Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Alloh SWT yang mana
beliau telah menciptakan kita yang tak dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya, langit dan bumi, bulan dan matahari, air dan api. Sehingga sempurnalah
kehidupan manusia di muka bumi. Tak lupa pula solawat beserta salam kepada
junjunan kita habibana wanabiyyana Muhammad SAW, yang mana beliau telah
membimbing kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang, yaitu
dinul islam.
Hadirin rohimakumulloh.
Dewan juri yang saya hormati, teman-teman yang dimulyakan oleh Alloh SWT.
Dalam kesempatan yang baik ini saya akan belajar menyampaikan khitobah yang
berjudul Birul Walidain.
Hadirin…
Yang dimaksud Birul Walidain disini adalah berbakti pada Orang Tua. Ketahuilah
bahwasanya berbakti pada Orang Tua wajib hukumnya, tak peduli Orang Tua kita
siapa, bagaimana pekerjaan dan kehidupannya sehari-hari. Pernahkan terbayang
dalam benak kita bagaimana Ibu mengandung kita selama 9 bulan dan melahirkan
kita denganmengorbankan nyawanya, tak sampai disitu kita disusuinya selama 2
tahun.
Dan pernahkah terbayang di benak kita, bagaimana keluh kesahnya seorang Ayah
bekerja dari pagi sampai petang banting tulang dengan tetesan keringatnya demi
menghidupi kita.
Bahkan Allah menegaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isro Ayat 23 yang berbunyi: