LAPORAN IMPLEMENTASI MODEL

JARINGAN MULTI-NETWORK
A. KONFIGURASI INTERNET GATEWAY
1. Pengecekkan Interface Yang Menyala
Berfungsi agar mengetahui apakah kabel dan port sudah terpasang
baik atau belum sebelum di konfigurasi. Apabila terdapat “R” maka
kabel sudah terpasang ke mikrotik.

2. Pembuatan Ip Address
• Eth1 (Konfigurasi mengikuti IP yang di berikan agar menjadi
sumber internet)

• Eth2 (Konfigurasi membuat segmen baru, untuk digunakan pada

pengelompokan internet ke-1)
• Eth3 (Konfigurasi membuat segmen baru, untuk digunakan pada
pengelompokan internet ke-2)

• Eth4 (Konfigurasi membuat segmen baru, untuk digunakan pada

pengelompokan internet ke-3)
3. Pengaturan DNS (Domain Name Server)
Berfungsi untuk menerjemahkan IP Address – Domain maupun
Domain – IP Address.

4. Pengaturan Sharing Internet

Berfungsi untuk menyalurkan Internet ke port Eth lainnya yang tidak
tersambung langsung dengan port IP Address ISP.
 NAT = Network Address Translation, berfungsi untuk merubah IP
Address Privat menjadi IP Address Publik.sehingga IP Publik dapat
terhubung ke Internet.

Masquarade berfungsi agar semua client yang dibuat di Eth lain dapat
menggunakan Internet.

5. Pengaturan Routes
Berfungsi untuk memberi tau IP Address Gateway dari semua
segmen IP yang telah di konfigurasi.
 6. Pengecekan Akses Internet
Melakukan PING ke Google, apabila sama seperti diatas maka Internet
Gateway selesai.

B. KONFIGURASI BANDWITH
Pembagian bandwith berfungsi untuk membatasi penggunaan
Internet per segmen maupun per host agar Internet dapat dipergunakan
seperlunya dan sesuai kebutuhan.
1. Langkah konfigurasi untuk Pengelompokkan
2. Langkah konfigurasi untuk Host
3. Langkah untuk IP Address yang tidak digunakan
C. KONFIGURASI SOURCE
Konfigurasi source berfungsi untuk membatasi akses dalam sebuah
Internet baik dalam PING, melihat data, dan lain lain.

• Source 192.168.3.0/24 TIDAK BOLEH masuk ke 192.168.2.0/24

• Source 192.168.4.0/24 TIDAK BOLEH masuk ke 192.168.2.0/24

• Source 192.168.3.0/24 TIDAK BISA PING ke 192.168.2.0/24

• Source 192.168.3.0/24 BOLEH masuk ke 192.168.4.0/24

• Source 192.168.4.0/24 BOLEH masuk ke 192.168.3.0/24

 Posisi action ACCEPT pada firewall > filter rules harus pada bagian
atas, action DROP pada bagian bawahnya.

D. KONFIGURASI NETWORK YG BOLEH BUKA YOUTUBE DAN

BLOCKING
1. Konfigurasi Layer 7 Protocol
• Network Management (192.168.2.0/24) dapat membuka youtube
• Network Lab A (192.168.4.0/24) TIDAK DAPAT membuka
youtube
• Network Lab B (192.168.3.0/24) TIDAK DAPAT membuka youtube
E. KONFIGURASI HOTSPOT INTERNET LAB A & LAB B
Konfigurasi hotspot berfungsi agar dapat membatasi penggunaan
menggunakan user dan password yang sudah di setting.

1. Konfigurasi Hotspot Lab-A

2. Pembuatan User pada Hotspot
3. Konfigurasi Pada Client
• Kemudian, klik OK dan buka browser pada client
4. Konfigurasi Hotspot Lab – B
5. Pembuatan User pada Hotspot
6. Konfigurasi Pada Client
• Kemudian klik Ok dan buka browser pada client