Anda di halaman 1dari 15

BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL

KABUPATEN PESISIR SELATAN


Laporan Keuangan
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Daftar Isi

Halaman

Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021

Laporan Posisi Keuangan 1

Laporan Perubahan Dana 2

Laporan Perubahan Aset Kelolaan 3

Laporan Arus Kas 4

Catatan atas Laporan Keuangan 5


BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Tidak Audit
Catatan 2022 2021

ASET
Aset Lancar
Kas dan Bank 3 1.935.634.175 2.210.058.466
Piutang 4 -- --
Jumlah Aset Lancar 1.935.634.175 2.210.058.466

Aset Tidak Lancar


Aset Tetap Bersih 5 263.630.750 291.141.500
Jumlah Aset Tidak Lancar 263.630.750 291.141.500
JUMLAH ASET 2.199.264.925 2.501.199.966

LIABILITAS DAN SALDO DANA


Liabilitas -- --

Saldo Dana 6
Dana Zakat 1.628.873.215 1.375.539.220
Dana Amil 467.725.039 1.046.788.694
Dana Non Syariah 102.666.670 78.872.051
Jumlah Saldo Dana 2.199.265.924 2.501.199.966

JUMLAH LIABILITAS DAN SALDO DANA 2.199.265.924 2.501.199.966

1
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
LAPORAN PERUBAHAN DANA
Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Tidak Audit
Catatan 2022 2020

DANA ZAKAT
Penerimaan Dana Zakat Bersih 7 7.482.303.995 8.099.632.441
Penerimaan Bagi Hasil (420.000) (174.956)
Jumlah Penerimaan Dana Zakat 7.481.883.995 8.099.457.485
Penyaluran Dana Zakat 10
Penyaluran Dana Zakat untuk Fakir (111.900.000) (104.000.000)
Penyaluran Dana Zakat untuk Miskin (4.109.200.000) (6.652.014.289)
Penyaluran Dana Zakat untuk Mualaf (1.000.000) (2.500.000)
Penyaluran Dana Zakat untuk Fisabilillah (3.006.450.000) (3.020.200.000)
Jumlah (7.228.550.000) (9.778.714.289)
Surplus (Defisit) Dana Zakat 253.333.995 (1.679.256.804)
Saldo Awal Dana Zakat 1.375.539.220 3.054.796.024
Saldo Akhir Dana Zakat 1.628.873.215 1.375.539.220

DANA AMIL
Penerimaan Dana Amil Bersih 8 1.011.051.739 1.107.193.139
Penggunaan Dana Amil 11 (1.536.380.644) (1.669.892.744)
Surplus Dana Amil (525.328.905) (562.699.605)
Pembelian Aset (26.224.000) (324.592.000)
Saldo Awal Dana Amil 755.647.194 1.642.938.799
Saldo Awal Dana Amil Kas 204.094.289 755.647.194
Dalam Bentuk Aset
Penerimaan Dana Amil Bersih 26.224.000 324.592.000
Penggunaan Dana Amil (53.734.750) (49.678.750)
(Defisit) Dana Amil-Aset (27.510.750) 274.913.250
Saldo Awal Dana Amil 291.141.500 16.228.250
Sub Jumlah 263.630.750 291.141.500
Saldo Akhir Dana Amil 467.725.039 1.046.788.694

DANA NON SYARIAH


Penerimaan Dana Non Syariah Bersih 9 23.794.619 21.582.759
Penggunaan Dana Non Syariah -- --
Surplus (Defisit) Dana Non Syariah 23.794.619 21.582.759
Saldo Awal Dana Non Syariah 78.872.051 57.289.292
Saldo Akhir Dana Non Syariah 102.666.670 78.872.051

2
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
LAPORAN PERUBAHAAN ASET KELOLAAN
Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Penyisihan Penyusutan Saldo Akhir

31 Desember 2022 (Tidak Audit)


Aset Kelolaan Lancar -- -- -- -- -- --

Aset Kelolaan Tidak Lancar


Tanah -- -- -- -- -- --
Bangunan -- -- -- -- -- --
Mesin dan Peralatan Kantor -- -- -- -- -- --
Perabot dan Perlengkapan Kantor -- -- -- -- -- --
Kendaraan -- -- -- -- -- --
Sub Jumlah -- -- -- -- -- --
Jumlah -- -- -- -- -- --

31 Desember 2021
Aset Kelolaan Lancar -- -- -- -- -- --

Aset Kelolaan Tidak Lancar


Tanah -- -- -- -- -- --
Bangunan -- -- -- -- -- --
Mesin dan Peralatan Kantor -- -- -- -- -- --
Perabot dan Perlengkapan Kantor -- -- -- -- -- --
Kendaraan -- -- -- -- -- --
Sub Jumlah -- -- -- -- -- --
Jumlah -- -- -- -- -- --

3
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Tidak Audit
(Dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain) 2022 2021
Sdafgvl
ARUS KASmrnSZ
DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Dana Zakat Bersih 7.482.303.995 8.099.632.441
Penerimaan Bersih Bagi Hasil Penempatan Dana Zakat (420.000) (174.956)
(Dalam Rupiah
Penerimaan Penuh,
Dana Amil kecuali Dinyatakan Lain) 1.011.051.739 1.107.193.139
Penerimaan Dana Non Syariah Bersih 23.794.619 21.582.759
Penyaluran Dana Zakat untuk Fakir (111.900.000) (104.000.000)
Penyaluran Dana Zakat untuk Miskin (4.109.200.000) (6.652.014.289)
Penyaluran Dana Zakat untuk Mualaf (1.000.000) (2.500.000)
Penyaluran Dana Zakat untuk Fisabilillah (3.006.450.000) (3.020.200.000)
Hak Keuangan Amil (990.971.400) (1.009.903.200)
Beban Transportasi dan Perjalan Dinas (215.557.964) (398.267.196)
Beban Konsumsi Kantor (65.700.300) (213.644.348)
Beban Perlengkapan Kantor dan ATK (24.721.750) (27.623.000)
Beban Perbaikan Kendaraan dan Inventaris Kantor (186.937.924) (7.775.000)
Beban Pelatihan dan Rapat Kerja (18.350.000) (7.200.000)
Beban Kegiatan Sosialsiasi dan Dokumentasi (20.194.000) (5.480.000)
Beban Kegiatan Sosial (4.300.000) --
Beban Telpon, Air dan Listrik (9.647.306) --
Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas
Operasi (248.200.291) (2.220.373.650)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Pengadaan Aset Tetap (26.224.000) (324.592.000)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (26.224.000) (324.592.000)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Penerimaan Piutang -- 87.650.000
Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan -- 87.650.000

Kenaikan Bersih Kas dan Bank (274.424.291) (2.457.315.650)


Sado Awal Kas dan Bank 2.210.058.466 4.667.374.116
Saldo Akhir Kas dan Bank 1.935.634.175 2.210.058.466

4
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
(Dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

1. Umum

a. Pendirian
Zakat merupakan bagian tertentu dari harta yang telah sampai nisabnya untuk diserahkan pada
orang-orang yang berhak menerimanya. Zakat sebagai rukun Islam ketiga, dipandang sebagai
bentuk kewajiban agama terpenting yang diwajibkan kepada umat Islam. Dalam kewajiban zakat,
terkandung unsur moral, sosial dan ekonomi. Dalam bidang moral, mensucikan jiwa seseorang dari
sifat kikir dan mensucikan harta miliknya. Zakat merupakan sumber dana yang potensial bagi upaya
meningkatkan kesejahteraan umat.

Untuk pengelolaan zakat di Kabupaten Pesisir Selatan, Badan Amil Zakat Kabupaten Pesisir Selatan
bekerja berdasarkan:
1. Al Qur’an surat At Taubah ayat 103, yang artinya :” Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,
dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk
mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
2. Rasulullah SAW bersabda: “ Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka
mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat”.
3. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat.
4. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 373 Tahun 2003 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 38
Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat.
5. Keputusan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Nomor D-291Tahun
2000 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Zakat.
6. UU No 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat.
7. PP Nomor 14 Tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaan UU Nomor 23 tahun 2011.
8. Inpres No. 03 tahun 2014 tentang Optimalisasi pengumpulan zakat di kementerian/lembaga,
Sekretariat Jendral Lembaga Negara, Sekretariat Jenderal Komisi Negara, Pemerintahan
daerah, BUMN, BUMD, melalui BAZNAS.
9. Keputusan Dirjen Bimas Islam No: DJ/568 tahun 2014 tentang pembentukan BAZNAS Kab/Kota
se-Indonesia.
10. Peraturan BAZNAS No 01 tahun 2014 tentang Pedoman Tata Cara Pengajuan Pertimbangan
Pengangkatan/pemberhentian Pimpinan BAZNAS Provinsi, dan BAZNAS Kab/Kota.
11. Peraturan BAZNAS No 02 tahun 2014 tentang Pedoman Tata Cara Pemberian Rekomendasi Izin
Pembentukan Lembaga Amil Zakat.
12. Peraturan BAZNAS No 03 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja BAZNAS Provinsi dan
BAZNAS Kab/Kota.
13. Peraturan BAZNAS No 04 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Tahunan (RKAT) BAZNAS, BAZNAS Provinsi, dan BAZNAS Kab/Kota.
14. Peraturan BAZNAS No. 1 tahun 2018 tentang Kode Etik Amil Zakat.
15.Peraturan Baznas No. 2 tahun 2018 tentang Sertifikasi Amil Zakat.
16.Peraturan Baznas No. 3 tahun 2018 tentang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat.
17.Peraturan Baznas No. 4 tahun 2018 tentang Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Zakat.
18.Peraturan Baznas No. 5 tahun 2918 tentang Pengelolaan Keuangan Zakat.
19. Peraturan Baznas No. 6 tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kerjasama di Lingkungan
Pengelolaan Zakat.
20. Surat Keputusan Bupati Pesisir Selatan No. 400/99/Kpts/BPT-PS/2022 tanggal 04 Februari
2022, Tentang Pengangkatan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten
Pesisir Selatan 2022-2027.

Lembaga Amil Zakat Kabupaten Pesisir Selatan telah ada sejak tahun 2003 waktu itu bernama
Badan Amil Zakat Infak dan Sadaqah (BAZIS) berdasarkan Perda Pesisir Selatan Nomor 03 tahun
2003 tentang sistem pengelolaan Zakat, Infak dan Sadaqah yang di pimpin oleh Hj Nurmilus dari
tahun 2003 sampai 2006 kemudian dilanjutkan oleh Drs H. Muslim Tawakkal pada tahun 2006 -
2009 dan oleh Zainal Dt Rajo Mato pada tahun 2009-2012.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, maka lembaga
Badan Amil Zakat Infak dan Sadaqah (BAZIS), berubah nama menjadi Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) Kabupaten Pesisir Selatan.
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
(Dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

b. Pengurus dan Karyawan


Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Pesisir Selatan No. 400/99/Kpts/BPT-PS/2022 tanggal 04
Februari 2022, Tentang Pengangkatan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten
Pesisir Selatan 2022-2027. Berikut adalah struktur pengurus pada tanggal 31 Desember 2022 dan
2020 adalah sebagai berikut:

Ketua : Tn. Yose Leonando, SH.MH.M.Kn


Wakil Ketua I : Tn. Drs. H. Jufri
Wakil Ketua II : Tn. Dr. Masni, MA
Wakil Ketua III : Tn. Yudi Handri, S.Si
Wakil Ketua IV : Tn. Junisman, SH

Jumlah tenaga (Staf) yang membantu kelancaran operasional BAZNAS Kabupaten Pesisir Selatan
pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 adalah sebanyak 10 orang (tidak diaudit) dan 8 orang.

c. Sumber Penerimaan dan Pendistribusian dan Penggunaan Dana


Sumber Penerimaan berasal dari pengumpulan Zakat yang berasal dari:
 Zakat ASN melalui Bendaharawan Gaji SKPD
 Zakat Perorangan/Badan usaha, dibayar langsung
 Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dan Masyarakat
 Dana dari Baznas Provinsi
 Dana Non Syariah

Pendistribusian Zakat sebagaimana yang ditegaskan dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 60 yang
dikelompokan oleh BAZNAS Kabupaten Pesisir Selatan menjadi 5 Program Pokok sesuai keputusan
Ketua Badan Amil Zakat Nasional No. 64 tahun 2019 tentang pedoman pelaksanaan pendistribusian
dan pendayagunaan zakat di lingkungan Badan Amil Zakat Nasional dilakukan pada 5 bidang antara
lain:

Pesisir Selatan Bidang Advokasi dan Dakwah


Pendistribusian zakat pada bidang dakwah dan advokasi dapat diberikan dalam bentuk bantuan
kepada penceramah, pembangunan ruah ibadah umat Islam, dan bantuan lainnya yang membantu
kegiatan dakwah dan advokasi. Pendistribusian untuk pembangunan rumah ibadah umat Islam
hanya dilakukan diwilayah berpenduduk mayoritas miskin yang belum memiliki sarana ibadah yang
layak atau diwilayah minoritas muslim.

Pendayagunaan zakat dibidang dakwah dan advokasi dapat diberikan dalam bentuk kegiatan
pembinaan masyarakat muslim, pengembangan kebijakan dan kajian strategis, serta pembelaan
hak dan advokasi mustahik.

Pesisir Selatan Bidang Kesehatan


Pendistribusian zakat dibidang kesehatan dapat diberikan dalam bentuk bantuan pengobatan kuratif
dan rehabilitatif.

Pendayagunaan zakat dibidang kesehatan dapat diberikan dalam bentuk bantuan pembangunan
sarana dan prasarana kesehatan. Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan dikhususkan
untuk pelayanan kepada masyarakat miskin.

Pesisir Selatan Bidang Pendidikan


Pendistribusian zakat dibidang Pendidikan dapat diberikan dalam bentuk biaya Pendidikan baik
secara langsung maupun tidak langsung, serta ditujukan untuk membiayai kebutuhan pembiayaan
Pendidikan mustahik pada jangka pendek.

Pendayagunaan zakat dibidang pendidikan dapat diberikan dalam bentuk bantuan pembangunan
sarana dan prasarana pendidikan yang digunakan untuk program pembinaan dan pengembangan
karakter dan kompetensi yang terintegrasi baik pada tingkat Pendidikan dasar, Pendidikan
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
(Dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

menengah, maupun pendidikan tinggi yang memberikan kemaslahatan besar bagi umat dan bangsa.
Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan khusus pada wilayah berpenduduk mayoritas
miskin atau minoritas muslim.

Pesisir Selatan Bidang Ekonomi


Pendayagunaan zakat dibidang ekonomi dapat diberikan dalam bentuk bantuan yang bertutujuan
untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan etos kerja dan kapasitas produktif,
kewirarausahaan, serta meningkatkan kesejahteraan mustahik, serta mencakup pemberiaan akses
sumber daya, akses permodalan dan askses pasar. Pendayagunaan zakat pada bidang ekonomi
dapat diberikan dalam bentuk pemberdayaan komunitas mustahik berbasis kewilayahan dan potensi
ekonomi lokal.

Pesisir Selatan Bidang Kemanusian


Pendistribusian zakat pada bidang kemanusiaan dapat diberikan dalam bentuk penanganan korban
bencana alam, korban kecelakaan, korban penganiayaan dan korban tragedi kemanusiaan lainnya

d. Pernyataan Kepatuhan
Pengurus Baznas Pesisir Selatan menyatakan bahwa laporan keuangan tahun 2022 dengan informasi
komparatif pendekatan angka koresponding untuk tahun 2021 disajikan telah sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) dan telah memenuhi semua
persyaratan.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan


Laporan keuangan Badan Amil Zakat Nasional Pesisir Selatan disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan yang berlaku dan prinsip-prinsip akuntansi berlaku umum yang ditetapkan
Institut Akuntan Publik Indonesia.

Laporan keuangan disajikan berdasarkan konsep bahan historis dan konsep akrual dalam aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktifitas operasi disajikan dengan
menggunakan metode tidak langsung. Untuk penyajian laporan arus kas, Kas dan setara kas terdiri
dari kas giro pada bank lain yang tidak dijadikan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaanya.

Laporan Badan Amil Zakat Nasional Pesisir Selatan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen
sebagai berikut:
 Laporan Posisi Keuangan
 Laporan Perubahan Dana
 Laporan Perubahan Aset Kelolaan
 Laporan Arus Kas
 Catatan Atas Laporan Keuangan

b. Kas dan Setara Kas


Kas di bank dan deposito dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak
dipergunakan sebagai jaminan atas pinjaman diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”

c. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu


Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun
masing-masing piutang pada anggota pada akhir tahun.

d. Aset Tidak Lancar dan Penyusutannya


Aset tidak lancar dicatat berdasarkan harga perolehan. Penyusutan dihitung berdasarkan metode
garis lurus (Straight line Method) sesuai dengan umur masa manfaat yaitu:
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
(Dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

Jenis Aset Garis Lurus


Persentase Tahun
Mesin dan Peralatan Kantor 20% 4
Perabot dan Perlengkapan Kantor 20% 4

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan perubahan dana pada saat terjadinya
pemugaraan dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak
digunakan lagi atau yang dijual, nilai perolehan serta akumulasinya dikeluarkan dari kelompok aset
tidak lancar yang bersangkutan dan penurunan atau kenaikan aktivitas yang terjadi dibukukan dalam
laporan aktivitas yang bersangkutan.

Perolehan aset tidak lancar berasal dari pembelian dana amil dan hibah. Pembelian aset tidak lancar
dari dana amil dan hibah disusutkan sesuai umur masa manfaatnya dan dibebankan sebagai
pengurang dana amil dan hibah.

e. Aset Kelolaan Tidak Lancar


Aset kelolaan tidak lancar berupa tanah, bangunan, kendaraan, dan peralatan dinilai berdasarkan
harga perolehan. Aset kelolaan lancar berasal dari wakaf dan hibah dinilai berdasarkan harga pasar
atau harga taksiran asset kelolaan saat diperoleh.

f. Muzakki dan Amil


Muzakki merupakan individu muslim yang secara syariah wajib membayar (menunaikan) zakat
apabila sampai batas minimum harta yang wajib dikeluarkan (nisab), sedangkan Amil merupakan
pengelola zakat yang pembentukanya diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk
mengumpulkan dan menyalurkan zakat, infaq dan sedakah.

g. Pengakuan Penerimaan Zakat, Infaq, dan Sedakah


Zakat merupakan kewajiban syariah yang harus diserahkan oleh muzakki kepada mustahiq baik
melalui amil maupun secara langsung yaitu berupa kas maupun aset lainya, dengan ketentuan (nisab,
haul, qadar) sesuai dengan syariah.

Penerimaan zakat diakui pada saat kas atau aset lainya diterima dan diakui sebagai penambah dana
zakat jika:
a. Dalam bentuk kas masa sebesar jumlah yang diterima
b. Dalam bentuk non kas maka sebesar nilai wajar aset non kas tersebut dengan menggunakan harga
pasar atau nilai wajar lainya sesuai yang diatur dalam PSAK yang relevan.

h. Pengakuan Dana Amil dan Beban Operasional


Dana amil merupakan hak amil atas dana zakat yang oleh pemberi diperuntukan bagi amil, yang
digunakan untuk pengelolaan amil. Dana amil ditetapkan sebesar 12,5% dari total penerimaan Zakat
diakui sebagai dana amil dan dana zakat untuk bagian non amil.
Jika muzakki menentukan mustahik yang harus menerima penyaluran zakat melalui amil maka aset
zakat yang diterima seluruhnya diakui sebagai dana zakat, jika atas jasa tersebut amil mendapatkan
ujrah/fee maka diakui sebagai penambah dana amil.
Beban opersional amil dalam rangka mengumpulkan dan menyalurkan zakat bersumber dari dana
amil, dan diakui pada saat terjadinya.

i. Penyaluran Zakat
Zakat yang disalurkan kepada mustahiq diakui sebagai pengurang dana zakat sebesar jumlah:
a. Yang diserahkan jika dalam bentuk kas
b. Tercatat, jika dalam bentuk aset non kas
j. Pengakuan Dana Bagi Hasil
Dana bagi hasil adalah semua peneriman dari kegiatan yang sesuai dengan prinsip syariah, antara
lain penerimaan jasa giro atau bunga yang berasal dari bank syariah.
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
(Dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

Penerimaan dana bagi hasil diakui sebagai bagi hasil, yang terpisah dari dana zakat, dana
infaq/sedakah dan dana amil. Dana bagi hasil disalurkan sesuai dengan syariah.
k. Pengakuan Dana Non Syariah
Dana non syariah adalah semua peneriman dari kegiatan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah,
antara lain penerimaan jasa giro atau bunga yang berasal dari bank konvensional. Penerimaan dana
non syariah diakui sebagia dana non syariah, yang terpisah dari dana zakat, dana infaq/sedakah dan
dana amil. Aset non syariah disalurkan sesuai dengan prinsip syariah.
l. Penggunaan Estimasi
Dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Penyusunan dapat menggunakan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan
dalam laoran keuangan. Adanya unsur ketidak pastian yang melekat dalam periode yang akan datang
berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.

3. Kas dan Bank

Tidak Audit
2022 2021
Kas
Buku Kas Umum 15.230.956 5.354.500
Bank
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (0400.0105.0008.58) 1.076.635.545 1.290.781.233
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (9005004001) 588.279.639 167.560.342
PT Bank Rakyat Indonesia, (Persero) Tbk 37.953.573 193.392.984
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (0400.0210.18772-1) -- 254.184
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (9005004017) 128.610.293 552.715.223
Sub Jumlah 1.831.479.050 2.204.703.966
Jumlah 1.846.710.006 2.210.058.466

Kas dan Bank mempunyai saldo terdiri dari kas ditangan, kas yang ditempatkan pada bank
konvensional dan bank Syariah. Rekening bank yang dimiliki belum dipisahkan fungsinya sebagai
rekening zakat dan rekening amil. Saldo yang terdapat pada rekening bank merupakan saldo dana
zakat, saldo dana amil dan saldo dana non Syariah yang berasal dari jasa giro bersih.

4. Piutang
Merupakan pinjaman yang diberikan kepada pihak dilingkungan baznas yang berasal dari dana amil,
pada tanggal 31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021 jumlah piutang ini adalah sebesar Nihil dan
Nihil.

5. Aset Tetap

2022 (Tidak Audit)


Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Nilai Perolehan
Mesin dan Peralatan Kantor 59.799.000 22.224.000 -- 82.023.000
Perabot dan Perlengkapan Kantor 37.360.000 4.000.000 -- 41.360.000
Kendaraan 324.592.000 -- -- 324.592.000
Jumlah Nilai Perolehan 421.751.000 26.224.000 -- 447.975.000
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
(Dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

2022 (Tidak Audit)


Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Akumulasi Penyusutan
Mesin dan Peralatan Kantor 55.161.750 9.705.750 -- 64.867.500
Perabot dan Perlengkapan Kantor 34.873.750 3.455.000 -- 38.328.750
Kendaraan 40.574.000 40.574.000 -- 81.148.000
Jumlah Akumlasi Penyusutan 130.609.500 53.734.750 -- 184.344.250
Nilai Buku 291.141.500 263.630.750

2021
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Nilai Perolehan
Mesin dan Peralatan Kantor 59.799.000 -- -- 59.799.000
Perabot dan Perlengkapan Kantor 37.360.000 -- -- 37.360.000
Kendaraan -- 324.592.000 -- 324.592.000
Jumlah Nilai Perolehan 97.159.000 324.592.000 -- 421.751.000

Akumulasi Penyusutan
Mesin dan Peralatan Kantor 48.512.000 6.649.750 -- 55.161.750
Perabot dan Perlengkapan Kantor 32.418.750 2.455.000 -- 34.873.750
Kendaraan -- 40.574.000 -- 40.574.000
Jumlah Akumlasi Penyusutan 80.930.750 49.678.750 -- 130.609.500
Nilai Buku 16.228.250 291.141.500

Aset tetap ini terdiri dari aset tetap yang di peroleh dari pembelian dengan menggunakan dana amil
dan hibah. Penyusutan aset yang diperoleh digunakan untuk kegiatan operasional amil dan
penyususutan tersebut dibebankan sebagai pengurang dana amil dalam bentuk aset, nilai buku aset
tetap merupakan saldo dana amil dalam bentuk aset.

6. Saldo Dana
Merupakan saldo dana yang pada tanggal 31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021 adalah sebagai
berikut:

(Tidak Audit)
2022 2021

Saldo Dana Zakat 1.628.873.215 1.375.539.220


Saldo Dana Amil 467.725.039 1.046.788.694
Saldo Dana Non Syariah 102.666.670 78.872.050
Jumlah 2.199.264.924 2.501.199.965

Saldo dana amil pada tanggal 31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021 yang masing-masingnya
sebesar 467.725.039 dan 1.046.788.694. Saldo dana Amil terdiri dari dana dalam bentuk kas yang
adadirekening Bank dan saldo dana dalam bentuk asset tetap bersih (lihat Catatan 5).

Berikut saldo dana amil terdiri dari:


BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
(Dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

(Tidak Audit)
2022 2021

Saldo Dana Amil 467.725.039 1.046.788.694

Saldo Dana Amil Non Kas


Saldo Awal 291.141.500 16.228.250
Penambahan
Mesin dan Peralatan Kantor 22.224.000 --
Perlengkapan dan Perabot Kantor 4.000.000 --
Kendraaan -- 324.592.000
Jumlah Penambahan 26.224.000 324.592.000
Jumlah Saldo Dana Amil Non Kas 317.365.500 340.820.250

Beban Penyusutan
Mesin dan Peralatan Kantor (9.705.750) (6.649.750)
Perlengkapan dan Perabot Kantor (3.455.000) (2.455.000)
(40.574.000) (40.574.000)
Jumlah Beban Penyusutan (53.734.750) (49.678.750)
Saldo Akhir Dana Amil Non Kas 263.630.750 291.141.500
Saldo Akhir Dana Amil Kas 204.094.289 755.647.194

7. Dana Zakat
Penerimaan dana zakat yang diperoleh selama tahun 2022 (Tidak Audit) dan 2021 berasal dari
zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.
Penerimaan zakat dari ASN ini ditransfer langsung oleh Bendahrawan dilingkungan instansi ASN terkait
ke Bank Penerimaan. Sedangkan penerimaan zakat dari masyarakat atau pihak perseorangan dapat
diterima langsung oleh pegawai Baznas atau ditransfer langsung ke rekening penerimaan. Dana
Zakat yang diterima langsung dipotong dana amil sebesar 12,5%.

Dana zakat pada tanggal 31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021 adalah masing-masing sebagai
berikut:
(Tidak Audit)
2022 2021
Penerimaan Dana Zakat
Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Lembaga lainnya 8.076.918.851 8.804.151.362
Perorangan -- --
Sub Jumlah 8.076.918.851 8.804.151.362
Hak Amil
Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Lembaga lainnya (1.009.614.856) (1.100.518.920)
Perorangan -- --
Penerimaan dari Baznas Provinsi Sumbar 265.000.000 396.000.000
Penerimaan dari Baznas Provinsi Pusat 75.000.000 --
Penerimaan dari Hibah 75.000.000 --
Jumlah (594.614.856) (704.518.920)
Penerimaan Dana Zakat Bersih 7.482.303.995 8.099.632.441
Penerimaan Dari Penempatan Dana Zakat Pada Bank Syariah ( 420.000) (174.956)
Dana Zakat 7.481.883.995 8.099.457.485
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
(Dalam Rupiah Penuh, kecuali Dinyatakan Lain)

8. Dana Amil
Penerimaan dana amil berasal dari bagian penerimaan zakat yang besarnya sebesar 12,5% dari
jumlah penerimaan zakat baik dari zakat Aparatur Sipil Negara maupun dari perorangan adalah
sebagaiberikut.

(Tidak Audit)
2022 2021
Bagian Amil atas Dana Zakat
Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Lembaga lainnya 1.009.614.856 1.100.518.920
Perorangan -- --
Penerimaan Bagi Hasil 1.436.883 6.674.219
Jumlah Penerimaan Dana Amil 1.011.051.738 1.107.193.139

9. Dana Non Syariah


Dana Non Syariah merupakan penerimaan jasa giro bersih yang berasal dari penempatan dana zakat
dan amil pada bank kovensional. Pada tanggal 31 Desember 2022 (Tidak Audit) dan 2021
penerimaan jasa giro dengan rincian sebagai berikut:
(Tidak Audit)
2022 2021

PT Bank Pembangunan Daerah (0400.0105.0008.58) 22.854.742 15.083.527


PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (Persero) 939.877 6.499.231
PT Bank Pembangunan Daerah (0400.0210.18772-1) -- --
Jumlah Penerimaan Dana Non Syariah 23.794.619 21.582.758

10. Penyaluran Dana Zakat


Selama tahun 2022 (Tidak Audit) dan 2021 Baznas telah menyalurkan dana zakat kepada
mustahiq sebagai berikut:
(Tidak Audit)
2021 2021

Penyaluran Dana Zakat untuk Fakir 111.900.000 104.000.000


Penyaluran Dana Zakat untuk Miskin 4.109.200.000 6.652.014.289
Penyaluran Dana Zakat untuk Mualaf 1.000.000 2.500.000
Penyaluran Dana Zakat untuk Fisabilillah 3.006.450.000 3.020.200.000
Jumlah Penyaluran Dana Zakat 7.228.550.000 9.778.714.289

Penyaluran dana zakat dilakukan dengan mengacu ke pada program yang telah ditetapkan, berikut
penyaluran dana zakat sesuai program kepada mustahik:

(Tidak Audit)
2022 2021

Pesisir Selatan Bidang Kemanusian 2.548.900.000 4.413.864.289


Pesisir Selatan Bidang Pendidikan 2.984.700.000 3.308.800.000
Pesisir Selatan Bidang Kesehatan 896.200.000 1.176.750.000
Pesisir Selatan Bidang Ekonomi 622.000.000 668.500.000
Pesisir Selatan Bidang Advokasi dan Dakwah 176.750.000 210.800.000
Jumlah 7.228.550.000 9.778.714.289
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir
31 Desember 2A22 Cfidak Audit) dan 2021
(Dalam Rupiah Penuh, kecualiDinyatakan Lain)

11. Penggunaan Dana Amil


Penggunaan dana amil pada tanggal 31 Desember 2022 $idak Audit) dan 2021 masing-masingnya adalah
sebagqiberikut:

{Tidak Audit)
2422 2021

Hak KeuanganAmil 990.971.400 1.009.903.200


Beban Transportasi dan Perjalan Dinas 215.557.9U 398.267.196
Beban KonsumsilGntor 65.700.300 213.U4.348
Beban Perlengkapan Kantor dan ATK 24.721.750 27.623.000
Beban PelaUhandan Rapat Kerja 18.350.000 7.200.000
Beban Perbaikan Kendaraan dan lnventaris lGntor 186.937.924 7.775.000
Beban Kegiatan Sosialsiasi dan Dokurnentasi 20.194.000 5.480.000
Beban Kegiatan Sosial 4.300.000
Beban Telpon, Air dan Listrik 9.M7.306
Jumlah Penggunaan Dana Amil r.$6.380.644 1.669.892,7tt4

{2. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca


Sampai dengan tanggal penyajian laporan keuangan, tidak terdapat peristiwa setelah tanggal
pelaporan yang signifi kan.

{3. Tanggung Jawab dan Penerbitan Laporan


Pengurus Baznas bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan. laporan
keuangan telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh pengurus pada tanggal 17 Februari 2023.

Painan, 17 Februari2023

Anda mungkin juga menyukai