NAMA : RUSLIADI
STB : 2002354211053
SOAL 2
Perusahaan X menjual dua merek pupuk yaitu pupuk P1 dan pupuk P2. Setiap jenis pupuk
mengandung campuran nitrogen dan fosfat dalam jumlah teretntu. Pupuk P1 mengandung
nitrogen 2 kg/sak dan fosfat 4 kg/sak sedangkan pupuk P2 mengandung nitrogen 4 kg/sak dan
fosfat 3 kg/sak. Seorang petani membutuhkan paling sedikit 16 kg nitrogen dan 24 kg fosfat
untuk lahan pertaniannya. Harga pupuk P1 dan pupuk P2 masing-masing Rp 30.000 dan Rp
60.000. berapa sak kah maing-masing jenis pupuk harus dibeli oleh petani agar total harga
pupuk mencapai minimum tetapi kebutuhan pupuk untuk lahannya tetap terpenuhi ? (gunakan
metode grafis)
Penyelesaian :
Yang menentukan harga pupuk adalah jumlah kandungan Nitrogen dan Fosfat pada pupuk.
Maka yang dijadikan variable keputusan adalah jumlah masing-masing nitrogen dan fosfat
yang terkandung dalam pupuk. Misalkan
Kendala 2x + 4y ≥ 16
4x + 3y ≥ 24
x, y ≥ 0
Garis batas kendala dicari dengan menentukan 2 titik berbedayang memenuhi persamaan
garis 2x + 4y = 16
x = 0 → y = 4 →A(0,4)
y = 0 → x = 8 →B(8,0)
Daerah Fisibel
Mencari titik potong E adalah dengan
Menyelesaikan kedua persamaan kendala
2x + 4y = 16
4x + 3y = 24 → E(5,6)
Titik f(x,y) = 30.000x + 60.000y
B(8,0) 30.000*8 + 60.000*0 = 240.000 → biaya minimum
C(0,8) 30.000*0 + 60.000*8 = 480.000
E(5,6) 30.000*5 + 60.000*6 = 510.000
SOAL 3
Perusahaan ‘’ Agro Jaya’’ memproduksi 2 jenis pakan ternak yaitu PT1 dan PT2. Untuk
memproduksi dua jenis produk tersebut diperlukan mesin pencampuran dan mesin finishing.
Diproses pencampuran tersedia 60 jam kerja sedangkan proses finishing tersedia 48 jam.
Untuk menghasilkan satu unit PT1 dibutuhkan 4 jam pencampuran dan 2 jam finishing
sedangkan satu unit PT2 dibutuhkan 2 jam pencampuran dan 4 jam finishing. Laba untuk tiap
pakan ternak PT1 sebesar Rp. 80.000dan tiap pakan ternak PT2 sebesar 60.000. berapakah
kombinasi terbaik dari jumlah pakan ternak PT1 dan PT2 yang harus diproduksi agar
menghasilakn laba maksimal ? (Gunakan Metode Simpleks)
Penyelesaian :
Defenisi variable keputusan :
Keputusan yang akan diambil adalah berapakah jumlah PT1 dan PT2 yang dihasilakn
X1 = jumlah PT1 yang dihasilakan (dalam satuan unit)
X2 = jumalh PT2 yang dihasilakan (dalam satuan unit)
2. Mengubah fungsi tujuan dan fungsi-fungsi kendala ke bentuk standar, Bentuk standar
simpleks : Z - 8𝑥 1 - 6𝑥 2 = 0
4𝑥 1 + 2𝑥 2 + 𝑥 3 = 60
2𝑥 1 + 4𝑥 2 + 𝑥 4 = 48
Dengan 𝑥 3 dan 𝑥 4 adalah variable slack
• Menentukan nilai elemen cell yaitu nilai perpotongan antara kolom kunci dengan
baris kunci
Variable 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2
Dasar z NK Indeks
z 1 -8 -6 0 0 0 -
𝑠1 0 4 2 1 0 60 15
𝑠2 0 2 4 0 1 48 24
4. Melakukan iterasi
Dengan menentukan baris kunci baru dan baris-baris lainnya termasuk Z
• Membuat baris kunci baru
Variable 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2
Dasar z NK
z
𝑥1 0 1 ½ ¼ 0 15
𝑠2 0 0 3 -½ 1 18
Variable 𝑥1 𝑥2 𝑠1 𝑠2
Dasar z NK Indeks
z 1 0 -2 2 0 120 -
𝑥1 0 1 ½ ¼ 0 15 30
𝑠2 0 0 3 -½ 1 18 6
Lakukan iterasi kembali sampai tidak ada nilai baris z yang negative
Tabel Simpleks Iterasi -1
Hasil
Karena nilai-nilai pada baris Z sudah tidak ada yang negative, berarti iterasi selesai, dan
solusi yang diperoleh adalah : X1 = PT1 = 12, X2 = PT2 = 6 dan nilai funsi tujuan Z (Laba) =
132 (dalam puluhan ribu rupiah), artinya untuk memperoleh keuntungan yang maksimal
sebesar Rp 1.320.000. maka perusahaan sebaiknya memproduksi PT1 sebanyak 12 unit dan
PT2 6 unit. Dari tabel tersebut juga diketahui X3 dan X4 tidak ada (X3 dan X4 = 0), artinya
seluruh waktu proses (Pencampuran dan finishing) sudah habis digunakan, tidak ada waktu
yan tersisa.