Pembahasan UKK TKJ (LSP) Paket 1 Tahun 2022
Pembahasan UKK TKJ (LSP) Paket 1 Tahun 2022
2022
Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan. Tugas
anda sebagai teknisi adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah
jaringan. Wifi Router berfungsi sebagai Gateway Internet, Hotspot, DHCP server,
internet tersebut dishare ke Lab Admin dan Lab Jaringan client melalui jalur kabel
(non hotspot) dan wireless (hotspot) .
Daftar Isi :
a. VLAN 10
b. VLAN 20
c. Wlan 1 (Hotspot)
B. Konfigurasi Router:
Ether 1:
Saya mengatur Untuk Konfigurasi Router Seperti pada Gambar dibawah ini :
1. Pertama kita akan memberikan identitas pada router, supaya tidak terjadi
kesalahan ketika melakukan konfigurasi router MikroTik.
Interface : ether1
APPLY
Tanpa masquerade ini di mikrotik, computer client di bawah router mikrotik tidak
akan bisa terkoneksi ke jaringan internet, di karenakan ip yang di gunakan oleh
client adalah ip private atau sering juga di sebut ip local.
IP -> Firewall -> Tab NAT -> Add (+) -> General
Chain : srcnat
Out Interface : ether1
Action : Masquerade
6. Lakukan Konfigurasi IP Address pada masing-masing interfaces
WLAN 1
Address : 192.168.20.1/24
Network : otomatis setelah apply / OK (192.168.20.0)
Interface : wlan1
Address : 202.50.3.1/28
Network : otomatis setelah apply / OK (202.50.3.0)
Interface : vlan10-labadmin
Address : 202.50.4.1/28
Network : otomatis setelah apply / OK (202.50.4.0)
Interface : vlan20-labjaringan
7. Lakukan Konfigurasi Pada wlan1, yaitu membuat access point atau WIFI, sesuai
dengan soal.
Pindah Ke Tab wireless -> mode : ap bridge -> SSID : nama peserta -> OK
Periksa apakah WIFI yang sudah kita buat, sudah ada pada scan list wireless di
laptop atau hp.
8. Jika sudah, berikutnya kita akan membuat DHCP Server, sesuai dengan soal.
IP -> DHCP Server -> DHCP Setup -> Kemudian ikuti sesuai dengan gambar,
tinggal next next aja.
Jika ingin memeriksa hasil konfigurasi IP DHCP Server, bisa kita cek dengan cara :
IP -> Pool
9. Kita sudah selesai membuat DHCP Server untuk interface VLAN10-Lab Admin
dan VLAN20-Lab Jaringan. Berikutnya kita akan mengkonfigurasi Hotspot.
Wlan 1 (Hotspot)
Sesuai dengan soal diatas, mari kita setup hotspot dengan cara :
Diatas kita hanya membuat user admin, dan admin. Berikutnya kita akan membuat
user baru dengan user (username : tamu, password : guest).
Server : Hostpot1
Name : tamu
Password : guest
Sekarang kita coba hubungkan device kita (hp atau laptop) ke wifi yang sudah kita
buat sebelumnya.
Ketika sudah terhubung, kita akan secara otomatis diarahkan ke halaman login
page. Namun jika tidak diarahkan secara otomatis, maka kita bisa membuka
browser dan ketik alamat IP Address 192.168.20.1 atau bisa ketik dns name :
portalsmk.sch.id.
Jika sudah berhasil login, dan ingin melihat status pada hotspot maka bisa dengan
cara ketik alamat portalsmk.sch.id/status pada browser.
Saat ini kita akan memindahkan kabel dari router ke switch tepatnya pada port4, hal
ini bertujuan untuk melakukan konfigurasi switch pada MikroTik.
1. Seperti biasa, pertama kita harus mengubah identitas pada router, supaya tidak
terjadi kesalahan ketika melakukan remote pada router.
Router Mikrotik mempunyai fitur bernama Bridge. Fitur Bridge ini berfungsi untuk
menggabungkan beberapa interface sehingga gabungan interface tersebut berada
dalam satu segmen alamat IP. Metode Bridge dapat dilakukan terhadap jenis
interface yang berbeda, misal Ethernet dan Wireless.
Berikutnya kita pindah ke Tab Ports Pada Bridge, dan kita akan membuat 3 Ports,
yaitu ether1, ether2, ether3. Sebagai berikut caranya :
Interface : ether1
Bridge : bridge1
Interface : ether2
Bridge : bridge1
Interface : ether3
Bridge : bridge1
Switch : switch1
VLAN ID : 10
Ports : ether1, ether2
Switch : switch1
VLAN ID :20
Ports : ether1, ether3
Disini Ether1 bertindak sebagai Port VLAN Trunk. Trunk atau trunking adalah
konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak
klien dengan berbagi satu set garis (peraturan) atau frekuensi, bukan
memberikannya secara individual.
Jika sudah pada menu VLAN berikutnya kita akan ke Tab Port pada Switch
Switch -> Tab Port-> Konfigurasi pada ether1, ether2, dan ether3
Ether1
Ether2
Ether3
VLAN Mode
Disable, mode ini akan mengabaikan tabel VLan. Jadi trafik akan tetap
dihandle baik ada VLan Tag maupun jika tidak mengandung VLan Tag.
Fallback (default), mirip dengan mode disable hanya perbedaannya pada
mode fallback melakukan pengecekan terhadap tabel VLan. Jika trafik yang
masuk dengan VLan Tag tetapi port-nya tidak ada atau tidak sesuai di VLan
Tabel maka trafik tersebut tidak akan didrop.
Check, mode ini akan men-drop atau tidak meneruskan trafik dengan VLan
Tag yang tidak ada di tabel VLan. Namun jika trafik yang masuk dengan VLan
Tag tetapi port-nya tidak ada atau tidak sesuai di VLan Tabel maka trafik
tersebut akan tetap dihandle.
Secure, mode ini akan men-drop apabila trafik yang masuk dengan VLan Tag
namun port-nya tidak ada atau tidak sesuai di VLan Tabel.
VLAN Header
leave-as-is : paket data tidak ada perubahan ketika keluar dari port
always-strip : akan menghilangkan VLan Header pada paket data
add-if-missing : akan menambahkan VLan Header pada paket data
Pada pengujian ini, saya menggunakan 1 laptop, sehingga pengujian dilakukan satu
persatu. Seperti pada gambar dibawah ini.
Laptop terhubung dengan port 2 pada switch, yang artinya terhubung dengan VLAN
10 - Lab Admin. Jika konfigurasi sudah benar, maka device kita akan mendapatkan
IP Address sesuai dengan DHCP Server yang sudah kita konfigurasi.
Laptop terhubung dengan port 3 pada switch, yang artinya terhubung dengan VLAN
20 - Lab Jaringan. Jika konfigurasi sudah benar, maka device kita akan
mendapatkan IP Address sesuai dengan DHCP Server yang sudah kita konfigurasi.
Teman - teman juga bisa melakukan testing dengan cara ping ke masing-masing
gateway seperti berikut :
Jika teman-teman bingung, mungkin tips dibawah ini bisa membantu :)
Konfigurasi Switch
Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai
Pembahasan UKK TKJ (LSP) Paket 1 2022. Administrasi Infrastruktur Jaringan (AIJ)
Kelas 12. Mohon maaf jika terdapat kesalahan, anda bisa memberikan masukan
pada halaman kontak, ataupun pada kolom komentar.
Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua. Sekian dan Terimakasih