga kelestarianya.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang RI no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang RI no 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah yang menyebutkan


bahwa :
Negara memajukan kebudayaan Nasional Indonesia ditengah peradaban dunia dengan
Menjamin kebebasan masyarakat dalam mengembangkan dan memelihara nilai-nilai
budayanya.
3. Undang-undang no 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6055);
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan diadakanya ekstrakurikuler Karawitan di SMAN
Dawarblandong adalah sebagai berikut.
1. Melestarikan budaya daerah jawa yang merupakan kebudayaan asli bangsa Indonesia
agar tidak punah dan terlupakan.
2. Terciptanya anak-anak muda khususnya siswa-siswi SMAN 1 Dawarblandong yang
mengenal dan mecintai kebudayaan daerah.
BAB II
PERORGANISASIAN

A. STRUKTUR ORGANISASI

Pembina :
Asmuin

Pelatih :
Ruly Fermansyah

Ketua :
Hsueh Jousen Yananda

Wakil Ketua :
Aditya P.P.Y

Bendahara :
Della Puspita Sari

Sekretaris :
Adirra Zahra Kania

Pengurus :
1. Hsueh Jousen Y
2. Aditya P.P.Y
3. Adirra Zahra K
4. Della Puspita Sari
5. Rizky Cahya P
6.Abdurrohman A.
7. Cahyo I.H
8. M. Meilan A.
B. FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS
1. Pembina :
a. Pembina Karawitan dipilih oleh kepala sekolah yang diambil dari pihak guru.
b. Membiimbing, mengarahkan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler Karawitan.
c. Mengkoordinasi angggota danmemberi masukan kepada pelatih.
d. Bertindak sebagai fasilisator, administrator, menejer dan motivator selama
kegiatan berlangsung.
e. Bertanggung jawab kepada kepala sekolah..
2. Pelatih :
a. Memberi pelatihan serta menyiapkan materi lagu.
b. Membantu Pembina dalam hal mengevaluasi.
c. Bertanggung jawab kepada Pembina.
3. Ketua Ekstrakurikuler
a. Mengkoordinasi anggota ekstrkurikuler serta semua kegiatan yang
dilaksanakan dan bertanggung jawab atas jalanya ekstrakurikuler.
b. Menyiapkan materi-materi yang akan diajarkan.
c. Membantu menyiapkan fasilitas yang diberi oleh Pembina
4. Wakil Ekstrakurikuler
a. Membantu Ketua ekstrakurikuler dalam menyiapkan materi.
b. Menjalankan tugas yang diberi oleh ketua ekstrakurikuler.
c. Menjalankan fungsi Ketua Ektrakurikuler apabila ketua ekstrakurikuler
berhalangan/tidak ada ditempat.
5. Sekretaris
a. Menyelenggarakan surat menyurat, kearsipan, dan penyusunan laporan
kegiatan.
b. Menjalankan fungsi Ketua/Wakil Ketua ysng berhalangan/tidak dapat
dihubungi
c. Pengadaan kebutuhan-kebutuhan Ekstrakurikuler.
d. Pemeliharaan dan perawatan serta perbaikan sarana dan prasarana
6. Bendahara
a. Penataan pembuatan laporan keuangan organisasi secara berkala.
b. Pemberdayaan kepedulian anggota terhadap iuran anggota
c. Menjalankan fungsi Ketua/Wakil Ketua/Sekretaris yang berhalangan/tidak
dapat dihubungi.
BAB III
PROGAM KERJA

A. PROGAM KERJA

Progam kerja secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu :


1. Progam kerja jangka pendek
1. Materi lagu
Materi lagu-lagu yang akan diberikan adalah :
a. Ricik-ricik
b. Cikar Bobrok
c. Caping Gunung
d. Majapahit
e. Gagak Setro
f. Srihuning
g. Ali-ali
2. Materi iringan tari
a. Tari Remo

2. Progam kerja jangka Panjang


Progam jangka Panjang ekskul karawitan adalah akan mempersiapkan tim

Lomba karawitan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan maupun oleh panitia lomba dari

Berbagai tempat lainya.

Waktu Latihan persiapan kegiatan lomba disesuaikan dengan situasi dan kondisi

di sekolah.
BAB 1V
PENUTUP

Penyusunan Progam ekstrakurikuler merupakan strategi alternatif dalam rangka


menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah sendiri, yaitu kesenian budaya Jawa yang sering
dilupakan.

Kami yakin dengan progam ekstrakurikuler ini, yang dilakukan secara terencana,sangat
menunjang sekali terhadap pelestarian kesenian Jawa, Semoga Tuhan memberi hikmah dan
manfaat oleh apa yang diajarkan kepada siswa siswi kita, agar menjadi efektif dalam menanamkan
kecintaan terhadap kesenian Jawa dan membentuk insan mmuda yang kreatif, inovatif dan
mencintai budaya daerah sendiri. Aamiin…
LEMBAR PENGESAHAN

Mojokerto, 12 November 2022

Ketua OSIS Ketua Ekstrakulikuler

Muhamad Wahyu Candra P. Hsueh Jousen Y

Menyetujui,

Kepala Sekolah Wakasek Kesiswaan


SMA Negeri 1 Dawarblandong SMA Negeri 1 Dawarblandong

Rino Indaru Kuswemi,S.Pd.,M.Pd Asmu’in, S.Pd., M.PdI


NIP. 19690326 199703 2 007 NIP. 197110205 200604 1 012

Anda mungkin juga menyukai