Pengantar Cinema
Essay film Hachiko Monogatari
Oleh:
Nama: Muhammad Rifqi Ardiansyah
Nim: 20.96.2062
20 IK 06
Dosen Pengampu:
Monika Pretty Aprillia, S.I.P. M.Si
Pada saat hujan Deras, Prof. Ueno tidak bisa tidur karena
memikirkan Hachiko yg sedang di kandangnya yg ada diluar
rumah. Prof.Ueno segera membawa Hachiko ke dalam rumah agar
Hachiko lebih terjaga dan tidak kenapa-napa.
Disiplin
Pada saat makan bersama, Chizuko si anak perempuan Prof.Ueno
sedang berbincang-bincang, Prof. Ueno menebak-nebak inti dari
perkataan anaknya. Disangka untuk memasukkan pacar temannya
untuk masuk jalur khusus ke Universitas Tokyou Tei, Prof.Ueno
tidak mau karena masuk jalan pintas itu hal yg tidak benar dan
tidak sesuai peraturan.
2. Hachiko
4. Chizuko Ueno
Pada Film Hachiko Monogatari, Ia di tampilkan sebagai Gadis Muda Tulen Jepang,
Cantik, Berambut lurus, berumur sekisar 22an. Berikut sifat yg chizuko miliki:
Plin-Plan
Pada film Hachiko Monogatari, Sosok Ogata di tampilkan sebagai Pria muda
tulen jepang, berambut pendek, sering memakai baju adat jepang, dan memakai
kacamata. Berikut sifat yg ogata miliki yaitu:
Penakut
Pada saat ia kediaman Kiku, ia menyuruh Kiku untuk menemani
Ogata ke Stasiun untuk mengambil Hachiko yg dikirim lewat
Stasiun. Dia takut dengan anjing makanya ia menyuruh Kiku untuk
menemani ia ke stasiun.
Tergesa-gesa
Puncak Konflik:
Saat sore hari, Hachiko sedang menunggu di Stasiun Shibuya menunggu
kepulangan Prof.Ueno akan tetapi tak kunjung pulang-pulang. Kebesokannya
Disaat Peti mayat Prof. Ueno di bawa kediaman keluarga Prof.Ueno Hachiko
sedang melihat dan terlihat murung di raut wajahnya. Pada malam hari di saat
ritual mendo’akan Prof.Ueno, Hachiko seketika datang di tengah acara dan ia
pun ikut mendo’akan Prof.Ueno agar tenang disana. Keesokannya Mayat
Prof.Ueno akan di makamkan dan si Hachiko di rantai agar ia tetap disana,
akan tetapi Hachiko tidak mau menetap di halaman rumah, dia terus menarik
rantainya sampai putus dan mengikuti mobil pembawa mayat tersebut.
Sesampai di stasiun shibuya Hachiko berhenti di sana tidak mengikuti mobil
mayat lagi.
Konflik menurun:
Disaat penjelasan Paman bahwa Hachiko susah untuk dirawat, jika Hachiko
ingin kabur lagi ia akan membiarkan begitu saja biar orang lain yg akan
merawat Hachiko. Di malam hari Hachiko kabur lagi dan ingin ke rumah
Prof.Ueno, Hachiko di halang oleh Kiku agar tidak menetap di situ jika
menetap disitu akan di penggal kepala Hachiko. Kiku walaupun tidak suka
Anjing ia mau merawat Hachiko, karena ia mau membalas kebaikan yg di
berikan oleh Prof.Ueno kepada Kiku.
D. Durasi Waktu
Durasi waktu yg di berikan pada Film Hachiko berdurasi 107 menit
(scene 48:02)
Pada Scene ini para tokoh menggunakan kostum pakaian
tradisional jepang yaitu “Kimono”.
(scene 26:07)
(scene 40:07)
Pada scene ini di tampilkan para tokoh menggunakan pakaian
formal ala-ala western tahun 30an, karena jepang sudah memulai
berpakaian tersebut sejak tahun 1868
(scene 28:10)
(scene 28:28)
Pada scene ini, di tampilkan para tokoh menggunakan pakaian
formal saat pernikahan di gereja. Perpaduan pakain adat jepang
dan pakaian formal western.
Property
(Scene 07:25)
(scene 07:36)
Pada scene ini ada property telepon jadul, di saat chizuko sedang
menelpon dengan tuan mase
(scene 1:02:31)
(scene 1:02:19)
Pada scene ini, ada property kendaraan jadul dari mobil kodok dan
mobil pengantar mayat dahulu pada tahun 30an, scene ini di saat
prof.euno akan di makamkan.
(scene 34:01)
(scene 40:56)
Pada scene ini, ada property rumah keluarga Prof.euno. scene ini
menampilkan disaat professor mengingatkan si ogata untuk tidak
memainkan saat hachi sedang kelaparan dan scene kedua di rumah
depan saat hachi mau mengantarkan prof.euno mau ke stasiun
shibuya.
(scene 51:04)
Pada scene ini, menampilkan property alat penghangat tubuh jadul.
Di saat Prof.euno membawa hachi ke ruang kantor prof.euno untuk
menghangatkan tubuhnya
Setting
(scene 15:49)
Pada scene ini, di tampilkan suasana di daerah Tokyo pada Stasiun
shibuya di tahun 30an.(luar ruangan)
(scene 35:05)
Pada scene ini, di tampilkan suasana di saat para mahasiswa
Prof.Euno sedang mengerjakan lahan pertanian milik Prof.Euno.
(luar ruangan)
(scene 37:29)
Pada scene ini, di tampilkan suasana ceria di dalam halaman rumah
Prof.euno. menampilkan Prof.Euno sedang mengobati rindunya
kepada anjing kesayangannya yg bernama Hachiko (dalam
ruangan)
(scene 28:12)
Pada scene ini, menampilkan di dalam ruangan gereja, pada saat
pernikahan chizuko anak Prof.Euno dan Moriyama(kekasih
Chizuko) menampilkan moment Bahagia sepasang pengantin yg
mau mengikat janjinya semati. (dalam ruangan)
Lighting
(scene 1:13:07)
Pada scene ini, Lightning di tampilkan secara alami dari sinar
cahaya matahari langsung.
B. Sinematografi
Sinematografi (dari bahasa Yunani: 'kinema -κίνημα' "gerakan" dan
graphein - γράφειν "merekam") Sinematografi sebagai ilmu terapan
merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar
dan menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian
gambar yang dapat menyampaikan ide (dapat mengemban cerita)
(dikutip dari
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/materi_SINEMATOGRAFI.pdf)
Sinematografi pada film Hachiko memiliki beberapa aspek yaitu:
Close Up
(scene 07:39)
(scene 57:56)
Close up adalah menampilkan objek pada gambar lebih dekat
misalnya dari batas bahu sampai atas kepala.
MCU(Medium Close Up)
(scene 37:00)
(scene 1:43:26)
Medium Close Up yang menampilkan sebatas dada sampai atas
kepala.
Long Shot
(scene 41:57)
(scene 43:01)
Long shot adalah Gambar ini menunjukkan orang dari kepala
hingga kaki.
Extreme Long Shot(ELS/Wide shot)
(scene 00:49)
(scene 16:01)
Extreme long shot adalah Pengambilan gambar dengan cara ini
biasa digunakan untuk "establishing shot" (shot untuk
membangun situasi). Jenis gambar ini memberi orientasi pada
penonton tidak hanya pada satu lokasi, tetapi juga atmosfer,
konteks, dan situasi secara keseluruhan. Kapan pun kita ingin
mengganti adegan di video kita, kita harus memberi orientasi
ulang para penonton dengan establishing shot yang baru.
C. Editing
Editing adalah menyusun adegan kembali dengan cara
menggunakan shotshot sebagai materi editing menjadi satu kesatuan film yang
utuh.
(dikutip dari komprasi unsur sinematik dalam film korea dan amerika oleh
Putri Keumala sari.pdf)
Berikut editing yg di gunakan dalam film Hachiko Monogatari:
Kontiniti ruang:
(scene 07:12)
(Scene 07:36)
Dalam gabungan scene ini di edit secara kontiniti ruang, mereka sedang
berbeda jarak akan tetapi berhubungan satu sama lain.
Color Grading:
(Scene 01:43:27)
(Scene 01:43:29)
Pada scene ini di saat Hachiko&Prof.Euno bertemu di dunia lain, dengan
merubah color grading agar menambah suasanaya lebih emosional.
Kontiniti:
(scene 22:06)
(scene 23:17)
(scene 23:37)
Pada Scene ini menuturkan cerita berdasarkan pada scene yg berurutan,
Mengutamakan kesinambungan gerakan , posisi, arah pandang dan antisipasi
jump cut. Dikenal pula istilah cut away, dimana shot kedua merupakan akibat
dari shot pertama.
(dikutip dari materi_editing.pdf)
D. Suara
Suara pada film hachiko monogatari menggunakan Suara Diagetic dan non-
diagetic, Berikut suara yg di berikan pada film:
Diagetic
(scene 21:36)
Pada saat makan malam bersama, di scene pada film ini
menggunakan suara langsung dari tokoh yg ada di film tersebut.
Rata-rata pada film Hachiko Monogatari menggunakan Suara
Diagetic
Non-Diagetic
(scene 19:46)
Pada Scene ini, saat Hachiko meminum susu yg di berikan oleh
Prof.Ueno. Suara saat meminum memakai Voice Over dari
Hachiko tapi tidak langsung.
Daftar Pustaka:
https://www.imdb.com/title/tt0093132/awards?ref_=tt_awd
https://communication.uii.ac.id/old/images/PERKULIAHAN/materi%20editing.pdf
https://www.youtube.com/channel/UCUFoQUaVRt3MVFxqwPUMLCQ (Studio
Binder)
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/materi_SINEMATOGRAFI.pdf