Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN BISNIS / BUSSINES PLAN

“ALL Thrift”
USAHA BAJU BEKAS BERKUALITAS DENGAN HARGA TERJANGKAU

Disusun Oleh :
Muhamad Aldo Kurniawan
2502048054

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA


2022

1
I
LATAR BELAKANG

Bisnis fashion semakin marak di Indonesia. Mulai dari bisnis fashion terkenal hingga bisnis pakaian
bekas yang mulai di lirik. Berbagai model pakaian dengan desain baru dikeluarkan oleh produsen setiap
harinya.

Berdasarkan data unevironment.org, pada tahun 2018 pabrik menghasilkan limbah tekstil dengan 20%
limbah air dan 10% emisi karbon di dunia. Hal ini menunjukan bahwa membeli pakaian terus menerus
tidaklah baik untuk lingkungan, karena industry fashion adalah yang menghasilkan polusi terbesar di
dunia.

Tujuan dari bisnis ini adalah untuk mengurangi polusi yang disebabkan oleh limbah tekstil serta sebagai
solusi bagi orang – orang yang bingung untuk menyalurkan baju – baju mereka yang sudah tidak terpakai.

Ditambah pula masa pandemic yang tengah melanda dunia. Sehingga ekonomi masyarakat menurun
tetapi keinginan untuk tetap tampil fashionable.

2
II

DESKRIPSI PERUSAHAAN

2.1. PROFIL PERUSAHAAN

Perusahaan kami bergerak dibidang mode (fashion) yang menjual pakaian bekas dengan merek luar
negeri dengan harga yang sangat terjangkau.

Perusahaan ini kami beri nama “ALL Thrift” diambil dari kata dalam bahasa Inggris All yang artinya
semua atau seluruh, dan ALL juga adalah inisial dari nama pemilik sekaligus pendiri yaitu Aldo.
Selanjutnya kata Thrift berasal dari kata Thrifting dalam bahasa Inggris yang artinya kegiatan membeli
barang bekas.

2.2. VISI DAN MISI USAHA

Visi dari usaha kami adalah Menjadi toko fashion thrifting yang mampu membuat customernya modis,
keren dan trendy tanpa harus mengeluarkan budget yang mahal, serta menjadi platform nomor 1 dalam
penjualan pakaian bekas berkualitas.

Untuk mewujudkan visi tersebut kami memiliki misi sebagai berikut :

- Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.


- Menyediakan pakaian bekas fashionable dan berkualitas sebagai upaya untuk mengurangi limbah
tekstil.
- Menjasi tempat usaha yang bisa menginspirasi orang lain.
- Menjual pakaian dengan brand luar negeri dengan harga murah.
- Memperoleh keuntungan sebesar – besarnya.

3
III
ANALISIS PESAING DAN FAKTOR KUNCI KESUKSESAN
3.1. IDENTIFIKASI PESAING

3.1.1. Pesaing Langsung

Pada usaha yang kami dirikan pesaing langsung kami adalah toko offline dan online store
thrifting ataupun store preloved yang jauh lebih lama sebelum kami, yang sering juga disebut
Toko BJ di daerah kami.

3.1.2. Pesaing Tidak Langsung

Dalam usaha ini pesaing tidak langsung nya adalah toko offline dan online yang menjual produk
fashion baru yang dijual dengan harga terjangkau.

3.1.3. Pesaing dimasa Depan

Yaitu dengan munculnya model/trend fashion terbaru sehingga barang bekas yang biasanya di
dominasi model lama akan di tinggalkan dan di sebut ketinggalan zaman.

3.2. TABEL ANALISIS KOMPETITIF

ALL Thrift Competitor (Zavier Thrift)


Industri Pakaian bekas Pakaian bekas

Media Sosial - Facebook


- Instagram - Instagram

Target Konsumen - Wanita


- Anak-anak dan wanita
- Usia 15 – 35 Tahun
- Usia 0 – 35 Tahun
- Menengah kebawah
- Menengah kebawah
Perbedaan - Anak-anak dan wanita
- Khusus wanita
- Sudah berjalan lebih
- Newbie (pendatang
dari 3 tahun
baru)
Produk - Pakaian wanita atasan - Pakaian anak – anak

4
atasan dan bawahan
dan bawahan - Pakaian wanita atasan
dan bawahan

3.3. KEY SUCCESS FACTOR

Key success factor merupaka factor – factor yang penting bagi perusahaan untuk menunjang keberhasilan
tujuan yang telah ditetapkan dan berhasal dari lingkungan perusahaan itu sendiri. Setiap perusahaan yang
satu dangan yang lain memiliki key success factors yang berbeda. Analisis yang digunakan untuk
menentukan key success factors adalah dengan metode SWOT. Berikut adalah anlisis perusahaan kami
dengan metode SWOT.

3.3.1 Strengths ( Kekuatan )

- Harga barang yang relatif murah.


- Barang yang dibeli dapat dikembalikan ataupun ditukar dengan kebijakan ternentu.
- Melayani pembelian online dan offline.
- Barang yang dijual dalam keadaan bersih ( sudah di laundry ).
- System pengiriman barang terpercaya.
- Pasar yang tidak terbatas karena dapat dijangkau dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa
saja.

3.3.2. Weakness ( Kelemahan )

- Pandangan negatif terhadap barang bekas.


- Banyak bang reject saat bongkar ball.
- Harga ball barang second yang mulai mahal.

3.3.3. Opportunity ( Peluang )

- Gaya hidup semakin tinggi.


- Thrift shop sudah banyak dikenal.
- Permintaan fashion semakin tinggi.

3.3.4. Threats ( Tantangan )

- Mulai banyak competitor.


- Banyak toko yang menjual barang baru dengan harga terjangkau.

5
- Lingkungan pasar yang cepat berubah.

IV
PERENCANAAN PEMASARAN
4.1. STRATEGI PEMASARAN

Agar menarik minat masyarakat atas produk kami, berikut adalah tahapan strategi yang kami
buat.

- Perencanaan pemasaran bias dimulai melalui social media kami seperti Instagram,
Facebook, Whatsapp.
- Menentukan target pasar produk.
- Mengikuti event – event bazar.
- Melakukan promosi sesuai target.
-

4.2. STRATEGI PENETAPAN HARGA

Dalam menentukan harga perusahaan kami menggunakan strategi yaitu Everyday Low
Pricing (ELDP), dengan menekankan keberlanjutan harga pokok yang berada diantara barang
asli (tanpa diskon). Keuntungan dari menggunakan strategi ini adalah pelanggan akan selalu
yakin bahwa harga di toko kami selalu rendah kapanpun (bukan musiman saja).

4.3. PROSES PENJUALAN DAN BAURAN PROMOSI

4.3.1. Produk

Produk yang kami tawarkan dalam toko kami adalah pakaian wanita preloved/bekas
impor yang terdiri dari berbagai jenis pakaian yang berbeda antara lain

- Sweater
- Cardigan
- Hoodie

6
- Blouse
- Blazer
- Celana panjang dan celana pendek

4.3.2. Price ( harga )


Sesuai dengan target pasar kami yaitu masyarakat menengah kebawah maka harga
produk yang kami tawarkan dibawah harga Rp. 100.000,- dengan rincian sebagai
berikut :

Produk Harga
Sweater Rp. 35.000
Cardigan Rp. 35.000
Hoodie Rp. 50.000
Blouse, dan T-shirt Rp. 35.000
Blazer Rp. 50.000
Celana panjang Rp. 60.000
Celana pendek Rp. 35.000

4.3.3. Place ( tempat / lokasi )


Daerah yang kami pilih untuk membangun bisnis thrift ini adalah Kota Bandar Lampung,
dikarenakan daerah tersebut adalah ibu kota dari provinsi lampung dan menjadi daerah
pusat kota yang dimana banyak masyarakat dating untuk berbelanja, bekerja, dan
menempuh pendidikan disana sehingga membuka peluang usaha untuk wirausahawn
seperti kami. Dan kami juga akan membuka toko online sehingga mempermudah
konsumen di luar daerah melakukan transaksi di toko kami.

4.3.4. Promotion ( promosi )


Untuk menarik minat pembeli, kami akan melakukan kegiatan promosi antara lain
melalui
- Media social

7
- Diskon opening
- Give away
- Promo gratis ongkos kirim

4.4. DISTRIBUSI DAN PENJUALAN

Untuk mendistribusikan produk, untuk konsumen di dalam Kota Bandar Lampung kami
berkerja sama dengan pihak luar sebagai kurir yang kompeten dan terpercaya untuk dapat
mengirimkan pesanan ke tangan konsumen. Dengan harga yang murah untuk jarak tempuh
tertentu. Untuk konsumen luar kota kami menggunakan jasa kirim ( ekspedisi ) seperti JNE dan
JNT dengan biaya ongkos kirim tergantung dari kota tujuan. Tidak menutup kemungkinan kami
akan memberikan diskon gratis ongkos kirim untuk pembelian dengan jumlah tertentu.

PERENCANAAN OPERASIONAL DAN PENGEMBANGAN PRODUK

5.1. MODEL DAN PROSEDUR OPERASI

5.2. LOKASI BISNIS

Lokasi kami di Kota Bandar Lampung tepatnya di JL. ZA. Pagar Alam, Kedaton Bandar
lampung, dimana kami memilih lokasi tersebut karena di lokasi tersebut dekat dengan pusat
keramaian, Universitas, dan sekolah. Sehingga memenuhi kriteria target pasar kami.

5.3. FASILITAS DAN PERALATAN

Rincian biaya dan peralatan toko

Keterangan Harga Per Unit Jumlah Kebutuhan Total Harga


Meja Kasir Rp. 300.000 1 Rp. 300.000
PC ( computer ) Rp. 3.500.000 1 Rp. 3.500.000
Kursi kasir Rp. 220.000 2 Rp. 440.000
Printer struk Rp. 350.000 1 Rp. 350.000

8
Hanger Rp. 1.500 200 Rp. 300.000
Gantungan baju Rp. 210.000 5 Rp. 1.050.000
Cermin Rp. 50.000 2 Rp. 100.000
AC Rp. 2.200.000 1 Rp. 2.200.000
Smartphone Rp. 2.000.000 1 Rp. 2.000.000
Total Rp. 10.240.000

5.4. STRATEGI DAN RENCANA OPERASI

Rincian Harga Pokok Penjualan

Produk Harga Barang Jumlah HPP


Sweater dan cardigan Rp. 5.000.000 250 Pcs Rp. 20.000
Hoodie Rp. 5.000.000 200 Pcs Rp. 25.000
Blouse, dan T-shirt Rp. 5.000.000 300 Pcs Rp. 16.000
Blazer Rp. 5.000.000 200 Pcs Rp. 20.000
Celana panjang Rp.7.000.000 250 Pcs Rp. 28.000
Celana pendek Rp. 4.000.000 300 Pcs Rp. 13.000
TOTAL Rp. 31.000.000 1.500 Pcs Rp. 122.000

Rincian penjualan

Produk Harga Jual Jumlah Terjual Penjualan Perbulan


Sweater dan cardigan Rp. 45.000 30 Pcs Rp. 1.350.000
Hoodie Rp. 65.000 35 Pcs Rp. 2.275.000
Blouse, dan T-shirt Rp. 35.000 100 Pcs Rp. 3.500.000
Blazer Rp. 50.000 30 Pcs Rp. 1.500.000
Celana panjang Rp. 45.000 100 Pcs Rp. 4.500.000
Celana pendek Rp. 35.000 100 Pcs Rp. 3.500.000
TOTAL Rp. 275.000 395 Pcs Rp. 16.625.000

9
5.5. STATUS PENGEMBANGAN DAN TUGAS-TUGAS

Untuk usaha ini kami telah menganalisis bahwa SDM kami yang kami butuhkan diantara
nya sebagai berikut :

- Admin bertugas mencatat penjualan dan mengontrol persediaan barang dagang.


- Packing bertugas membungkus barang dagangan sehingga diiterima oleh konsuman
dengan keadaan yang sangat baik.
- Accounting mengurus semua arus keuangan dan bias merangkap sebagai kasir.
- Kurir mengantar barang pesanan konsumen sehingga barang dapat sampai tepat waktu.

5.6. TANTANGAN DAN RESIKO

Setiap peluang usaha pasti memiliki hambatan di dalam prosesnya, baik hambatan dari
dalam maupun luar usaha. Untuk peluang usaha yang satu ini dipandang sudah cukup menarik
perhatian masyarakat karena kebutuhan sandang sudah sangat digemari masyarakat.

Tetapi bagi sebagian orang, mereka justru akan mencari harga yang paling rendah untuk
barang yang bagus. Dengan demikian, kami meliha resiko bisnis yang akan kami hadapi baik
dari dalam maupun luar usaha adalah sebagai berikut :

1. Persaingan antrar thrift shop baik secara online maupun offline.


2. Mencari supplier yang bagus untuk persediaan barang dengan segi kualitas yang baik.
3. Gagal fokusnya owner terhadap barang yang seharusnya dijual.
4. Kurangnya iklan usaha.
5. Minimnya pengetahuan mengenai barang second

5.7. BIAYA

Rincian Kebutuhan Investasi modal awal

Keterangan Jumlah
Biaya Peralatan Toko Rp. 10.240.000
Modal Barang Jualan Rp. 31.000.000
Sewa Tempat Rp. 2.000.000
TOTAL Rp. 43.240.000

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.lancar.id/blog/tips-bisnis/contoh-rencana-operasional-bisnis-plan-komponennya/

https://warungpintar.co.id/blog/bisnis-plan-rincian-contoh/

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-bauran-pemasaran/

11

Anda mungkin juga menyukai