Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka

1. Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di kecamatan Semarang Timur.
R, Nasikhah. Semarang : JKM, 2012, JKM, hal. 56-64.
2. UNICEF. Improving child nutrition, the achievable imperative for global progress. New
York : New York:United Nations Children's Fund, 2018. conference.
3. Kemenkes. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, 2018.
4. Kemenkes RI. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta : Pusdatin Kemenkes
RI, 2018. ISSN: 2088-270 X.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 39 tahun 2016 tentang pedoman
penyelenggaraan program Indonesia Sehat. Jakarta : Kemenkes RI, 2016.
6. Trihono, dkk. Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya. Jakarta : Lembaga
Penerbit Balitbangkes, 2015.
7. BPPN. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2006-2010. Jakarta : KPPN/BPPN, 2007.
8. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di
Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018.
Eko, Setiawan, Rizanda, Machmud dan Masrul.
9. Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta : s.n., 2017.
10. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan di Kecamatan Semarang
Timur. Roudhotun, Nashikah dan Ani, Margawati. Semarang : Journal of Nutrition College,
Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, 2012, Vol. 1, Nomor
1, Halaman 176-184. 86
11. Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di
Negara Berkembang dan Asi Tenggara. Gladys, Apriluana dan Sandra, Fikawati. Depo,
Jawa Barat, Indonesia : Departemen Gizi Fakultas Kesehatan MAsyarakat Universitas
Indonesia, Jl. Lingkar Kampus Raya Universitas Indonesia, 2018.
12. 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta Pusat : Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Agustus 2017. halaman 1-37.
13. pusat data dan informasi, kementrian kesahatan RI. situasi balita pendek ( stunting ) di
indonesia. jakarta : pusat data dan informasi, kementrian kesahatan RI, 2018. 12.
14. RI, Infodatin Depkes. Situasi Balita Pendek 2016. Infodatin Depkes. [Online] 2016.
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/situasi-balita pendek-
2016.pdf.
15. Journal of Nutrition College Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12 Bulan
diDesa Purwokerto Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Friska, Meilyasari dan
Muflihah, Isnawati. Semarang : Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro, 2014, Vol. 3, Nomor 2, Halaman 16-25.
16. Transmigrasi, Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan. Buku Saku Desa
dalam Penanganan Stunting. Jakarta : Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Republik Indonesia, 2017. 13.
17. Nasional, Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan
Pembangunan. Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintregasi di
Kabupaten/Kota. Jakarta : Kementrian PPN/Bappenas, 2018.
18. Kemiskinan, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan. 100 Kabupaten/Kota Prioritas
Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta : TNP2K, 2017.
19. Desa, Yayasan Dian dan AMPL, Pokja. Modul Pelatihan Desa Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat. file:///D:/INTERNSHIP/MINIPRO/ModulPelatihan Desa%20 (1).pdf.
20. Indonesia, Ikatan Dokter Anak. Rekomendasi Praktik Pemberian Makanan Berbasis bukti
pada Bayi dan Batitadi Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi. Jakarta : Unit kerja
Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik, 2015. 7. 87
21. Data profil Puskesmas Arut Selatan

Anda mungkin juga menyukai