Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN

Jl. Pramuka Komplek Tirta Dharma KM. 6


Banjarmasin

SOP PELATIHAN DOKTER KECIL


Kepala Dinas NO SOP

Tanggal Pembuatan

Tanggal Revisi

drg. Hj. Diah R Praswasti


Tanggal Efektif
NIP. 19560608 198503 2 003

Merupakan tatacara pemeriksaan denyut nadi. Denyut nadi merupakan indikator untuk
Pengertian menilai sistem kardiovaskuler.
1. Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
didik/siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal
dalam rangka pembentukan manusia  Indonesia seutuhnya.
Tujuan 2. Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan
peserta didik/siswa yang di dalamya mencakup memiliki pengetahuan, sikap
dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi
aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah, di rumah tangga
maupun di lingkungan masyarakat.
ALAT :
1. LCD
2. Laptop
3. Leaflet
4. Kertas
Alat & Bahan 5. Pulpen
6. Pointer
7. Alat Peraga

BAHAN :
-
SOP Persiapan
1. Puskesmas mengirimkan surat pemberitahuan kepada sekolah
yang akan dilaksanakan pelatihan dokter kecil.
Kriteria calon dokter kecil : Murid Sekolah Dasar kelas 5 dan kelas
6 sebanyak 10 sampai 15 orang
2. Pihak sekolah mengirimkan nama-nama calon peserta pelatihan
dokter kecil sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Pelaksanaan
1. Petugas pemberi materi pelatihan membuka acara dengan
mengucapkan salam.
2. Petugas memperkenalkan diri selanjutnya menjelaskan tentang
tujuan kegiatan dan materi yang akan diberikan.
a. Materi Pelatihan Dokter Kecil meliputi :
i. Pengenalan program UKS
ii. Kesehatan Gigi dan Mulut
DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN
Jl. Pramuka Komplek Tirta Dharma KM. 6
Banjarmasin

SOP PELATIHAN DOKTER KECIL


iii. Pencegahan penyakit Menular
iv. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ( P3K )
v. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah ( PHBS
Sekolah )
vi. Kesehatan Reproduksi
b. Materi Pelatihan Dokter Remaja meliputi:
i. Pengenalan program UKS
ii. Narkoba Psikotropik dan Zat-zat Adiktif lainnya ( NAPZA )
iii. Pencegahan Penyakit Menular
iv. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ( P3K )
v. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah ( PHBS
Sekolah )
vi. Kesehatan Reproduksi
3. Petugas membagikan daftar hadir peserta pelatihan.
4. Petugas melakukan Pre test terhadap peserta sebelum materi
diberikan.
Pre test dilakukan dengan membagikan soal-soal yang
berkaitan dengan materi yang akan diberikan guna mengetahui
seberapa jauh pengetahuan yang telah dimiliki peserta. Pre test
juga berfungsi sebagai instrumen evaluasi peningkatan
pengetahuan dengan membandingkan dengan hasil post test.
Bentuk soal berupa pilihan ganda maupun essay.
5. Petugas memberikan materi pelatihan dokter kecil / remaja.
Pelaksanaan pelatihan menggunakan media LCD dengan alat
peraga. Materi diperbanyak untuk dibagikan sehingga
memudahkan peserta memahami apa yang disampaikan oleh
petugas. Keterlibatan peserta secara aktif sangat diperlukan
untuk memberikan kemampuan kepada peserta dalam
penerapannya dikemudian hari.
Selama memberikan materi, petugas juga membuka
kesempatan bertanya kepada peserta.
Penyampaian dengan suara yang jelas dan tidak hanya berada
di satu tempat
Materi yang memerlukan praktek dengan alat peraga, siswa
harus dilibatkan untuk benar-benar bisa dipahami.
6. Petugas melakukan postest.
7. Petugas menutup pelaksanaan pelatihan dengan doa dan
mengucapkan salam.
Evaluasi
1. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegitan pelatihan
dokter kecil
2. Petugas membuatkan sertifikat untuk para dokter kecil
Sertifikat ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dan Camat
DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN
Jl. Pramuka Komplek Tirta Dharma KM. 6
Banjarmasin

SOP PELATIHAN DOKTER KECIL

Unit Terkait
Promkes, Gizi, Poli Dewasa, Poli Gigi, Poli anak, Poli KIA, dan Sekolah

Anda mungkin juga menyukai