Anda di halaman 1dari 24

PROVINSI JAWA BARAT

LAPORAN
KEUANGAN
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Provinsi Jawa Barat
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022 dan
Laporan Auditor Independen

baznasjabar.org
LAPORAN KEUANGAN

BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL


PROVINSI JAWA BARAT
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2022 dan 2021
DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DAFTAR ISI

Halaman

Pernyataan Manajemen

Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan

Laporan Posisi Keuangan 1


Laporan Perubahan Dana 2-4
Laporan Perubahan Aset Kelolaan 5
Laporan Arus Kas 6
Catatan Atas Laporan Keuangan 7- 17
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2022 dan 2021

(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

Catatan 2022 2021

ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 2c, 3 8.790.633.595 4.313.395.287
Piutang 2d, 4 24.470.000 30.000.000
Persediaan 2e, 5 73.092.000 45.357.000
Uang Muka 2f, 6 2.045.030.291 757.035.400
Jumlah Aset Lancar 10.933.225.886 5.145.787.687
Aset Tidak Lancar
Aset Tetap - Bersih 2g, 7 1.520.205.211 419.021.915
Aset Kelolaan - Bersih 2h 4.996.965.327 1.132.918.355
Jumlah Aset Tidak Lancar 6.517.170.539 1.551.940.270
Aset Lainnya
Beban Ditangguhkan 2i, 8 36.666.668 76.666.668
Jumlah Aset Lainnya 36.666.668 76.666.668
TOTAL ASET 17.487.063.092 6.774.394.624

LIABILITAS DAN SALDO DANA


Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek 9
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 18.313.408 7.394.344
Dana Titipan 408.900.393 137.798.943
Imbalan Pasca Kerja 10 292.134.070 -
Jumlah Liabilitas 719.347.871 145.193.287
Saldo Dana
Saldo Dana Zakat 10.109.379.026 4.788.995.660
Saldo Dana Infak/Sedekah 5.346.404.157 1.182.892.048
Saldo Dana Amil 1.311.932.039 657.313.629
Jumlah Saldo Dana 16.767.715.221 6.629.201.337
TOTAL LIABILITAS DAN SALDO DANA 17.487.063.092 6.774.394.624

Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

1
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
LAPORAN PERUBAHAN DANA
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021

(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

Catatan 2022 2021

DANA ZAKAT
Penerimaan Dana Zakat 2i
Penerimaan Zakat Profesi 39.457.191.010 33.943.252.575
Penerimaan Zakat Maal 2.454.505.797 1.718.486.522
Penerimaan Zakat Fitrah 54.015.364 66.659.713
Bagi Hasil Bank atas Dana Zakat 12.832.249 21.024.301
Jumlah Penerimaan Dana Zakat 41.978.544.420 35.749.423.110
Penyaluran Dana Zakat 2j
Penyaluran Zakat Amil (5.211.339.021) (4.465.543.310)
Penyaluran Zakat Fakir Miskin (14.018.793.161) (16.033.589.745)
Penyaluran Zakat Gharim (1.331.596.835) (1.263.353.900)
Penyaluran Zakat Muallaf (77.350.000) (567.052.967)
Penyaluran Zakat Sabilillah (15.110.217.712) (14.158.944.447)
Penyaluran Zakat Ibnu Sabil (162.135.000) (67.494.000)
Alokasi Pemanfaatan Aset Kelolaan Zakat (746.729.325) (280.531.494)
Jumlah Penyaluran Dana Zakat (36.658.161.055) (36.836.509.863)
Surplus (Defisit) Bersih Dana Zakat 5.320.383.366 (1.087.086.753)
Saldo Dana Zakat Awal Periode 4.788.995.660 5.876.082.413
Saldo Dana Zakat Akhir Periode 10.109.379.026 4.788.995.660

Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

2
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
LAPORAN PERUBAHAN DANA
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021

(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

Catatan 2022 2021

DANA INFAK/SEDEKAH

Penerimaan Dana Infak/Sedekah 2k, 12


Penerimaan Infak/Sedekah Terikat 6.196.675.929 2.144.951.703
Penerimaan Infak/Sedekah Tidak Terikat 536.450.041 543.060.144
Jumlah Penerimaan Dana Infak/Sedekah 6.733.125.970 2.688.011.847
Penyaluran Dana Infak/Sedekah 2l, 13
Penyaluran Infak/Sedekah Amil (268.123.769) (365.614.607)
Penyaluran Infak/Sedekah Terikat (1.971.323.329) (12.603.358.812)
Penyaluran Infak/Sedekah Tidak Terikat (330.166.767) (345.667.991)
Jumlah Penyaluran Dana Infak/Sedekah (2.569.613.865) (13.314.641.410)
Surplus (Defisit) Bersih Dana Infak/Sedekah 4.163.512.105 (10.626.629.563)
Saldo Dana Infak/Sedekah Awal Periode 1.182.892.048 11.809.521.611
Saldo Dana Infak/Sedekah Akhir Periode 5.346.404.157 1.182.892.048

Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

3
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
LAPORAN PERUBAHAN DANA
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021

(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

Catatan 2022 2021

DANA AMIL
Penerimaan Dana Amil
Bagian Amil dari Dana Zakat 5.211.339.021 4.465.543.310
Penerimaan Amil - Fisabilillah 3.898.435.141 2.939.261.343
Bagian Amil dari Dana Infak Terikat 136.947.559 232.135.860
Bagian Amil dari Dana Infak Terikat - DSKL 25.608.335 26.784.552
Bagian Amil dari Dana Infak Tidak Terikat 105.567.875 106.694.250
Penerimaan Amil dari APBN 75.000.000 88.000.000
Penerimaan Amil dari APBD 3.550.000.000 1.000.000.000
Penerimaan Amil Lainnya 87.247.095 272.000.000
Bagi Hasil Bank atas Dana Amil 71.106 671.501
Jumlah Penerimaan Dana Amil 13.090.216.132 9.131.090.816
Penggunaan Dana Amil 12
Beban Sumber Daya Manusia (5.370.782.815) (3.593.628.097)
Beban Sosialisasi Zakat (2.196.399.185) (1.852.981.349)
Beban Operasional Rutin (2.291.644.726) (3.467.507.575)
Beban Penyusutan Aset Tetap (148.591.218) (255.698.195)
Beban Cadangan Penurunan Nilai Piutang - -
Penggunaan Dana APBN (48.882.574) -
Penggunaan Dana APBD (2.379.297.205) (973.349.980)
Jumlah Penggunaan Dana Amil (12.435.597.723) (10.143.165.196)
Surplus (Defisit) Bersih Dana Amil 654.618.410 (1.012.074.380)
Saldo Dana Amil Awal Periode 657.313.629 1.669.388.008
Saldo Dana Amil Akhir Periode 1.311.932.039 657.313.629

Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

4
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
LAPORAN PERUBAHAN ASET KELOLAAN
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021

(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)

2022
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Akm. Penyusutan Saldo Akhir
DANA ZAKAT
Aset Kelolaan Tidak Lancar
Kendaraan 1.484.925.000 - - (1.048.904.665) 436.020.335
Peralatan 510.704.500 - - (235.669.139) 275.035.361
Sewa Dibayar Dimuka - 1.851.666.667 - 1.851.666.667
1.995.629.500 1.851.666.667 - (1.284.573.804) 2.562.722.363
DANA INFAK/SEDEKAH
Aset Kelolaan Tidak Lancar
Bangunan - 1.015.251.366 (50.762.568) 964.488.798
Peralatan 49.600.000 1.573.683.333 - (153.529.166) 1.469.754.167
49.600.000 2.588.934.699 - (204.291.735) 2.434.242.964
Total 2.045.229.500 4.440.601.366 - (1.488.865.538) 4.996.965.327

2021
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Akm. Penyusutan Saldo Akhir
DANA ZAKAT
Aset Kelolaan Tidak Lancar
Kendaraan 1.484.925.000 - - (836.910.165) 648.014.835
Peralatan 97.854.500 1.426.075.000 (1.013.225.000) (71.267.647) 439.436.853
1.582.779.500 1.426.075.000 (1.013.225.000) (908.177.812) 1.087.451.688
DANA INFAK/SEDEKAH
Aset Kelolaan Tidak Lancar
Peralatan - 49.600.000 - (4.133.333) 45.466.667
- 49.600.000 - (4.133.333) 45.466.667
Total 1.582.779.500 1.475.675.000 (1.013.225.000) (912.311.145) 1.132.918.355

Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

5
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021

(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

2022 2021

Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Penerimaan Dana Zakat 41.978.544.420 35.749.423.110
Penerimaan Dana Infak/Sedekah 6.733.125.970 2.688.011.847
Penerimaan Dana Amil 3.712.318.201 9.131.090.816
Penyaluran Dana Zakat (27.472.358.767) (36.285.878.369)
Penyaluran Dana Infak/Sedekah (2.301.490.096) (13.359.998.410)
Penggunaan Dana Amil (12.579.530.810) (8.577.679.893)
Penerimaan Pelunasan Piutang 5.530.000 -
Penyaluran Persediaan (27.735.000) -
Penerimaan Dana Tititpan 271.101.450 -
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi 10.319.505.369 (11.412.066.299)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Perolehan Aset Tetap (1.401.665.698) (182.370.005)
Perolehan Aset Kelolaan (4.440.601.366) (1.426.075.000)
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (5.842.267.064) (1.608.445.005)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan - -

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas 4.477.238.305 (13.020.511.304)


Saldo Kas dan Setara Kas Awal Periode 4.313.395.287 17.333.906.591
Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Periode 8.790.633.595 4.313.395.287

Lihat catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

6
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

1. UMUM

a. Informasi Umum
Badan Amil Zakat Nasional (disingkat BAZNAS) adalah lembaga pemerintah non struktural yang
melakukan pengelolaan zakat secara nasional dan bersifat mandiri. BAZNAS di tingkat provinsi
bernama BAZNAS Provinsi yang bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah
dan kepada BAZNAS Pusat. BAZNAS Provinsi Jawa Barat berkedudukan di Ibukota Provinsi Jawa
Barat yaitu Bandung.

b. Dasar Hukum
Legalitas pendirian BAZNAS Provinsi Jawa Barat berlandaskan pada:
1. UU No. 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
2. PP No. 14 tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU No. 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
3. SK Menteri Agama RI No. 118 tahun 2014 tentang Pembentukan Badan Amil Zakat Nasional
Provinsi.

c. Visi dan Misi


Visi
Menjadikan BAZNAS Provinsi Jawa Barat sebagai pusat zakat yang kompeten dan terpercaya
dalam melayani muzaki agar berzakat dengan benar seta mensejahterakan mustahik menuju
Jabar Berkah.
Misi
1. Mengembangkan kompetensi pengelola zakat sehingga menjadi lembaga pilihan umat;
2. Membangun pusat rujukan zakat tingkat provinsi untuk tata kelola yang baik, aspek syariah
yang benar, inovasi program, dan pusat data zakat bagi seluruh pengelola zakat;
3. Mengembangkan kapabilitas pengelolaan zakat berbasis teknologi modern sehingga
terwujud pelayanan zakat yang transparan, efektif, dan efisien;
4. Menjalankan pengelolaan ZIS yang amanah sehingga mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat;
5. Memberikan pelayan bagi muzaki untuk menunaikan zakat dengan benar sesuai syari'at islam;
6. Mengembangkan pelayanan dan program pemberdayaan untuk meningkatkan
kesejahteraan mustahik;
7. Mensinergikan seluruh potensi dan kekuatan para pemangku kepentingan (stakeholders)
zakat untuk memberdayakan umat melalui ZIS.

d. Susunan Pengurus
Susunan Pengurus BAZNAS Provinsi Jawa Barat tahun 2020 sesuai dengan Surat Keputusan
Gubernur Jawa Barat Nomor 450/Kep.580-Yanbangsos/2020 tentang Ketua dan Wakil Ketua
Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Barat Periode Tahun 2020 - 2025.
Ketua : Drs. Anang Jauharudin, M.Pd
Wakil Ketua I : Ir. Rachmat Ari Kusumanto
Wakil Ketua II : Dr. H. Ali Khosim, SHI.,M.Ag
Wakil Ketua III : H. Achmad Ridwan, SE., MM
Wakil Ketua IV : H. Achmad Faisal, S.Pd

7
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan


Penyusunan laporan keuangan secara umum mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan, khususnya PSAK No.109 Tentang "Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah", dan prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku umum yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan
keuangan terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan, Laporan Perubahan Dana, Laporan Arus Kas,
Laporan Perubahan Aset Kelolaan, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Periode akuntansi
dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember untuk setiap tahunnya.
Laporan keuangan disajikan berdasarkan nilai historis dan disusun dengan dasar akrual, kecuali
untuk laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas ke dalam kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk
tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan simpanan di bank yang sewaktu-
waktu dapat dicairkan.

b. Mata Uang Pelaporan, Transaksi, dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Pembukuan BAZNAS Provinsi Jawa Barat diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi
dalam mata uang asing (jika ada) dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku
pada saat terjadinya transaksi.
Pada tanggal neraca, saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan
kedalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan
atau kerugian selisih kurs yang timbul dibebankan atau dikreditkan pada laporan perubahan
dana tahun berjalan.

c. Kas dan Setara Kas


Kas dan setara kas mencakup kas dan simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan
investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai "Aset yang dibatasi
penggunaannya" yang dikategorikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo yaitu pada saat selesai
pembatasan penggunaannya.

d. Piutang
Piutang dinyatakan sebesar nilai nominal jumlah tagihan. BAZNAS Provinsi Jawa Barat tidak
membentuk penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih akan dihapuskan
secara langsung.

e. Persediaan
Persediaan merupakan barang yang disimpan untuk disalurkan dalam waktu dekat. Persediaan
disajikan berdasarkan harga perolehannya atau berdasarkan harga wajar jika diterima dalam
bentuk barang.

8
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

f. Uang Muka
Uang Muka Kegiatan adalah dana yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan baik Program
maupun Non Program, yang penggunaan dananya tidak langsung bisa dipertanggungjawabkan
pada hari yang sama. Uang muka akan direklasifikasi ke beban atau aset pada saat
dipertanggungjawabkan.

g. Aset Tetap
Setiap pengadaan aset tetap yang menjadi milik dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat berlaku
penyusutan nilai ekonomis berdasarkan metode standar perhitungan penyusutan aset tetap
yang berlaku. Aset tetap disajikan dalam neraca berdasarkan harga perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan sampai dengan tanggal neraca.
Penyusutan dilakukan dengan metode garis lurus selama taksiran umur ekonomisnya yaitu
sebagai berikut:
Jenis Aset Usia Ekonomis
Bangunan 20 Tahun
Kendaraan 5 Tahun
Peralatan Kantor 3 Tahun
Biaya yang timbul akibat dari perolehan aset tetap dibebankan ke dalam harga aset tetap yang
bersangkutan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah terpulihkan maka nilai
tersebut diturunkan ke jumlah terpulihkan, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga
jual neto dan nilai pakai.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya. Pengeluaran yang
memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang
dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja
dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari
kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari
penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan perubahan dana periode yang
bersangkutan.

h. Aset Kelolaan
Aset kelolaan diperoleh dari penyaluran dana zakat dalam bentuk perolehan aset tetap (aset
kelolaan), seperti rumah sakit, sekolah, mobil ambulan, dan fasilitas umum lain.
Penyaluran zakat seluruhnya diakui jika aset tersebut diserahkan untuk dikelola kepada pihak
lain yang tidak dikendalikan amil. Sedangkan penyaluran zakat secara bertahap diakui jika aset
tersebut masih dalam pengendalian amil atau pihak lain yang dikendalikan amil.
Penyaluran secara bertahap diukur sebesar penyusutan aset tetap bersangkutan dengan
menggunakan model garis lurus selama taksiran umur ekonomisnya yaitu:
Jenis Aset Usia Ekonomis
Bangunan 20 Tahun
Kendaraan 5 Tahun
Peralatan 3 Tahun

9
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

i. Beban Ditangguhkan
Beban ditangguhkan merupakan beban yang dikapitalisasi menjadi aset karena manfaat
ekonomi yang lebih dari 1 periode dan dapat digunakan untuk masa mendatang. Pembebanan
pada periode berjalan akan dilakukan secara amortisasi selama masa manfaat ekonomis yang
ditetapkan secara garis lurus. Kebijakan manfaat ekonomis yang ditetapkan untuk beban
ditangguhkan adalah 5 tahun untuk biaya renovasi & set up gedung baru dan 4 tahun untuk
biaya pengembangan website.
j. Penerimaan Zakat
Penerimaan zakat diakui pada saat kas atau aset non kas diterima. Zakat yang diterima dari
muzaki diakui sebagai penambah dana zakat sebesar jumlah yang diterima jika dalam bentuk
kas dan nilai wajar jika dalam bentuk non kas. Penentuan nilai wajar aset non kas yang diterima
menggunakan harga pasar. Jika harga pasar tidak tersedia, maka dapat menggunakan metode
penentuan nilai wajar lainnya. Jika terjadi penurunan nilai aset zakat non kas, maka jumlah
kerugian yang ditanggung diperlakukan sebagai pengurang dana zakat atau pengurang dana
amil bergantung pada penyebab kerugian tersebut.
k. Penyaluran Zakat
Zakat yang disalurkan kepada yang berhak menerima zakat, termasuk amil, diakui sebagai
pengurang dana zakat sebesar jumlah yang diserahkan jika dalam bentuk kas dan jumlah
tercatat jika dalam bentuk non kas.
l. Penerimaan Infak/Sedekah
Infak/sedekah yang diterima diakui sebagai penambah dana infak/sedekah terikat atau tidak
terikat sesuai dengan tujuan pemberi infak/sedekah sebesar jumlah yang diterima jika dalam
bentuk kas atau nilai wajar jika dalam bentuk non kas. Penurunan nilai infak/sedekah tidak
lancar diakui sebagai pengurang dana infak/sedekah jika tidak disebabkan oleh kelalaian amil
dan sebagai kerugian dan pengurang dana amil jika disebabkan oleh kelalaian amil.

m. Penyaluran Infak/Sedekah
Penyaluran infak/sedekah diakui sebagai pengurang dana infak/sedekah sebesar jumlah yang
diserahkan jika dalam bentuk kas atau nilai tercatat aset yang diserahkan jika dalam bentuk non
kas.
n. Pendapatan Bagi Hasil Bank Syariah
Bagi hasil bank syariah dianggap sebagai pendapatan dana yang bersangkutan setelah dikurangi
dengan biaya administrasi bank dan pajak (net), bunga bank konvensional diakui titipan/hutang
dana non syariah.

n. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan
liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan
keuangan serta jumlah dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dari
jumlah yang diestimasi.

10
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

3. KAS DAN SETARA KAS


2022 2021
Kas Di Tangan
Kas Penyaluran 293.430.000 204.252.400
Kas Operasional 103.444.400 25.781.800
396.874.400 230.034.200
Bank
PT Bank BJB Syariah 531.641.206 1.166.872.211
PT Bank Syariah Indonesia 291.605.365 273.194.184
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 383.622.684 16.853.323
PT Bank Central Asia Tbk 292.701.084 16.220.474
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 62.447.767 6.100.272
PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 2.662.628.498 18.869.967
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 17.106.645 16.271.569
Bank CIMB Niaga Syariah 411.061.746 538.175.926
PT Bank Mega Syariah 2.165.755.318 1.977.319.709
PT Bank Sinarmas 27.655.905 27.652.468
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 10.177.893 12.778.752
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 601.122.717 1.952.231
Bank BTN Syariah 936.232.367 11.100.000
8.393.759.195 4.083.361.087

Jumlah Kas dan Setara Kas 8.790.633.595 4.313.395.287

4. PIUTANG
2022 2021
Piutang Qardul Hasan
Piutang Qardul Hasan Non Amil 95.000.000 100.530.000
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang (70.530.000) (70.530.000)
24.470.000 30.000.000

5. PERSEDIAAN
2022 2021

Persediaan Penyaluran 150.000 20.697.900


Persediaan Bahan Sandang - 10.399.100
Persediaan Bahan Pangan 50.000.000 11.500.000
Persediaan Lainnya 18.626.000 -
Persediaan Non Penyaluran 4.316.000 2.760.000
73.092.000 45.357.000

6. UANG MUKA
2022 2021

Uang Muka Penyaluran 1.874.688.069 670.701.200


Uang Muka Operasional Amil 170.342.222 86.334.200
2.045.030.291 757.035.400

11
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

7. ASET TETAP
2022
Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Biaya Perolehan:
Kendaraan 451.340.000 1.189.800.000 - 1.641.140.000
Peralatan 839.805.530 172.115.698 39.750.000 972.171.228
1.291.145.530 1.361.915.698 39.750.000 2.613.311.228
Akm. Penyusutan:
Kendaraan (360.217.665) 35.389.000 - (395.606.665)
Peralatan (511.905.950) 190.022.568 4.429.167 (697.499.351)
(872.123.615) 225.411.568 4.429.167 (1.093.106.016)

Nilai buku 419.021.915 1.520.205.211

2021
Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Biaya Perolehan:
Kendaraan 451.340.000 - - 451.340.000
Peralatan 657.435.525 182.370.005 - 839.805.530
1.108.775.525 182.370.005 - 1.291.145.530
Akm. Penyusutan:
Kendaraan (269.949.666) (90.268.000) - (360.217.665)
Peralatan (346.475.754) (165.430.196) - (511.905.950)
(616.425.419) (255.698.196) - (872.123.615)

Nilai buku 492.350.106 419.021.915

8. BIAYA DITANGGUHKAN
2022 2021

Pengembangan Website 36.666.668 76.666.668


36.666.668 76.666.668

Biaya pengembangan website adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan website
crowdfunding untuk optimaliasi penghimpunan secara digital.

12
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

9. LIABILITAS JANGKA PENDEK


2022 2021
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Hutang Pihak Ketiga 9.205.006 1.415.504
Hutang PPh 21 9.108.402 5.978.840
18.313.408 7.394.344
Dana Titipan
Titipan Penyaluran 400.562.000 136.312.000
Titipan Dana TBDSP 8.338.393 1.486.943
408.900.393 137.798.943

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 427.213.801 145.193.287


Titipan Dana yang Tidak Boleh Diakui Sebagai Pendapatan (Dana TBDSP) digunakan untuk
menampung pendapatan jasa giro atau bunga atas kepemilikan rekening atau penempatan dana di
bank konvensional. Dana TBDSP digunakan khusus untuk membiayai kegiatan dan pembangunan
sarana publik, seperti pembangunan jalan, jembatan, MCK, dan kepentingan umum lainnya.

10. IMBALAN PASCA KERJA


2022 2021
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 292.134.070 -
292.134.070 0
Asumsi akturial yang digunakan Aktuaris Independen
- Usia pensiun normal 58 tahun
- Tingkat bunga akturia 7,26%
- Persentase kenaikan gaji 5% per tahun
- Metode PUC

Pengakuan kewajiban/(kekayaan) di Neraca


- Nilai kini kewajiban 292.134.070
- Nilai wajar aktiva program 0
- Biaya jasa lalu yang belum diakui 0
- (Keuntungan)/kerugian aktuarial yang belum diakui 0

Kewajiban/(kekayaan) yang diakui dalam Neraca 292.134.070

11. PENERIMAAN ZAKAT


2022 2021
Penerimaan Zakat Profesi
- Perseorangan 39.427.191.010 33.943.252.575
- Badan 30.000.000 -
Penerimaan Zakat Maal
- Perseorangan 2.263.505.797 1.568.956.022
- Badan 191.000.000 149.530.500
Penerimaan Zakat Fitrah 54.015.364 66.659.713
Bagi Hasil Bank atas Dana Zakat 12.832.249 21.024.301
41.978.544.420 35.749.423.110

13
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

12. PENERIMAAN DANA INFAK/SEDEKAH


2022 2021
Penerimaan Dana Infak/Sedekah Terikat
Penerimaan Infak/Sedekah Terikat : Jabar Sehat 2.193.903 74.453.437
Penerimaan Infak/Sedekah Terikat : Jabar Cerdas 250.894 491.142
Penerimaan Infak/Sedekah Terikat : Jabar Mandiri 962.685 -
Penerimaan Infak/Sedekah Terikat : Jabar Taqwa 99.829.549 327.313.306
Penerimaan Infak/Sedekah Terikat : Jabar Peduli 230.727.463 704.377.823
Penerimaan DSKL Qurban 518.896.462 730.711.453
Penerimaan DSKL Fidyah 128.041.673 136.833.582
Penerimaan Infak/Sedekah Terikat : CSR 5.145.800.000 76.700.000
Penerimaan Infak/Sedekah Terikat: Natura 69.973.300 94.070.960
6.196.675.929 2.144.951.703
Penerimaan Dana Infak/Sedekah Tidak Terikat
Penerimaan Infak/Sedekah Tidak Terikat Umum 522.839.375 513.471.150
Penerimaan Infak/Sedekah Tidak Terikat : CSR 5.000.000 20.000.000
Bagi hasil Bank atas Dana Infak/Sedekah 8.610.666 9.588.994
536.450.041 543.060.144

Jumlah Penerimaan Dana Infak/Sedekah 6.733.125.970 2.688.011.847

14. PENYALURAN DANA INFAK/SEDEKAH


2022 2021
Penyaluran Dana Infak/Sedekah Terikat
Penyaluran Infak/Sedekah Terikat : Amil 162.555.893 258.920.357
Penyaluran Infak/Sedekah Terikat : Jabar Sehat 37.500.000 16.687.700
Penyaluran Infak/Sedekah Terikat : Jabar Cerdas 285.841.176 1.040.000
Penyaluran Infak/Sedekah Terikat : Jabar Mandiri 53.948.300 4.436.920
Penyaluran Infak/Sedekah Terikat : Jabar Taqwa 63.658.600 464.334.536
Penyaluran Infak/Sedekah Terikat : Jabar Peduli 368.098.136 584.842.513
Penyaluran Dana Sosial Keagamaan Lainnya : Qurban 516.746.550 579.274.000
Penyaluran Dana Sosial Keagamaan Lainnya : Hibah - 10.799.566.500
Penyaluran Dana Sosial Keagamaan Lainnya : Fidyah 94.135.100 64.257.683
Penyaluran Infak/Sedekah Terikat Lainnya: Natura 73.475.300 88.918.960
Penyaluran Infak/Sedekah Terikat Lainnya: CSR 477.920.167 -
2.133.879.223 12.862.279.169
Penyaluran Dana Infak/Sedekah Tidak Terikat
Penyaluran Infaq/Sedekah Tidak Terikat : Amil 105.567.875 106.694.250
Penyaluran Infak/Sedekah Tidak Terikat : Jabar Sehat 25.821.500 134.207.000
Penyaluran Infak/Sedekah Tidak Terikat : Jabar Cerdas 62.719.655 38.498.800
Penyaluran Infak/Sedekah Tidak Terikat : Jabar Cerdas Amil -
Penyaluran Infak/Sedekah Tidak Terikat : Jabar Mandiri 750.000 1.302.000
Penyaluran Infak/Sedekah Tidak Terikat : Jabar Taqwa 190.722.000 103.758.858
Penyaluran Infak/Sedekah Tidak Terikat : Jabar Peduli 33.620.000 63.768.000
Penyaluran Infak/Sedekah Tidak Terikat Lainnya 279 -
Alokasi Pemanfaatan Aset Kelolaan Infak/Sedekah 16.533.333 4.133.333
435.734.642 452.362.241
Jumlah Penyaluran Dana Infak/Sedekah 2.569.613.865 13.314.641.410

14
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

15. PENGGUNAAN DANA AMIL


2022 2021
Beban Sumber Daya Manusia
Hak Amil 3.339.479.697 2.526.170.022
Bonus/THR 500.372.659 336.425.365
Tunjangan Kesehatan 372.960.612 162.487.791
Tunjangan Kacamata 22.663.000 8.557.800
Tunjangan Melahirkan 6.457.412 19.025.500
Uang Suka 6.500.000 8.000.000
Uang Duka 5.000.000 4.500.000
Uang Jenguk 1.313.800 500.000
Asuransi 196.997.374 151.861.997
Pesangon 11.524.276 6.311.500
Beban Imbalan Pasca Kerja 292.134.070 -
Pengembangan SDM 45.497.300 53.756.700
Beban Konsultan SDM - 4.800.000
Beban SDM Lainnya - 20.500.000
Beban Kelengkapan SDM 566.255.815 287.230.822
Beban Rekrutmen 3.626.800 3.500.600
5.370.782.815 3.593.628.097
Beban Sosialisasi Zakat
Beban Media 9.733.655 342.486.548
Beban Tools 36.802.969 43.737.800
Beban Proposal 16.239.100 28.029.000
Beban Event 33.939.800 117.788.300
Beban Call Centre Penghimpunan - 495.000
Beban Website - 44.592.637
Beban Relawan 350.000 -
Beban Digital Marketing 372.333.830 -
Beban Amortisasi Pengembangan Website 40.000.000 40.000.000
Beban Relationship Penghimpunan 89.002.100 36.130.400
Beban Penghimpunan Lainnya 30.161.000 8.365.200
Beban Operasional Mitra 12.909.500 161.502.900
Beban Operasional UPZ 1.554.927.231 1.029.853.564
2.196.399.185 1.852.981.349

15
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

15. PENGGUNAAN DANA AMIL (Lanjutan)


2022 2021
Beban Operasional Rutin
Beban Operasional Rutin - 86.256.666
Operasional LPEM 18.046.500 364.603.394
Operasional LBB 18.550.000 409.262.855
Operasional MCB 15.765.000 238.939.400
Operasional LAB 22.300.000 285.251.700
Operasional BTB 21.048.700 291.619.561
Operasional PUSKAS 15.800.000 191.008.094
Operasional LPPM 18.200.000 208.776.500
Beban Operasional Koordinasi 78.893.600 398.339.954
Beban Relationship 69.087.010 -
Beban Listrik, Telepon, dan Internet 44.545.305 34.747.457
Beban Transportasi dan Perjalanan Dinas 323.181.618 159.846.700
Beban Rumah Tangga 107.583.700 60.619.900
Beban Perlengkapan Kantor 75.669.400 63.521.500
Beban Administrasi Kantor 5.942.900 14.775.500
Beban Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan 23.526.900 17.047.100
Pengadaan dan Pengembangan Sistem 62.609.033 26.846.056
Beban Sewa 493.159.996 288.002.512
Beban Set up Kantor 23.226.013 78.986.500
Beban Pemeliharaan Kantor 27.579.389 18.998.301
Beban Kendaraan 24.501.000 8.972.400
Beban Audit/Jasa Pihak Ketiga 129.413.383 163.599.900
Beban Pajak 5.992.000 5.112.900
Beban Administrasi Bank 31.596.406 38.538.826
Beban Kegiatan Humas 123.761.162 -
Beban Operasional Penyaluran 407.730.400 -
Beban Operasional Lainnya 103.935.311 13.833.899
2.291.644.726 3.467.507.575

Beban Penyusutan Aset Tetap


Beban Penyusutan Kendaraan 35.389.000 90.267.999
Beban Penyusutan Peralatan 113.202.219 165.430.196
148.591.218 255.698.195

Beban Cadangan Kerugian Nilai Piutang - -

Penggunaan Dana APBN


Beban Penyusutan Aset APBN 40.174.523 -
Beban Operasional Lembaga 8.708.051
48.882.574 -

16
BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 dan 2021
(Dinyatakan dalam Satuan Rupiah Penuh)

15. PENGGUNAAN DANA AMIL (Lanjutan)

Penggunaan Dana APBD


Operasional Kesekretariatan 366.945.500 -
Pengadaan Inventaris Kesekretariatan 18.108.000 3.350.000
Uang Kehormatan Pimpinan 1.421.714.140 904.727.180
Pengembangan Amil 75.000.000 65.272.800
Penyelenggaraan Rapat-Rapat 245.000.000
Pengembangan Lembaga 105.312.904
Pembinaan BAZNAS Kota dan Kabupaten 115.000.000
Beban Penyusutan Aset APBD 32.216.661 -
2.379.297.205 973.349.980

Jumlah Penggunaan Dana Amil 12.435.597.723 10.143.165.196

Penggunaan APBD sebesar Rp. 1.189.800.000,- berupa pengadaan aset tetap (kendaraan pimpinan)
yang disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan.

16. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

Pengurus bertanggung jawab atas penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2022 yang disusun dan diotorisasi pada tanggal 28 Februari 2023.

17
PROVINSI JAWA BARAT

GEDUNG ZAKAT CENTER


Jl. Soekarno Hatta No. 458 Bandung

baznasjabar Baznas Jabar

(022) 8731 5606 baznasjabar.org

LAPORAN KEUANGAN
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022 dan Laporan Auditor Independen

Anda mungkin juga menyukai