Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Alhamdulillahilladzi an amana bi ni’matil imaani wal islam washolatu


wassalaamu ala khoiril anam sayyidina wa habibina wa syafi’ina wa maulana
Muhammad sholallahu alayhi wasallam, wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. ‘Amma
ba’du.

Yang terhormat, Kepala MTs Miftah Assa’adah, Ceceng Mumu Muhajirin, M.Ag.

Yang kami hormati, Dewan guru dan staf MTs Miftah Assa’adah.

Yang kami hormati, Bapak ibu wali murid MTs Miftah Assa’adah.

Serta yang kami banggakan dan sayangi, seluruh peserta didik MTs Miftah
Assa’adah.

Puji syukur ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan nikmat iman, nikmat
sehat wal’afiat dan nikmat panjang umur sehingga kita dapat bertemu di tempat yang
mulia ini dalam agenda “Penyerahan hasil Penilaian Akhir Semester Gasal Tahun
Pelajaran 2023/2024”. Salawat beserta salam tak lupa kita sanjungkan kepada
junjungan kita yaitu Nabi Muhammad Saw. beserta para keluarga dan para
sahabatnya yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang
benderang seperti sekarang ini.

Hadirin semua yang dirahmati Allah.....


Kita sebagai makhluk Allah yang paling sempurna, sudah menjadi kewajiban setiap
manusia untuk menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya. Selain
itu kita harus selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepada kita.
Kemudian islam juga mengajarkan kepada kita untuk menyayangi, mengasihi dan
menghormati sesama manusia. Agar bisa terjalin kerukunan hidup antara satu
dengan yang lainnya. Namun kenyataannya sekarang ini banyak kita jumpai
generasi muda yang sudah tidak lagi menghormati sesama saudaranya terutama
kepada kedua orang tua. Mereka tidak mau menghormati, menyayangi dan
mengasihi lagi. Apalagi bila orang tua tidak memiliki harta kekayaan yang banyak,
maka anaknya tidak lagi hormat bahkan menyia-nyiakannya. Karena mereka merasa
sudah bisa cari uang sendiri tanpa bantuan kedua orangtuanya, Kadang - kadang
mereka memperlakukan orangtuanya seperti pembantu. Dan adapula yang
menitipkannya di panti jumpo.
Selain itu bahkan sekarang ini banyak kita jumpai juga seorang anak yang tega
menyakiti orang tuanya sampai membunuhnya hanya lantaran persoalan yang
sepele. Na'udzu billahi min dzalik....

Barangkali mereka telah lupa bahwa oang tuanyalah yang telah melahirkan dengan
taruan nyawa, menyussuinya, menyuapinya, melindungi dari panas dingin dan
mengasihinya dengan tulus ikhlas. Oleh karena itu kita wajib membalasnya dengan
cara menyayangi, menghormati, mematuhi serta merawatnya dengan penuh
kesabaran dan keikhlasan. Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al isra ayat
23 yang intinya kita dilarang menyekutukan Allah dan tidak diperbolehkan berkata
kasar kepada kedua orang tua.

Kemudian pada suatu hari Rosulullah di datangi oleh seorang laki - laki dengan
bertanya :

Ya...Rosulullah adakah yang masih bisa saya lakukan untuk berbakti kepada orang
tua saya yang sudah meninggal ?
Rosulullah lalu menjawab :
Ada, yaitu :

1. dengan cara mendoakannya


2. memintakan ampun kepada Allah
3. memenuhi janji mereka berdua
4. menyambung sanak saudaranya

Hadirin semua yang dirahmati Allah...


Marilah bersama-sama kita berdoa untuk kedua orang tua kita

" Bissmillahirrohmanirrohim....
Allahummaghfirli waliwa lidayya warkham humma kama robbayaani shoghiiro...."

Hadirin semua yang dirahmati Allah....


Demikianlah yang bisa saya sampaikan, mudah - mudahan bermanfaat bagi kita dan
bila ada kekeliruan kami mohon maaf yang sebesar - besarnya.

Akhirul kalam....
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh...

Anda mungkin juga menyukai