Anda di halaman 1dari 9

1.

LATAR BELAKANG
Kalau kita melihat kondisi petani / pelaku usaha di bidang tanaman pangan hortikultura
dan perkebunan khususnya tembakau masih terpaku pada kebiasaan yang selama ini belum
mendapatkan hasil yang maksimal, terutama dalam cara budidaya yang baik, penanganan hama
penyakit, panen dan pasca panen. Permasalahan di lapangan seperti lemahnya kemampuan
Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menggali, menganalisa dan memecahkan permasalahan
serta memanfaatkan peluang dan potensi yang ada dalam menjalankan usaha tani berorientasi
agribisnis.
Lemahnya kelembagaan petani (Kelompok Tani) menjadikan petani / pelaku usaha tidak
memiliki wadah yang jelas sehingga mutu produk tidak seragam dan posisi tawar sangat
lemah/rendah.
SL-PHT (tembakau) adalah suatu metodologi / bentuk pendidikan non formal yang di
laksanakan di lapangan dimana petani/pelaku usaha sebagai sasaran belajar utama dalam
mengelola usaha taninya, terutama pembinaan bagi petani / masyarakat pedesaan dalam
pengembangan SL-PHT (tembakau).

2. TUJUAN
Meningkatkan kemampuan petani / pelaku usaha khususnya tembakau dalam hal ini
tembakau rajang mulai dari budidaya yang baik, penanganan hama penyakit serta penanganan
panen dan pasca panen.

3. SASARAN
Terwujudnya petani / pelaku usaha untuk menjadi ahli dan manager dalam
pengembangan komoditi tanaman tembakau.

4. KELUARAN
1. Meningkatkan peran petani produsen menjadi petani pemasok melalui penerapan manajemen,
teknologi dan permodalan secara profesional.
2. Tumbuhnya wirausahawan agribisnis yang mampu bersaing dipasar dalam dan luar negeri
3. Meningkatkan daya saing produk perkebunan khusunya tembakau dipasar lokal maupun luar
negeri

5. WAKTU DAN TEMPAT


a. Waktu
Dilaksanakan selama 10 kali pertemuan di empat lokasi pertemuan yaitu di Kecamatan
Gangga dan Kecamatan Pemenang dengan interval pertemuan 1 kali dalam 1 (satu) minggu dan
hari pertemuan sesuai dengan kesepakatan belajar ditiap lokasi, jadwal ini bisa saja berubah
sesuai dengan kondisi dan keadaan mulai dari bulan Juni sampai Agustus tahun 2023.
b.
b. Tempat
Lokasi tempat pelatihan di Kelompok Tani Mekar Sari Dusun Lenggorong Desa Sambik
Elen Kecamatan Bayan. Lokasi ini merupakan sentra pertanaman tembakau (tembakau rajang).

6. PESERTA
a. Jumlah peserta sebanyak 35 orang.
b. Syarat – syarat peserta:
 Petani / pelaku usaha tembakau (tembakau rajangan)
 Bisa membaca dan menulis
 Bersedia melaksanakan penyebaran hasil pelatihan kepada masyarakat petani sekitarnya
 Domisili peserta dekat dengan tempat pelatihan

7. FASILITATOR / NARASUMBER
Fasilitator / Narasumber yang di tunjuk oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atas usulan dari
Bidang TPHP yaitu:
a. Moh. Ayusi
b. L. Taufiq Rahman

8. MATERI
Pertemuan ke-1
a. Pree tes (tes awal) dengan ballot box
b. Penilaian box test awal
c. Kontrak belajar
d. Pembagian kelompok belajar
e. Ploting lahan belajar
Pertemuan ke-2
a. Praktek pembibitan
b. Pembuatan bedengan dan atap pelindung
c. Penanaman benih dan Teknik clipping
d. Praktek penanaman di lapagan
e. Sortasi bibit pengolahan tanah, jarak tanam, waktu tanam dan kenik menanam
Pertemuan ke-3
a. Pemahaman ekosistem dan agroekosistem
b. 4 prinsip PHT
c. Praktek pengenalan OPT dan MA
d. Presentasi hasil praktek OPT dan MA
e. Peranan dan fungsi musul alami
f. Teknik/cara pengamaatan AES
Pertemuan ke-4
a. Pengamatan agroekosistem (AES)
b. Menganalisa/menggambar hasil pengamatan agroekosistem
c. Presentasi hasil Analisa agroekosistem oleh masing-masing kelompok di depan kelas
d.
d. Menyimpulkan dan penerapan RTL
e. Praktek penyilangan, penggemburan tanah, dan pengairan
f. Mempresentasikan hasil praktek
Pertemuan ke-5
a. Pengamatan agroekosistem
b. Menganalisa/menggambar hasil pengamatan agroekosistem
c. Presentasi hasil Analisa agroekosistem oleh masing-masing kelompok di depan kelas
d. Pengenalan jenis-jenis pupuk
e. Fungsi pupuk dan cara menentukan jenis, dosis, waktu pemupukan, dll
f. Praktek pemupukan di lapangan

9. KONTRAK BELAJAR dan EVALUASI AWAL


Kontrak Belajar dilaksanakan pada awal pertemuan dengan tujuan menggali informasi, menetapkan
kesepakatan, registrasi menyangkut biodata peserta dan aturan main dalam pertemuan pelatihan
 Tujuan peserta secara umum datang untuk mengikuti pelatihan adalah menambah pengalaman
 Cara belajar lewat pengalaman, pemandu bertindak sebagai fasilitator, peserta mampu
menjawab sendiri pertanyaannya dalam proses belajar yang sedang berjalan dalam rangka
mengambil tindakan
 Evaluasi awal bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal dari masing – masing peserta
tentang pengolahan dan pemasaran hasil selaku pelaku usaha agribisnis jambu mete yang
dijalankan selama ini sehingga proses belajar selanjutnya bisa lebih efektif dan efisien.

10. KESIMPULAN
Dari proses pembelajaran lewat pengalaman pada Sekolah Lapang Pengengendalian Hama
Terpadu (SL-PHT) yang dilaksanakan selama 5 (lima) kali pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa
dengan Sekolah Lapang ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan petani dalam
mengimplementasikan ilmu yang diperoleh mulai dari pembibitan sampai dengan kegiatan
pemupukan.
PENUTUP

Demikian laporan pelaksanaan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (tanaman


tembakau) sebagai bahan pertanggung jawaban kami sebagai Panitia Pelaksanan Kegiatan.

Gondang, 2023

Panitia Pelaksana Kegiatan,


JADWAL DAN MATERI PELATIHAN SL-PHT TEMBAKAU
DI KABUPATEN LOMBOK UTARA (KLU)
TAHUN 2023
PERTEMUAN HARI, TANGGAL WAKTU MATERI/KEGIATAN JPL PEMANDU
08.0 Acara Pembukaan
0-
1 1
08.3
0
08.3 Acara Pembukaan (Apa itu
0- SL-PHT)
*
09.0
0
09.3 Ballot Box Test Awal
0-
2 1
10.0
0
10.0 ISTIRAHAT
* 0.10
.15
10.1 Ballot Box Test Awal
5-
*
11.0
0
11.0 Penilaian Hasil Ballot Test
0- Awal
3 1
11.3
0
11.3 ISTIRAHAT (ISOMA)
0-
*
12.3
0
12.3 Kontrak Belajar
0-
4 1
12.4
5
12.4 Pembagian Kelompok Belajar
5-
*
13.0
0
13.0 Ploting Area Lahan Belajar
0-
8 1
14.0
0

5 JPL

PERTEMUAN HARI, TANGGAL WAKTU MATERI/KEGIATAN JPL PEMANDU


08.0 Praktek Pembibitan,
0- Termasuk:
1 1
08.4
5
08.4 Pembuatan Bedengan &
5- Atap Pelindung
2 1
09.3
0
09.3 SDA
0-
3 1
10.1
5
10.1 ISTIRAHAT
* 5.10
.30
4 10.3 Penanaman Benih & Tehnik 1
0- Clipping
11.1
5
11.1 SDA
5-
5 1
12.0
0
12.0 Istirahat (ISOMA)
0-
*
13.0
0
13.0 Praktek Penanaman di
0- Lapangan, termasuk:
6 1
13.4
5
13.4 Sortasi Bibit Pengolahan
5- Tanah, Jarak Tanam, Waktu
7 1
14.3 Tanam & Tehnik Menanam
0
14.3 ISTIRAHAT
* 0.14
.45
14.4 Melanjutkan Materi Di Atas
5-
8 1
15.3
0
8
JPL

PERTEMUAN HARI, TANGGAL WAKTU MATERI/KEGIATAN JPL PEMANDU


08.0 Pemahaman Ekosistem dan
0- Agro Ekosistem
1 1
08.4
5
08.4 4 Prinsip PHT
5-
2 1
09.3
0
09.3 Praktek pengenalan OPT dan
0- MA
3 1
10.1
5
10.1 ISTIRAHAT
* 5.10
.30
10.3 Praktek pengenalan OPT dan
0- MA
4 1
11.1
5
11.1 Presentasi Hasil Praktek di
5- atas
5 1
12.0
0
12.0 Istirahat (ISOMA)
0-
*
13.0
0
13.0 Peranan dan Fungsi Musuh
0- Alami
6 1
13.4
5
13.4 SDA
5-
7 1
14.3
0
* 14.3 ISTIRAHAT
0.14
.45
14.4 Tehnik / cara pengamatan
5- AES
8 1
15.3
0
8 JPL

PERTEMUAN HARI, TANGGAL WAKTU MATERI/KEGIATAN JPL PEMANDU


08.0 Pengamatan Agro Eko Sistem
0- (AES)
1 1
08.4
5
08.4 Menganalisa / Menggambar
5- Hasil Pengamatan di atas
2 1
09.3
0
09.3 Presentasi hasil Analisa di
0- atas oleh masing-masing
3 1
10.1 ketua sub kelompok di
5 depan kelas
10.1 ISTIRAHAT
* 5.10
.30
10.3 Melanjutkan presentasi di
0- atas
4 1
11.1
5
11.1 Menyimpulkan dan
5- Penerapan dalam RTL
5 1
12.0
0
12.0 Istirhat (ISOMA)
0-
*
13.0
0
13.0 Praktek Penyilangan,
0- Pengemburan Tanah dan
6 1
13.4 Pengairan
5
13.4 SDA
5-
7 1
14.3
0
14.3 ISTIRAHAT
* 0.14
.45
14.4 Peserta mempresentasikan
5- hasil praktek di atas
8 1
15.3 (masalah waktu yang tepat
0 untuk kegiatan tersebut)
8 JPL

PERTEMUAN HARI, TANGGAL WAKTU MATERI/KEGIATAN JPL PEMANDU


08.0 Pengamatan Agro Eko Sistem
0- (AES)
1 1
08.4
5
08.4 Menganalisa / Menggambar
5- Hasil Pengamatan di atas
2 1
09.3
0
3 09.3 Masing-masing sub 1
0- kelompok
10.1 mempresentasikan di
5 depan kelas
10.1 ISTIRAHAT
* 5.10
.30
10.3 Melanjutkan Presentasi di
0- atas
4 1
11.1
5
11.1 Melanjutkan Presentasi di
5- atas
5 1
12.0
0
12.0 Istirahat (ISOMA)
0-
*
13.0
0
13.0 Pengenalan jenis-jenis pupuk
0-
6 1
13.4
5
13.4 Fungsi pupuk dan cara
5- menentukan jenis, dosis,
7 1
14.3 waktu pemupukan dll.
0
14.3 Istirahat
* 0.14
.45
14.4 Praktek pemupukan di
5- lapangan
8 1
15.3
0
8 JPL

Anda mungkin juga menyukai